Makalah. Ikkr Buat Uasdocx

44
[ Y e a r ] 2 [Type the document title] MAKALAH ILMU KESEHATAN KULIT DAN RAMBUT (DAMPAK PENYAKIT ALBINO DALAM BIDANG KECANTIKAN) Disusun oleh: NANING HIDAYAH 095634212

Transcript of Makalah. Ikkr Buat Uasdocx

Page 1: Makalah. Ikkr Buat Uasdocx

[Year]

2

[Type the document title]

MAKALAH

ILMU KESEHATAN KULIT DAN RAMBUT

(DAMPAK PENYAKIT ALBINO DALAM BIDANG

KECANTIKAN)

Disusun oleh:

NANING HIDAYAH

095634212

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

FAKULTAS TEKNIK

JURUSAN TATA RIAS

2010

Page 2: Makalah. Ikkr Buat Uasdocx

[Year]

2

[Type the document title]

KATA PENGANTAR

Puji syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat,

hidayah serta inayahnya sehingga saya dapat menulis makalah dalam mata kuliah

Ilmu Kesehata Kulit dan Rambut untuk membahas tentang “Dampak Penyakit

Albino dalam Bidang Kecantikan ”. Dalam penyusunan makalah ini juga tidak

lepas dari pihak-pihak yang membantu, untuk itu penghargaan dan terima kasih

saya sampaikan kepada:

1. Bapak Budi selaku dosen mata kuliah Ilmu Kesehatan Kulit dan Rambut.

2. Orang tua yang selalu memberi motivasi dan dukungan moril maupun

material.

3. Saudara yang telah mendukung dan membantu menyelesaiakan makalah

ini.

Semoga dengan adanya penyusunan paper ini dapat membantu rekan-

rekan pembaca untuk mengetahui dan memperdalam pengetahuan

mengenai akibat penyakit albino dalam bidang kecantikan. Apabila dari

rekan pembaca menemukan kesalahan dan kekurangan dalam makalah ini,

mohon kritik dan saran demi kesempurnaan tugas ini.

Surabaya, 09 Desember 2010

Page 3: Makalah. Ikkr Buat Uasdocx

[Year]

2

[Type the document title]

DAFTAR ISI

Cover.........................................................................................................................i

Kata pengantar.........................................................................................................ii

Daftar isi.................................................................................................................iii

BAB 1: Pendahuluan......................................................................................iv

Latar belakang.......................................................................................

Rumusan masalah.................................................................................

Tujuan...................................................................................................

Manfaat................................................................................................

BA B 2: Tinjauan Pustaka dan Kerangka Teori................................................v

Pengertian cantik...................................................................................

Pengertian kulit.....................................................................................

Teori sosial............................................................................................

BAB 3: Pembahasan.......................................................................................vi

Definisi albinisme.................................................................................

Penyebab penyakit albinisme................................................................

Faktor utama penyakit albinisme..........................................................

Gejala penyakit albinisme.....................................................................

Permasalahan dalam segi sosial dan emosional....................................

Permasalahan dalam penampilan..........................................................

Solusi....................................................................................................

BAB 4: Penutup............................................................................................vii

Kesimpulan ..........................................................................................

Kritik dan saran.....................................................................................

Daftar pustaka............................................................................................................

Page 4: Makalah. Ikkr Buat Uasdocx

[Year]

2

[Type the document title]

BAB 1

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Penyakit albinisme adalah penyakit yang dikarenakan kekurangan pigmen

atau zat warna dalam tubuh. Penyakit ini merupakan dari gen atau keturunan. Jadi

penyakit ini bisa dikarenakan karena orang tua yang mempunyai penyakit itu

sehingga anak-anaknya akan tekena penyakit ini. Penderita penyakit ini

dinamakan ALBINO.

Ciri-ciri umum penyakit ini adalah :

1. Kulit dan rambut berwarna putih.

2. Mata merah dan kadang seperti mata kucing.

3. Tidak mempunyai alis sehingga apabila terkena sinar matahari penderita

penyakit ini akan merasakan silau dan panas, oleh karena itu biasanya

memakai kacamata sebagai pelindung.

4. Kulitnya kisut karena tidak mempunyai bulu seperti orang normal lainnya.

5. Tidak hanya mata, namun seluruh badan juga terasa terbakar karena tidak

ada pelindung karena memang tidak mempunyai bulu.

Faktor umum yang mempengaruhi penyakit ini adalah faktor keturunan namun

tidak terpaut seks. Jadi apabila orang tua penderita dahulu mempunyai penyakit

ini maka si anak juga akan bisa mempunyai penyakit ini. Biasanya orang tua ini

hanya pembawa (karier) penyakit albinisme.

Penyakit ini banyak di jumpai di luar negeri, meskipun ada juga yang terjadi

dalam negeri. Menurut saya di luar negeri pergaulan terlalu bebas maka untuk

penyakit sangat gampang untuk beranak pinak dan menyebar ke seseorang oleh

karena itu penyakit apa saja akan mudah di jumpai. Apalagi untuk penyakit yang

berhubungan dengan seks. Namun saya tekankan lagi bahwasaanya penyakit

albino tidak terpaut seks.

Biasanya penderita penyakit ini akan minder dan tidak Percaya Diri karena

memang wajah dan seluruh tubuhnya hanya ada warna putih, bukan putih alami

yang di dambakan semua orang, namun putih dikarenakan penyakit Albinisme

Page 5: Makalah. Ikkr Buat Uasdocx

[Year]

2

[Type the document title]

tadi. Hanya kulit yang keriput dan rambut yang putih yang ada pada tubuh si

penderita ini. Jadi wajar apabila tidak percaya diri dalam bergaul dan pastinya

juga akan di kucilkan oleh teman sebayanya. Masih banyak penyakit yang

dikarenakan keturunan atau gen, namun yang paling banyak di bicarakan adalah

penyakit ini karena memang sangat tabu dalam masyarakat dan sampai sekarang

obat untuk penyakit ini belum ada.

B. RUMUSAN MASALAH

a. Bagaimanakah awal, dampak kejadian penyakit Albinimisme

terjadi?

C. Tujuan

Tujuan umum

a. Untuk mengetahui awal mula,dampak penyakit albino.

Tujuan khusus

a. Untuk mengetahui awal mula penyakit Albino.

b. Untuk mengetahui dampak sosial yang akan diterima oleh

penderita Albino.

c. Untuk mengetahui solusi yang tepat bagi penderita Albino.

D. Manfaat

a. Bagi penulis

Untuk menambah wawasann dan pengetahuan tentang awal mula,

dampak penyakit Albino.

b. Bagi masyarakat

Untuk menambah wawasan agar lebih berhati-hati dalam

memperbanyak keturunan.

c. Bagi penderita

Untuk meringankan beban sosial dalam masyarakat.

Page 6: Makalah. Ikkr Buat Uasdocx

[Year]

2

[Type the document title]

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA TEORI

A. Definisi cantik

Jika kita menyebut kata cantik dimata pria pasti identik dengan Tinggi, Seksi,

Mulus, Montok dan segala kesempurnaan yang ada di diri wanita. Sebenarnya apa

sih yang dilihat pria dari seorang wanita, apa hanya cantik? Tubuh seksi? Atau

bahkan status social (harus dari kalangan tertentu mungkin??).

