Makalah Isyrof Ghibah Fitnah
-
Upload
sonna-cahyadi-nugraha -
Category
Documents
-
view
340 -
download
7
Transcript of Makalah Isyrof Ghibah Fitnah
-
8/10/2019 Makalah Isyrof Ghibah Fitnah
1/14
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................................... i
DAFTAR ISI .................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang ......................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .................................................................................... 1
1.3 Rumusan Masalah .................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN
2.1.Pengertian isyrof ...................................................................................... 3
2.2.
Pengertian tabzir ...................................................................................... 5
2.3.Pengertian ghibah ..................................................................................... 6
2.4.Pengertian fitnah ..................................................................................... 10
BAB III PENUTUP
KESIMPULAN ............................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA
-
8/10/2019 Makalah Isyrof Ghibah Fitnah
2/14
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pokok dari ajaran tentang akhlaq yang baik adalah berperilaku yang sesuai
dengan perilaku Nabi Muhammad yang terpuji, bahkan Allah memuji kemuliaan
ahlaq Nabi Muhammad.
Akhlaq merupakan suatu sistem nilai yang dikembangkan berdasarkan kebaikan,
dengan demikian akhlaq berusaha mencegah keburukan yang bisa mengakibatkan
mala petaka dan bencana bagi seluruh umat manusia.
Berikut ini akan dibahas menganai beberapa akhlaq yang tercela, yakni :
1. Israf yakni berlebih-lebihan
2. Tabzir, yakni boros
3. Ghibah, yakni bergunjing
4.
Fitnah, yakni menuduh orang lain berbuat keburukan untuk menjantuhkan
kehormatannya.
Israf adalah berlebih-lebihan. Contoh Israf yang tampak nyata dalam kehidupan
sehari-hari adalah budaya konsumerisme atau pemakaian barang-barang hasil
industri yang melanda masyarakat Indonesia dewasa ini. Orang membeli suatu
barang hanya untuk bergaya, bermegah-megah dan untuk dipamerkan kepada
orang lain. Pada hal harta benda yang dibelanjakan seperti itu tidak akan
membawa berkah bahkan akan mendatangkan bahaya dan malapetaka.
1.2 Rumusan Masalah
1.
Apa yang dimaksud Israf?2. Apa yang dimaksud Tabzir?
3. Apa yang dimaksud Ghibah?
4. Apa yang dimaksud Fitnah?
1.3 Tujuan Makalah
1. Untuk mengetahui yang dimaksud Israf?
2.
Untuk mengetahui yang dimaksud Tabzir?
-
8/10/2019 Makalah Isyrof Ghibah Fitnah
3/14
2
3. Untuk mengetahui yang dimaksud Ghibah?
4. Untuk mengetahui yang dimaksud Fitnah?
-
8/10/2019 Makalah Isyrof Ghibah Fitnah
4/14
3
BAB II
PEMBAHASAN
2.1.Pengertian isyrof
Isyrof artinya melakukan sesuatu berlebih-lebihan atau melampaui batas,
seperti makan, minum, berpakaian, berbelanja, dan lain sebagainya.
a. Perintah menghindari isyrof
Dalam ajaran agama Islam sangat banyak perintah untuk menghindari
isyrof, antara lain adalah:
1) Al Quran surah Al Araf [7] ayat 31
Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki)
mesjid makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan.
Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.
a)
Hadis riwayat At TarmidziTidak ada yang lebih jahat dari pada orang yang memadati perutnya.
Cukuplah seseorang dengan beberapa suap makan untuk menguatkan
badannya. Jika perlu ia makan, hendaklah perutnya diisi sepertiga
makan, sepertiga minum, dan sepertiga lagi untuk bernafas.
b) Hadis riwayat Abu Dawud dan Ibnu Majah
Dari Abu Nuamah, bahwasanya Abdullah bin Mughaffal mendengar
anaknya berdoa, Ya Allah, aku meminta kepada-Mu istana putih di
sebelah kanan Surga, bilamana aku memasukinya. Maka ia pun
berkata, Hai anakku, mintalah Surga kepada Allah dan berlindunglah
kepada-Nya dari api Neraka. Karena aku mendengar Rasulullah saw.
bersabda; Sesungguhnya, akan ada nanti di tengah ummat ini orang-
orang yang melampaui batas dalam bersuci dan berdoa.
c) Hadis riwayat Ibnu Majah
-
8/10/2019 Makalah Isyrof Ghibah Fitnah
5/14
4
Suatu hari Rasulullah melewati Saad yang sedang berwudhu, beliau
menegur karena Saad sangat banyak menggunakan air. Kemudian
Saad bertanya apakah ada keborosan dalam berwudhu ya
Rasulullah? beliaupun menjawab ya sekalipun engkau berada di tepi
sungai
b.
