MAKALAH KEBUDAYAAN KABUPATEN MALUKU … KONSELING LINTAS BUDAYA KEBUDAYAAN KABUPATEN MALUKU TENGAH...

26
MAKALAH KONSELING LINTAS BUDAYA KEBUDAYAAN KABUPATEN MALUKU TENGAH Disusun Oleh M. DAUD LATUCONSINA 2013-39-020 HETTY B SAGANDJ 2013-39-039 ISKANDAR A TUASIKAL 2012-39-094 MERLIN SOUHOKA 2013-39-040 ASTRID OHELLO 2013-39-076 RACHEL MATULESSY 2013-39-045 MEISYA LATUPUTTY 2013-39-086 ROSIDA KELIAN 2013-39-058 JESIKA NIRAHUA 2013-39-046 ARAFA A LATUCONSINA 2011-39-044 DEVITS TEHUSALAWANE 2013-39-001 ESTER RISAMENA 2013-39-072 JURUSAN BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PATIMURA AMBON 2015

Transcript of MAKALAH KEBUDAYAAN KABUPATEN MALUKU … KONSELING LINTAS BUDAYA KEBUDAYAAN KABUPATEN MALUKU TENGAH...

Page 1: MAKALAH KEBUDAYAAN KABUPATEN MALUKU … KONSELING LINTAS BUDAYA KEBUDAYAAN KABUPATEN MALUKU TENGAH Disusun Oleh M. DAUD LATUCONSINA 2013-39-020 HETTY B SAGANDJ 2013-39-039 ISKANDAR

MAKALAH

KONSELING LINTAS BUDAYA

KEBUDAYAAN KABUPATEN MALUKU TENGAH

Disusun Oleh

M. DAUD LATUCONSINA 2013-39-020

HETTY B SAGANDJ 2013-39-039

ISKANDAR A TUASIKAL 2012-39-094

MERLIN SOUHOKA 2013-39-040

ASTRID OHELLO 2013-39-076

RACHEL MATULESSY 2013-39-045

MEISYA LATUPUTTY 2013-39-086

ROSIDA KELIAN 2013-39-058

JESIKA NIRAHUA 2013-39-046

ARAFA A LATUCONSINA 2011-39-044

DEVITS TEHUSALAWANE 2013-39-001

ESTER RISAMENA 2013-39-072

JURUSAN BIMBINGAN DAN KONSELING

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PATIMURA AMBON

2015

Page 2: MAKALAH KEBUDAYAAN KABUPATEN MALUKU … KONSELING LINTAS BUDAYA KEBUDAYAAN KABUPATEN MALUKU TENGAH Disusun Oleh M. DAUD LATUCONSINA 2013-39-020 HETTY B SAGANDJ 2013-39-039 ISKANDAR

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT bahwa dengan limpahan rahmat

dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah mata kuliah Konseling Lintas Budaya

yang berjudul “Kebudayaan Kabupaten Maluku Tengah” tepat pada waktunya.

Penulisan makalah ini dimaksudkan untuk memenuhi sebagian persyaratan akademis

guna memenuhi nilai mata kuliah Konseling Lintas Budaya. Selain itu penulisan ini juga

dimaksudkan untuk membantu memperdalam pemahaman penulis pada mata kuliah tersebut.

Penulis menyadari tulisan ini masih jauh dari sempurna dan demi kemajuan ilmu

pengetahuan penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Semoga apa yang

telah penulis sajikan dalam tulisan ini bermanfaat bagi kita semua. Aamiin

Ambon, 18 Desember 2015

Penulis

Page 3: MAKALAH KEBUDAYAAN KABUPATEN MALUKU … KONSELING LINTAS BUDAYA KEBUDAYAAN KABUPATEN MALUKU TENGAH Disusun Oleh M. DAUD LATUCONSINA 2013-39-020 HETTY B SAGANDJ 2013-39-039 ISKANDAR

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

B. Rumusan Masalah

C. Tujuan Penulisan

BAB II PEMBAHASAN

A. Sejarah Kabupaten Maluku Tenggah…………………..………………………..……1

B. Daerah Kabupaten Maluku Tenggah....……………………….…………………...…1

C. Lambang dan arti Lambang Kabupaten Maluku Tengah..……...…………………...9

D. Visi dan Misi Kabupaten Maluku Tengah…..…………………………………..….10

E. Seni dan Budaya Kabupaten Maluku Tengah..….……………………………........11

F. Jenis Pariwisata di Kabupaten Maluku Tengah..………………………………..….15

G. Jenis Makanan tradisional di Kabupaten Maluku Tengah….……………………...17

H. Adat Kelahiran pada masyarakat Kabupaten Maluku Tengah....………………….18

I. Adat Pernikahan pada masyarakat Kabupaten Maluku Tengah.…….…….………18

J. Adat Kematian pada masyarakat Kabupaten Maluku Tengah...….…………….....18

K. Petatah petitih Kabupaten Maluku Tengah.………...………………………………20

BAB III PENUTUP

a. Kesimpulan...................................................................................................................21

b. Kritik dan Saran............................................................................................................21

Page 4: MAKALAH KEBUDAYAAN KABUPATEN MALUKU … KONSELING LINTAS BUDAYA KEBUDAYAAN KABUPATEN MALUKU TENGAH Disusun Oleh M. DAUD LATUCONSINA 2013-39-020 HETTY B SAGANDJ 2013-39-039 ISKANDAR

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Sebagai masyarakat Indonesia, kita harus mengetahui berbagai macam kebudayaan

yang ada di negara kita. Indonesia terdiri dari banyak suku dan budaya, dengan mengenal dan

mengetahui hal itu, masyarakat Indonesia akan lebih mengerti kepribadian suku lain,

sehingga tidak menimbulkan perpecahan maupun perseteruan. Pengetahuan tentang

kebudayaan itu juga akan memperkuat rasa nasionalisme kita sebagai warga negara Indonesia

yang baik.

