Makalah Lomba PKN SMAN 1 Gerokgak

26
BAB I PENDAHULUAN I.1 LATAR BELAKANG Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang lahir karena kemajemukan dan perbedaan yang dipersatukan oleh kesadaran kolektif untuk hidup sebagai bangsa yang merdeka dan berdaulat. Perjuangan panjang bangsa untuk bersatu, diwarnai oleh kepahitan dan perjuangan fisik yang panjang dari generasi pendahulu bangsa untuk merdeka. Bukan merupakan hal yang mudah bagi bapak negara (founding fathers) untuk memproklamasikan kemerdekaan republik Indonesia tidak semudah kita mengembalikan telapak tangan karena dalam memproklamasikan kemerdekaan Indonesia memerlukan perjuangan yang cukup berat, sebab bangsa Indonesia merupakan bangsa yang terdiri dari bermacam –macam suku, ras, bangsa dan memiliki pola pikir yang berbeda, untuk mempersatukan semangat perjuangan tersebut bapak Negara (founding fader) melakukan beberapa upaya untuk menyatukan keberagaman suku, ras, bangsa dan pola piker yang dituangkan kedalam empat pilar yang digunakan sebagai penyangga Negara Indonesia yaitu (1), pancasila (2), undang- undang dasar 1945 (3), Negara Kesatuan Republik Indonesia (4), Bhineka Tungga Ika yang kemudian digunakan sebagai pedoman dalam melakukan berbagai kegiatan. Empat hal fundamental itu pulalah yang mampu mempersatukan bangsa Indonesia dalam menghadapi berbagai tantangan dan dinamika kehidupan berbangsa dan bernegara. Dengan demikian, upaya menumbuhkan kesadaran, pemahaman, dan implementasi dalam melaksanakan nilai-nilai “empat pilar” kehidupan berbangsa dan bernegara 1

description

bagus bagus bagus bagus bagus bagus bagus bagus bagus bagus bagus bagus bagus bagus bagus bagus bagus bagus bagus bagus bagus bagus bagus bagus bagus bagus bagus bagus bagus bagus bagus bagus bagus bagus bagus bagus bagus bagus bagus bagus bagus bagus bagus bagus bagus bagus bagus bagus bagus bagus bagus bagus bagus bagus bagus bagus bagus bagus bagus bagus bagus bagus bagus bagus bagus bagus bagus bagus bagus bagus bagus bagus bagus bagus bagus bagus bagus bagus bagus bagus bagus bagus bagus bagus bagus

Transcript of Makalah Lomba PKN SMAN 1 Gerokgak

Page 1: Makalah Lomba PKN SMAN 1 Gerokgak

BAB I

PENDAHULUAN

I.1 LATAR BELAKANG

Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang lahir karena kemajemukan dan perbedaan

yang dipersatukan oleh kesadaran kolektif untuk hidup sebagai bangsa yang merdeka dan

berdaulat. Perjuangan panjang bangsa untuk bersatu, diwarnai oleh kepahitan dan perjuangan

fisik yang panjang dari generasi pendahulu bangsa untuk merdeka. Bukan merupakan hal

yang mudah bagi bapak negara (founding fathers) untuk memproklamasikan kemerdekaan

republik Indonesia tidak semudah kita mengembalikan telapak tangan karena dalam

memproklamasikan kemerdekaan Indonesia memerlukan perjuangan yang cukup berat, sebab

bangsa Indonesia merupakan bangsa yang terdiri dari bermacam –macam suku, ras, bangsa

dan memiliki pola pikir yang berbeda, untuk mempersatukan semangat perjuangan tersebut

bapak Negara (founding fader) melakukan beberapa upaya untuk menyatukan keberagaman

suku, ras, bangsa dan pola piker yang dituangkan kedalam empat pilar yang digunakan

sebagai penyangga Negara Indonesia yaitu (1), pancasila (2), undang- undang dasar 1945

(3), Negara Kesatuan Republik Indonesia (4), Bhineka Tungga Ika yang kemudian digunakan

sebagai pedoman dalam melakukan berbagai kegiatan. Empat hal fundamental itu pulalah

yang mampu mempersatukan bangsa Indonesia dalam menghadapi berbagai tantangan dan

dinamika kehidupan berbangsa dan bernegara. Dengan demikian, upaya menumbuhkan

kesadaran, pemahaman, dan implementasi dalam melaksanakan nilai-nilai “empat pilar”

kehidupan berbangsa dan bernegara tersebut bukanlah tanggung jawab satu pihak saja,

melainkan tanggung jawab kita bersama. Tugas memasyarakatkan “empat pilar” kehidupan

berbangsa dan bernegara bukan pula hal yang sederhana, akan tetapi membutuhkan

dukungan dan teladan dari berbagai komponen bangsa terutama para penyelenggara Negara.