Pentingnya menghindari isyrof
Dalam ajaran Islam menghidari perbuatan isyrof adalah penting, karena:
Akan mendapat keridhoan Allah, hal ini dijelaskan Allah dalam
1)
Al Quran surah Al Araf [7] ayat 31
Akan dapat menghidarkan diri dari kesombongan, hal ini dijelaskan
Allah dalam
2) Al Quran surah Ad-Dukhan [44] ayat 31
Dari (azab) Fir'aun. Sesungguhnya dia adalah orang yang sombong,
salah seorang dari orang-orang yang melampaui batas.
c. Menghidarkan kemudharatan, sebagaimana Al Quran surah Ar Ruum
[30] ayat 41
Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena
perbuatan tangan manusia supaya Allah merasakan kepada mereka
sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke
jalan yang benar).
-
8/10/2019 Makalah Isyrof Ghibah Fitnah
6/14
5
2.2. Pengertian tabzir
Tabzir adalah sikap boros, yaitu sikap melakukan sesuatu tidak bermanfaat
atau menjadikan barang tidak bermanfaat.
a.
Perintah menghidari perbuatan tabzir
Agama Islam melarang umatnya bersikap tabzir dan memerintahkan
kepada umatnya untuk menghindari perbuatan tabzir, diantaranya
adalah:
1) Al Quran surah Al Isra [17] ayat 26-27
(26) Dan berikanlah kepada keluarga-keluarga yang dekat akan haknya, kepada
orang miskin dan orang yang dalam perjalanan dan janganlah kamu
menghamburhamburkan
(hartamu) secara boros. (27) Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah
Saudara-saudara syaitan dan syaitan itu adalah sangat ingkar kepada
Tuhannya
2)
Al Quran surah Al Anam [6] ayat 141
-
8/10/2019 Makalah Isyrof Ghibah Fitnah
7/14
-
8/10/2019 Makalah Isyrof Ghibah Fitnah
8/14
7
Satu riwayat dari Abu Hurairah, sahabat bertanya kepada Rasululloh.
Apakah ghibah itu? Tanya seorang sahabat pada Rasululloh saw. ghibah
adalah memberitahu kejelekan orang lain! jawab Rasul. Kalau keadaaannya
memang benar? Tanya sahabat lagi. Jika benar itulah ghibah, jika tidak benar
itulah dusta! tegas Rasululloh.
Menurut Imam al-Ghazali, ghibah adalah menyebut orang lain dengan
sesuatu yang tidak disukainya, baik sebutan itu tentang kekurangannya pada
badan, nasab, akhlak, perbuatan, perkataan, agama, keduniaan, sampai kepada
sebutan tentang pakaian, rumah, dan hewan miliknya
Perintah menghidari perbuatan ghibah
Menurut para ulama ghibah termasuk dosa besar. Beberapa ayat Al Quran
dan hadis melarang dengan keras perbuatan ini, diantaranya adalah:
a. Al Quran surah Al Hujurat [49]:12 menjelaskan
Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka
(kecurigaan), Karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. dan janganlah
mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama
lain.
Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya
yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. dan
bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat
lagi Maha Penyayang.
b.
Hadis riwayat Bukhari Muslim:
Hindari prasangka karena prasangka itu berita yang paling dusta dan
bohong
1. Pentingnya menghindari ghibah
Pentingnya menghidari perbuatan ghibah karena merupakan perbuatan
tercela yang akan menimbulkan dampak yang berat, antara lain seperti
tersebut dalam hadis berikut:
-
8/10/2019 Makalah Isyrof Ghibah Fitnah
9/14
-
8/10/2019 Makalah Isyrof Ghibah Fitnah
10/14
9
b. Meminta bantuan untuk menyingkirkan kemungkaran dan agar orang
yang berbuat maksiat kembali ke jalan yang benar. Pembolehan ini
dalam rangka isti'anah (minta tolong) untuk mencegah kemungkaran
dan mengembalikan orang yang bermaksiat ke jalan yang hak.
