Makalah Kecombrang

22
TUGAS KELOMPOK TEKNOLOGI KOSMETIKA FORMULASI DEODORAN DARI BAHAN ALAM EKSTRAK ETANOL BUNGA KECOMBRANG (Nicolaia speciosa) dan EKSTRAK AIR BIJI BUNGA MATAHARI (Helianthus annuus) Oleh: Kelompok 2 Yayan Hebriyanto Sutoyo Aurida Ismi Mahel Sari Sangga Fatimah Faradis Djumarni Firman Andi Citra Lestari Dian Raeza Ditami Eka Hardiahnti Normance Bobong Langi' Nurul Ismi

Transcript of Makalah Kecombrang

Page 1: Makalah Kecombrang

TUGAS KELOMPOKTEKNOLOGI KOSMETIKA

FORMULASI DEODORAN DARI BAHAN ALAM

EKSTRAK ETANOL BUNGA KECOMBRANG (Nicolaia speciosa) dan

EKSTRAK AIR BIJI BUNGA MATAHARI (Helianthus annuus)

Oleh:

Kelompok 2

Yayan HebriyantoSutoyo

Aurida IsmiMahel Sari Sangga

FatimahFaradis

Djumarni FirmanAndi Citra Lestari

Dian Raeza DitamiEka Hardiahnti

Normance Bobong Langi'Nurul Ismi

FAKULTAS FARMASIUNIVERSITAS HASANUDDIN

MAKASSAR2013

Page 2: Makalah Kecombrang

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Bau keringat berbeda dalam setiap individu dan juga berbeda pada

daerah permukaan kulit dari individu yng sama. Bau keringat yang lebih

nyata terutama di daerah ketiak dan bagian genitalia dibandingkan bagian

kulit yang lain karena ditempat tersebut banyak terdapat kelenjar apokrin.

Hewan, terutama anjing, bisa mengidentifikasi orang dari bau badannya.

Namun, bau badan yang berlebihan bisa mengganggu atau bahkan

mengindikasikan penyakit.

Bau badan ini dapat disebabkan oleh adanya pertumbuhan bakteri

staphylococcus epidermidis yang mengurai keringat menjadi asam yang

mudah menguap dan melepaskan bau tidak sedap. Berdasarkan hal

teersebut dibuat formulasi dari bahan alam yakni ekstrak etanol bunga

kecombrang yang memiliki kandungan flavonoid dan fenolik yang mampu

menghambat pertumbuhan bakteri penyebab bau badan dikombinasikan

dengan ekstrak air biji bunga matahari untuk mengandung Asam p-

Hidroxybenzoic, asam quinic, asam caffeik, asam chlorgenik membantu

memutihkan ketiak

Page 3: Makalah Kecombrang

B. RUMUSAN MASALAH

1. Struktur kulit dan penyebab bau badan

2. Preformulasi ekstrak etanol bunga kecombrang (Nicolaia speciosa

Horan) dan ekstrak air biji bunga matahari (Helianthus annuus L.)

3. Formulasi Deodoran bentuk stick dari ekstrak etanol bunga

kecombrang (Nicolaia speciosa Horan) dan ekstrak air biji bunga

matahari (Helianthus annuus L.)