Dalam berbagai wacana selalu terungkap bahwa telah menjadi kesepakatan bangsa

adanya empat pilar penyangga kehidupan berbangsa dan bernegara bagi kehidupan

masyarakat Indonesia. Bahkan banyak organisasi kemasyarakatan telah bersepakat dan

bertekad untuk berpegang teguh serta mempertahankan empat pilar kehidupan berbangsa dan

bernegara. Karena empat pilar dimaksudkan untuk dijadikan sebagai landasan perjuangan

dalam menyusun program kerja dan dalam melaksanakan kegiatan kehidupan berbangsa dan

bernegara. Empat pilar tersebut adalah (1) Pancasila,(2) Undang-Undang Dasar 1945,(3)

1

Page 2: Makalah Lomba PKN SMAN 1 Gerokgak

Negara Kesatuan Republik Indonesia , (4) Bhineka Tunggal Ika. Hal ini telah menjadi

kesepakatan bersama atau tepatnya sebagaian besar rakyat Indonesia.

Namun seiring dengan perjalanan waktu dan sejarah, globalisasi dan euphoria

reformasi yang sarat dengan semangat perubahan, telah mempengaruhi pola pikir, pola sikap

dan pola tindak generasi penerus bangsa dalam menyikapi berbagai permasalahan

kebangsaan. Pemahaman generasi penerus bangsa terkait nilai – nilai yang terkandung dalam

empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara (Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI

dan Sesanti Bhinneka Tunggal Ika), semakin terdegradasi dan terkikis oleh derasnya nilai –

nilai baru yang tidak sesuai dengan jati diri bangsa. Ironisnya, sementara nilai – nilai baru ini

belum sepenuhnya dipahami dan dimengerti, namun nilai – nilai lama sudah mulai

ditinggalkan dan dilupakan. Tanpa disadari, generasi penerus bangsa bergerak semakin

menjauh dari Pancasila sebagai jati diri bangsa yang bercirikan semangat gotong royong.

Dan masih ada juga yang tetap beranggapan bahwa empat pilar itu hanya pernyataan

saja atau sebagai slogan-slogan seperti biasa yang terlihat dijalanan. Dan masih dianggap

hanya ungkapan yang indah dan tidak bermakna sama sekali pada zaman globalisasi seperti

saat ini.

Melihat nilai-nilai yang terkandung dalam empat pilar sudah mulai terkikis dan

dilupakan, sehingga muncul upaya untuk memupuk kembali nilai-nilai tersebut melalui jalur

pendidikan baik formal maupun non formal. Sekolah sebagai salah satu jalur pendidikan

formal memiliki banyak program kurikuler maupun ekstra kurikuler memiliki peluang untuk

mengimplementasikan 4 pilar kehidupan berbangsa dan bernegara pada siswa sebagai

generasi muda. Salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang mendidik siswa untuk memahami

dan menghayati 4 pilar kehidupan berbangsa dan bernegara adalah gerakan pramuka.

Melalui kegiatan pramuka dapat menciptakan atau membentuk siswa yang berkarakter yang

dapat di pupuk melalui nilai-nilai yang terdapat pada Trisatya dan Dasa Dharma pramuka.

Pemupukan nilai-nilai empat pilar melalui Trisatya dan Dasa Darma pramuka yang dilakukan

di dalam kegiatan pramuka memerlukan proses yang cukup rumit, namun upaya yang

dilakukan untuk membentuk siswa yang berkarakter sesuai dengan nilai-nilai empat pilar

tersebut, melahirkan pemikiran untuk menjadikan kegiatan pramuka sebagai ektrakulikuler

yang wajib diikuti oleh setiap siswa demi menciptakan siswa yang berkarakter sesuai dengan

empat pilar yang diwujudkan didalam kegiatan gerakan pramuka.

2

Page 3: Makalah Lomba PKN SMAN 1 Gerokgak

Untuk memahami secara memadai makna empat pilar tersebut dan untuk

mengimplementasikan empat pilar tersebut dengan memberikan penilaian secara tepat, arif

dan bijaksana terhadap empat pilar yang dimaksud dan dapat menempatkan secara akurat

dan proposional dalam bermasyarakat ,berbangsa,dan bernegara harus ada salah satu usaha

untuk mengimplementasikannya. Oleh karena itu kami membuat karya ilmiah ini dengan

mengangkat judul “GERAKAN PRAMUKA SEBAGAI SALAH SATU

IMPLEMENTASI EMPAT PILAR KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA

PADA KEHIDUPAN GENERASI MUDA DI LINGKUNGAN SEKOLAH”

I.2 RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang di atas kami mendapatkan masalah berupa :

“Bagaimanakah gerakan pramuka sebagai salah satu implementasi empat pilar kehidupan

berbangsa dan bernegara pada kehidupan generasi muda di lingkungan sekolah?”

I.3 TUJUAN

Tujuan yang hendak dicapai dalam penulisan karya ilmiah ini adalah untuk mengetahui

gerakan pramuka sebagai salah satu dari implementasi empat pilar kehidupan berbangsa dan

bernegara pada kehidupan generasi muda di lingkungan sekolah.

I.4 MANFAAT

1. Bagi pembaca ,diharapkan mampu mengetahui akan pentingnya empat pilar

kehidupan berbangsa dan bernegara untuk generasi muda sekarang.

2. Bagi penulis, mampu memberikan pengetajuan yang lebih luas tentang empat pilar

kehiduopan berbangsa dan bernegarauntuk generasi muda saat ini.