Cantik menurut kamus besar bahasa Indonesia adalah indah,elok dan

rupawan Cantik itu memang relatif. Definisi kecantikan selalu berubah menurut

waktu dan tempat. Sebagian mengatakan wanita yang berkulit putih itu cantik,

sementara sebagian yang lain mengatakan yang cantik adalah yang berkulit sawo

matang. Sebagian lagi berpendapat orang cantik itu adalah yang tinggi seperti para

elit model, padahal ada sebagian yang lain justru mengatakan bahwa yang cantik

itu adalah wanita yang kecil imut-imut. Ada juga orang yang mengatakan bahwa

etnis Cina dan Jepang yang bermata sipit itu cantik, padahal ada orang yang justru

mengatakan cantik kepada seorang wanita yang bermata besar. Setiap orang

mungkin mempunyai definisi masing-masing tentang apa itu cantik. Dan tidak ada

seorangpun yang dapat kita paksa untuk menerima definisi  menurut kita.

Tanyakanlah kepada setiap wanita tentang perasaan mereka ketika dipuji

dengan kata cantik. Pasti, tidak semua orang (walaupun mungkin hanya sebagian

kecil) akan bahagia ketika dipuji seperti itu. Karena ternyata, ketika kita

renungkan lebih jauh, tidak selalu pujian itu mengatakan hal yang sebenarnya. Itu

akan sangat tergantung dengan orang yang mengucapkan, keadaan ketika kata itu

terlontar, ekspresi wajah dan gerak tubuh dari sang pemuja, konteks kalimat itu

sendiri, kalimat yang mengiringi pujian itu, dan sebagainya. Bisa jadi seseorang

menyebut kita cantik hanya untuk menghibur hati yang sedih, atau ingin

mengambil hati untuk sesuatu sebab, atau malah ingin menyindir, atau memang

karena hal itu adalah suatu kebenaran. Jangan besar kepala ketika ada seseorang

yang menyanjung kita dengan pujian cantik. Jangan pula berkecil hati ketika tidak

pernah ada yang memuji kita seperti itu. Toh, itu semua adalah ujian. Apakah

kecantikan (atau ketidakcantikan) itu akan membawa kita lebih dekat kepada-Nya,

Page 7: Makalah. Ikkr Buat Uasdocx

[Year]

2

[Type the document title]

ataukah justru akan menjadi fitnah besar yang menyeret kaki kita ke jurang

kenistaan.

Ketika pujian itu terlontar, ucapkanlah alhamdulillah, karena memang segala

pujian itu hanya layak dialamatkan kepada-Nya, Sang Penyempurna segala

kejadian. Lalu, segeralah beristighfar! Karena pujian itu bisa jadi akan

melintaskan rasa sombong (walaupun mungkin orang lain tidak bisa melihat

kesombongan itu). Sementara ketika pujian itu tidak juga terlontar, atau justru

terlontar kepada orang selain kita, ucapkanlah juga alhamdulillah… Karena

mungkin Allah sedang hendak menguji rasa syukur kita… Rasa syukur atas apa

yang ada, juga rasa syukur atas kesempurnaan kejadian kita. Ingatkah firman-Nya:

Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-

baiknya. (QS. At-Tiin: 4)

Berbahagialah kalian ketika kecantikan itu bukan sekedar menghiasi wajah,

tapi terutama hati dan akhlak kita. Karena kecantikan fisik pasti akan menurun

seiring dengan bertambahnya usia. Tapi kecantikan hati dan akhlak, itulah yang

akan bersinar dan terus dikenang oleh orang-orang di sekitar kita.

1. Tentang judul artikel

Kata cantik, penampilan diri dan bernagari masing-masing mempunyai makna dan

pengertian yang berbeda, yang satu sama lain tidak ada kaitannya. Cantik

menyangkut kepada bentuk atau rupa seseorang yang khusus ditujukan pada

perempuan terutama yang muda. Perempuan tua walau cantik sekalipun tidak

termasuk cantik lagi. Penampilan diri menyangkut kepada sikap dan perilaku

seseorang baik laki-laki maupun perempuan ketika berada di antara orang banyak.

Bernagari menyangkut kepada sesuatu yang ingin dicapai secara bersama-sama

Page 8: Makalah. Ikkr Buat Uasdocx

[Year]

2

[Type the document title]

untuk mendapatkan ketenteraman dan kesejehteraan sosial menurut ukuran

Minangkabau.

Kalaupun mau dicarikan juga kaitannya antara kata cantik, penampilan diri dan

bernagari, ibaratnya sama dengan mengisi sebuah teka-teki silang. Memulai dari

sesuatu yang tidak punya kaitan sama sekali antara yang satu dengan lain, namun

dia menjadi sebuah rangkaian dalam bentuk tetapi bukan rangkaian makna.

2. Tentang kecantikan

Dalam kosa kata Minangkabau tidak ada kata cantik. Karena tidak ada kosa

kata demikian, secara hukum kebahasaan ataupun mengikut pada sosio-linguistik

dapat dikatakan bahwa orang Minang tidak kenal dengan cantik, atau tidak

mempermasalahkan benar akan hal kecantikan itu jika dibandingkan dengan

masyarakat Jawa, misalnya. Di dalam masyarkat Jawa, ada pakem atau bakuan

untuk seseorang dapat dikatakan cantik. Yang ada kata cantiak, atau contiak, yang

artinya jauh berbeda dengan kata cantik yang dimaksudkan dalam bahasa

Indonesia. Juga ada kata rancak, yang hampir mirip artinya dengan cantik. Tapi

dalam kalimat mati karancak an, arti kata rancak menjadi lain pula.

Di dalam pepatah-petitih, maupun mamangan adat Minang, tidak ada disebut

kata cantik, atau sebuah kata lain yang bermakna cantik. Kalaulah kata cantik

dapat dipadankan dengan kata rancak, maka ungkapan yang ada dalam

mamangannya adalah; condong mato ka nan rancak, condong salero ka nan lamak

atau tampak rancak musajik urang, buruak tampaknyo surau awak. Yang ingin

saya katakan dalam hal ini adalah; jika merujuk kepada aspek kebahasaan;

mamangan atau pepatah petitih adatnya, kecantikan bagi orang Minang bukan

sesuatu yang dipermasalahkan, bukan sesuatu yang penting benar, bukan sesuatu

yang menentukan apalagi peranannya dalam terbentuk suatu nagari.

Kecantikan, jelas ditujukan kepada kaum wanita. Ukurannya subjektif sekali.

Ukuran kecantikan juga mengikuti selera zaman, bangsa atau kaum tertentu.

Ketika Leonardo da Vinci hidup, kecantikan itu dilukisnya seperti Monalisa. Jika

diukur menurut ukuran kecantikan sekarang, kecantikan Monalisa itu sangat tidak

cantik lagi. Begitu juga kecantikan menurut ukuran masyarakat Indonesia masa

dulu dan sekarang jauh berbeda. Dulu, di Indonesia yang dikatakan cantik adalah

Page 9: Makalah. Ikkr Buat Uasdocx

[Year]

2

[Type the document title]

seseorang yang berwajah Indo-belanda, sekarang yang berwajah keIndia-indiaan.

