Makalah huruf arab

32
BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Seperti dalam salam (jual beli dengan pesanan) yang tidak memenuhi syarat jual beli. Menurut syarat jual beli ialah pada saat jual beli dilangsungkan pihak pembeli telah menerima barang yang dibeli dan pihak penjual telah menerima uang penjualan barangnya. Sedang pada salam barang yang akan dibeli itu belum ada wujudnya pada saat akad jual beli dilakukan, baru ada dalam bentuk gambaran saja. Tetapi karena telah menjadi adat kebiasaan dalam masyarakat, bahkan dapat memperlancar arus jual beli, maka salam itu dibolehkan. Dilihat sepintas lalu, seakan-akan ada persamaan antara ijma' dengan 'urf, karena keduanya sama-sama ditetapkan secara kesepakatan dan tidak ada yang menyalahinya. Rumusan Masalah 1. Apa pengertian ‘Urf? 2. Apa pengertian ‘illah? Batasan Pembahasan 1. Membahas tentang pengertian ‘Urf. 2. Membahas tentang pengertian ‘illah.

Transcript of Makalah huruf arab

Page 1: Makalah huruf arab

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Seperti dalam salam (jual beli dengan pesanan) yang tidak memenuhi syarat jual beli.

Menurut syarat jual beli ialah pada saat jual beli dilangsungkan pihak pembeli telah

menerima barang yang dibeli dan pihak penjual telah menerima uang penjualan barangnya.

Sedang pada salam barang yang akan dibeli itu belum ada wujudnya pada saat akad jual beli

dilakukan, baru ada dalam bentuk gambaran saja. Tetapi karena telah menjadi adat kebiasaan

dalam masyarakat, bahkan dapat memperlancar arus jual beli, maka salam itu dibolehkan.

Dilihat sepintas lalu, seakan-akan ada persamaan antara ijma' dengan 'urf, karena keduanya

sama-sama ditetapkan secara kesepakatan dan tidak ada yang menyalahinya.

Rumusan Masalah

1. Apa pengertian ‘Urf?

2. Apa pengertian ‘illah?

Batasan Pembahasan

1. Membahas tentang pengertian ‘Urf.

2. Membahas tentang pengertian ‘illah.

Page 2: Makalah huruf arab

BAB II

PEMBAHASAN

Pengertian ‘Urf

Dari segi etimologi, ‘Urf berasal dari kata yang terdiri dari huruf ‘ain, ro’ dan fa’ yang berarti

kenal, yang dari sini muncul kata ma’rifah (yang dikenal) ta’rif (definisi) kata marfu’ (yang

dikenal sebagai kebaikan) dan kata ‘urf (kebiasaan yang baik).

Adapun dari segi terminology kata ‘urf mengandung makna :

بينهم شاع فعل كل من عليه وسارو اس الن معنى , ماعتداه على اطالقه تعارفوا لفظ او

سماعه عند غيره يتبادر وال فه تأل ال .خاص

Sesuatu yang menjadi kebiasaan manusia, dan mereka mengikutinya dalam bentuk setiap

perbuatan yang populer diantara mereka, atau suatu kata yang biasa mereka kenal dengan

pengertian tertentu, bukan dalam pengertian etimologi, dan ketika mendengar kata itu,

mereka tidak memahaminya dalam pengertian lain.

'Urf ialah sesuatu yang telah dikenal oleh masyarakat dan merupakan kebiasaan di kalangan

mereka baik berupa perkataan maupun perbuatan. Oleh sebagian ulama ushul fiqh, 'urf

disebut adat (adat kebiasaan). Sekalipun dalam pengertian istilah tidak ada perbedaan antara

'urf dengan adat (adat kebiasaan). Sekalipun dalam pengertian istilah hampir tidak ada

perbedaan pengertian antara 'urf dengan adat, namun dalam pemahaman biasa diartikan

bahwa pengertian 'urf lebih umum dibanding dengan pengertian adat, karena adat disamping

telah dikenal oleh masyarakat, juga telah biasa dikerjakan di kalangan mereka, seakan-akan

telah merupakan hukum tertulis, sehingga ada sanksi-sanksi terhadap orang yang

melanggarnya.

Seperti dalam salam (jual beli dengan pesanan) yang tidak memenuhi syarat jual beli.