3

Page 4: Makalah Lomba PKN SMAN 1 Gerokgak

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 LANDASAN TEORI

A. Makna Pilar

Pilar adalah tiang penyangga suatu bangunan. Pilar memiliki peran yang sangat sentral

dan menentukan ,karena bila pilar ini tidak kokoh atau rapuh akan berakibat robohnya

bangunan yang di sangganya. Pilar bagi suatu Negara-bangsa berupa system keyakinan atau

belief system,atau philosophische gronslag , yang berisi konsep, prinsip dan nilai yang

dianut oleh rakyat Negara-bangsa yang bersangkutan yang diyakini memiliki kekuatan

untuk dipergunakan sebagai landasan dalam hidup bermasyarakat,berbangsa,bernegara.

Pilar yang berupa belief system suatu Negara – bangsa harus menjamin kokoh berdirinya

Negara-bangsa ,menjamin terwujudnya ketertiban,keamanan,dan kenyamanan,serta mampu

mengantar terwujudnya kesejahteraan dan keadilan yang menjsdi dambaan warga bangsa.

B. EMPAT PILAR KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA

1. PILAR PANCASILA

Pilar pertama bagi tegaknya Negara-bangsa Indonesia adalah Pancasila. Pancasila

dinilai memenuhi syarat sebagai pilar bagi Negara-banga yang pluralistic dan cukup luas

dan besar ini. Pancasila mampu mengakomodasikan keanekaragaman yang terdapat dalam

kehidupan Negara-bangsa Indonesia. Sila pertama Pancasila,Ketuhanan Yang Maha

Esa,mengandung konsep dasar yang terdapat pada segala agama dan keyakinan yang

dipeluk atau dianut oleh rakyat Indonesia, maerupakan common denominator dari berbagai

agama ,sehingga dapat diterima semua agama dan keyakinan. Demikian juga dengan sila

kedua , Kemanusiaan yang adil dan beradab, merupakan penghormatan terhadap hak asasi

manusia. Manusia didudukkan sesuai dengan harkat martabatnya,tidak hanya setara,tetapi

juga secara adildan beradab. Pancasila menjunjung tinggi kedaulatan rakyat , namun dalam

implementasinyadilaksanakan dengan bersendi pada ikmat kebijaksanaan dalam

permusyawaratan/perwakilan . sedang kehidupan berbangsa dan bernegara ini adalah untuk

mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat ,bukan untuk kesejahteraan perorangan

atau golongan. Nampak bahwa Pancasila sangat tepat sebagai pilar bagi Negara-bangsa

yang pluralistic. Pancasila sebagai salah satu pilar dalam kehidupan barbangsa dan

bernegara memiliki konsep,prinsip,dan nilai yang merupakan kristalisasi dari belief system

4

Page 5: Makalah Lomba PKN SMAN 1 Gerokgak

yang terdapat diseantero wilayah Indonesia ,sehingga memberikan jaminan kokoh kuatnya

Pancasila sebagai pilar kehidupan berbangsa dan bernegara.

Fungsi dan Peranan Pancasila

1. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa

Pancasila dalam pengertian ini sering disebut sebagai way of life,dalam hal ini Pancasila

dipergunakan sebagai petunjuk hidup sehari-hari. Dengan kata lain ,pancasila

dipergunakan sebagai “petunjuk arah” semua kegiatan dan aktifitas hidup dan

kehidupan dalam semua bidang , berate semua tingkah laku dan perbuatan setiap

manusia Indonesia harus dijiwai dan merupakan pancaran dari semua sila dalam

pancasila.

2. Pancasila sebagai Jiwa Bangsa

Pancasila dalam pengertian ini adalah Pancasila sebagai jiwa bangsa bersamaan dengan

adanya bangsa Indonesia yaitu pada zaman Sriwijaya – Majapahit. Hal ini diperkuat

oleh pendapat Prof.Mr A.G Pringgodigdo dalam tulisannya “Sekitar Pancasila

“,beliau antara lain mengatakan bahwa tanggal 1 juni 1945 adlah hari lahirnya istilah

Pancasila, sedangkan Pancasila itu sendiri telah ada sejak dulu kala bersamaan

dengan adanya bangsa Indonesia.

3. Pancasila Sebagai Kepribadian Indonesia

Jiwa bangsa Indonesia mempunyai arti yang statis (tetap) dan mempunyai arti dinamis

(berubah). Jiwa ini keluar diwujudkan dalam sikap mental dan tingkah laku serta

perbuatan. Sikap mental, tingkah laku serta perbuatan bangsa ciri khas yang kita

maksud dengan kepribadian. Jadi kepribadian Indonesia adalah Pancasila.

4. Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia

Pancasila dijadikan sebagai dasar pengatur pemerintah Negara atau Pancasila digunakan

sebagai dasar penyelenggaraan Negara. Hal itu berarti segala kegiatan

penyelenggaraan Negara / pemerintah harus berdasarkan pancasila. Hal ini tercantum

di dalam ketentuan Pembukaan UUD 1945 alinea ke empat.

5. Pancasila sebagai sumbr hukum dari segala hukum

Dalam Tap MPRS No XX /MPRS/1966 jo Tap MPR No.V/MPR/1973 Jo Tap MPR No.

