Makalah Kajian Visi Dan Misi Sekretariat Daerah Kota Palangka Raya
-
Upload
ahmad-rizal -
Category
Documents
-
view
211 -
download
44
description
Transcript of Makalah Kajian Visi Dan Misi Sekretariat Daerah Kota Palangka Raya
MAKALAH
Untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Strategi
KAJIAN VISI DAN MISI SEKRETARIAT DAERAH KOTA PALANGKA RAYA
DALAM RENCANA STRATEGIS PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH
TAHUN 2009 - 2013
BAB I
PENDAHULAN
1.1 Latar belakang
Seringkali visi dan misi dipandang sebagai suatu pelengkap dalam suatu instansi,
kelembagaan maupun perusahaan. Padahal untuk membangun sebuah bangunan kita
memerlukan dasar yang kokoh terlebih dahulu. Agar sebuah bangunan dapat berdiri kokoh
menahan semua bentuk kendala dan permasalahan.
Begitu juga dengan instansi pemerintah, untuk membangun sebuah instansi
pemerintah daerah juga memerlukan dasar yang kokoh seperti halnya dalam seuah
bangunan. Dasar yang yang dimaksud disini adalah visi dan misi. Seperti yang dipaparkan
oleh Prof. Gomes dalam situsnya, ada 5 (lima) tugas utama dalam manajemen strategi,
tugas pertama dalam manajemen tersebut adalah membangun visi dan misi yang strategis.
Dalam penelitian kecil yang dilakukan oleh Djajendra, ditemukan bahwa hampir
sebagai besar pegawai tidak memahami visi, misi, dan slogan instansinya. Sepertinya para
pegawai tidak memperdulikan soal visi misi perusahaannya, yang menjadi fokus dalam
pekerjaan adalah mendapatkan gaji dalam tiap bulannya. Dipertegas lagi oleh sikap para
pimpinan yang tidak terlalu peduli pada sikap dan pola pikir pegawainya, dan akhirnya
instansi hanya berjalan sesuai keinginan hati dari para pimpinan.
Secara formil semua kebijakan, prosedur, dan peraturan yang di tetapkan instansi
pemerintah menunjukkan kualitas yang sangat mengagumkan, tapi secara kultur semua
kebijakan, prosedur, dan peraturan itu tidak dipedulikan, baik oleh para pimpinan maupun
oleh para pegawai. Semua ini mengakibatkan kinerja instansi pemerintah hanya tergantung
pada faktor eksternal, yaitu bila gaji dan tunjangan dan pendapatan lainnya meningkat,
maka kinerja akan naik pesat. Tetapi bila tidak ada peningkatan dari segi pendapatan, maka
kinerja instansi turun juga. Dan ini berkaitan dengan kinerja, akuntabilitas, juga pelaksanaan
tugas dan fungsi dalam sebuah instansi pemerintah.
Dalam sebuah instansi pemerintah untuk mewujudkan aparatur negara yang
profesional serta memahami tugas dan fungsinya, diperlukan keterpaduan langkah dan
koordinasi yang optimal agar penyelenggaraan pemerintahan berjalan efektif, stabil dan
dinamis. Sesuai dengan diterbitkannya Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Instruksi Presiden tersebut mewajibkan setiap
Instansi Pemerintah sebagai unsur penyelenggara negara untuk mempertanggung jawabkan
pelaksanaan tugas, dan fungsi, dan peranannya dalam pengelolaan sumberdaya dan
kebijakan yang dipercayakan kepadanya berdasarkan perencanaan strategis yang
ditetapkan.
Keberhasilan Pemerintah Kota Palangka Raya tidak akan mungkin dapat terwujud
tanpa didukung oleh aparatur Negara Daerah yang memiliki kapasitas dan kapabilitas dalam
bidang tugasnya masing-masing, transparan, profesional dan akuntabel. Setiap
penyelenggara negara dan pemerintah harus mampu menampilkan akuntabilitas kinerjanya
dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sehingga terjadi sinkronisasi antara
perencanaan ideal yang dicanangkan dengan keluaran dan manfaat yang dihasilkan.