Menurut syarat jual beli ialah pada saat jual beli dilangsungkan pihak pembeli telah

menerima barang yang dibeli dan pihak penjual telah menerima uang penjualan barangnya.

Sedang pada salam barang yang akan dibeli itu belum ada wujudnya pada saat akad jual beli

dilakukan, baru ada dalam bentuk gambaran saja. Tetapi karena telah menjadi adat kebiasaan

dalam masyarakat, bahkan dapat memperlancar arus jual beli, maka salam itu dibolehkan.

Dilihat sepintas lalu, seakan-akan ada persamaan antara ijma' dengan 'urf, karena keduanya

sama-sama ditetapkan secara kesepakatan dan tidak ada yang menyalahinya. Perbedaannya

ialah pada ijma' ada suatu peristiwa atau kejadian yang perlu ditetapkan hukumnya. Karena

itu para mujtahid membahas dan menyatakan kepadanya, kemudian ternyata pendapatnya

sama. Sedang pada 'urf bahwa telah terjadi suatu peristiwa atau kejadian, kemudian seseorang

atau beberapa anggota masyarakat sependapat dan melaksanakannya. Hal ini dipandang baik

pula oleh anggota masyarakat yang lain, lalu mereka mengerjakan pula. Lama-kelamaan

Page 3: Makalah huruf arab

mereka terbiasa mengerjakannya sehingga merupakan hukum tidak tertulis yang telah berlaku

diantara mereka. Pada ijma' masyarakat melaksanakan suatu pendapat karena para mujtahid

telah menyepakatinya, sedang pada 'urf, masyarakat mengerjakannya karena mereka telah

biasa mengerjakannya dan memandangnya baik.

Macam-macam 'urf

'Urf dapat dibagi atas beberapa bagian. Ditinjau dari segi sifatnya. 'urf terbagi kepada:

a. 'Urf qauli

Ialah 'rf yang berupa perkataan' seperti perkataan walad, menurut bahasa berarti anak,

termasuk di dalamnya anak laki-laki dan anak perempuan. Tetapi dalam percakapan sehari-

hari biasa diartikan dengan anak laki-laki saja. Lahmun, menurut bahasa berarti daging

termasuk di dalamnya segala macam daging, seperti daging binatang darat dan ikan Tetapi

dalam percakapan sehari-hari hanya berarti binatang darat saja tidak termasuk di dalamnya

daging binatang air (ikan).

b. 'Urf amali

Ialah 'urf yang berupa perbuatan. Seperti jual beli dalam masyarakat tanpa mengucapkan

shighat akad jual beli. Padahal menurut syara', shighat jual beli itu merupakan salah satu

rukun jual beli. Tetapi karena telah menjadi kebiasaan dalam masyarakat melakukan jua beli

tanpa shighat jual beli dan tidak terjadi hal-hal yang tidak diingini, maka syara'

membolehkannya.

Ditinjau dari segi diterima atau tidaknya 'urf, terbagi atas:

1. 'Urf shahih

Ialah 'urf yang baik dan dapat diterima karena tidak bertentangan dengan syara'. Seperti

mengadakan pertunangan sebelum melangsungkan akad nikah, dipandang baik, telah menjadi

kebiasaan dalam masyarakat dan tidak bertentangan dengan syara'.

2. 'Urf asid

Ialah 'urf yang tidak baik dan tidak dapat diterima, karena bertentangan dengan syara'. Seperti

kebiasaan mengadakan sesajian untuk sebuah patung atau suatu tempat yang dipandang

keramat. Hal ini tidak dapat diterima, karena berlawanan dengan ajaran tauhid yang diajarkan

agama Islam.

Ditinjau dari ruang lingkup berlakunya, 'urf terbagi kepada:

1. 'Urf 'âm

Ialah 'urf yang berlaku pada suatu tempat, masa dan keadaan, seperti memberi hadiah (tip)

kepada orang yang telah memberikan jasanya kepada kita, mengucapkan terima kasih kepada

orang yang telah membantu kita dan sebagainya.

