Makalah jquery

20
Nama : Ristianawati NIM : 2114R0800 MAKALAH JQUERY

Transcript of Makalah jquery

Page 1: Makalah jquery

Nama : Ristianawati

NIM : 2114R0800

MAKALAH JQUERY

Page 2: Makalah jquery

A. Latar BelakangSaat ini perkembangan ilmu komunikasi dan teknologi informasi sangatlah cepat diikuti dengan berkembangnya teknologi internet yang memudahkan manusia dalam meringankan pekerjaan dan mempermudah dalam berkomunikasi dan saling tukar menukar informasi.

Internet telah menyediakan berbagai fasilitas seperti, e-mail, www(world wide web) dan blog. Perkembangan blog pun semakin cepat terbukti dengan semakin bayaknya orang yang menggunakan blog sebagai media informasi dunia maya. Sekarang telah terdapat jutaan blog dengan pertumbuhan yang sangat signifikan.

Dalam pembuatan web atau blog, agaknya para pecinta-pecinta blog ini memerlukan pengetahuan yang cukup dan mendalam tentang bahasa pemograman khususnya Jquery. Oleh sebab itu besar harapan penulis agar makalah ini dapat digunakan para pemula dalam membangun sebuah web yang menarik.

B. Rumusan Masalah1. Bagaimana sejarah perkembangan berdirinya Jquery?

BAB IPEMBAHASAN

Page 3: Makalah jquery

2. Apa kegunaan Jquery?

3. Apa saja sintaks Jquery?

4. Apa itu Jquery Selectors?

5. Apa itu Jquery Events?

6. Apa saja efek-efek yang disuguhkan Jquery?

7. Bagaimana kinerja Jquery dalam memanipulasi HTML?

8. Bagaimana implementasi Jquery?

9. Apa saja kelebihan dan kekurangan Jquery?

10. Beberapa gambar Jquery Plugin Slider.

C. Tujuan Tujuan pembuatan makalah ini yaitu untuk membantu memperkenalkan bahasa pemograman Jquery bagi para pembuat blog atau website agar lebih paham bagaimana tata cara menggunakan Jquery sebagai bahan pembuatan blog atau website sehingga blog yang dibuat menjadi lebih menarik dan dinamis.

D. Manfaat Penulis berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi para pemula-pemula developer blog/website, yang tadinya kurang begitu paham mengenai Jquery menjadi lebih memahami bahasa pemograman Jquery, sehingga blog/website yang sedang dikembangkan menjadi lebih menarik dan dinamis berkat bantuan Jquery.

Page 4: Makalah jquery

A. SejarahJquery adalah sebuah program JavaScript kecil bersumber terbuka yang menekankan pada interaksi antara JavaScript dan HTML. Pustaka ini diliris pada januari 2006 di BarCamp NYC oleh John Resig dan berlisensi ganda dibawah lisensi MIT dan GPL. Microsoft dan Nokia telah mengumumkan akan mengemas Jquery di plaform mereka. Microsoft awalnya mengadopsinya dalam Visual Studio untuk digunakan dalam ASP.NET AJAX dan ASP.NETMVC Framework.

Sedangkan Nokia akan mengintegrasikannya dalam kerangka Web Run-Time. Jquery dikembangkan pertama kali oleh John Resig pada tahun 2005 yang terinspirasi dari kode Behavior. Saat itu, John merasa hasil dari kode Behavior tidak elegan, bahkan jelek. Maka dikembangkan Jquery, dimana penulisan kode jadi lebih simple dengan hasil yang menyenangkan. Jquery sendiri pertama kali diliris tanggal 14 Januari 2006.

Jquery adalah library JavaScript yang gratis dan open scure. Oleh karenanya Jquery dapat digunakan dengan bebas untuk keperluan pengembangan website. Tanpa library seperti Jquery, menerapkan JavaScript mungkin akan lebih sulit terutama untuk pemula yang baru belajar JavaScript. Plugin tambahan seperti Jquery UI(user interface) semakin memudahkan pengguna untuk mengembangkan website yang cantik dan interaktif. Selain itu tersedia plugin-plugin lain yang makin memperkaya kemampuan Jquery.