Dalam mewujudkan arah dan tujuan Pembangunan di Bidang Pemerintahan Umum
Sekretariat Daerah Kota Palangka Raya terutama dalam membangun aparatur negara yang
profesional serta memahami tugas dan fungsinya, diperlukan keterpaduan langkah dan
koordinasi yang optimal agar penyelenggaraan pemerintahan berjalan efektif, stabil dan
dinamis. Selain itu, diperlukan instrumen yang mampu mengukur indikator
pertanggungjawaban setiap penyelenggara negara dan pemerintahan. Sebagai unsur
penyelenggara negara Sekretariat Daerah Kota Palangka Raya wajib untuk
mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas, dan fungsi, dan peranannya dalam
pengelolaan sumberdaya dan kebijakan yang dipercayakan berdasarkan perencanaan
strategis yang ditetapkan.
Dari perencanaan strategik Sekretariat Daerah Kota Palangka Raya sebagai
penyelengara negara, hal mendasar yang penting dan harus dimengerti dan pahami adalah
bagaimana visi dan misi merupakan sebuah faktor penting dalam mewujudkan semua
konsep yang dilaksanakan dalam membangun aparatur negara yang profesional serta
memahami tugas dan fungsinya.
1.2 Rumusan masalah
1. Apa definisi dari visi dan misi?
2. Apa dan bagaimana visi Sekretariat Daerah Kota Palangka Raya?
3. Apa dan bagaimana misi Sekretariat Daerah Kota Palangka Raya?
4. Bagaimana visi dan misi yang strategis sebagai faktor penting dan mendasar
dalam rencana strategik sekretariat daerah kota palangkaraya?
1.3 Tujuan pembahasan
1. Mengetahui pengertian visi dan misi perusahaan.
2. Mengetahui dan memahami apa yang dimaksud visi.
3. Mengetahui dan memahami apa yang dimaksud misi.
4. Mengetahui karakteristik visi dan misi yang strategis.
5. Mengetahui fungsi penting visi dan misi dalam pelaksanaan rencana srategik
instansi sekretariat daerah kota palangkaraya.
BAB II
PEMBAHASAN MASALAH DAN KAJIAN TEORI
2.1 Pengertian Visi dan Misi
Dalam wikipedia dijelaskan arti dari kata visi berasal dari kata vision dari Bahasa
Inggris yang dapat diterjemahkan sebagai pandangan jauh ke depan. Visi sebuah organisasi
adalah pandangan umum dari cita-cita yang ingin diwujudkan oleh organisasi tersebut.
Penggunaan kata visi biasanya dipadankan dengan kata misi. Wikipedia juga menjabarkan
arti lain dari "Visi" adalah visi, misi, rencana kerja, isilah-istilah lainnya dari suatu
lembaga/organisasi yang bersifat promosi dan non-ensiklopedis
Tony Buzan dalam buku The Power of Spiritual Intelegence, visi didefinisikan sebagai
kemampuan berpikir atau merencanakan masa depan dengan bijak dan imajinatif,
menggunakan gambaran mental tentang situasi yang dapat dan mungkin terjadi di masa
mendatang.
Sedangkan Hendrawan Supratikno dkk dalam bukunya yang berjudul Advanced
Strategic Management mengartikan visi adalah
Visi biasanya diartikan sebagai jawaban mendasar terhadap pertanyaan “what do we want to become” (akan seperti apakah hidup kita dimasa depan)? Visi adalah “the achivable dream of what an orgaization wants to do and where to go” ( Mintzberg, 1994). Perumusan visi dipandang penting agar setiap anggota organisasi memilikipenjelasan mengenai cita – cita atau mimpi kolektif yang berusaha diwujudkan dimasa depan. Ada adagium: ‘where there is no vision, the people perish” (jika tak ada visi , rakyat bisa binasa).
Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa visi adalah suatu
gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan yang diinginkan oleh organisasi.
Berdasarkan hal tersebut, maka penetapan visi, sebagai bagian dari perencanaan strategis,
merupakan suatu langkah penting dalam perjalanan suatu organisasi. Visi tidak hanya
penting pada waktu mulai berkarya, tetapi juga pada kehidupan organisasi itu selanjutnya.