Pengertian memberi hadiah di sini dikecualikan bagi orang-orang yang memang menjadi

tugas kewajibannya memberikan jasa itu dan untuk pemberian jasa itu, ia telah memperoleh

imbalan jasa berdasarkan peraturan perundang-undangan yang ada, seperti hubungan

Page 4: Makalah huruf arab

penguasa atau pejabat dan karyawan pemerintah dalam urusan yang menjadi tugas

kewajibannya dengan rakyat/masyarakat yang dilayani, sebagai mana ditegaskan oleh Hadits

Nabi Muhammad SAW: yang Artinya:

"Barangsiapa telah memberi syafa'at (misalnya jasa) kepada saudaranya berupa satu

syafa'at (jasa), maka orang itu memberinya satu hadiah lantas hadiah itu dia terima, maka

perbuatannya itu berarti ia telah mendatangi/memasuki satu pintu yang besar dari pintu-

pintu riba.

Hadits ini menjelaskan hubungan penguasa/sultan dengan rakyatnya.

2. 'Urf khash

Ialah 'urf yang hanya berlaku pada tempat, masa atau keadaan tertentu saja. Seperti

mengadakan halal bi halal yang biasa dilakukan oleh bangsa Indonesia yang beragama Islam

pada setiap selesai menunaikan ibadah puasa bulan Ramadhan, sedang pada negara-negara

Islam lain tidak dibiasakan.

Dasar hukum 'urf

Para ulama sepakat bahwa 'urf shahih dapat dijadikan dasar hujjah selama tidak bertentangan

dengan syara'. Ulama Malikiyah terkenal dengan pernyataan mereka bahwa amal ulama

Madinah dapat dijadikan hujjah, demikian pula ulama Hanafiyah menyatakan bahwa

pendapat ulama Kufah dapat dijadikan dasar hujjah. Imam Syafi'i terkenal dengan qaul qadim

dan qaul jadidnya. Ada suatu kejadian tetapi beliau menetapkan hukum yang berbeda pada

waktu beliau masih berada di Mekkah (qaul qadim) dengan setelah beliau berada di Mesir

(qaul jadid). Hal ini menunjukkan bahwa ketiga madzhab itu berhujjah dengan 'urf. Tentu

saja 'urf fasid tidak mereka jadikan sebagai dasar hujjah.

Pengertian Illah

'Ilah adalah sebuah sifat yang nampak dan terindrai, yang menjadi dasar ada atau tidaknya

sebuah hukum. Dalam kaedah ushul disebutkan :

عدما و وجودا ة العل مع يدور الحكم“Ada atau tidaknya hukum itu selaras (bergantung kepada) ada atau tidaknya ’ilah hukum

tersebut.”

Untuk memahami makna ‘ilah (sebab hukum), kita ambil contoh larangan membunuh

perempuan. Dalam suatu perang, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa salam menemukan

seorang perempuan yang terbunuh. Maka beliau bersabda,” Seharusnya ia tidak ikut

berperang.” Beliau lalu mengutus seorang laki-laki untuk memberitahukan kepada pasukan

terdepan pimpinan Khalid bin Walid,” Katakan kepada Khalid janganlah membunuh

perempuan dan orang tua.“

Page 5: Makalah huruf arab

Hadits shahih lain menerangkan bahwa Rasululah Shallallahu ‘alaihi wa salam menjatuhkan

hukuman bunuh atas seorang perempuan Bani Quraidzah karena perempuan itu telah

membunuh seorang muslim dalam perang Ahzab.

Dalam hadits pertama dijelaskan, seorang perempuan tidak boleh dibunuh. ‘Ilah (sebab

hukumnya) adalah perempuan tidak ikut berperang.

Dalam hadits kedua dijelaskan, seorang perempuan dibunuh. ‘Ilah (sebab hukumnya) adalah

perempuan terlibat dalam peperangan melawan kaum muslimin.

Jadi, ‘ilah boleh dan tidaknya seorang perempuan kafir diperangi dan dibunuh, adalah ada

dan tidaknya keterlibatan perempuan tersebut dalam peperangan melawan kaum muslimin.

Jika tidak terlibat, ia tidak boleh dibunuh. Jika terlibat, maka ia boleh dibunuh menurut

kesepakatan ulama.

Inilah contoh ‘ilah : adanya sebuah hukum dikarenakan adanya ‘ilah dan tidak adanya hukum

disebabkan tidak adanya ‘ilah.