BAB IIPEMBAHASAN

Page 5: Makalah jquery

B.   Kegunaan JQueryBanyak sekali hal-hal yang dapat dilakukan oleh JQuery, diantaranya yaitu: 

1.    Mengubah tampilan bagian halaman tertentu.

CSS (Cascading Style Sheet) menawarkan metode yang cukup handal dalam mengatur dan mempercantik halaman web. Namun terkadang CSS punya kelemahan yang cukup mengganggu, yaitu beberapa perintah CSS tidak didukung oleh semua browser. Cukup merepotkan jika kita harus mendesign halaman web dengan beberapa CSS sekaligus. Sekali lagi JQuery menawarkan solusi untuk mengatasi hal tersebut. Dengan JQuery, “kesenjangan” yang terjadi antara browser dalam urusan CSS akan tertutup dengan baik. 

2.    Mengakses bagian halaman tertentu dengan mudah.

Tanpa adanya library Javascript khusus, untuk mengakses suatu bagian tertentu dari halaman, harus mengikuti aturan Document Object Model (DOM) dan pengaksesan harus secara spesifik menyesuaikan dengan struktur HTML. Dengan kata lain, pengaksesan bagian tertentu dari halaman sangat tergantung pada struktur dari HTML. JQuery menawarkan cara yang mudah (bahkan sangat mudah) dalam mengakses bagian tertentu dari halaman. Pengaksesan juga tidak terlalu bergantung pada struktur HTML.

3.    Mengubah isi dari halaman.

Jaman dulu cukup sulit jika kita akan mengubah sebagian isi dari halaman. Mengubah disini dapat berarti mengganti teks, menambahkan teks atau gambar, mengurutkan suatu daftar (list), menghapus baris tabel dan sebagainya. Dengan JQuery, hal tersebut dapat dilakukan dengan hanya beberapa baris perintah.

 

Page 6: Makalah jquery

4.    Merespon interaksi user dalam halaman

Website yang baik tidak cukup digambarkan dengan user-interface dan tampilan yang memukau. Namun lebih dari itu, bagaimana pengunjung dapat berinteraksi dengan website dan dapat mengatur tampilannya sendiri. Interaktivitas sangat bergantung bagaimana pemrograman yang dipakai dalam menangani event-handling. Javascript sendiri memiliki beberapa event-handling seperti onclick untuk menangani event saat terjadi click. Namun demikian, event handling pada Javascript terbatas pada object-object tertentu, dan jenisnya pun terbatas. JQuery melengkapi semuanya dengan tambahan penanganan event-handling yang semakin mudah. 

5.    Menambahkan animasi ke halaman.

Animasi seringkali disertakan dalam suatu halaman web untuk menambah kecantikannya. Saat ini animasi masih cukup digemari oleh para peselancar situs. Animasi dapat dibuat dalam berbagai gaya, ada yang menggunakan Flash, gambar bergerak (GIF), video, dan sebagainya. Masing-masing tentu memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. JQuery sendiri menawarkan konsep animasi (walaupun masih sederhana) yang cukup apik namun ramah bandwidth alias ringan. Salah satu animasi yang bisa dibuat dengan JQuery adalah fading jika terdapat suatu bagian dari halaman ditambahkan atau dihilangkan. 

6.    Mengambil informasi dari server tanpa merefresh seluruh halaman.

Mengambil informasi dari server tanpa refresh halaman merupakan salah satu konsep dasar dari yang namanya AJAX (Asynchronous Javascript and XML). Pada penerapannya, cukup ribet jika harus membangun website dengan konsep AJAX, saat ini banyak library khusus yang berusaha mempermudahnya. JQuery merupakan salah satunya.

 

Page 7: Makalah jquery

7.    Menyederhanakan penulisan javascript biasa.

Semboyan JQuery adalah “Write less, do more” atau dengan kata lain kesederhanaan dalam penulisan code, tetapi menghasilnya tampilan yang lebih. Sebenarnya inilah yang menjadi daya tarik tersendiri buat para pengembang web untuk menggunakan JQuery. 

C.    Sintaks JQuery Sintaks jquery biasanya dibuat untuk memilih elemen-elemen HTML dan melakukan aksi terhadap elemen yang dipilih.

Sintaks :

$(selector).action()

·         Tanda dollar, untuk mendefinisikan jQuery

·         (selector), untuk menunjukkan elemen yang dipilih atau dituju.

·         action(), adalah jQuery action yang akan dilakukan terhadap elemen yang dipilih.

