MAKALAH Identitas Nasional & Hak Dan Kewajiban Warga Negara
-
Upload
mangkudiana -
Category
Documents
-
view
353 -
download
15
Transcript of MAKALAH Identitas Nasional & Hak Dan Kewajiban Warga Negara
MAKALAH
Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kewarganegaraan
Judul :
IDENTITAS NASIONAL &
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA
Oleh :
Made Anggy Bayu A.A (1155401008)
I Wayan Diana (1155401010)
Ervi Hendra Pradana (1155401014)
I Gusti Agung Putu Ari Ambara (1155401016)
Dewa Made Jaya Sucipta (1155401028)
Kelas : TIPA”11
NEW MEDIA COMPUTER COLLEGE
Jalan Tukad Batanghari No.29 Panjer, Denpasar
JURUSAN TEKNIK INFORMATKA
2012
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dilihat dari segi bahasa bahwa identitas itu berasal dari bahasa inggris yaitu
“Indentity” yang dapat diartikan sebagai ciri – ciri, tanda – tanda atau jati diri.
Ciri - ciri itu adalah suatu yang menandai suatu benda atau orang.
Ada ciri – ciri fisik atau non fisik. Identity sering di Indonesiakan menjadi
Identitas atau jati diri. Identitas/ atau jati diri, dapat memiliki dua arti : pertama,
yang menunjuk pada ciri – ciri yang melekat pada diri seseorang atau sebuah
benda.
Kedua, identitas dapat berupa keterangan yang dapat menjelaskan pribadi
seseorang dan riwayat hidup. Identitas atau jati diri adalah “pengenalan atau
pengakuan terhadap seseorang yang termasuk dalam suatu golongan dilakukan
berdasarkan atas serangkaian ciri – cirinya”.
Jadi Identitas Nasional berasaldari kata “Nasional Identity” yang dapat
diartikan sebagai kepribadian nasional atau jati diri nasional. Kepribadian
Nasional atau jati diri nasional adalah jati diri yang dimiliki oleh suatu bangsa.
Identitas Nasional terbentuk sebagai rasa bahwa bangsa Indonesia mempunyai
pengalaman bersama, sejarah yang sama dan penderitaan yang sama.
B. Rumusan Masalah
Adapun yang kami jelaskan di sini rumusan masalahnya sebagai berikut:
1. Apa yang dimaksud dengan Identitas Nasional dan Hakikatnya?
2. Apakah fungsi dari Identitas Nasional?
3. Apakah dimensi Identitas Nasional?
4. Apakah unsur – unsur pembentuk Identitas Nasional?
5. Apa saja yang termasuk Identitas Nasional Indonesia?
6. Apa pengertian Hak, Kewajiban dan Warga Negara?
7. Apa Hak Dan Kewajiban Warga Negara?
8. Pasal berapa pada UUD 1945 yang membahas tentang Hak Dan Kewajiban
Warga Negara RI?
C. Tujuan Makalah
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah:
1. Untuk mengetahui definisi dari Identitas Nasional dan hakikatnya.
2. Untuk mengetahui fungsi dan unsur – unsur pembentukan Identitas
Nasional.
3. Untuk mempelajari tentang Hak dan Kewajiban Warga Negara Sebagai
Anggota Masyarakat.
4. Untuk memberikan pengetahuan kepada para pembaca tentang Hak dan
Kewajiban Warga Negara Republik Indonesia berdasarkan UUD 1945.
5. Untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Identitas Nasional
“Nasional” berasal dari bahasa inggris “National” yang berarti sebagai
warga Negara atau Kebangsaan. Identitas Nasional berasal dari kata “Nasional
Indentity” yang diartikan sebagai kepribadian nasional atau jati diri nasional.
Dan pribadi yang di miliki oleh suatu bangsa. Identitas Nasional itu terbentuk
karena kita merasa bahwa sebagai bangsa Indonesia mempunyai pengalaman
bersama. Pada masa sebelum kemerdekaan bangsa Indonesia mempunyai
pengalaman sejarah yang sama dalam mengusir penjajah besarnya penderitaan
yang dialami bangsa Indonesia pada masa itu, baik secara pisik maupun non
fisik. Identitas Nasional juga terbentuk melalui saling adanya kerja sama
Identitas kelompok yang satu dengan kelompok lainnya.