‘Ilah (Sebab Pensyariatan Hukum) Jihad

Pertanyaannya, apa ‘ilah jihad, sebab dan alasan yang melatar belakangi ada dan tidaknya

perintah jihad ? Untuk mengetahuinya, perlu dikaji ayat-ayat dan hadits-hadits yang

memerintahkan untuk berjihad.

(1). Firman Allah Ta’ala :

لهم واقعدوا واحصروهم وخذوهم وجدتموهم حيث المشركين فاقتلوا الحرم األشهر انسلخ فإذا

مرصد كلArtinya : “ Apabila sudah habis bulan-bulan Haram itu, maka bunuhlah orang-orang

musyirikin di mana saja kamu jumpai mereka, dan tangkaplah mereka. Kepunglah mereka

dan intailah di tempat pengintaian.” (QS. At-Taubah: 5).

Imam Ibnul ‘Arobi menjelaskan makna ayat ini:

كافر لكل الحقيقة في عام ه ولكن العرف، في للوثن عابد كافر بكل مختصا كان وإن فظ الل هذا

وفي لهم العهد كان ذين ال العرب مشركي إلى تناوله يرجع اللفظ قوة بحكم ه أن أما بالله،وهي القتل، ة عل بوجود فيقتلون وغيرهم الكتاب أهل من كفر فيمن ويبقى الكالم جنسهم،

. حنيفة أبي أصحاب ضل وقد ورة الس هذه في عليهم ص بالن البيان وقع قد ه أن إال فيهم اإلشراكسبيل ( في وقاتلوا تعالى بقوله قوا وتعل الخربة هي للقتال المبيح القتل سبب أن وزعموا هذا عن

يقاتلونكم ذين ال ن). …الله بي ثم قاتل من بقالب أوال أمر ه بعدها ألن تي ال عليها تقضي اآلية وهذه

. بابتداء تخصيص غير من مطلقا بقتاله أمر و القتال على له الباعث كفره وقتله قتاله سبب أنمنه .قتال

”Lafadz dalam ayat ini (yaitu bunuhlah orang-orang musyrik) walaupun menurut urf

terkhusus untuk orang-orang kafir penyembah berhala, akan tetapi ayat ini umum mencakup

semua orang yang kafir kepada Alloh. Meskipun menurut kuatnya lafadz, cakupan ayat ini

kembali (mengenai) kepada orang-orang musyrik Arab yang yang mempunyai ikatan

perjanjian serta orang-orang yang semacam mereka. Dan masih tersisa pembahasan tentang

orang-orang kafir dari kalangan ahli kitab dan yang lainnya, maka mereka diperangi karena

Page 6: Makalah huruf arab

adanya sebab disyari’atkannya pembunuhan pada mereka yaitu kesyirikan mereka, namun

ada penjelasan secara nash terhadap mereka dalam surat ini.

Para murid imam Abu Hanifah telah tersesat dalam masalah ini. Mereka berpendapat sebab

pembunuhan yang memperbolehkan peperangan adalah tindakan memerangi. Mereka berdalil

dengan firman Allah (dan perangilah di jalan Allah orang-orang yang memerangi kalian…”,

QS. Al-Baqarah ;190).

Padahal, ayat ini dibatalkan oleh ayat sesudahnya (Dan bunuhlah mereka di manapun kalian

menemui mereka. Usirlah mereka dari mana mereka mengusir kalian, karena fitnah

(kekafiran) lebih besar dosanya dari pembunuhan).

Pertama kali Allah memerintahkan untuk melawan orang-orang yang memerangi. Lalu Allah

menerangkan bahwa sebab membunuh dan memeranginya adalah kekafirannya, hal yang

mendorong untuk memerangi (umat Islam). Allah lalu memerintahkan untuk memerangi

mereka secara mutlak, tanpa pengkhususan jika mereka memulai serangan lebih dahulu.”

(2). Firman Allah Ta’ala :

الحق دين واليدينون ورسوله الله م ماحر مون واليحر األخر باليوم وال بالله اليؤمنون الذين قاتلوا

صاغرون وهم يد عن الجزية يعطوا ى حت الكتاب أوتوا ذين ال من“ Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan tidak (pula) pada hari

kemudian dan mereka tidak mengharamkan apa yang diharamkan oleh Allah Dan Rasul-Nya

dan tidak beragama dengan agama yang benar (agama Allah), (yaitu orang-orang) yang

diberikan Al-Kitab kepada mereka, sampai mereka membayar jizyah dengan patuh sedang

mereka dalam keadaan tunduk.” (QS. At-Taubah: 29).