IX/MPR/1978 dinyataka bahwa Pancasila adalah sumber segala hukum. Sumber

segala hukum atau biasa juga dinyatakan sumber tertib hukum Negara adalah

pandangan hidup ,kesadaran dan cita-cita moral yang meliputi suasans kejiwaan dan

wtwk rakyat yang bersangkutan. Dengan demikian Pancasila sebagai sumber segala

5

Page 6: Makalah Lomba PKN SMAN 1 Gerokgak

hukum mempunyai arti bahwa Pancasila merupakan sumbernya hukum yang ada di

Indonesia.

6. Pancasila sebagai perjanjian luhur Bangsa

Pancasila sebagai perjanjian luhur bangsa adalah bahwa pancasila telah disepakati di

dalam siding PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945 yang dihadiri oleh petinggi

Negara.

7. Pancasila sebagai alat pemersatu bangsa

Sebagai alat pemersatu, Pancasila merupakan lambing pemersatu dari lima lambing

pemersatu. Keempat lambing pemersatu lainnya adlah Lagu Kebangsaan Indonesia

Raya, Garuda Pancasila,Bendera Merah Putih,dan Bahasa Persatuan. Dengan

demikian pancasila dapat mempersatukan berbagai perbedaan yang ada di Indonesia.

2. PILAR UNDANG-UNDANG DASAR 1945

Pilar kedua kehidupan berbangsa dan bernegara bagi bangsa Indonesia adalah

Undang-Undang Dasar 1945. Undang -Undang dasar suatu Negara ialah hanya

sebagian dari hukum dasar Negara itu. Undang – Undang Dasar ialah hukum dasar yang

tertulis , sedang disampingnya Undang- Undang Dasar itu berlaku juga yang tidak

tertulis,ialah aturan-aturan dasar yang timbul dan terpelihara dalam praktek

penyelenggaraan Negara meskipun tidak tertulis.

Prinsip – prinsip yang terkandung dalam Pembukaan UUD 1945

1. Sumber kekuasaan

Di alinea ketiga disebutkan bahwa “pernyataan kemerdekaan bangsa

Indonesia itu natas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa,” yang

bermakna bahwa kemerdekaan yang dinyatakan oleh banngsa Indonesia itu

semata-mata karena mendapat rahmat dan ridho Allah Yang Maha Kuasa.

Suatu pengakuan adanya suatu kekuasaan manusia yang mengatur segala hal

yang terjadi di alam semesta ini.

Namun disisi lain,pada alinea keempat disebutkan bahwa”Negara Republik

Indonesia tersusun dalam bentuk kedaulatan rakyat,”yang berarti bahwa

sumber kekuasan juga terletak di tangan rakyat.

Dari frase-frase tersebut diatas jelas bahwa sumber kekuasaan untuk mengatur

kehidupan kenegaraan dan pemerintahan di Negara Kesatuan Repblik

Indonesia ini bersumber dari Tuhan Yang Maha Esa dan rakyat. Terdapat dua

sumber kekuasaan yang diametral.

6

Page 7: Makalah Lomba PKN SMAN 1 Gerokgak

Perlu adanya suatu pola system penyelenggaraan Negara dan pemerintahan

yang bersumber dari dua sumber kekuasaan tersebut. Perlu pemikiran baru

bagaimana mengintegrasikan dua sumber kekuasaan tersebut sehingga tidak

terjadi kontroversi.

2. Hak Asasi Manusia

Berikut disampaikan beberapa rumusan yang menggambarkan tentang kepedulian

para founding fathers tentang hak asasi manusia yang terdapat dalam

pembukaan UUD 1945.

Kemerdekaan yang dinyatakan oleh rakyat bangsa Indonesia adalah untuk

“menciptakan kehidupan kebangsaan yang bebas,”salah satu hak asasi manusia

yang selalu didambakan ,dan dituntut oleh setiap manusia.

Kemerdekaan Negara Indonesia berciri mmemrdeka ,bersatu,berdaulat,adil dan

makmur,merupakan gambaran tentang Negara yang menjunjung hak assi

manusia.

Keseluruhan alinea kesatu Pembukaan UUD 1945merupakan suatu pernyataan

tentang hak asasi manusia yakni kebebasan dan kesetaraan.

Kemerdekaan ,perikemanusiaan dan perikeadilan merupakan realisasi hak

kebebasan dan kesetaraan.

Sementara pasal 27,28,29,30,dan 31 dalam batang tubuh UUD 1945 adalah

pasal-pasal yang merupakan penjabaran hak asasi manusia.

3. Sistem Demokrasi

Sistem pemerintahan bagi bangsa Indonesia terdapat dalam alinea keempat yang

menyatakan”maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itun

dalam Undang-Undang dasar Negara Indonesia ,yang berbentuk dalam suatu

susunan Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan

berdasar kepada ketuhana Yang Maha Esa ,Kemanusiaan Yang Adil Dan

Beradab,Persatuan Indonesia dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat

kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan ,serta dengan

mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.” Frase ini

menggambarkan sistem demokrasi.

4. Faham Kebersammaan , Kegotongan –royongan

Begitu banyak istilah bangsa diungkap dalam Pembukaan UUD 1945. Nampak

dengan jelas bahwa maksud didirikanya Negara Replublik Indonesia yang

7

Page 8: Makalah Lomba PKN SMAN 1 Gerokgak

utama adalah untuk melanyani kepentingan bangsa dan kepentingan

bersama.Hal ini dapat ditemukan dalam frase sebagai beriku:

Misi Negara diantaranya adalah “ melindungi segenap bangsa Indonesia dan

seluruh tumpah darah indoonesia”bukan untuk melindumgi masing-masing

individu. Namun dengan rumusan tersebut tidak berarti bahwa kepentingan

individu diabaikan.

