Makalah Pasar Monopoli Siap Cetak

17
PASAR MONOPOLI BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pasar sebagai kumpulan jumlah pembeli dan penjual individual mempunyai karakteristik-karakteristik tertentu. Karakteristik tersebut muncul karena masing- masing individu pembeli dan penjual mempunyai perilaku individual yang berbeda pula. Di dalam biaya produksi terdapat karakteristik pasar tertentu dimana dalam pasar tersebut hanya terdapat satu penjual dari satu produk (barang atau jasa) yang tidak mempunyai alternatif produk pengganti (substitusi). Pasar dengan karakteristik tersebut disebut dengan pasar monopoli. Mengingat dalam pasar monopoli hanya terdapat satu penjual dari satu produk (barang atau jasa) yang tidak mempunyai alternatif produk pengganti (subtitusi) maka dalam pasar monopoli tidak ada persaingan dari penjual lain. Dalam kehidupan perekonomian yang faktual, sangat jarang mendapat penjual yang tidak menghadapi persaingan dari penjual lain. Meskipun dalam suatu pasar misalnya hanya terdapat satu penjual sehingga tidak ada persaingan secara langsung dari penjual lain, tetapi penjual tunggal tersebut akan menghadapi persaingan secara tidak langsung dari penjual lain yang 1

description

makalah

Transcript of Makalah Pasar Monopoli Siap Cetak

Page 1: Makalah Pasar Monopoli Siap Cetak

PASAR MONOPOLI

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pasar sebagai kumpulan jumlah pembeli dan penjual individual

mempunyai karakteristik-karakteristik tertentu. Karakteristik tersebut muncul

karena masing-masing individu pembeli dan penjual mempunyai perilaku

individual yang berbeda pula. Di dalam biaya produksi terdapat karakteristik pasar

tertentu dimana dalam pasar tersebut hanya terdapat satu penjual dari satu produk

(barang atau jasa) yang tidak mempunyai alternatif produk pengganti (substitusi).

Pasar dengan karakteristik tersebut disebut dengan pasar monopoli.

Mengingat dalam pasar monopoli hanya terdapat satu penjual dari satu produk

(barang atau jasa) yang tidak mempunyai alternatif produk pengganti (subtitusi)

maka dalam pasar monopoli tidak ada persaingan dari penjual lain.

Dalam kehidupan perekonomian yang faktual, sangat jarang mendapat

penjual yang tidak menghadapi persaingan dari penjual lain. Meskipun dalam

suatu pasar misalnya hanya terdapat satu penjual sehingga tidak ada persaingan

secara langsung dari penjual lain, tetapi penjual tunggal tersebut akan menghadapi

persaingan secara tidak langsung dari penjual lain yang menghasilkan produk

yang dapat merupakan alternatif produk pengganti yang tidak sempurna.

1

Page 2: Makalah Pasar Monopoli Siap Cetak

PASAR MONOPOLI

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Pasar Monopoli

Di dalam pasal 1 ayat 1 UU Antimonopoli, monopoli didefinisikan sebagai

suatu penguasaan atas produksi / pemasaran barang / penggunaan jasa tertentu

oleh satu pelaku usaha. Secara harafiah monopoli berasal dari Bahasa Yunani :

monos yang artinya satu dan polein yang artinya menjual sehingga pasar

monopoli dapat didefinisikan sebagai suatu bentuk pasar di mana hanya terdapat

satu penjual yang menguasai pasar.

Penentu harga pada pasar monopoli adalah seorang penjual atau sering

disebut sebagai “monopolis”. Atau bisa juga diartikan sebagai suatu bentuk pasar

dimana hanya terdapat satu perusahaan saja. Dan perusahaan ini menghasilkan

barang yang tidak mempunyai barang pengganti yang sangat dekat oleh sebab itu

penjual dapat menentukan harga dan memperoleh keuntungan yang tinggi. Hal ini

merupakan kasus monopoli murni atau “pure monopoli”.

