Makalah Komponen Kurikulum

16
KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat tuhan yang maha Esa, yang telah melimpahkan anugerah kepada kami semua. Sehingga kami bisa menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Adapun isi dari makalah ini tentang “KOMPONEN KURIKULUM” terdapat banyak kekurangan, dari itu kami harapkan kepada dosen pembimbing untuk dapat memberikan saran pada kelompok kami dan juga teman-teman agar dapat memberikan saran dan keritiknya. Ini kami perlukan untuk menjadi pembelajaran agar dapat memberikan yang terbaik dari pada ini. Tondano, September 2013 Kelompok KURIKULUM DAN PENGAJARAN BIOLOGI 1

description

Pendidikan Biologi FMIPA UNIMA

Transcript of Makalah Komponen Kurikulum

KATA PENGANTARPuji syukur kami panjatkan kehadirat tuhan yang maha Esa, yang telah melimpahkan anugerah kepada kami semua. Sehingga kami bisa menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Adapun isi dari makalah ini tentang KOMPONEN KURIKULUM terdapat banyak kekurangan, dari itu kami harapkan kepada dosen pembimbing untuk dapat memberikan saran pada kelompok kami dan juga teman-teman agar dapat memberikan saran dan keritiknya. Ini kami perlukan untuk menjadi pembelajaran agar dapat memberikan yang terbaik dari pada ini.

Tondano, September 2013

Kelompok

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................................................1DAFTAR ISI............................................................................................................................................2BAB 1 PENDAHULUAN.......................................................................................................................3A. Latar Belakng.......................................................................................................................3B. Rumusan Masalah................................................................................................................3C. Tujuan...................................................................................................................................3D. Manfaat.................................................................................................................................3BAB 2 PEMBAHASAN..........................................................................................................................4A. Definisi Kurikulum.....................................................................................................................4B. Fungsi Kurikulum.......................................................................................................................4C. Kurikulum Menurut Beberapa Sumber.......................................................................................8BAB 3 PENUTUP.................................................................................................................................10A. Kesimpulan...............................................................................................................................10B. Saran.........................................................................................................................................10DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................................11

BAB IPENDAHULUANA. Latar Belakang MasalahBELAJAR MENGAJAR sebagai suatu rancangan dalam pendidikan memiliki posisi yang strategis, karena seluruh kegiatan pendidikan bermuara kepada kurikulum. Begitu pentingnya kurikulum namun belajar menggajar juga berperan sebagaimana sentra kegiatan pendidikan, maka didalam penyusunannya memerlukan landasan atau fondasi yang kuat, melalui pemikiran dan penelitian secara mendalam.Dan pada dasarnya BELAJAR MENGAJAR merupakan suatu sistem yang terdiri dari beberapa pendapat para ahli suatu penggetahuan yang di dapat diidentifikasi dengan cara mengkaji mentrafer ilmu dari kita dapat melihat bahwa sangat pentingnya belajar mengajar.B. Tujuan1. Untuk meningkatkan kwalitas pengetahuan peserta didik 2. Untuk meningkatkan kwalitas pendidikanC. ManfaatAgar makalah ini bisa bermanfaat untuk matakuliah ini dan bisa membatu menjadikan pedoman/untuk kita belajar lebih dalam dan bisa menambah wawasan pengetahuan kita untuk kedepan nanti.

