Makalah Kesehatan Care

download Makalah Kesehatan Care

If you can't read please download the document

description

Makalah Kesehatan Care

Transcript of Makalah Kesehatan Care

12

Model Asuhan Kebidanan

di Indonesia dan Luar Negeri

D

I

S

U

S

U

N

OLEH :

Kelompok I

NAMA : NURHAJIJAH

MERRRY SUTRIANI

ADELINA HARAHAP

NENGSIH OKTARIANDA

NARTY RITONGA

NIA SAFITRI

HOTNIDA HANNUM

ARMA NADYAH

STUDI: D III Kebidanan

STIKES AUFA ROYHAN

PADANGSIDIMPUAN

TP. 2014/2015

BABI

PENDAHULUAN

Latar belakang

Model asuhan kebidanan di Indonesia dan di luar negeri memang pada saat ini hampir sama di Indonesia sudah mulai kearah yang lebih baik untuk berobat ketenaga kesehatan dan mulai meninggalkan dukun.

Rumusan masalah

Berdasarkan uraian di atas maka makalah ini secara khusus membahas permasalahan berikut:

Tentang asuhan kebidanan di Indonesia.Tentang asuhan kebidanan di luar negeri.Tentang midwife careTentang women center care 5Tentang asuhan persalinan normalTentang making pregnance saferTentang asuhan sayang ibu

Tujuan penulisan

Setelah penulis mencoba memahami akan latar belakang serta rumusan masalah di atas tujuan penulisan ini adalah:

Untuk mengetahui tentang asuhan kebidanan di Indonesia Untuk mengetahui tentang asuhan kebidanan di luar negeri Untuk mengetahui tentang midwaife care Untuk mengetahui tentang women center care Untuk mengetahui tentang asuhan persalinan normal Untuk mengetahui tentang making pregnancy safer Untuk mengetahui tentang asuhan sayang Ibu

Manfaat Penelitian

Untuk memberikan pengetahuan yang lebih baik bagi si pembaca makalah ini tentang model asuhan kebidanan di Indonesia dan di luar negeri.

BAB II

PEMBAHASAN

Asuhan Kebidanan Di Indonesia

Penanganan kematian ibu telah dimulai sesame pemerintah colonial Belanda. Awal abad ke- 19.Waktu itu di akui bahwa kematian ibu merupakan masalah kesehatan yang mendesak dan membutuhkan penanganan secepatnya dengan cara bertahap. Dukun sebagai penolong persalinan secara biomedik tidak mempunyai pengetahuan dan bahkan membahayakan. Mereka berasal dari keluarga dukun atau mendapat panggilan melalui mimpi, kemudian membantu dukun yang lebih tua dan menambah penglaman dari peraktik. Dalam lingkungan nya dukun merupakan tenaga terpercaya dalam semua hal yang bersangkutan dengan kesehatan refroduksi untuk ibu dan bayinya.

Pengertian/pemahaman bahwa kehamilan dan persalinan adalah nyawa taruhannya nyawa {bahasa jawa} menunjukkan masyarakat sadara kalau setiap persalinan menghadapi resiko atau bahaya yang dapat mengakibatkan kematian pada ibu dan bayi baru lahir. Peribahasa sedia Payung Sebelum Hujan dengan pola fikir pencegah proaktif dan pengertian antisipasinya telah ada di masyarakat.

Pada tahun 1850 didirikan sekolah bidan pribumi dengan tujuan untuk mengambil alihperanan dukun beranak.pada tahun 1873 sekolah bidan ditutup karena masyakat masih lebih memilih melahirkan dengan dukun.pada tahun 1879 sekolah bidan yang diasuh oleh dokter militer dibuka kembali.sejak itu sekolah bidan dan jumlah bidan bertambah.