Selain hal-hal di atas, kita juga dapat mengetahui berbagai kebudaya di Indonesia

yang mengalami akulturasi. Karena proses akulturasi yang terjadi tampak simpang siur dan

setengah-setengah. Contoh, perubahan gaya hidup pada masyarakat Indonesia yang kebarat-

baratan yang seolah-olah sedikit demi sedikit mulai mengikis budaya dan adat ketimurannya.

Namun, masih ada beberapa masyarakat yang masih sangat kolot dan hampir tidak

mempedulikan perkembangan dan kemajuan dunia luar dan mereka tetap menjaga

kebudayaan asli mereka.

Karena latar belakang di atas kita menyusun makalah tentang salah satu kebudayaan

masyarakat Indonesia, yaitu masyarakat Melanesia. Makalah ini akan memberikan wawasan

tentang masyarakat Melanesia terkhusus Kabupaten Maluku Tengah yang memiliki

keragaman suku dan budaya.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Apa sejarah Kabupaten MalukuTengah?

2. Bagaimana daerah Kabupaten Maluku Tengah?

3. Apa Lambang dan Arti Lambang Kabupaten Maluku Tengah?

4. Apa Visi dan Misi Kabupaten Maluku Tengah?

5. Bagaimana Seni dan Budaya di Kabupaten Maluku Tengah?

6. Apa saja jenis Pariwisata di Kabupaten Maluku Tengah?

7. Apa saja jenis Makanan Tradisional di daerah Kabupaten Maluku Tengah?

8. Bagaimana Adat Kelahiran pada masyarakat Kabupaten Maluku Tengah?

9. Bagaimana Adat Pernikahan pada masyarakat Kabupaten Maluku Tengah?

10. Bagaimana Adat Kematian pada masyarakat Kabupaten Maluku Tengah?

Page 5: MAKALAH KEBUDAYAAN KABUPATEN MALUKU … KONSELING LINTAS BUDAYA KEBUDAYAAN KABUPATEN MALUKU TENGAH Disusun Oleh M. DAUD LATUCONSINA 2013-39-020 HETTY B SAGANDJ 2013-39-039 ISKANDAR

11. Apa saja Petatah petitih di Kabupaten Maluku Tengah?

C. TUJUAN

1. Untuk mengetahui Sejarah Kabupaten Maluku Tengah.

2. Untuk mengetahui Daerah Kabupaten Maluku Tengah.

3. Untuk mengetahui Lambang dan Arti Lambang kabupaten Maluku Tengah.

4. Untuk mengetahui Visi dan Misi Kabupaten Maluku Tengah.

5. Untuk mengetahui Seni dan Budaya di Kabupaten Maluku Tengah.

6. Untuk mengetahui tempat Pariwisata di Kabupaten Maluku Tengah.

7. Untuk mengetahui jenis Makanan Tradisional di daerah Kabupaten

MalukuTengah.

8. Untuk mengetahui Adat Kelahiran pada masyarakat Kabupaten Maluku Tengah.

9. Untuk mengetahui Adat Pernikahan pada masyarakat Kabupaten Maluku

Tengah.

10. Untuk mengetahui Adat Kematian pada masyarakat Kabupaten Maluku Tengah.

11. Untuk mengetahui Petatah petitih di Kabupaten Maluku Tengah.

Page 6: MAKALAH KEBUDAYAAN KABUPATEN MALUKU … KONSELING LINTAS BUDAYA KEBUDAYAAN KABUPATEN MALUKU TENGAH Disusun Oleh M. DAUD LATUCONSINA 2013-39-020 HETTY B SAGANDJ 2013-39-039 ISKANDAR

BAB II

PEMBAHASAN

A. SEJARAH KABUPATEN MALUKU TENGAH

Kabupaten Daerah Tingkat II Maluku Tengah sebagai salah satu kabupaten di Maluku

yang dibentuk dengan Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 1952 (L.N. No. 49/1952)

tentang pembubaran daerah Maluku Selatan dan pembentukan Maluku Tengah dan Maluku

Tenggara. Setelah berlakunya Undang-Undang no. 1 Tahun 1957 tanggal 18 Januari 1957,

tentang pokok-pokok pemerintah untuk seluruh wilayah Republik Indonesia, maka dibentuk

daerah-daerah “Swatantra” diantaranya daerah Swantantra Tingkat I Maluku dengan undang-

undang No. 20 Tahun 1958 (L.N. No. 60/1958).

Selanjutnya sesuai pasal 73 ayat 4 undang-undang darurat No. 22 Tahun 1957 maka

dibentuk pula daerah-daerah Swatantra Tingkat II, sehingga dubentuklah daerah Swatantra

Tingkat II di Maluku dengan undang-undang darurat No. 23 tahun 1957 (L.N. No. 80/1957),

yang kemudian ditetapkan dengan undang-undang No. 60 Tahun 1958 (L.N. No. 111/1958)

yang meliputi daerah-daerah Swatantra Tingkat II Maluku Tengah, Maluku Utara, Maluku

Tenggara dan Kota Ambin. Wilayah-wilayah yang termasuk dalam daerah Swatantra Tingkat

II Maluku Tengah adalah: Pulau Ambon, Pulau-pulau Lease, Pulau-pulau Banda, Seram

Timur, Seram Utara, Seram Selatan, Seram Barat, dan Pulau Buru Sebagaimana yang

tercantum dalam PP. No. 35 Tahun 1952 tersebut.

B. DAERAH KABUPATEN MALUKU TENGAH

Kabupaten Maluku Tengah memiliki kandungan potensi alam yang cukup besar dan

memberi peluang bagi dunia usaha untuk penanaman dan pengembangan investasi. Luas

wilayah Kabupaten Maluku Tengah 275.907 km2, berupa perairan laut 264.311,43 km dan

daratan 11.595,57 km2. Secara administrasi, kabupaten ini terdiri dari 11 kecamatan dan 161

negeri/anak negeri. Letak geografis Kabupaten Maluku Tengah terletak pada posisi 127,25o-

132,5o Bujur Timur dan 2,5–7,5

o Lintang Selatan dengan batas-batas :

Utara : Laut Seram

Selatan : Laut Banda

Page 7: MAKALAH KEBUDAYAAN KABUPATEN MALUKU … KONSELING LINTAS BUDAYA KEBUDAYAAN KABUPATEN MALUKU TENGAH Disusun Oleh M. DAUD LATUCONSINA 2013-39-020 HETTY B SAGANDJ 2013-39-039 ISKANDAR

Timur : Kabupaten Seram Bagian Timur

Barat : Kabupaten Seram Bagian Barat

Kabupaten Maluku Tengah pada umumnya beriklim tropis dan musim terjadi iklim

tersebut karena Kabupaten Maluku Tengah dikelilingi oleh laut yang luas, maka iklim daerah

ini sangat dipengaruhi oleh laut yang berlangsung seirama dengan musim yang ada.

