Makalah Maes Bp 1

7/26/2019 Makalah Maes Bp 1

1/20

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kebutuhan pangan dalam negeri semakin meningkat seiring dengan jumlah

penduduk yang terus bertambah. Kemajuan ilmu pengetahuan, dan teknologi serta

pertambahan penduduk menuntut perlunya penyediaan sumber daya untuk memenuhi

konsumsi pangan dan areal pemukiman. Untuk merealisasikannya perlu tindakan

yang bijaksana agar tidak menimbulkan dampak perubahan terhadap lingkungan.

Salah satu ekosistem yang berperan penting dalam penyedia pangan bagi manusiaadalah sawah. Sawah merupakan ekosistem buatan yang dirancang untuk menanam

padi yang biasa dikenal dengan agroekosistem. Kata agro atau pertanian menunjukan

adanya aktifitas atau campur tangan masyarakat pertanian terhadap alam atau

ekosistem. stilah pertanian dapat diberi makna sebagai kegiatan masyarakat yang

mengambil manfaat dari alam atau tanah untuk mendapatkan bahan pangan, energi

dan bahan lain yang dapat digunakan untuk kelangsungan hidupnya !"ranaji, #$$%&.

"adi merupakan tanaman yang paling penting di negeri kita ndonesia ini. Betapatidak karena makanan pokok di ndonesia adalah nasi dari beras yang tentunya

dihasilkan oleh tanaman padi. Selain di ndonesia padi juga menjadi makanan pokok

negara'negara di benua (sia lainnya seperti )hina, ndia, *hailand, +ietnam dan lain'

lain.

Untuk mengetahui bagaimana teknik dan perlakuan yang tepat dalam bertani tanaman padi di

sawah, maka sudah barang tentu kita harus mengetahui ban memahami sifat, dan kejadian apa saja

yang terjadi baik pada tanaman itu sendiri maupun pada lingkungan sekitarnya. Untuk dapatmemahami bagaimana hubungan yang terjadi antara suatu organisme dengan lingkungannya, dan

pengaruh'pengaruhnya terhadap pertanian, maka kita perlu mempelajari manajemen ekosistem,

yakni siatu ilmu yang menerapkan prinsip'prinsip ekologi didalam merancang, mengelola, dan


2/20

menge aluasi sistem pertanian yang produktif dan lestari, yang disana akan dipelajari tentang

agroekosistem.

"entingnya pengamatan dan analisis untuk sistem dan perlakuan pertanaman padi

di suatu hamparan sawah untuk menilai seberapa besar keseimbangan agroekosistem

di lahan tersebut. -engan mengetahui seberapa besarnya keseimbangan

agroekosistem maka akan bisa menjadi dasar dalam perlakuan selanjutnya, baik

dalam pemeliharaan, perawatan dan sebagainya.

1.# *ujuan- Untuk mengetahui apa saja indicator dalam produktifitas padi di lahan sawah- Untuk mengetahui masalah'masalah yang terjadi pada lahan sawah- Untuk mengetahui indicator stabilitas dan keberlanjutan dari budidaya padi-

Untuk mengetahui indicator kemerataan yang dimiliki petani di daerahtersebut

1. /anfaat-engan adanya wawancara dan pengamatan terhadap petani yang ada di lahan

sawah daerah -au diperoleh manfaat dimana kita dapat mengetahui

keseimbangan agroekosistem yang ada di daerah tersebut serta mengetahui

masalah'masalah yang terjadi pada lahan sawah sehingga dapat mencari solusi

untuk meningkatkan produktifitas padi dengan memperhatikan lingkungan.

BAB 2

Probelematika Wilayah


3/20

Kecamatan -au terletak antara 11#0 112 3 11#0 4 % 2 B* dan 5045 542 3

5046 762 LS. Luas Kecamatan -au 61,7% km8 !1,619 luas Kabupaten /alang&.

