MAKALAH JAVA

35
Pemanfaatan Bahasa Pemrograman Java dalam Pendidikan Dosen Pengampu : Septia Luthfi, S.Kom, M.Kom Oleh : Kartin Yuliyanti 1102412091 Rombel : 01 KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013

Transcript of MAKALAH JAVA

Pemanfaatan Bahasa Pemrograman Java dalam Pendidikan

Dosen Pengampu :

Septia Luthfi, S.Kom, M.Kom

Oleh :

Kartin Yuliyanti

1102412091

Rombel : 01

KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2013

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Perkembangan teknologi terutama komputer sudah tak bisa dihindari lagi,

beruntung bagi yang mengikuti dan memanfaatkan dari perkembangannya, ia

tidak akan dipandang sebelah mata. Sebaliknya, bagi yang tidak dapat

memanfaatkannya dan mengikuti perkembangannya, bersiaplah untuk mundur

secara suka rela dari panggung kompetisi di era ini. Ibarat wabah, teknologi

komputer sudah menyusupi hampir semua bidang kehidupan manusia. Dari

pemerintah pusat sampai tingkat pemerintah desa, perusahaan-perusahaan,

supermarket, minimarket, perguruan tinggi, SLTA, SLTP, bahkan SD hampir

semuanya mengenal dan berbasis computer sebagai pengolahnya.

Saat ini, yang mempunyai lingkungan yang semakin luas dan banyak diminati,

juga dapat digunakan untuk menghasilkan uang adalah dunia pemrograman

komputer. Dalam dunia pemrograman komputer, dikenal banyak bahasa

pemrograman, seperti C, C++, Pascal, Basic, Java, dan lain-lain.

Dari penjelasan diatas, dalam makalah ini akan dibahas lebih lanjut

mengenai java dan penerapannya dalam bidang pendidikan salah satunya..

B. RUMUSAN MASALAH

a. Bagaimana sejarah dan perkembangan Java?

b. Apa saja versi java yang telah di rilis?

c. Apa kelebihan pada java?

d. Apa kekurangan yang dimiliki java?

e. Bagaimana cara menginstal java?

f. Apa saja istilah-istilah yang ada dalam java?

g. Bagaimana implementasi java?

C. TUJUAN

a. Mengetahui pengertian java

b. Mengetahui sejarah dan perkembangan Java

c. Mengetahui macam versi java

d. Mengetahui kelebihan pada java

e. Mengetahui kekurangan yang dimiliki java

f. Mengetahui cara instalasi java

g. Mengetahui istilah-istilah yang ada dalam java

h. Mengetahui implementasi java

D. MANFAAT

Penyusunan makalah ini diharapkan dapat bermanfaat bagi siapa saja yang

membacanya. Sebagai pengetahuan tentang bahasa pemrograman java, dari

pengertian, sejarah dan perkembangan, versi, kelebihan, kekurangan, cara

instalasi java, istilah yang ada dalam java dan implementasinya dalam kehidupan

sehari-hari.

BAB II

PEMBAHASAN

A. SEJARAH DAN PERKEMBANGAN

Java adalah bahasa pemrograman yang dapat dijalankan di berbagai

komputer termasuk telepon genggam. Bahasa ini awalnya dibuat oleh James

Gosling saat masih bergabung di Sun Microsystems yang saat ini merupakan

bagian dari Oracle dan dirilis tahun 1995. Bahasa ini banyak mengadopsi

sintaksis yang terdapat pada C dan C++, namun dengan sintaksis model objek

yang lebih sederhana serta dukungan rutin-rutin aras bawah yang minimal.

Aplikasi-aplikasi berbasis java umumnya dikompilasi ke dalam p-code

(bytecode) dan dapat dijalankan pada berbagai Mesin Virtual Java (JVM).

Java ini sebagai pelengkap, karena ada beberapa program atau aplikasi

tidak akan berjalan semestinya seandainya java belum terinstal, Contohnya

Game Online, Youtube, software eclipse, untuk layanan advertising dsb.

Untuk para programmer yang sering bergelut dengan program aplikasi sudah

tidak asing lagi dengan yang namanya Java, saat ini mulai banyak software

dan aplikasi yang didukung dengan Java sehingga aplikasi dan situs tersebut

hanya bisa berjalan kalau Java sudah terinstal, kelebihan Java ini adalah cepat,

aman, dan handal

Sebagai contoh, ketika kita akan mendownload sesuatu atau film di

youtube, kadang kala akan muncul peringatan untuk mendownload video ini

harus terinstal java, dengan kata lain bahwa tanpa Java yang terinstal di

komputer kita maka video tersebut tidak bisa di download, Dan mungkin

banyak lagi, ini hanya contoh kecilnya.

Java adalah bahasa pemrograman untuk berbagai tujuan (general purpose),

bahasa pemrogramn yang concurrent, berbasis kelas, dan berorientasi objek,

yang dirancang secara khusus untuk memiliki sesedikit mungkin

ketergantungan dalam penerapannya.

Saat ini java merupakan bahasa pemrograman yang paling populer

digunakan, dan secara luas dimanfaatkan dalam pengembangan berbagai jenis

perangkat lunak aplikasi ataupun aplikasi berbasis web.

