Makalah Komunikasi Data dan Jaringan

17
BAB I PENDAHULUAN I. Latar Belakang Pada mulanya, sebuah komputer hanya dapat dipergunakan secara individual (stand alone) Namun perkembangan teknologi digital telah memungkinkan sebuah komputer untuk dapat berkomunikasi dengan komputer lain. Secara sederhana, dengan menggunakan sebuah kabel dan port komunikasi, dua buah komputer atau lebih dapat dihubungkan dan saling bekerjasama. Jika dua buah komputer (A dan B) saling dihubungkan, maka hal-hal yang dapat dilakukan antara lain: Komputer A dapat mengakses file-file yang ada di Komputer B, Komputer A dapat mengakses disk drive dari Komputer B, Komputer A dapat mengirimkan data ke Komputer B, dan lain sebagainya. Dengan prinsip di atas, maka dapat dikembangkan suatu jaringan komputer dimana di dalamnya terhubung lebih dari satu buah komputer sehingga antar komputer tersebut dapat saling tukar menukar fasilitas data dan informasi.. Untuk dapat membuat beberapa komputer terhubung dengan jaringan dan saling bekerjasama, dibutuhkan jalur transmisi baik dengan menggunakan kabel (terstrial) maupun tanpa kabel (melalui satelit) Kabel transmisi digital (misalnya jenis UTP); dan Perangkat lunak sistem operasi dan aplikasi yang memiliki fitur jaringan dan diinstalasi pada masing-masing komputer. Komunikasi data antara komputer memungkinkan bagi user untuk mengirim dan menerima data dari dan ke computer 1

description

 

Transcript of Makalah Komunikasi Data dan Jaringan

Page 1: Makalah Komunikasi Data dan Jaringan

BAB I

PENDAHULUAN

I. Latar Belakang

Pada mulanya, sebuah komputer hanya dapat dipergunakan secara individual (stand

alone) Namun perkembangan teknologi digital telah memungkinkan sebuah komputer

untuk dapat berkomunikasi dengan komputer lain. Secara sederhana, dengan

menggunakan sebuah kabel dan port komunikasi, dua buah komputer atau lebih dapat

dihubungkan dan saling bekerjasama. Jika dua buah komputer (A dan B) saling

dihubungkan, maka hal-hal yang dapat dilakukan antara lain: Komputer A dapat

mengakses file-file yang ada di Komputer B, Komputer A dapat mengakses disk drive

dari Komputer B, Komputer A dapat mengirimkan data ke Komputer B, dan lain

sebagainya.

Dengan prinsip di atas, maka dapat dikembangkan suatu jaringan komputer dimana

di dalamnya terhubung lebih dari satu buah komputer sehingga antar komputer tersebut

dapat saling tukar menukar fasilitas data dan informasi.. Untuk dapat membuat beberapa

komputer terhubung dengan jaringan dan saling bekerjasama, dibutuhkan jalur transmisi

baik dengan menggunakan kabel (terstrial) maupun tanpa kabel (melalui satelit) Kabel

transmisi digital (misalnya jenis UTP); dan Perangkat lunak sistem operasi dan aplikasi

yang memiliki fitur jaringan dan diinstalasi pada masing-masing komputer. Komunikasi

data antara komputer memungkinkan bagi user untuk mengirim dan menerima data dari

dan ke computer lain. Hal tersebut juga dapat dimanfaatkan oleh suatu perusahaan untuk

mengomunikasikan data baik kepada perusahaan lain sebagai pemakai informasi external

maupun kepada karyawan sebagai pemakai internal. Prinsip-prinsip dan cara

pengkomunikasian data selanjutnya akan dibahas dalam bab selanjutnya dari makalah

ini.