-engan wilayah yang terletak di dataran tinggi dan perbukitan. Kecamatan -au

memiliki kondisi dan struktur tanah yang cukup produktif untuk berbagai jenis

tanaman, baik tanaman pangan maupun tanaman perkebunan sehingga sangat

menunjang pertumbuhan ekonomi dibidang pertanian. Kondisi dan struktur tanah

yang produktif ini sekaligus ditunjang adanya sungai Brantas. Letak geografis desa'

desa di wilayah Kecamatan -au berada di perbukitan dan lembah !dominan

perbukitan& dengan topografi dapat dibagi menjadi # bagian utama yaitu daerah

lereng: bukit sebanyak # desa: kelurahan dan daerah dataran sebanyak ; desa:kelurahan. -engan letak geografi seperti ini akan sulit menanam padi pada daerah

lereng ataupun perbukitan karena terkendala sumber air yang berada di daerah

lembah. Sehingga diperlukan kanal atau sistem irigasi yang sesuai untuk lahan padi di

daerah tersebut. Seperti pembangunan kanal untuk penyimpanan air ketika musim

kemarau yang terletak di perbukitan agar mensuplay lahan sawah terasering.


4/20

Serangan= mendadak dan dalam jumlah besar, bermula dari kupu'kupu

berwarna keabu'abuan, panjang # cm dan sayapnya '4 cm, bertelur di

permukaan daun. *iap kelompok telur terdiri dari 4$ butir. @ejala =

kerusakan pada daun, ulat hidup bergerombol, memakan daun, dan berpencar

mencari rumpun lain.#. Kekurangan /odal

Untuk petani yang kami wawancarai bahwa fasilitas peminjaman modal

seperti KU- di daerah tersebut sangat sulit dalam mencari modal. Lemahnya

penyediaan modal berupa pinjaman ataupun saprodi !sarana produksi&

merupakan perhatian khusus untuk daerah ini. Sehingga diperlukan tindak

lanjut dari seluruh pemerintah setempat untuk memberikan fasilitas

peminjaman modal terhadap petani'petani di daerah -au.#.6 *enaga Kerja

Untuk pembayaran tenaga kerja oleh para petani didaerah Kecamatan -au

terlihat mahal oleh para pemilik lahan , dimana pada tenaga kerja laki'laki

sekitar Ap. $$$$,':org dan untuk wanita sekitar Ap. #4$$$,':org sehingga

kebanyakan hanya mengerjakan lahan sendiri ataupun dibantu hanya sedikit

yang menerima tenaga kerja.

#.4 rigasi dan -rainase

Untuk sarana irigasi dan drainase dilahan petani yang telah kami wawancarai didapatkan

bahwa terdapat seperti lubang atau kanal untuk menampung air yang digunakan untuk

penyimpanan air yang dimaksudkan utuk irigasi tanaman padi dimana kanal tersebut

merupakan jaringan tersier dari Sungai Brantas. Sehingga untuk pertanaman padi diperlukan

kanal yang cukup besar mengingat padi merupakan tanaman yang tergenang.

#.%. "engaturan Kultur *eknis

Untuk kultur teknis sendiri dapat dilihat dari jarak tanam #$ #$ cm dengan metode

kon ensional dengan menggunakan pupuk an'organik dan pestisida. Sehingga diperlukan

metode system tanam terbaru agar meningkatkan produkti itas dari tanaman padi tersebut


5/20

serta lahan yang tidak terdegradasi akibat adanya penggunaan pupuk an'organik maupun

pestisida

#.5 (nalisis "endapatan dan Usaha *ani

(dapun rincian analisis usahatani padi sawah dengan menggunakan salah satu

arietas ciserang dengan sistem tanam kon ensional dengan jarak tanam #$cm

#$cm, dan luasan 1 $$ m # pada satu kali musim tanam adalah bulan, maka sebagai

berikut =

No Uraian "odal #umlah $%p&1. Benih 1$ kg Ap. 1.4$$.$$$,'#. "upuk Urea

"upuk C(6. Upah Kerja D Ap. $.$$$,' Ap. #.5$$.$$$,'

