MAKALAH K3 ..baru

14
MAKALAH ANALISA DAN IDENTIFIKASI ‘KERACUNAN GAS SPBU BULULAWANG DAN MELEDAKNYA PT KRAKATAU STEEL’ Disusun Oleh : 1. Ferry Setiawan NIM : 1314048 2. Rizky Bagus NIM : 1314011 JURUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK INDUSTRI

description

kesesahan dan keselamatan kerja

Transcript of MAKALAH K3 ..baru

MAKALAHANALISA DAN IDENTIFIKASI KERACUNAN GAS SPBU BULULAWANG DAN MELEDAKNYA PT KRAKATAU STEEL

Disusun Oleh :1. Ferry SetiawanNIM : 1314048 2. Rizky Bagus NIM : 1314011

JURUSAN TEKNIK KIMIAFAKULTAS TEKNIK INDUSTRIINSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL MALANG2013

Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat serta nikmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Analisa dan Identifikasi Keracunan Gas SPBU Bululawang Dan Meledaknya PT Krakatau Steel . Makalah ini dibuat sebagai tugas Kesehatan dan Keselamatan Kerja.Penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada pihak pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini. Tak lupa penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada dosen yang telah membantu dalam penulisan makalah ini.Penulis menyadari dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari kata sempurna, karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran pembaca yang sekiranya dapat membangun dan memotivasi penulis untuk berkarya lebih baik lagi di masa mendatang.Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada dosen mata kuliah Kesehatan dan Keselamatan Kerja yaitu Istnaeny Huda, ST. MT. yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk menyusun makalah ini dengan baik. Dan pada akhirnya kepada Allah jualah penyusun mohon taufik dan hidayah, semoga usaha kami mendapat manfaat yang baik. Serta mendapat ridho Allah SWT. Amin ya rabbal alamin.

Malang, 07 Juni 2014

PenyusunDAFTAR ISI

Kata PengantariiDaftar IsiiiiBAB I PENDAHULUAN1A. Latar belakang1B. Rumusan masalah1C. Tujuan1BAB IIPEMBAHASAN22.1. Berita keracunan pada SPBU Bululawang22.2. Identifikasi dan analisa dari peristiwa tersebut 32.3. Berita meledaknya PT Krakatau Steel Posco 32.4. Identifikasi dan analisa dari peristiwa tersebut 4BAB IIIPENUTUP5Kesimpulan5DAFTAR PUSTAKA

BAB IPENDAHULUANA. Latar BelakangSPBU An-Nur yang bertempat di Bululawang Kabupaten Malang menghebohkan dengan adanya kejadian keracunan gas pada tiga pegawai. Tiga pegawai tersebut pingsan dan dibawa ke Rumah Sakit Delima Gondanglegi. Ketiga pegawai tersebut keracunan diakibatkan karena pengecekan tangki bahan bakar yang masih baru kondisinya.Ledakan besar yang terjadi pada PT Krakatau Steel Posco di Cilegon, Banten mengakibatkan kepulan asap yang sangat besar di udara, sehingga mendapatkan perhatian yang sangat mecolok di area tersebut. Ledakan tersebut membuat para pegawainya satu per satu dilarikan ke UGD RSKM kota Cilegon, Banten.B. Rumusan Masalah 1. Apakah penyebab dari tiga pegawai SPBU bululawang pingsan ?2. Apakah penyebab PT Krakatau Steel meledak ?3. Bagaimana kedua peristiwa tersebut dapat terjadi ?C. Tujuan 1. Mengetahui penyebab pingsannya tiga SPBU bululawang ?2. Mengetahui penyebab meledaknya PT Krakatau Steel ?3. Memahami kedua pristiwa tesebut

BAB IIPEMBAHASAN2.1. Berita Keracunan pada SPBU Bululawang Seorang pegawai Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) An Nur, Bululawang, Malang, Jawa Timur, pingsan saat membersihkan tangki penyimpanan bahan bakar. Dua orang lainnya yang bermaksud menolong korban juga ikut pingsan. Seorang saksi mata, M Dasir, menceritakan, semula ia melihat pegawai bernama Supriyadi pingsan di dalam tangki. Ia lalu memanggul pegawai lain bernama Sugeng untuk masuk ke tangki bermaksud menolong Supriyadi."Pak Sugeng ikut pingsan," kata Dasir yang bertugas sebagai sekuriti SPBU, Kamis (11/12/2014).Menyadari dua temannya pingsan, ia lantas memanggil Kepala SPBU bernama Yudi. Namun, kepala SPBU itu juga turut pingsan sesampainya di dalam, meski sudah mengenakan masker. Sementara dua orang yang pingsan lebih dulu tidak menggunakan masker.Dalam keadaan panik, Dasir berteriak minta tolong hingga mengundang perhatian pegawai lain. Tiga korban pingsan pun berhasil dievakuasi dari dalam tangki lalu dibawa ke RSU Mitra Delima.Dasir menduga ketiganya pingsan lantaran menghirup gas beracun di dalam tangki yang masih baru tersebut. "Mungkin karena tangki baru sehingga petugas masuk tidak menggunakan masker," katanya.Dia menambahkan, pihak SPBU sebenarnya sedang memanggil Badan Metrologi dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Malang untuk menghitung dan melakukan verifikasi atas volume tangki tersebut.

