Makalah KE Nu An
-
Upload
arida-abidin -
Category
Documents
-
view
238 -
download
1
Transcript of Makalah KE Nu An
-
8/16/2019 Makalah KE Nu An
1/14
MANFAAT BUDAYA NU DALAM PENGEMBANGAN
DAKWAH ISLAM DI MASYARAKAT JAWADisusun untuk Memenuhi Tugas Mata KuliahKe-NU-an
Dosenpengampu :WH Tau!!"n A#ma!$ M%P!%I
D"susuno&e# :
ARIDA ABIDIN
'()*()('+*
PR,GRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNI-ERSITAS SAINS AL./UR0AN 1UNSI/2
1
-
8/16/2019 Makalah KE Nu An
2/14
'()3
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang
Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga
kami bisa menyelesaikan makalah ini tepat waktu.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah ke-NU-an
yang diberikan oleh bapak ! Tajudin "hmad.
#ami u$apkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah
membantu dan memberikan dorongan kepada penulis dalam penyelesaian
makalah ini %
1. &rang tua penulis yang telah memberikan moti'asi kepada penulis
sehingga memberikan semangat kepada penulis.
(. )apak ! Tajuddin "hmad M.*d.+ Selaku dosen mata kuliah #e-
NU-an yang memberikan pengarahan dalam penulisan makalah.
,. ekan-rekan semester yang telah mendukung penulisan makalah
ini.
. *ihak-pihak lain yang telah membantu penulisan makalah ini.
#ami menyadari bahwa masih banyak kekurangan pada makalah
yang kami susun. Maka dari itu/ kami mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari berbagai pihak demi ter$iptanya kesempurnaan dalam
makalah ini.
Semoga dengan disusunnya makalah ini dapat memberikan
man0aat terutama dalam menambah pengetahuan dan pemahaman terhadap
Materi #e-NU-an/ khususnya bagi kami dan juga rekan UNS+ (213 pada
umumnya.
!ormat #ami/
*enulis
(
-
8/16/2019 Makalah KE Nu An
3/14
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ..................................................................................................
KATA PENGANTAR .................................................................................................
DAFTAR ISI ...............................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN ...........................................................................................
A% La4a5 Be&a6ang Masa&a#..........................................................................
B% Rumusan Masa&a#....................................................................................
7% Tuuan........................................................................................................BAB II PEMBAHASAN ............................................................................................
A% Pengem8angan Da69a# Is&am !" Ja9a..................................................
B% Manaa4 Bu!a;a NU Pengem8angan Da69a# Is&am !" Ja9a..............
BAB III PENUTUP...................................................................................................
A% S"mpu&an..................................................................................................
B% Sa5an........................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
,
-
8/16/2019 Makalah KE Nu An
4/14
A% La4a5 Be&a6ang Masa&a#
Nahdlatul Ulama 4NU5 termasuk organisasi yang memiliki
perhatian besar terhadap kebudayaan/ baik dari segi penggalian/
pen$iptaan maupun pelestariannya. NU juga dikenal sebagai organisasi
yang memiliki paradigma moderat dan terbuka 4inklusi05 terhadap
keberadaan kebudayaan lokal di tanah air.
NU adalah organisasi keagamaan sekaligus organisasi
kemasyarakatan terbesar dalam lintasan sejarah bangsa +ndonesia/
mempunyai makna penting dan ikut menentukan perjalanan sejarah bangsa
+ndonesia/ NU lahir dan berkembang dengan $orak dan kulturnya sendiri.
Sebagaiorganisasi berwatak keagamaan "hlussunnah al 6ama7ah/ maka
NU menampilkan sikap akomodati0 terhadap berbagai mad8hab keagamaan
yang ada di sekitarnya. NU tidak pernah ber0ikir menyatukan apalagi
menghilangkan ma8dhab- ma8dhab keagamaan yang ada.9an sebagai
organisasi kemasyarakatan/ NU menampilkan sikap toleransi terhadap nilai-
nilai lokal. NU berakulturasi dan berinteraksi positi0 dengan tradisi dan
budaya masyarakat lokal. 9engan demikian NU memiliki wawasan
multikultural/ dalam arti kebijakan sosialnya bukan melindungi tradisi atau
budaya setempat/ tetapi mengakui mani0estasi tradisi dan budaya setempat
yang memiliki hak hidup di epublik +ndonesia ter$inta ini
&leh karena itu segala sikap/ perilaku/ dan karakter perjuangannya
akan selalu diukur berdasarkan norma dan prinsip ajaran agama +slam yang
dianut. *rinsip-prinsip ajaran 4ideologi5 yang dianutnya menjadi tuntutanatau pedoman bagi praktik-praktik keagamaan maupun dalam kehidupan
sosial-kemasyarakatan di kalangan NU/ yang pada gilirannya akan
membentuk karakteristik tersendiri dalam perjalanan kehidupan NU/ serta
membedakannya dengan organisasi keagamaan yang lain.
