MAKALAH ILMU BUDAYA DASAR DALAM SENI RUPA

26

Click here to load reader

Transcript of MAKALAH ILMU BUDAYA DASAR DALAM SENI RUPA

Page 1: MAKALAH ILMU BUDAYA DASAR DALAM SENI RUPA

LAPORANTUGAS MAKALAH

ILMU BUDAYA DASAR DALAM SENI RUPADisusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Budaya Dasar pada

Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Dan Komputer(STMIK ) Palangka Raya

Disusun oleh

DEFRI SISWANTONIM C1457201012

Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer(STMIK) Palangka Raya

1

Page 2: MAKALAH ILMU BUDAYA DASAR DALAM SENI RUPA

Tahun 2014KATA PENGANTAR

Puja dan puji syukur selalu kami haturkan kehadirat Allah SWT yang

senantiasa melimpahkan rahmat, taufik, hidayah, serta inayah-Nya, sehingga kami

dapat menyelesaikan penyusunan makalah materi mata kuliah Ilmu Budaya Dasar.

Dalam makalah dengan tema ilmu budaya dasar dalam seni rupa ini, kami kan

membahas tentang Pengertian seni rupa,bentuk karya seni rupa,jenis karya seni

rupa,aliran-aliran seni rupa dan hubungan manusian dan seni rupa.

Teriring ucapan terima kasih kepada Bpk/Ibu selaku pembimbing kami dalam

pembelajaran mata kuliah Ilmu Budaya Dasar, juga kepada semua pihak yang

telah memberikan bantuan serta motivasi kepada kami.

Kami menyadari bahwa dalam makalah ini masih banyak terdapat

kekurangan dan masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik serta saran

yang bersifat membangun guna perbaikan dan peningkatan kualitas makalah di

masa yang akan datang dari pembabaca adalah sangat berharga bagi kami.

Demikian makalah ini kami susun, semoga bisa bermanfaat bagi kita semua

serta menjadi tambahan referensi bagi penyusunan makalah dengan tema yang

senanda di waktu yang akan datang. Semoga bermanfaat. Amin.

Palangkaraya,12 oktober 2014

Penulis

2

Page 3: MAKALAH ILMU BUDAYA DASAR DALAM SENI RUPA

DAFTAR ISI

Hal KATA PENGANTAR............................................................................................i

DAFTAR ISI ........................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang....................................................................................1

1.2 Perumusan Masalah............................................................................2

1.3 Tujuan.................................................................................................2

1.4 Metode Penulisan-Perpustakaan.........................................................2

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Seni Rupa.........................................................................3

2.2 Bentuk Karya Seni Rupa.....................................................................4

2.3 Jenis Karya Seni Rupa........................................................................5

2.4 Aliran-Aliran Seni Rupa ...................................................................7

2.5 Hubungan Manusia Dengan Seni Rupa........................................... 14

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan....................................................................................................17

3.2 Saran..............................................................................................................18

DAFTAR PUSTAKA

3

Page 4: MAKALAH ILMU BUDAYA DASAR DALAM SENI RUPA

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.    Latar Belakang

Seni telah hadir sejak awal kehidupan manusia. Manusia kuno yang hidup di

gua-gua telah meninggalkan bukti berupa artifact seni rupa (lukisan) pada dinding

gua. Mungkin zaman itu mereka tidak menyadari, bahwa apa yang dibuatnya

mengandung keindahan, mungkin mereka lebih menyadari bahwa tanda pada

dinding gua yang dibuatnya tersebut adalah memiliki kegunaan yang berhubungan

dengan keyakinan mereka yang bersifat spiritual. Sehubungan dengan itu, seni

selama berabad-abad sangat dekat hubungannya dengan sistem kepercayaan atau

religi suatu kelompok masyarakat atau bangsa. Pada perkembangan selanjutnya,

seni tidak lagi hanya berkaitan dengan religi bahkan berperan hampir di setiap

kegiatan dalam kehidupan manusia.

