MAKALAH KESEHATAN MENTAL.docx

download MAKALAH KESEHATAN MENTAL.docx

of 12

Transcript of MAKALAH KESEHATAN MENTAL.docx

  • 7/23/2019 MAKALAH KESEHATAN MENTAL.docx

    1/12

    MAKALAH KESEHATAN MENTAL

    TUGAS 1

    Nama : Febriati Mughni

    NPM : 12511781

    2PA05

    UNIVERSITAS GUNADARMA

    FAKULTAS PSIKOLOGI

    Tahun Ajaran 2012/2013

  • 7/23/2019 MAKALAH KESEHATAN MENTAL.docx

    2/12

    KATA PENGANTAR

    Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan karunianya

    sehingga pada akhirnya penulis dapat menyelesaikan makalah. Untuk melengkapi tugas

    penyusunan makalah psikologi industri dan organisasi.

    Makalah ini penulis sajikan dalam bentuk yang sederhana. Dalam makalah ini

    dibahas tentang penjelasan konsep kesehatan mental berdasarkan dimensi : emosi,

    intelektual, sosial, fisik, spiritual. Dan juga teori tentang perkembangan kepribadian dari

    tokoh terkenal : Erikson, Freud, dan Allport.

    Sesungguhnya makalah ini masih jauh dari kesempurnaan maka dari itu penulis

    mangharapkan kritik dan sarannya, demi menyempurnakan makalah ini. Akhir kata dari

    penulis mohon maaf bila ada kesalahan kata-kata dalam penulisan.

    Depok, Maret 2013

    Penulis

    i

  • 7/23/2019 MAKALAH KESEHATAN MENTAL.docx

    3/12

    DAFTAR ISI

    KATA PENGANTAR............................................................................................................... i

    DAFTAR ISI.......................................................................................................................... ii

    BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................... 1

    I.1 Latar Belakang............................................................................................................... 1

    I.2 Rumusan Masalah......................................................................................................... 1

    I.3 Tujuan............................................................................................................................ 2

    BAB II ISI.............................................................................................................................. 3

    II.1 Konsep Kesehatan Mental Berdasarkan Dimensi......................................................... 3

    II.2 Teori Perkembangan Kepribadian dari Tokoh............................................................... 4

    BAB III PENUTUP................................................................................................................. 8

    III.1 Kesimpulan konsep kesehatan berdasarkan emosi..................................................... 8

    DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................... 9

    ii

  • 7/23/2019 MAKALAH KESEHATAN MENTAL.docx

    4/12

    BAB I

    PENDAHULAN

    I.1 Latar Belakang

    Dewasa ini masyarakat indonesia banyak mengalami kemerosotan kesehatan, baik

    secara fisik maupun mental. Banyak faktor yang dapat memicu menurunnya kesehatan fisik

    dan mental, oleh karena itulah di indonesia ada pepatah yang menyatakan bahwa '' Orang

    Miskin Dilarang Sakit'', sungguh ironis mendengarnya, namun itulah fakta yang terjadi di

    sekitar kita.

    Sehat sendiri sejatinya merupakan kenikmatan dari Tuhan Yang Maha Esa yang tak

    ternilai harganya. Tapi kita sering kali menyepelekan nikmat Tuhan yang satu ini. Banyak

    orang yang menganggap sakit itu hanya fisik atau jasmaninya saja, tetapi lupa bahwa sakit

    itu bukan hanya fisik atau jasamaninya saja melainkan juga mental atau rohaniyah.

    Di dalam tulisan saya kali ini, kita bukan hanya akan membahas kesehatan

    berdasarkan fisik, tetapi juga mengenai konsep sehat berdasarkan dimensi emosi,

    intelektual, sosial, fisik, mental, maupun spritual. Dan juga menerangkan tentang teori

    perkembangan kepribadian yang terkenal dari tokoh erikson, freud dan allport.

    I.2 Rumusan Masalah

    Berikan penjelasan tentang konsep kesehatan berdasarkan dimensi emosi,intelektual, sosial, fisik dan spiritual. kemudian beri kesimpulan !

    Terangkan tantang teori perkembangan kepribadian, berikut teori apa yang terkenaldari dari tokoh erikson, freud, dan allport !

    1

  • 7/23/2019 MAKALAH KESEHATAN MENTAL.docx

    5/12

    I.3 Tujuan

    Makalah ini disusun dengan tujuan agar para pembaca dan penulis sendiri dapat

    mengetahui lebih dalam mengenai konsep kesehatan mental berdasarkan dimensi emosi,

    intelektual, sosial, fisik, spiritual dan teori perkembangan kepribadian dari tokoh erikson,

    freud dan allport.