Perempuan yang kakinya kecil dikatakan cantik pagi masyarakat Cina tempo dulu.

Leher yang panjang dikatakan cantik bagi perempuan Negro pada zaman dulu.

Tumit perempuan yang memerah bila menginjakkan kaki dikatakan cantik bagi

orang Mesir abad pertengahan.

Oleh karena itu, kecantikan tidak punya ukuran baku, nilai akhir, karena

semuanya itu bersifat sangat personal. Mungkin karena sifatnya yang temporer

itu, maka adat Minangkabau tidak membuat bakuan tentang sesuatu yang disebut

cantik. Jadi, kalau muncul pertanyaan, apa peranan kecantikan dalam bernagari,

maka pertanyaan itu terasa lucu dan mengada-ada.

3. Tentang Penampilan Diri

Penampilan diri, atau keberadaan seseorang di tengah-tengah orang lain

adalah sesuatu yang selalu diperkatakan. Penampilan yang tidak sempurna akan

dapat merusak citra seseorang. Terutama bagi ibu-ibu atau wanita-wanita yang

akan melakukan aktivitas luar rumah. Untuk kesempurnaan penampilan diri,

berbagai cara dilakukan. Mulai dari nama, jenis aktifitas yang dilakukan, posisi,

sampai kepada pakaian. Nama misalnya, seseorang memerlukan legimitasi berupa

nama, pangkat dan gelar suami, gelar kesarjanaannya yang telah diraihnya sendiri,

gelar hajjah dan lainnya, agar dirinya terasa “berpenampilan” di antara yang lain.

Jenis aktivitas juga menentukan; menghadiri acara di istana, bersama menteri atau

presiden, gubernur, bupati, camat atau wali nagari.

Begitu pula penampilannya sebagai guru, tokoh politik, akademisi, istri orang

berpangkat tinggi dan sebagainya. Penampilan diri umumnya dipahamkan

demikian. Semua itu tidak ada salahnya, tetapi jelas bahwa semua itu tidak ada

kaitannya dengan kecantikan, apalagi dengan usaha untuk bernagari.

Penampilan diri diperlukan oleh setiap orang yang akan menampilkan diri, di

manapun, dan dalam konteks apapun juga. Di dalam adat Minang, masalah

penampilan diri bagi perempuan tidak pula pernah dijadikan suatu mamangan atau

pepatah petitih. Sebab, perempuan tak dilazimkan untuk menampilkan dirinya

dalam acara-acara yang umum sifatnya. Penampilan diri bagi perempuan terbatas

pada acara-acara tertentu saja. Jadi, kalau dicarikan rujukannya, penampilan diri

Page 10: Makalah. Ikkr Buat Uasdocx

[Year]

2

[Type the document title]

yang bagaimana yang sesuai dengan adat Minangkabau, maka rujukan itu harus

disusun dulu, dicari-carikan alasan dulu.

Kalaupun ada yang mengatakan bahwa penampilan perempuan Minang itu seperti

mamangan : “unduang-unduang ka sarugo, atau acang-acang dalam nagari atau

langkahnyo bak siganjua lalai, pado pai suruik nan labiah” dan sebagainya, itu

merupakan ungkapan simbolik dari tukang kaba, bukan sebuah patron atau bakuan

dalam adat.

Namun sekarang, peranan perempuan sudah jauh berubah. Mereka sudah

dapat menjadi tokoh masyarakat, yang harus tampil dengan penampilan yang

baik. Penampilan yang baik itulah mungkin, yang perlu dipermasalahkan. Jadi,

suatu penampilan yang baik bagi seorang perempuan, tentulah memenuhi kaidah-

kaidah kesusilaan, kepantasan dan keindahan. Pakaian seorang artis penyanyi pop

yang melakukan show-biz, tentulah tidak layak ditiru oleh seorang perempuan

yang akan memberikan ceramah adat misalnya. Atau pakaian adat yang resmi,

tentulah tidak sesuai pula bila digunakan untuk berjoget ria dalam acara-acara

syukuran kenaikan pangkat suami atau acara perpisahan jabatannya.

4. Tentang Bernagari

Masalah bernagari, ini persoalan lain lagi. Tidak ada kaitannya dengan

kecantikan atau penampilan diri. Dalam masalah bernagari, sampai saat ini tokoh-

tokoh adat dan pemerintahan masih mencari-cari rujukan, nagari seperti apa yang

sesuai untuk diterapkan. Ada tatanan nagari sebelum diekspansi oleh penjajahan

Belanda, ada tatanan nagari yang sudah diubah-ubah oleh pemerintah orde baru,

ada tatanan nagari yang berada pada setiap kepala para penghulu, ada tatanan

nagari yang disusun berdasarkan kepentingan-kepentingan politik praktis.

Di dalam pembentukan dan penyempurnaan sebuah nagari yang sedang bergalau

itu, masalah cantik dan penampilan diri seorang perempuan justru dapat

merepotkan. Sebuah kisah konyol pernah terjadi. Seorang wali negeri ingin

mencari seorang istri. Dengan alasan untuk memajukan nagari lalu diadakan

pemilihan ratu kecantikan. Ternyata kemudian, wanita yang terpilih sebagai yang

tercantik itu diambil si wali negeri untuk istrinya. Ini buka sebuah anekdote. Yang

tersirat disebalik kekonyolan ini adalah; masalah kecantikan atau penampilan diri

Page 11: Makalah. Ikkr Buat Uasdocx

[Year]

2

[Type the document title]

dari seorang perempuan, masih dianggap sebagai sesuatu yang mempunyai nilai

sensual di mata laki-laki. Masih tetap dianggap sebagai komoditi.

5. Hal-hal yang ideal

Sungguhpun masalah cantik dan penampilan diri masih dilihat dalam

kerangka kepentingan laki-laki, namun bagi kaum perempuan yang tidak cantik

tidak perlu pula berkecil hati. Kecantikan fisik takkan bertahan lama. Laki-laki tak

selamanya pula tertarik dengan kecantikan. Ada hal-hal ideal yang perlu dipahami

oleh seluruh kaum wanita. Bahwa, kecantikan atau cantik itu tidak hanya terletak

pada permukaan, pada bentuk fisik, tetapi lebih utama terletak pada kedalaman,

pada jiwa atau pribadi. Seorang perempuan bagaimanapun cantiknya tetapi tidak

dapat menyesuaikan diri dengan masyarakat lingkungannya, tidak dapat

mengimplementasikan kecantikannya dengan baik, cantik fisiknya akan tertimbun

oleh ketidakcantikan dalam hubungan sosial. Di zaman serba modern ini,

kecantikan fisik dapat ditambah kurangi dengan berbagai obat dan operasi plastik,

tetapi kecantikan pribadi, tidak dapat ditambah kurangi dengan pembedahan jenis

apapun, kecuali oleh pribadi dari individu itu sendiri. Kecantikan fisikal jika tidak

disertai oleh pribadi yang terpuji, kecantikan itu akan menjadi kerabang saja, sama

seperti orang memakai topeng.