II. Rumusan Masalah

Dari latar belakang masalah di atas dapat dirumuskan masalah-masalah berikut,

1. Apa saja macam-macam media transmisi ?

2. Apa saja jenis-jenis protokol jaringan ?

1

Page 2: Makalah Komunikasi Data dan Jaringan

III. Tujuan

Dari rumusan di atas, ada beberapa tujuan rumusan masalah sebagai berikut,

1. Mahasiswa dapat menjelaskan macam-macam media transmisi

2. Mahasiswa dapat menjelaskan jenis-jenis protokol jaringan

2

Page 3: Makalah Komunikasi Data dan Jaringan

BAB II

PEMBAHASAN

1. Macam-macam Media Transmisi

Dalam jaringan komputer, media transmisi yaitu media yang digunakan untuk

mengirimkan informasi atau data dari suatu tempat ke tempat yang lain. Media yang

dimaksud adalah media jaringan komputer. Pengiriman data dilakukan dengan mengubah

data menjadi kode atau sinyal dan ketika sampai di tempat tujuan sinyal tersebut diubah

kembali menjadi data seperti semula. Macam-macam media transmisi akan dibahas

sebagai berikut,

a. Copper Media

Copper media adalah media transmisi data yang terbuat dari bahan tembaga.

Orang biasanya menyebut dengan nama kabel. Data yang dikirim melalui kabel,

bentuknya adalah sinyal-sinyal listrik (tegangan atau arus) digital. Media transmisi

data kabel yang dipakai dalam jaringan komputerpun beraneka ragam. Berikut adalah

jenis-jenis kabel yang biasa dipakai dalam jaringan komputer.

1) Coaxial Cable

Kabel ini sering digunakan sebagai kabel antena TV. Disebut juga sebagai

kabel BNC (Bayonet Naur Connector). Kabel ini merupakan kabel yang paling

banyak digunakan pada LAN, karena memiliki perlindungan terhadap derau yang

lebih tinggi, murah, dan mampu mengirimkan data dengan kecepatan standar.

Ada 4 jenis kabel coaxial, yaitu :

Thinnet atau RG-58 (10Base2)

Thicknet atau RG-8 (10Base5)

RG-59

RG-6

Ada 3 jenis konektor pada kabel Coaxial, yaitu T konektor, I konektor

(socket) dan BNC konektor. Keuntungan menggunakan kabel koaksial adalah

lebih murah dari pada kabel fiber optic dan jarak jangkauannya cukup jauh dari

kabel jenis UTP/STP yang menggunakan repeater sebagai penguatnya.

Kekurangannya adalah susah pada saat instalasi, baik installasi konektor maupun

kabel. Untuk saat ini kabel koaksial sudah tidak direkomendasikan lagi intuk

instalasi jaringan.

2) Twisted-Pair cable

3

Page 4: Makalah Komunikasi Data dan Jaringan

Merupakan transmisi yang terdiri dari 2 buah konduktor yang digabungkan

dengan tujuan mengurangi interferensi elektromaknetik dari luar. Twisted Pair

terdiri dari 2 jenis yaitu :

Kabel STP (Shielded Twisted Pair)

Berisi dua pasang kabel yang dipilin tiap pasangan. Keuntungan

menggunakan kabel STP adalah lebih tahan terhadap interferensi gelombang

elektromagnetik baik dari dari dalam maupun dari luar. Kekurangannya adalah

mahal, susah pada saat instalasi (terutama masalah grounding), dan jarak

jangkauannya hanya 100m.

Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair)

Keuntungan menggunakan kabel UTP adalah murah dan mudah diinstalasi.

Kekurangannya adalah rentan terhadap interferensi gelombang elektromagnetik,

dan jarak jangkauannya hanya 100m.

Ada beberapa kategori untuk kabel Twisted Pair, yaitu :

- Kategori 1 (Cat-1)

Umumnya menggunakan konduktor padat standar AWG sebanyak 22 atau

24 pin dengan range impedansi yang lebar. Digunakan pada koneksi telepon

dan tidak direkomendasikan untuk transmisi data.

- Kategori 2 (Cat-2)

Range impedansi yang lebar, sering digunakan pada sistem PBX dan

sistem Alarm. Transmisi data ISDN menggunakan kabel kategori 2, dengan

bandwidth maksimum 1 MBps.