Berdasarkan pada asumsi yang mengklasifikasikan data klimologi spasial oleh Oldeman,

maka pengelompokkan wilayah curah hujan dalam bentuk Zona Agraklimat untuk

Kabupaten Maluku Tengah adalah sebagai berikut :

Zone III.1. : Curah hujan tahunan 2000-2500 mm pada wilayah Kecamatan

Tehoru, Amahai, PP Banda, dan PP TNS.

Zone III.3. : Curah hujan tahunan 3000-4500 mm pada Kecamatan Amahai dan

PP Lease. Temperatur rata-rata untuk Kabupaten Maluku Tengah berkisar 22o–30

o

Berdasarkan kondisi fisik, wilayah Kabupaten Maluku Tengah terdiri dari dataran

rendah dan dataran tinggi yang didominasi oleh tanah podsolik merah dan kuning, alluvial,

litosol dan kompleks podsolik merah dan kuning. Rata-rata wilayah memiliki ketinggian dari

permukaan laut mencapai 50m–300m.

Berikut ini adalah peta Kabupaten Maluku Tengah

Page 8: MAKALAH KEBUDAYAAN KABUPATEN MALUKU … KONSELING LINTAS BUDAYA KEBUDAYAAN KABUPATEN MALUKU TENGAH Disusun Oleh M. DAUD LATUCONSINA 2013-39-020 HETTY B SAGANDJ 2013-39-039 ISKANDAR

Wilayah Pemerintahan

Berikut akan di bahas daftar nama kecamatan/Distrik serta Desa/Kelurahan yang

berada di Teritori Kabupaten Maluku Tengah,Provinsi Maluku, Dan ditambah dengan

beberapa sumber lain sebagai pelengkap. serta di lengkapi dengan kode pos baru untuk tiap-

tiap kecamatan /distrik. Adapun Kabupaten Maluku Tengah terdiri dari 17 Kecamatan.

Berikut akan dirincikan beserta desa yang berada di tiap-tiap distrik/kecamatan di maksud,

silahkan di simak !!!

Secara garis besar, pembagian wilayah pemerintahan kabupaten Maluku Tengah

adalah sebagai berikut :

Wilayah Kecamatan Nagari

I Kec. Teluk Elpaputih 1. Desa Waraka

2. Desa Tananahu

3. Desa Liang

4. Desa Sahulauw

5. Desa Sapalon

6. Desa Wasia

7. Desa Sanahu

II Kec. Leihitu Barat 1. Desa Larike

2. Desa Wakasihu

3. Desa Allang

4. Desa Liliboy

5. Desa Hatu

III Kec. Leihitu 1. Desa Asilulu

2. Desa Ureng

3. Desa Negeri Lima

4. Desa Seith

5. Desa Kaitetu

6. Desa Hila

7. Desa Waka

8. Desa Hitu Lama

9. Desa Hitumessing

10. Desa Mamala

Page 9: MAKALAH KEBUDAYAAN KABUPATEN MALUKU … KONSELING LINTAS BUDAYA KEBUDAYAAN KABUPATEN MALUKU TENGAH Disusun Oleh M. DAUD LATUCONSINA 2013-39-020 HETTY B SAGANDJ 2013-39-039 ISKANDAR

11. Desa Morella

IV

Kec. Salahutu 1. Desa Liang

2. Desa Waai

3. Desa Tulehu

4. Desa Tial

5. Desa Tengah-tengah

6. Desa Suli

V

Kec. Pulau Haruku 1. Desa Aboru

2. Desa Wassu

3. Desa Oma

4. Desa Haruku

5. Desa Sameth

6. Desa Naira

7. Desa Rohomoni

8. Desa Kabauw

9. Desa Kailolo

10. Desa Pelauw

11. Desa Kariu

12. Desa Hulaliu

VI Kec. Saparua 1. Desa Boi

2. Desa Paperu

3. Desa Tiouw

4. Desa Haria

5. Desa Porto

6. Desa Kulur

7. Desa Itawaka

8. Desa Nolloth

9. Desa Iha

10. Desa Ihamahu

11. Desa Tuhaha

12. Desa Saparua

Page 10: MAKALAH KEBUDAYAAN KABUPATEN MALUKU … KONSELING LINTAS BUDAYA KEBUDAYAAN KABUPATEN MALUKU TENGAH Disusun Oleh M. DAUD LATUCONSINA 2013-39-020 HETTY B SAGANDJ 2013-39-039 ISKANDAR

13. Desa Siri Sori Amalatu

14. Desa Siri Sori

15. Desa Ullath

16. Desa Ouw

17. Desa Mahu

VII Kec. Nusa Laut 1. Desa Ameth

2. Desa Titawaai

3. Desa Abubu

4. Desa Akoon

5. Desa Nalahia

6. Desa Sila

7. Desa Lainitu

VIII Kec. Banda 1. Desa Nusantara

2. Desa Dwiwarna

3. Desa Merdeka

4. Desa Rajawali

5. Desa Kampung Baru

6. Desa Pulau Hatta

7. Desa Selamon

8. Desa Lonthoir

9. Desa Pulau Ay

10. Desa Pulau Rhur

11. Desa Tanah Rata

12. Desa Waer

IX Kota Masohi 1. Kelurahan Namaelo

2. Kelurahan Namasina

3. Kelurahan Ampera

4. Kelurahan Lasane

5. Kelurahan Letwaru

X Kec. Amahai 1. Desa Haruru

Page 11: MAKALAH KEBUDAYAAN KABUPATEN MALUKU … KONSELING LINTAS BUDAYA KEBUDAYAAN KABUPATEN MALUKU TENGAH Disusun Oleh M. DAUD LATUCONSINA 2013-39-020 HETTY B SAGANDJ 2013-39-039 ISKANDAR