Begitu juga dengan penampilan diri. Penampilan diri seseorang, dalam hal ini

perempuan, tidak terletak pada embel-embel yang disandang; nama suami, gelar

akademik atau hajjah, merek-merek baju, tas atau perhiasan, tetapi sebuah

penampilan diri akan kukuh bila didukung keyakinan akan kepercayaan pada

kemampuan diri sendiri. Kecantikan hanya menjadi faktor kesekian saja dalam

sebuah penampilan. Penyanyi-penyanyi negro yang hitam, berbibir tebal, rambut

keriting cacing tetapi berpenampilan kukuh, lebih memukau bila dibanding

dengan penyanyi yang hanya mengandalkan wajah yang cantik, tanpa ekspresi,

tanpa jiwa. Penampilan diri datangnya dari dalam, dari pribadi diri seseorang.

Wibawa, kharisma, ditentukan oleh keyakinan dirinya terhadap kemampuannya,

bukan oleh faktor-faktor luar lainnya.

Page 12: Makalah. Ikkr Buat Uasdocx

[Year]

2

[Type the document title]

Tokoh yang berpenampilan demikian sangat diperlukan dalam segala bentuk

aktivitas sosial, termasuklah di dalamnya dalam bernagari. Jika ada seorang tokoh

perempuan yang cantik dan berpenampilan diri yang baik, kemudian dapat

mengikuti kegiatan sosial dengan wajar, tentulah tokoh itu akan menjadi idola,

menjadi kebanggaan bagi masyarakatnya. Sebaliknya pula, banyaknya perempuan

cantik yang berpenampilan baik seperti itu, belum dapat dijadikan ukuran bahwa

masyarakat itu akan dapat bernagari dengan baik. Perlu kajian lanjutan untuk itu.

Kaitan antara kecantikan, penampilan diri dan peranannya dalam bernagari sama

halnya dengan kaitan membesarnya tumbuang baruak di Piaman dengan

membesarnya bulan di langit malam. Siapa sebenarnya mempengaruhi?

Tumbuang baruak kah yang mempengaruhi besarnya bulan atau sebaliknya.

B. Pengetian kulit dan rambut

Kulit

Adalah salah satu integumen yang terdiri atas 2 lapisa n: epidermis suatu

epitel khusus berasal dari ekstoderm, dan dibawahnya, dermis atau korium berupa

jaringan ikat padat, vaskular ( mengandung banyak pembuluh darah ), dan berasal

dari mesoderm.

Rambut

Yaitu berupa benang keratin elastis yang berkembang dari epidermis. Mereka

tersebar disekujur tubuh kecuali telapak tangan dan kaki, permukaan dorsal falang

distal dan lingkung lubang dubur dan urogenital. Setiap rambut mempunyai

batang yang bebas dan akar yang tertanam di dalam kulit. Akar rambut di bungkus

oleh folikel rambut yang berbentuk tabung, yang terdiri atas bagian yang berasa

dari epidermis ( jaringan ikat ). Pada ujung bawahnya, folikel mengembung

membentuk bulbus rambut, yang ujungnya ditarik oleh jaringan ikat sehingga

terbentuk papila rambut. Satu atau beberapa kelenjar sebasea dan seberkas otot

polos berhubungan dengan folikel tersebut.

Page 13: Makalah. Ikkr Buat Uasdocx

[Year]

2

[Type the document title]

BAB 3

PEMBAHASAN

1. Definisi Albinism

Oculocutaneus albinism adalah kelainan warisan pada pola autosomal

recessive. Terdapat pengurangan pigmen pada kulit, mata dan rambut. Ada

beberapa gen mutan yang mengungkapkan hasil dalam bentuk berbeda dari

oculocutaneus albinism. Dua bentuk yang paling umum adalah dibedakan dengan

ada atau tidak adanya enzim tyrosinase,sangat penting untuk produksi pigmen

melanin. Dikenal sebagai tyrosinase negatif; mengindentifikasi tidak adanya

tyrosinase,dan tyrosinase positif ; mengindentifikasikan adanya tyrosinase. Tipe-

tipe dari albinisme ini dulunya dikenal,masing-masing ,sebagai albinisme yang

total dan tidak total. Albino tyrosinase negatif memiliki rambut putih dan kulit

merah muda pucat. Iridasi mereka benar-benar terlihat transparan pada saat

pencahayaan. Nystagmus mereka parah dan ketajaman penglihatan mereka

umumnya 20/200(0.1) atau kurang. Di lain hal, Albino Tyrosinase positif

membentuk beberapa pigmen pada rambut dan kulit. Iridasi mereka tidak

semuanya terlihat transparan pada saat pencahayaan, nystagmus mereka tidak

terlalu parah dan ketajaman penglihatan mereka agak rusak.

2. Penyebab

Dalam keadaan normal, suatu asam amino yang disebut tirosin oleh tubuh diubah

menjadi pigmen (zat warna) melanin. Albinisme terjadi jika tubuh tidak mampu

menghasilkan atau menyebarluaskan melanin karena beberapa penyebab. Secara

khusus, kelainan metabolisme tirosin menyebabkan kegagalan pembentukan

melanin sehingga terjadi albinisme. Albinisme bisa diturunkan melalui beberapa

pola, yaitu resesif autosom, dominan autosom atau X-linked.

Penyakit lainnya yang berhubungan dengan albinisme parsial atau albinisme

terlokalisir (hilangnya pigmen hanya pada daerah tertentu):

Sindroma Waardenberg (rambut di dahi berwarna putih atau salah satu maupun

kedua iris tidak memiliki pigmen). Sindroma Chediak-Higashi (pigmentasi kulit

berkurang secara difus tetapi tidak total).

Page 14: Makalah. Ikkr Buat Uasdocx

[Year]

2

[Type the document title]

Sklerosis tuberosa (terdapat bintik putih yang kecil dan terlokalisir). Sindroma

Hermansky-Pudlak (albinisme menyeluruh disertai kelainan perdarahan).

Masalah utama albino adalah karena tubuh tidak bisa menghasilkan pigmen

melanin yang merupakan pigmen penting untuk menyerap sinar UV sehingga

tubuh tidak mengalami kerusakan akibat sinar tersebut, serta melanin juga

membentuk warna kulit, rambut dan mata. Albino merupakan penyakit turunan,

yang berarti jika anak lahir dengan kondisi albino maka gen tersebut masing-

masing didapatkan dari orang tuanya. Kebanyakan anak yang mengalami albino

lahir dari orang tua yang memiliki produksi melanin normal serta tidak

menunjukkan adanya tanda-tanda memiliki gen albino, seperti dikutip dari

Medicine, Rabu (2/9/2009). Jika orang tua hanya sebagai pembawa (carrier)

dalam arti hanya memiliki satu gen albino dan satu gen normal, maka orang tua

harus diberi tahu mengenai informasi bagaimana untuk membuat pigmen menjadi

normal.