BAB 2PEMBAHASANA.Definisi KurikulumKata kurikulum berasal dari bahasa Yunani, yakni cucere yang berubah wujud menjadi kata benda curriculum. Kurikulum jama kata curricula, pertama kali dipakai dalam dunia atletik yang diartikan a Race Course, a Place For Runnung a Chariaot. Yakni, suatu alat yang membawa seseorang dari start sampai finish.Kurikulum Dalam dunia pendidikan mempunyai arti (dalam arti sempit/tradisional) adalah sejumlah mata pelajaran di sekolah atau di perguruan tinggi yang harus ditempuh untuk mendapat ijasah atau naik tingkat. Menurut Caster V. Good kurikulum adalah sekumpulan mata perlajaran atau sekwens yang bersifat sistematis yang diperlukan untuk lulus atau mendapatkan ijasah dalam bidang studi pokok tersebut. Sedangkan menurut Robert Jaiz kurikulum adalah serangkaian mata pelajaran yang harus dipelajari dan dikuasai.B. Fungsi KurikulumFungsi-fungsi kurikulum diantaranya:a. Kurikulum dan tujuan pendidikanTujuan pendidikan merupakan arah dari titik air dari setiap aktifitas manusia yang bernilai dari pendidikan. Tujuan pendidikan mempunyai jenjang mulai dari yang tinggi yaitu yang tujuan umum pendidikan sampai pada tujuan yang paling rendah (perubahan prilaku) yang diharapkan setelah program proses belajar mengajar.b. Kurikulum dan anakKegiatan dan pengalaman yang akan disajikan kepada murid dibawah bimbingan sekolah/guru. Kegiatan dan pengalaman itu meliputi bidang pengetahuan, nilai-nilai, dan ketrampilan tertentu, fisik, psikis, moral dan keagamaan.

c. Kurikulum dan guruGuru adalah pelaksana kurikulum disekolah yang berisi jenis-jenis program petugas pelaksanaan dan alat-alat perlengkapan.d. Kurikulum dan Kepala SekolahKepala sekolah sebagai supervisor dan administrator serta bertanggung jawab terhadap pelaksanaan hukum disekolah. Fungsi kurikulum disekolah diantaranyapedoman dalam pelaksanaan fungsi supervisor untuk memperbaiki situasi belajar, menciptakan situasi untuk menunjang situasi belajr dan memperbaiki situasi belajar anak yang lebih baik, dan sebagainya.e. Kurikulum dan orangtuaPendidikan merupakan tanggungjawab sekolah, orangtua dan masyarakat. Fungsi kurikulum bagi orangtua diantaranya memberikan bantuan kepada orangtua murid untuk ikut serta dalam memberikan sumbangan dan bantuan guna memajukan pendidikan.f. Kurikulum dan jenjang sekolah diatasnyaSalah satu prinsip kurikulum adalah berkesinambungan. Dalam hal ini kurikulum dapat mengontrol dan memelihara kesinambungan proses pendidikan.g. Kurikulum dan masyarakatSekolah merupakan salah satu pranata social yang bertujuan untuk memberikan pengasuhan dan pendidikan peserta didik. Itulah sebabnya, sekolah sebagai bagian integral dari masyarakatnya harus mampu untuk menyesuaikan di masyarakatnya.

Dalam rangka ketercapaian tujuan pendidikan, maka ada beberapa komponen-komponen yang harus diperhatikan, dalam hal ini adalah komponen-komponen pengembangan kurikulum. Di antaranya:1. Komponen TujuanKomponen tujuan berhubungan dengan arah atau hasil yang diharapkan. Rumusan tujuan menggambarkan sesuatu yang dicita-citakan. Tujuan pendidikan diklasifikasikan menjadi 4 yaitu:a. Tujuan Pendidikan Nasional (TPN)Adalah tujuan yang paling bersifat umum dan merupakan sasaran akhir yang harus dijadikan pedoman oleh setiap usaha pendidikan. Tujuan pendidikan ini dirumuskan dalam bentuk prilaku yang ideal sesuai dengan pandangan hidup dan filsafat suatu bangsa yang dirumuskan pemerintah dalam bentuk undang-undang. Di Indonesia tujuan pendidikan nasional dicantumkan dalam Undang-Undang No. 20 Tahun 2003, Pasal 3.

b. Tujuan Institusional (TI)Adalah tujuan yang harus dicapai oleh setiap lembaga pendidikan. Tujuan ini didefinisikan sebagai kualifikasi yang harus dimiliki oleh setiap siswa setelah mereka menempuh atau dapat menyelesaikan program di suatu lembaga pendidikan tertentu.