2. Desa Hollo

3. Desa Tamilouw

4. Desa Sepa

5. Desa Rutah

6. Desa Soahuku

7. Desa Amahai

8. Desa Sehat

9. Desa Makariki

10. Desa Yafila

11. Desa Banda Baru

XI Kec. Tehoru 1. Desa Telutih Baru

2. Desa Mosso

3. Desa Hatumete

4. Desa Hatu

5. Desa Pilana

6. Desa Yaputih

7. Desa Saunulu

8. Desa Tehoru

9. Desa Haya

10. Desa Salamahu

XII Kec. Teluti 1. Desa Ulahahan

2. Desa Kaba Laha

3. Desa Lafa

4. Desa Yamalatu

5. Desa Hunis

6. Desa Laimu

7. Desa Tehua

8. Desa Laha

9. Desa Wolu

XIII Kec. Seram Utara

Timur Kobi

1. Desa Kobi

2. Desa Maneo Rendah

3. Desa Samal

Page 12: MAKALAH KEBUDAYAAN KABUPATEN MALUKU … KONSELING LINTAS BUDAYA KEBUDAYAAN KABUPATEN MALUKU TENGAH Disusun Oleh M. DAUD LATUCONSINA 2013-39-020 HETTY B SAGANDJ 2013-39-039 ISKANDAR

4. Desa Kobimukti

5. Desa Moroka

6. Desa Waitonipa

7. Desa Marasahua

8. Desa Sariputih

9. Desa Waimusi

10. Desa Way Asih

11. Desa Leaway

XIV Kec. Seram Utara

Timur Seti

1. Desa Kobi Sonta

2. Desa kampung Seti

3. Desa Aketernate

4. Desa Wailoping

5. Desa Waitila

6. Desa Waiputih

7. Desa Tihuana

8. Desa Waimusal

9. Desa Namto

10. Desa Tanah Merah

XV Kec. Seram Utara 1. Desa Wahai

2. Desa Air Besar

3. Desa Pasahari

4. Desa Kobi Sonta

5. Desa Seti

6. Desa Aketernate

7. Desa Manusela

8. Desa Maneo Rendah

9. Desa Kaloa

10. Desa Kanikeh

11. Desa Roho

12. Desa Huaulu

13. Desa Rumahsokat

14. Desa Sawai

Page 13: MAKALAH KEBUDAYAAN KABUPATEN MALUKU … KONSELING LINTAS BUDAYA KEBUDAYAAN KABUPATEN MALUKU TENGAH Disusun Oleh M. DAUD LATUCONSINA 2013-39-020 HETTY B SAGANDJ 2013-39-039 ISKANDAR

15. Desa Kobisonta

16. Desa Wailoping

17. Desa Waitila

18. Desa Samal

19. Desa Morokai

20. Desa Waitonipa

21. Desa Marasahua

22. Desa Waimusi

23. Desa Way Asih

24. Desa Leaway

25. Desa Kobimukti

26. Desa Tihuana

27. Desa Waimusal

28. Desa Namto

29. Desa Tanah Merah

30. Desa Sariputih

XVI Kec. Teon Nila Serua 1. Desa Waipia

2. Desa Usliapan

3. Desa Kuralele

4. Desa Kokroman

5. Desa Messa

6. Desa Ameth

7. Desa Waru

8. Desa Bumey

9. Desa Sifluru

10. Desa Layeni

11. Desa Wotay

12. Desa Issu

13. Desa Lesluru

14. Desa Watludan

15. Desa Trana

16. Desa Jerili

Page 14: MAKALAH KEBUDAYAAN KABUPATEN MALUKU … KONSELING LINTAS BUDAYA KEBUDAYAAN KABUPATEN MALUKU TENGAH Disusun Oleh M. DAUD LATUCONSINA 2013-39-020 HETTY B SAGANDJ 2013-39-039 ISKANDAR

- Desa Nakupia

XVII Kec. Seram Utara Barat 1. Desa Saleman

2. Desa Horale

3. Desa Wailulu

4. Desa Paa

5. Desa Karlutu Kara

6. Desa Pasanea

7. Desa Labuan

8. Desa Gale-gale

9. Desa Latea

10. Desa Lisabata Timur

11. Desa Rumahwey

12. Desa Warasiwa

C. LAMBANG DAN ARTI LAMBANG KABUPATEN MALUKU

TENGAH

MAKNA LAMBANG

1. Lambang berbentuk perisai : Penangkis segala serangan dari manapun datangnya.

2. Tulisan KABUPATEN MALUKU TENGAH : Menggambarkan Daerah Kabupaten

Maluku Tengah.

3. Benteng : Kekokohan

4. Pohon Sagu : Sifat Rakyat Maluku Tengah

5. Parang dan Tombak : Kebesaran dan Kekuatan

Page 15: MAKALAH KEBUDAYAAN KABUPATEN MALUKU … KONSELING LINTAS BUDAYA KEBUDAYAAN KABUPATEN MALUKU TENGAH Disusun Oleh M. DAUD LATUCONSINA 2013-39-020 HETTY B SAGANDJ 2013-39-039 ISKANDAR

6. Pitalan daun kelapa muda : Persatuan dan Kesatuan

7. " PAMAHANUNUSA" : “MEMBANGUN NUSA DAN BANGSA”

PENJELASAN ARTI WARNA

Putih artinya suci, melambangkan kesucian didalam menunaikan tugas.

Kuning artinya cahaya, melambangkan ketuguhan iman dan kebijaksanaan yang bercahaya

yang gilang gemilang untuk suatu tujuan.

Merah artinya berani, melambangkan gagah berani dalam menunaikan tugas.