Pertumbuhan dan perkembangan anak yang albino sama seperti anak-anak

yang lain seperti kesehatan secara umum, jangka waktu hidupnya, kepintaran dan

kemampuan untuk memiliki anak. Persentase melahirkan anak albino dari orang

tua yang normal dengan orang tua yang albino sangat rendah, sementara

persentase yang lebih tinggi didapatkan dari orang tua yang keduanya merupakan

pembawa gen albino. Karena albino merupakan penyakit turunan maka

pencegahan yang paling baik adalah dengan memeriksakan keadaan genetik dari

setiap pasangan apakah memiliki gen pembawa albino atau tidak.

Dan untuk anak albino sebaiknya hindari terkena sinar matahari berlebih,

karena memiliki risiko yang lebih besar terkena kanker kulit akibat kurangnya

pigmen melanin yang bisa melindungi kulit. Bagi orang tua yang memiliki gen

pembawa albino, segera konsultasikan dengan dokter untuk mencegah melahirkan

anak albino. Serta peran orang tua untuk bisa membangun kepercayaan diri sang

anak sehingga bisa bersosialisasi dengan anak-anak yang lain sangat penting.

Tidak ada yang membedakan antara anak albino dengan anak normal kecuali

warna kulit dan rambutnya saja yang berbeda, jadi tidak perlu memberikan

perlakuan yang beda terhadap anak albino

3. Faktor penyakit albino

Page 15: Makalah. Ikkr Buat Uasdocx

[Year]

2

[Type the document title]

Untuk mempelajari genetika manusia, biasanya digunakan pedigree (peta

silsilah), yaitu catatan asal-usul seseorang mulai dari nenek moyang sampai

generasi berikutnya dan menerapkan hasil penelitian genetika hewan. Hal itu

dikarenakan antara hewan dan manusia mengandung persamaan sifat dan

karakter. Jenis kelamin pada manusia dikendalikan oleh sepasang kromosom seks.

Pada pembelahan meiosis seorang perempuan hanya menghasilkan satu macam

sel gamet, yaitu X, sedang pada laki-laki menghasilkan dua macam sel gamet,

yaitu X dan Y. Oleh karena itu, dalam pembuahan ayah akan memberikan

kromosom X kepada anak perempuan dan kromosom Y pada anak laki-laki. Ada

beberapa penyakit yang diwariskan oleh kedua orang tua kepada anaknya.

Penyakit ini disebut penyakit menurun. Umumnya, penyakit menurun bersifat

resesif yang hanya muncul pada keadaan homozigot resesif, sedangkan yang

bersifat heterozigot adalah normal carier (pembawa sifat). Penyakit/cacat ini ada

yang diwariskan melalui autosom dan kromosom seks. 1. Cacat dan penyakit

menurun tidak terpaut seks.

a. Albinisme (albino = bule) Albino adalah kelainan akibat kulit tidak

mampu memproduksi pigmen kulit (warna kulit).

Contoh:

Pasangan normal heterozigot (normal carier) kawin dengan pasangan normal

heterozigot (normal carier), memiliki kemungkinan 25%, keturunannya adalah

albino. Apabila gen P = gen yang menyebabkan pembentukan pigmentasi dan

Agen p = gen yang tidak menyebabkan pembentukan pigmentasi Pp >< Pp

Normal karier Normal karier Gamet P P p p. Kombinasi keturunan: PP, Pp, Pp,

pp. Keterangan: PP, Pp, = normal pp = albino

4. Gejala

Albinisme komplit terjadi jika sama sekali tidak ditemukan pigmen pada

rambut, mata dan kulit (disebut juga albinisme okulokutaneus tanpa tirosin),

sehingga rambutnya putih, matanya pink dan kulitnya pucat. Merupakan jenis

albinisme yang paling berat. Penderita memiliki rambut, kulit dan iris mata yang

berwarna putih, disertai gangguan penglihatan. Penderita juga mengalami

fotofobia (takut sinar matahari) dan mudah mengalami luka bakar karena matahari

serta bisa menderita kanker kulit karena tidak memiliki melanin yang berfungsi

Page 16: Makalah. Ikkr Buat Uasdocx

[Year]

2

[Type the document title]

melindungi kulit terhadap sinar matahari. Albinisme okuler adalah jenis

albinisme yang hanya menyerang mata. Warna kulit biasanya normal dan warna

mata juga masih dalam batas normal, tetapi pemeriksaan retina menunjukkan

bahwa retina tidak memiliki pigmen. Albinisme komplit biasanya disertai oleh

beberapa dari gejala berikut:

a. Pergerakan mata yang sangat cepat (nistagmus).

b. Strabismus (juling).

c. Penurunan ketajaman penglihatan.

d. Kebutaan fungsional.

Albino tyrosinase negatif dan tyrosinase positif adalah diturunkan yang

merupakan ciri autosomal recessive. Penurunan biasa adalah melalui orang tua

yang berwarna normal dimana masing-masing memiliki satu gen untuk albino

yang ditambahkan pada gen untuk berwarna normal. Ketika 2 carrier ( pembawa

gen ) bertemu, ada kemungkinan dari 4 (25%) dimana tiap kehamilan, mereka

akan mempunyai anak yang berwarna normal dan tidak membawa gen albino.

Ada 2 kemungkinan dari 4 (50%) mereka akan memiliki anak dengan warna

normal tetapi membawa gen albino seperti mereka, dan ada 1 kemungkinan dari 4

(25%) dari masing-masing kehamilan yang akan memiliki anak albino. Orang tua

dengan warna normal dianggap sebagai pembawa resiko 25% bahwa anak mereka

berikutnya akan menderita albino juga. Mereka dapat berharap bahwa ketiga anak

berikutnya akan bebas penyakit tersebut. Dalam keluarga dengan empat anak yang

dilahirkan dari orang tua carrier, 1 dari 16 akan memiliki semua anak albino.

Jika suami atau istri dari albino tidak mempunyai gen mutan yang sama untuk

albinisme; semua anaknya akan menjadi carrier, tetapi semuanya akan memiliki

warna normal. Hanya ketika suami atau istri membawa gen mutan yang sama

untuk albinisme maka pasangan tersebut dapat memiliki anak yang albino. Ada

beberapa tipe dari oculocutaneus albino, masing-masing diturunkan melalui gen

mutan yang berbeda. Jika 2 orang tua albino tidak membawa gen mutan yang

sama, anak mereka akan memiliki warna normal, tetapi akan membawa gen albino

yang tersembunyi. Jika 2 orangtua albino mempunyai gen yang sama untuk

albino,semua anak mereka akan albino.

Page 17: Makalah. Ikkr Buat Uasdocx

[Year]

2

[Type the document title]

Hasil foto fundus pada mata anak albino

a. Karakteristik

Low vision ( tajam penglihatan sekitar 20/50 dan 20/800).

SangaMata bergerak-gerak secara ritmik (nystagmus).

Kekurangan atau tidak adanya pigmen pada kulit, mata dan sensitif

terbakar sinar matahari (cahaya ultraviolet) yang mempunyai

peranan penting terjadinya kanker kulit atau katarak pada masa

yang akan datang.

