Makalah Partograf Linna 025

7/23/2019 Makalah Partograf Linna 025

1/13

Partograf

a. Pengertian

Partograf adalah alat bantu untuk membuat keputusan klinik, memantau,

mengevaluasi dan menatalaksana persalinan (Depkes, 2008). Partograf dapat

dipakai untuk memberikan peringatan awal bahwa suatu persalinan

berlangsung lama, adanya gawat ibu dan anin, serta perlunya ruukan

(!aifuddin, 2002).

b. "aktu pengisian partograf.

"aktu yang tepat untuk pengisian partograf adalah saat dimana proses

persalinan telah berada dalam kala # fase aktif yaitu saat pembukaan serviks

dari $ sampai %0 &m dan berakhir pada pemantauan kala #' (!aifuddin,

2002).

&. #si partograf

Partograf dikatakan sebagai data yang lengkap bila seluruh informasi ibu,

kondisi anin, kemauan persalinan, waktu dan am, kontraksi uterus, kondisi

ibu, obatobatan yang diberikan, pemeriksaan laboratorium, keputusan klinik

dan asuhan atau tindakan yang diberikan di&atat se&ara rin&i sesuai &ara

pen&atatan partograf (Depkes, 2008).

#si partograf antara lain

%) #nformasi tentang ibu

a) *ama dan umur.

1


2/13

b) +ravida, para, abortus.

&) *omor &atatan mediknomor puskesmas.

d) -anggal dan waktu mulai dirawat.

e) "aktu pe&ahnya selaput ketuban.

2) ondisi anin

a) Denyut antung anin.

b) "arna dan adanya air ketuban.

&) Penyusupan(molase) kepala anin.

/) emauan persalinan

a) Pembukaan serviks.

b) Penurunan bagian terbawah atau presentasi anin.

&) +aris waspada dan garis bertindak.

$) "aktu dan am

a) "aktu mulainya fase aktif persalinan.

b) "aktu aktual saat pemeriksaan atau penilaian.

) ontraksi uterus

a) 1rekuensi kontraksi dalam waktu %0 menit.

b) ama kontraksi (dalam detik).

3) 4batobatan yang diberikan

a) 4ksitosin.

b) 4batobatan lainnya dan &airan #' yang diberikan.

5) ondisi ibu

a) *adi, tekanan darah dan temperatur tubuh.

b) 6rin (volume, aseton atau protein).

2


3/13

d. 7ara pengisian partograf.

Pen&atatan dimulai saat fase aktif yaitu pembukaan serviks $ &m dan

berakhir titik dimana pembukaan lengkap. Pembukaan lengkap diharapkan

teradi ika lau pembukaan adalah % &m per am. Pen&atatan selama fase aktif

persalinan harus dimulai di garis waspada. ondisi ibu dan anin dinilai dan

di&atat dengan &ara

%) Denyut antung anin setiap am.

2) 1rekuensi dan lamanya kontraksi uterus setiap am.

/) *adi setiap am.

$) Pembukaan serviks setiap $ am.

) Penurunan bagian terbawah anin setiap $ am.

3) -ekanan darah dan temperatur tubuh setiap $ am.

5) Produksi urin, aseton dan protein setiap 2 sampai $ am.

(Depkes, 2008).

7ara pengisian partograf yang benar adalah sesuai dengan pedoman

pen&atatan partograf. 9enurut Depkes :# (2008) &ara pengisian partograf

adalah sebagai berikut

%) embar depan partograf.

a) #nformasi ibu ditulis sesuai identitas ibu. "aktu kedatangan ditulis

sebagai am. 7atat waktu pe&ahnya selaput ketuban, dan &atat waktu

merasakan mules.

b) ondisi anin.

(%) Denyut ;antung ;anin.

3


4/13

*ilai dan &atat denyut antung anin (D;;) setiap /0 menit

(lebih sering ika terdapat tandatanda gawat anin). !etiap kotak

menunukkan waktu /0 menit. isaran normal D;; tertera diantara

garis tebal angka %80 dan %00.


5/13

!uturatulang kepala saling tumpang tindih menandakan

kemungkinan adanya 7PD ( cephalo pelvic disproportion).

&) emauan persalinan.

@ngka 0%0 di kolom paling kiri adalah besarnya dilatasi serviks.

(%) Pembukaan serviks.

!aat ibu berada dalam fase aktif persalinan, &atat pada

partograf setiap temuan dari setiap pemeriksaan. *ilai dan &atat

pembukaan serviks setiap $ am. 7antumkan tanda =A> di garis

waktu yang sesuai dengan laur besarnya pembukaan serviks.

(2) Penurunan bagian terbawah anin.

6ntuk menentukan penurunan kepala anin ter&antum angka %

yang sesuai dengan metode perlimaan.

-uliskan turunnya kepala anin dengan garis tidak terputus dari 0.

pada garis waktu yang sesuai.