Bahasa pemrograman Java terlahir dari The Green Project, yang berjalan

selama 18 bulan, dari awal tahun 1991 hingga musim panas 1992. Proyek

tersebut belum menggunakan versi yang dinamakan Oak. Proyek ini dimotori

oleh Patrick Naughton, Mike Sheridan, dan James Gosling, beserta sembilan

pemrogram lainnya dari Sun Microsystems. Salah satu hasil proyek ini adalah

maskot Duke yang dibuat oleh Joe Palrang.

Pertemuan proyek berlangsung di sebuah gedung perkantoran Sand Hill

Road di Menlo Park. Sekitar musim panas 1992 proyek ini ditutup dengan

menghasilkan sebuah program Java Oak pertama, yang ditujukan sebagai

pengendali sebuah peralatan dengan teknologi layar sentuh (touch screen),

seperti pada PDA sekarang ini. Teknologi baru ini dinamai "*7" (Star Seven).

Nama Oak, diambil dari pohon oak yang tumbuh di depan jendela ruangan

kerja "Bapak Java", James Gosling. Nama Oak ini tidak dipakai untuk versi

release Java karena sebuah perangkat lunak lain sudah terdaftar dengan merek

dagang tersebut, sehingga diambil nama penggantinya menjadi "Java". Nama

ini diambil dari kopi murni yang digiling langsung dari biji (kopi tubruk)

kesukaan Gosling. Konon kopi ini berasal dari Pulau Jawa. Jadi nama bahasa

pemrograman Java tidak lain berasal dari kata Jawa (bahasa Inggris untuk

Jawa adalah Java).

Java dikembangkan pada tahun 1990 oleh insinyur Sun, James Gosling

sebagai bahasa pemrograman yang berperan sebagai otak untuk peralatan

pintar (TV interaktif, oven serba bisa). Gosling tidak puas dengan hasil yang

ia peroleh ketika menulis program dengan C++, bahasa pemrograman lain,

sehingga ia mengasingkan diri di kantornya dan menulis bahasa pemrograman

baru agar lebih sesuai dengan kebutuhannya.

Gosling menamakan bahasa pemograman barunya Oak, nama sebuah

pohon yang bisa ia lihat dari jendela kantornya; ia kemudian menamainya

Green, dan kemudian mengganti namanya menjadi Java, berasal dari kopi

Jawa (Java Coffee) , yang katanya banyak dikonsumsi dalam jumlah besar

oleh pencipta bahasa ini. Bahasa pemograman ini kemudian menjadi bagian

dari strategi Sun untuk menghasilkan uang jutaan dolar ketika TV interaktif

menjadi industri bernilai jutaan dolar. Hal itu memang masih belum terjadi

hari ini, tetapi sesuatu yang benar-benar berbeda kemudian terjadi pada

bahasa pemograman baru Gosling itu.

Setelah era Star Seven selesai, sebuah anak perusahaan Tv kabel tertarik

ditambah beberapa orang dari proyek The Green Project. Mereka memusatkan

kegiatannya pada sebuah ruangan kantor di 100 Hamilton Avenue, Palo Alto.

Perusahaan baru ini bertambah maju: jumlah karyawan meningkat dalam

waktu singkat dari 13 menjadi 70 orang. Pada rentang waktu ini juga

ditetapkan pemakaian Internet sebagai medium yang menjembatani kerja dan

ide di antara mereka. Pada awal tahun 1990-an, Internet masih merupakan

rintisan, yang dipakai hanya di kalangan akademisi dan militer.

Mereka menjadikan perambah (browser) Mosaic sebagai landasan awal

untuk membuat perambah Java pertama yang dinamai Web Runner,

terinsipirasi dari film 1980-an, Blade Runner. Pada perkembangan rilis

pertama, Web Runner berganti nama menjadi Hot Java.

Pada sekitar bulan Maret 1995, untuk pertama kali kode sumber Java versi

1.0a2 dibuka. Kesuksesan mereka diikuti dengan untuk pemberitaan pertama

kali pada surat kabar San Jose Mercury News pada tanggal 23 Mei 1995.

Sayang terjadi perpecahan di antara mereka suatu hari pada pukul 04.00 di

sebuah ruangan hotel Sheraton Palace. Tiga dari pimpinan utama proyek, Eric

Schmidt dan George Paolini dari Sun Microsystems bersama Marc

Andreessen, membentuk Netscape.

Secara kebetulan World Wide Web menjadi begitu populer, banyak

kelebihan yang membuat bahasa Gosling dapat digunakan dengan baik dan

cocok pada proyek maupun alat untuk adaptasi ke Web. Pengembang Sun

merancang cara bagi program yang akan berjalan dengan aman dari halaman

web dan memilih nama baru yang menarik untuk menemani fokus baru

bahasa itu: Java.

Walaupun Java dapat digunakan untuk banyak hal, Web menyediakan

tampilan yang dibutuhkan untuk menarik perhatian internasional. Seorang

programmer yang menempatkan program Java pada halaman web dapat

langsung diakses ke seluruh planet "Web-surfing". Karena Java adalah

teknologi pertama yang bisa menawarkan kemampuan ini, Java kemudian

menjadi bahasa komputer pertama yang menerima perlakuan bagai bintang di

media.