c. Tujuan Kurikuler (TK)Adalah tujuan yang harus dicapai oleh setiap bidang studi atau mata pelajaran. Tujuan ini didefinisikan sebagai kualifikasi yang harus dimiliki siswa setelah mereka menyelesaikan suatu bidang studi tertentu di suatu lembaga pendidikan.

d. Tujuan Pembelajaran (TP)Adalah bagian dari tujuan kurikuler, dan dapat didefinisikan sebagai kemampuan yang harus dimiliki oleh anak didik setelah mereka mempelajari bahasan tertentu dan suatu bidang studi dalam satu kali pertemuan.

2. Komponen Isi/ Materi PelajaranIsi komponen merupakan komponen yang berhubungan dengan pengalaman belajar yang harus dimiliki oleh siswa. Isi kurikulum itu menyangkut semua aspek baik yang berhubunngan dnegan pengetahuan atau materi pelajaran yang biasanya tergambarkan pada isi setiap mata pelajaran yang diberikan maupun aktivitas dan kegiatan siswa. Baik materi ataupun aktivitas itu seluruhnya diarahkan untuk mencapai tujuan yang ditentukan.

3. Komponen Metode/ StrategiStrategi dan metode merupakan komponen ketiga dalam pengembangan kurikulum. Komponen ini merupakan komponen yang sangat penting, sebab berhubungan dengan implementasi kurikulum. Bagaimanapun bagus dan idealnya tujuan yang harus dicapai tanpa strategi yang tepat untuk mencapainya, maka tujuan itu tidak mungkin dapat di capai. Strategi meliputi rencana, metode, dan perangkat kegiatan yang direncanakan untuk mencapai tujuan tertentu.

4. Komponen EvaluasiPengembangan kurikulum merupakan proses yang tidak pernah berakhir (Oliva, 1998). Proses tersebut meliputi perencanaan, implementasi, dan Evaluasi. Merujuk pada pendapat tersebut, maka evaluasi merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam pengembangan kurikulum. Melalui evaluasi, dapat ditentukan nilai dan arti kurikulum, sehingga dapat dijadikan bahan pertimbangan apakah suatu kurikulum perlu dipertahankan atau tidak, dan bagian-bagian mana yang perlu disempurnakan.

5.Komponen Isi Kurikulum Fuaduddin mengemukakan beberapa criteria yang digunakan untuk menyusun materi kurikulum, sebagai berikut:1. Continuitas (kesinambungan)2. Sequences (urutan)3. Intergration (keterpaduan)4. Flexibility (keluesan atau kelenturan) Yang diprogramkan untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan. Disusun dan disusun sedemikian rupa sesuai dengan Scope dan Scuece-nya. Isi atau materi tersebut biasanya berupa materi mata pelajaran.

6. Komponen Media atau Sarana PrasaranaMedia merupakan perantara untuk menjelaskan isi kurikulum apa yang lebih muda dipahami oleh peserta didik baik media tersebut didesain atau digunakan kesemuanya, diharapkan dapat mepermudah proses belajar. Oleh karena itu pemamfaatan dan pemakaian media dalam pembelajaran secara tepat terhadap pokok bahasan yang disajikan kepada peserta didik untuk menanggapi, memahami isi sajian guru dalam kegiatan belajar mengajar. Dengan kata lain ketepatan memilih media yang digunakan oleh guru akan membantu kelancaran penyampaian maksud pengajaran.

7. Komponen Strategi Strategi menuju pada pendekatan, metode serta peralatan mengajar yang digunakan dalam pengajaran. Pada hakcekatnya strategi pengajaran tidak hanya terbatas pada hal itu saja, tetapi menyangkut berbagai macam yang diusahakan oleh guru dalam membelajarakan siswa tersebut. Dengan kata lain mengatur seluruh komponen, baik pokok maupun pcenunjang dalam system pengajaran. Subandija memasukkan komponen evaluasi kedalam komponen strategi. Hal ini berbeda pula dengan pendapat para ahli lainnya yang mengatakan bahwa komponen evaluasi adalah komponen yang bcerdiri sebdidiri.