Yang ingin diwujudkan dengan berdirinya Negara Indonesia adlah ;”suatu

keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia .” Sekali lagi dalam rumusan

tersebut tidak tersirat dan tersurat kepentingan pribadi yang ditonjolkan .tetapi

keseluruhan rakyaat Indonesia .

3. PILAR NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA

Indonesia merupakan Negara Kesatuan. Pada Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945

memberikan akomodasi terhadap bentuk Negara tertentu,federasi,atau kesatuan sebagai

berikut:

Pada alinea kedua disebutkan :”. . . dengan selamat sentosa mengantarkan

rakyat Indonesia kedepan pintu gerbang kemerdekaan Negara Indonesia ,yang

merdeka,bersatu,berdaulat,adil dan makmur.” Kata bersatu tidak dapat

dimaknai bahwa kedaulatan Negara terpusat pada pemerintah pusat dan Negara

bagian sehingga tidak dapat dijadikan landasan untuk menentukan apakah

Negara Republik Indonesia berbentuk federal atau kesatuan.

Mungkin salah satu landasan argument bagi bentuk Negara adalah rumusan sila

ketiga yaitu Persatuan Indonesia. Landasan inipun dipandang tidak kuat

sebagai argument ditentukannya Negara kesatuan.

Bentuk Negara kesatuan adalah ketentuan yang diambil oleh para pendiri

Negara tahun 1945 berdasarkan berbagai pertimbangan dan hasil pertimbangan

yang cukup mendalam.

Sejak itu Negara Republik Indonesia berbentuk kesatuan sampai dewasa

ini,meskipun wacana mengenai Negara federal masih sering timbul pada

permukaan ,utamanya setelah Negara-bangsa Indonesia memasuki era

reformasi. Namun nampaknya telah disepakati oleh segala pihak bahwa bentuk

Negara kesatuan merupakan pilihan final bangsa.

4. PILAR BHINEKA TUNGGAL IKA

8

Page 9: Makalah Lomba PKN SMAN 1 Gerokgak

Bhineka Tunggal Ika berisi konsep pluralistic dan multikulturalistik dalam kehidupan

yang terikat dalam satu kesatuan. “Bhineka Tunggal Ika” yang berarti beraneka tetap

satu. Dalam menerapkan pluralitas dalam kehidupan ,bangsa Indonesia mebgacu pada

prinsip yang terkandung dalam Pembukaan UUD 1945 bahwa yang diutamakan adalah

kepentingan bangsa bukan kepentingan individu. Untuk dapat mengimplementasikan

Bhineka Tunggal Ika dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dipandang perlu untuk

memahami secara mendalam prinsip-prinsip yang terkandung dalam Bhineka Tunggal

Ika. Prinsip –prinsip tersebut adalah sebagai berikut:

Dalam rangka membentuk kesatuan dari keanekaragaman tidak terjadi

pembentukan konsep baru dari keanekaragaman konsep-konsep yang terdapat

pada unsure-unsur atau komponen bangsa. Suatu contoh dinegara ini adalah

terdapat begitu aneka ragam agama dan kepercayaan.

Bhineka Tunggal Ika tidak bersifat sectarian dan eksklusif hal ini bermakna

bahwa dalam kehidupan berbangsa dan bernegara tidak dibenarkan merasa

dirinya yang paling benar,paling hebat dan tidak mengakui harkat dan martabat

pihak lain.

Bhineka Tunggal Ika dilandasi oleh sikap saling percaya,saling hormat,saling

cinta dan rukun. Hanya dengan demikian maka keanekaragaman ini dapat di

persatukan.

C. GERAKAN PRAMUKA INDONESIA

Scouting atau kepanduan untuk pertama kalinya diperkenalkan oleh Lord Baden

Powell melalui kegiatan perkemahan remaja di Inggris tahun 1907. Kegiatan ini telah

berhasil membuktikan bahwa pendidikan kepramukaan sebagai pendidikan non formal yang

diselenggarakan di luar sekolah dan di luar keluarga merupakan pendidikan yang tepat untuk

membentuk watak , kepribadian dan pekerti kaum muda. Keberhasilan pendidikan

kepramukaan ini cepat menyebar hingga ke Indonesia yang diperkenalkan oleh pemerintahan

Hindia Belanda pada tahun 1912.

1. Visi dan Misi Pramuka Indonesia

a. VISI

9

Page 10: Makalah Lomba PKN SMAN 1 Gerokgak

Visi gerakan Pramuka Gerakan Pramuka sebagai wadah pilihan utama dan solusi handal

masalah –masalah kaum muda

b. MISI

Misi Gerakan Pramuka adalah :

1. Mempramukakan kaum muda , bermakna pada tataran jiwa dan prilaku kaum muda

yang semestinya sesuai dengan jiwa dan mental kepramukaan serta Dasa Dharma

Pramuka

2. Membina anggota yang berjiwa dan berwatak pramuka , berlandaskan iman dan taqwa

serta selalu mengikuti perkembangan IPTEK

3. Membentuk kader bangsa patriot pembangunan yang memiliki jiwa bela Negara

4. Menggerakkan anggota dan organisasi Gerakan pramuka agar peduli dan tanggap

terhadap masalah-maslah lingkungan dan kemasyarakatan.