Namun pada kenyataannya keadaan ini sangat sulit terealisasi karena

meskipun secara teori pada pasar monopoli sangat sulit bagi perusahaan lain

untuk menjadi subtitusi, namun secara tidak langsung ada produsen yang

mempunyai subtitusinya walaupun secara fisik atau teknologi tidak sama namun

secara fungsi sama. Bahkan sekalipun itu regulated monopolies yang diatur dan

diawasi pemerintah sekalipun. Sebagai contoh, meskipun pengelolaan listrik

nasional diberikan hak kepada PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan tidak ada

pesaingnya, namun masih ada perusahaan genset sebagai subtitusi bagi daerah

yang belum terjamah oleh PLN. Tidak hanya itu, kekuasan pemerintah terhadap

pasar monopoli juga berpengaruh terhadap kelancaran proses monopoli itu

sendiri. Belum lagi para innovator yang berambisi untuk menciptakan sumber

listrik yang lebih ekonomis, efisien dan ramah lingkungan, ini juga menjadi

pesaing pasar monopoli. Jadi pengertian pasar monopoli yang banyak

digambarkan atau yang penulis cantumkan di atas tidaklah sepenuhnya benar.

2

Page 3: Makalah Pasar Monopoli Siap Cetak

PASAR MONOPOLI

B. Konsep Pasar Monopoli

Pasar monopoli timbul akibat adanya praktek monopoli, yaitu pemusatan

kekuatan ekonomi oleh satu pelaku usaha atau penjual yang mengakibatkan

dikuasainya produksi dan atau pemasaran atas barang dan jasa tertentu sehingga

menimbulkan persaingan usaha tidak sehat dan dapat merugikan kepentingan

umum.

            Walau di pasar monopoli penjual tidak memiliki saingan, belum tentu ia

dapat memperoleh keuntungan yang besar. Hal ini mungkin saja terjadi bila biaya

produksi berada diatas harga pasar. Sehingga kurva permintaan yang ada di

monopoli sama dengan kurva permintaan pasar. Di mana pada kurva permintaan

pasar, kurva penerimaan rata-rata dan kurva penerimaan marginal dapat

ditentukan. Bagi perusahaan monopolis, kurva penerimaan rata-rata dan kurva

penerimaan marginal dapat ditentukan. Bagi perusahaan monopolis, kurva

penerimaan marginal lebih rendah dari harga, karena penjual harus menurunkan

harga dengan tujuan barangnya dapat terjual.

            Pada saat sekarang perusahaan yang seratus persen bersifat monopoli

jarang ditemui, mungkin hanya beberapa komoditi jasa seperti telepon, gas, air,

dan listrik yang benar-benar dikuasai oleh penjual tunggal (di Indonesia dipegang

oleh perusahaan pemerintah). Tetapi merekapun harus menghadapi persaingan

dari industri lain, dan untuk jangka panjang tidak ada perusahaan yang benar-

benar bebas dari serangan pesaing, artinya kemungkinan pasar monopoli tidak

akan ada lagi.

C. Entry Barries

Ciri utama dari monopoli adalah tertutup pintu masuknya ke pasar (barries

to entry) sehingga pesaing tidak dapat masuk kepasar dan bersaing dengan

penguasa pasar.

Mengapa pesaing tidak bisa masuk? Ada tiga alasannya :

1. Sumber daya kunci dikuasai oleh satu perusahaan tunggal.

3

Page 4: Makalah Pasar Monopoli Siap Cetak

PASAR MONOPOLI

Artinya, barang utama untuk memproduksi barang tersebut hanya dikuasai

oleh satu perusahaan saja, sehingga tidak mungkin bagi perusahaan lain untuk

memperolehnya. Maka dari itu perusahaan monopolis dapat menetapkan harga

yang tinggi , walau biaya marginalnya rendah.

