makalah kenakaan remaja

29
KENAKALAN REMAJA BAHASA INDONESIA Februari 2014 Aryani Junita Putri Nurlita

description

Makalah kenakalan remaja

Transcript of makalah kenakaan remaja

Page 1: makalah kenakaan remaja

KENAKALAN REMAJA

BAHASA INDONESIA

Februari 2014Aryani JunitaPutri NurlitaFadli Mukti

Andika PXI IPS 1

SMA Negeri 5 Balikpapan

Page 2: makalah kenakaan remaja

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada tuhan yang maha esa, atas berkat dan rahmat ALLAH sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.

Berikut ini penulis mempersembahkan sebuah makalah dengan judul "KENAKALAN REMAJA", dan menurut saya dapat memberikan manfaat yang besar bagi kita semua.

Melalui kata pengantar ini saya meminta maaf dan memohon dimaklumi bila saja isi makalah ini ada kekurangan dan ada tulisan yang saya buat kurang tepat .

Dengan ini saya mempersembahkan makalah ini dengan sangat rasa terima kasih yang sebesar-besarnya dan semoga allah SWT memberkahi makalah ini sehingga dapat memberikan manfaat bagi kita semua.

Balikpapan, 27 Maret 2014

2

Page 3: makalah kenakaan remaja

Daftar Isi

Halaman pengesahan……………………………………………………………………….Kata Pengantar……………………………………………………………………………..Daftar isi……………………………………………………………………………………BAB 1. PENDAHULUAN………………………………………………………………...Latar Belakang………………………………………………………………………….…..Perumusan Masalah…………………………………………………………………………Tujuan………………………………………………………………………………………Manfaat penelitian………………………………………………………………………….BAB 2. LANDASAN TEORI……………………………………………………..……….Hipotesis……………………………………………………………………………………BAB 3.METODE PENELITIAN…………….…………………………………………...BAB 4. PEMBAHASAN…………………………………………………………………..BAB 5. PENUTUP…………………………………………………………………………Kesimpulan…………………………………………………………………………………Saran……………………………………………………………………………………….DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………

Page 4: makalah kenakaan remaja

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Akhir-akhir ini banyak sekali berita di media cetak dan elektronik tentang keadaan remaja saat ini. Contohnya seperti, tawuran mahasiswa akhir-akhir ini di Jakarta dan di luar Pulau Jawa. Tidak hanya menggunakan tangan kosong, tetapi mahasiswa juga banyak membawa senjata tumpul dan tajam. Banyak sekali yang menjadi provokatornya.

Hal itu semua terjadi karena hal-hal yang kecil, seperti saja tidak sengaja menabrak atau berkata yang tidak sopan kepada orang lain. Selain orang zaman sekarang, mudah terbawa dan meledak emosinya, tetapi juga karena lingkungan dan pergaulan mereka. Memang zaman sekarang, para remaja mudah dan gampang untuk mempengaruhi dan dipengaruhi oleh lingkungan pergaulan mereka, seperti berkata buruk, merokok, berjudi, pemakai dan pengedar narkoba, serta hamil di luar nikah atau terkena penyakit HIV/AIDS. Hal ini dibuktikan dengan jumlah pengguna narkoba suntik di seluruh dunia menurut laporan Jurnal Kedokteran Inggris. Mereka menyatakan sekitar tiga juta pengguna narkoba suntik di dunia yang kemungkinan positif terkena penyakit AIDS.

Dan hal yang sama, juga berasal dari kutipan berita oleh BBC. Saluran televisi internasional itu menyatakan, bahwa empat puluh persen pengguna narkoba, terutama narkoba suntik, tersebar di sembilan negara. Di berbagai negara di Asia Tenggara, Amerika Latin, dan Eropa Timur, tingkat infeksinya HIV di kalangan pengguna jarum suntik di atas empat puluh persen. Di Estonia, angka itu lebih dari tujuh puluh dua persen.

Dalam kasus lain, di Indonesia banyak kejadian anak SMP, bahkan anak SD sudah merokok layaknya orang dewasa. Hal ini justru akan membuat anak-anak itu hidupnya menjadi tidak sehat. Yang membuat hal ini makin menjadi adalah, karena mereka hampir semua disebabkan oleh pergaulan mereka di sekolah, di masyarakat, dan juga di rumah. Contohnya, seperti : teman-temannya merokok sepulang sekolah. Dia lalu ditawari sebatang rokok. Awalnya dia tak mau, tapi lama-kelamaan hal itu menjadi kesenangan dan kesehariannya. Iklan-iklan rokok di sepanjang jalan, di media massa, dan elektronik juga makin membuat hal ini tambah parah.

Dalam karya ini, saya ingin memperlihatkan bagaimana keadaan pergaulan remaja di Indonesia saat ini yang berada dalam keadaan kritis.