Pada 1977, James Gosling menerima gelar B.Sc dalam Ilmu Komputer

dari Universitas Calgary. Pada 1983, ia memperoleh gelar Ph.D dalam Ilmu

Komputer dari Universitas Carnegie Mellon, dengan disertasi "The Algebraic

Manipulation of Constraints". Ketika menyelesaikan program doktornya, ia

menulis sebuah versi dari emacs (gosmacs), dan sebelum bergabung dengan

Sun Microsystemsia membangun sebuah versi multi-prosesor Unix ketika

kuliah di Universitas Carnegie Mellon, maupun sejumlah compiler dan mail

systems.

Sejak 1984, Gosling bekerja untuk Sun Microsystems, dan umumnya dikenal

sebagai pembuat bahasa pemograman Java. Sejak kecil dia memang sangat

tertarik dengan elektronika. Saat usia 12 tahun, orangtuanya mendapatinya

berhasil membuat permainan tic tac toe dengan memanfaatkan komponen

suku cadang telepon dan televisi. Melihat minat dan bakat tersebut, suatu

ketika sahabat orangtuanya mengajak Gosling ke laboratorium komputer di

Universitas Calgary. Saat itu usianya masih 14 tahun.

Sejak saat itulah ia lebih sering menghabiskan banyak waktu di

laboratorium komputer daripada belajar di kelas. Lulus dari SMU, ia

melanjutkan di Universitas Calgary. Saat menyelesaikan sarjana, ia

mengembangkan editor teks Emacs, yang kelak menjadi editor teks paling

banyak digunakan pada sistem operasi Unix. Kemudian ia mengambil

pendidikan Master di Universitas Alberta sebelum melanjutkan program

doktor di Universitas Carnegie Mellon di Pittsburgh. Ia memperoleh gelar

Ph.D setelah berhasil mempertahankan tesisnya yang berjudul "The Algebraic

Manipulation of Constraints" pada tahun 1983.

Ia segera bergabung dengan IBM selepas kuliah. Sayang hasil

pekerjaannya tidak pernah diproduksi. Setahun kemudian, ia bergabung

dengan Sun Microsystems hingga menjadi bagian Green Team untuk

menjalankan projek rahasia Green Project. Berkat kemampuannya, kariernya

segera melejit sehingga menduduki posisi Vice President (VP) Sun

Microsystems dan Chief Technology Officer (CTO) Sunís Developer Product.

Saat ini, ia masih berkontribusi pada Real-Time Specification of Java dan

peneliti di laboratorium Sun untuk software development tools. Selain

menjadi arsitek bahasa pemrograman Java, ia juga membangun sistem akuisisi

data satelit, multiprosesor untuk Unix, beberapa kompiler, mail system dan

insinyur utama pembuat windows manager NEWS (Network Extensible

Windowing System).

B. VERSI

Bahasa Java dapat dikategorikan sebagai sebuah bahasa pemrograman

berorientasi objek, pemrograman terdistribusi dan bahasa

pemrograman multithrreaded. Objek Java dispesifikasi dengan membentuk

kelas. Untuk masing-masing kelas Java, kompiler Java memproduksi sebuah

file keluaran arsitektur netral yang akan jalan pada berbagai implementasi

dari Java Virtual Machine (JVM). Awalnya Java sangat digemari oleh

komunitas pemrograman internet, karena Java mendukung untuk applets,

dimana program dengan akses sumber daya terbatas yang jalan dalam

sebuah web browser. Java juga menyediakan dukungan level tinggi

untuk networking dan objek terdistribusi. Java juga dianggap sebagai sebuah

bahasa yang aman. Tampilan ini pada khususnya penting menganggap bahwa

sebuah program Java boleh mengeksekusi silang sebuah jaringan terdistribusi.

Versi awal Java ditahun 1996 sudah merupakan versi release sehingga

dinamakan Java Versi 1.0. Java versi ini menyertakan banyak paket standar

awal yang terus dikembangkan pada versi selanjutnya:

a. Versi Awal

Versi awal Java ditahun 1996 sudah merupakan versi release sehingga

dinamakan Java Versi 1.0. Java versi ini menyertakan banyak paket standar

awal yang terus dikembangkan pada versi selanjutnya:

java.lang: Peruntukan kelas elemen-elemen dasar.

java.io: Peruntukan kelas input dan output, termasuk penggunaan berkas.

java.util: Peruntukan kelas pelengkap seperti kelas struktur data dan kelas

kelas penanggalan.

java.net: Peruntukan kelasTCP/IP, yang memungkinkan berkomunikasi

dengan komputer lain menggunakan jaringan TCP/IP.

java.awt: Kelas dasar untuk aplikasi antarmuka dengan pengguna (GUI)

java.applet: Kelas dasar aplikasi antar muka untuk diterapkan pada penjelajah

web.

b. Java 7

Platform java terbaru dari oracle yang menjanjikan 7 keuntungan. Oracle

baru saja mengumumkan peluncuran platform Java standard edition 7 (Java

SE7). Mereka mengklaim bahwa Java terbaru ini akan memiliki berbagai

kemudahan dibandingkan dengan versi-versi sebelumnya.

Dikatakan terdapat tujuh keuntungan Java SE7. Yang pertama adalah

perubahan bahasa. Perubahan bahasa ini dikatakan Oracle dapat membantu

pengembang untuk dapat lebih produkitf dan menghasilkan program dengan

syntak yang sederhana sehingga dapat dengan mudah dimengerti.