Contoh :

$(this).hide() – menyembunyikan elemen saat ini

$("p").hide() – menyembunyikan semua paragraf atau konten dari tag <p>

$(".test").hide() – menyembunyikan elemen yang mempunya class="test"

$("#test").show() – menampilkan elemen yang mempunyai id="test"

Karena hampir segala sesuatu yang kita lakukan bila menggunakan jQuery membaca atau memanipulasi document object model (DOM), kita perlu memastikan bahwa kita mulai menambahkan event segera setelah DOM siap.  Untuk melakukan hal ini, kita menambahkan kode ready event untuk dokumen.

Page 8: Makalah jquery

Kode $(".tombol1") adalah jQuery selektor. Di mana kita memilih elemen yang mempunyai class=”tombol1” untuk kita lakukan sesuatu. $ sendiri adalah alias untuk jQuery class. Oleh karena $() untuk membuat objek jQuery. Kemudian kita tambahkan fungsi click() . Ini berguna untuk memberikan event onclick untuk elemen yang kita pilih tadi (dalam hal ini adalah elemen yang mempunya class=’tombol1’). Dan kemudian melaksanakan fungsi yang diberikan apabila event onclick terjadi. Jadi artinya apabila elemen dengan class=”tombol1” diklik maka lakukan fungsi $("p").hide(1000);

Fungsi hide() dan show() adalah fungsi built in dari jQuery, nanti akan kita lihat lebih lanjut fungsi-fungsi built in dari jQuery. 

D.  JQuery Selectors Selectors memungkinkan Anda untuk memanipulasi elemen HTML sebagai kelompok atau sebagai elemen tunggal. Pada penjelasan sebelumnya kita telah melihat contoh cara memilih elemen HTML menggunakan jQuery.

JQuery element selectors dan attribute selectors memungkinkan Anda untuk memilih elemen HTML (atau kelompok elemen) dengan nama tag, nama atribut atau konten. Selectors memungkinkan Anda untuk memanipulasi elemen HTML sebagai kelompok atau sebagai elemen tunggal.  

1.    JQuery Element Selectors, jQuery mirip CSS dalam hal memilih elemen HTML.

$("p") memilih semua elemen <p>

$("p.intro") memilih semua elemen <p> yang mempunyai class="intro".

$("p#demo") memilih elemen <p> yang mempunyai id="demo".

Page 9: Makalah jquery

2.    JQuery Attribute Selectors, JQuery mirip XPath dalam hal memilih elemen berdasarkan atribut yang ada.

$("[href]") memilih semua elemen dengan atribut href.

$("[href='#']") memilih semua elemen dengan atribut href bernilai="#".

$("[href!='#']") memilih semua elemen dengan atribut href dengan nilai bukan sama dengan "#".

$("[href$='.jpg']") memilih semua elemen dengan atribut href yang mengandung ".jpg".

E.   JQuery EventsSalah  satu  kemampuan utama  jquery  adalah  menangani event.  Dalam  pemograman  jquery, biasanya kode-kode pemograman diletakkan di dalam  penanganan event yang terjadi pada  suatu atau kelompok  elemen yang dipilih.

Hampir-hampir mirip  dengan   Visual  Basic,  biasanya suatu  kode  dijalankan apabila ada  sesuatu yang  terjadi (event)  pada  suatu  elemen.  Misalnya,  kalau  ada  tombol  di  klik,  maka  action  atau kode  apa  yang  dijalankan, apabila ada  combox  dipilih, kode  apa  yang  dijalankan, pada  contoh jquery sebelumnya : 

$(".tombol1").click(function(){

$("p").hide(1000); 

}); 

Kode  di  atas berarti apabila terjadi  event mengklik  elemen yang  mempunyai class=’tombol1’, maka  lakukan  fungsi hide()  terhadap semua  element <p>.

Page 10: Makalah jquery

F.   Efek-efek JQuerySalah satu kemampuan jquery adalah, adanya fungsi-fungsi  efek  yang siap  pakai. Biasanya  untuk membuat efek  memudar di  javascript,  kita harus  membuat kode  yang  lumayan   panjang. Tapi dengan  menggunakan jquery cukup menggunakan fungsi $(selector).

Berikut adalah efek-efek siap pakai  yang disediakan oleh jquery. 

 1.    jQuery show Effect

Berguna    untuk    menampilkan   elemen   yang    tersembunyi.    Untuk    mengatur    elemen yang tersembunyi melalui  CSS adalah display:none (bukan  visibility:hidden).