(/) +aris waspada dan garis bertindak.

(a) +aris waspada, dimulai pada pembukaan serviks $ &m (am ke

0), dan berakhir pada titik di mana pembukaan lengkap (3

am). Pen&atatan dimulai pada garis waspada. ;ika pembukaan

serviks mengarah ke sebelah kanan garis waspada, maka harus

dipertimbangkan adanya penyulit.

(b) +aris bertindak, tertera seaar dan disebelah kanan (berarak $

am) pada garis waspada. ;ika pembukaan serviks telah

melampaui dan berada di sebelah kanan garis bertindak maka

menunukkan perlu dilakukan tindakan untuk menyelasaikan

5


6/13

persalinan. !ebaiknya ibu harus berada di tempat ruukan

sebelum garis bertindak terlampaui.

d) ;am dan waktu.

(%) "aktu mulainya fase aktif persalinan.

!etiap kotak menyatakan satu am seak dimulainya fase aktif

persalinan.

(2) "aktu aktual saat pemeriksaan atau persalinan.

7antumkan tanda =B> di garis waspada, saat ibu masuk dalam fase

aktif persalinan.

e) ontraksi uterus.

-erdapat lima kotak kontraksi per %0 menit. *yatakan lama

kontraksi dengan

(%)


7/13

(%) *adi, tekanan darah dan suhu tubuh.

(a) *adi, di&atat setiap /0 menit.


8/13

-erdiri dari pertanyaanpertanyaan tentang partograf saat

melewati garis waspada, masalah lain yang timbul, penatalaksanaan,

dan hasil penatalaksanaannya.

&) ala ##.

ala ## terdiri dari episiotomy, pendamping persalinan, gawat

anin, distosia bahu dan masalah dan penatalaksanaannya.

d) ala ###.

ala ### berisi informasi tentang inisiasi menyusu dini, lama kala

###, pemberian oksitosin, penegangan tali pusat terkendali, masase

fundus uteri, kelengkapan plasenta, retensio plasenta /0 menit,

laserasi, atonia uteri, umlah perdarahan, masalah lain, penatalaksanaan

dan hasilnya.

e) ala #'.

ala #' berisi tentang data tekanan darah, nadi, suhu tubuh,

tinggi fundus uteri, kontraksi uterus, kandung kemih, dan perdarahan.

f)


9/13

sertifikasi atau se&ara sah mendapat lisensi untuk menalankan praktik

kebidanan (Depkes :#, 2005).

b. Pendidikan

Pendidikan bidan adalah segala program pendidikan yang berhubungan

dengan kebidanan, sehingga didapatkan peningkatan ilmu pengetahuan,

ketrampilan dan perbaikan sikap dan perilaku yang berguna dalam

peningkatan mutu pelaksanaan pelayanan kebidanan (Depkes, 200F). 9akin

tinggi pendidikan seseorang semakin mudah menerima informasi dan makin

banyak pula pengetahuan yang dimiliki sehingga akan teradi perubahan sikap

dan perilakunya. 9enurut Permenkes :# *omor %$3$9enkesPer20%0

tentang iin dan penyelenggaraan praktik bidan, pasal 2 bahwa bidan yang

menalankan praktik mandiri harus berpendidikan minimal D ### ebidanan.

ualifikasi pendidikan bidan

a) ulusan bidan sebelum tahun 2000 dan Diploma ### kebidanan,

merupakan bidan pelaksana, yang memiliki kompetensi untuk

melaksanakan praktiknya baik di institusi pelayanan maupun praktik

perorangan.

b) ulusan pendidikan bidan setingkat Diploma #'!% merupakan bidan

profesional, yang memiliki kompetensi untuk melaksanakan praktiknya

baik di institusi pelayanan maupun praktik perorangan. 9ereka dapat

berperan sebagai pemberi pelayanan, pengelola, dan pendidik.

&) ulusan pendidikan bidan setingkat !2 dan !/, merupakan bidan

profesional, yang memiliki kompetensi untuk melaksanakan praktiknya

baik di institusi pelayanan maupun praktik perorangan. 9ereka dapat

berperan sebagai pemberi pelayanan, pengelola, pendidik, peneliti,

9


10/13

pengembangan dan konsultan dalam pendidikan bidan maupun

sistemketatalaksanaan pelayanan kesehatan se&ara universal.

&. ompetensi bidan

@gar bidan kompeten dalam memberikan pelayanan kebidanan, maka

bidan mempunyai !tandar ompetensi


11/13

d. "ewenang bidan

9enurut peraturan menteri kesehatan :epublik #ndonesia nomor

%$3$9enkesPerA20%0 tentang iGin dan penyelenggaraan Praktik


12/13

perkembangan pengetahuan dan keterampilan yang mutakhir. ima aspek

dasar atau ima


13/13

13

Makalah Partograf Linna 025

Documents

Transcript of Makalah Partograf Linna 025