- Kategori 3 (Cat-3)

Sering disebut kabel voice grade, menggunakan konduktor padat

sebanyak 22 atau 24 pin dengan impedansi 100 Ω dan berfungsi hingga 16

MBps. Dapat digunakan untuk jaringan 10BaseT dan Token Ring dengan

bandwidth 4 Mbps.

- Kategori 4 (Cat-4).

Seperti kategori 3 dengan bandwidth 20 MBps, diterapkan pada jaringan

Token Ring dengan bandwidth 16 Mbps.

- Kategori 5 (Cat-5).

4

Page 5: Makalah Komunikasi Data dan Jaringan

Merupakan kabel Twisted Pair terbaik (data grade) dengan bandwidth 100

Mbps dan jangkauan transmisi maksimum 100 m.

3) Optical media

Optical media merupakan saluran transmisi yang terbuat dari kaca atau plastik

yang mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat yang lain.

Terdapat 2 jenis serat optik berdasarkan mode transmisinya.

Single Mode

mengantarkan data berkapasitas 8.3 sampai 10 mikrometer. Memiliki 1 jenis

transmisi berkecepatan tinggi untuk mengantarkan data berkapasitas besar

berjarak jauh. 50 kali lebih cepat dari multi mode.

Multi mode

Diameter lebih besar, 50-100mikrometer. Digunakan untuk mengatar data

besar kecepatan tinggi untuk jarak menengah.

b. Wireless Network

Merupakan transmisi media jaringan gelombang yang menggunakan sinar infra

merah atau gelombang mikro untuk menghantarkan data. Walaupun kedengarannya

praktis, namun kendala yang dihadapi disini adalah masalah jarak, bandwidth, dan

mahalnya biaya. Berikut adalah jenis-jenis dari wireless network,

1) Gelombang Mikro

Melombang radio yang beroperasi pada frekuensi tinggi(UHF,SHF dan EHF).

2) Satelit

Menerima sinyal dari stasiun bumi dan meneruskannya ke stasiun bumi

lainnya. Keuntungannya lebih murah daripada menggelar kabel ke seluruh benua.

3) Gelombang radio

Gelombang transmisi yang digunakan untuk mengirim data atau suara. Dapat

mengirimkan gelombang dengan posisi sembarang dan memungkinkan dalam

keadaan bergerak.

4) Infra Merah

Digunakan untuk komunikasi jarak dekat dengan  kecepatan 4Mbps. Contoh

penggunaannya bisa berupa remote control televisi. Kebal terhadap interferensi

gelombang radio.

2. Jenis-jenis Protokol Jaringan

5

Page 6: Makalah Komunikasi Data dan Jaringan

Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan

terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik

komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau

kombinasi dari keduanya. Protokol juga digunakan untuk menetukan jenis layanan yang

akan dilakukan pada internet. Adapun jenis-jenis protocol yaitu:

a. TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol)

Adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam

proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan

Internet. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini

berupa kumpulan protokol (protocol suite). Protokol ini juga merupakan protokol

yang paling banyak digunakan saat ini. Data tersebut diimplementasikan dalam

bentuk perangkat lunak (software) di sistem operasi. Istilah yang diberikan kepada

perangkat lunak ini adalah TCP/IP stack. Pada TCP/IP terdapat beberapa protokol sub

yang menangani masalah komunikasi antar komputer. TCP/IP mengimplemenasikan

arsitektur berlapis yang terdiri atas empat lapis, diantaranya adalah :

1) Protokol lapisan aplikasi

2) Protokol lapisan antar-host

3) Protokol lapisan internetwork

4) Protokol lapisan antarmuka jaringan

b. UDP ( User Datagram Protokol)

UDP, singkatan dari User Datagram Protocol, adalah salah satu protokol lapisan

transpor TCP/IP yang mendukung komunikasi yang tidak andal (unreliable), tanpa

koneksi (connectionless) antara host-host dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP.

Protokol ini didefinisikan dalam RFC 768.

1) Connectionless (tanpa koneksi): Pesan-pesan UDP akan dikirimkan tanpa harus

dilakukan proses negosiasi koneksi antara dua host yang hendak berukar

informasi.