B% Rumusan Masa&a#
-
8/16/2019 Makalah KE Nu An
5/14
9ari latar belakang diatas/ dapat kita menarik sebuah
rumusan masalahnya yaitu bagaimana Man0aat budaya NU dalam
pengembangan dakwah islam di masyarakat jawa pada umumnya:
7% Tuuan Penu&"san
9ari rumusan masalah diatas/ dapat kita menarik sebuah
tujuan penulisan bagaimana Man0aat budaya NU dalam
pengembangan dakwah islam di masyarakat jawa pada umumnya
BAB II
PEMBAHASAN
;
-
8/16/2019 Makalah KE Nu An
6/14
A% Pengem8angan Da69a# Is&am !" Ja9a
*enyebaran +slam di pulau 6awa tidak saja hanya di dominasi oleh
para saudagar melalui perdagangan. "kan tetapi ada juga tokoh-tokoh lain
yang berperan besar/ diantaranya adalah ulama-ulama lo$al yang
menguasaia pengetahuan +slam melalui studi literature/ serta para pengikut
su0i yang dating dari luar yang sengaja datang untuk mengajarkan islam
serta meningkatkan pengetahuan mereka yang telah beriman. Selain itu
+slam juga disebarkan mealui institusi kekuasaan politik yang dapat
dipadukan dengan perluasan kepentingan budaya dan ekonomi. Melaluiketiga saluran tersebut di atas/ +slam semakin luas tersebar keseluruk
pelosok jawa1.
9akwah +slam ditianjau dari segi interaksinya dengan lingkungan
sosial setempat berkembang dua tipe/ yaitu kompromis dan non
kompromis. *endekatan non kompromis memiliki $iri khusus hanya
dapat menerima unsur yang seirama dan bisa di integrasikan dengan
agama +slam. 6ati diri atau kepribadian ajaran agama dijaga dan harus
dominan tidak akan dikorbankan. Maka apabila para pendukung
mempertahankan budaya lama/ tidak toleran dan bersikap progresi0
biasanya meman$ing ketegangan dan menimbulkan kon0lik
9akwah islam di #epulauan Nusantara yaitu dengan $ara yang
kompromis dengan budaya lokal/ maka hampir tidak terjadi kon0lik dalam
penyebaran islam. 9akwah yang kompromis atau toleran dengan budaya
lokal ini juga memiliki beberapa dampak negati0.Mode dakwah yang
dikembangkan oleh para penyebar agama +slam di pulau 6awa adalah
model dakwah cultural yang sangan kompromistis dengan budaya lo$al.
Seperti apa yang dilakukan oleh ali Songo dalam dakwahnya di pulau
6awa.
9ampak negati0 tersebut adalah bahwa muslim di 6awa menjadi
1 #amajaya !. #arkono/ (223/ Kebudayaan Jawa Pepaduannya dengan Islam 4Yogyakarta%+#"*+5 hal (
3
-
8/16/2019 Makalah KE Nu An
7/14
permisi0 terutama dengan budaya non +slam. Selain dampak negati0/
dampak positi0nya adalah islamisasi di 6awa se$ara besar-besaran terjadi
tanpa ada gejolak yang berarti. Selain itu tradisi dan kebudayaan lama
tidak mereka hapuskan se$ara radikal dan 0rontal tetapi yang mereka
hilangkan hanyalah hal-hal yang jelasbertentangan dengan ajaran +slam/
lalu diganti dengan unsur-unsur ajaran +slam(.