8. Komponen Proses Belajar Mmengajar Yang dimaksud dengan komponen proses belajar mengajar yaitu sebagai bahan yang diajarkan oleh guru dan dipelajari oleh murid. Pertencanaan kurikulum ini biasanya menggunakan pertimbangan ahli. Komponen ini sangat penting dalam sistim pengajaran, sebab diharapkan melalui prosese belajar mengajar yang merupakan suatu indicator keberhasilan pelaksanaan kurikulum. Oleh karma iyu dalam proses beljar mengajar guru dituntut untuk menciptakan suasana belajar yang kondusif, sehingga memungkinkan dan mendorong peserta didik untuk secara dewasa mengembangkan kreatifitas melalui bantuan guru.C. Kurikulum Menurut Beberapa sumberAgar dapat diketahui posisi dan fungsi kurikulum dalam sistem pendidikan, berikut merupakan definisi kurikulum dari berbagai sumber yaitu: Ronald Doon, kurikulum meliputi semua pengalaman yang disajikan murid dibawah bantuan atau bimbingan guru. Wiliam B. Ragan, kurikulum adalah semua pengalaman murid dibawah tanggung jawab sekolah. Horald Spears, kurikulum tersusun dari semua pengalaman murid yang bersifat actual dibahwah bimbingan sekolah, mata pelajaran yang ada hanya sebagian kecil dari program kurikulum. Harold B. Alberty dan Elsie J. Alberty, kurikulum adalah segala kegiatan yang dilaksanakan sekolah bagi murid-murid. Grayson, kurikulum adalah suatu perencanaan untuk mendapatkan keluaran (out comes) yang diharapkan dari suatu pembelajaran. Perencanaan tersebut disusun secara terstruktur untuk suatu bidang studi, sehingga memberikan pedoman dan instruksi untuk mengembangkan strategi pembelajaran (Materi di dalam kurikulum harus diorganisasikan dengan baik agar sasaran (goals) dan tujuan (objectives) pendidikan yang telah ditetapkan dapat tercapai. Harsono, kurikulum merupakan gagasan pendidikan yang diekpresikan dalam praktik. Dalam bahasa latin, kurikulum berarti track atau jalur pacu. Saat ini definisi kurikulum semakin berkembang, sehingga yang dimaksud kurikulum tidak hanya gagasan pendidikan tetapi juga termasuk seluruh program pembelajaran yang terencana dari suatu institusi pendidikan.

BAB IIIPENUTUP

A. KESIMPULALAN

Dari topik yg telah kita bahas dapat kita tarik kesimpulan yaitu: komponen kurikulum merupakan arah dari titik air dari setip aktifitas manusia yg bernilai dari pendidikan yg di dalamnya mencakup komponen kurikulum yg berhubungan dengan pengalaman belajar yg harus dimiliki oleh pelajar.

B. SARANUntuk mendapatkan pengetahuan yg maksimal, baik dalam penerapan pembelajaran ada baiknya jika pembaca tidak hanya berlandaskan makalah ini namun dapat lebih mencari lebih luas lagi....

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2013. Komponen-Komponen Pengembangan Kurikulum.(http://afinynurapryani.blogspot.com/). Diposkan 18 Februari 2013. Diakses 02 September 2013.Putra Andesnata. Tanpa Tahun. Definisi dan Komponen Kurikulum.(https://sites.google.com/site/putraandesnata/). Diakses 02 September 2013Winda Lestari. 2013. Komponen Kurikulum.(http://www.kompasiana.com/windaLesta) Diposkan 27 Agustus 2013. Diakses 02 September 2013Akhmad Sudrajat. 2008. Komponen-Komponen Kurikulum.(http://akhmadsudrajat.wordpress.com/) Diposkan 22 Januari 2008. Diakses 02 Agustus 2013

kurikulum dan pengajaran biologi

11