Dari uraian di atas, dapat dikemukakan secara ringkas dan jelas, latar belakang masalah penelitian ini, yakni :

1. Permasalahan lingkungan dan pergaulan para remaja pada saat sekarang.2. Perlunya mencari cara-cara penyelesaian dari berbagai macam masalah yang ada dalam pergaulan para remaja.3. Memberikan manfaat dan pengubah pola pikir respon pembaca terhadap pergaulan remaja dengan baik.

4

Page 5: makalah kenakaan remaja

B. Rumusan Masalah

Permasalahan yang dikemukakan dalam karya tulis ini adalah problematika dalam lingkungan dan pergaulan remaja, khususnya dalam kehidupan sehari-hari. Hal-hal itu harus dapat dibuktikan dengan pemikiran yang benar dan tepat.

Bagaimanakah hubungan antara para remaja, lingkungan dan pergaulan remaja, jika ada dan tidaknya peran orang tua, keluarga, guru, masyarakat, dan media pendidikan dengan cara membandingkan anak satu dengan yang lain dengan perbedaan pada tipe lingkungan pergaulan anak-anak itu, untuk mengetahui mana yang menunjukkan hasil baik dan mana yang menunjukkan hasil yang buruk.

Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : ”Apakah ada pengaruh dari pergaulan sekitar remaja dengan sikap dan perilaku remaja, serta dengan peranan dan bimbingan dari orang tua, guru, masyarakat, atau media pendidikan akan membawa sikap dan perilaku dari remaja itu lebih baik ke depannya nanti ?”.

Penelitian ini hanya dilaksanakan pada dua kelompok remaja saja pada tahun 2008, dengan populasi kelompok BI 1 dan BR 2.

Sementara, pengujian dan pengumpulan data dilakukan dengan cara perbandingan dalam satu waktu tertentu.

C. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk :1.      Menegetahui seberapa besar perbedaan sikap dan perilaku kelompok- kelompok remaja.2.      Mengetahui seberapa kuat efek pergaulan dalam kehidupan para remaja.3.      Mengetahui seberapa kuat pengaruh dari orang tua, guru, peran masyarakat, dan media

pendidikan dalam membentuk kepribadian para remaja.4.      Memberi motivasi kepada orang tua, guru, peran masyarakat, dan media pendidikan supaya

lebih santai dan lebih benar dalam menyelesaikan berbagai permasalahan remaja saat ini.5.      Mengetahui cara-cara pencegahan dan penyebaran terhadap pengaruh pergaulan para remaja.

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini juga bermanfaat untuk :1. Memberikan informasi ke orang tua dan guru bahwa penelitian ini dapat digunakan untuk menyikapi, menanggulangi, dan menyadarkan kepada anak dan anak didiknya.2. Memberikan semangat baru dalam pendidikan pergaulan remaja, termasuk di rumah dan di sekolah.3. Memberikan pengetahuan yang lebih baru dan lebih luas tentang remaja.4. Memberikan rasa percaya diri dan keberanian bagi para remaja.5. Memberikan rasa lebih berhati-hati dan lebih peduli dengan lingkungan pergaulannya.

Page 6: makalah kenakaan remaja

BAB IIKAJIAN PUSTAKA

Berbagai masalah tentang masalah pergaulan remaja pada masa ini, terutama di negara kita Indonesia, yang dikenal dengan baik budaya ketimuran kita yang terkenal mengerti akan sopan santun juga marak terjadi.Semua permasalahan itu contohnya :

1. Narkoba2. Penyakit HIV/AIDS3. Hamil di luar nikah4. Mencuri5. Clubing6. Tawuran dan Perkelahian7. Merokok8. Membolos Sekolah9. Peniruan Budaya Barat, dsb.

Semua itu dikarenakan remaja sekarang mentalnya mudah turun, akal sehat dan pikiran panjangnya pun tidak digunakan. Mereka hanya mementingkan kepentingan sendiri atau golongan atau menuruti emosi atau juga mengandalkan ototnya saja, seperti tawuran antar siswa maupun mahasiswa. Akhirnya pun akibat mereka terasa berat bagi keluarga, masyarakat, bahkan negara sekalipun.

Keadaan itupun diperparah dengan mulai mengalirnya budaya barat yang mulai menutupi budaya timur yang sopan, dan melalui media-media massa, seperti koran atau majalah, dan media-media elektronik, seperti halnya televisi atau internet.

Apalagi di zaman serba modernisasi dan globalisasi, informasi tersebut makin menyebar ke seluruh pelosok dunia. Budaya Timur dan Indonesia pun mulai ditanggalkan dan hanya dianggap kuno. Makin banyak anak yang tidak punya sopan santun dan tata krama terhadap teman, bahkan terhadap orang tua.