2. Motto Gerakan Pramuka dan manfaatnya

Motto Gerakan Pramuka merupakan bagian terpadu dari proses pendidikan untuk

mengingatkan setiap anggota gerakan Pramuka bahwa setiap mengikuti kegiatan berarti

mempersiapkan diri untuk mengamalkan kode kehormatan Pramuka . Motto Gerakan

Pramuka adalah “ SATYAKU KUDARMAKAN DARMAKU KUBAKTIKAN “.

Manfaat Motto Gerakan Pramuka terhadap jiwa anggota Pramuka , antara lain :

a. Menanamkan rasa percaya diri

b. Menambah semangat pengabdian pada masyarakat , bangsa dan Negara

c. Siap mengamalkan satya dan darma pramuka

d. Rasa bangga sebagai pramuka

e. Memiliki budaya kerja yang dilandasi pengabdiannya.

3. Prinsip dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan

3.1. Prinsip dasar Kepramukaan

Prinsip dasar kepramukaan sebagai norma hidup sebagai anggota gerakan pramuka ,

antara lain :

a. Iman dan taqwa kepada Tuhan Yang maha Esa

b. Peduli terhadap bangsa dan tanah air , sesame hidup dan alam seisinya

10

Page 11: Makalah Lomba PKN SMAN 1 Gerokgak

c. Peduli terhadap diri pribadi

d. Taat kepada Kode Kehormatan Pramuka.

3.2. Metode Kepramukaan

Metode Kepramukaan adalah suatu cara memberikan pendidikan watak kepada peserta

didik melalui kegiatan kepramukaan. Metode kepramukaan merupakan proses belajar

mandiri yang progresif bagi kaum muda untuk mengembangkan diri pribadi seutuhnya,

antara lain :

a. Pengamalan kode Kehormatan Pramuka

b. Belajar sambil melakukan

c. System beregu

d. Kegiatan yang menantang dan menarik

e. Kegiatan di alam terbuka

f. Kemitraan dengan anggota dewasa dalam setiap kegiatan

g. System tanda kecakapan

h. System satuan terpisah untuk putra dan putrid

i. Kiasan dasar.

2.2 GERAKAN PRAMUKA SEBAGAI SALAH SATU IMPLEMENTASI EMPAT

PILAR KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA PADA KEHIDUPAN

GENERASI MUDA DI LINGKUNGAN SEKOLAH

Dinamika kebudayaan dan karakter bangsa kita sekarang kini menjadi pandangan

tajam oleh masyarakat. Persoalan yang muncul di masyarakat seperti KKN,kekerasan ,dll

menjadi topic hangat yang di bicarakan oleh masyarakat. Berbagai alternative penyelesaian

diajukan seperti peraturan perundang-undangan dan melalui pendidikan. Pendidikan

dianggap sebagai alternative yang bersifat preventif karena pendidikan membangun generasi

baru bangsa yang lebih baik. Pendidikan digunakan sebagai salah satu jalan untuk

mewujudkan generasi muda yang berkarakter bangsa.

2.2.1. KEPRAMUKAAN SEBAGAI PENDIDIKAN PROGRESIF SEPANJANG

HAYAT

Pendidikan dalam Gerakan Pramuka dilaksanakan lewat Kepramukaan untuk mencapai

tujuannya, ialah proses pendidikan di luar lingkungan sekolah dan di luar keluarga dalam

bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang dilakukan di

11

Page 12: Makalah Lomba PKN SMAN 1 Gerokgak

alam terbuka dengan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan yang sasaran

akhirnya pembentukan watak.

Pendidikan dalam Gerakan Pramuka dimaksudkan dan diartikan secara luas sebagai

suatu proses pembinaan sepanjang hayat yang berkesinambungan atas peserta didik baik

sepanjang individu maupun sebagai anggota masyarakat dengan sasaran menjadikan mereka

sebagai manusia mandiri, peduli, bertanggung jawab dan berpegang teguh pada nilai dan

norma masyarakat.

Kepramukaan merupakan:

a. Proses kegiatan belajar sendiri yang progresif (maju dan meningkat) bagi kaum muda

untuk mengembangkan diri pribadi seutuhnya, yaitu adanya pengembangan

mental/spiritual, moral, pisik, intelektual, emosi dan sosial yang akan sangat bermanfaat

bagi diri mereka baik sebagai individu maupun anggota masyarakat.

b. Sistem pembinaan dan pengembangan sumber daya (potensi) kaum muda agar menjadi

warga negara yang berkualitas yang mampu memberikan sumbangan positif bagi

kesejahteraan dan kedamaian masyarakat.