Pada tahun 1902 ilmu kebidanan mulai diajarkan dan masuk kedalam kurikulum sekolah dokter Jawa.yang dengan pendidikan sederhana telah didirikan sebelum pada tahun 1815. Pada tahun 1937 terdapat perubahan yaitu desentralisasi penenganan kesehatan rakyat,penyerahan kepda pemerintah provinsi,kabupaten kotajuga peningkatan pengembamgan pelayanan kebidanan.

Asuhan Kebidanan Di Luar Negeri

Bangsa mesir

Bidan pertama kali di kenal dan didirikan di Mesir

Bidan-bidannya terlatih dengan baik dan memiliki pengetahuan atura-aturan dalam memimpin rersaJianan dan merwat bayi.Stesir mempunyai undang-undang dalam mengontrol peraktek yaitu sirkumsisi{sunat pada bayi}Bangsa YahudiPertolongan persalinan Yahudi {Mesir}Di Yahudi di utamakan higenitas di dalam menolong persalinan Bangsa Yahudi Perawatan Neonatus {BBL}Pertolongan pemotongan tali pusaatMemandikan bayi dan menggosokkan bayi dengan garamBedongBangsa YunaniBangsa yunani sudah memiliki bidan yang dapat menolong persalinan dan memiliki anak sendiriYunani juga memilki undang-undang yang keras dalam mengotrol praktik kebidananBangsaromaBidan dihargai sebagai pemimpin yang ahli di dalam optetric{praktik sendiri}Bidan yang berstatus rendah sederjat dengan penolong persalinan tradional

Midewafe Care

Midewafe care adalah pelyanan kebidanan. Seluruh tugas yang menjadi tangggung jawab profesi bidan dalam system pelayanan kesehatan. Tenaga yang sejak dulu kala sampai sekarang memang memiliki peranan penting dalam pelayanan kebidanan ialah dukun bayi.

Pelayanan bidan di Indonesia

Di Indonesia

Dukun bayi

Dukun pelatih pertolongan persalinan

Dukun dan bidan

Balai kesehatan ibu dan anak

Puskesmas dan Posyandu

Bidan dalam melaksanakan peran,fungsi dan tugasnya di dasar kan pada kemampuan dan kewenangan Bidan melakukan kolaborasi,konsultasi dan rujukan Women center care Women center care adalah pusat pelayanan wanita dalam mendapatkan asuhan kebidanan.

Asuhan Persalinan Normal

Tujuan asuhan persalinan normal adalah menjaga kelangsungan hidup dan memberikan derajat kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya, Melalui berbagai upaya yang terintegrasi dan lengkap tetapi atasan interpensi yang seminimal mungkin agar prinsip keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat yang diinginkan{optimal} dengan peendekatan seperti ini bahwa setiap interpensi yang akan di aplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus memmpunyai alasan dan bukti ilmiah yan tentang interpensi tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan.

Keterampilan yang di ajarkan dalam peltihan asuhan persalinan normal harus di terapkan sesuai dengan standar asuhan bagi semua ibu bersalin disetiap tahapan pesalinan oleh setiap penolong dimanapun hal tersebut terjadi. Persalinan dan kelahiran bayi dapat terjadi dirumah, puskesmas ataupun rumah sakit. Penolong persalinan mungkin saja seorang Bidan, Perawat, Dokter umum atau sepesialis obstetric Jenis asuhan yang akan diberikan dapat disesuaikan dengan kondisi dan tempat pesalinan sepanjang dapat memenuhi kebutuhan spesifik ibu dan bayi baru lahir.