Sekarang, anak muda mudah berperilaku seperti pergaulannya. Banyak yang datang ke klub malam dan diskotek untuk berfoya-foya. Mereka berpakaian yang nyeleneh atau aneh. Ada juga mereka yang terjebak ke dunia narkoba. Awalnya mereka hanya ditawari rokok, dan lama-lama pun akan ketagihan.

Setelah itu, mereka ditawari narkoba gratis. Lalu, mereka langsung membeli obat terlarang itu dengan mahal. Mereka mendapatkan uang itupun dari yang tidak halal, seperti mencuri uang orang tuanya.

Akibatnya, para penggunanya pun rentan terkena penyakit HIV/AIDS, terutama pengguna narkoba suntik. Hal yang sama juga dapat terjadi pada orang yang berhubungan intim pra nikah dan gonta-ganti pasangan. Ditambah lagi, apabila terjadi hamil di luar nikah.

Semua masalah itu akan menyebabkan image remaja menjadi buruk di mata masyarakat awam. Kita sebagai remaja yang perannya sebagai penerus kejayaan bangsa Indonesia pun, harus malu dan berani memutar balikkan dengan hal yang berguna bagi bangsa, agama, dan negara.

6

Page 7: makalah kenakaan remaja

Di dalam karya ilmiah ini, saya selaku remaja ingin membeberkan keadaan remaja saat ini di negara kita Indonesia. Saya juga ingin memberikan metode-metode dan tps-tips agar terhindar dari masalah pergaulan remaja, dan saya juga ingin mewujudkan para remaja memiliki rasa kepedulian terhadap lingkungan dan pergaulan mereka.

Page 8: makalah kenakaan remaja

BAB IIIMETODE PENELITIAN

A.Jenis Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan besarnya perbedaan sikap, sifat, dan perilaku melalui perbandingan antara kelompok satu dengan yang lain. Kelompok BI 1 mengawasi sikap, ucapan, dan perilaku anak remaja yang berada di lingkungan yang baik. Sementara itu, Kelompok BR 2 mengawasi sikap, ucapan, dan perilaku yang berada di linkungan yang buruk. Hasilnya akan dikumpulkan dan akan disimpulkan.

B. Populasi dan Sampel

Populasi dari penelitian ini adalah para remaja-remaja biasa antara SMP tertentu. Sampel dari penelitian ini adalah anak kelas 9A dan 9C. Sementara, yang menjadi tim pencatat laporan adalah anak 9F sebanyak sepuluh orang, yang dibagi menjadi dua tim, yaitu :1. Kelompok BI 1. Ditempatkan di lingkungan yang baik dalam jangka waktu enam bulan sebanyak lima orang2. Kelompok BR 2. Ditempatkan di lingkungan yang buruk atau jelek dalam j angka waktu enam bulan sebanyak lima orang juga.

C. Rancangan Penelitian

Para anggota kelompok masing-masing akan tinggal dan beradaptasi di lingkungannya masing-masing. Mereka ditempatkan di sana selama enam bulan. Tetapi, mereka tetap melakukan kegiatan belajar seperti biasa, di sekolah mereka masing-masing.

Mereka disana mencatat setiap hari dan melaporkan setiap minggu. Kemudian, data itu dikumpulkan dan akan disimpulkan apakah sesuai dengan hipotesis penelitiannya atau belum. Bila tidak sesuai, akan diulangi atau dilakukan penelitian kembali.

D.Instrumen Penelitian

Instrumen atau alat penelitian yang digunakan hanyalah buku catatan dan bolpin. Dengan alat-alat ini, diperoleh data dan hasil yang valid dan betul. Dan, selanjutnya dibuat laporan dengan cara pengetikan komputer.

1.              Pengumpulan DataData-data laporan dari tim pencatat di lapangan sampai dengan enam bulan yang

dilakukan per minggu itu akan dikumpulkan menjadi satu dan akan disusun dalam satu buku.

8

Page 9: makalah kenakaan remaja

Kemudian data-data itu akan diurutkan menurut waktu pengambilan data. Barulah setelah rampung semua, data-data itu akan disimpulkan.

E.Teknis Analisis Data

Data kualitatif yang dkumpulkan per minggu oleh tim pencatat itu, kemudian diurutkan menurut waktu kejadian. Hasil-hasil ini yang bersifat valid atau nyata, ini kemudian disimpulkan kembali sampai sesuai dengan hipotesis penelitian. Apabila hasilnya tidak sesuai, maka harus melakukan eksperimen atau penelitian kembali mengenai masalah ini.

Page 10: makalah kenakaan remaja

BAB IVPEMBAHASAN

Narkoba

Sebotol heroin yang merupakan salah satu narkoba yang paling dikenal.

Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat/bahan berbahaya. Selain "narkoba", istilah lain yang diperkenalkan khususnya oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia adalah Napza yang merupakan singkatan dari narkotika, psikotropika, dan zat adiktif.