Hendrawan Supratikno dkk dalam bukunya yang berjudul Advanced Strategic
Management mengartikan misi adalah
Misi merupakan rangkaian kegiatan utama yang harus dilakukan organisasi untuk mencapai visinya. Menurut Peter Drucker, untuk merumuskan misi, organisasi harus mengajukan pertanyaan: “ in what businesses are we in or should be in” (dalam bisnis apa kita berada, atau seharusnya ada). Jika “bisnis” adalah hasil interksi antara tiga faktor, yaitu; pasar, produk, dan teknologi, maka pertanyaan tentang misi, pertama-tama, berkaitan dengan ranah (domain) kgiatan yang akan dilakukan oleh organisasi.
Misi digunakan untuk mendeskripsikan keadaan sekarang, siapakah kita, dimanakah kita
sekarang (dari perspektif waktu), apa kekuatan kita, dan lain-lain.
Misi sangat membantu dalam mengembangkan perusahaan, diantaranya :
1. Memberikan arah
2. Memfokuskan langkah – langkah yang akan diambil
3. Objektif, targets dan program perusahaan dirancang berdasarkan misi yang
sudah dibentuk
4. Membantu karyawan – karyawan pada tingkat apapun dalam perusahaan
untuk mengerti arah mana yang harus diambil atau melangkah
5. Membimbing aksi dalam berbagai tingkat
6. Membantu mencegah karyawan agar tidak salah melangkah
Pada umumnya visi dimisikan terlebih dahulu. Dengan kata lain, visi yang relatif
abstrak dan luas diterjemahkan ke dalam misi yang relatif kongkit, kemudian dijabarkan lagi
ke dalam tujuan jangka panjang dan tujuan-tujuan jangka pendek. Meskipun demikian, ada
organisasi yang meklakukanya secara terbalik atau secara induktif, yaitu terlebih dahulu
mempertegas misi, kemudian memayungkan dengan perumusan visi yang agak longgar.
2.2 Visi Sekretariat Daerah Kota Palangka Raya
Berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pemerintah
Kota Palangka Raya Tahun Tahun 2009 - 2013, VISI Sekretariat Daerah Kota Palangka Raya
untuk Tahun 2009 – 2013 dirumuskan Sebagai berikut :
Terwujudnya Pemerintahan yang bersih dan berkualitas serta tertib administrasi .
a. Adapun yang dimaksud dengan ”Pemerintahan yang bersih” adalah :
Penyelenggaraan Pemerintahan yang dilaksanakan secara baik dan benar sesuai
dengan Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Nomor: XI/MPR/1998 tentang
Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme
serta UU Nomor 28 Tahun 1999 dan Undang Undang Nomor 32 Tahun 2004
tentang Azas azas Kepemerintahan yang baik.
b. Adapun yang dimaksud ” berkualitas” adalah : Penyelenggaraan pemerintah yang
memberikan kepuasan pelayanan kepada masyarakat dengan tetap
memperhatikan dan mentatati aturan perundang undangan yang berlaku.
c. Adapun yang dimaksud ” tertib administrasi” adalah : Penyelenggaraan sistem
tata kelola administrasi dengan mengedepankan ketersediaan data dan
dokumentasi sesuai tahapan proses pelaksanaan kegiatan.
Visi suatu organisasi merupakan keinginan perusahaan yang bersifat ideal yang
dirumuskan secara seksama, yang menentukan arah atau keadaan masa depan. Para peneliti
melihat visi sebagai hal yang penting untuk kepemimpinan, implementasi strategi dan
perubahan (Doz & Prahalad,1987; Hunt,1991; Kotter,1990;Robbins & Duncan, 1988; Sashkin,
1988).
Pernyataan visi yang baik harus memenuhi beberapa kriteria sebagai berikut:
Succinct, Pernyataan visi harus singkat sehingga tidak lebih dari 3-4 kalimat.
Appealing, Visi harus jelas dan memberikan gambaran tentang masa depan yang
akan memberikan semangat pada customer, stakeholder dan pegawai.
Feasible, Visi yang baik harus bisa dicapai dengan resource, energi, waktu. Visi
haruslah menyertakan tujuan dan objective yang strecth bagi pegawai.