Perhatikan hasil-hasil teknologi berupa pesawat ruang angkasa, pesawat terbang,

mobil, kereta api, sepeda motor, televisi, radio, kompor gas, kotak sabun semua

dalam proses pembuatannya memerlukan pertimbangan keindahan. Selanjutnya

perhatikan upaya-upaya promosi untuk barang komoditi dan ideologi politik juga

peristiwa-peristiwa kenegaraan tidak luput dari peran seni, baik seni rupa atau pun

seni  pertunjukan. Demikianlah seni tidak dapat lepas dari kehidupan manusia,

walaupun tidak sebagai kebutuhan pokok, namun seni melekat dan digunakan

setiap hari tanpa sepenuhnya disadari oleh manusia sebagai penggunanya.

1.2 Perumusan Masalah kurang tau tentang apa itu Seni rupa. Di dalam Laporan

makalah ini kami Menjelaskan tentang Ilmu Budaya Dasar dalam Seni Rupa yang

terbagi dalam :

Di jaman yang serba modern Ini ,banyak kalangan Pemuda dan Pemudi yang

4

Page 5: MAKALAH ILMU BUDAYA DASAR DALAM SENI RUPA

1. Pengertian Seni Rupa

2. Bentuk karya Seni Rupa

3. Jenis Karya Seni Rupa

4. Aliran-Aliran Seni Rupa

5. Hubungan Manusia Dengan Seni Rupa

1.3 Tujuan

Tujuan Penulis dalam pembuatan laporan makalah ini yaitu mengerjakan tugas

yang telah diberikan oleh bapak Drs.Heri Purwanto Pada mata Kuliah ilmu

budaya dasar.

1.4 Metode Penulis

Penulis makalah ini mengunakan metode kajian, dimana data di ambil dari

beberapa artikel di internet dan menurut pendapat kami sendiri.

BAB II

PEMBAHASAN

2.1.Pengertian Seni Rupa

Seni Rupa adalah salah satu bagian kesenian yang penerapannya berbentuk

dua atau tiga dimensi karena memiliki panjang dan lebar, serta volume. Seni rupa

merupakan ungkapan gagasan dan perasaan manusia yang diwujudkan melalui

pengolahan media dan penataan elemen serta prinsip-prinsip desain. 

Seni rupa adalah seni yang cara pengungkapannya diwujudkan dalam bentuk rupa,

yang meliputi unsur garis, warna, bidang, tekstur, gelap terang, dan titik.Seni rupa

merupakan realisasi dari sebuah imajinasi yang tanpa batas dan tidak ada batasan

5

Page 6: MAKALAH ILMU BUDAYA DASAR DALAM SENI RUPA

dalam sebuah karya seni. Sehingga dalam berkarya seni tidak akan kehabisan ide

dan imajinasi.

Lebih jauh tentang seni, ya seni sangat mempengaruhi kehidupan manusia saat ini.

Bisa kita bayangkan jika hidup tanpa seni, pasti tidak akan berawarna dan

tentunya membosankan. Dan itulah salah satu fungsi seni, yakni untuk

memuaskan hati manusia akan keindahan yang bisa menyemangati hati dan

pikiran. Seni rupa sendiri juga begitu, seperti batik yang coraknya melambangkan

sesuatu dan memiliki makna tersendiri.

2.2 Bentuk Karya Seni Rupa

Bentuk adalah unsur penting dalam seni rupa dengan unsur garis, bidang,

warna, dan nada sebagai pembentuknya. Perkembangan seni rupa boleh dikatakan

sebagai perkembangan bentuk-bentuk. Bentuk merupakan unsur seni rupa yang

dapat dilihat secara visual karena tersusun atas unsur fisik. Secara garis besar,

bentuk karya seni rupa digolongkan ke dalam tiga jenis,yaitu bentuk figuratif,

abstraktif dan abstrak.

A. Bentuk Figuratif

Bentuk figuratif adalah bentuk yang berasal dari alam (nature). Lahirnya

bentuk figuratif tergantung pada pemikiran seseorang tentang bentuk tersebut.

Setiap kebudayaan bangsa memiliki konsep yang berbeda dengan gambar

bentuk alam. Contoh bentuk figuratif dapat terlihat pada gambar manusia,

hewan, tumbuhan, dan benda.

B. Bentuk Abstraktif

Bentuk abstraktif adalah bentuk figuratif yang diubah sedemikian rupa

sehingga beberapa bagian dari bentuk asalnya menghilang dan bentuknya

6

Page 7: MAKALAH ILMU BUDAYA DASAR DALAM SENI RUPA

berubah menjadi bentuk yang sudah digayakan.Contoh bentuk abstraktif dapat

dilihat pada batik,topeng,w.ayang kulit/golek dan dekorasi.