Semua istilah ini, baik "narkoba" ataupun "napza", mengacu pada kelompok senyawa yang umumnya memiliki risiko kecanduan bagi penggunanya. Menurut pakar kesehatan, narkoba sebenarnya adalah senyawa-senyawa psikotropika yang biasa dipakai untuk membius pasien saat hendak dioperasi atau obat-obatan untuk penyakit tertentu.[rujukan?] Namun kini persepsi itu disalahartikan akibat pemakaian di luar peruntukan dan dosis yang semestinya.

Pengertian

Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan (Undang-Undang No. 35 tahun 2009).

10

Page 11: makalah kenakaan remaja

Narkotika digolongkan menjadi tiga golongan sebagaimana tertuang dalam lampiran 1 undang-undang tersebut. Yang termasuk jenis narkotika adalah:

Tanaman papaver, opium mentah, opium masak (candu, jicing, jicingko), opium obat, morfina, kokaina, ekgonina, tanaman ganja, dan damar ganja.

Garam-garam dan turunan-turunan dari morfina dan kokaina, serta campuran-campuran dan sediaan-sediaan yang mengandung bahan tersebut di atas.

Psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan pada aktivitas mental dan perilaku (Undang-Undang No. 5/1997). Terdapat empat golongan psikotropika menurut undang-undang tersebut, namun setelah diundangkannya UU No. 35 tahun 2009 tentang narkotika, maka psikotropika golongan I dan II dimasukkan ke dalam golongan narkotika. Dengan demikian saat ini apabila bicara masalah psikotropika hanya menyangkut psikotropika golongan III dan IV sesuai Undang-Undang No. 5/1997. Zat yang termasuk psikotropika antara lain:

Sedatin (Pil BK), Rohypnol, Magadon, Valium, Mandrax, Amfetamine, Fensiklidin, Metakualon, Metifenidat, Fenobarbital, Flunitrazepam, Ekstasi, Shabu-shabu, LSD (Lycergic Syntetic Diethylamide) dan sebagainya.

Bahan Adiktif berbahaya lainnya adalah bahan-bahan alamiah, semi sintetis maupun sintetis yang dapat dipakai sebagai pengganti morfina atau kokaina yang dapat mengganggu sistem syaraf pusat, seperti:

• Alkohol yang mengandung ethyl etanol, inhalen/sniffing (bahan pelarut) berupa zat organik (karbon) yang menghasilkan efek yang sama dengan yang dihasilkan oleh minuman yang beralkohol atau obat anaestetik jika aromanya dihisap. Contoh: lem/perekat, aceton, ether dan sebagainya.

Penyebaran

Hingga kini penyebaran penyalahgunaan narkoba sudah hampir tak bisa dicegah. Mengingat hampir seluruh penduduk dunia dapat dengan mudah mendapat narkoba dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Tentu saja hal ini bisa membuat orang tua, organisasi masyarakat, dan pemerintah khawatir.

Upaya pemberantas narkoba pun sudah sering dilakukan.namun masih sedikit kemungkinan untuk menghindarkan narkoba dari kalangan remaja maupun dewasa, bahkan anak-anak usia SD dan SMP pun banyak yang terjerumus ke dalam penyalahgunaan narkoba. Hingga saat ini upaya yang paling efektif untuk mencegah penyalahgunaan Narkoba pada anak-anak adalah pendidikan keluarga. Orang tua diharapkan untuk mengawasi dan mendidik anaknya agar selalu menjauhi penyalahgunaan Narkoba.

Page 12: makalah kenakaan remaja

Kelompok Berdasarkan Efek

Berdasarkan efek yang ditimbulkan terhadap pemakainya, narkoba dikelompokkan sebagai berikut:

Halusinogen , yaitu efek dari narkoba bisa mengakibatkan seseorang menjadi ber-halusinasi dengan melihat suatu hal/benda yang sebenarnya tidak ada / tidak nyata bila dikonsumsi dalam sekian dosis tertentu. Contohnya kokain & LSD.

Stimulan , yaitu efek dari narkoba yang bisa mengakibatkan kerja organ tubuh seperti jantung dan otak lebih cepat dari biasanya sehingga mengakibatkan penggunanya lebih bertenaga serta cenderung membuatnya lebih senang dan gembira untuk sementara waktu.

Depresan , yaitu efek dari narkoba yang bisa menekan sistem syaraf pusat dan mengurangi aktivitas fungsional tubuh, sehingga pemakai merasa tenang bahkan tertidur dan tidak sadarkan diri. Contohnya putaw.

Adiktif , yaitu efek dari narkoba yang menimbulkan kecanduan. Seseorang yang sudah mengonsumsi narkoba biasanya akan ingin dan ingin lagi karena zat tertentu dalam narkoba mengakibatkan seseorang cenderung bersifat pasif, karena secara tidak langsung narkoba memutuskan syaraf-syaraf dalam otak. Contohnya: ganja, heroin, dan putaw.