    2

  • 7/23/2019 MAKALAH KESEHATAN MENTAL.docx

    6/12

    BAB II

    ISI

    II. 1 Konsep Kesehatan Mental Berdasarkan Dimensi :

    Emosiemosi adalah reaksi kompleks yang mengandung tingkatan aktivitas yang

    tinggi, dan diikuti perubahan dalam kejasmanian serta berkaitan dengan

    perasaan yang kuat. sehat secara emosional adalah kemampuan seseorang

    untuk mengekspresikan emosinya seperti marah, senang, sedih, takut, benci,

    bosan.

    Intelektualberhubungan dengan kecerdasan dalam berfikir. dimana kita mampu untuk

    berfikir dalam mengolah informasi dengan baik dan memecahkan masalah

    yang dihadapi.

    Sosialsehat secara sosial adalah sehat dalam bersosialisasi dengan masyarakat dan

    lingkungan sekitar tanpa membedakan bedakan ras, agama, suku, status

    sosial sehingga dapat hidup bersama dengan damai.

    FisikSehat jasmani merupakan komponen penting dalam arti sehat seutuhnya,

    berupa sosok manusia yang berpenampilan kulit bersih, mata bersinar,

    rambut tersisir rapi, berpakaian rapi, berotot, tidak gemuk, nafas tidak bau,

    selera makan baik, tidur nyenyak, gesit dan seluruh fungsi fisiologi tubuh

    berjalan normal.

    3

  • 7/23/2019 MAKALAH KESEHATAN MENTAL.docx

    7/12

    Spiritual

    Spiritual merupakan komponen tambahan pada definisi sehat oleh WHO dan

    memiliki arti penting dalam kehidupan sehari-hari masyarakat. Setiap individu perlumendapat pendidikan formal maupun informal, kesempatan untuk berlibur,

    mendengar alunan lagu dan musik, siraman rohani seperti ceramah agama dan

    lainnya agar terjadi keseimbangan jiwa yang dinamis dan tidak monoton.

    II.2 Teori Perkembangan Kepribadian Dari Tokoh :

    Erik EriksonTahap perkembangan erikson terletak di atas prinsip epigenik, yang artinya

    tiap komponen berlangsung selangkah demi selangkah dengan pertumbuhan

    lebih lanjut yang dibangun berdasarkan perkembangan sebelumnya.

    Selama tiap tahapan, manusia mengalami interaksi sikap sintonik dan

    distonik yang berlawanan, yang mengakibatkan konflik atau krisis psikososial.

    Penyelesainya krisis ini menghasilkan kekuatan dasar dan memungkinkan

    seseorang untuk bergerak ke tahap selanjutnya.

    Komponen biologis memberikan landasan pada tiap individu, namun

    keragaman peristiwa sejarah dan kultur juga membentuk ego identitas.

    Tiap kekuatan dasar memiliki antipati yang mendasarinya menjadi patologi

    inti dari tahapan tersebut.

    Tahapan-tahapan teori psikososial:

    1. Basic trust vs Mistrust (lahir-12/18 bulan)harus ada keseimbangan dari rasa percaya dan tidak percaya.

    pengembangan mistrust agar si bayi lebih aware dengan dunia tapi

    harus lebih dominan basic trust. kekuatan dasar harapan, dan patologi

    inti penarikan diri.

    4

  • 7/23/2019 MAKALAH KESEHATAN MENTAL.docx

    8/12

    2. Autonomi vs Shame and Doubt (12/18 bulan 3 tahun)anak pengembangkan keseimbangan independen dan kepuasan diri

    terhadap rasa malu dan keraguan. kekuatan dasar kemauan; patologi

    inti paksaan.

    3. Intitiative vs Guilt (3 6 tahun)anak mengembangkan inisiatif katika mencoba aktivitas baru dan

    tidak terlalu terbebani oleh rasa bersalah. kekuatan dasar tujuan atau

    patologi inti keterhambatan.

    4. Industry vs Inferiority (6 tahun pubertas)anak harus belajar keterampilan budaya atau menghadapi perasaan

    tidak kompeten.kekuatan dasar kompetisi atau patologi inti inersia.

    5. Identity vs Identity confusion (pubertas dewasa awal)remaja harus menentukan pemahaman akan diri sendiri atau

    merasakan kekacauan peran. kekuatan dasar kesetiaan sedangkan

    patologi intinya penyangkalan peran.