2. Pemerintah memberikan hak eksklusif kepada sebuah perusahaan tunggal

untuk memproduksi dan menjual barang tertentu. Inilah yang dikatakan

regulated monopolies. Dalam monopoli ini pemerintah sengaja menciptakan

monopoli demi melayani kepentingan publik. Sebagai contoh, pemerintah

memberikan hak mengelolah air kepada PAM, listrik kepada PLN dll.

3. Biaya-biaya produksi akan lebih efisien jika hanya satu produsen tunggal yang

membuat produk dari pada banyak perusahaan. Inilah yang dikatakan natural

monopoly . Contohnya adalah distribusi air bersih, pipa gas dan listrik. Untuk

dapat melayani kebutuhan produk, sebuah perusahaan harus membuat

jaringan. Bayangkan, jika banyak perusahaan yang membangun jaringan

betapa tidak efisiennya biaya produksi.

D. Undang-Undang Tentang Monopoli

Terlepas dari kenyataaan bahwa dalam situasi tertentu kita membutuhkan

perusahaan besar dengan kekuatan ekonomi yang besar, dalam banyak hal praktik

monopoli, oligopoli, suap harus dibatasi dan dikendalikan, karena bila tidak dapat

merugikan kepentingan masyarakat pada umumnya dan kelompok-kelompok

tertentu dalam masyarakat. Strategi yang paling ampuh untuk itu, sebagaimana

juga ditempuh oleh negara maju semacam Amerika, adalah melalui Undang-

Undang Anti-Monopoli.

            Di Indonesia untuk mengatur praktik monopoli telah dibuat sebuah

undang-undang yang mengaturnya. Undang-undang itu adalah Undang-undang

Republik Indonesia Nomor 5 tahun 1999 Tentang Larangan Praktik Monopoli dan

Persaingan Usaha Tidak Sehat.

4

Page 5: Makalah Pasar Monopoli Siap Cetak

PASAR MONOPOLI

            Undang-undang ini menerjemahkan monopoli sebagai suatu tindakan

penguasaan atas produksi dan pemasaran barang atau penggunaan jasa tertentu

oleh satu pelaku usaha atau satu kelompok pelaku usaha.

            Sedangkan praktik monopoli pada UU tersebut dijelaskan sebagai suatu

pemusatan kekuatan ekonomi oleh satu atau lebih pelaku usaha yang

mengakibatkan dikuasainya produksi dan pemasaran atas barang dan jasa tertentu

sehingga menimbulkan persaingan usaha tidak sehat dan dapat merugikan

kepentingan umum. UU ini dibagi menjadi 11 bab yang terdiri dari beberapa

pasal.

E. Ciri-Ciri Pasar Monopoli

Adapun ciri-cirinya secara umum:

1. Pasar Monopoli adalah industri satu perusahaan

Sifat ini sudah secara jelas dilihat dari definisi monopoli diatas, yaitu hanya ada

satu saja perusahaan dalam industri tersebut. Barang atau jasa yang

dihasilkannya tidak dapat diberi dari tempat lain. Para pembeli tidak

mempunyai pilihan lain, kalau mereka menginginkan barang tersebut maka

mereka harus membeli dari perusahaan monopoli tersebut.

2. Tidak mempunyai barang pengganti yang mirip

Barang yang dihasilkan perusahaan tidak monopoli tidak dapat digantikan oleh

barang lain yang ada dalam pasar. Barang tersebut merupakan satu-satunya

jenis barang yang tidak terdapat barang mirip (close substitute) yang dapat

menggantikan barang tersebut.

3. Tidak terdapat kemungkinan untuk masuk ke dalam industri

Sifat ini merupakan sebab utama yang menimbulkan perusahaan yang

mempunyai kekuasaan monopoli. Adanya hambatan kemasukan yang sangat

tangguh menghadirkan berlakunya keadaan yang seperti itu. Ada beberapa

bentuk hambatan kemasukan dalam pasar monopoli.