4. Evaluasi sediaan Deodoran

C. MANFAAT

1. Mengetahui dan memahami struktur kulit manusia dan hal-hal yang

menyebabkan terjadinya bau badan

2. Memahami karakteristik dari ekstrak etanol bunga kecombrang dan

ekstrak air biji bunga matahari yang akan diformulasikan dalam

bentuk deodorant stik

3. Memahami cara formulasi deodorant dari ekstrak etanol bunga

kecombrang dan ekstrak air biji bunga matahari

4. Mengetahui evaluasi untuk sediaan deodorant stick

Page 4: Makalah Kecombrang

BAB II

ISI

A. Struktur Kulit Manusia dan Penyebab Bau Badan

Struktur kulit manusia

Gambar.1 Stuktur kulit manusia

Page 5: Makalah Kecombrang

Kelenjar keringat dan Fungsinya

Tubuh memiliki dua jenis kelenjar keringat, yaitu kelenjar ekrin dan

apokrin. Kelenjar ekrin terbuka ke permukaan kulit, sementara kelenjar

apokrin ditemukan di daerah di mana rambut tumbuh, termasuk kulit

kepala, ketiak, dan selangkangan. Keringat dari kelenjar ekrin sebagian

besar adalah air dan garam, tetapi kelenjar apokrin mengeluarkan keringat

yang mengandung lemak, protein dan karbohidrat. Bau badan muncul

ketika bakteri di permukaan kulit mengurai keringat dari kelenjar apokrin

menjadi asam yang mudah menguap dan melepaskan bau tidak

sedap. Ada dua jenis asam yang menyebarkan bau badan:

Asam propionat atau asam propanoat yang berbau seperti cuka

dan merupakan hasil penguraian keringat oleh propionibacteria,

sejenis bakteri yang hidup di saluran kelenjar sebasea manusia

dewasa dan remaja.

Asam isovalerik yang dihasilkan oleh bakteri staphylococcus

epidermidis, yang menyebarkan bau seperti keju

1. Kelenjar Ekrin

• Kelenjar tubular-saluran sekresi langsung ke permukaan kulit, kecil2,

dangkal di dermis.

• Terdapat hampir diseluruh permukaan kulit trtm telapak tangan, kaki

dan kepala

• Berfungsi mengatur suhu tubuh

Page 6: Makalah Kecombrang

• Sudah ada sejak lahir dan berfungsi secara kontinyu

• Sekresi berupa cairan jernih an encer

• Dipengaruhi oleh saraf kolinergik

2. Kelenjar Apokrin

- Kelenjar tubular, besar dan lebih dalam

- Saluran sekresi langsung ke folikel rambut

- Sekret lebih kental dan kekuningan

- Terdapat pada ketiak, putting susu dan saluran telinga luar

- Telah ada sejak lahir, berkembang lambat pada anak2,meningkat

Komposisi Keringat

1. Sekresi ekrin terdiri dari :

- 98 – 99% air

- Sisa tdd : camp senyawa anorganik terutama NaCl, K, Ca, Mg, Cu, Mn

sehingga keringat rasanya asin karena ada NaCl. Senyawa organic

terdiri dari asam laktat, formiat, asetat, propionate, butirat, urea, as urat

- Kandungan Nitrogen 0,023- 0,060% : pH 4 – 7

2. Sekresi Apokrin tdd :

- Asam laktat, asam urat, KH, dan potein. pH 6,2 – 7,5 karena

mengandung amonia relative tinggi

Gangguan Kelenjar Keringat :

Page 7: Makalah Kecombrang

1. Hyperhidrosis : Keringat berlebih, setempat ( ketiak, telapak tangan

dan telapak kaki)menyeluruh (panas yang berlebihan,kerja sangat

keras, demam atau pengaruh obat tertentu

2. Anhidrosis : Keringat berhenti ( jarang terjadi )

3. Osmidrosis : Keringat berbau, biasanya sekresi keringat apokrin, tetapi

dapat juga terjadi diderah kaki disebabkan peruraian bakteri pada

keringat di daerah tersebut

4. Kromidrosis : Kelainan warna keringat, juga ditandai oleh aktivitas

bakteri

Bau Badan

Sumber bau badan manusia:

1. kulit

2. rambut

3. hidung (saluran pernapasan)

4. mulut ( saluran cerna atas )

5. Anus (saluran cerna bawah)

Bau badan ketiak berasal dari proses dekomposisi protein dan lipid

yang terdapat dalam keringat, terutama apokrin. Bakteri dan jamur akan

berperan pada pH sekresi apokrin yang netral atau sedikit alkali. Adanya

rambut diketiak juga merupakan factor sekunder yang dapat

menyebabkanbertambah bau ketiak . Keringat ekrin tidak akan berbau

Page 8: Makalah Kecombrang

sekalipun terjadi inokulasi bakteri, karena kelenjar ekrin tidak cukup

mengandung substrak untuk pertumbuhan bakteri.