Selain itu ini juga merupakan kewajiban manusia untuk ber-amar ma'ruf
nahi munkar. Setiap muslim harus saling bahu membahu menegakkan
kebenaran dan meluruskan jalan orang-orang yang menyimpang dari
hukum-hukum Allah, hingga nyata garis perbedaan antara yang haq dan
yang bathil
c. Istifta' (meminta fatwa) akan sesuatu hal.
Walaupun kita diperbolehkan menceritakan keburukan seseorang untuk
meminta fatwa, untuk lebih berhati-hati, ada baiknya kita hanya
menyebutkan keburukan orang lain sesuai yang ingin kita adukan, tidak
lebih
d.
Memperingatkan kaum muslimin dari beberapa kejahatan seperti:
1) Apabila ada perawi, saksi, atau pengarang yang cacat sifat atau
kelakuannya, menurut ijma' ulama kita boleh bahkan wajib
memberitahukannya kepada kaum muslimin. Hal ini dilakukan
untuk memelihara kebersihan syariat. ghibah dengan tujuan seperti
ini jelas diperbolehkan, bahkan diwajibkan untuk menjaga kesucian
hadits. Apalagi hadits merupakan sumber hukum kedua bagi kaum
muslimin setelah Al-Qur'an.
2) Apabila kita melihat seseorang membeli barang yang cacat atau
membeli budak (untuk masa sekarang bisa dianalogikan dengan
mencari seorang pembantu rumah tangga) yang pencuri, peminum,dan sejenisnya, sedangkan si pembelinya tidak mengetahui. Ini
dilakukan untuk memberi nasihat atau mencegah kejahatan terhadap
saudara kita, bukan untuk menyakiti salah satu pihak.
3)
Apabila kita melihat seorang penuntut ilmu agama belajar kepada
seseorangyang fasik atau ahli bid'ah dan kita khawatir terhadap
bahaya yang akan menimpanya. Maka kita wajib menasehati dengan
-
8/10/2019 Makalah Isyrof Ghibah Fitnah
11/14
10
cara menjelaskan sifat dan keadaan guru tersebut dengan tujuan
untuk kebaikan semata.
Menceritakan kepada khalayak tentang seseorang yang berbuat fasik
atau bid'ahseperti, minum-minuman keras, menyita harta orang
secara paksa, memungut pajak liar atau perkara-perkara bathil
lainnya. Ketika menceritakan keburukanitu kita tidak boleh
menambah-nambahinya dan sepanjang niat kita dalam melakukan
hal itu hanya untuk kebaikan
e.
Bila seseorang telah dikenal dengan julukan si pincang, si pendek, si
bisu, sibuta, atau sebagainya, maka kita boleh memanggilnya dengan
julukan di atas agar orang lain langsung mengerti
(http://unisys.uii.ac.id/index.asp)
2.4. Pengertian fitnah
Kata fitnah berasal dari bahasa Arab yang berarti kekacauan, bencana,
syirik, cobaan, ujian dan siksaan. Fitnah dalam bahasa Indonesia diartikan sebagai
berita bohong atau desas-desus tentang seseorang, karena ada maksud-maksud
yang tidak baik dari pembuat fitnah terhadap sasaran fitnah.
Dalam Ensiklopedia Al-Quran (buku satu karangan H Fachrudin HS),
disebutkan pengertian fitnah menurut bahasa adalah ujian, lebih luas artinya
adalah:
1. Suatu tekanan dan penindasan, dinamakan fitnah karena menjadi ujian
bagi keteguhan atas tekanan dan penindasan itu.
2. Suatu hukuman yg ditimpakan oleh Allah SWT karena melakukan
kesalahan dan pelanggaran dinamakan fitnah karena hukuman itumerupakan ujian apakah itu membuat jera atau tidak. [Al Anfal(8) : 25]
3. Suatu pemberian Allah SWT yg berupa keburukan, kebaikan, senang,
susah, untung, rugi, kalah dan menang dst. itu juga dinamakan fitnah
karena menjadi ujian apakah nikmat yg diberikan Allah SWT membuat
kita bersyukur atau kesusahan yg ada pada kita membuat kita bersabar.