Selanjutnya adalah peningkatan bahasa pendukung dinamis, seperti Ruby,

Phyton, dan Javascript. Dengan adanya bahasa pendukung tersebut dapat

meningkatkan performance pada JVM.

Ketiga adalah multicore API baru yang membuat pengembang lebih

mudah untuk mendekomposisi permasalahan menjadi beberapa bagian yang

nantinya dapat dieksekusi secara paralel. Selain itu terdapat juga interface I/O

yang lebih komprehensif, fitur jaringan dan kemananan baru, support terhadap

internasionalisasi, termasuk unicode 6.0, dan yang terakhir adalah tersedia

beberapa versi update librari.

Java SE7 yang baru pertama kali ini dikembangkan oleh Oracle memiliki

kompabilitas dengan versi sebelumnya. Sehingga para pengembang tak perlu

susah-susah untuk beradaptasi. Guna mencakup lingkungan-lingkungan

aplikasi yang berbeda, Sun mendefinisikan 3 (tiga) edisi java, yaitu :

1. J2ME (Java Micro Edition)

Edisi ini ditunjukan bagi lingkungan dengan sumber daya terbatas, seperti

smartcard, ponsel, dan PDA.

2. J2SE (Java 2 Standard Edition)

Edisi ini ditunjukan bagi lingkungan workstation, seperti pembuatan aplikasi-

aplikasi desktop.

3. J2EE (Java 2 Enterprise Edition)

Edisi ini ditunjukan bagi lingkungan Internet atau aplikasi terdistribusi dalam

skala besar.

Perbedaan setiap edisi meliputi fitur-fitur bahasa yang didukung dan API

yang tersedia. Berdasarkan tingkatannya, edisi yang lebih tinggi mampu

mengemulasi edisi yang lebih rendah. Adapun urutan edisi yang tertinggi ke

rendah adalah J2EE, J2SE, J2ME.

Sedangkan pada Versi java kita cermati dari versi-versi Java yang telah

dirilis Sun yang menggunakan dua jenis versi, yaitu versi produk dan versi

developer. Seperti kita ketahu, versi terbaru saat ini adalah versi 6 (Versi

produk) atau versi 1.6.5 (Versi developer), dengan nama kode Mustang. Sejak

tahun 2006, Sun juga menyederhanakan penamaan platform dengan tujuan

untuk mencerminkan tingkat kematangan, stabilitas, skalabilitas, dan sekurity

yang lebih baik. Jika penamaan versi sebelumnya adalah Java 2 Platform,

Standard Edition 5.0 (J2SE 5.0), maka sekarang disederhanakan menjadi Java

Platform, Standard Edition 6 (Java SE 6, atau lebih sering disebut Java 6).

Dalam perkembangannya versi java secara internal muncul dalam versi-

versi sesuai dengan JDK (java development kit) yang beredar. Sedangkan

secara eksternal kita kenal adalah 1,2,5,dan6. Perlu diketahui bahwa versi 3

dan 4 tidak dimunculkan. Namun perkembangannya versi JDK biasanya

ditulis dengan 1.1, 1.2, 1.3, 1.4, 1.5, 1.6. sekitar bulan maret 1995, untuk

pertama kali kode sumber java versi 1.0a2 dibuka. Kemudian tahun 1996 versi

awal java sudah merupakan versi release sehingga sehingga dinamakan java

versi 1.0. java versi ini menyertakan banyak paket standar awal yang terus

dikembangkan pada versi selanjutnya yaitu java.lang, java.io, java.util,

java.net, java.awt, dan java.applet. jumlah class saat itu baru 211 class.

Setiap versi JDK selalu menambahkan API baru, API baru mungkin

melibatkan perubahan pada bahasa (misal: API Reflection), namun biasanya

tidak. API yang tidak berhubungan dengan perubahan bahasa (secara

sintaks/semantik) bisa diimplementasikan ulang di JDK versi lama (misal di

JDK 1.5 ada Regex, di JDK sebelumnya kita bisa mengunakan library regex

dari pihak ketiga)

C. KELEBIHAN

1. Multiplatform

Kelebihan utama dari Java ialah dapat dijalankan di beberapa platform /

sistem operasi komputer, sesuai dengan prinsip tulis sekali, jalankan di mana

saja. Dengan kelebihan ini pemrogram cukup menulis sebuah program Java

dan dikompilasi (diubah, dari bahasa yang dimengerti manusia menjadi

bahasa mesin / bytecode) sekali lalu hasilnya dapat dijalankan di atas beberapa

platform tanpa perubahan.

Kelebihan ini memungkinkan sebuah program berbasis java dikerjakan

diatas operating system Linux tetapi dijalankan dengan baik di atas Microsoft

Windows. Platform yang didukung sampai saat ini adalah Microsoft

Windows, Linux, Mac OS dan Sun Solaris. Penyebabnya adalah setiap sistem

operasi menggunakan programnya sendiri-sendiri (yang dapat diunduh dari

situs Java) untuk meninterpretasikan bytecode tersebut.

2. OOP (Object Oriented Programming)

Pemrogram Berorientasi Objek yang artinya semua aspek yang terdapat di

Java adalah Objek. Java merupakan salah satu bahasa pemrograman berbasis

oebjek secara murni. Semua tipe data diturunkan dari kelas dasar yang disebut

Object. Hal ini sangat memudahkan pemrogram untuk mendesain, membuat,

mengembangkan dan mengalokasi kesalahan sebuah program dengan basis

Java secara cepat, tepat, mudah dan terorganisir.