*otal Ap. 6.#$$.$$$,'

Pendapatan

?asil panen % kuintal !%$$kg& atau $,% ton per 1 $$ m #, hasil 1 kg adalah Ap. 7$$$,'

/aka hasil yang diperoleh E %$$ kg Ap. 7$$$,'

E Ap. 4.6$$.$$$,'

Keuntun'an ( "endapatan 3 Biaya "engeluaran !/odal&

E Ap. 4.6$$.$$$ 3 Ap. 6.#$$.$$$

E Ap. 1.#$$.$$$,'

Bila satu musim tanam adalah bulan, berarti dalan 1 bulan keuntungannya

E Ap. 1.#$$.$$$ = bulan

E Ap. 6$$.$$$,'

Anali)i)

Aetrun and )ost Aatio !A:) ratio& E "endapatan *otal Biaya

E Ap. 4.6$$.$$$E 1,#;

Ap. 6.#$$.$$$


6/20

Fika nilai A:) ratio lebih besar dari satu, maka usahatani tersebut layak. Fika

sebaliknya nilai A:) ratio kurang dari satu maka usahatani tersebut tidak layak.

/aka, hasil analisa diatas menunjukkan bahwa nilai A:) ratio 1,#; G 1 berarti

usahatani tersebut layak. -alam budidaya padi sawah, keuntungan yang wajar yang

dihasilkan dalam 1 kali panen untuk luasan 1 ?a berkisar antara Ap. 14.$$$.$$$,' s:d

Ap. #$.$$$.$$$,'.


7/20

-esa *egalweru kecamatan -au, /alang terletak pada ketinggian kira'

kira %4$ mdpl dan memiliki rentangan suhu ##0) ' #%0) !Karima,


8/20

oleh hal'hal seperti diatas namun perilaku usahatani mengenai pengelolaan

lahan !tanah, air dan tanaman& ataupun manajemen agroekosistem sangat

menentukan, disamping terjadinya penurunan kualitas struktur dan tekstur

tanah yang sekaligus mempengaruhi akti itas biologi tanah dan terancam

terjadinya degradasi biodi ersitas, dari yang kompleks menjadi lebih

sederhana akibat kandungan bahan organik yang dikandung tanah sangat

kurang, selain itu kurangnya manajemen agroekosistem yang baik sangat

mempengauhi karena perlakuan terhadap lahan kurang memperhatikan

kaidah'kaidah ekologis ."ada metode penanaman padi kami akan memilih penanaman padi

dengan menggunakan sistem tanam SA ! System of Rice Intensification &

karena kami rasa penanaman dengan cara ini lebih efisien. /etode ini akan

meningkatkan fungsi tanah sebagai media tumbuh dan sumber nutrisi

tanaman. -engan sistem SA organik daur ekologis akan berlangsung dengan

baik karena memanfaatkan mikroorganisme tanah secara natural. "ada

gilirannya keseimbangan ekosistem dan kelestarian lingkungan akan sellalu

terjaga(. "rinsip'prinsip metode tanam SA

/enurut /utakin !#$$4&, prinsip'prinsip metode SA adalah sebagai

berikut=

1. *anaman bibit muda berusia kurang dari 1# hari setelah semai !hss& ketika

bibit masih berdaun # helai.#. Bibit ditanam satu pohon perlubang dengan jarak $ $, 4 4 atau

lebih jarang.. "indah tanam harus sesegera mungkin !kurang dari $ menit& dan harus

hati'hati agar akar tidak putus dan ditanam dangkal.6. "emberian air maksimal # cm !macak'macak& dan periode tertentu

dikeringkan sampai pecah !irigasi berselang:terputus&4. "enyiangan sejak awal sekitar 1$ hari dan diulang #' kali dengan inter al

1$ hari.%. Sedapat mungkin menggunakan pupuk organik !kompos atau pupuk

hijau&.