Keterlambatan dalam melihat pada waktu bayi.

Mempunyai kelainan rabun jauh, rabun dekat dan seringkali

diikuti dengan adanya kelainan astigmat.

Tidak berkembangnya pusat retina ( foveal hypoplasia .

Kekurangan pigmen di retina ( pada saat fundus terlihat berwarna

bule / blonde).

Ketidakmampuan mata untuk bekerjasama ( tidak mempunyai

penglihatan stereo).

Iris mata berwarna lavender kecoklat-coklatan (hazel) dan sebagian

besar menjadi biru.

Terdapat adanya stabismus/ juling/ jereng/ kero dengan kedua

penyimpangan yaitu penyimpangan horizontal dan vertikal.

b. Banyak mitos atau cerita rekaan tentang orang-orang yang mempunyai

kelainan albino. Mitos tersebut adalah :

Albino selalu mempunyai mata merah.

Albino itu matanya buta total.

Albino merupakan suatu penyakit yang menular

Page 18: Makalah. Ikkr Buat Uasdocx

[Year]

2

[Type the document title]

Albino itu merupakan jelmaan setan/iblis atau albino merupakan

anak hasil dari perbuatan buruk yang pernah dilakukan oleh orang

tuanya.

Albino itu merupakan kelainan terbelakang dan disertai tidak

mempunyai pendengaran (tuli).

Albino itu hasil dari perkawinan atau pencampuran dari 2 ras /

bangsa.

Albino mempunyai kekuatan magic

5. Permasalahan dalam segi sosial dan emosional

Albino mempunyai kehidupan yang sama dengan seperti orang normal

lainnya. Dukungan dari keluarga,guru dan teman-taman sangat penting untuk

albino untuk tumbuh dan mempunyai kepercayaan pada dirinya sendiri.

Seringkali penampilan Albino menjadikannya sebagai pusat perhatian, hal ini

menjadikannya berusaha keras untuk mengurangi perbedaan yang ada. Hasilnya,

mereka agak stress karena berusaha menyamakan dirinya dengan orang yang

penglihatannya baik atau berusaha mengingkari bahawa dirinya Albino. Pihak

keluarga dari anak Albino pun mengalami prasangka, penolakan atau frustasi.

Mereka menjadi terisolasi dari lingkungan. Yang terbaik dilakukan adalah

mengabaikan mitos yang berhubungan dengan Albino dengan cara mengadakan

pembicaraan bebas dengan keluarga mengenai kondisi tersebut.

Dalam segi sosoial orang albino banyak yang tersisih sebagaia contoh adanya

pembantaian terhadap orang orang ini. Ada seorang pengusaha yang akan

Page 19: Makalah. Ikkr Buat Uasdocx

[Year]

2

[Type the document title]

membayar kepala albino yang berhasil dibunuh. Cerita lainnya adalah seorang

nelayan (35 thn) yang beristrikan albino yang tega menjual istrinya yg albino

senilai 2000 poundsterling atau sekitar 34 juta kepada seorang pengusaha. Atau

kasus gadis albino 13 tahun bernama Elizabeth Hussein yg dibantai orang

bersenjata belati. Seolah menumpahkan darah orang-orang albino adalah ‘halal’

bagi orang-orang buas itu. Mayatnya yang sudah terpotong -potong ditemukan di

rumah seorang dukun yg telah melarikan diri ketika polisi sampai di sana. Kasus

lainnya adalah Ezekiel John, 47 tahun, yg tewas mengenaskan dibantai di dekat

kota Kigoma. Pembunuhan-pembunuhan ini semakin menunjukkan kasus

pembataian sadis terharap orang-orang albino makin meningkat.

Tanzania adalah salah satu Negara di mana masyarakat memperlakukan

albinonya secara kejam. Untuk bisa lolos dari upaya pembantaian, orang albino

harus membekali diri dengan ketrampilan bela diri atau pengawalan. Tak heran

kalau banyak orang albino melarikan diri dan mereka konon ‘bersembunyi’ di

pulau terpencil Ukerewe di Lake Victoria. Itu juga sebabnya kenapa di pulau itu

begitu banyak orang albino dibanding tempat lain. Sampai-sampai pulau itu

dikenal sebagai pulau orang albino karena populasi mereka yang mayoritas.

Namun tidak semuanya mengalami nasib yang buruk, contohnya di Ukerewe

hidup orang-orang albino jauh lebih baik. Orang tidak percaya akan gembar-

gembor bahwa albino adalah setan,” ungkap seorang albino yg menetap di

Ukerewe. Albinism bukanlah setan melainkan kelainan gen yang diwarisi secara

turun temurun. Penderita kekurangan melanin zat warna, yang melindungi kulit,

mata dan rambut dari dinar ulatraviolet matahari. Orang-orang albino juga rentan

menderita kanker kulit karena tiadanya melanin pelindung kulit. Tingkat populasi

orang albino di Africa memang relative lebih besar dibanding Negara atau benua

lain di dunia. Kalau benua lain perbandingannya 1 : 20.000 kelahiran, tapi di

Africa bisa 1:5000 kelahiran adalah penderita albinism. Sedang pertumbuhan

albino paling tinggi di dunia ada di Ukerewe, Tanzania.

Mistis dan kepercayaan sesaat

Legenda yang berkembang di Africa, Darah orang-orang albino sangat efektif

untuk meningkatkan kemampuan sihir. Itulah sebabnya ‘perburuan’ orang2 albino

begitu gencar dilakukan oleh dukun maupun orang suruhan karena dipercaya

Page 20: Makalah. Ikkr Buat Uasdocx

[Year]

2

[Type the document title]

meminum darah orang albino bisa meningkatkan kemampuan magic. Di sisi lain,

para pelayan percaya bahwa bila membuat jala dari rajutan rambut orang albino,

maka jala itu akan ampuh dalam mengeruk ikan di laut.

Demikian juga para buruh tambang yang merasa yakin kegiatan penambangan

akan mendapatkan banyak hasil jika ia memakai bandulan yg terbuat dari badan

orang-orang albino. Para buruh tambang ini bersedia membayar mahal untuk

tulang-tulang orang albino. Karena begitu tingginya permintaan akan tulang orang

albino, sampai-sampai ada saja yg mencuri jenazah orang albino yg sudah

dikubur, untuk diambil tulang-tulangnya.

Ini memang kepercayaan masyarakat Africa, khususnya di Tanzania yang

berpenduduk 40 juta jiwa. Masyarakat albino Tanzania berjuang keras melawan

penyebaran kepercayaan yg menyesatkan itu. Zihada Msembo, Sekretaris Jendral

Masyarakat Albino, mengatakan: “Mereka memotong-motong kami seperti ayam.

Kami hidup dalam ketakutan. Jika anda (albino) pulang malam hari dari bekerja,

bisa jadi anda tidak akan selamat sampai di rumah. Tidak hanya di luar rumah, di

dalam rumah pun kami selalu ketakutan dan tidak bisa tenang dalam tidur karena

bisa jadi orang-orang datang membunuh kami,” ungkapnya.

Situasinya memang benar-benar kritis! Pemerintah harus bertindak tegas.