Kelebihan ini menjadikan Java sebagai salah satu bahasa pemograman

termudah, bahkan untuk fungsi fungsi yang advance seperti komunikasi antara

komputer sekalipun.

Java menggunakan pemrogrman berorientasi objek yang membuat

program dapat dibuat secara modular dan dapat dipergunakan kembali.

Pemrograman berorientasi objek memodulasi dunia nyata ke dalam objek dan

melakukan interaksi antar objek-objek tersebut.

3. Perpustakaan Kelas Yang Lengkap,

Java terkenal dengan kelengkapan library/perpustakaan (kumpulan

program program yang disertakan dalam pemrograman java) yang sangat

memudahkan dalam penggunaan oleh para pemrogram untuk membangun

aplikasinya. Kelengkapan perpustakaan ini ditambah dengan keberadaan

komunitas Java yang besar yang terus menerus membuat perpustakaan-

perpustakaan baru untuk melingkupi seluruh kebutuhan pembangunan

aplikasi.

4. Bergaya C++

Memiliki sintaks seperti bahasa pemrograman C++ sehingga menarik

banyak pemrogram C++ untuk pindah ke Java. Sintaks pada Java telah banyak

diperbaiki terutama menghilangkan penggunaan pointer yang rumit dan

multiple inheritance. Java juga menggunakan automati memory allocation dan

memory garbage collection.

Saat ini pengguna Java sangat banyak, sebagian besar adalah pemrogram

C++ yang pindah ke Java. Universitas-universitas di Amerika Serikat juga

mulai berpindah dengan mengajarkan Java kepada murid-murid yang baru

karena lebih mudah dipahami oleh murid dan dapat berguna juga bagi mereka

yang bukan mengambil jurusan komputer.

5. Pengumpulan sampah otomatis

Memiliki fasilitas pengaturan penggunaan memori sehingga para

pemrogram tidak perlu melakukan pengaturan memori secara langsung

(seperti halnya dalam bahasa C++ yang dipakai secara luas).

6. Perkembangan yang pesat/dinamis

Saat ini Java telah berada pada versi 7 dan versi 8 sedang dalam

pengembangan. Selain itu Java digunakan oleh berbagai macam device yang

ada di dunia. Mulai dari sistem operasi sampai ponsel pasti menggunakan

Java. Java didesain untuk dapat dijalankan pada lingkungan yang dinamis.

Perubahan pada suatu class dengan menambahkan properties ataupun method

dapat dilakukan tanpa mengganggu program yang menggunakan class

tersebut.

7. Interpreter

Program Java dijalankan menggunakan interpreter, yaitu Java Virtual

Machine (JVM). Hal ini menyebabkan source code Java yang telah

dikompilasi menjadi Java bytecodes dapat dijalankan pada platform yang

berbeda-beda.

8. Robust

Java mempunyai reliabilitas yang tinggi. Compiler pada Java mempunyai

kemampuan mendeteksi eror secara lebih teliti dibandingkan bahasa

pemrograman lain. Java mempunyai runtime-Exception handling untuk

membantu mengatasi eror pada pemrograman.

9. Aman

Sebagai bahasa pemrograman untuk aplikasi internet dan terdistribusi,

Java memiliki beberapa mekanisme keamanan untuk menjaga aplikasi tidaks

digunakan untuk merusak system computer yang menjalankan aplikasi

tersebut.

10. Architecture Neutral.

Program Java merupakan platform Independent. Program cukup

memunyai satu buah versi yang dapat dijalankan pada platform yang berbeda

dengan Java Virtual Machine.

11. Portable

Source Code maupun program Java dapat dengan mudah dibawa ke

platform yang berbeda-beda tanpa harus dikompilasi ulang.

12. Performance

Performance pada Java sering dikatakan kurang tinggi. Namun

performance Java dapat ditingkatkan menggunakan kompilasi Java lain seperti

buatan Inprise, Microsoft, ataupun Symatec yang menggunakan Just In Time

Compilers (JIT).

13. Multithreaded

Java mempunyai kemampuan untuk membuat suatu program yang dapat

melakukan beberapa pekerjaan secara sekaligus dan simultan.

D. KEKURANGAN

1. Tulis sekali, jalankan di mana saja

Masih ada beberapa hal yang tidak kompatibel antara platform satu

dengan platform lain. Untuk J2SE, misalnya SWT-AWT bridge yang sampai

sekarang tidak berfungsi pada Mac OS X.

2. Mudah didekompilasi

Dekompilasi adalah proses membalikkan dari kode jadi menjadi kode

sumber. Ini dimungkinkan karena kode jadi Java merupakan bytecode yang

menyimpan banyak atribut bahasa tingkat tinggi, seperti nama-nama kelas,

metode, dan tipe data. Hal yang sama juga terjadi pada Microsoft .NET

Platform. Dengan demikian, algoritma yang digunakan program akan lebih

sulit disembunyikan dan mudah dibajak/direverse-engineer.