9/20

B. Keunggunalan sistem tanam SA/enurut /utakin !#$$4&, keunggulan metode SA adalah sebagai

berikut=1. *anaman hemat air, selama pertumbuhan dari mulai tanam sampai panen

memberikan air maksimal # cm, paling baik macak'macak sekitar 4 mm

dan ada periode pengeringan sampai tanah retak !irigasi terputus. ?emat biaya, hanya butuh benih 4 kg:ha. *idak memerlukan biaya

pencabutan bibit, tidak memerlukan biaya pindah bibit, tenaga tanam

kurang dll.. ?emat waktu, ditanam bibit muda 4 ' 1# hst, dan waktu panen akan lebih

awal6. "roduksi meningkat, di beberapa tempat mencapai 11 ton:ha.

4. Aamah lingkungan, tidak menggunaan bahan kimia dan digantikan denganmempergunakan pupuk organik !kompos, kandang dan /ikro'oragisme

Lokal&, begitu juga penggunaan pestisida.%. /etode SA minimal dapat menghasilkan # kali lipat hasil panen

dibanding dengan metode yang lain.

Kebutuhan pupuk organik dan pestisida untuk padi organik metode SA dapat

diperoleh dengan cara mencari dan membuatnya sendiri. "embuatan kompos sebagai

pupuk dilakukan dengan memanfaatkan kotoran hewan, sisa tumbuhan dan sampah

rumah tangga dengan menggunakan aktifator /IL !/ikro'organisme Lokal& buatan

sendiri, begitu pula dengan pestisida dicari dari tumbuhan berhasiat sebagai

pengendali hama. -engan demikian biaya yang keluarkan menjadi lebih efisien dan

murah. "enggunaan pupuk organik dari musim pertama ke musim berikutnya

mengalami penurunan rata'rata #49 dari musim sebelumnya. Sedangkan pada

metode kon ensional pemberian pupuk anorganik dari musim ke musim cenderung

meningkat, kondisi ini akan lebih sulit bagi petani kon ensional untuk dapat

meningkatkan produsi apalagi bila dihadapkan pada kelangkaan pupuk dikala musim

tanam tiba.

"emupukan dengan bahan organik dapat memperbaiki kondisi tanah baik

fisik, kimia maupun biologi tanah, sehingga pengolahan tanah untuk metode SA

menjadi lebih mudah dan murah, sedangkan pengolahan tanah yang menggunakan


10/20

pupuk anorganik terus menerus kondisi tanah semakin kehilangan bahan organik dan

kondisi tanah semakin berat, mengakibatkan pengolahan semakin sulit dan biaya akan

semakin mahal.

/etode SA minimal menghasilkan panen dua kali lipat dibandingkan metode

arietas padi lain

yang pernah ditanam. "etani tidak harus menggunakan input luar untuk

memperoleh manfaat SA .

/etode ini juga bisa diterapkan untuk berbagai arietas yang biasa

dipakai petani.?anya saja,

diperlukan pikiran yang terbuka untuk menerima metode baru dan kemauan

untuk bereksperimen.

+!+ Keari an Lokal atau Praktek Budidaya yan' Kha) atau ,pe)i ik

Kearifan lokal merupakan sesuatu yang berkaitan secara spesifik dengan

budaya tertentu !budaya lokal& yang mencerminkan cara hidup suatu masyarakat

!masyarakat lokal&. -engan kata lain, kearifan lokal bersemayam pada budaya lokal

!local culture &. Kearifan lokal adalah pengetahuan yang dikembangkan oleh para

leluhur dalam menyiasati lingkungan hidupnya, menjadi bagian dari budaya, dan

diyakini sebagai adat !hukum& dari generasi ke generasi sehingga patut sebagai

pegangan hidup. Kearifan local meskipun bernilai lokal tetapi nilai yang terkandung

di dalamnya dianggap uni ersal !Uni ersitas @adjah /ada, #$1 &.