5

Page 6: Makalah Pasar Monopoli Siap Cetak

PASAR MONOPOLI

Ada yang bersifat legal yaitu dibatasi dengan undang-undang. Ada yang

bersifat teknologi yaitu teknologi yang digunakan sangat canggih dan tidak

mudah dicontoh. Dan ada pula yang bersifat keuangan yaitu modal yang

diperlukan sangat besar.

4. Dapat mempengaruhi penentuan harga

Karena perusahaan monopoli merupakan satu-satunya penjualan didalam pasar

maka, perusahaan monopoli dipandang sebagai penentu harga atau price setter.

Dengan mengadakan pengendalian ke atas produksi dan jumlah barang yang

ditawarkan perusahaan monopoli dapat menentukan harga pada tingkat yang

dikendakinya.

5. Promosi iklan kurang diperlukan

Karena perusahaan monopoli adalah satu-satunya perusahaan didalam industri,

ia tidak perlu mempromosikan barangnya dengan menggunakan iklan. Walau

bagaimanapun perusahaan monopoli sering membuat iklan. Iklan tersebut

bukanlah bertujuan untuk menarik pembeli, tetapi untuk memelihara hubungan

baik dengan masyarakat.

F. Jenis-jenis Monopoli

1. Monopoli Alamiah

Yaitu monopoli yang disebabkan oleh keadaan alam tertentu ataupun yang

disebabkan oleh adanya bakat khusus melebihi orang lain.

2. Monopoli Undang-Undang

Yaitu monopoli yang diberikan oleh pemerintah melalui peraturan undang-

undang baik kepada swasta maupun monopoli yang dikuasai atau dimiliki oleh

negara dengan ketetapan undang-undang.

Contoh monopoli undang-undang kepada swasta :

Adanya pemberian hak paten, hak cipta, hak konsesi, hak merek dagang dan

sebagainya.

6

Page 7: Makalah Pasar Monopoli Siap Cetak

PASAR MONOPOLI

Contoh monopoli yang dipegang oleh negara dengan ketetapan undang-undang:

Bank Indonesia, PT. PLN(persero), PT. Postel, Perum Kereta Api dan

sebagainya.

G. Jenis-jenis Monopoli Yang Tidak Dilarang

1. Monopoli by Law

Monopoli oleh negara untuk cabang-cabang produksi penting bagi negara dan

menguasai hajat hidup orang banyak.

2. Monopoli by Nature

Monopoli yang lahir dan tumbuh secara alamiah karena didukung iklim dan

lingkungan tertentu.

3. Monopoli by Lisence

Izin penggunaan hak atas kekayaan intelektual.

H. Faktor-faktor Timbulnya Monopoli

Hal-hal yang dapat menimbulkan monopoli diantaranya:

1. Adanya penguasa bahan mentah (sumber daya) tertentu. Satu jenis produk

tertentu mungkin hanya dapat dihasilkan dengan menggunakan faktor

produksi tertentu. Misalnya, Perusahaan Listrik Negara (PLN). Karena listrik

merupakan kebutuhan vital masyarakat secara luas, maka penguasaan atau

pengelolanya ditangani oleh pemerintah seperti yang tercantum dalam UUD

1945. satu perusahaan yang memiliki tanah atau hutan yang menghasilkan

jenis kayu tertentu (ukir misalnya) maka perusahaan tersebut mempunyai

kedudukan monopoli untuk produksi kayu ukir.

2. Adanya penguasaan teknik produksi tertentu atau memiliki keunggulan

teknologi. Satu produsen yang memiliki teknik atau keunggulan teknologi

jauh diatas calon pesaingnya, untuk satu periode tertentu dapat mempunyai

kedudukan monopoli. Misalnya penguasaan teknik foto, dulu hanya ada pada

“Kodak”, sehingga sampai sekarang orang sering menyebut tustel dengan

7

Page 8: Makalah Pasar Monopoli Siap Cetak

PASAR MONOPOLI

sebutan kodak. Demikian pula dengan IBM, untuk menyebut komputer.