3. Penggunaan memori yang banyak.

Penggunaan memori untuk program berbasis Java jauh lebih besar

daripada bahasa tingkat tinggi generasi sebelumnya seperti C/C++ dan Pascal

(lebih spesifik lagi, Delphi dan Object Pascal). Biasanya ini bukan merupakan

masalah bagi pihak yang menggunakan teknologi terbaru (karena trend

memori terpasang makin murah), tetapi menjadi masalah bagi mereka yang

masih harus berkutat dengan mesin komputer berumur lebih dari 4 tahun.

4. Proses Compile

Program Java harus dicompile terlebih dahulu sebelum dijalankan,

berbeda dengan Python yang tidak perlu melakukan compile.

E. INSTALASI JAVA

Berikut langkah-langkah instalasi java :

a. Klik hasil download

b. Munculah kotak dialog berikut

c. Klik Instal yang ada di pojok kanan bawah, tunggu sampai selesai

d. Jika muncul kotak dialog berikut maka , Selesai proses instalasi

e. Maka hasilnya sudah anda dapat lihat di control panel

Apabila anda ingin mematikan auto update java , maka anda harus masuk

control panel seperti gambar dibawah ini

f. Cari gambar java seperti gambar berikut

g. Klik 2X maka muncul kotak dialog berikut

i. Uncek CHEK FOR UPDATES AUTOMATICALLY, maka muncul kotak

dialog berikut

j. Atau, maka anda harus klik NEVER CHECK

k. Setelah di Uncek maka sistem update otomatisnya tidak akan jalan, dan

untuk menjalankannya lagi ikuti langkah tadi dan anda hanya CHECK

LIST yang tadi pernah UNCEK, maka sistem update otomatis berjalan

kembali.

F. ISTILAH DALAM JAVA

Bagi Anda yang ingin belajar java tentu akan bingung menemui berbagai

istilah seperti j2se, j2ee, j2me, jwsdp, serta berbagai macam tools yang bisa

didownload di http://java.sun.com. Berikut beberapa pengertian dari istilah-

istilah tersebut.

J2SE adalah Java 2 Standard Edition, adalah tools yang digunakan untuk

membuat stand alone application biasa dan applet. Di dalamnya ada istilah2x

lagi ada j2sdk (ini adalah standard development kit, diperlukan kalau anda

ingin membuat 'J2SE' application),

JRE (ini adalah runtime environment, ini diperlukan untuk menjalankan stand

alone java application dan applet), di dalam jre sendiri ada yang namanya jvm

(java virtual machine, adalah engine yang mengeksekusi java bytecode) dan

standard api/library. Yang nempel dibelakangnya adalah versinya, yang

terbaru sekarang adalah 1.5.0 beta 2, sedangkan yang sudah stabil adalah versi

1.4.2.

J2EE adalah Java 2 Enterprise Edition, adalah tools yang digunakan untuk

membuat enterprise application, seperti e-commerce application untuk b2b,

b2c, c2c, ...

JWSDP itu untuk membuat web services dengan menggunakan Java, kalau

anda menggunakan J2EE 1.4 saya rasa JWSDP nya nggak usah diinstall,

karena di J2EE 1.4 sudah dimasukkan juga JWSDP.

J2ME adalah Java 2 Micro Edition adalah library / tool yang digunakan untuk

membuat aplikasi mobile, seperti PDA, ponsel.

Sun Java Studio Creator --- IDE untuk Java application dan web component

development (komersial), terutama untuk menggunakan teknologi Java Server

Faces, web application framework baru yang standar dari Sun.

Sun Java Studio Standard IDE --- IDE untuk Java application, web component

development, dan business component development (komersial)

Sun Java System Application Server --- Application server untuk 'meletakkan'

enterprise java application, yaitu web component (JSP, Servlet, Java Bean,

HTML, image, ...) dan business component (EJB)

Sun Java System Web Server --- idem dg di atas, tapi hanya untuk web

component saja.

NetBeans IDE --- open source java IDE, hanya bisa dipakai untuk stand alone

application dan web component.

StarOffice SDK - Development Kit untuk Star Office yang dapat dibuat

dengan pemrograman Java

G. IMPLEMENTASI

Pada penggunaan sistem ini, instruktur dan peserta didik tidak harus

berada pada lingkungan geografis yang sama. Pendekatan sistem pengajaran

yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan pengajaran secara langsung

(real-time) ataupun dengan cara menggunakan sistem sebagai tempat

pemusatan pengetahuan (knowledge).

Sistem Pendidikan Jarak Jauh merupakan suatu alternatif pemerataan

kesempatan dalam bidang pendidikan. Sistem ini dapat mengatasi beberapa

masalah yang ditimbulkan akibat keterbatasan tenaga pengajar yang

berkualitas. Pada sistem kuliah ini tenaga pengajar dan peserta didik tidak

harus berada dalam lingkungan geografi yang sama.

Pada dasarnya ada empat kategori teknologi yang dapat digunakan untuk

mendukung kegiatan pendidikan jarak jauh yakni:

a. Audio; menggunakan radio, telepon dan audio conference.

b. Video; menggunakan video conference, aplikasi video on demand

c. Data; berbasis pada jaringan komputer.

d. Print out; materi dicetak kemudian dikirimkan dengan metoda

konvensional.