2.2. Identifikasi dan analisa dari peristiwa tersebut Keracunan gas pada tangki penyimpan bahan bakar tersebut dapat terjadi akibat kelalaian dari pegawai tersebut. Kelalaian tersebut dapat disebabkan oleh pengetahuan individu itu sendiri tentang bahaya dan penaganan suatu tempat dimana mengandung resiko yang cukup besar seperti itu. Penggunaan Alat Pelindung Diri hanya sekedar digunakan tetapi fungsi seharusnya tidak paham. Masker hanya dapat bekerja pada kondisi partikel yang ukurannya 0,3 mikron, seperti debu dan asap. Dibawah ukuran tersebut masker biasa tidak dapat menahan masuknya gas beracun yang ukuran partikelnya sangat kecil dibandingkan dengan debu dan asap. Masker yang seharusnya dapat digunakan pada kondisi itu adalah jenis Respirator yang spesifik dapat digunakan untuk menangani suatu tempat yang mengandung gas. Pristiwa tersebut dapat terjadi akibat kesalahan cara dalam pengecekan tangki bahan bakar tersebut. Kesalahan tersebut karena pegawai mengecek tanpa mengetahui kandungan gas yang ada pada tangki tersebut terlebih dahulu, selain itu pengecekan tidak dapat dilakukan langsung dengan masuk semua bagian tubuh. Hal ini mempertinggi resiko terjadinya kecelakaan, karena gas akan lebih dapat terhirup pada ruangan sempit.2.3. Berita meledaknya PT Krakatau Steel Posco Sebuah ledakan besar terjadi di pabrik baja PT Krakatau Posco (KP), Kota Cilegon, Banten. Akibatnya, tujuh karyawan mengalami luka bakar dan langsung dilarikan ke RS Krakatau Steel, Senin, 15 Desember 2014. Corporate Secretary KP Christiawaty Ferania Kaseger mengatakan ledakan terjadi di area Steel Making Plant (SMP), area pabrik pembuat baja yang melakukan proses pengolahan dari besi cair menjadi baja cair. Peristiwa itu berawal saat mesin pabrik beroperasi seperti biasanya, yakni melakukan penuangan besi cair."Kejadian berawal saat penuangan besi cair dari ladle ke converter, tempat menaruh besi cair yang akan dituangkan ke converter. Biasanya enggak apa-apa," ujar Christiawaty, Senin, 15 Desember 2014.Diduga, penyebab terjadinya ledakan adalah adanya rembesan air yang jatuh ke dalam converter yang berisi baja cair. Hal tersebut menimbulkan ledakan yang cukup dahsyat. "Kami saat ini sedang menyelidiki lebih detail terkait dengan peristiwa ledakan ini. Saat ini produksi baja dihentikan untuk sementara waktu," tutur Christi.Christi mengatakan tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, hanya tujuh orang pegawai mengalami luka serius. "Tidak ada korban jiwa. Dua orang mengalami luka bakar serius. Yang parah itu langsung kami rujuk ke RSKM. Sedangkan yang luka ringan, seperti kena percikan, sesak, dan shock, ditangani di klinik kita," ujarnya.Sementara itu, penyidik ketenagakerjaan dari Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Cilegon, Rachmatullah, menuturkan pihaknya menduga ledakan yang terjadi di ruang pengolahan besi cair menjadi baja air itu lantaran adanya tumpahan air.

2.4. Identifikasi dan analisa dari peristiwa tersebut Ledakan dari PT Krakatau Steel disebabkan karena ketidakwaspadaan para pegawai akan resiko-resiko yang menyebabkan terjadinya ledakan tersebut. Rembesan air tersebut merupakan resiko yang serius, hal ini berhubungan dengan kelalaian secara berkala yang mengakibatkan timbulnya rembesan air tersebut. Kelalaian tersebut dititikberatkan pada pengecekan yang kurang serius dan harusnya secara berkala dilakukan pada pipa pendingin. Rembesan air tersebut mengandung bahan kimia lain yang harusnya dapat membuat pemicu meledaknya baja cair tersebut pada converter bukan hanya mengandung air biasa saja. Selain itu, pada saat penuangan besi cair pada converter tidak memperhatikan kondisi yang sesuai standar mesih / alat. Kondisi standar, misal pada suatu suhunya sehingga membuat alat converter menjadi over heated dan peledakan dapat terjadi.

BAB IIIPENUTUPKesimpulan Penyebab keracunan pada SPBU Bululawang adalah ketidakwaspadaan dan kurangnya pengetahuan pada diri pegawai tersebut. Penyebab dari ledakan PT Krakatau Steel yaitu merembesnya air ke converter dan over heated pada mesin converter. Dapat memahami kedua pristiwa tersebut dari identifikasi sampai penganalisaan.

DAFTAR PUSTAKA(___)http://www.tempo.co/read/news/2014/12/15/078628730/Pabrik-Baja-Krakatau-Posco-Meledak (diakses pada tanggal 07 januari 2015)(___)http://news.okezone.com/read/2014/12/11/340/1077926/keracunan-gas-tiga-pegawai-spbu-pingsan-di-dalam-tangki (diakses pada tanggal 07 januari 2015)