Makalah Membangun Identitas Nasional

Oleh Kelompok 5 Randi Giantara Meki Like Nur Fai Ali Masroni

Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Ponorogo 2012

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang Identitas nasional secara terminologis adalah suatu cirri yang dimiliki oleh suatu bangsa yang secara filosofis membedakan bangsa tersebut dengan bangsa yang lain.Berdasarkan perngertian yang demikian ini maka setiap bangsa didunia ini akan memiliki identitas sendiri-sendiri sesuai dengan keunikan,sifat,cirri-ciri serta karakter dari bangsa tersebut.Berdasarkan hakikat pengertian identitas nasional sebagai mana di jelaskan di atas maka identitas nasional suatu Bangsa tidak dapat di pisahkan dengan jati diri suatu bangsa ataulebih populer disebut dengan kepribadian suatu bangsa. Bangsa pada hakikatnya adalah sekelompok besar manusia yang mempunyai persamaan nasib dalam proses sejarahnya,sehingga mempunyai persamaan watak atau karakter yang kuat untuk bersatu dan hidup bersama serta mendiami suatu wilayah tertentu sebagai suatu kesatuan nasional. 1.2 Rumusan masalah 1) 2) 3) Apa pengertian identitas nasional? Apa pengertian Negara? Bagaimana membangun identitas nasional ?

1.3 Tujuan 1) Untuk Mengetahui cara membangun identitas nasional

i

Daftar IsiBab I Pendahuluan, Rumusan Masalah, Tujuan...........................................................i Bab II Pembahasan Pengertian Identitas Nasional..............................................................................1 Hakekat Negara..................................................................................................2 Unsur Unsur Pembentuk Identitas Nasional...........................................................3 Bab III penutup.................................................................................................5

BAB II PEMBAHASAN

Pengertian Identitas Nasional Istilah identitas nasional secara terminologis adalah suatu ciri yang dimiliki oleh suatu bangsa yang secara filosofis membedakan bangsa tersebut dengan bangsa lain. Berdasarkan pengertian yang demikian ini maka setiap bangsa di dunia ini akan memiliki identitas sendidri-sendiri sesuai dengan keunikan, sifat, cirri-ciri serta karakter dari bangsa tersebut. Jadi Identitas nasional adalah sebuah kesatuan yang terikat dengan wilayah dan selalu memiliki wilayah (tanah tumpah darah mereka sendiri), kesamaan sejarah, sistim hukum/perundang undangan, hak dan kewajiban serta pembagian kerja berdasarkan profesi. Demikian pula hal ini juga sangat ditentukan oleh proses bagaimana bangsa tersebut terbentuk secara historis. Berdasarkan hakikat pengertian identitas nasional sebagaimana dijelaskan di atas maka identitas nasional suatu bangsa tidak dapat dipisahkan dengan jati diri suatu bangsa atau lebih populer disebut sebagai kepribadian suatu bangsa. Pengertian kepribadian suatu identitas sebenarnya pertama kali muncul dari pakar psikologi. Manusia sebagai individu sulit dipahami jika terlepas dari manusia lainnya. Oleh karena itu manusia dalam melakukan interaksi dengan individu lainnya senantiasa memiliki suatu sifat kebiasaan, tingkah laku, serta karakter yang khas yang membedakan manusia tersebut dengan manusia lainnya. Namun demikian pada umumnya pengertian atau istilah kepribadian sebagai suatu identitas adalah keseluruhan atau totalitas dari faktor-faktor biologis, psikologis dan sosiologis yang mendasari tingkah laku individu. Tingkah laku tersebut terdidri atas kebiasaan,sikap, sifat-sifat serta karakter yang berada pada seseorang sehingga seseorang tersebut berbeda dengan orang yang lainnya. Oleh karena itu kepribadian adalah tercermin pada keseluruhan tingkah laku seseorang dalam hubungan dengan manusia lain.

1

Hakekat NegaraSifat Negara merupakan suatu keadaan dimana hal tersebut dimiliki agar dapat menjadikannya suatu Negara yang bertujuan. Sifat-sifat tersebut umumnya mengikat bagi setiap warga negaranya dan menjadi suatu identitas bagi Negara tersebut. Secara historis pengertian negara senantiasa berkembang sesuai dengan kondisi masyarakat pada saat itu. Pada zaman Yunani kuno para ahli filsafat negara merumuskan pengertian Negara secara beragam, Aristoteles merumuskan Negara dalam bukunya Politica, yang disebutnya negara polis, yang pada saat itu masih dipahami negara masih dalam suatu wilayah yang kecil. Negara disebut sebagai Negara hukum, yang didalamnya terdapat sejumlah warga Negara yang ikut dalam permusyawarahan. Oleh karena itu menurut Aristoteles keadilan merupakan syarat mutlak bagi terselenggaranya Negara yang baik, demi terwujudnya cita-cita seluruh warganya.

Unsur Unsur Pembentuk Identitas NasionalSuku bangsa : Adalah suatu golongan khusus yang bersifat ada sejak lahir yang sama coraknya antara umur dan jenis kelamin, di Indonesia banyak sekali suku bangsa dan kelompok etnis. Agama : Bangsa Indonesia dikenal sebagai bangsa yang agamis, agama agama yang ada di nusantara antara lain Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Kong Hu Cu. Berbagai penganut agama hidup dalam pluralitas. Kebudayaan : adalah pengetahuan manusia sebagai makhluk sosial yang isinya adalah model model pengetahuan yang secara kolektif digunakan oleh pendukungnya untuk menafsirkan dan memahami lingkungan yang dihadapi. Bahasa : Merupakan unsur pendukung identitas nasional yang lain, dibentuk atas unsur unsur ucapan sesama manusia yang digunakan untuk berinteraksi satu sama lain. Identitas Nasional Bangsa Indonesia Antara lain : o Bahasa Nasional o Dasar Negara o Lagu Kebangsaan o Bahasa Indonesia o Bentuk Negara o Agama agama yang ada di Indonesia Membangun Identitas Nasional Bangsa Indonesia Memiliki identitas nasional dan masyarakat yang memiliki kesadaran tentangnya tentu akan memudahkan suatu bangsa untuk semakin mempererat persatuan dan melaksanakan tujuan kemana negara ini akan menuju. Hal ini akan meningkatkan daya saing suatu bangsa terhadap bangsa lain dalam bidang peradaban, ekonomi, budaya dll. Perlunya pengetahuan dan kesadaran masyarakat dan pemerintah akan pentingnya identitas nasional sangatlah perlu2

agar orang orang Indonesia sadar dan berinteraksi dengan baik satu sama lain untuk membawa negara ini maju kedepan. Dalam proses pembentukan identitas nasional bukan sesuatu yang sudah selesai, melainkan sesuatu yang terbuka dan mengikuti perkembangan zaman. Dengan melek identitas nasional, suatu bangsa akan memiliki ciri ciri dan keunikan tersendiri yang akan membedakan suatu bangsa dengan bangsa lain.

3

BAB III PENUTUPKesimpulan Identitas Nasional adalah sebuah kesatuan yang terikat oleh wilayah dan selalu memiliki wilayah (tanah tumpah darah mereka sendiri), kesamaan sejarah system hokum/perundang undangan, hak dan kewaiban serta pembagian kerja berdasarkan profesi. Pembangunan Identitas nasional sangat diperlukan agar bangsa Indonesia memiliki masyarakat yang maju, memiliki keunikan dan ciri khas tersendiri, membentuk bangsa dengan peradaban yang tinggi. Serta misi dan tujuan yang sama antar masyarakat.

4