C. Bentuk Abstrak

Bentuk abstrak adalah bentuk yang menyimpang dari wujud benda-benda atau

makhluk yang ada di alam (nonfiguratif). Karya abstrak adalah karya yang

telah mengalami proses eksplorasi bentuk lebih lanjut dari bentuk yang biasa

kita lihat sehingga idenya lebih tinggi. Biasanya bentuk abstrak lebih

menonjolkan esensi dari bentuk sebenarnya dengan pengolahan imaji dan daya

khayal senimannya.

2.3 Jenis Karya Seni Rupa

jenis karya yang dapat dipamerkan antara lain sebagai berikut :

1. Karya seni dua dimensi, adalah karya seni yang mempunyai ukuran panjang

dan lebar. yang termasuk karya seni dua dimensi antara lain sebagai berikut:

Lukisan, adalah gambar yang lebih menekankan ugkapan nilai-nilai

subjektivitas, maka dalam seni lukis kita kenal adanya gaya corak lukisan.

Sketsa, adalah bagian seni yang dibuat dengan garis-garis yang sederhana

dan dilakukan secara spontan namun penuh makna.

Poster, adalah gambar reklame yang berisi ajakan, anjuran, larangan,

peringatan, DLL. dan bersifat sosial. umumnya poster hampir bisa kita

lihat disetiap seluk beluk jalan ataupun rumah-rumah.

Karikatur, adalah gambar yang dibuat dengan coretan-coretan yang

menitikberatkan karakter objeknya. gambarnya bersifat sindiran, ejekan,

dan kritikan yang dibuat lucu. umumnya peristiwa yang digambarkan

adalah kejadian yang dilakukan oleh orang-orang ternama atau tokoh

dunia.

Kolase, adalah jenis lukisan yang tekniknya menempelkan bahan tertentu

keatas permukaan media lukis.

7

Page 8: MAKALAH ILMU BUDAYA DASAR DALAM SENI RUPA

Kaligrafi, adalah tulisan indah dan biasanya dalam visualisasinya

menggunakan tulisan dan huruf Arab. kaligrafi banyak ditemukan

ditempat-tempat keagamaan orang islam, seperti masjid.

Grafis, adalah gambar yang dibuat dengan jalan menggoreskan benda

tajam diatas lempengan logam, karet, dan kayu. secara sederhana dan

dapat dikatakan bahwa seni grafis merupakan ungkapan untuk seni

Dwimatra dengan memperbanyak karya seni cetak, umumnya berjumlah

banyak, atau lebih dari satu. sedangkan lukisannya bersifat tunggal.

2. Karya seni rupa tiga dimensi, adalah karya seni yang dapat dilihat dari

segala arah dan mempunyai ukuran panjang, lebar, tinggi. berikut ini yang

merupakan karya rupa tiga dimensi yaitu :

Patung, adalah karya seni rupa tiga dimensi yang pembuatannya

dengan cara membentuk, menambah atau mengurangi bahan. berbagai

mecam jenis dapat dipakai dalam membuat patung, seperti memahat,

menatah, mengecor, atau mencetak.

Relief, adalah patung yang ketampakannya pada bidang datar. contoh

banyak sekali kita temukan pada candi-candi kuno yang masih ada

sekarang.

2.4 Aliran-Aliran Seni Rupa

Macam-macam aliran seni rupa terbagi menjadi beberapa aliran yaitu :

1. Aliran Neo-Klasik

Pecahnya revolusi Perancis pada tahun 1789, merupakan titik akhir dari

kekuasaan feodalisme di Perancis yang pengaruhnya terasa juga ke bagian-bagian

8

Page 9: MAKALAH ILMU BUDAYA DASAR DALAM SENI RUPA

dunia lainnya. Revolusi ini tidak hanya perubahan tata politik dan tata social,

tetapi juga menyangkut kehidupan seni. Para seniman menjadi bebas dalam

memperturutkan panggilan hati masing-masing, dimana mereka berkarya bukan

karena adanya pesanan, melainkan semata-mata ingin melukis saja.