Selama teknik produksi tidak ada yang meniru, maka pasar barang-barang

tersebut akan dikuasai oleh si monopolis.

3. Adanya penguasaan hak paten untuk produk tertentu (merupakan unsur

yuridis). Untuk mendapatkan hak paten ini biasanya harus didahului oleh

adanya suatu penemuan. Satu produsen menemukan cara-cara produksi baru

atau menghasilkan produk jenis baru kemudian dimintakan hak paten pada

pemerintah. Dalam hal ini produsen mendapatkan monopoli untuk

menghasilkan barang tersebut. Misalnya Graham Bell untuk pesawat telepon

dan Thomas Edison untuk bola lampu pijar. Hak paten ini diberikan oleh

departemen kehakiman dan mempunyai masa berlaku tertentu. Selama jangka

waktu tersebut maka tidak ada orang lain yang dapat memproduksi barang

yang sama, karena jika memproduksi maka akan dituntut ke pengadilan.

4. Adanya lisensi (izin). Hal ini terjadi karena diperoleh secara institusional

(kelembagaan). Misalnya monopoli yang dipegang oleh PT ASTRA

Internasional, yaitu monopoli unutk perakitan dan penjualan mobil baru merk

TOYOTA.

5. Adanya monopoli yang diperoleh secara alamiah (tidak perlu adanya hak

paten atau lisensi). Misalnya karena faktor luas pasar yang terlalu besar

sehingga tidak memungkinkan untuk dilayani oleh lebih dari satu penjual.

Masuknya perusahaan baru biasanya tidak akan menguntungkan, sebab

perusahaan lama yang memegang monopoli sudah mempunyai pengalaman

yang lebih luas dan mempunyai kekayaan non material atau good will dari

masyarakat. Oleh sebab itu pendatang baru akan dapat bertahan jika

mempunyai teknologi yang lebih efisien.

8

Page 9: Makalah Pasar Monopoli Siap Cetak

PASAR MONOPOLI

H. Dampak Monopoli dan Pemecahannya

Pemberlakuan monopoli pada perekonomian menimbulkan 2 sisi dampak yaitu :

Sisi Positif :

1. Memotivasi penggunaan dan inovasi baru dari teknologi, dengan tujuan biaya

per unit dapat ditekan sehingga keuntungan dapat ditingkatkan.

2. Meningkatkan produksi secara masal dan meningkatkan produktivitas,

sehingga status sebagai pemegang monopoli dapat dipertahankan.

3. Kesejahteraan karyawaan relatif lebih baik.

4. Aktivitas dan kreativitas bagian penelitian dan pengembangan perusahaan

lebih diperhatikan.

Sisi Negatif :

1. Ketidakadilan karena monopoli memperoleh keuntungan diatas keuntungan

normal. Jumlah produksi ditentukan oleh monopolis sesuai dengan

keuntungan yang ingin diperolehnya.

2. Memproduksi output pada tingkat lebih rendah daripada output kompetitif

(yang sesuai dengan permintaan konsumen).

3. Mengenakan harga lebih tinggi daripada harga kompetitif.

4. Terjadi eksploitasi monopolis terhadap pemilik faktor produksi dan

konsumen.

Pemecahan Masalah :

Salah satu langkah yang dapat dilakukan Pemerintah untuk mengatasi monopoli

adalah dengan mengeluarkan kebijakan perekonomian mengenai:

1. Membatasi ruang gerak monopolis dengan campur tangan pemerintah dalam

produksi dan harga.

2. Melakukan regulasi ekonomi terhadap monopoli bila kemunculannya tidak

dapat dihindari lagi.

3. Kebijakan anti-trust yang berupaya mencegah monopolis atau penyalahgunaan

antikompetitif.