Pada hakikatnya manusia hidup tidak dapat memenuhi kebutuhan sendiri,
manusia senantiasa membutuhkan orang lain. Pada akhirnya manusia hidup
berkelompok. Manusia dalam bersekutu atau berkelompok akan membentuk
suatu organisasi yang berusaha mengatur dan mengarahkan tercapainya tujuan
di mulai lingkungan terkecil sampai pada lingkungan terbesar. Pada mulanya
manusia hidup dalam kelompok keluarga, kemudian hidup bernegara. Mereka
membentuk Negara sebagai persekutuan hidupnya. Negara merupakan suatu
organisasi yang dibentuk oleh kelompok manusia yang memiliki cita – cita
bersatu, hidup dalam daerah tertentu, dan mempunyai pemerintahan yang
sama.
Secara harfiah, Identitas adalah ciri – ciri, atau tanda – tanda jati diri yang
melekat pada suatu atau seseorang yang membedakannya dengan yang lain.
bias dijadikan Identitas itu menjelaskan suatu, seseorang, kelompok atau suatu
bangsa. Pengertian Identitas pada hakikatnyamerupakan manifestasi nilai –
nilai budaya yang tumbuh dan berkembang dalam aspek kehidupan suatu
bangsa dengan ciri – ciri khas, dan dengan ciri – ciri khas tersebut maka suatu
bangsa berbeda dengan bangsa lain dalam kehidupannya.
Secara teoritis, seperti dikatakan “Koento Wibisono”, pengertian Identitas
pada hakekatnya merupakan “manifestasi nilai – nilai budaya yang tumbuhdan
berkembang dalam aspek kehidupkan suatu bangsa dengan ciri – ciri khas,
dengan ciri – ciri khas tersebut maka suatu bangsa berbeda dengan bangsa lain
dalam kehidupannya”. Dengan demikian Identitas Nasional Suatu Bangsa
adalah ciri – ciri khas yang dimiliki suatu bangsa yang membedakannya suatu
bangsa lainnya.
Secara umum terdapat beberapa dimensi yang menjelaskan khas suatu bangsa,
antara lain :
1. Pola Prilaku, adalah gambaran pola perilaku yang terwujud dalam
kehidupan sehari – hari, misalnya : adat istiadat, budaya, kebiasaan.
2. Lambang – lambang, adalah suatu yang menggambarkan tujuan dan
fungsi Negara, misalnya: lagu kebangsaan, bendera, bahasa.
3. Alat – alat perlengkapan, adalah sejumlah perangkat atau alat – alat
perlengkapan yang digunakan untuk bangunan atau peralatan dan
teknologi, misalnya: bangunan mesjid, bangunan candi, pakaian adat.
4. Tujuan yang ingin dicapai, Identitas yang bersumber dari tujuan ini
bersifat dinamis dan tidak tetap, misalnya: budaya, prestasi dalam
bidang tertentu.
B. Fungsi Identitas Nasional
Sebagaimana kita ketahui bahwa Identitas Nasional itu adalah jati diri yang
dimiliki oleh warga Negara atau suku bangsa dari suatu Negara. Identitas
nasional ini diperlukan dalam interaksi. Karena dalam setiap interaksi para
pelaku mengambil suatu posisi dalam berdasarkan posisi tersebut para pelaku
menjalankan peranan – peranannya sesuai dengan corak interaksi yang
berlangsung, maka dalam interaksi orang berpedoman kepada kebudayaannya.
C. Unsur – Unsur Pembentuk Identitas Nasional
1. Sejarah
Sebelum menjadi Negara yang modern Indonesia pernah mengalami masa
kejayaan yang gemilang pada masa kerajaan Majapahit dan Sriwijaya. pada
dua kerajaan tersebut telah membekas pada semangat perjuangan bangsa
Indonesia pada abad – abad berikutnya.
2. Kebudayaan
Aspek kebudayaan yang menjadi unsur pembentuk Identitas Nasional,
meliputi: akal budi, peradaban, dan pengetahuan. misalnya sikap ramah dan
santun bangsa Indonesia.
3. Suku Bangsa
Kemajemukan merupakan identitas lain bangsa Indonesia. Tradisi bangsa
Indonnesia untuk hidup bersama dalam kamejemukan yang bersifat alamiah
tersebut, tradisi bangsa Indonesia untuk hidup bersama merupakan hal lain
yang harus dikembangkan dan dibudayakan.
4. Agama
Keanekaragaman agama merupakan identitas lain dari kamejemukan dengan
kata lain, agama dan keyakinan Indonesia tidak hanya di jamin oleh
konstitusi Negara, tetapi juga merupakan suatu Rahmat Tuhan Yang Maha
Esa yang harus tetap dipelihara dan disyukuri bangsa Indonesia.