Maka dengan demikian mulailah riwayat seni lukis modern dalam sejarah yang

ditandai dengan individualisasi dan isolasi diri. Jacques Louis David adalah

pelukis pertama dalam babakan modern. Pada tahun 1784, David melukiskan

“SUMPAH HORATII”. Lukisan ini menggambarkan Horatius , bapak yang

berdiri di tengah ruangan sedang mengangkat sumpah tiga anak laki-lakinya yang

bergerombol di kiri, sementara anak perempuannya menangis di sebelah kanan.

Lukisan ini tidak digunakan untuk kenikmatan, melainkan untuk mendidik,

menanamkan kesadaran anggota masyarakat atas tanggung jawabnya terhadap

Negara. J.L. David merupakan pelopor aliran Neo-Klasik, dimana lukisan Neo-

Klasik bersifat Rasional, objektif, penuh dengan disiplin dan beraturan sertat

bersifat klasaik.

Ciri-cirinyaLukisan Neo-Klasik :

A.Lukisan terikat pada norma-norma intelektual akademis.

B.Bentuk selalu seimbang dan harmonis.

C.Batasan-batasan warna bersifat bersih dan statis.

D.Raut muka tenang dan berkesan agung.

E.Berisi cerita lingkungan istana.

F.Cenderung dilebih-lebihkan.

2. Aliran Romantik

Aliran Romantik merupakan pemberontakan terhadap aliran Neo-Klasik,

dimana Jean Jacques Rousseau mengajak kembali pada alam, sebagai manusia

9

Page 10: MAKALAH ILMU BUDAYA DASAR DALAM SENI RUPA

yang tidak hanya memiliki pikiran tetapi juga memiliki perasaan dan emosi.

Lukisan-lukisan romantik cenderung menampilkan hal yang berurusan dengan

perasaan seseorang (sangat ditentang dalam aliran Neo- Klasik) Eksotik,

kerinduan pada masa lalu digunakan untuk perasaan dari penontonnya kecantikan

dan ketampanan selalu dilukiskan.

Ciri-ciri aliran Romantis sebagai berikut :

A.Lukisan mengandung cerita yang dahsyat dan emosional.

B.Penuh gerak dan dinamis.

C.Warna bersifat kontras dan meriah.

D.Pengaturan komposisi dinamis.

E.Mengandung kegetiran dan menyentuh perasaan.

F.Kedahsyatan melebihi kenyataan.

Tokoh yang betul-betul pemberontak dan pertama kali menancapkan panji-panji

romantisme adalah Teodore Gericault (1791-1824) dengan karyanya yang

berjudul “RAKIT MENDUSA”. Romantisme berasal dari bahasa Perancis

“Roman” (cerita), sehingga aliran ini selalu melukiskan sebuah cerita tentang

perbuatan besar atau tragedi yang dahsyat.

3. Aliran Realisme

Realisme merupakan aliran yang memandang dunia tanpa ilusi, mereka

menggunakan penghayatan untuk menemukan dunia. Salah seorang tokoh

Realisme yang bernama “Courbet” dari Perancis mengatakan :

“TUNJUKANLAH KEPADAKU MALAIKAT, MAKA AKU AKAN

MELUKISNYA” artinya ia tidak akan melukis sesuatu yang tidak ditunjukkan

kepadanya (sesuatu yang tidak real/nyata). Aliran Realisme selalu melukiskan apa

saja yang dijumpainya tanpa pandang bulu dan tanpa ada idealisasi, distorsi atau

10

Page 11: MAKALAH ILMU BUDAYA DASAR DALAM SENI RUPA

pengolahan-pengolahan lainnya. Gustave Courbet (1819-1877) memandang

bahwa lukisan itu pada dasarnya seni yang kongkrit. Lukisan-lukisan Courbet

selalu menampilkan kenyataan hidup yang pahit seperti “Lukisan Pemecah Batu”

dll.

4. Aliran Naturalisme

Aliran Naturalisme adalah aliran yang mencintai dan memuja alam dengan

segenap isinya. Penganut aliran ini berusaha untuk melukiskan keadaan alam,

khususnya dari aspek yang menarik, sehingga lukisan Naturalisme selalu

bertemakan keindahan alam dan isinya. Monet merupakan salah satu tokoh

pelukis Naturalisme, tetapi terkadang lukisannya mendekati Realisme. Meskipun

lukisan Naturalistiknya Monet yang mendekati Realisme, tetapi sangat berbeda

dengan lukisan Gustave Courbert sebagai tokoh realisme.