(3). Firman Allah Ta’ala :

قين المت مع الله أن واعلموا كآفة يقاتلونكم كما كآفة المشركين وقاتلوا” Dan perangilah musyrikin itu semuanya sebagaimana mereka memerangi semuanya; dan

ketahuilah bahwasannya Allah beserta orang-orang yang bertaqwa.” (QS.At Taubah :36).

Mayoritas ulama tafsir menafsirkan “fitnah” dalam ayat-ayat di atas dengan kemusyrikan dan

kekafiran. Maka, makna ayat-ayat di atas adalah “perangilah mereka sampai tidak ada

kekafiran dan kesyirikan.”

Para ulama’ menetapkan beberapa syarat terhadap suatu ‘illah hukum. Agar dipandang syah

sebagai ‘illah. Yaitu sebagai berikut:

1. Zhahir yaitu : ‘illah mestilah suatu sifat yang jelas dan nyata, dapat di sakssikan dan

dapat dibedakan dengan sifat serta keadaan yang lain.

2. ‘illah harus mengandung hikmah yang sesuai dengan kaitan hukum dan tujuan

hukum. Yaitu kemaslahatan mukallaf di dunia dan diakhirat.

3. Mundhabithah, yaitu ‘illah mestilah sesuatu yang dapat diukur dan jelas batasnya.

4. Mula’im wa munasib yaitu suatu ‘illah harus memiliki kelayakan dan memiliki

hubungan yang sesuai antara hukum dan sifat yang dipandang sebagai ‘illah.

Page 7: Makalah huruf arab

5. Muta’addiyah yaitu suatu sifat yang terdapat bukan hanya pada peristiwa yang ada

nashsh hukumnya, tetapi juga terdapat pada peristiwa-peristiwa lain yang hendak ditetapkan

hukumnya.

3. Cara Menentukan ‘Illah.

Untuk menentukan ‘illah terkadang ditemukan petunjuk yang jelas, tetapi terkadang petunjuk

tersebut tidak jelas. Ada sepuluh cara untuk menemukan adanya ‘illah yaitu :

1. Berdasarkan petunjuk nashsh

Menyerupakan hukum yang tidak ada nashsh nya kepada hukum yang ada nashsh nya, maka

dapat dipahami cara menentukan ‘illah suatu hukum adalah melalui nashsh.

Firman allah (QS. Al-Hasyr : 7)

artinya : Apa saja harta rampasan (fai-i) yang diberikan Allah kepada RasulNya (dari harta

benda) yang berasal dari penduduk kota-kota Maka adalah untuk Allah, untuk rasul, kaum

kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan orang-orang yang dalam perjalanan,

supaya harta itu jangan beredar di antara orang-orang Kaya saja di antara kamu.

2. Berdasarkan ketentuan ijma’.

Sabda rasulullah SAW1.

غضبان وهوا اثنين بين احد اليحكمJanganlan seseorang yang mengadili dua orang yang berperkara, sedang ia dalam keadaan

marah.

3. Berdasarkan ima’ (isyarat).

Adanya suatu isyarat atau penegasan dari suatu nashsh yang menunjukkan bahwa isyarat

tersebut merupakan ‘illah hukum.

4. As-sabr wa at-taqsim (penelitian dan pengklasifikasian)

Melakukan penelitian dan pemilahan diantara beberapa sifat yang terdapat dalam suatu

nashsh yang mungkin di jadikan sebagai ‘illah, kemudian memilih sifat yang paling kuat

untuk ditetapkan sebagai ‘illah.