Kearifan lokal merupakan pandangan dan pengetahuan tradisional yang

menjadi acuan dalam berperilaku dan telah dipraktikkan secara turun'temurun untuk

memenuhi kebutuhan dan tantangan dalam kehidupan suatu masyarakat. Kearifan

lokal berfungsi dan bermakna dalam masyarakat baik dalam pelestarian sumberdaya

alam dan manusia, mempertahankan adat dan budaya, serta bermanfaat untuk kehidupan.

Kearifan lokal merupakan perilaku positif manusia dalam berhubungan

dengan alam dan lingkungan sekitarnya yang dapat bersumber dari nilai'nilai agama,

adat istiadat, petuah nenek moyang atau budaya setempat !"oerwanto, #$$;&.


11/20

Kearifan lokal dibangun secara alamiah dalam suatu komunitas masyarakat secara

turun temurun sebagai respon terhadap lingkungan di sekitarnya, sehingga dapat

berkembang menjadi suatu budaya.

Kearifan lokal ini menyatu dan berpadu dari adat budaya suku'suku atau etnis

yang tinggal di daerah tersebut. Kearifan lokal adalah pengetahuan yang khas milik

suatu masyarakat atau budaya tertentu yang telah berkembang lama sebagai hasil dari

proses hubungan timbal'balik antara masyarakat dengan lingkungannya !/umfangati

et al., #$$6&.

"engelolaan sumberdaya lingkungan sebaiknya memperhatikan adat istiadat

dan budaya setempat sehingga pengelolaan mendapatkan dukungan dan partisipasi

masyarakat. ?al ini mengingat kondisi masing'masing masyarakat dan wilayahmemiliki perbedaan satu sama lain. -engan demikian, strategi pengelolaan pada

masing'masing wilayah akan ber ariasi sesuai dengan situasi dan karakteristik

setempat dengan memasukkan unsur'unsur atau nilai'nilai dan norma'norma yang

dianut yang merupakan kearifan lokal masyarakat setempat dalam memaknai dan

mengelola sumberdaya alam dan lingkungannya.

Sebagian besar petani kurang memiliki moti asi untuk mengubah perilaku

karena perubahan yang diharapkan berbenturan dengan moti asi yang lain. "etanikurang dimoti asi berusaha untuk merubah cara'cara tradisional kearah modernisasi.

(tau sifat pertanian yang subsisten kurang diarahkan untuk berorientasi pada pasar.

Sebagian petani kurang memiliki wawasan untuk memperoleh sumber daya

yang diperlukan. /asalah ini hampir sama dengan hambatan pengetahuan, petani

harus menyadari bahwa setiap anggota masyarakat akan memiliki kesempatan yang

sama untuk berprestasi, saling menghargai satu sama lain, saling mengakui hak dan

kewajiban, lebih mengedepankan prestasi ketimbang prestige, bertanggung jawab

atas kelangsungan hidupnya dan mementingkan aspek'aspek kehidupan bersama

!Soedijanto #$$4&. Kekuasaan petani untuk mengeluarkan pendapat belum

diperhatikan. "etani adalah orang yang memiliki status sosial yang rendah,

perekonomian yang lemah dan penguasaan tanah yang sangat sempit.


12/20

Sistem nilai budaya petani antara lain adalah=

1. "ara petani di ndonesia terutama petani setempat pada dasarnya menganggap

bahwa hidup itu sebagai sesuatu hal yang buruk, penuh dosa, kesengsaraan.*etapi itu tidak berarti bahwa ia harus menghindari hidup yang nyata dan

menghindarkan diri dengan sembunyi di dalam kebatinan atau dengan

bertapa. Bahkan sebaliknya wajib menyadari keburukan hidup itu dengan

jelas berlaku prihatin dan kemudian sebaik baiknya dengan penuh usaha atau

ikhtiar.