Peraktik-Peraktik Pencegahan Yang Akan Dijelaskan Dalam Buku Acuan Ini Adalah

Secarakonsisten dan sistematis menggunakan praktik pencegahan infeksi seperti cuci tangan menggunakan sarung tangan,manjaga sanitasi lingkungan yang sesuai bagi proses persalinan,kebutuhan bayi dan proses ulang peralatan bekas pakai.Memberikanasuhan yang diperlukan,memantau kemajuan dan menolong proses persalinan serta kelahiran bayi.Menggunakan partograf untuk membuat keputusan klinik,sabagai upaya pengenalan adanya gangguan proses persalinan atau komplikasi dini agar dapat memberikan tindakan yang paling tepat dan memadai.Memberikanasuhan syang ibu disetiap tahapan persalinan,kelahiran bayi dan masa nifas,termasuk memberikan penjelsan bagi ibu dan keluarganya tentang proses persalinan dan kelahiran bayi serta manganjurkan suami atau angota keluarga untuk berpartispasi dalam proses persalinan dan kelahiran bayi.Merencanakan persiapan dan melakukan rujukan tepat waktu dan optimal bagi ibu disetiap tahapan persalinan dan tehapan waktu bayi baru lahir.Menghindari berbagai tindakan yang tidak perlu dan atau berbahaya sperti keteterisasi urin atau episiotomy secara rutin.Amniotomi sebelum teijadi pembukaan lengkap,meminta ibu meneran secara ierus-menerus penghisapan lender secara rutin pada bayi lahir.Melaksanakan penatalaksanaan aktif kala tiga untuk mencegah pendarahan pasca persalinan.Memberikan asuhan segera pada bayi baru lahir termasuk mangeringkan dan menghangatkan bayi.penberian asi sedini mungkin dan eksklusip mangenali tanda-tanda komplikasi dan mengambil tmdakan-tidakan yang sesuai untuk menyelamatkan ibu dan bayi baru lahir.Memberikan asuhan dan pemantauan pada masa awal nifas untuk memastikan kesehatan,keamanan dan kenyamanan ibu dan bayi yang baru lahir mengenali secara dini dan gejala dan tanda bahaya atau komplikasi persalinan/bayi baru lahir dan mengambil tindakan yang sesuai.Mengajarkan pada ibu dan keluarganya untuk mengenali gejala dan tanda bahaya pada masa nifas pada .bu dan bayi baru lahirMendokumentasikan semau asuhan yang telah diberikan.

Pada akhir pelatihan peserta latih harus menguasai pengetahuan dan keterampilan yang telah ditetapkan sehingga mampu untuk memberikan asuhan persalinan yang aman dan bersih serta mencegah terjadinya komplikasi ibu dan bayi baru lahir. Baik disetiap tahapan persalinan bayi maupun pada awal Peserta latih adalah petugas kesehatan yang akan menjadi pelaksana pertolongan persalinan juga sarus mamapu untuk mengenali {sejak dini}. Setiap komplikaasi yang mungkin terjadi dan mengambil tsndakan yang diperlukan sesuai dengan standar yang diinginkan. Praktik terbaik asuhan persalinan normal terbukti mampu mencegah teijadinya berbagai penyulit komplikasi yang dapat mengancam keselamatan pa ibu dan bayi abru lahir.Sehingga upaya perbaikan status kesehatan dan kualitas hidup kelompok Kesan resiko ini dapat diwujudkan.

Making Pregnancy Safer/Mps

Suatu strategi sector kesehatan dalam penurunan kematian/kesakitan ibu dan peringatan rekanan mps merupakan hak asasi manusia. Dari lesson leanerd dalam pelaksanaan program safe mother ada tiga pesan kunci dalam mps yaitu

Setiap persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan EriatihSetiap komplikasi obstetritd dan meonatal mendapat penanganan ade kuat danSetiap perempuan diusia subur mempunyai terhadap pencegahan kehamilan yang tidak diinginkan dan Deaanganan komplikasi keguguranMeningkatkan akses dan cakupan pelayanan kesehatan ibu dan bayi baru lahir berkualitas yang cost sfFective dan berdasarkan bukti ilmiah.Membangun kemitraan yang efektip melalui keija sama lintas program,litas sector,dan mitra lainnya aiam melakukan adpokasi untuk memaksimalkan sumberdaya yang tersedia serta menetapkan koordinasi rwencanaan dan kegiatan mps.Mendorong pemberdayaan perempuan dan keluarga melalui peningkatan pengetshusn untuk menjamin penyediaan dan pemanfaatan pelayanan prilaku yang menunjang kesehatan ibu/bayi baru lahir serta pemanfaatan pelayanan tersedia.Mendorong keterlibatan masyrakat dalam menjamin penyediaan dan pemanfaatan pelayanan kesehatan ;bu dan bayi baru lahir.