    6. Intimacy vs Isolation (dewasa awal)individu mencoba membuat komitmen dengan orang lain; apabila

    tidak sukses maka dia akan menderita isolasi. kekuatan dasar cinta,

    dan patologi inti eksklusivitas.

    7. Generativity vs Stagnation (dewasa tengah)perhatian orang dewasa yang sudah matang adalah membangun dan

    membimbing generasi selanjutnya. kekuatan dasar rasa peduli dan

    patologi inti penolakan.

    8. Integrity vs Despair (dewasa akhir)individu yang lebih tua mendapatkan penerimaan terhadap hidup,

    membuatnya dapat menerima kematian atau sebaliknya. kekuatan

    dasar kebijaksanaan atau patologi inti penghinaan.

    5

  • 7/23/2019 MAKALAH KESEHATAN MENTAL.docx

    9/12

    Sigmund FreudFreud mengidentifikasi tiga tingkatan dalam kehidupan mental alam tidak

    sadar (ketidaksadaran), alam bawah sadar, dan kesadaran.

    Pengalaman awal masa kecil yang menyebabkan kadar kecemasan yang

    tinggi biasanya ditekan ke dalam ketidak sadaran, dimana hal-hal tersebut

    akan memengaruhi perilaku, emosi, dan sikap sesorang selama bertahun-

    tahun.

    Kejadian yang tidak diasosiasikan dengan kecemasan tetapi hanya terlupakan

    menjadi isi dari alam bawah sadar.

    Gambaran-gambaran kesadaran adalah hal-hal yang disadari dalam waktu

    apapun.

    Freud menemukan tiga bagian dari pikiran id, ego, dan superego.

    Id tidak disadari, kacau, tidak berhubungan dengan realitas, dan mengikuti

    prinsip kepuasan.

    Ego adalah bagian eksekutif dari kepribadian, berhubungan dengan dunia

    nyata, dan mengikuti prinsip realitas.

    Superego mengikuti prinsip moral dan idealitas yang mulai terbentuk setelah

    masalah Oedipus Complex terselesaikan.

    Semua motivasi dapat dirunut kembali pada dorongan seksual dan agresif.

    perilaku masa kecil yang berhubungan dengan seks dan agresi biasanya akan

    mendapatkan hukuman, yang kemudian berakibat pada represi dan

    kecemasan.

    Untuk melindungi dirinya dari kecemasan, ego membentuk mekanisme

    pertahanan yang beragam dan salah satu contoh paling mendasarnya adalah

    represi.

    6

  • 7/23/2019 MAKALAH KESEHATAN MENTAL.docx

    10/12

    Freud menggaris bawahi tiga tahapan perkembangan yang utama periode

    masa bayi, periode laten, dan genital akan tetapi ia lebih mendedikasikan

    perhatiannya pada tahapan infantil.

    Tahapan infantil dibagi menjadi tiga subtahapan oral, anal, dan falik,

    dimana pada tahapan falikakan diberangi dengan oedipus complex.

    Selama tahapan oedipal, seorang anak menginginkan penyatuan secara

    seksual dengan salah satu orang tua sekaligus juga mulai membangun rasa

    tidak bersahabat dan hostilitas terhadap orang tua yang satunya lagi.

    AllportIa mendefinisikan kepribadian sebagai organisasi dinamis dari sistem

    psikofisik seseorang yang menentukan perilaku dan pikiran dari orang

    tersebut.

    Orang yang sehat secara psikologis ada enam kriteria :

    1. pertama adlah perluasan perasaan diri. pribadi yang matang terusmencari untuk dapat mengidentifikasi diri dan berpartisipasi dalam

    kejadian yang terjadi di luar diri mereka.

    2. kedua adlah kepribadian yang matang memiliki karakter berupahubungan yang hangat dengan orang lalin (allport,1961,hlmn.285.)

    3. ketiga adalah keamanan emosional atau penerimaan diri. pribadi yangmatang menerima diri mereka apa adanya, dan memiliki apa yang

    disebut allport (1961) sebagai keseimbangan emosional.

    4. keempat adalah manusia yang sehat secara psikologis juga memilikipersepsi yang realistis mengenai lingkungan di sekitarnya.

    5. kelima adalah insight dan humor. pribadi yang matang mengenaldirinya sendiri, sehingga tidak mempunyai kebutuhan untuk

    mengatribusikan kesalahan dan kelemahannya kepada orang lain.