Jika terlalu lama dan sudah ketergantungan narkoba maka lambat laun organ dalam tubuh akan rusak dan jika sudah melebihi takaran maka pengguna itu akan overdosis dan akhirnya mengakibatkan kematian.

Jenis

Heroin atau diamorfin (INN) adalah sejenis opioid alkaloid.

Heroin adalah derivatif 3.6-diasetil dari morfin (karena itulah namanya adalah diasetilmorfin) dan disintesiskan darinya melalui asetilasi. Bentuk kristal putihnya umumnya adalah garam hidroklorida, diamorfin hidroklorida. Heroin dapat menyebabkan kecanduan.

Ganja (Cannabis sativa syn. Cannabis indica) adalah tumbuhan budidaya penghasil serat, namun lebih dikenal karena kandungan zat narkotika pada bijinya, tetrahidrokanabinol (THC, tetra-hydro-cannabinol) yang dapat membuat pemakainya mengalami euforia (rasa senang yang berkepanjangan tanpa sebab).

Ganja menjadi simbol budaya hippies yang pernah populer di Amerika Serikat. Hal ini biasanya dilambangkan dengan daun ganja yang berbentuk khas. Selain itu ganja dan opium juga didengungkan sebagai simbol perlawanan terhadap arus globalisme yang dipaksakan negara

12

Page 13: makalah kenakaan remaja

kapitalis terhadap negara berkembang. Di India, sebagian Sadhu yang menyembah dewa Shiva menggunakan produk derivatif ganja untuk melakukan ritual penyembahan dengan cara menghisap Hashish melalui pipa Chilam/Chillum, dan dengan meminum Bhang.

Pemanfaatan

Ganja

Tumbuhan ganja telah dikenal manusia sejak lama dan digunakan sebagai bahan pembuat kantung karena serat yang dihasilkannya kuat. Biji ganja juga digunakan sebagai sumber minyak.

Namun demikian, karena ganja juga dikenal sebagai sumber narkotika dan kegunaan ini lebih bernilai ekonomi, orang lebih banyak menanam untuk hal ini dan di banyak tempat disalahgunakan.

Di sejumlah negara penanaman ganja sepenuhnya dilarang. Di beberapa negara lain, penanaman ganja diperbolehkan untuk kepentingan pemanfaatan seratnya. Syaratnya adalah varietas yang ditanam harus mengandung bahan narkotika yang sangat rendah atau tidak ada sama sekali.

Sebelum ada larangan ketat terhadap penanaman ganja, di Aceh daun ganja menjadi komponen sayur dan umum disajikan.

Bagi penggunanya, daun ganja kering dibakar dan dihisap seperti rokok, dan bisa juga dihisap dengan alat khusus bertabung yang disebut bong.

Tanaman ini ditemukan hampir disetiap negara tropis. Bahkan beberapa negara beriklim dingin pun sudah mulai membudidayakannya dalam rumah kaca.

Morfin

Morfin adalah alkaloid analgesik yang sangat kuat dan merupakan agen aktif utama yang ditemukan pada opium. Morfin bekerja langsung pada sistem saraf pusat untuk menghilangkan sakit. Efek samping morfin antara lain adalah penurunan kesadaran, euforia, rasa kantuk, lesu, dan penglihatan kabur. Morfin juga mengurangi rasa lapar, merangsang batuk, dan meyebabkan konstipasi. Morfin menimbulkan ketergantungan tinggi dibandingkan zat-zat lainnya. Pasien morfin juga dilaporkan menderita insomnia dan mimpi buruk.

Kata "morfin" berasal dari Morpheus, dewa mimpi dalam mitologi Yunani.

Kokain

Kokain adalah senyawa sintetis yg memicu metabolisme sel menjadi sangat cepat.

Page 14: makalah kenakaan remaja

Kokain merupakan alkaloid yang didapatkan dari tanaman Erythroxylon coca, yang berasal dari Amerika Selatan, dimana daun dari tanaman ini biasanya dikunyah oleh penduduk setempat untuk mendapatkan “efek stimulan”.

Saat ini Kokain masih digunakan sebagai anestetik lokal, khususnya untuk pembedahan mata, hidung dan tenggorokan, karena efek vasokonstriksif-nya juga membantu. Kokain diklasifikasikan sebagai suatu narkotika, bersama dengan morfin dan heroin karena efek adiktif.