Parameter Deskripsi speed Opsional. Menentukan kecepatan elemen muncul  dari hidden  ke visible. Defaultnya adalah 0. Nilainya bisa berupa:

·         milliseconds (contoh : 1500)

·         "slow"

·         "normal"

·         "fast"

Contoh :

Kode 13. Contoh show() 

<html>

<head>

<script type="text/javascript" src="jquery.js"></script>

<script type="text/javascript">

$(document).ready(function(){

Page 11: Makalah jquery

2.    jQuery hide Effect 

Berfungsi untuk menyembunyikan elemen yang dipilih. Sintaks :

$(selector).hide(speed,callback) 

Untuk parameter speed dan callback adalah sama  dengan  show() effect. Contoh :

$(".tombol1").click(function(){

$("p").hide();}); 

 3.    jQuery toggle Effect

Adalah  gabungan fungsi  hide  dan  show.  Jadi  toggle()  berfungsi menampilkan yang  tersembunyi, menyembunyikan yang tampak. 

Sintaks :

$(selector).toggle(speed,callback,switch)

Parameter Deskripsi speed Opsional. Menentukan kecepatan elemen muncul  dari hidden  ke visible. Defaultnya adalah 0. Nilainya bisa berupa:

·         milliseconds (contoh : 1500)

·         "slow"

·         "normal"

·         "fast

Callback Opsional. Suatu fungsi yang akan dijalankann apabila efek  show selesai dijalankan.

 4.    jQuery slideDown Effect

Menampilkan elemen yang tersembunyi, secara efek  sliding. Sintaks :

$(selector).slideDown(speed,callback)

Page 12: Makalah jquery

 5.    jQuery slideUp Effect

Menyembunyikan elemen secara efek  sliding. Sintaks :

$(selector).slideUp(speed,callback) 

Untuk parameter speed dan callback adalah sama  dengan  fungsi show. Contoh: 

$(".tombol1").click(function(){

$("p").slideUp();

}); 

 6.    jQuery slideToggle Effect

Gabungan  antara slideDown()  dan slideUp(). Menyembunyikan elemen jika dalam  keadaan visible, menampilkan elemen jika dalam  kedaan hidden.

Sintaks :

$(selector).slideToggle(speed,callback)

Untuk parameter speed dan callback adalah sama  dengan  fungsi show.

7.    jQuery fadeIn Effect

Menampilkan elemen yang dipilih jika tersembunyi, secara efek  memudar. Sintaks :

$(selector).fadeIn(speed,callback)

8.    jQuery fadeOut Effect

Menyembunyikan elemen yang dipilih, secara efek  memudar. Sintaks:

$(selector).fadeOut(speed,callback)

Page 13: Makalah jquery

9.    jQuery fadeTo Effect

Mengatur tingkat kepudaran elemen terpilih menuju tingkat opacity yang ditentukan. Sintaks:

$(selector).fadeTo(speed,opacity,callback) 

Untuk parameter speed dan callback adalah sama  dengan  fungsi show(). Untuk parameter opacity bisa bernilai 0 sampai  1.

Mengubah  suatu  elemen dari  satu keadaan ke  keadaan yang  lainnya.  Keadaan  yang  diubah  ini berdasarkan CSS.

Nilai properti CSS yang berubah secara berangsur-angsur, hal ini untuk menciptakan efek  animasi. Nilai properti CSS yang  bisa  diubah  adalah nilai  bertipe angka,  baik  satuannya  pixel  atau persen%. Untuk tipe string tidak bisa dianimasikan. Sintaks:

$(selector).animate(styles,speed,easing,callback) 

Parameter Deskripsi styles Wajib. Menentukan properti CSS dan nilainya  yang akan di animasi.

Properti CSS yang bisa di-animasi :

·         backgroundPosition

·         borderWidth

·         borderBottomWidth

·         borderLeftWidth

·         borderRightWidth

·      border Top width

. border Spacing

Page 14: Makalah jquery

Speed Opsional. Menentukan kecepatan elemen muncul  dari hidden  ke visible. Defaultnya adalah 0. Nilainya bisa berupa:

·         milliseconds (contoh : 1500)

·         "slow"

·         "normal"

·         "fast"

Easing Opsional. Menentukan fungsi easing  yang diset pada  speed animasi. Callback Opsional. Suatu fungsi yang akan dijalankann apabila efek  show selesai dijalankan.