2) Unreliable (tidak andal): Pesan-pesan UDP akan dikirimkan sebagai datagram

tanpa adanya nomor urut atau pesan acknowledgment. Protokol lapisan aplikasi

yang berjalan di atas UDP harus melakukan pemulihan terhadap pesan-pesan

yang hilang selama transmisi.

3) UDP menyediakan mekanisme untuk mengirim pesan-pesan ke sebuah protokol

lapisan aplikasi atau proses tertentu di dalam sebuah host dalam jaringan yang

6

Page 7: Makalah Komunikasi Data dan Jaringan

menggunakan TCP/IP. Header UDP berisi field Source Process Identification dan

Destination Process Identification.

4) UDP menyediakan penghitungan checksum berukuran 16-bit terhadap

keseluruhan pesan UDP.

c. Domain Name System (DNS)

Domain Name System (DNS) adalah distribute database system yang digunakan

untuk pencarian nama komputer (name resolution) di jaringan yang mengunakan

TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). DNS biasa digunakan

pada aplikasi yang terhubung ke Internet seperti web browser atau e-mail, dimana

DNS membantu memetakan host name sebuah komputer ke IP address. Selain

digunakan di Internet, DNS juga dapat di implementasikan ke private network atau

intranet dimana DNS memiliki keunggulan seperti:

1) Mudah, DNS sangat mudah karena user tidak lagi direpotkan untuk mengingat

IP address sebuah komputer cukup host name (nama Komputer).

2) Konsisten, IP address sebuah komputer bisa berubah tapi host name tidak

berubah.

3) Simple, user hanya menggunakan satu nama domain untuk mencari baik di

Internet maupun di Intranet.

d. Point-to-Point Protocol

Point-to-Point Protocol (sering disingkat menjadi PPP) adalah sebuah protokol

enkapsulasi paket jaringan yang banyak digunakan pada wide area network (WAN).

Protokol ini merupakan standar industri yang berjalan pada lapisan data-link dan

dikembangkan pada awal tahun 1990-an sebagai respons terhadap masalah-masalah

yang terjadi pada protokol Serial Line Internet Protocol (SLIP), yang hanya

mendukung pengalamatan IP statis kepada para kliennya. Dibandingkan dengan

pendahulunya (SLIP), PPP jauh lebih baik, mengingat kerja protokol ini lebih cepat,

menawarkan koreksi kesalahan, dan negosiasi sesi secara dinamis tanpa adanya

intervensi dari pengguna. Selain itu, protokol ini juga mendukung banyak protokol-

protokol jaringan secara simultan.

e. Serial Line Internet Protocol

7

Page 8: Makalah Komunikasi Data dan Jaringan

Serial Line Internet Protocol dianggap berkaitan erat dengan pengertian berikut

Disingkat dengan SLIP. Sebuah protokol yang memungkinkan pemindahan data IP

melalui saluran telepon. Alat bantu lainnya dalam SLIP adalah PPP yang mendeteksi

kesalahan dan konfigurasi. Sistem ini memerlukan satu komputer server sebagai

penampungnya, dan secara perlahan-lahan akan digantikan oleh standar PPP yang

memiliki kecepatan proses lebih tinggi.

f. Internet Control Message Protocol (ICMP)

ICMP adalah salah satu protokol inti dari keluarga. ICMP berbeda tujuan dengan

TCP dan UDP dalam hal ICMP tidak digunakan secara langsung oleh aplikasi

jaringan milik pengguna. salah satu pengecualian adalah aplikasi ping yang mengirim

pesan ICMP Echo Request (dan menerima Echo Reply) untuk menentukan apakah

komputer tujuan dapat dijangkau dan berapa lama paket yang dikirimkan dibalas oleh

komputer tujuan. protokol internet. ICMP utamanya digunakan oleh sistem operasi

komputer jaringan untuk mengirim pesan kesalahan yang menyatakan, sebagai

contoh, bahwa komputer tujuan tidak bisa dijangkau.