-
8/16/2019 Makalah KE Nu An
8/14
seperti upa$ara surtanah, nelung ndina, mitung ndina, matang puluh
dina, mendak, nyewu dan lain sebagainya. )entuk-bentuk sinkretis juga
terjadi dalam peringatan hari-hari besar +slam/ seperti gerebeg
mulud / garebeg pasa 4hari raya 0itrah5/ garebeg besar / dan tanggap
warsa 4menyambut tahun baru jawa5. ingkasnya adalah bahwa
sinkretisme +slam di 6awa bisa dilihat bahwa/ se$ara umum kemasan
ritualnya tetap ritual budaya 6awa/ tetapi isinya telah diganti dengan
ajaran +slam.
Selain karena strategi dakwah kultural yang berbasis pada budaya
masyarakat/ 0aktor lain yang memudahkan diterimanya islam adalah
adanya nuansa mistik dalam ajaran +slam yang datang ke+ndonesia.
Mistik +slam ini bersumber pada ajaran tassawuf Al-Ghazali. 9unia
mistik inilah yang memang merupakan titik pertemuan kebudayaan jawa
dengan unsur-unsur agama +slam. 9emikian pula 0ilsa0at jawa tidak luput
dari perpaduan dengan 0ilsa0at +slam/ meskipun terdapat hal-hal pokok
yang kurang sepadan. Mistik +slam atau tasawu0 merupakan wilayah
ajaran +slam yang lebih kompromis dengan budaya dan tradisi setempat/
termasuk tradisi 6awa. !al ini karena ke$enderungan ajaran su0i yang
mistis sehingga banyak persamaan warna. +slam yang sinkretis tersebut di
atas tetap terpelihara dan terus berkembang dalam masyarakat/ terutama
dilestarikan oleh kalangan pesantren.
B% Manaa4 Bu!a;a NU !a&am Pengem8angan Da69a# Is&am !"
Ja9a
)agi NU 9akwah atau member bimbingan kepada masyarakat
adalah kegiatan yang tidak boleh diabaikan. *ada masa awal kegiatan
dakwah NU berbentuk lailatul ijtimak/ pengajian rutin/ pengajian Umum/
bimbingan se$ara langsung tapi untuk saat ini lebih modern seperti
melalui artikel/ buku. seminar dll
Nahdlatul Ulama 4NU5 termasuk organisasi yang memiliki
>
-
8/16/2019 Makalah KE Nu An
9/14
perhatian besar terhadap kebudayaan/ baik dari segi penggalian/
pen$iptaan maupun pelestariannya. NU juga dikenal sebagai organisasi
yang memiliki paradigma moderat dan terbuka 4inklusi05 terhadap
keberadaan kebudayaan lokal di tanah air ,.
!al ini dapat dilihat pada aspek pelaksanaan tradisi ritual
keagamaan yang dijalani oleh warga NU yang ternyata memiliki
kaitan erat dengan tradisi-tradisi keagamaan pada masa lampau. Salah
satu $ontohnya dalam hal ini adalah upa$ara peringatan terhadap hari
setelah meninggalnya seseorang dengan menggunakan hitungan
tertentu dan di dalamnya diisi dengan a$ara kirim doa dengan memba$a
ayat-ayat "l?uran dan tahlil. !itungan hari tersebut misalnya yaitu pada
hari ketiga 4Nelung 9ino5/ hari ketujuh 4Mitung 9ino5/ hari keempat
puluh 4Metang *uluh 9ino5/ hari keseratus 4Nyatus5/ hari keseribu
4Nyewu5/ serta setiap setahun 4!aul5. Upa$ara tersebut merupakan
hasil dari pribumisasi +slam. Sikap NU yang moderat dan terbuka
terhadap tradisi lama ini sebenarnya diwarisi dari alisongo
#! " Musto0a )isri 4@us Mus5 pandangan bahwa keberadaan
adat atau budaya lama termasuk budaya yang berasal dari agama lain
tidak harus dihilangkan semua oleh umat +slam. @us Mus
menyatakan bahwa sepanjang adat atau budaya 4lama5 tidak menyalahi
syaraA tidak apa-apa untuk dipertahankan. @us Mus mendasarkan
argumentasinya dengan men$ontohkan pada 8aman Nabi Muhammad
S" ada hal-hal 4budaya5 yang lama/ dimana oleh Nabi Muhammad
S" kemudian disempurnakan/ ada pula yang dihapuskan/ dan ada yang
dibiarkan begitu saja. / engenal !ahdlatul "lama/ Semarang%
-
8/16/2019 Makalah KE Nu An
10/14
dapat kita ba$a dalam garis perjuangan NU yang dihasilkan pada
Muktamar #e-1C NU tahun 1C;( di *alembang. 9alam garis perjuangan
NU tersebut disebutkan bahwa bagi NU/ kebudayaan menunjuk pada
upaya mempertinggi moral dan akhlak serta membawa kemajuan
kehidupan rohani masyarakat. NU menghargai dan membantu
kehidupan kebudayaan yang nyata di dalam tiap-tiap golongan rakyat
serta turut bergiat mengusahakannya selama kebudayaan itu tidak
merusak kerohanian masyarakat umum. NU juga berkehendak
memperbanyak pemba$aan dan perpustakaan rakyat serta pengetahuan
kebudayaan yang mempertinggi moral dan akhlak serta hiburan-hiburan
yang sesuai dengan keadaan dan 8aman yang membawa kemajuan
kehidupan rohani masyarakat.