Pelaksanaan kegiatan mps merupakan tanggung jawab dari seluruh unit/program dilingkungan kesehatan.permitra dengan seeluruh sector terkait,organisasi propesi dan swasta.

Komitmen komoditas internasional adalah penurunan aki ketahun 1990 menjadi 50% pada tahun 2000 dan selanjutnya penurunan 50% lagi ditahun 2015 dengsn penurunan aki seluruhnya 75% menjadi 115/10.000kh.dan akb menjadi 35/1000kh dalam tahun 1990 -2015.

Asuhan sayang ibu

Asuhan sayang ibu adalah asuhan yang menghargai budaya, keprcayaan dan keinginan sang ibu.Cara paling mudah membayangkan asuhan sayang ibu adalah dengan menenyakan diri kita sendiri seperti inikah asuhan yang ingin saya dapatkan?atau apakah seperti asuhan yang saya inginkan untuk keluarga saya yang sedang hamil?

Prinsip dasar asuhan sayang ibu adalah dengan mengikut sertakan suami dan keluarga selama peoses persalinan dan kelhiran bayi. Hasil penelitian manunjukkan jika para ibu diperhatikan dan diberi dukungan selama persalinan dan kelahiran bayi serta mengetahui dengan baik mengenai proses persalinan dan asuhan yang akan mereka terima, mereka akan mendapat rasa aman dan keluarga yang lebih baik (Enkin.et,al.2000}.Disebutkan hal diatas dapat mengurangi persalinan pakum,cuna dan seksiosonar, dan persalinan berlangsung lebih cepat{Enkin,et,all.2000}.

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Model asuhan kebidanan di Indonesia dan di luar Negeri memang pada saat dahulu berbeda karena pada saat dahulu di Indonesia masih berobat ke dukun sedangkan di luar negeri sudah adanya tenag kesehatan, tetapi pada saat ini di Indonesia sudah berkembang menuju kesehatan yang lebih baik dengan berobat ketenaga kesehatan yang kompeten di bidangnya.

DAFTAR PUSTAKA

Kein, Susan, Dkk, 2010, Buku Bidan, Jakarta: EGC

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur Penulis Panjatkan ke Hadirat Allah SWT karena berkat limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyusun makalah ini tepat pada waktunya. Makalah ini membahas Model Asuhan Kebidanan di Indonesia dan Luar Negeri

Dalam penyusunan makalah ini, penulis banyak mendapat tantangan dan hambatan akan tetapi dengan bantuan dari berbagai pihak tantangan itu bisa teratasi. Olehnya itu, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini, semoga bantuannya mendapat balasan yang setimpal dari Allah Swt.

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari bentuk penyusunan maupun materinya. Kritik konstruktif dari pembaca sangat penulis harapkan untuk penyempurnaan makalah selanjutnya.

Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat kepada kita sekalian.

Padangsidimpuan, Januari 2015

Penulis

DAFTAR ISI

KATA PENGANTARi

DAFTAR ISI ii

BABI PENDAHULUAN1

Latar belakang1Rumusan masalah1Tujuan penulisan1Manfaat Penelitian 1

BAB II PEMBAHASAN 2

Asuhan Kebidanan Di Indonesia2Asuhan Kebidanan Di Luar Negeri2Midewafe Care2Asuhan Persalinan Normal4Peraktik-Peraktik Pencegahan Yang Akan Dijelaskan

Dalam Buku Acuan Ini Adalah5

Making Pregnancy Safer/Mps6Asuhan sayang ibu7

BAB III PENUTUP 9

3.1 Kesimpulan 9

DAFTAR PUSTAKA 10