Pramuka sebagai Pendidikan sepanjang hayat merupakan

a. Kepramukaan merupakan pelengkap pendidikan di sekolah dan pendidikan dalam

keluarga; dengan demikian kegiatan kepramukaan harus mampu mewadahi dan

mengisi kebutuhan peserta didik yang tidak terpenuhi pada kedua pusat pendidikan

tersebut.

b. Melalui kepramukaan peserta didik menemukan dunia lain di luar ruangan kelas

(sekolah), mereka saling bertukar pendapat, pengetahuan, pengalaman dan ketrampilan

secara terus menerus dan berkesinambungan dalam proses pendidikan.

c. Kepramukaan mengembangkan pengetahuan yang telah dimiliki peserta didik,

mengembangkan minat melakukan penelitian untuk mendapatkan temuan-temuan

pengembangan kreativitas dalam bidang teknologi maupun sosial budaya,

pengembaraan/ penjelajahan, serta pengabdian masyarakat.

2.2.2 Pendidikan pramuka sebagai pendidikan karakter

12

Page 13: Makalah Lomba PKN SMAN 1 Gerokgak

Karakter bangsa indonesia adalah karakter yang dimiliki warga Negara Indonesia

berdasarkan tindakan-tindakan yang dinilai sebagai suatu kebajikan berdasarkan nilai yang

berlaku di masyarakat dan bangsa Indonesia. Oleh karena itu,pendidikan budaya dan

karakter bangsa diarahkan pada upaya mengembangkan nilai-nilai yang mendasari suatu

kebajikan sehingga menjadi suatu keppribadian warga Negara. Pengembangan budaya dan

karakter bangsa hanya dapat dilakukan dalam suatu proses pendidikan yang tidak

melepaskan peserta didik dari lingkungan sosial, budaya, masyarakat, dan budaya bangsa.

Pendidikan juga memiliki fungsi untuk mengembangkan nilai-nilai budaya dan prestasi

masa lalu menjadi nilai-nilai budaya bangsa yang sesuai dengan kehidupan masa kini dan

masa yang akan datang ,serta mengembangkan prestasi baru yang menjadi karakter baru

bangsa.

Pendidikan karakter memang harus dilakukan sejak dini, menanamkan nilai karakter

budaya pendidikan bahkan sejak dalam usia dini yang menurut para ahli berada pada usia

hingga 6 tahun atau bisa disebut masa keemasan. Masa ini merupakan masa perkembangan

dan pertumbuhan yang sangat menentukan bagi anak,itu sebabnya pendidikan karakter lebih

tepat apabila dilakukan sejak dalam pendidikan anak usia dini. Berbagai aktifitas yang

menyenangkan dan menarik dapat menjadi bagian dari cara gerakan pramuka untuk

membentuk karakter diri individu. Pendidikan kepramukaan merupakan proses pendidikan

luar lingkungan sekolah dan diluar keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan,

sehat, teratur, terarah, praktis yang diklakukan di alam terbuka dengan Prinsip Dasar

Kepramukaan dan Metode Kepramukaan yang sasaran akhirnya pembentukan watak.

Pramuka sebagai salah satu kegiatan ekstrakurikuler disekolah sangat relevan

dengan pendidikan karakter bangsa terbukti dengan kesamaan nilai-nilai pendidikan karakter

bangsa dengan nilai-nilai Dasa Dharma Pramuka, sehingga sangat tepatlah bila lewat

pramuka pendidikan karakter dibentuk. Gerakan pramuka mengawali dengan usia peserta

didik 7 tahun hingga 25 tahun dengan sebutan anggota muda, yang dibagi dalam golongan

pramuka siaga (7-10 tahun), pramuka penggalang (11-15 tahun), pramuka penegak (16-20

tahun) dan pramuka pandega (21-25 tahun). Pembagian golongan berdasarkan

perkembangan dan karakteristik baik fisik,maupun psikis.

Berikut ini nilai-nilai pendidikan karakter : Religius, Jujur, Toleransi, Disiplin, Kerja

keras, Kreatif, Mandiri, Demokratis, Rasa Ingin Tahu, Semangat Kebangsaan , Cinta Tanah

13

Page 14: Makalah Lomba PKN SMAN 1 Gerokgak

Air, Menghargai prestasi, Bersahabat/Komunikasi, Cintai damai, Gemar membaca, Peduli

Lingkungan, Peduli Sosial, dan Tanggung jawab.

Sedangkan nilai-nilai dalam Dasa Dharma Pramuka meliputi : 1) Takwa Terhadap

Tuhan Yang maha Esa, 2) Cinta Alam dan Kasih Sayang Sesama Manusia, 3) Patriot yang

Sopan dan Ksatria, 4) Patuh dan Suka Bermusyawarah, 5) Rela Menolong dan Tabah, 6)

Rajin Terampil dan Gembira, 7) Hemat Cermat dan Bersahaja, 8) Disiplin, Berani dan Setia,

9) Bertanggung jawab dan dapat dipercaya, 10) Suci dalam Pikiran, Perkataan, dan

Perbuatan.

Dengan adanya nilai- nilai dari karakter bangsa dan dasa dharma pramuka itu

merupakan cerminan dari empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara, jika semua

generasi muda memahami itu semua dan menerapkannya maka sangat berguna bagi bangsa

dan Negara. Implementasi dari empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara dalam

gerakan pramuka dan kegiatan sehari-hari disekolah.