Sejauh ini sudah 170 orang ditahan karena kasus pembunuhan albino, namun itu

belum cukup. Harus ada tindakan lebih tegas dari pemerintah. Begitu kata Al-

Shaymaa Kwegyir, tokoh albino Tanzania. Menurutnya, Oktober lalu mereka

(kaum Albania) melakukan demonstrasi besar-besaran dan mendesak pemerintah

agar segera menangani masalah ini. Pembunuhan besar-besaran terhadap orang-

orang albino sudah sampai pada taraf mengerikan. Bayangkan, orang2 itu berani

mencincang orang albino dan mengambil anggota badannya begitu saja. “Ini

benar-benar terror,” katanya.

Ernest Kimaya, 42 tahun Ketua Masyarakat Albino mengatakan, orang-orang

yang membatai kaum albino adalah dukun atau orang-orang suruhannya. “Apa

yang terjadi sungguh gila dan mengerikan, tetapi kami harus menghadapinya

dengan berani. Kami membutuhkan uang untuk membayar seorang pengacara.

Pemerintah sudah menyuruh polisi melakukan sensus albino, oleh sebab itu kami

mengenal berapa di antara kami. Pemerintah sudah meminta polisi untuk

Page 21: Makalah. Ikkr Buat Uasdocx

[Year]

2

[Type the document title]

melindungi kami, namun itu saja tidak cukup karena kami menghendaki adanya

hukuman bagi orang-orang yg berlaku brutal, agar lebih banyak orang Tanzania

mengetahui ketidakadilan ini.

Terlahir sebagai albino adalah mimpi buruk yg harus ditanggung seumur

hidup oleh masyarakat albino Ukerewe. Penyiksaan bahkan pembunuhan bukan

hal aneh lagi terjadi di sana. Ada kasus mengerikan yang pernah terjadi di

kawasan Mwanga, dekat gunung Kilimanjaro, seorang bayi yang kebetulan

ditinggal orangtuanya di rumah, dibantai sekelompok laki-laki. Bayi perempuan

yang tak berdosa itu, digorok dan dipotong kakinya, kemudian darahnya diminum

oleh para laki-laki buas itu. Begitu bencinya penduduk setempat pada orang-orang

albino, sampai-sampai ada orang kaya mengumumkan akan membayar setiap

kepala albino yang dibunuh. Besar kecilnya bayaran, tergantung besar kecilnya

kepala orang albino yg dibunuh. Sungguh mengerikan. Kasus ini nyata karena

pernah suatu ketika seorang lelaki ditangkap ketika mencoba memasuki Republik

Congo. Ternyata dibagasi mobilnya ada kepala anak albino.

Gadis Albino Dipenggal untuk Sihir

Seorang gadis berusia 11 tahun dari Swaziland ditembak mati di depan teman-

temannya dan kemudian dipenggal, polisi menduga hal tersebut dilakukan karena

ritual. Saat itu, bocah cilik tersebut sedang dalam perjalanan pulang ke rumah

sehabis mencuci baju dan mandi di sungai bersama teman-temannya, tapi seorang

pria dengan mengenakan topeng menariknya dengan tiba-tiba. Pada saat teman-

temannya melihat kejadian tersebut, tiba-tiba saja pria itu menembak gadis

tersebut sebelum membawanya terlalu jauh. Tubuhnya yang tidak berkepala

ditemukan di pinggir sungai sesaat kemudian. Kejadian tersebut merupakan

pembunuhan terbaru dari serangkaian pembunuhan albino di wilayah Afrika itu,

di mana orang-orang yang mengalami masalah dengan pigmentasi kulit selalu

teraniaya. Seperti dilansir Telegraph, Senin (23/4/2010), awal tahun ini saja, di

lokasi yang sama di Swaziland seorang anak perempuan yang berusia 11 tahun

juga dibunuh dan tangannya dipotong. Polisi meyakini bahwa kedua anak-anak

tersebut sudah menjadi target karena kepercayaan para dukun yang mengatakan

bahwa darah dan bagian tubuh penderita albino akan membawa keberuntungan

jika dicampur dengan ramuan. Tingginya angka praktisi ilmu hitam ini membuat

Page 22: Makalah. Ikkr Buat Uasdocx

[Year]

2

[Type the document title]

terjadinya penjualan manusia, salah satu pelaku ditangkap dan dipenjara selama

17 tahun di Tanzania minggu ini karena telah menculik dan mencoba menjual

seorang pria albino yang masih hidup.

6. Permasalahan dalam berpenampilan

Kepercayaan diri sangat penting bagi siapa saja, karena dengan merasa

percaya diri maka seseorang akan menjadi kuat dalam menghadapi segala resiko

dan pastinya tidak akan dipandang rendah oleh orang lain. Semakin kita minder

dan tidak mau perfikir positif maka kita akan semakin tidak dihargai oleh orang

lain. Bagaimana tidak? karena seseorang yang berhasil adalah orang yang percaya

diri bahwa orang itu benar. Begitu juga dalam hal berpenampilan. Meskipun

dalam kenyataanya dari penampilan fisik tidak secantik yang diharapkan mungkin

karena suatu penyakit yang disebabkan oleh kecelakaan atau yang disebabkan

oleh keturunan seperti penyakit albino ini.

Tuhan tidak menciptakan umatnya dengan jelek. Semuanya baik dan cantik

bagi yang perempuan dan tampan bagi yang laki-laki. Tidak ada gunanaya

memikirkan orang lain yanh selalu mengejek. Tidak semua orang mengejek itu iri

tapi kadang-kadang orang yang mengejek kekurangan kita itu karena mereka iri

tidak bisa seperti kita. Jadi bukanlah hal yang sulit dan tabu apabila ingin

menunjukan kemampuan atau kepercayaan diri kita di depan banyak orang.

Penyakit ada karena tuhan ingin menebus dosa umatnya, dengan cara memberikan

sakit sehingga merasa butuh dan hanya tuhan yang bisa menyembuhkan dan

memberikan penyakit. Pada intinya kita mensyukuri nikmat dengan catatan harus

dengan berusaha mengobatinya atau apabila memang penyakit itu sukar

disembuhkan maka dengan cara pencegahan penyakit itu bisa dilakukan.

Cantik dalam bidang albino tetap sama. Karena cantik itu relatif, maka dalam

ruang lingkup penyakit ini perempuan albino masih mendapat gelar cantik.

Meskipun menderita penyakit ini tetap harus tampil cantik dan menarik dan

pastinya tetpa PD. Tapi apakah orang albino bisa menikah dengan orang

normal?..kembali lagi ke Tuhan yang memang sudah kekuasaan ditangan-Nya.

Apabila sudah berjodoh maka tidak akan bisa ditentang. Oleh karena itu cantik

memang mempunyai bidangnya masing-masing. Dan memang kekurangan adalah

hal yang biasa dalam kehidupan. Kekurangan ada karena kelebihan juga ada. Jadi

Page 23: Makalah. Ikkr Buat Uasdocx

[Year]

2

[Type the document title]

kekurangan bisa menjadi kekuatan dalam kepercayaan diri jika seseorang bisa

tampil apa adanya dan percaya diri.