#. /ereka beranggapan bahwa orang bekerja itu untuk hidup, dan kadang'

kadang untuk mencapai kedudukannya.

. /ereka berorientasi pada masa sekarang, kurang memperdulikan masa depan,

mereka kurang mampu untuk itu. Bahkan kadang'kadang ia rindu masa

lampau, mengenang kekayaan masa lampau !menanti datangnya kembali sang

ratu adil yang membawa kekayaan bagi mereka&.

6. /ereka menganggap alam tidak menakutkan bila ada bencana alam atau

bencana lain itu hanya merupakan sesuatu yang harus wajib diterima. /erekacukup dengan menyesuaikan diri dengan alam, kurang adanya usaha untuk

menguasainya.

4. -an untuk menghadapi alam mereka cukup dengan hidup bergotong royong,

mereka sadar bahwa dalam hidup itu pada hakikatnya tergantung kepada

sesamanya.


13/20

BAB .

ANAL.,., U,AHA AN.

lmu Usahatani adalah ilmu yang mempelajari bagaimana seseorangmengusahakan dan mengkoordinir faktor'faktor produksi berupa lahan dan alam

sekitarnya sebagai modal sehingga memberikan manfaat yang baik bagi petani.

Usahatani di wilayah -esa *egalweru At.$7:Aw.$1 Kec. -au'/alang adalah padi

sawah. /enurut (yu, et al !#$1#&, dalam mewujudkan pertanian berkelanjutan petani

perlu memanfaatkan faktor produksi secara efektif dan efisien untuk produksi

usahataninya. Upaya peningkatan produksi tanaman pangan melalui efisiensi

produksi menjadi salah satu pilihan yang tepat. -engan efisiensi, petani dapat

menggunakan input produksi sesuai dengan ketentuan untuk mendapat produksi yang

optimal. "emerintah dapat meningkatkan produksi pertanian dengan menyediakan

sarana produksi pertanian seperti benih:bibit yang memiliki sertifikat standar

nasional, pupuk dan obat'obatan yang memadai. /enurut Sajad !1775& dalam (yu, et

al !#$1#&, salah satu usaha dalam meningkatkan produksi padi sangat bergantung

pada mutu benih padi.

(dapun rincian analisis usahatani padi sawah dengan menggunakan salah satu

arietas ciserang dengan sistem tanam kon ensional dengan jarak tanam #$cm

#$cm, dan luasan 1 $$ m # pada satu kali musim tanam adalah bulan, maka sebagai

berikut =

No Uraian "odal #umlah $%p&1. Benih 1$ kg Ap. 1.4$$.$$$,'#. "upuk Urea

"upuk C(6. Upah Kerja D Ap. $.$$$,' Ap. #.5$$.$$$,'

*otal Ap. 6.#$$.$$$,'

Pendapatan

?asil panen % kuintal !%$$kg& atau $,% ton per 1 $$ m #, hasil 1 kg adalah Ap. 7$$$,'


14/20

/aka hasil yang diperoleh E %$$ kg Ap. 7$$$,'

E Ap. 4.6$$.$$$,'


E Ap. 4.6$$.$$$ 3 Ap. 6.#$$.$$$

E Ap. 1.#$$.$$$,'


E Ap. 1.#$$.$$$ = bulan

E Ap. 6$$.$$$,'

Anali)i)

Aetrun and )ost Aatio !A:) ratio& E "endapatan

*otal BiayaE Ap. 4.6$$.$$$E 1,#;

Ap. 6.#$$.$$$

Fika nilai A:) ratio lebih besar dari satu, maka usahatani tersebut layak. Fika

sebaliknya nilai A:) ratio kurang dari satu maka usahatani tersebut tidak layak.