Bau badan yang terjadi bervariasi jenis dan intensitasnya sesuai

dengan jenis dan jumlah dekomposisi tersebut, yaitu golongan amino acid

urea, misalnya trimetyl aminuria menimbulkan bau ikan. Bau keringat yang

disebabkan hasil peruraian sekresi apokrin oleh bakteri dipermukaan kulit

dapat dikurangi atau dicegah dengan pemeliharaan hygiene yang baik,

misalnya mandi, menggunakan deodorant-antiperspiran, dan menjaga

asupan nutrisi.

B. Preformulasi ekstrak etanol bunga kecombrang (Nicolaia

speciosa Horan) dan ekstrak air biji bunga matahari (Helianthus

annuus L.)

Ekstrak Etanol Bunga Kecombrang (Nicolaia speciosa Horan)

Page 9: Makalah Kecombrang

Gambar.2 bunga kecombrang (Nicolaia speciosa Horan)

Hasil skrining fitokimia bunga kecombrang menunjukkan adanya

senyawa flavanoida, tannin, triterpenoid/steroid dan minyak atsiri. Hasil

makroskopik yaitu bunga majemuk, bentuk bongkol, diselubungi daun

brakteola berupa selaput tipis warna coklat keunguan, panjang 0,5 cm

sampai 2,5 cm, daun mahkota bunga berlekatan di bagian pangkal,

benang sari agak melengkung dengan kepala sari bentuk lonjong dan

kepala putik bentuk segitiga, tebal. Pemeriksaan mikroskopik penampang

melintang bunga tampak epidermis daun mahkota bentuk bundar,

parenkim bentuk bundar beberapa mengandung kristal kalsium oksalat,

serbuk simplisia bunga kecombrang diperoleh adanya mahkota bunga

dengan parenkim dan trakea bentuk spiral, fragmen trakea, kristal oksalat

dan serabut skelrenkim. Penetapan kadar air 3,331%. Hasil uji aktivitas

antibakteri menunjukkan bahwa minyak atsiri pada konsentrasi 12,5%

memberikan daerah hambat yang efektif terhadap bakteri Staphyococcus

epidermidis sebesar 17,2 mm, sementara terhadap Staphyococcus aureus

dan Pseudomonas aeruginosa memberikan daerah hambat yang efektif

pada konsentrasi 25% berturut-turut sebesar 15,5 mm dan 21,2 mm,

untuk ekstrak etanol, memberikan daerah hambat yang efektif terhadap

bakteri Staphyococcus aureus pada konsentrasi sebesar 70 mg/ml

sebesar 14,0 mm, sementara terhadap Staphyococcus epidermidis dan

Pseudomonas aeruginosa memberikan daerah hambat yang efektif pada

konsentrasi 90 mg/ml berturut-turut sebesar 14,3 mm dan 14 mm.

Page 10: Makalah Kecombrang

Ekstrak Air Biji Bunga Matahari (Helianthus Annuus L.)

Gambar.3 Biji Bunga Matahari (Helianthus Annuus L.)

Dalam formulasi ini, ekstrak biji bunga matahari digunakan sebagai

antioksidan yang dapat membatu memutihkan ketiak yang hitam.Dari

Page 11: Makalah Kecombrang

tabel di bawah ini dapat diketahui komponen kimia dari ekstrak air dari biji

bunga matahari adalah sebagai berikut.