5. Bahasa
Bahasa adalah salah satu atribut identitas nasional Indonesia. Sekalipun
Indonesia memiliki ribuan bahasa daerah, kedudukan bahasa Indonesia
(bahasa yang digunakan bangsa melayu) sebagai bahasa penghubung
peristiwa sumpah pemuda tahun 1982, yang menyatakan bahasa Indonesia
sebagai bahasa persatuan bangsa Indonesia.
6. Kasta dan Kelas
Kasta adalah pembagian sosial atas dasar agama. dalam Agama Hindu para
penganutnya dikelompokan kedalam beberapa kasta – kasta yang tertinggi
adalah kasta Brahmana (kelompok rohaniaan) dalam kasta terendah adalah
kasta Sudra (orang biasa atau masyarakat biasa). Kasta yang terendah tidak
bias menikah dengan kasta yang lebih tinggi dan begitu juga sebaliknya.
D. Identitas Nasional Indonesia
1. Bahasa Nasional atau Bahasa Persatuan yaitu Bahasa Indonesia.
2. Bendera Negara yaitu Sang Merah Putih.
3. Lagu Kebangsaan yaitu Indonesia Raya.
4. Lambang Negara yaitu Pancasila.
5. Semboyan Negara yaitu Bhinnika Tunggal Ika.
6. Dasar Falsafah Negara yaitu Pancasila.
7. Konstitusi (Hukum Dasar) Negara yaitu UUD 1945.
8. Bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat.
9. Konsepsi Wawasan Nusantara.
10. Kebudayaan Daerah yang telah diterima Kebudayaan Nasional.
E. Pengertian Hak, Kewajiban Dan Warga Negara
1. Pengertian Hak
Hak adalah Sesuatu yang mutlak menjadi milik kita dan penggunaannya
tergantung kepada kita sendiri. Contohnya: hak mendapatkan pengajaran,
hak mendapatkan nilai dari guru dan sebagainya. “Hak adalah kuasa untuk
menerima atau melakukan suatu yang semestinya diterima atau dilakukan
terus menerus oleh pihak tertentu dan tidak dapat oleh pihak lain manapun
juga yang pada prinsipnya dapat dituntut secara paksa olehnya.
2. Pengertian Kewajiban
Wajib adalah beban untuk memberikan sesuatu yang semestinya dibiarkan
atau diberikan melulu oleh pihak tertentu tidak dapat oleh pihak lain
manapun yang pada prinsipnya dapat dituntut secara paksa oleh yang
berkepentingan. Sedangkan Kewajiban adalah Sesuatu yang harus dilakukan
dengan penuh rasa tanggung jawab. Contohnya : melaksanakan tata tertib di
sekolah, membayar SPP.
3. Pengertian Warga Negara
Warga Negara adalah penduduk yang sepenuhnya dapat diatur oleh
Pemerintah Negara tersebut dan mengakui Pemerintahnya sendiri. Adapun
pengertian penduduk menurut “Kansil” adalah mereka yang telah memenuhi
syarat-syarat tertentu yang ditetapkan oleh peraturan negara yang
bersangkutan, diperkenankan mempunyai tempat tinggal pokok (domisili)
dalam wilayah negara itu.
F. Hak Dan Kewajiban Sebagai Warga Negara
Wujud hubungan anatara warga negara dengan negara adalah pada umumnya adalah berupa peranan (role). Peranan pada dasarnya adalah tugas apa yang dilakukan sesuai dengan status yang dimiliki, dalam hal ini sebagai warga negara.
Hak dan kewajiban warga negara Indonesia tercantum dalam Pasal 27 sampai pasal 34 UUD 1945.
a) Bebarapa hak Warga Negara Indonesia antara lain sebagai berikut :
1. Hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak.
2. Hak membela negara
3. Hak berpendapat
4. Hak kemerdekaan memeluk agama
5. Hak mendapatkan pengajaran
6. Hak utuk mengembangkan dan memajukan kebudayaan nasional
Indonesia
7. Hak ekonomi untuk mendapat kan kesejahteraan sosial
8. Hak mendapatkan jaminan keadilan sosial.
b) Sedangkan Kewajiban Warga Negara Indonesia terhadap negara Indonesia adalah :1. Kewajiban mentaati hukum dan pemerintahan
2. Kewajiban membela negara
3. Kewajiban dalam upaya pertahanan negara
Selain itu ditentuakan pula hak dan kewajiban negara terhadap warga negara. Hak dan kewajiban negara terhadap warga negara pada dasarnya merupakan hak dan kewajiban warga negara terhadap negara.