Meaningful, Pernyataan visi harus bisa menggugah emosi positif pegawai namun
tidak boleh menggunakan kata-kata yang mewakili sebuah emosi.
Measurable, Pernyataan visi harus bisa diukur sehingga dimungkinkan untuk
melakukan pengukuran kinerja sehingga setiap pegawai bisa mengetahui apakah visi
sudah bisa dicapai atau belum.
Visi dari Sekretariat Daerah Kota Palangka Raya yaitu terwujudnya Pemerintahan
yang bersih dan berkualitas serta tertib administrasi, merupakan sebuah visi yang ke arah
masa depan, yang melibatkan peranan dari seluruh jajaran dari pimpinan sampai bawahan
dalam mewujudkan. Dimana peran seorang pimpinan membawa semua jajaran pegawai dan
staffnya bekerja secara profesional supaya dalam pelaksanaannya sesuai dengan standar
kerja dan pencapaian.
Dan dikaitkan dengan kriteria sebuah visi, maka visi dari Sekretariat Daerah Kota
Palangka Raya sudah memenuhi kriteria di atas, di mana bagian penting pada measurable
adalah titik ukur pencapaian sebuah visi. Sebaik apapun visi yang dibuat, apalagi dalam
pengukuran variabel faktor dari kata-kata pemerintahan yang bersih, berkualitas dan tertib
administrasi tidak dilaksanakan. Maka berarti sebuah visi hanyar sekedar sebuah semboyan
yang tidak ada titik ukur dan tidak menjadi sebuah faktor penting terhadap pelaksanaan
rencana strategik institusi pemerintah daerah.
2.3 Misi Sekretariat Daerah Kota Palangka Raya
Adapun untuk mencapai visi tersebut di atas, maka misi Sekretariat Daerah Kota
Palangka Raya adalah:
1. Meningkatkan kualitas pelayanan Administrasi dibidang pemerintahan,
pembangunan dan kemasyarakatan.
2. Menyelenggarakan pemerintahan yang transparan dan akuntabel.
3. Meningkatkan Sumber Daya Aparatur guna mendukung sistem pelayanan publik.
Tidak ada badan atau lembaga eksternal yang mewajibkan perusahaan utuk
mendeinisikan misinya dan proses untuk mendefinisikan misi tersebut merupakan proses
yang melelahkan dan menghabiskan waktu. Selain itu, misi tersebut mencangkup tujuan dan
strategi yang diuraikan secara luas atau dinyatakan secara tidak langsung, dan bukannya
arahan yang bersifat khusus.
Pernyataan misi yang baik haruslah memenuhi beberapa kriteria seperti berikut:
Simple and Clear, Pernyataan misi harus dicukup diwakili oleh 2-3 pernyataan saja.
Semua pernyataan tersebut harus sederhana dan jelas dimengerti.
Broad and long-term in future, Pernyataan misi organisasi harus cukup luas
mengakomodasikan perkembangan organisasi di masa mendatang. Misi organisasi
harus bisa menunjukan gambaran yang akan dicapai di masa depan dengan jelas.
Pernyataan misi organisasi harus tetap valid pada 20 tahun mendatang sama seperti
kondisi sekarang.
Focus on the present, Pernyataan misi organisasi tidak boleh terlalu berorientasi
pada masa depan sehingga kurang bisa fokus pada kondisi organisasi di masa
sekarang.
Easy to understand, Misi organisasi harus mudah dimengerti. Misi yang mudah
dimengerti akan memudahkan mengkomunikasikan misi tersebut kepada anggota
organisasi, stakeholder.
Bila dikaitkan dengan kriteria sebuah misi, maka misi dari Sekretariat Daerah Kota
Palangka Raya sudah memenuhi kriteria di atas. Dimana sebuah misi berorientasi pada
kondisi sekarang dalam tahapan pelaksanaan sebuah visi, yaitu meningkatkan kualitas
pelayanan, penyelengaraan pemerintahan yang transparan dan akuntabel, serta
meningkatkan sumber daya aparatur. Dan sampai dimana pelaksanaan sebuah misi ini
tercapai, juga melalui sebuah pengukuran apakah sudah terlaksana dan perlu peningkatan
atau hanya sekedar deskripsi dari sebuah visi yang tidak di implementasikan.