Narkotika

Narkotika berasal dari bahasa Inggris "narcotics" yang artinya obat bius. Narkotika adalah bahan yang berasal dari 3 jenis tanaman Papaper Somniferum (Candu), Erythroxyion coca (kokain), dan cannabis sativa (ganja) baik murni maupun bentuk campuran. Cara kerjanya mempengaruhi susunan syaraf yang dapat membuat kita tidak merasakan apa-apa, bahkan bila bagian tubuh kita disakiti sekalipun. Jenis-jenisnya adalah:

Opium atau Opioid atau Opiat atau Candu Codein atau Kodein

Methadone (MTD)

LSD atau Lysergic Acid atau Acid atau Trips atau Tabs

PC

mescalin

barbiturat

Demerol atau Petidin atau Pethidina

Dektropropoksiven

Hashish (Berbentuk tepung dan warnanya hitam. Ia dinikmati dengan cara diisap atau dimakan. Narkotika jenis yang kedua ini dikatakan agak tidak berbahaya hanya karena jarang membawa kematian)

Psikotropika

Psikotropika adalah bahan lain yang tidak mengandung narkotika, merupakan zat buatan atau hasil rekayasa yang dibuat dengan mengatur struktur kimia. Mempengaruhi atau mengubah keadaan mental dan tingkah laku pemakainya. Jenis-jenisnya adalah:

Ekstasi atau Inex atau Metamphetamines Demerol

Speed

14

Page 15: makalah kenakaan remaja

Angel Dust

Sabu-sabu (Shabu/Syabu/ICE)

Sedatif-Hipnotik(Benzodiazepin/BDZ), BK, Lexo, MG, Rohip, Dum

Megadon

Nipam

Jenis Psikotropika juga sering dikaitkan dengan istilah Amfetamin, dimana Amfetamin ada 2 jenis yaitu MDMA (metil dioksi metamfetamin) dikenal dengan nama ekstasi. Nama lain fantacy pils, inex. Kemudian jenis lain adalah Metamfetamin yang bekerja lebih lama dibanding MDMA (dapat mencapai 12 jam) dan efek halusinasinya lebih kuat. Nama lainnya shabu, SS, ice.

Zat adiktif

Zat adiktif adalah zat-zat yang bisa membuat ketagihan jika dikonsumsi secara rutin. Contohnya antara lain:

Alkohol Nikotin

Kafein

Zat Desainer

Page 16: makalah kenakaan remaja

HIV AIDS

AIDS  disebabkan salah satu kelompok virus yang disebuat dengan retroviruses yang sering disebut dengan HIV. Seseorang yang terkena atau terinfeksi HIV AIDS sistejm kekebalan tubuhnya akan menurun drastic. Virus AiDS menyerang sel darah putih khusus yang disebut dengan T-lymphocytes. Tanda pertama penderita HIV biasanya akan mengalami demam selama 3 sampai 6 minggu tergantung daya tahan tubuh. Setelah kondisi membaik orang yang terinfeksi HIV akan tetap sehat dalam beberapa tahun dan secara perlahan kekebalan tubuhnya akan menurun karena serangan demam yang berulang.

Gejala-gejala penyakit HIV AIDS adalah :

1. Demam tinggi berkepanjangan2. Penderita akan mengalami napas pendek, batuk, nyeri dada dan demam

3. Hilangnya nafsu makan, mua dan muntah

4. Mengalami diare yang kronis

5. Penderita akan kehilangan berat badan tubuh hingga 10% di bawah normal.

6. Batuk berekepanjangan

7. Infeksi jamur pada mulut dan kerongkongan

8. Pembengkakan kelenjar getah bening diseluruh tubuh (dibawah telinga, leher, ketiak, dan lipatan paha)

9. Kurang ingatan

10. Sakit kepala

11. Sakit kepala16

Page 17: makalah kenakaan remaja

12. Suklit berkonsentrasi

13. Respon anggota gerak melambat

14. Sering nyeri dan kesemutan pada telapak tangan dan kaki

15. Mengalami tensi darah rendah

16. Reflek tendon yang kurang

17. Terjadi serangan virus cacar air dan cacar api

18. Infeksi jaringan kulit rambut

19. Kulit kering dengan bercak-bercak.

Penularan HIV AIDS adslah :

1. Hubungan seks kalmin2. Hubungan seks oral

3. Hubungan seks melalui anus

4. Transfusi darah

5. Penggunaan jarum bersama (akupuntur, jarum tattoo, harum tindik).

6. Antara ibu dan bayi selama masa hamil, kelahiran dan masa menyusui.

Obat-obatan HIV AIDS :

1. NRTI  (nucleoside atau nucleotide reverse transcriptase inhibitor)2. NNRTI (non-nucleoside reverse transcriptase inhibitor)

3. PI (protease inhibitor) Fusion Inhibitor

Cara mencegah HIV AIDS adalah dengan ;

1. Jangan melakukan hubungan seksual diluar nikah2. Jangan berganti-ganti pasangan seksual

3. Abstrinensi (tidak melakukan hubungan seks)

4. Gunakan kondom, terutama untuk kelompok perilaku resiko tinggi jangan menjadi donor darah

Page 18: makalah kenakaan remaja

5. Seorang ibu yang didiagnosa positif HIV sebaiknya jangan hamil.

6. Penggunaan jarum suntik sebaiknya sekali pakai

7. Jauhi narkoba.

 