Jaringan komputer yang terintegrasi dengan jaringan informasi global

(Internet) memungkinkan sistem kuliah jarak jauh ini dilaksanakan dengan

biaya yang cukup murah. Aplikasi-aplikasi pendukung terselenggaranya

sistem pendidikan jarak jauh ini dapat dengan mudah dikembangkan karena

Internet mempunyai beberapa teknologi standar yang telah meluas

pemakaiannya.

Beberapa aplikasi berbasis Java yang dikembangkan dalam sistem pendidikan

jarak jauh ini adalah :

1. Java Chat

2. Java Whiteboard

3. Java Projector

4. Java Newsticker

Java Chat didesain sebagai media pengganti diskusi langsung yang biasanya

diadakan di ruang kelas. Diskusi ini diikuti oleh pengajar dan para peserta didik.

Para peserta didik dapat mengajukan pertanyaan kepada pengajar dan

mengemukakan opini mereka tentang materi pelajaran. Kegiatan ini berlangsung

serentak selama mereka terhubung ke server. Pengajar yang masuk ke sistem

memiliki fasilitas untuk mengatur hak bicara para peserta didik. Ketika pengajar

mematikan hak bicara para peserta di-dik, pengajar dapat memberikan kuliahnya

tanpa terganggu interupsi. Setelah itu dia dapat mengembalikan hak bicara peserta

didik untuk memulai suatu diskusi.

Sebagai pengganti whiteboard atau papan tulis pada kelas yang sesungguhnya,

Java DCourse juga dilengkapi dengan Java Whiteboard. Ketika pengajar akan

menuliskan atau menggambarkan sesuatu dan menunjukkannya kepada para

peserta didik, maka dia dapat melakukannya dengan menggunakan aplikasi ini

dan para peserta didik dapat menerima gambar tersebut di komputer mereka

masing-masing. Pengajar juga dapat membuka sebuah gambar atau grafik dan

kemudian mengirimkannya ke peserta didik secara online. Demikian juga

sebaliknya peserta didik dapat pula menggambar dan mengirimkannya ke

pengajar. Sebuah komputer client dapat mengirimkan data (teks atau gambar) ke

komputer client lainnya yang terhubung. Hal ini dapat dilakukan karena server

berfungsi sebagai pe-relay. Data dikirimkan ke server dan selanjutnya server

meneruskannya ke seluruh komputer client yang terhubung. Seluruh client

termasuk komputer pengirim akan menerima data tersebut, dan melihat gambar

yang telah dikirim.

Aplikasi tersebut dikembangkan dalam satu paket yang diberi nama dengan

Java DCourse. Aplikasi ini dikembangkan dengan menggunakan Java API

(Application Programming Interface) yang dimiliki oleh JDK 1.1.5 dari Sun

Microsystems. JDK 1.1.5 juga digunakan sebagai Java Runtime Environment

untuk menjalankan program pada server. Selain itu juga ditambahkan fasilitas

Java RMI (Remote Method Invocation) untuk mengimplementasikan komputasi

terdistribusi. JDBC (Java Database Connection) juga digunakan untuk

menghubungkan program dengan database yang ada di server [8]. Pada aplikasi

ini mesin database yang digunakan adalah MySQL.

Arsitektur aplikasi Java ini dapat dijelaskan dalam dua bagian, yakni pada sisi

client dan pada sisi server. Aplikasi Java Dcourse banyak bergantung pada

kehandalan RMI (Remote Method Invocation) untuk melakukan hubungan

interaktif antara banyak komputer.

Java Chat, Java Whiteboard, dan Java Projector dapat dijalankan oleh lebih

dari satu pengguna, dan para pengguna yang terdiri atas pengajar dan peserta

didik akan memperoleh koneksi yang interaktif. Koneksi ke server dapat

diperoleh dengan menjalankan ‘java’ pada dos prompt di komputer client. Modul

utama dari java Dcourse ini akan tampil dan selanjutnya kita dapat mengatur

setting koneksi dengan menu Connection Setup. Perintah tersebut akan

menampilkan window seperti pada Gambar 3. Pada tahap ini, seorang user harus

memasukkan nama, password, IP dan nomor port server yang dituju, beserta Area

dan Room yang akan dimasuki.

Java Chat didesain sebagai media pengganti diskusi langsung yang biasanya

diadakan di ruang kelas. Diskusi ini diikuti oleh pengajar dan para peserta didik.

Para peserta didik dapat mengajukan pertanyaan kepada pengajar dan

mengemukakan opini mereka tentang materi pelajaran. Kegiatan ini berlangsung

serentak selama mereka terhubung ke server. Pengajar yang masuk ke sistem

memiliki fasilitas untuk mengatur hak bicara para peserta didik. Ketika pengajar

mematikan hak bicara para peserta di-dik, pengajar dapat memberikan kuliahnya

tanpa terganggu interupsi. Setelah itu dia dapat mengembalikan hak bicara peserta

didik untuk memulai suatu diskusi.

Sebagai pengganti whiteboard atau papan tulis pada kelas yang sesungguhnya,

Java DCourse juga dilengkapi dengan Java Whiteboard. Ketika pengajar akan

menuliskan atau menggambarkan sesuatu dan menunjukkannya kepada para

peserta didik, maka dia dapat melakukannya dengan menggunakan aplikasi ini

dan para peserta didik dapat menerima gambar tersebut di komputer mereka

masing-masing. Pengajar juga dapat membuka sebuah gambar atau grafik dan

kemudian mengirimkannya ke peserta didik secara online. Demikian juga

sebaliknya peserta didik dapat pula menggambar dan mengirimkannya ke

pengajar. Sebuah komputer client dapat mengirimkan data (teks atau gambar) ke

komputer client lainnya yang terhubung. Hal ini dapat dilakukan karena server

berfungsi sebagai pe-relay. Data dikirimkan ke server dan selanjutnya server

meneruskannya ke seluruh komputer client yang terhubung. Seluruh client

termasuk komputer pengirim akan menerima data tersebut, dan melihat gambar

yang telah dikirim.