[Al Anfal(8) : 28]
http://unisys.uii.ac.id/index.asphttp://unisys.uii.ac.id/index.asp -
8/10/2019 Makalah Isyrof Ghibah Fitnah
12/14
11
[AlAnbiya(21) : 35]
4.
Kekacauan, perselisihan, pertentangan dan peperangan yg terjadi dalam
masyarakat dunia disebut juga sebagai fitnah karena menjadi ujian
sanggupkah masyarakat ini menghindarkan diri dari sebab-sebab yg
menimbulkan fitnah.
[Al Baraah(9) : 48]
Perintah menghidari perbuatan fitnah
Agama Islam memerintahkan kepada umatnya menjauhkan diri dari perbiatan
fitnah karena perbuatan fitah amat dicela sebagaimana firman Allah dalam Al
Quran surah Al-Baqarah [2] ayat 191 dan fitnah itu lebih besar bahayanya
dari pembunuhan. Demikian pula sabda Rasulullah: tidakakan masuk
surga orang yang suka menyebar fitnah. (Hr. Bukhari Muslim).
Ada beberapa hal yang menyebabkan fitnah itu terjadi, hal ini dijelaskan
Rasulullah: fitnah itu dapat timbul karena kebodohan yang merajalela, ilmu yang
tercabut, dan banyak kekacauan serta pembunuhan. (Hr. Bukhari Muslim)
Agama Islam memerintahkan kepada umatnya menjauhkan diri dari perbiatan
fitnah karena perbuatan fitah amat dicela sebagaimana firman Allah dalam Al
Quran surah Al-Baqarah [2] ayat 191 dan fitnah itu lebihbesar bahayanya
dari pembunuhan. Demikian pula sabda Rasulullah: tidak akan masuk surga
orang yang suka menyebar fitnah. (Hr. Bukhari Muslim).
-
8/10/2019 Makalah Isyrof Ghibah Fitnah
13/14
12
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa Isyrof artinya melakukan
sesuatu berlebih-lebihan atau melampaui batas, seperti makan, minum,
berpakaian, berbelanja, dan lain sebagainya. Tabzir adalah sikap boros, yaitu
sikap melakukan sesuatu tidak bermanfaat atau menjadikan barang tidak
bermanfaat. Ghibah atau menggunjing adalah perbuatan membicarakan hal atau
keadaan atau aib orang lain yang orang tersebut tidak suka apabila dibicarakan,
dengan cara membeberkan aib, menirukan tingkah laku atau gerak tertentu dari
orang yang dipergunjingkan dengan maksud mengolok-ngolok. Kata fitnah
berasal dari bahasa Arab yang berarti kekacauan, bencana, syirik, cobaan, ujian
dan siksaan. Fitnah dalam bahasa Indonesia diartikan sebagai berita bohong atau
desas-desus tentang seseorang, karena ada maksud-maksud yang tidak baik dari
pembuat fitnah terhadap sasaran fitnah.
-
8/10/2019 Makalah Isyrof Ghibah Fitnah
14/14
13
DAFTAR PUSTAKA
http://unisys.uii.ac.id/index.asp
(Diakses 06 Nopember 2014)
http://wahyudianto99.files.wordpress.com/2012/07/5-menghidari-prilaku-
tercela_for-pdf3.pdf
(Diakses 06 Nopember 2014)
http://quran.com
(Diakses 06 Nopember 2014)
http://unisys.uii.ac.id/index.asphttp://wahyudianto99.files.wordpress.com/2012/07/5-menghidari-prilaku-tercela_for-pdf3.pdfhttp://wahyudianto99.files.wordpress.com/2012/07/5-menghidari-prilaku-tercela_for-pdf3.pdfhttp://wahyudianto99.files.wordpress.com/2012/07/5-menghidari-prilaku-tercela_for-pdf3.pdfhttp://wahyudianto99.files.wordpress.com/2012/07/5-menghidari-prilaku-tercela_for-pdf3.pdfhttp://unisys.uii.ac.id/index.asp