Posted in Penyakit Hiv Aids | Tagged aids dan hiv, akibat hiv aids, artikel hiv aids, bahaya hiv aids, cara mencegah hiv aids, cara penanggulangan hiv aids, cara pencegahan hiv aids, cara penularan hiv aids, ciri ciri penyakit hiv aids, hiv dan aids, pencegahan hiv aids, penularan hiv aids, penyebab hiv aids, tanda tanda penyakit hiv aids | Leave a comment

Penyakit HIV Aids Pada Wanita

Posted by Penyakit Hiv Aids

HIV adalah suatu virus yang dapat menyebabkan penyakit AIDS. Virus ini menyerang manusia dan menyerang sistem kekebalan (imunitas) tubuh, sehingga tubuh menjadi lemah dalam melawan infeksi. Dengan kata lain, kehadiran virus ini dalam tubuh akan menyebabkan defisiensi (kekurangan) sistem imun.

HIV merupakan penyakit menakutkan ini masih salah satu penyebab utama kematian di antara laki-laki dan perempuan dan berkembang dan negara maju. virus HIV mungkin ditularkan dari satu orang ke orang lain melalui darah, alat kelamin, cairan ASI yang terinfeksi dan darah, sperma pria yang terinfeksi. penularan virus ini dapat terjadi selama transfusi darah, hubungan seks tanpa alat pengaman atau dapat ditularkan melalui jarum suntik. selama kehamilan dan menyusui, seorangg wanita yang terinfeksi kemungkinan akan menularkan virus ke anak.

gejala HIV/AIDS pada wanita

Gejala awal : 0-1 bulan

Menderita penyakit seperti flu dalam seminggu atau sebulan disebut sebagai infeksi HIV akut. sistem kekebalan tubuh, sebagai bagian dari pertahanan tubuh, mengembangkan antibodi terhadap HIV. proses tersebut terlha dari antibodi yang disebut serokonversi. Gejala meliputi demam, sakit kepaka nyeri tubuh, sakit tenggorokan, kelenjar getah bening, ruam kulit, masalah sistem pencernaan. Gejala-gejala ini cenderung tidak diperhatikan atau disalah artikan sebagai penyakit lain yang kuga menunjukkan berbagai gejala yang sama. Tes HIV dilakukan sebelum serokonversi tidak membantu dalam mendeteksi virus. Pada beberapa wanita, serokonversi dapat terjadi dalam waktu satu bulan.

18

Page 19: makalah kenakaan remaja

Gejala terakhir : 1 bulan – 10 tahun

Setelah tingkat gejala di ataas dapat diturunkan dengan obat-obatan, penyakit ini masuk ke dalam fase asimptomatik. tidak ada gejala HIV yang diperlihatkan oleh wanita setelah 1 tahun. Tahap tanpa gejala dapat berlangsung selama sekitar 10 tahun. Dengan demikian, perempuan positif HIV tidak menunjukkan gejala HIV selama sekitar 10 tahun setelah terkena gejala seperti flu biasa. Tetapii meski demikian, virus tetap ada dalam tubuh mereka, mereka tidak sadara secara terus-menerus menularkan vrus kepada orang lain melalu hubungan badan tanpa pengaman dan juga melalui transfusi darah atau melalui berbagi jarum suntik. Jika seorang wanita hamil, anak-anak mereka ikut terkena HIV/AIDS. Setelah 5-6 tahun, wanita yang mengidap HIV positif mungkin terlihat pada penurunan berat bdaan, kehilangan nafsu makan, masalah sisem pencernaan, infeksi kulit, tetapi hal ini biasanya diabaikan atau disalahartikan.

Posted in Penyakit Hiv Aids | Tagged aids dan hiv, akibat hiv aids, artikel hiv aids, bahaya hiv aids, cara mencegah hiv aids, cara penanggulangan hiv aids, cara penularan hiv aids, ciri ciri penyakit hiv aids, gejala penyakit hiv aids, hiv dan aids, pencegahan hiv aids, penyebab hiv aids, tanda dan gejala hiv aids | Leave a comment

Gejala Penyakit HIV AIDS

AIDS merupakan tahap akhir penyakit infeksi yang disebabkan oleh HIV yang dapat infeksi pada sistem organ tubuh termasuk otak sehingga menyebabkan rusaknya sistem kekebalan tubuh. Gejala HIV AIDS tidak begitu saja langsung timbul. Namun ia akan timbul jika sudah bertahun-tahun .