    6. keenam adalah filosofi hidup yang integral. manusia yang sehatmempunyai pandangan yang jelas mengenai tujuan hidup mereka.

    7

  • 7/23/2019 MAKALAH KESEHATAN MENTAL.docx

    11/12

    BAB III

    PENUTUP

    III.1 Kesimpulan Berdasarkan Dimensi

    Masing masing dimensi memiliki peran penting yang tidak bisa digantikan dengan

    dimensi lainnya. Kelima dimensi ini secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi

    kesehatan kita, untuk itu kita harus mengembangkan dan menjaga keseimbangannya

    dengan cara terus belajar atau berlatih.

    8

  • 7/23/2019 MAKALAH KESEHATAN MENTAL.docx

    12/12

    DAFTAR PUSTAKA

    Feist, J & Feist, G.(2010).Theories of Personality.7th edition.Boston: Mc Graw Hill http://filsafat.kompasiana.com/2011/11/08/keseimbangan-antara-keempat-

    dimensi-dalam-diri-manusia-410717.html

    http://psiko-for-us.web.id/kesmen/tujuan-mempelajari-kesehatan-mental/ http://www.psychologymania.com/2012/07/dimensi-dimensi-kecerdasan-

    emosional.html

    http://kesehatan.kompasiana.com/medis/2012/11/29/memahami-definisi-sehat-512845.html

    http://belajarpsikologi.com/pengertian-kesehatan/

    9

    http://filsafat.kompasiana.com/2011/11/08/keseimbangan-antara-keempat-dimensi-dalam-diri-manusia-410717.htmlhttp://filsafat.kompasiana.com/2011/11/08/keseimbangan-antara-keempat-dimensi-dalam-diri-manusia-410717.htmlhttp://filsafat.kompasiana.com/2011/11/08/keseimbangan-antara-keempat-dimensi-dalam-diri-manusia-410717.htmlhttp://filsafat.kompasiana.com/2011/11/08/keseimbangan-antara-keempat-dimensi-dalam-diri-manusia-410717.htmlhttp://filsafat.kompasiana.com/2011/11/08/keseimbangan-antara-keempat-dimensi-dalam-diri-manusia-410717.htmlhttp://psiko-for-us.web.id/kesmen/tujuan-mempelajari-kesehatan-mental/http://psiko-for-us.web.id/kesmen/tujuan-mempelajari-kesehatan-mental/http://www.psychologymania.com/2012/07/dimensi-dimensi-kecerdasan-emosional.htmlhttp://www.psychologymania.com/2012/07/dimensi-dimensi-kecerdasan-emosional.htmlhttp://www.psychologymania.com/2012/07/dimensi-dimensi-kecerdasan-emosional.htmlhttp://www.psychologymania.com/2012/07/dimensi-dimensi-kecerdasan-emosional.htmlhttp://www.psychologymania.com/2012/07/dimensi-dimensi-kecerdasan-emosional.htmlhttp://kesehatan.kompasiana.com/medis/2012/11/29/memahami-definisi-sehat-512845.htmlhttp://kesehatan.kompasiana.com/medis/2012/11/29/memahami-definisi-sehat-512845.htmlhttp://kesehatan.kompasiana.com/medis/2012/11/29/memahami-definisi-sehat-512845.htmlhttp://kesehatan.kompasiana.com/medis/2012/11/29/memahami-definisi-sehat-512845.htmlhttp://kesehatan.kompasiana.com/medis/2012/11/29/memahami-definisi-sehat-512845.htmlhttp://belajarpsikologi.com/pengertian-kesehatan/http://belajarpsikologi.com/pengertian-kesehatan/http://belajarpsikologi.com/pengertian-kesehatan/http://kesehatan.kompasiana.com/medis/2012/11/29/memahami-definisi-sehat-512845.htmlhttp://kesehatan.kompasiana.com/medis/2012/11/29/memahami-definisi-sehat-512845.htmlhttp://www.psychologymania.com/2012/07/dimensi-dimensi-kecerdasan-emosional.htmlhttp://www.psychologymania.com/2012/07/dimensi-dimensi-kecerdasan-emosional.htmlhttp://psiko-for-us.web.id/kesmen/tujuan-mempelajari-kesehatan-mental/http://filsafat.kompasiana.com/2011/11/08/keseimbangan-antara-keempat-dimensi-dalam-diri-manusia-410717.htmlhttp://filsafat.kompasiana.com/2011/11/08/keseimbangan-antara-keempat-dimensi-dalam-diri-manusia-410717.html