11.jQuery stop Effect

Menghentikan animasi  yang sedang  berjalan. Sintaks :

$(selector).stop(stopAll,goToEnd)

Parameter Deskripsi: 

StopAll Opsional. Bernilai boolean, menentukan apakah menghentikan semua animasi, termasuk yang ngantri untuk dijalankan pada  elemen yang dipilih atau tidak.

Go To End Opsional. Bernilai Boolean, menentukan apakah animasi  yang sedang  jalan dikompletkan atau tidak.

Parameter ini hanya  bisa digunakan jika parameter stopAll di-set.

G.   Manipulasi HTML dengan jQueryjQuery mempunyai kemampuan yang powerfull dalam  hal memanipulasi, mengambil atau menambah konten, dan sebagainya terhadap HTML.

Untuk me-set konten (biasanya kita sebut innerHTML) dari elemen HTML yang dipilih kita gunakan.

$(selector).html(content).  

Page 15: Makalah jquery

Apabila  parameter content  tidak  kita  tentukan maka  fungsi html() berguna untuk mendapatkan konten dari HTML.

Parameter  properties  adalah nama   properti  yang  ingin  kita  ambil   atau set.  Contoh  properti misalnya  : id, class, title, src, href  dan sebagainya.

Parameter nilai,  apabila  kita  isi  artinya  kita  me-set nilai  properti yang  kita  tetukan, apabila kosong artinya kita mengambil nilai properti yang kita tentukan.

H.   Implementasi JqueryKemudahan atau kenapa orang banyak menggunakan framework javascript ini adalah karena banyaknya plugin aplikasi yang siap jadi atau siap digunakan. Plugin adalah semacam fungsi atau fitur tambahan yang digabungkan ke dalam sebuah JQuery mempercepat atau memudahkan dalam pembangunan sebuah website.

Dibawah ini adalah beberapa plugin jquery yang sering digunakan oleh beberapa web developer dalam membuat atau membangun sebuah website, diantaranya:

1.    Drop-Down-Menu

Jika dalam sebuah website terdiri dari beberapa menu, dan dari menu tersebut ada sub menu lagi, maka cocok menggunakan drop down menu. Drop down menu ini juga mendukung multi level menu (menjadi sub-sub menu yang lebih banyak), selain itu menu dropdown ini juga dilengkapi dengan fasilitas timeout effect. Timeout effect ini digunakan ketika lama waktu mouse over atau mouse out.

2.    Tool-Tips

Tool tips adalah bubble/gelembung atau semacam kotak informasi digunakan untuk menginformasikan sesuatu ketika mouse didekatkan pada sebuah teks, gambar, tombol atau elemen lain dalam sebuah web yang muncul diatas elemen tersebut. Biasanya informasi yang disuguhkan adalah informasi yang pendek. Cara kerjanya adalah ketika mouse didekatkan, maka akan muncul bubble.

Page 16: Makalah jquery

Fasilitas lebih dari bubble ini adalah desainnya yang cantik, seperti fasilitas tombol close, background shadow, dll.

3.    Autocomplete-Search

Plugin ini digunakan untuk melakukan pencarian secara real time, dimana ketika kita memasukan kata atau huruf dalam sebuah teks input dalam sebuha web, secara otomatis hasil pencarian akan muncul seusai dengan yang kita masukan secara real time. Plugin ini mirip seperti pencarian pada website facebook, sehingga sangat menarik untuk dicoba. 

4.     Validasi-Form

Plugin ini digunakan untuk melakukan validasi data dalams sebuah form, seperti pengecekan e-mail, pengecekan password, username dan input lainnya secara real time (tidak menekan tombol submit). Jadi ketika user memasukan teks atau huruf, maka plugin ini akan melakukan validasi terhadap inputan user.Web Sitenya.

5.    jQuery-Cycle-Plugin

Plugin ini digunakan untuk animasi image dalam sebuah website, plugin ini menggantikan fungsi flash sebagai animasi. Jadi dengan plugin ini, kita bisa menganimasikan image yang ada menjadi sebuah animasi seperti fade in, fade out, slide show, scroll dan banyak lagi efek yang lainnya. 