Hitam artinya tenang, melambangkan ketenangan dalam menghadapi sesuatu apapun juga.

Hijau artinya harapan, melambangkan penuh harapan dalam melaksanakan tugas.

Biru artinya tulus dan setia, melambangan mengabdi kepada cita-cita Negara, Nusa dan

Bangsadengan tulus dan setia

Cokelat artinya dasar, melambangkan memiliki dasar yang kuat guna melaksanakan tugas.

D. VISI DAN MISI KABUPATEN MALUKU TENGAH

a. Visi

Terwujudnya stabilitas sosial politik yang mantap di maluku Tengah dalam suasana

perikehidupan masyarakat yang aman, rukun, bersatu, maju, adil dan sejahtera didukung oleh

warga masyarakat yang menguasai IPTEK, mempunyai IMTAQ, sadar hukum, ramah

lingkungan serta memiliki budaya produktif, menuju kemandirian otonomi daerah.

b. Misi

1. Penciptaan kondisi aman, damai, tertib dan tentram yang memberi peluang makin

berkembang relasi sosial yang berbasis kultur keotong-royongan (masohi).

2. Penegakan nilai-nilai keadilan dan persatuan dalam kehidupan bermasyarakat,

berbangsa dan bernegara, adil antar warga, antar golongan, baik di bidang ekonomi,

politik, hukum maupun bidang-bidang lainnya.

3. Penegakan dan penciptaan perikehidupan yang beretika dan bermoral dengan fokus

orientasi pada pengamalan fungsi agama untuk mewujudkan kualitas keimanan dan

ketaqwaan kepada Tuhan Yang maha Esa.

4. Penciptaan pengembangan pendidikan yang relevan, dan merata disertai dengan

penataan sistem pendidikan yang luwes, terbuka, serta demokratis pada seluruh

tataran pendidikan terutama pendidikan tinggi.

Page 16: MAKALAH KEBUDAYAAN KABUPATEN MALUKU … KONSELING LINTAS BUDAYA KEBUDAYAAN KABUPATEN MALUKU TENGAH Disusun Oleh M. DAUD LATUCONSINA 2013-39-020 HETTY B SAGANDJ 2013-39-039 ISKANDAR

5. Penciptaan kesejahteraan masyarakat ditandai dengan meningkatnya kualitas

kehidupan masyarakat yang lebih baik (layak) yaitu terpenuhinya berbagai kebutuhan

sehingga masyarakat semakin mandiri.

6. Penegakan supremasi hukum dan hak asasi manusia demi terwujudnya tatanan

kehidupan masyarakat berlandaskan keadilan dan kebenaran.

7. Pemberdayaan masyarakat dan seluruh potensi pelaku ekonomi serta secara bersama

mengembangkan sistem ekonomi kerakyatan yang berbasis pada mekanisme pasar

terkelola. Koordinasi pengembangan melibatkan peran lembaga-lembaga keuangan

dalam rangka mendorong investor guna memanfaatkan berbagai potensi sumberdaya

alam spesifik daerah seoptimal mungkin dengan tetap memperhatikan klingkungan.

8. Pemanfaatan pelaksanaan otonomi daerah berdasarkan peraturan perundang-undangan

yang berlaku untuk memacu laju percepatan penbangunan daerah dan menyelesaikan

berbagai permasalahan yang berkaitan dengan dampak konflik sosial di daerah ini.

9. Pemanfaatan laut dengan segala potensinya sebagai anugerah Tuhan untuk menangga

kebutuhan hidup bahkan menjadi tumpuan harapan di masa depan secara rasional dan

tertanggung jawab guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

10. Peningkatan kualitas Aparatur Pemerintah Daerah dalam memberikan pelayanan

kepada masyarakat secara optimal, professional, berdayaguna, produktif, transparan,

demokratis serta bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN).

E. SENI DAN BUDAYA

1. Pakaian Adat

Page 17: MAKALAH KEBUDAYAAN KABUPATEN MALUKU … KONSELING LINTAS BUDAYA KEBUDAYAAN KABUPATEN MALUKU TENGAH Disusun Oleh M. DAUD LATUCONSINA 2013-39-020 HETTY B SAGANDJ 2013-39-039 ISKANDAR

2. Piti Ismailah

Piti Ismailah adalah sebuah tradisi

yang dilaksanakan setiap hari raya Idul

Ad’ha, tradisi ini di lakukan selesai shalat

Id.

3. Abdau

Tradisi abdau adalah bagian dari

parade budaya lokal di Negeri Tulehu, yang

terletak di sebelah timur kota Ambon ,

Maluku atau sekitar 25 kilometer dari

Ambon. Parade budaya ini dirayakan setiap

tahun pada Hari Raya Idul Kurban. Atraksi

abdau dilakukan dengan cara, ratusan

pemuda dengan sekuat tenaga

memperebutkan sebuah bendera bertuliskan

huruf arab warna putih “Lailaha ilallah

muhammadarrasulullah” (Kami bersaksi

tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad

adalah utusan Allah). Bedera hijau berenda benang kuning emas itu diikatkan ke

tongkat bambu sepanjang 2 meter. Warna hijau melambangkan kesuburan, warna

kuning emas melambangkan kemakmuran.

4. Pukul Sapu

Pukul Manyapu atau Baku Pukul Manyapu merupakan atraksi unik dari Maluku

Tengah yang biasanya dipentaskan di Desa

Mamala dan Desa Morella, Kecamatan

Leihitu, Maluku Tengah. Berlangsung setiap

7 syawal (penanggalan Islam) dimana telah

berlangsung dari abad XVII yang diciptakan

seorang tokoh agama Islam dari Maluku

bernama Imam Tuni. Tradisi ini

dipertunjukkan sebagai perayaan

keberhasilan pembangunan masjid yang selesai dibagun pada 7 syawal setelah Idul Fitri.