*rinsip ahlussunnah wal jamaAah yang dianut NU dalam
mengembangkan kebudayaan dan peradaban umat manusia didasari sikap
yang berimbang dan menjaga kesinambungan antara yang sudah ada
dan mengambil hal yang baru. )udaya lama yang masih rele'an terus
dijaga dan dilestarikan/ sementara budaya baru diterima setelah
dilakukan penyaringan dan penyesuaian. !al ini sesuai dengan prinsip
NU/ almuha0adhatu Dala al-?adimi al-shalih wa al-akhd8u bi al-jadidi al-
ashlahmempertahankan tradisi lama yang baik dan mengambil tradisi
baru yang lebih baikF yang dapat juga diartikan menyelaraskan
kepentingan masa lalu/ masa sekarang/ dan masa yang akan datang 4masa
depan5. Terhadap peradaban dan kebudayaan modern yang datang dari
)arat/ pada dasarnya NU memandang sebagai hasil ino'asi dan
kreati'itas manusia atas dasar rasionalisme dalam menjawab tantangan
yang dihadapi dalam bentuk nilai-nilai/ ilmu pengetahuan dan teknologi.
Tradisi-tradisi ibadah yang dijalankan dan dikembangkan oleh NU
apabila dianalisis lebih jauh/ ternyata memiliki nilai-nilai positi0 yang
)ruinessen/ Martin Ban (212/ !" # $radisi, %elasi-%elasi Kuasa dan Pencarian &acana 'aru/4Yogyakarta% *T G#iS *elangi "ksara5 hal >,
12
http://118.97.170.198:8080/pustaka/main/search?pengarang=Martin+van+Bruinessenhttp://118.97.170.198:8080/pustaka/main/search?pengarang=Martin+van+Bruinessenhttp://118.97.170.198:8080/pustaka/main/search?penerbit=PT+LKiS+Pelangi+Aksarahttp://118.97.170.198:8080/pustaka/main/search?penerbit=PT+LKiS+Pelangi+Aksarahttp://118.97.170.198:8080/pustaka/main/search?pengarang=Martin+van+Bruinessen
-
8/16/2019 Makalah KE Nu An
11/14
berman0aat bagi manusia yang menjalankannya. Misalnya/ NU
menjalankan dan mengembangkan tradisi ibadah berupa khataman dan
semaan "l?uran ,2 ju8/ pemba$aan surat Yasin dan kitab Tahlil/
pemba$aan kitab )ar8anji dan 9ibaA yang berisi syair tentang sejarah
hidup Nabi Muhammad S"/ pemba$aan manakib 4riwayat hidup5
tokoh-tokoh +slam yang dikenal sebagai wali/ pemba$aan Shalawat
Nariyah dan berbagai ma$am shalawat lainnya. Semua itu mendidik umat
+slam untuk gemar memba$a/ belajar/ dan berdoa.