Realismenya Courbert bersifat sosialistik yang moralitasnya cukup tinggi,

sedangkan realismenya Monet cenderung melukiskan yang indah-indah dan

amoral, karena prinsip Monet adalah “seni untuk kepentingan seni, bukan untuk

apapun. Para pelukis Naturalisme sering dijuluki sebagai pelukis pemandangan.

Tokoh Naturalisme yang berasal dari Inggris adalah Thomas Gainsbrough (1727-

1788).

5. Aliran Impresionis

Apabila ada orang mendengar istilah Impresionisme, maka asosiasi mereka

biasanya tertuju pada lukisan-lukisan yang impresif, yaitu lukisan yang agak

kabur dan tidak mendetail. Claud Monet bukan tokoh impresionisme, tetapi aliran

impresionisme banyak diilhami oleh penemuan-penemuan Claud Monet dalam

setiap lukisannya. Seorang tokoh impresionisme dari Prancis bernama Piere

Auguste Renoir (1841-1919).

Pelukis ini sangat gemar melukis wanita, baik dalam kondisi berpakaian maupun

tanpa busana. Lukisan impresionis sangat dipengaruhi oleh keadaan cuaca, karena

melukis dilakukan di luar studio. Lukisan impresionis biasanya tidak mempunyai

kontur yang jelas dan nampak hanya efek-efek warna yang membentuk wujud

tertentu.

11

Page 12: MAKALAH ILMU BUDAYA DASAR DALAM SENI RUPA

6. Aliran Ekspresionisme

Pada tahun 1990-an, para pelukis mulai tidak puas dengan karya yang hanya

menonjolkan bentuk-bentuk objek. Mereka mulai menggali hal-hal yang

berhubungan dengan batin, sehingga muncullah aliran ekspresionisme. Vincent

Van Gogh (1850) adalah tokoh yang menjadi tonggak kemunculan aliran

ekspresionisme dan tokoh lain yang mengikuti adalah Paul Cezanne, Paul

Gauguin, Emil Nolde dan di Indonesia yaitu Affandi. Ekspresionisme merupakan

aliran yang melukiskan aktualitas yang sudah didistorsikan ke arah suasana

kesedihan, kekerasan ataupun tekanan batin.

7. Aliran Fauvisme

Nama fauvisme berasal dari bahas Prancis “Les Fauves”, yang artinya binatang

liar. Aliran fauvisme sangat mengagungkan kebebasan berekspresi, sehingga

banyak objek lukisan yang dibuat kontras dengan aslinya seperti pohon berwana

0ranye/jingga atau lainnya. Lukisan-lukisan fauvis betul-betul membebaskan diri

dari batasan-batasan aliran sebelumnya.

Pelukis fauvisme cenderung melukis apa yang mereka sukai tanpa memikirkan isi

dan arti dari sebuah lukisan yang dibuat. Maurice De Vlaminck, merupakan tokoh

fauvisme yang banyak terinspirasi oleh goresan warna Vincent Van Gogh,

sampai-sampai ia berkata ; Saya lebih mencintai Van Gogh dari pada Ayah saya.

8. Aliran Kubisme

Aliran kubisme dilatar belakangi oleh konsep Paul Cezanne yang

mengatakanbahwa bentuk dasar dari segala bentuk adalah silinder , bola, balok

dan semua bentuk yang ada di dalam di pengaruhi oleh perspektif, sehingga

bidang tertuju pada satu titik tengah. Karya Picasso menjadi insfirasi

kemunculan karya- karya kubisme, karena motif geometris digunakan oleh

Picasso.

Lukisan kubisme mengedepankan bentuk-bentuk germetris. Tokoh kubisme

yang sangat terkenal adalah Picasso dan Paul Cezanne, tetapi di samping kedua

tokoh ini masih banyak tokoh lain yg menganut Kubisme seperti Juan Gris dll.

9. Aliran Abstraksionisme

12

Page 13: MAKALAH ILMU BUDAYA DASAR DALAM SENI RUPA

Aliran Abstraksionime adalah aliran yg berusaha melepaskan diri dari sensasi-

sensasi atau asosiasis figuratif suatu obyek. Aliran Abstraksionis di bedakan

menjadi dua yaitu :

A.Yaitu abstrak dalam bentuk geometrik murni seperti lingkaran kubus dan segi

tiga Tokoh aliraran ini berasal dari Rusia yaitu yang di ciptakan Malivich

Abstrak Nonfiguratif.