Page 18: MAKALAH KEBUDAYAAN KABUPATEN MALUKU … KONSELING LINTAS BUDAYA KEBUDAYAAN KABUPATEN MALUKU TENGAH Disusun Oleh M. DAUD LATUCONSINA 2013-39-020 HETTY B SAGANDJ 2013-39-039 ISKANDAR

5. Panas Pela

Panas Pela merupakan sebuah tradisi

turuntemurun yang masih di jaga hingga

saat ini, tradisi ini adalah acara kumpul

bersama antara dua negeri yang berbeda

agama atau keyakinan tetapi masih

hubungan saudara. Acara ini juga disebut

kumpul sudara atau pela gandong.

Tradisi ini masih dapat kita jumpai di

daerah-daerah Kab. Maluku Tengah.

6. Masulio

Sekumpulan pria atau wanita santap

bersama di meja makan dalam acara adat

Masulio yang hingga saat ini masih

diberlakukan di Negeri Ullath (Pulau

Saparua), Kabupaten Maluku Tengah. Acara

ini diselenggarakan oleh keluarga dari warga

yang meninggal dunia untuk orang-orang

yang membantu mulai dari proses

memandikan hingga pemakaman

7. Buka Sasi

Buka sasi di Negeri Haruku dilaksanakan,

ribuan warga adat Negeri Haruku dan para tamu

berkumpul di sekitar pinggiran Sungai Learisa

Kayelly. Ada warga yang membawa jala, ember

dan perahu untuk menangkap dan sekaligus

sebagai wadah ikan lompa hasil tangkapan.

Pukul 10.00 WIT pemimpin kewang

memukul gendang mengiringi raja Negeri

Haruku menabur jala pertama ke sungai sebagai

tanda sasi dibuka. Ribuan Masyarakat Negeri Haruku kemudian bersuka cita baik anak-anak,

pemuda/i dan orang-orang tua menyambut (ritus buka sasi) menangkap ikan lompa, tidak

ketinggalan para tamu, media serta utusan pemerintah turun ke sungai bergabung dengan

warga masyarakat adat Negeri Haruku.

Page 19: MAKALAH KEBUDAYAAN KABUPATEN MALUKU … KONSELING LINTAS BUDAYA KEBUDAYAAN KABUPATEN MALUKU TENGAH Disusun Oleh M. DAUD LATUCONSINA 2013-39-020 HETTY B SAGANDJ 2013-39-039 ISKANDAR

8. Perahu Belang

Perahu Belang menjadi ikon Festival

Budaya Banda Naira di Kabupaten Maluku

Tengah.

Belang merupakan ikon Festival, karena

memiliki ikatan historis. Perahu itu adalah kapal

yang didayung oleh 30-40 orang.

Belang merupakan perahu tradisional

kepulauan Maluku, biasa disebut kora-kora yang bisa mencapai Skandinavia. Kapal ini

identik dengan bangsa Swedia, Norwegia, Firlandia dan Demark yang memakai rumbai

kepala dan ekor naga di belakang peraahu, serta memakai seram.

9. Tari Ma’atenu

Ma’atenu adalah sebuah tarian yang

melambangkan keperkasaan atau heroiknya

perjuangan masyarakat Hatuhaha dalam melawan

Kolonialisme penjajah. Tarian ini

diselenggarakan setiap 3 (tiga) tahun sekali, para

peserta Ma’atenu ini adalah para kaum Adam

Hatuhaha dan yang memiliki darah keturunan dari

jazirah hatuhaha.

10. Hadrat

Tradisi ini merupakan warisan nenek

moyang mereka dan kerap mereka praktikkan

saat berada di Ambon sebelum kerusahan

melanda. Hadrat merupakan budaya islam yang

dibawa oleh Syekh Abdul Qodir Jaelani.

Pukulan hadrat ini di mana-mana ada tapi bagi

warga Kab. Maluku Tengah mempunyai cara

tersendiri untuk melakukannya. Seusai diarak,

hewan itu disembelih. Daging hewan kurban dibagikan kepada masyarakat setempat

yang tidak mampu.

Page 20: MAKALAH KEBUDAYAAN KABUPATEN MALUKU … KONSELING LINTAS BUDAYA KEBUDAYAAN KABUPATEN MALUKU TENGAH Disusun Oleh M. DAUD LATUCONSINA 2013-39-020 HETTY B SAGANDJ 2013-39-039 ISKANDAR

11. Cakalele

Cakalele merupakan tarian tradisional khas

Maluku. Tari Cakalele dimainkan oleh sekitar 30

laki-laki dan perempuan. Para penari laki-laki

mengenakan pakaian perang yang didominasi oleh

warna merah dan kuning tua. Di kedua tangan

penari menggenggam senjata pedang (parang) di

sisi kanan dan tameng (salawaku) di sisi kiri,

mengenakan topi terbuat dari alumunium yang

diselipkan bulu ayam berwarna putih. Sedangkan penari perempuan mengenakan pakaian

warna putih sembari menggenggam sapu tangan (lenso) di kedua tangannya.

F. JENIS PARIWISATA DI KABUPATEN MALUKU TENGAH

1. Pantai Ora

Ora beach atau pantai Ora terletak di Pulau

Seram, Maluku Tengah. Inilah surga dunia. Tak

perlu jauh-jauh ke luar negeri untuk mendapatkan

suasana yang damai dengan pemandangan alam

(khususnya pantai) yang sangat indah.

Pantai Ora memang sangat menawarkan

keindahan alam yang tiada duanya, satu lagi bukti untuk para wisatawan diluar sana bahwa

indonesia mempunyai pantai yang indah.

2. Pulau Pombo

Pulau Pombo, satu lagi destinasi bahari

yang memukau dari Indonesia Timur. Pasir

putih yang menyatu dengan laut nan biru

menjadi latar belakang yang sangat memukau.

Di sini, pelancong juga bisa bertemu hewan

khas Maluku, Burung Pombo.

Pulau Pombo yang berada di lepas timur

Page 21: MAKALAH KEBUDAYAAN KABUPATEN MALUKU … KONSELING LINTAS BUDAYA KEBUDAYAAN KABUPATEN MALUKU TENGAH Disusun Oleh M. DAUD LATUCONSINA 2013-39-020 HETTY B SAGANDJ 2013-39-039 ISKANDAR

laut Kota Ambon, menjadi salah satu destinasi yang menggoda untuk para pecinta bahari.