Tabel.1 kandungan kimia ekstrak biji bunga matahari

Dalam formulasi ini digunakan ektrak air biji bunga matahari berdasarkan

hasil penelitian dengan membandingkan daya hambat oksidasi dimana

persen konsentrasi ekstrak air yang hampir sama dengan konsentrasi

ekstrak etanol namun menunjukan daya hambat oksidasi yang lebih besar

dibandingkan dengan ekstrak etanol dengan menggunakan model beta

carotene/linoleat system, sesuai table berikut:

Tabel.2 persentase penghambatan oksidasi dari ekstrak biji bunga matahari berdasarkan

model betakaroten/linolet system

Page 12: Makalah Kecombrang

Selain itu dapat dilihat pada diagram berikut peningkatan persentase

terhadap periode induksi dari ekstrak air biji bunga matahari dan BHA dan

BHT

C. Formulasi deodorant bentuk stick dari bahan alam ekstrak etanol

bunga kecombrang (Nicolaia speciosa Horan) dan ekstrak air biji

bunga matahari (Helianthus annuus L.)

Dalam 50 g mengandung:

Ekstrak etanol bunga kecombrang 13%

Ekstrak larut air biji bunga matahari 0,03%

Page 13: Makalah Kecombrang

Stearil alcohol 14%

Hydrogenated castor oil MP-70 5,2%

Silica 1%

Fragrance q.

Volatile silicone ad 100%

Penyiapan Sampel

Bunga helaian bunga cuci bersih

keringkan

giling

serbuk bunga kecombrang

Proses ekstraksi bunga kecombrang

Serbuk bunga maserasi dgn heksan Ekstrak heksan rendamen maserasi dgn etil asetat Ekstrak etil asetat rendamen

maserasi dgn etanol Ekstrak etanol rendamen

Page 14: Makalah Kecombrang

Proses ekstraksi biji bunga matahari

Serbuk biji

dietilether

Ekstrak dietileter rendamen

ethilalcohol

Ekstrak etil alcohol rendamen

air

Ekstrak air rendamen

Page 15: Makalah Kecombrang

Prosedur pembuatan

Panaskan volatil silikon sampai suhu 70C

Tambahkan Stearil alcohol, Hydrogenated castor oil MP-70. Pertahankan pada suhu 70C

Ketika selesai, tambahkan ekstrak etanol bunga kecombrang, serta ekstrak larut air biji bunga matahari dihomogenkan dengan basis dan campur.

Tambahkan Silika dan fragrance,

Dinginkan sampai suhu 60C

Tuangkan pada wadah yang sesuai

Page 16: Makalah Kecombrang

BAB III

PENUTUP

III.1 KESIMPULAN

Dalam formulasi deodorant stik ini digunakan ekstrak etanol bunga

kecombrang 13% yang berfungsi menghambat pertumbuhan bakteri

penyebab bau badan dan dikombinasikan dengan ekstrak air biji bunga

matahari 0,03% yang kaya antioksidan untuk memutihkan ketiak.

III.2 Saran

Disarankan kepada pembaca untuk membaca secara keseluruhan

isi makalah ini agar dapat dipaham dengan baik sehingga dapat

memberikan inspirasi dan menambah pengetahuan pembaca.

Page 17: Makalah Kecombrang

Daftar Pustaka

Giada, Maria de Lourdes Reis. Antioxidant Capacity Of The Striped Sunflower Seedaqueous Extract. Eur. J. Lipid Technol.2008

Pardosi, Ferawati. 2012. Uji Aktivitas Antibakteri Minyak Atsiri Dan Ekstrak Etanol Dari Bunga Kecombrang (Nicolaia speciosa Horan) Terhadap Bakteri Staphylococcus epidermidis, Staphylococcus aureus Dan Pseudomonas aeruginosa

Naufalin, Rifda. 2010. Antimicrobial Affectivity Of Kecombrang (Nicolaia speciosa): The Effect Part Of Kecombrang Plants Into Food Bacteria And Fungi

Khlepak, Philip. Antiprespirants and Deodorants

Pristiadi. Kajian Komparatif Aktivitas Antioksidan Formula Pengawet Alami Ekstrak Kecombrang (Nicolaia Speciosa Horan) Dan Pola Pemisahan Kromatografis Ekstrak Bagian-Bagian Tanaman Kecombrang