/aka, hasil analisa diatas menunjukkan bahwa nilai A:) ratio 1,#; G 1 berarti

usahatani tersebut layak. -alam budidaya padi sawah, keuntungan yang wajar yang

dihasilkan dalam 1 kali panen untuk luasan 1 ?a berkisar antara Ap. 14.$$$.$$$,' s:d

Ap. #$.$$$.$$$,'.


15/20

No Uraian "odal #umlah $%p&1. Benih 1 kg D4$$$ Ap. 4.$$$,'

Ap.1.#$$.$$$,'

Ap.14$.$$$,'

#. "upuk Irganik Biopestisida

6. Upah Kerja D Ap. $.$$$,' Ap. #.5$$.$$$,'*otal Ap. 6.$44.$$$,'

Pendapatan

?asil panen 1# kuintal !1#$$kg& atau 1,# ton per 1 $$ m #, hasil 1 kg adalah Ap.

7$$$,'

/aka hasil yang diperoleh E 1#$$ kg Ap. 7$$$,'

E Ap. 1$.;$$.$$$,'


E Ap. 1$.;$$.$$$ 3 Ap. 6.$44.$$$

E Ap. %.564.$$$,'


E Ap. %.564.$$$,' = bulan

E Ap. #.#6;. ,'

Anali)i)

Aetrun and )ost Aatio !A:) ratio& E "endapatan

*otal Biaya

E Ap. %.564.$$$E 1,%5

Ap. 6.$44.$$$

-ari nilai A:) dapat diambil kesimpulan bahwa lebih besar dari metode penanaman SA . -imana dengan hasil Ap. #.#6;. ,':bulan dapat meningkatkankesejahteraan para petani di -aerah Kecamatan -au dengan peningkatan produksi

padi dengan sistem SA yang mana hasil panen dengan metode sistem tanam SA iniminimal # kali lipat dari hasil metode padi lainnya sehingga untuk stabilitas

produkti itas komoditas padi dapat meningkat.

Kemudian untuk keberlanjutan dari usaha tani dengan metode penanaman SAini sangat lah menjanjikan karena dengan sistem SA yang merekomendasikan pupuk organik maupun biopestisida organik akan memungkinkan dapat menjagakeseimbangan ekosistem maupun kesehatan dan kualitas tanah di daerah kecamatan-au Sehingga diperlukan upaya yang bijak dari semua pihak yang terkait


16/20

didalamnya agar tujuan pencapaian peningkatan kesejahteraan petani sebagai pelakuutama kegiatan usahatani dapat terwujud.


17/20

BAB 3

KE,."PULAN

"roblematika wilayah tersebut menunjukkan bahwa dengan cara'cara khusus

seperti irigasi yang bisa mengairi sawah didaerah tersebut. Lalu dengan kondisi

manajemen agroekosistem yang kurang baik menghasilkan produksi padi yang tidak

terlalu signifikan. Karena dengan manajemen agroekosistem tersebut tidak tercipta

keseimbangan agroekosistem. Kondisi tersebut menyarankan kami untuk

menggunakan metode SA yang dari beberapa aspek bisa menguntungkan petani dan

meningkatkan hasil produksi. *etapi metode ini harus disesuaikan dengan kondisi

budidaya petani di lingkungan sekitar, karena petani lebih banyak menggunakanmetode kon ensional dan memerlukan bimbingan yang cukup intens agar bisa

menggunakan metode SA ini.

(nalisis usaha tani yang dilakukan bahwa sebenarnya usaha tani ini mendapat

keuntungan yang layak jika uraian modal yang dilakukan dilaksanakan sesuai,

sehingga keuntungan yang didapat sesuai target atau bahkan melebihi target. Bahkan

jika dilakukan manajemen agroekosistem yang baik, usaha tani ini bisa berjalan

kontinyu dan menghasilkan produksi yang signifikan.


18/20


19/20


20/20

Makalah Maes Bp 1

Documents

Transcript of Makalah Maes Bp 1