2.4 Visi dan Misi Stategik dalam manajemen strategis
Visi Strategik adalah visi yang mudah diartikulasikan, mudah dipahami, diterima
semua pihak dalam organisasi. Visi strategik mampu merefleksikan aspirasi manajemen dan
memberikan gambaran yang jelas mengenai masa depan perusahaan, menjawab
pertanyaan “where we are going?”
Sedangkan strategi dalam membentuk misi adalah :
1. Menetapkan perusahaan menjadi bagian – bagian yang kecil
2. Membangun rasa yang kuat terhadap identitas perusahaan dan tujuan bisnis
Thompson dan stricklan III (2004) mendefinisikan visi strategik sebagai suatu
pandangan arah dan keberadaan tujuan dimasa depan dan suatu organisasi. Visi strategik
juga didefinisikan sebagai suatu konsep petunjuk tentang apa yang akan dilakukan oleh
suatu organisasi dan ingin menjadi apa.
Dan terkait juga dengan visi dan misi strategik, menurut Lawrence R. Jauch dan
William F. Glueck (1997) dalam teori Manajemen strategis, Manajemen Strategis adalah:
”Sejumlah keputusan dan tindakan yang mengarah pada penyusunan suatu strategi atau
sejumlah strategi yang efektif untuk membantu mencapai sasaran perusahaan. Proses
manajemen strategis adalah cara dengan jalan mana para pencari trategi menentukan
sasaran dan pengambilan keputusan”.
Dari penentuan visi strategik sebuah organisasi seperti instansi Sekretariat Daerah
Kota Palangka Raya tentang arah pandangan ke depan,dilakukan dengan penerapan strategi
bagi manajemen organisasi pada umumnya ialah rencana berskala besar yang berorientasi
jangkauan masa depan yang jauh serta ditetapkan sedemilkian rupa sehingga
memungkinkan organisasi berinteraksi secara efektif dengan lingkungannya dalam kondisi
persaingan yang kesemuanya diarahkan pada optimalisasi pencapaian tujuan dan berbagai
sasaran organisasi yang bersangkutan melalui penerapan misi.
Proses dan tahapan-tahapan dalam manajemen strategis dapat di lihat pada gambar
dibawah ini.
Dari gambar ini dapat dijeaskan bahwa visi strategik disini adalah menentukan dan
menetapkan arah organisasi, dan melalui tahapan-tahapan selanjutnya dimana misi
strategik adalah menyusun dan merumuskan strategi. Jadi penetapan visi dan misi sebagai
suatu landasan atau dasar suatu instansi seperti Sekretariat Daerah Kota Palangka Raya
adalah merupakan faktor yang penting dalam mewujudkan dan mencapai tujuan organisasi.
BAB III
KESIMPULAN
Dari kajian visi dan misi sekretariat daerah kota palangka raya dalam rencana strategis
pembangunan jangka menengah tahun 2009 – 2013, dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Visi adalah suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan yang
diinginkan oleh organisasi.
2. Visi Sekretariat Daerah Kota Palangka Raya untuk Tahun 2009 – 2013 adalah
Terwujudnya Pemerintahan yang bersih dan berkualitas serta tertib administrasi.
3. Misi merupakan rangkaian kegiatan utama yang harus dilakukan organisasi untuk
mencapai visinya.
4. Misi Sekretariat Daerah Kota Palangka Raya adalah:
4.1 Meningkatkan kualitas pelayanan Administrasi dibidang pemerintahan,
pembangunan dan kemasyarakatan.
4.2 Menyelenggarakan pemerintahan yang transparan dan akuntabel.
4.3 Meningkatkan Sumber Daya Aparatur guna mendukung sistem pelayanan publik.
5. Visi dan misi merupakan hal mendasar dan penting untuk dipahami sebagai sebuah
tahapan awal untuk tahap lebih lanjut dalam pelaksanaan strategi mencapai tujuan
dan kepentingan sebuah instansi seperti sekretariat daerah kota palangka raya.