B.Yaitu abstrak dalam arti seni lukis haruslah murni sebagai ugkapan perasaan, di

mana garis mewakili garis ,warna mewakili warna dan sebagainya. Bentuk

alami ditinggalkan sama sekali.

10. Aliran Futuris

Aliran Futuris muncul di Itali pada tahun 1909, sebagai reaksi terhadap aliran

kubisme yang dianggap dinamis penuh gerak, karena itu temanya cenderung

menggambarkan kesibukan-kesibukan seperti,pesta arak-arakan, perang dll.

11. Aliran dadaisme

Aliran dadaisme merupakan pemberontak konsep dari konsep aliran

sebelumnya. Aliran ini mepunyai sikap memerdekakan diri dari hukum-hukum

seni yg telah berlaku. Ciri aliran ini sinis, nihil dan berusaha meleyapkan ilusi.

Aliran ini dilatar belakangi oleh perang dunia pertama yg tak kunjung berhenti.

Perang yg tak kunjung padam memberi kesan hilangnya nilai sosial dari nilai

estetika di muka bumi, sehinga pandangan dadaisme tidak ada estetika dalam

karya seni.

12.Aliran Surealisme.

Aliran surealis banyak di pengaruhi oleh teori analisis psikologis. Sigmund

Freud mengenai ketidak sadaran dalam anatomisme dan impian. Surealisme

13

Page 14: MAKALAH ILMU BUDAYA DASAR DALAM SENI RUPA

sering tampil tidak logis dan penuh fantasi, seakan-akan melukis dalam mimpi.

2.5 Hubungan Manusia Dengan Seni Rupa

A. Hubungan antara manusia dengan dirinya

Seni rupa merupakan salah satu media yang dapat digunakan untuk

menuangkan gagasan atau ide dari seseorang. Untuk mengungkapkan citarasa

keindahan manusia mewujudkannya lewat media ekspresi. Media yang

digunakan dapat berupa suatu karya seni rupa seperti lukisan. Di dalam

pengungkapannya tersebut kadang seseorang menggunakan dirinya sendiri

sebagai objek lukisannya. Seperti pelukis Raden Saleh, Basuki Abdullah,

Affandi, S. Sudjojono, dan Vincent van Gogh.

B.  Hubungan antara Manusia dengan Manusia Lain

Seorang perupa kadangkala dalam mengekspresikan citarasa keindahan

menggunakan objek orang-orang yang ada disekitarnya. Seperti istrinya, anak-

anaknya, orangtua, saudaranya, temannya, tetangganya, kekasihnya,

sahabatnya, atau orang-orang yang ada dalam fikirannya.Lukisan hubungan

manusia dengan orang lain

C.  Hubungan antara Manusia dengan Alam Sekitarnya

Alam sekitar yang sangat menarik bagi para pelukis untuk mengungkapkan

citarasanya, sering dijadikan objek untuk lukisannya. Seperti pemandangan

gunung, laut, sungai, sawah, hutan, perkampungan, perkotaan, binatang dan

14

Page 15: MAKALAH ILMU BUDAYA DASAR DALAM SENI RUPA

masih banyak lagi alam yang dijadikan objek lukisan. Tokoh pelukis yang

sering menggunakan alam sebagai objek seperti Basuki Abdullah, Raden

Saleh Bustaman, Dullah, Pirngadi, Henk Ngantung, Wakidi,

S.Sudjojono.Hubungan manusia dengan alam sekitar.Hubungan manusia

dengan alam sekitar

D.  Hubungan antara Manusia dengan Benda

Benda-benda di sekitar kita memiliki keunikan tersendiri bagi para pelukis,

sehingga menjadikan benda-benda tersebut menjadi objek lukisannya.

Keunikan benda-benda tersebut ada yang berbentuk silindris, kubistis ataupun

yang berbentuk bebas.  Bentuk benda tersebut seperti gelas, cangkir, kendi,

teko, vas bunga, guci, botol, sepatu, lemari, meja kursi, buah-buahan,

bunga.Hubungan manusia dengan alam benda.