g. POP3 (Post Office Protocol)

POP3 adalah kepanjangan dari Post Office Protocol version 3, yakni protokol

yang digunakan untuk mengambil email dari email server. Protokol POP3 dibuat

karena desain dari sistem email yang mengharuskan adanya email server yang

menampung email untuk sementara sampai email tersebut diambil oleh penerima

yang berhak. Kehadiran email server ini disebabkan kenyataan hanya sebagian kecil

dari komputer penerima email yang terus-menerus melakukan koneksi ke jaringan

internet.

h. IMAP (Internet Message Access Protocol)

IMAP (Internet Message Access Protocol) adalah protokol standar untuk

mengakses/mengambil e-mail dari server. IMAP memungkinkan pengguna memilih

pesan e-mail yang akan ia ambil, membuat folder di server, mencari pesan e-mail

tertentu, bahkan menghapus pesan e-mail yang ada. Kemampuan ini jauh lebih baik

daripada POP (Post Office Protocol) yang hanya memperbolehkan kita

mengambil/download semua pesan yang ada tanpa kecuali.

i. HTTP (Hypertext Transfer Protocol)

8

Page 9: Makalah Komunikasi Data dan Jaringan

HTTP (Hypertext Transfer Protocol) suatu protokol yang digunakan oleh WWW

(World Wide Web). HTTP mendefinisikan bagaimana suatu pesan bisa diformat dan

dikirimkan dari server ke client. HTTP juga mengatur aksi-aksi apa saja yang harus

dilakukan oleh web server dan juga web browser sebagai respon atas perintah-

perintah yang ada pada protokol HTTP ini. Contohnya bila kita mengetikkan suatu

alamat atau URL pada internet browser maka web browser akan mengirimkan

perintah HTTP ke web server. Web server kemudian akan menerima perintah ini dan

melakukan aktivitas sesuai dengan perintah yang diminta oleh web browser. Hasil

aktivitas tadi akan dikirimkan kembali ke web browser untuk ditampilkan kepada kita.

j. HTTPS

https adalah versi aman dari HTTP, protokol komunikasi dari World Wide Web.

Ditemukan oleh Netscape Communications Corporation untuk menyediakan

autentikasi dan komunikasi tersandi dan penggunaan dalam komersi elektris. Selain

menggunakan komunikasi plain text, HTTPS menyandikan data sesi menggunakan

protokol SSL (Secure Socket layer) atau protokol TLS (Transport Layer Security).

Kedua protokol tersebut memberikan perlindungan yang memadai dari serangan

eavesdroppers, dan man in the middle attacks. Pada umumnya port HTTPS adalah

443. Tingkat keamanan tergantung pada ketepatan dalam mengimplementasikan pada

browser web dan perangkat lunak server dan didukung oleh algorithma penyandian

yang aktual. Oleh karena itu, pada halaman web digunakan HTTPS, dan URL yang

digunakan dimulai dengan ‘https://’ bukan dengan ‘http://’

k. SSH (Sucure Shell)

SSH adalah protocol jaringan yang memungkinkan pertukaran data secara aman

antara dua komputer. SSH dapat digunakan untuk mengendalikan komputer dari jarak

jauh mengirim file, membuat Tunnel yang terrenkripsi dan lain-lain. Protocol ini

mempunyai kelebihan disbanding protocol yang sejenis seperti Telnet, FTP, Danrsh,

karena SSH memiliki system Otentikasi,Otorisasi, dan ekripsinya sendiri. Dengan

begitu keamanan sebuah sesi komunikasi melalui bantuan SSH ini menjadi lebih

terjamin.

l. Telnet (Telecommunication network)

Adalah sebuah protokol jaringan yang digunakan di koneksi Internet atau Local

Area Network. TELNET dikembangkan pada 1969 dan distandarisasi sebagai IETF

STD 8, salah satu standar Internet pertama. TELNET memiliki beberapa keterbatasan

yang dianggap sebagai risiko keamanan.