Fungsi papan pengumuman dapat digantikan oleh aplikasi Java Newsticker.

Dengan memperhatikan aplikasi newsticker ini para peserta didik akan menerima

informasi terbaru secara periodik. Program Newsticker ini terdiri atas teks dengan

satu baris dan diubah secara periodik ketika pengguna login ke sistem. Program

ini menggunakan protokol UDP dan IP multicast untuk mengirimkan berita.

Selain aplikasi Chat, Whiteboard dan Newsticker juga terdapat aplikasi Java

Projector. Ketika pengajar akan menunjukkan lembaran-lembaran peraga yang

telah diambil sebelumnya oleh semua client, umumnya berupa gambar dan teks

penjelas, maka dia dapat menggunakan aplikasi Java Projector. Para peserta didik

akan menerima file yang dibutuhkan sebelumnya dan kemudian membuka

direktori yang sesuai untuk menjalankan file. Setelah file dijalankan maka

pengajar dapat mengatur urutan tampilan dari keseluruhan slide yang telah

dipersiapkan.

Pada sistem pendidikan jarak jauh diperlukan suatu media sebagai tempat

pemusatan pengetahuan atau knowledge. Dimana peserta didik dapat melakukan

diskusi dengan peserta didik lainnya maupun langsung mengajukan pertanyaan

kepada pengajar. Media ini dapat dirancang sedemikian hingga proses

pengumpulan pengetahuan ini dapat ditangani secara otomatis (sedapat mungkin

mengurangi beban operator sistem) dan pengguna sistem dapat memperoleh

informasi terakhir tentang kumpulan pengetahuan tersebut secara dinamis

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Java adalah bahasa pemrograman untuk berbagai tujuan (general

purpose), bahasa pemrogramn yang concurrent, berbasis kelas, dan

berorientasi objek, yang dirancang secara khusus untuk memiliki sesedikit

mungkin ketergantungan dalam penerapannya. Hal ini dimaksudkan untuk

memungkinkan pengembang aplikasi "write once, run anywhere"

(WORA), yang berarti bahwa kode yang dijalankan pada satu platform

tidak perlu dikompilasi ulang untuk di tempat lain. Java saat ini menjadi

salah satu bahasa pemrograman yang paling populer digunakan, terutama

untuk aplikasi web client-server, dengan 10 juta pengguna.

Java memiliki beberapa kelebihan diantaranya yaitu :

Multiplatform (pembuatan aplikasi di satu paltform tapi bisa berjalan di

beberapa platform), OOP (Object Oriented Programming), Perpustakaan

Kelas Yang Lengkap, Bergaya C++, Pengumpulan sampah otomatis,

Perkembangan yang pesat/dinamis, Interpreter; Java Virtual Machine

(JVM), Robust (reliabilitas yang tinggi), Aman, Architecture Neutral,

Portable, Performance, Multithreaded.

Selain kelebihan java juga memiliki beberapa kekurangan

diantaranya : Penggunaan memori yang banyak, Mudah didekompilasi,

Tulis sekali, perbaiki di mana saja; Masih ada beberapa hal yang tidak

kompatibel antara platform satu dengan platform lain.

B. SARAN

Dalam pemahaman bahasa pemrograman ini akan lebih bermanfaat

jika diimplementasikan dan dipraktikkan, tidak hanya pemahaman dalam

teori. Dalam mempelajarinya butuh ketelitian dan pemahaman yang

cermat untuk benar-benar mengerti. Diharapkan dalam mata kuliah yang

membahas tentang teori ini tak hanya sebatas teoritik saja, juga latihan dan

praktik dalam sebuah proyek sebagai tugas akhir.

DAFTAR PUSTAKA

http://id.wikipedia.org/wiki/Java, diakses tanggal 26 September 2013

http://bpptik.kominfo.go.id/index.php/id/artikel/142-sejarah-singkat-java,

diakses tanggal 26 September 2013

http://www.termasmedia.com/2012-05-29-02-56-17/java/118-pengertian-

fungsi-dan-kegunaan-paket-package-di-java.html, diakses tanggal 26

September 2013

http://javambois.blogspot.com/2012/07/pendiri-java.html, diakses tanggal

26 September 2013

http://forshareguys.blogspot.com/2013/04/kelebihan-java-dibanding-

dengan-bahasa.html, diakses tanggal 30 September 2013

http://jenigroup.blogspot.com/2009/01/kekurangan-dan-kelebihan-

java.html, diakses tanggal 30 September 2013

http://belajar-komputer-mu.com/pengertian-pemrograman-java-kelebihan-

dan-kekurangan/, diakses tanggal 30 September 2013

http://lppm.ut.ac.id/ptjj/PTJJ%20Vol%201.2%20september%202000/12m

etra.htm diakses tanggal 8 oktober 2013