6.    Teks-Berjalan

Plugin ini digunakan untuk memannipulasi teks, sehingga teks yang kita tampilkan kelihatan menarik, seperti berjalan dari kiri ke kanan atau sebaliknya atau dari atas ke bawah, mirip fungsi marquee dalam tag HTML,

 

Page 17: Makalah jquery

tetapi dengan plugin ini, teks berjalan lebih lembut dan lebih banyak variasi.

I.      Kelebihan dan Kekurangan JqueryAda beberapa alasan mengapa lebih baik menggunakan jQuery daripada library lainnya, antara lain:

·         Kompatibel dengan hampir seluruh browser

·         jQuery telah digunakan oleh website-website raksasa

·         Kompatibel dengan seluruh versi CSS (dari CSS 1 sampai CSS 3)

·         Dokumentasi dan tutorialnya lengkap, bisa langsung dilihat di http://jquery.com

·         Didukung oleh banyak komunitas

·         Disupport oleh plugin yang lengkap

·         Filenya hanya satu dan ukurannya relatif kecil, sekitar 20kb

·         Open source atau Free

·         jQuery lebih diminati oleh para developer web saat ini 

1.    KELEBIHAN :

·         Menyederhanakan penggunaan javascript, karena kita cukup menggunakan fungsi dari library javascript yang telah ada. Termasuk mempercepat coding javascript dalam sebuah website. Dibandingkan kita harus mulai sebuah script javascript dari nol. 

·         Fungsi-fungsi yang disediakan didokumentasikan dengan baik beserta contoh penggunaannya, baca di situs http://jquery.com hal ini mempermudah dalam pembelajaran jquery.

 

Page 18: Makalah jquery

Support terhadap CSS1-3 selector, untuk fleksibilitas desain antar muka halaman website dan interaksinya. 

·         Website yang dibangun dengan jquery akan lebih interaktif dan menarik. 

2.    KEKURANGAN :

·         Meskipun diklaim jquery memiliki beban kerja yang ringan (load CPU dan RAM) untuk browser, tetap saja lebih ringan (cepat di-load) website yang tidak menggunakan jquery, alias HTML murni. 

·         Dari sisi server hosting pun, CPU dan RAM harus mengalokasikan resource yang mereka miliki untuk menangani request terhadap jquery. Pada level tertentu request yang sangat banyak (sangat-sangat banyak) akan membebani server. Solusi: host jquery pada situs lain, seperti Google yang menyediakan request jquery dari servernya.

J.     Macam Plugin Jquery Slider1.    JCoverflip

JCoverflip telah dikembangkan untuk memungkinkan kecepatan dan meng-customize look and feel lebih rinci dan set fitur. 

2.    Coin SliderPlugins JQuery Image Slider ini menggunakan effect yang sangat unik.

3.    loopedSliderloopedSlider JQuery Plugin

4.    Nivo SliderNivo Slider adalah salah satu contoh Plugins JQuery yang sangat mengagumkan.

 

Page 19: Makalah jquery

5.    Colorful Sliders dengan jQuery & CSS3Trasformasi fitur baru yang dihadirkan oleh CSS 3 untuk membuat efek slider dinamis tiga dimensi. Teknik kyang digunakan disini, adalah membuat slider dan CSS bar yang dinamis, dapat digunakan secara bersama-sama atau sebagian saja.

6.    Automatic Image Slider dengan CSS & jQueryThe html based image slider will have its benefits with SEO and will also degrade gracefully for those without js.

7.    The Lof SiderNews PluginBerdasarkan JQuery Framework dan Plugin Easing, The JSiderNews Plugin adalah plugin slideshow yang menampilkan gambar atau jenis konten dan dukungan navigasi favious ke item berikutnya | sebelumnya.

Page 20: Makalah jquery

A.    KesimpulanJQuery merupakan salah satu bahasa pemrograman yang disukai oleh para

developer blog/website. Ini dikarenakan dari semboyan jQuery sendiri yakni “write less do more” yang artinya menulis sedikit tetapi menghasilkan lebih. Maksudnya, dalam penulisan jQuery mencoba untuk memberikan kode-kode yang sederhana akan tetapi menghasilkan tampilan yang lebih. Selain itu jQuery juga mudah dipahami bagi para pemula, oleh karena itu tidak salah apabila saat ini jQuery menjadi salah satu bahasa pemrograman yang sangat disukai para developer blog/website.

 

BAB IIIPENUTUP