E.  Hubungan antara Manusia dengan Aktifitasnya

Aktifitas manusia dalam kehidupan sehari-hari yang beragam membuat perupa

ingin mengabadikan kegiatan tersebut dalam media lukisnya. Lukisan menjadi

sesuatu yang menarik apabila dalam mengambil sudut pandang aktivitas dapat

disusun sesuai dengan komposisi dan proporsi yang baik disertai dengan gelap

terang yang tepat. Aktifitas manusia seperti kegiatan menari, membajak sawah,

berburu, jual beli di pasar, menggembala ternak, dan aktifitas lainnya.Manusia

dengan aktivitasnya

F.  Hubungan antara Manusia dengan Alam Khayal

Ide, imajinasi atau khayalan sering melintas dalam pikiran kita baik secara

sadar ataupun saat tidak sadar (saat tidur). Khayalan yang muncul dibenak 

perupa kadang diwujudkan dalam suatu karya seni. Hasil karya seni rupa

15

Page 16: MAKALAH ILMU BUDAYA DASAR DALAM SENI RUPA

seperti ini sering disebut dengan karya seni surealisme. Karya seni rupa yang

dibuat pada dasarnya tidak dapat dijumpai di alam nyata.

BAB III

PENUTUP3.1 Kesimpulan

Pengetahuan Budaya (The Humanities) yang dibahas di atas dibatasi sebagai

pengetahuan yang mencakup ilmu budaya dasar dalam seni rupa. Seni rupa

tercipta atau terwujud merupakan hasil dari interaksi antara manusia dengan

segala isi yang ada di bumi ini. Manusia diciptakan oleh Tuhan dengan dibekali

oleh akal pikiran sehingga mampu untuk berkarya di muka bumi ini dan secara

hakikatnya menjadi khalifah di muka bumi ini. Disamping itu manusia juga

memiliki akal, intelegensia, intuisi, perasaan, emosi, kemauan, fantasi dan

perilaku.

Dengan semua kemampuan yang dimiliki oleh manusia maka manusia bisa

menciptakan berbagai macam seni. Hubungan manusia tidak bisa lepas dari seni.

Seni adalah produk manusia, namun manusia itu sendiri adalah produk seni.

Dengan kata lain, seni rupa ada karena manusia yang menciptakannya dan

manusia dapat hidup ditengah seni rupa yang diciptakannya. Seni rupa akan terus

hidup manakala ada manusia sebagai pendudukungnya.

3.2 Saran

Diharapkan seseorang yang mempelajari ilmu budaya dasar dalam seni rupa

ini dapat membangun minat dan kebiasaan tentang sesuatu yang terjadi sekitar

lingkungannya dan dimana saja, menelaa apa yang ia kerjakan dan mengapa ia

16

Page 17: MAKALAH ILMU BUDAYA DASAR DALAM SENI RUPA

lakukan. Dan harapan orang yang mempelajari ini dapat memiliki keberanian

moral untuk mempertanggung jawabkan nilai-nilai yang ia pertahankan dan

dapat menerimanya, lebih menghargai seni dan mencintai seni terlebih seni rupa

bangsa Indonesia.

17

Page 18: MAKALAH ILMU BUDAYA DASAR DALAM SENI RUPA

DAFTAR PUSTAKA

Sumber: http://desxripsi.blogspot.com/2012/07/aliran-aliran-seni-rupa-tokoh-dan.html#axzz2gkILvFHM

Tgl 04-10-2014

Sumber : http://kumpulantugasekol.blogspot.com/2014/04/bentuk-bentuk-karya-seni-rupa.html

Tgl : 04-10-2014

Sumber :http://mikakurniawati.blogspot.com/p/blog-page.html

Tgl 04-10-2014

Sumber :http://makalahsenirupa.blogspot.com/2014/03/makalah-seni-rupa.html

Tgl 04-10-2014

Sumber :liveterbaru.blogspot.com

Tgl 04-10-2014

Sumber :http://dilihatya.blogspot.com/2014/05/ini-dia-contoh-makalah-seni-rupa.html

Tgl 16-10-2014

Sumber :http://wisnujadmika.wordpress.com/2013/02/26/seni-rupa-smp-kelas-ix/

Tgl 16-10-2014

18