Memburuknya status gizi merupakan resiko tertinggi penyakit ini. Gangguan gizi pada pasien AIDS umumnya menimbulkan gejala penyakit HIV AIDS yang terlihat pada penurunan berat badan. Ada dua tipe penurunan berat badan pada AIDS, yaitu penurunan berat badan yang cepat sering dihubungkan dengan infeksi oportunistik. Penurunan berat badan lebih dari 20% BB sulit diperbaiki dan sering mempunyai prognosa yang buruk,

Memburuknya status gizi bersifat multifaktor, gejala penyakit HIV AIDS yang terutama disebabkan oleh kurangnya asupan makanan, gangguan absorpsi dan metabolisme zat gizi, infeksi oportunistik, serta kurangnya aktivitas fisik. Kurangnya asupan makanan disebabkan oleh anoreksia, depresi, rasa lelah, mual, muntah, sesak nafasm diare, infeksi, dan penyakit saraf yang menyertai penyakit HIV AIDS. Karena gangguan gizi memegang peranan penting dalam patogenesis penyakit HIV AIDS, terapi diet dan konsultasi gizi memegang peranan penting dalam upaya penyembuhan.

Gejala penyakit HIV AIDS. Infejsi oleh HIv akan menyerang sistem kekebalan tubuh. Karena sel-sel pertahanan tubuh (sel-sel darah putih) semakin lama semakin banyak yang rusak maka

Page 20: makalah kenakaan remaja

penderita menjadi sangat rentan terhadap semua bentuk infeksi kuman. Pada tahap akhir, penderita bahkan sudah tidak tahan terhadap kuman-kuman yang secara normal bisa dibinasakan dengan mudah oleh tubuh.

BAB VKESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

20

Page 21: makalah kenakaan remaja

Dari uraian yang telah dikemukakan terdahulu dapat dinyatakan bahwa lingkungan pergaulan para remaja dapat membentuk kepribadian dan kelakuan remaja dengan sangat cepat. Hal itu ditambah lagi dengan adanya perkembangan teknologi pengiriman informasi yang makin pesat, seperti internet, televisi, atau handphone.

Apabila pergaulan yang dilakukan remaja bersifat baik, maka dia akan berkelakuan baik, karena lazim di dalam pergaulannya. Dan, apabila pergaulan yang dilakukan oleh remaja bersifat jelek, maka dia akan terpengaruh oleh pergaulan itu, karena wajar dilakukan di pergaulannya. Akhirnya, dia akan melakukan perilaku yang menyimpang.

Semua hal itu harus kita lawan dan basmi dari pikiran dan kehidupan kita. Peran dari orang tua, teman sejati, guru, dan masyarakat sangatlah dibutuhkan dalam penanggulangan masalah ini. Peran ini harus dijadikan pedoman hidup, rambu-rambu, larangan, dan contoh dengan baik dan berguna.

Masalah pergaulan remaja juga dapat dijadikan sarana titik kebangkitan para remaja dengan cara melakukan kegiatan yang berguna bagi diri sendiri dan orang lain, seperti mewakili sekolah masing-masing dalam perlombaan, melakukan penanaman hijau, dan lain sebagainya. Dengan kegiatan tersebut, maka dapat membantu remaja dalam menyiapkan masa depannya.

Maka, sebagai kesimpulan khusus berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dar analisis data ialah :1. Lingkungan pergaulan dapat mengubah kepribadian para remaja.2. Remaja dengan lingkungan pergaulan yang baik lebih baik kepribadiannya daripada anak dengan lingkungan pergaulan yang jelek.3. Peran orang tua, teman, guru, dan masyarakat sangatlah dibutuhkan bagi remaja dalam bentuk contoh dan nasihat untuk menghadapi masalah pergaulan remaja.4. Timbulnya rasa peduli terhadap lingkungan dan pergaulan remaja, setelah melakukan perbuatan yang baik dan berguna.

B. SaranDisarankan kepada para pembaca remaja, agar tidak mudah terjebak dan terpengaruh

terhadap pergaulan remaja zaman sekarang, dengan cara membekali diri dengan agama yang kuat dan wawasan yang luas, disertai dengan berbagai kegiatan yang berguna bagi diri sendiri dan bagi orang lain.

Sedangkan kepada pembaca selain remaja, saya ingin mengusulkan untuk selalu memberi contoh dan nasihat kepada para remaja, dan melaksanakan program-program latihan dan kegiatan untuk remaja, seperti karang taruna dan bakti sosial, agar menumbuhkan rasa saling menyayangi antar sesama umat manusia.

DAFTAR PUSTAKA

Antonius, 2004. Petunjuk Praktis Menyusun Karya Tulis Ilmiah.http://www.bukukita.com/Anak-Anak/Pendidikan-Anak/62460-Kenakalan-Orang-Tua-Penyebab-Kenakalan-Remaja.html

Page 22: makalah kenakaan remaja

http://www.belbuk.com/kenakalan-remaja-p-1730.htmlhttp://www.blogkata.com/2013/04/contoh-kata-pengantar-makalah-yang-baik.html

22