c) Beberapa ketentuan tersebut, anatara lain sebagai berikut :
1. Hak negara untuk ditaati hukum dan pemerintah
2. Hak negara untuk dibela
3. Hak negara untuk menguasai bumi, air , dan kekayaan untuk
kepentingan rakyat
4. Kewajiban negara untuk menajamin sistem hukum yang adil
5. Kewajiban negara untuk menjamin hak asasi warga negara
6. Kewajiban negara mengembangkan sistem pendidikan nasional
untuk rakyat
7. Kewajiban negara meberi jaminan sosial
8. Kewajiban negara memberi kebebasan beribadah
Secara garis besar, hak dan kewajiban warga negara yang telah tertuang dalam UUD 1945 mencakup berbagai bidang . Bidang – bidang ini antara lain, Bidang politik dan pemerintahan, sosial, keagamaan, pendidikan, ekonomi, dan pertahanan.
G. Hak Dan Kewajiban Warga Negara Berdasarkan UUD 1945
Hak-Hak kita warga negara sebagai anggota masyarakat telah tercantum dalam
Undang-Undang Dasar sebagai berikut:
1. Menurut pasal 26 ayat (2) UUD 1945, Penduduk adalah warga negara
Indonesia dan orang asing yang bertempat tinggal di Indonesia.
2. Pasal 27 (2) : Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan
penghidupannya yang layak bagi kemanusiaan.
3. Pasal 30 (1) : Tiap-tiap warga negara berhak ikut serta dalam usaha
pembelaan negara.
4. Pasal 31 (1) : Tiap-tiap warga negara berhak mendapatkan pengajaran.
Di samping adanya pasal-pasal yang menyebutkan tentang hak-hak warga
Negara.
Dalam Undang-Undang Dasar juga terdapat di dalamnya tentang kewajiban-
kewajiban kita warga negara sebagai anggota masyarkat, adapun bunyinya
sebagai berikut:
1. Pasal 27 (1) : Segala Warga negara…..wajib menjunjung hukum dan
pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya.
2. Pasal 30 (1) : Tiap-tiap warga negara berhak ikut serta dalam usaha
pembelaan negara.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian diatas menyimpulkan bahwa Identitas Nasional & Hak dan
kewajiban warga Negara sebagai berikut:
“Nasional” berasal dari bahasa inggris “Nasional” yang berarti sebaga
warga Negara atau kebangsaan. Identitas Nasional berasal dari kata
“Nasional indentity” yang diartikan sebagai kepribadian nasional atau jati
diri nasional.
identitas nasional pada hakikatnya merupakan nilai – nilai budaya yang
tumbuh dan berkembang dalam aspek kehidupaan suuatu bangsa dengan ciri
– ciri khas. dengan adanya ciri – ciri khas tersebut maka suatu bangsa
berbeda dengan bangsa lain.
Hak adalah Sesuatu yang mutlak menjadi milik kita dan penggunaannya
tergantung kepada kita sendiri. Sedangkan Kewajiban adalah Sesuatu yang
harus dilakukan dengan penuh rasa tanggung jawab. Kedua harus menyatu,
maksudnya dikala hak-hak kita sebagai warga negara telah didapatkan,
maka kita juga harus menenuaikan kewajiban kita kepada negara seperti:
membela negara, ikut andil dalam mengisi kemerdekaan ini dengan hal-hal
yang positif yang bisa memajukan bangsa ini.
DAFTAR PUSTAKA
Azra, azyudi. “Rejuvenasi Pancasila di Tengah Arus Globalisai”. Dalam Tri Sutrisno,2006. Jakarta:Yayasan Taman Pustaka.
Sugianto, 1991. Identitas dan Hakikat Bangsa kita, Jakarta.
Smith, Anthony D,2003, Naionalisme, Teori Ideologi,Sejarah,Jakarta: Penerbit Erlangga
Jamhari, “Af ter the Fact: Indonesia dan Multikulturalisme”, makalah dalam Workshop on Civic Education, Bandung, 2003.
Suradinata, Ermaya,2005. Hukum Dasar Geopolotik dan Geostrategi, Jakarta: Suara bebas.
Prof. DR. H. Kaelani, M.S. dan Drs. H. Achmad Zubaidi, M.Si. PendidikanKewarganegaraan Untuk Perguruan Tinggi. Penerbit Paradigma:Yogyakarta 2007.