5. Tanqih al-manath (menyeleksi hubungan/gantungan)

Membuang atau mengenyampingkan sifat-sifat hukum yang tidak ada gantungan/kaitannya

dengan hukum tersebut. Contoh hadits riwayat al-bukhori2. Yang artinya:

Dari abu hurairah ia berkata: seseorang menemui rasulullah kemudian ia berkata: “celaka

saya”, rasulullah bertanya: apa sebabnya?, jawabnya: saya berhubungan dengan istri saya

pada siang ramadhan, rasulullah bersabda: merdekakanlah seorang hamba, jawabnya: saya

tidak punya, sabda rasulullah: puasalah dua bulan berturut-turut, jawabnya: saya tidak

sanggup, sabda rasulullah: memberi makan 60 orang miskin, jawabnya: saya tidak memiliki

harta untuk itu, kemudian oleh rasulullah dibawakan sekarung tamar, rasulullah bersabda:

mana orang yang bertanya tadi? Orang tersebut menjawab saya disini, wahai rasulullah,

sabda rasulullah: sedekahkanlah ini, orang tersebut berkata lagi: kepada orang yang paling

membutuhkan ya rasulullah? Demi allah yang telah mengutus engkau di pegunungan batu itu

Page 8: Makalah huruf arab

tidak ada satu rumah tanggapun yang membutuhkan kecuali saya, rasulullah kemudian

tertawa, sampai kelihatan gigi grahamnya, kemudian beliau bersabda: kalau begitu kamulah

yang berhaq”.

Page 9: Makalah huruf arab

BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN

dari uraian diatas maka dapat disimpulkan bahwa :

1. Pengertian ‘Urf adalah sesuatu yang telah dikenal oleh masyarakat dan merupakan

kebiasaan di kalangan mereka baik berupa perkataan maupun perbuatan. Oleh sebagian

ulama ushul fiqh, 'urf disebut adat (adat kebiasaan). Sekalipun dalam pengertian istilah tidak

ada perbedaan antara 'urf dengan adat (adat kebiasaan). Sekalipun dalam pengertian istilah

hampir tidak ada perbedaan pengertian antara 'urf dengan adat, namun dalam pemahaman

biasa diartikan bahwa pengertian 'urf lebih umum dibanding dengan pengertian adat, karena

adat disamping telah dikenal oleh masyarakat, juga telah biasa dikerjakan di kalangan

mereka, seakan-akan telah merupakan hukum tertulis, sehingga ada sanksi-sanksi terhadap

orang yang melanggarnya.

2. Pengertian ‘illah adalah suatu sifat yang nyata dan berlaku setiap kali suatu peristiwa

terjadi dan sejalan dengan tujuan penetapan hukum dari suatu peristiwa hukum.

DAFTAR PUSTAKA

Page 10: Makalah huruf arab

Alauddin Abdul Aziz Bin Ahmad Al-Bukhari, Kasyif Al-Asrar’an Ushul Fakhr al-Islam al-

Bazdawi (Tahqiq: Muhammad Al-Mu’tashim Bin Allah Al-Baghdadi), Beirut Dar al-Kitab

al-Arabi, 1991.

Al-Bukhari, Abu Abdullah Muhammad Bin Isma’il, Shahih al-Bukhari, Beirut Dar Al-

Qur’an, tt.

Muslim Bin Al-Hajjaj, Shahih Muslim, Ttp: Dar Ihya’ at-Turats al-Arabi, 1972.

األول الفصل مقدمة

Page 11: Makalah huruf arab

خلفية.شراء مؤهلة ليست( أوامر مع وبيع شراء )يخص ما في الحال هو كما

المشتري وتلقى الشراء وقت في وعقد والشراء البيع لشروط وفقا

ما في ويجري. السلع بيع من المال البائع وتلقت المشتراة البضاعة

بيع من الوقت ذلك في له شكل ال التي شراؤها تم التي البنود يخص

كما ولكن. صورة شكل في جديد مسار وهناك الشراء، عقد ويتم

فمن والشراء، البيع تدفق لتسهيل حتى المجتمع، في العادة جرت

بين التشابه أوجه هناك كانت لو كما عابر، بشكل ينظر. يجوز تحيات

وليس المساواة قدم على عازمون كال ألن العرف،' مع 'اإلجماع

menyalahinya االتفاق. صياغة مشكلة

معنى ما "URF 1.؟ إله؟ ما فهم .2

مناقشة الحد العرف "تعريف حول مناقشة .1 .

اإلله 'تعريف حول مناقشة .2 .

الثاني الفصل مناقشة

العرف "تعريف مشتق 'انجليزيه، حيث من URF العين، "حرف من تتكون الكلمة من

يأتي هنا من أن تعرف، أن يعني ما وهو 'القدم كرة واتحاد' رو

ma'rifah (المعروف )كلمة ta'rif (تعريف) والذي" )المرفوعة كلمة

(الجيدة العادات )العرف "وكلمة( الخير باسم يعرف .