9

Page 10: Makalah Komunikasi Data dan Jaringan

m. FTP ( File Transfer Protocol )

FTP ( File Transfer Protocol ) adalah sebuah protocol internet yang berjalan di

dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pentransferan berkas (file)

computer antar mesin-mesin dalam sebuah internetwork. FTP atau protocol

Transmission Control Protocol (TCP) untuk komunikasi data antara klien dan server,

sehingga diantara kedua komponen tersebut akan dibuatlah sebuah sesi komunikasi

sebelum transfer data dimulai. FTP hanya menggunakan metode autentikasi standar,

yakni menggunakan User name dan paswordnya yang dikirim dalam bentuk tidak

terenkripsi. Pengguana terdaftar dapat menggunakan username dan password-nya

untuk mengakses ,men-dawnload ,dan meng- updlot berkas- berkas yang ia kehenaki.

Umumnya, para pengguna daftar memiliki akses penuh terdapat berapa direkotri ,

sehingga mereka dapat berkas , memuat dikotri dan bahkan menghapus berkas.

Pengguna yang belum terdaftar dapat juga menggunakan metode anonymous

login,yakni dengan menggunakan nama pengguna anonymous & password yang diisi

dengan menggunakan alamat e-mail. Sebuah server FTP diakses dengan

menggunakan Universal Resource Identifier (URI) dengan menggunakan format

ftp://namaserver. Klien FTP dapat menghubungi server FTP dengan membuka URI

tersebut.

n. LDAP

LDAP (Lightweight Directory Access Protocol) adalah protokol perangkat lunak

untuk memungkinkan semua orang mencari resource organisasi, perorangan dan

lainnya, seperti file atau printer di dalam jaringan baik di internet atau intranet.

Protokol LDAP membentuk sebuah direktori yang berisi hirarki pohon yang memiliki

cabang, mulai dari negara (countries), organisasi, departemen sampai dengan

perorangan. Dengan menggunakan LDAP, seseorang dapat mencari informasi

mengenai orang lain tanpa mengetahui lokasi orang yang akan dicari itu.

o. SSL (Secure Socket Layer)

SSL (Secure Socket Layer) adalah arguably internet yang paling banyak

digunakan untuk enkripsi. Ditambah lagi, SSL digunakan tidak hanya keamanan

koneksi web, tetapi untuk berbagai aplikasi yang memerlukan enkripsi jaringan end-

to-end. Secure Sockets Layer (SSL) merupakan sistem yang digunakan untuk

mengenkripsi pengiriman informasi pada internet, sehingga data dapat dikirim dengan

aman. Protokol SSL mengatur keamanan dan integritas menggunakan enkripsi,

10

Page 11: Makalah Komunikasi Data dan Jaringan

autentikasi, dan kode autentikasi pesan. SSL protocol menyedian privasi komunikasi

di internet. SSL tidak mendukung fileencryption, access-control, atau proteksi virus,

jadi SSL tidak dapat membantu mengatur data sensitif setelah dan sebelum

pengiriman yang aman.

11

Page 12: Makalah Komunikasi Data dan Jaringan

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Media transmisi pada jaringan komputer dibedakan menjadi 2 macam, yaitu kebel

dan wrireless. Cuma dari masing-masing jenis (kabel dan wireless) juga ada banyak

lagi ragam pilihan. Memang ada banyak media yang digunakan untuk

menghubungkan komunikasi orang ke orang lain. Hanya saja pribadi masing-masing

yang harus memilih mana media transmisi yang sesuai dengan kebutuhan kita.

protocol yang mengatur komunikasi data computer di internet. Komputer-komputer

yang terhubung ke internet berkomunikasi dengan protocol ini. Untuk saat ini

protokol jaringan yang digunakan adalah Internet Protokol versi4 (IPv4), dimana

kelemahan utamanya untuk saat ini adalah jumlah alokasi alamat yang sedikit. IPv4

yang merupakan pondasi dari Internet telah hampir mendekati batas akhir dari

kemampuannya untuk memberikan pengalamatan, dan IPv6 yang merupakan protokol

baru telah dirancang untuk dapat menggantikan fungsi IPv4.

12