Perairannya yang jernih membuat mata ini bisa menatap langsung ke dasar laut. Tidak hanya

itu, suasana hijau nan segar juga menjadi panorama cantik di pulau ini.

3. Pulau Molana

Pulau Molana adalah sebuah pulau kecil di

wilayah kecamatan Saparua, Kabupaten Maluku

Tengah, Provinsi Maluku, Indonesia. Pulau ini

merupakan gugusan karang yang mencuat ke

permukaan laut dan menjadi daratan. Pulau ini

berbatasan dengan Pulau Ambon di sebelah barat,

dengan Pulau Haruku dan Saparua di sebelah utara

dan Pulau Nusa Laut di sebelah Tenggara.

Masih banyak lagi destinasi wisata yang terdapat di kabupaten Maluku tengah,

diantaranya;

Pantai Waisisil Pantai Yanian Pantai Waiselano

Pantai Waihenania Pantai Umeputih Pantai Sarimata

Pantai Laiino Pantai Motoni Pantai Lonthoir

Pantai Nuwakoni Pantai Sirsaoni Pantai Wairiang

Pantai Wallo Pantai Kailolo Pantai Waihatu

Pantai Namaseru Pantai Kaca Pantai Mahu

Pantai Soplesy Pantai Ume Pantai Malole

Pantai Sawai Pantai Rutha Pantai Natsepa

Pantai Ora Pantai Kwako Pantai Hatuhuran

Pantai Hope Goa Laino Goa Akohi

Pantau Manuala Pantai Hunimua Goa Tujuh Putri

Pantai Kulur Goa Haya Palm Tanese

Goa Hao Pinalo Cagar Alam Laut Banda

Wisata bahari Haruku Wisata Bahari Kulor

Wisata Bahari Noloth Suaka Margasatwa P Manuk

Wisata Bahari Pulau Molana Taman Wisata Alam P.Gunung Api Banda

Page 22: MAKALAH KEBUDAYAAN KABUPATEN MALUKU … KONSELING LINTAS BUDAYA KEBUDAYAAN KABUPATEN MALUKU TENGAH Disusun Oleh M. DAUD LATUCONSINA 2013-39-020 HETTY B SAGANDJ 2013-39-039 ISKANDAR

4. JENIS MAKANAN TRADISIONAL DI KABUPATEN MALUKU TENGAH

1. Nasi Bambu

Nasi Bambu adalah makanan tradisional di

Makanan khas yang biasanya di jumpai di Kec.

Pulau Haruku pada acara-acara besar. Makanan ini

terbuat dari beras biasa dan beras pulo (ketan)

dengan santan kelapa dengan berukuran 30-50 cm.

Bahkan ada yang mencapai 1 meter, semuanya

dilihat dari panjang bulu (bambu) yang dipakai

sebagai perlengkapan pembuatan makanan ini

2. Colo-colo

Sambal colo-colo ini merupakan sambal khas

yang terkenal sangat pedas rasanya. Sambal ini

merupakan sajian wajib bagi masyarakat Maluku.

Sambal ini terbuat dari tomat muda, bawang merah,

dan cabe rawit yang diiris tipis lalu diberi taburan

garam dan disiram jeruk nipis. Tanpa diulek.

Sambal colo-colo ini juga dapat ditambahkan

dengan daun kemangi, irisan kenari mentah, atau

rarobang. biasanya juga di tambahkan kecap manis.

3. Kopi Sibu-sibu

Kopi sibu-sibu ini adalah kopi yang berasal

dari kopi jenis robusta yang dihaluskan dengan cara

tradisional. kopi dengan campuran bubuk cengkeh

halus dan ditaburi dengan biji ketapang muda.

sehingga kpi ini terasa sangat khas.

Page 23: MAKALAH KEBUDAYAAN KABUPATEN MALUKU … KONSELING LINTAS BUDAYA KEBUDAYAAN KABUPATEN MALUKU TENGAH Disusun Oleh M. DAUD LATUCONSINA 2013-39-020 HETTY B SAGANDJ 2013-39-039 ISKANDAR

4. Ikan Komu Asar

Makanan ini adalah ikan cakalang yang dimasak

dengan cara ditusuk dengan bamboo lalu diasap selama

kira-kira satu jam. umumnya ikan asar dibuat dari ikan

tongkol atau ikan tuna. Ikan komu asar ini cocok

disantap dengan nasi dan sambal colo-colo.

5. KELAHIRAN PADA MASYARAKAT KABUPATEN MALUKU TENGAH

Adat kelahiran di Kabupaten Maluku Tengah berbeda dari satu negeri dengan negeri

lain, itu semua tergantung dengan status social dan budaya masing-masing daerah. Sementara

yang di lakukan dengan prosesi Agama, semuanya sama tidak ada bedanya seperti;

v Aqiqah

Dalam acara aqiqah tidak terlalu banyak acara adat yang terselenggara, karena acara

ini termasuk pada Sunah Rasul, dan hanya sedikit dari proses ada yang diselenggarakan.

Biasanya dalam acara ini juga dilakukan acara “mendo’a”. Tujuan dari penyelenggaraan ini

adalah bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas anugerah keturunan yang diberikan.

6. PERNIKAHAN PADA MASYARAKAT KABUPATEN MALUKU TENGAH

Secara umum posesi pernikahan dalam adat masyarakat Maluku Tengah berbeda satu

sama lain, ini tergantung dengan letak daerah masing-masing desa/negeri. Prosesi yang di

lakukan dengan cara Agama, semuanya sama dengan posesi pernikahan pada daerah

Melanesia lainnya.