#emudian/ ada pula tradisi 8iarah kubur/ baik ke makam leluhur
maupun ke makam para tokoh +slam/ telah mengajarkan kepada umat
+slam untuk selalu terhubung dengan leluhurnya dan para tokoh yang
berjasa dalam pengembangan agama +slam. Sehingga/ hal ini sangat
berman0aat sebagai media penyambung antara orang yang masih hidup
dengan yang telah meninggal. "pabila dilihat dari sisi kesejarahan/ tradisi
8iarah kubur sangat berman0aat dalam menghubungkan setiap periode
masa sejarah yang telah terlewati yang ditandai dengan keberadaan
makam-makam para tokoh +slam. Tidak mengherankan/ mayoritas
warga NU dapat mengetahui se$ara pasti tentang keberadaan makam para
pendiri dan tokoh NU yang telah meninggal/ bahkan termasuk
riwayat semasa hidupnya. !al ini akan sulit ditemukan di kalangan umat
+slam non-NU.
"da satu $ontoh lagi tradisi ibadah NU yang memiliki man0aat
besar/ yaitu a$ara Selamatan dan Syukuran yang biasanya diisi dengan
a$ara doa bersama kemudian kepada orangHorang yang hadir diberikan
makanan/ minuman/ dan bahkan bingkisan untuk dibawa pulang.
)ingkisan ini ada yang menamakannya sebagai berkat. 9ari sini/ umat
+slam diajarkan untuk gemar berbagi/ bersedekah dan menjalin tali
silaturahmi dengan para tetangganya/ sehingga tertanam nilai-nilai
kebersamaan dan menghapuskan sikap-sikap indi'idualistik di tengah
masyarakat.
)eberapa tradisi ibadah NU yang telah disebutkan di atas
11
-
8/16/2019 Makalah KE Nu An
12/14
adalah sebagian tradisi ibadah yang telah berkembang menjadi budaya
di tengah masyarakat. Namun demikian/ sebenarnya masih banyak tradisi
ibadah NU lainnya yang sarat dengan man0aat bagi orang-orang yang
menjalankannya. 9ari sinilah dapat dipahami bahwa NU sangat dekat
dengan budaya dan menggunakan kebudayaan sebagai media dakwah
+slam yang terbukti e0ekti0 di +ndonesia.
BAB III
1(
-
8/16/2019 Makalah KE Nu An
13/14
PENUTUP
A% Kes"mpu&an
9ari pembahasan di atas dapat kita simpulkan bahwa islam di
6awa berkembang sangat pesat karena strategi dakwah kultural yang
berbasis pada budaya masyarakat/ 0aktor lain yang memudahkan
diterimanya islam adalah adanya nuansa mistik dalam ajaran +slam yang
datang ke+ndonesia.
Nahdlatul Ulama 4NU5 termasuk organisasi yang memiliki
perhatian besar terhadap kebudayaan/ baik dari segi penggalian/
pen$iptaan maupun pelestariannya. NU juga dikenal sebagai organisasi
yang memiliki paradigma moderat dan terbuka 4inklusi05 terhadap
keberadaan kebudayaan lokal di tanah air.
)eberapa tradisi ibadah NU yang telah disebutkan di atas
adalah sebagian tradisi ibadah yang telah berkembang menjadi budaya
di tengah masyarakat. )anyak tradisi ibadah NU yang sarat dengan
man0aat bagi orang-orang yang menjalankannya. 9ari sinilah dapat
dipahami bahwa NU sangat dekat dengan budaya dan menggunakan
kebudayaan sebagai media dakwah +slam yang terbukti e0ekti0 di
+ndonesia
B% K5"4"6 !an Sa5an
9emikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang
menjadipokok bahasan dalam makalah ini/ tentunya masih banyak
kekurangan dan kelemahannya/ kerena terbatas nya pengetahuan dan
kurangnya rujukan atau re0erensi yang ada hubunganya dengan judul
makalah ini
*enulis banyak berharap para pemba$a sudi memberikan kritik
dan saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah
ini.Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya dan
pemba$a yang budiman pada umum nya
DAFTAR PUSTAKA
1,
-
8/16/2019 Makalah KE Nu An
14/14
#amajaya !. #arkono/ (223/ Kebudayaan Jawa Pepaduannya dengan Islam/
Yogyakarta% +#"*+
Mu8adi/ "bdul Mu$hith/ (22>/ engenal !ahdlatul "lama/ Semarang%