Implementasi dasa darma dan tri satya dalam kegiatan kepramukaan jika dihubungkan

dengan empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara dapat dilaksanakan dalam berbagai

kegiatan antara lain :

a. Perkemahan

Di dalam kegiatan ini anggota pramuka mampu berbaur dengan anggota pramuka lain

tanpa memandang perbedaan agama/ keyakinan , status social , suku , warna kulit

dan saling mengahrgai satu dengan yang lain. Hal ini membuktikan bahwa kegiatan

ini merupakan imlementasi salah satu pilar kehidupan berbangsa dan bernegara yaitu

Bhineka Tunggal Ika .

b. Penjelajahan / wide game,

Salah satu metode kepramukaan yang ada yaitu kegiatan di alam terbuka . kegiatan ini

dilaksanakan dalam bentuk Penjelajahan / wide game. Kegiatan ini memberikan

pembelajaran kepada anggota pramuka untuk lebih mencintai alam, bangga memiliki

bangsa Indonesia , lebih mencintai budaya / produk dalam negeri. Dan hal ini

memperkuat salah satu pilar kehidupan berbangsa dan bernegara yaitu Negara

Kesatuan Republik Indonesia ( NKRI)

14

Page 15: Makalah Lomba PKN SMAN 1 Gerokgak

c. Kegiatan Gladian Pimpinan regu (Dianpiru) dan Gladian Pimpinan satuan

( Dianpinsa)

Kedua kegiatan di atas lebih menitikberatkan pada Latihan Dasar Kepemimpinan

(LDK). Kegiatan ini bertujuan memberikan pengetahuan di bidang manajerial dan

kepemimpinan, pendidikan ini memberikan pembelajaran bagi anggota tentang

bagaimana cara cara memimpin ( menjadi seorang pemimpin ), bagaimana seorang

anggota pramuka dapat mematuhi semua norma yang berlaku di masyarakat pada

umumnya dan mematuhi segala peraturan perundang-undangan Negara Indonesia.

Melalui kegiatan ini diharapkan akan tumbuh pemimpin – pemimpin bangsa yang

diidamkan oleh bangsa Indonesia dan dapat menegakkan Pancasila dan UUD 1945

secara murni dan konsekuen. Hal ini dapat memperkokoh keberadaan UUD 1945

sebagai salah satu pilar kehidupan berbangsa dan bernegara.

d. Implementasi Pancasila sebagai pilar kehidupan berbangsa dan bernegara terlaksana

di kesepuluh ketentuan dasa darma Pramuka dan Tri satya.

15

Page 16: Makalah Lomba PKN SMAN 1 Gerokgak

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa empat pilar kehidupan berbangsa

dan bernegara yang terdiri dari Pancasila, UUD 1945, NKRI, Bhineka Tunggal Eka

dapat di implementasikan melalui gerakan pramuka sebagai ekstrakurikuler yang

mengembangkan pendidikan karakter dan budaya bangsa. Karena nilai-nilai karakter

bangsa sangat berkaitan dengan nilai-nilai dasa dharma pramuka yang harus di pahami

dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari khususnya untuk generasi muda demi

mewujudkan keutuhan bangsa dan Negara Indonesia. Dengan adanya kegiatan pramuka

ini maka empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara dapat di pahami dan

diimplementasikan dalam lingkungan sekolah maupun di masyarakat guna menjadikan

Negara Indonesia yang utuh dan tetap bersatu walau dalam perbedaan.

3.2 Saran

Negsara Indonesia pada era globalisasi sekarang kesadaran persatuannya sudah luntur

maka kami dapat menyarankan pahamilah empat pilar kehdupan berbangsa dan bernegara

dan diimplementasikan dalam linkkungan sekolah maupun dilingkungan masyarakat.

Karena hal tersebut dapat mewujudkan persatuan Negara Indonesia.

16

Page 17: Makalah Lomba PKN SMAN 1 Gerokgak

Daftar pustaka

B P 7 Pusat,pancasila sebagai ideology.

Frans Magnis – Suseno,Etika Politik.Jakarta:PT. Gramedia Pustaka

Miriam Budiardjo,Dasar-dasar Ilmu Politik. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama

Ensiklopedia popular politik pembangunan Pancasila. Jakarta : Yayasan Cipta Lokia Caraka

The new book of knowledge.

The new book of knowledge-4,hal 39

Ir. Sujamto. Revitalisasi Budaya Jawa.

H. Amin Arjoso,SH.2000. Pancasila Dasar Negara.

Ir. Sujamto ,op.cit

Ensiklopedia popular politik pembangunan pancasila buku 2 hal.121-125. Yayasan Cipta Loka Caraka

BP-7 Pusat ,Pancasila sebagai ideology,hal.190-232

Op.cit.hal 88-141.

Op.cit.hal 40-43

LPPKB. Pedoman umum implementasi pancasila dalam kehidupan bernegara. Ibid

BP-7 Pusat ,op.cit

BP-7 Pusat.op.cit

Bp-7 Pusat.op.cit

Ismail Arianto,naskah focus group discussion,ditjen Kesbang-pol,Kemdagri.

Sudarmito ,naskah focus group discussion,Ditjen Kesbangpol,Kemdagri.

Miriam Budiardjo,Dasar-dasar Ilmu Politik.hal 139

Op.cit.hal 141.

Lukman Santosa & Nita Zakiyah, 2002, Buku Pintar Pramuka, Interpree Book

17

Page 18: Makalah Lomba PKN SMAN 1 Gerokgak

18