7. KEMATIAN PADA MASYARAKAT KABUPATEN MALUKU TENGAH

Adat kematian di kabupaten Maluku Tengah semuanya sama dengan adat kematian

yang ada di kebupaten-kabupaten pada provinsi Maluku. Apabila seseorang sedang

menghadapi saat kematian, maka seluruh keluarga dan kerabatnya berkumpul untuk

menemani saat terakhir, dan saling memaafkan agar semua kesalahan yang dibuat orang yang

akan meninggal tidak akan memberatkannya di alam kubur. Mereka yang hadir

Page 24: MAKALAH KEBUDAYAAN KABUPATEN MALUKU … KONSELING LINTAS BUDAYA KEBUDAYAAN KABUPATEN MALUKU TENGAH Disusun Oleh M. DAUD LATUCONSINA 2013-39-020 HETTY B SAGANDJ 2013-39-039 ISKANDAR

membimbingnya membaca ayat-ayat Al-Qur’an, atau jika dia sudah tidak mampu lagi

seseorang akan membisikkannya. Maksud dari pembacaan ayat suci tersebut agar nyawa

orang yang bersangkutan dapat pergi dengan baik tanpa merasa kesakitan dan penderitaan

berkepanjangan. Pada saat nyawa lepas meninggalkan tubuh, mereka yang hadir bersama-

sama mendo’akan kepergian kerabatnya agar dapat diterima dengan baik di sisi Tuhan Yang

Maha Esa.Kemudian jenazah di selimuti dengan kain-kain yang halus sebagai tanda

kehormatan terakhir kepada yang meninggal. Berita tentang kematian biasanya cepat tersebar

ke seluruh kampung, dan para wanita datang menjenguk untuk menghibur keluarga yang

ditinggalkan.

Memandikan jenazah dilakukan oleh sekelompok orang yang telah ditunjuk.Kalau

yang meninggal seorang laki-laki, maka yang memandikan adalah kaum pria ditambah ibu,

istri dan anak-anaknya yang sudah berkeluarga, sedangkan jiwa yang meninggal seorang

wanita, maka yang memandikan adalah kaum wanita, ayah, ibu, suami dan anak-

anaknya.Mereka mengenakan selembar kain sarung agar pakaian yang dikenakan tidak basah

saat memandikan jenazah. Tujuan memandikan jenazah adalah untuk membersihkan segala

kotoran yang melekat di tubuh, agar yang bersangkutan dalam keadaan bersih menghadap

Tuhan Yang Maha Esa. Setelah jenazah dimandikan, kemudian diwudhukan untuk

disholatkan.Kemudian jenazah dikhafani oleh mereka yang ahli dalam hal itu. Sebelum

dikenakan kepada jenazah, kain kafan dipotong dan disobek tepinya terlebih dahulu.

Mengkafani jenazah adalah dengan cara dibungkus. Keluarga dan kerabat dekat

jenazah diminta datang ke tempat untuk melihat wajahnya terakhir kalinya sebelum

dikuburkan. Kemudian jenazah diikat dengan tali pengikat sebanyak liam buah ikatan, yaitu

pada bagian kepala, bahu, pinggang, paha, dan kaki. Sebelum dikuburkan jenazah di

sholatkan di dalam rumah atau masjid.

Selain di sholatkan jenazah dimasukkan ke dalam tandu dan ditutup dengan

beberapa lapis kain, sebagai lapisan terakhir berupa kain berwarna hitam.Sebelum dibawa ke

kuburan seorang kerabat almarhum mengucapkan kata perpisahan dan permintaan maaf

kepada para pelayat yang datang.Ketika tandu jenazah diangkat, anak-anak almarhum

melintas sebanyak 3 x di bawah tandu jenazah. Hal ini dilakukan supaya mereka jangan

selalu berhenti dan teringat kepada almarhum ayah atau ibu mereka.

Menyelenggarakan tadarus dan takziyah pada malam hari selama 3 hari berturut-

turut. Adanya acara mendoa “manujuah hari” dan “14 hari” ,”40 hari” dan “manyaratuih

hari” yang dilakukan oleh pihak keluarga setelah beberapa waktu meninggalnya seseorang.

Membaca Al quran sampai malam yang ke tujuh yang dilakukan oleh pihak keluarga dan

Page 25: MAKALAH KEBUDAYAAN KABUPATEN MALUKU … KONSELING LINTAS BUDAYA KEBUDAYAAN KABUPATEN MALUKU TENGAH Disusun Oleh M. DAUD LATUCONSINA 2013-39-020 HETTY B SAGANDJ 2013-39-039 ISKANDAR

orang yang berkaitan dengan almarhum. Pada saat hari yang ketujuh orang-orang yang ada

kaitannya dengan yang meninggal membawa makanan maupun bahan makanan yang disebut

dengan acara “manamat”.

8. PETATAH PETITIH

v Potong di Kuku Rasa Di Daging. Susah Senang di Tanggung Sama-sama

v Sagu Salempeng Pata Dua. Kehidupan yang Saling Peduli dan Berbagi dalam

Segala Hal.

v Lawamena Haulala. Maju Terus Pantang Mundur.

Page 26: MAKALAH KEBUDAYAAN KABUPATEN MALUKU … KONSELING LINTAS BUDAYA KEBUDAYAAN KABUPATEN MALUKU TENGAH Disusun Oleh M. DAUD LATUCONSINA 2013-39-020 HETTY B SAGANDJ 2013-39-039 ISKANDAR

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Daerah Maluku terbagi dari banyak daerah. Setiap daerah memiki budaya masing-

masing. Setiap daerah memiliki ciri khas masing-masing di setiap daerah. Namun pada

umumnya adat istiadat di daerah Maluku hampir sama. Pada daerah Kabupaten Maluku

Tengah juga memiliki perbedaan dengan daerah lain baik itu pada adat kelahiran, pernikahn

maupun kematian. Pada adat kelahiran di Kabupaten Maluku Tengah juga tidak jauh berbeda

dengan orang lain. Misalnya Aqiqah, pada daerah lain juga ada. Pada adat pernikah pada

umumnya juga sama namun ada beberapa kegiatan yang berbeda dengan daerah lain.

B. SARAN

Kami menyadari makalah ini jauh dari kata sempurna, untuk itu kami mengharapkan

kritik dan saran dari semua pihak demi kesempurnaan makalah kami yang selanjutnya.