4. Pengenaan Pajak.

9

Page 10: Makalah Pasar Monopoli Siap Cetak

PASAR MONOPOLI

BAB III

ANALISA DAN KESIMPULAN

A. Analisa

Berdasar pada uraian Bab II, pasar monopoli ataupun monopoli sebagai

salah satu pilihan dalam perekonomian hanyalah sebagai obyek dari

perekonomian itu sendiri. Sama halnya dengan sebuah pisau yang tajam, dapat

memberikan manfaat yang cukup besar bagi seorang koki untuk membuat

masakan yang nikmat dan dinikmati banyak orang; sebaliknya apabila di tangan

seorang penjahat maka pisau sangat mematikan.

Monopoli dapat bermanfaat bagi masyarakat luas apabila Pemerintah

sebagai subyek atau pengatur dan pengawas perekonomian bijak dalam kebijakan

dan langkahnya. Regulated monopolies yang menyangkut hajat hidup orang

banyak harus dilakukan. Dan sistem monopoli yang melibatkan komunikasi dua

arah antara produsen, konsumen, dan Pemerintah mungkin bisa menjadi alternatif

penyelesaian masalah. Transparansi juga harus diterapkan agar tidak terjadi salah

persepsi antar pihak.

B. Kesimpulan

Pasar monopoli adalah suatu bentuk pasar dimana hanya terdapat satu

perusahaan saja. Dan perusahaan ini menghasilkan barang yang tidak mempunyai

barang pengganti yang sangat dekat. Atau bisa disebut suatu pelaku usaha atau

penjual yang menjadi pusat kekuatan ekonomi yang mengakibatkan dikuasainya

produksi dan atau pasar atas barang dan jasa tertentu sehingga menimbulkan

persaingan usaha tidak sehat dan dapat merugikan kepentingan umum.  

Untuk meminimalisir dampak negatif monopoli yang dapat merugikan

masyarakat luas maka Pemerintahan Negara Republik Indonesia telah

mengeluarkan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 5 tahun 1999 Tentang

Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan.

10

Page 11: Makalah Pasar Monopoli Siap Cetak

PASAR MONOPOLI

DAFTAR PUSTAKA

Adji, Wahyu dkk. 2007. Ekonomi Untuk Sma/Sma Kelas X. Jakarta: Erlangga.

Sukardi. 2009. Ekonomi Untuk Sma/Sma Kelas X. Jakarta: Pusat Perbukuan

Depertemen Pendidikan Nasional

Endang S, Dkk.. 2003. Ekonomi Mikro Pengantar. Yogyakarta: Bagian Penerbitan

STIE YKPN.

Nuraini, Ida. 2005. Pengantar Ekonomi Mikro, Cetakan ke empat. Malang : UMM

Pres.

Nopirin. 2000. Pengantar Ilmu Ekonomi Makro dan Mikro. Yogyakarta: BPFE.

Rosyidi, Suherman. 1991. Pengantar Teori Ekonomi Pendekatan Kepada Teori

Ekonomi Mikro Dan Makro,Cetakan ke empat. Surabaya: Duta Jasa.

Pasar Monopoli. 2013, 6 April. Diperoleh 24 September 2013 dari

http://id.wikipedia.org/wiki/Pasar_monopoli

Pasar Monopoli. 2010, April. Diperoleh 21 September 2013 dari

http://profilaminkutbi.blogspot.com/2010/04/pasar-monopoli-oleh-m.html

Pasar Monopoli. 2013, 04 April. Diperoleh 25 September 2013 dari

http://tyuzeka.blogspot.com/2013/04/pasar-monopoli_4.html

Tugas Sistem Ekonomi Indonesia : Pasar Monopoli Indonesia . 2012, 14 April.

Diperoleh 21 September 2013 dari

http://daninur.blog.fisip.uns.ac.id/2012/04/14/tugas-sistem-ekonomi-

indonesia-pasar-monopoli-indonesia/

11