7. Solusi

a. Strategi Pengajaran

Anak-anak dengan kelainan Albino mempunyai tajam

penglihatan yang sama atau menggunakan penglihatannnya

dengan ketepatgunaan yang sama, sangat penting untuk

mempertimbangkan masing-masing anak sebagai seorang

individu.

Memperbaiki penglihatan anak saat ini merupakan masalah

yang sangat penting. Sistem pendidikan terhadap anak pun

mengalami perkembangan, adanya tuntutan terhadap

peningkatan tajam penglihatan dan kecilnya ukuran tulisan. Hal

ini memberikan keuntungan dengan adanya pembesaran yang

sesuai, teleskop atau besarnya ukuran tulisan.

Sangat penting bahwa anak,orangtua,guru,dokter mata, dan ahli

kacamata bekerjasama dalam satu kelompok. Kelompok ini

akan mempertimbangkan posisi tempat duduk disekolah,

penerangan cahaya,silau,mainan dan alat-alat lainnya yang

sesuai dengan perkembangan sosial/emosional tiap anak.

Mengizinkan anak mempunyai posisi mata dan kepala yang

membuatnya nyaman dan bekerja dengan baik.

Menyediakan penerangan yang tidak secara langsung atau

posisi sinar lampu berada dibelakang anak tersebut. Jangan

pernah membiarkan posisi anak berada didepan sinar lampu

secara langsung. Begitu juga, posisi orang tua dan guru

seharusnya selalu berada didekat nya sehingga anak tidak

melihat kearah sinar lampu.

Anak akan memegang mainan dan objek lalu mendekatkannya

dan selalu diikuti dengan gerakan posisi kepala yang

membuatnya nyaman.

Page 24: Makalah. Ikkr Buat Uasdocx

[Year]

2

[Type the document title]

Untuk mengganti kesalahan isyarat yang tidak lisan seperti

ekspresi wajah dan gerak isyarat yang biasa dilakukan, anak

tersebut seharusnya diajarkan berbicara dan memberikan

informasi yang berguna bagi mereka.

Kurangnya dalam penglihatan jarak dapat digantikan dengan

mengajarinya atau memberikan informasi tentang lingkungan

sekitarnya. Mempersiapkan anak dengan memberikan

kesempatan kepadanya untuk eksplorasi atau menyelidiki

sesuatu yang menarik perhatiannya dan mempersiapkannya

dalam berbagai posisi dan kondisi penerangan.

Ketika lingkungan membuatnya sulit untuk melihat , anak

tersebut harus belajar untuk mengandalkan indra

lainnya.Cahaya yang menyilaukan dari salju, pasir, air atau

jalan aspal.

Mengadakan pembicaran terbuka dan memberikan dukungan

dirumah untuk anak dengan kasus Albino, mendorongnya

untuk mengakui perasaannya agar dirinya menjadi percaya

pada kemampuan yang dimilikinya.

b. Pengobatan

Tidak ada obat yang dapat mengobati kekurangan pigmen pada

kulit , rambut dan matanya.

Penggunaan pelindung matahari & pakaian sangat baik untuk

mencegah ultraviolet dan mengurangi dampak kerusakan pada

kulit.

Gangguan penglihatan dapat ditingkatkan dengan

menggunakan lensa koreksi dan pemberian lensa lamda 400.

Kulit dan mata harus dilindungi dari sinar matahari. Kacamata

anti UV bias meringankan fotofobia. Resiko luka bakar karena

matahari bisa dikurangi dengan cara menghindari sinar

matahari langsung, memakai tabir surya atau memakai pakaian

pelindung. Sebaiknya digunakan tabir surya dengan SPF (sun

Page 25: Makalah. Ikkr Buat Uasdocx

[Year]

2

[Type the document title]

protection factor yang tinggi.

c. Diagnosa

Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan fisik.

Untuk memperkuat diagnosis bisa dilakukan pemeriksaan retina ole dokter ahli

mata. Elektroretinogram adalah suatu pemeriksaan yang dilakukan untuk

menentukan gelombang otak yang dihasilkan oleh cahaya di dalam mata dan bisa

menunjukkan adanya kelainan pada sistem penglihatan dari penderita albinisme

okuler.

d. Pencegahan

Seseorang dengan riwayat keluarga albinisme sebaiknya melakukan konsultasi

genetik agar keturunannya tidak ada yang menderita albinisme. Semakin banyak

berkonsultasi maka semakin tahu dan faham mengenai penyakit keturunan ini

sehingga mampu mencegah secara dini agar keturunan yang selanjutnya akan bisa

hidu dengan lebih baik. “Mencegah lebih baik daripada mengobati”

8. Dibawah ini adalah foto dari pasien- pasien Mahendra Indonesia

Karena kurangnya pigmentasi pada mata jadi pada saat dilatasi (diberi tetes mata

pada saat pemeriksaan) pupil menjadi berwarna merah)

BAB 4

PENUTUP

Page 26: Makalah. Ikkr Buat Uasdocx

[Year]

2

[Type the document title]

A. Kesimpulan

Bahwasannya penyakit bukanlah halangan untuk kita selalu tampil cantik.

Minimal berani dan percaya diri untuk tampil dalam masyarakat, meskipun

kadang kala kita merasa tersisih. Bukan hal yang salah jika seseorang itu akan

merasa minder ketika mempunyai penyakit ini, namun hidup terus berlanjut dan

yang perlu diingat adalah cantik itu tidak hanya dilihat dari fisiknya saja, namun

juga hati dan fikirannya serta bisa bersosialisasi dalam masyarakat banyak.

B. Kritik dan saran

Dengan segala usaha dan do’a, makalah ini telaj selesai tepat dengann

waktunya. Namun ini semua tak luput dari salah kata maupun penulisan. Oleh

karena itu kami mohon dengan sangan atas kritik dan saraannya agar makalah ini

bisa lebih baik dan bisa menjadi wacana yang memberikan pengetahuan baru bagi

saya khususnya dan bagi masayarakat umumnya.

DAFTAR PUSTAKA

Page 27: Makalah. Ikkr Buat Uasdocx

[Year]

2

[Type the document title]

1. http://community.um.ac.id/showthread.php?54251-Albinisme-(albino)

2. http://www.kaskus.us/showthread.php?t=5088107

3. http://terselubung.blogspot.com/2010/03/kisah-pembantaian-orang-orang-

albino.html

4. http://id.shvoong.com/medicine-and-health/genetics/2054831-hereditas-

pada-manusia/

5. http://percayadiri.asmakmalaikat.com/

membangun_rasa_percaya_diri_instant.htm

6. http://www.detikhealth.com/read/2009/09/02/122150/1194645/764/

penyebab-anak-lahir-albino

7. http://www.detikhealth.com/read/2010/04/09/140124/1335281/869/

apakah-anak-bisa-normal-jika-menikahi-keluarga-albino

8. http://www.pandaisikek.net/sosial-budaya/arti-cantik-dan-penampilan-diri-

dalam-peran-bernagari

9. http://aj3ng.blog.friendster.com/2007/08/wanita-pengertian-cantik/