يلي ما يعني العرف "كلمة المصطلحات شروط :

تعارفوا لفظ او بينهم، شاع فعل كل من عليه وسارو الناس ماعتداه

سماعه عند غيره يتبادر وال تألفه ال خاص معنى على اطالقه .

شعبية أن هو عمل أي شكل في وتبعوه العادة، رجل يصبح أن شيء

Page 12: Makalah huruf arab

حيث من وليس ما، بمعنى دراية على هم العادية كلمة أو بينهم،

آخر بمعنى ذلك يفهمون ال فإنهم الكلمة، تلك سمع وعندما انجليزيه، .

" فيما والعرفي الجمهور قبل من معروفا كان الذي الشيء هو العرف

أصول، الفقه علماء معظم قبل من. الفعل أو الكلمة شكل في بينها

يسمى العرف' ADAT (الجمارك). هناك ليس مصطلح معنى داخل حتى

ال مصطلح معنى داخل حتى(. الجمارك )الجمارك العرف "بين فرق

في تفسيرها ولكن الجمارك، مع العرف "بين المعنى في تقريبا فرق

ألنه العرفي، الشعور من أعم هو العرف" تعريف أن المعتاد الفهم

فيما عادة فعلت كما األصليين، السكان قبل من معروفة إلى باإلضافة

ينتهكها من ضد عقوبات ال لذلك مكتوب، قانون لديها لو كما بينها، .

.شراء مؤهلة ليست( أوامر مع وبيع شراء )يخص ما في الحال هو كما المشتري وتلقى الشراء وقت في وعقد والشراء البيع لشروط وفقا

ما في ويجري. السلع بيع من المال البائع وتلقت المشتراة البضاعة

بيع من الوقت ذلك في له شكل ال التي شراؤها تم التي البنود يخص

كما ولكن. صورة شكل في جديد مسار وهناك الشراء، عقد ويتم

فمن والشراء، البيع تدفق لتسهيل حتى المجتمع، في العادة جرت

بين التشابه أوجه هناك كانت لو كما عابر، بشكل ينظر. يجوز تحيات

وليس المساواة قدم على عازمون كال ألن العرف،' مع 'اإلجماع

menyalahinya التي أحداث أو حدث هناك 'اإلجماع هو الفرق. االتفاق

نفس يتحول ثم له، وأعرب مناقشتها المجتهدين لذا. تشريع إلى تحتاج

بعض أو شخص ثم أحداث، أو حدث حدث الذي العرف 'كونها. الرأي

أعضاء باقي قبل جيدا يعتبر أيضا هو بل. االتفاق وتنفيذ المجتمع أفراد

يفعلون كانوا المطاف نهاية في. حال أي على به ويقومون المجتمع،

المجتمعات اإلجماع في. بينهم ساد الذي المكتوب غير القانون هو ذلك

الناس العرف، 'على ويجري نتفق، أن يجب المجتهد ألن رأيا تنفيذ

بذلك القيام جيدة وتبدو العادية لديهم ألن ذلك تفعل .

العرف 'مختلف 'URF طبيعته حيث من. أجزاء عدة إلى تقسيمها يمكن . 'URF تنقسم

Page 13: Makalah huruf arab

:إلى URF qauli' .أ

بما األطفال، يعني للغة وفقا ولد، الكلمات مثل' عبارة شكل RF' هو

تفسيرها العادية اليومية األحاديث في ولكن. والبنات األوالد ذلك في

فقط األوالد مع . Lahmun، جميع تشمل التي اللحوم يعني للغة وفقا

في ولكن واألسماك، البرية الحيوانات لحوم مثل اللحوم، أنواع

ذلك في بما فقط ليس البرية الحيوانات فقط يعني اليومية األحاديث

(األسماك )المائية الحيوانية اللحوم .

أمالي URF' .بيقول أن دون المجتمع في وبيع شراء مثل. أفعال شكل في العرف هو

shighat شخصية وفقا بعد. الشراء عقد '، shighat من واحد هو بيعه

تحذو أن في المجتمع في العادة جرت كما ولكن. والشراء البيع أركان

دون حذوها shighat فيه، مرغوب غير هي التي األمور بيع وليس شراء

بذلك تسمح "شخصية ثم .

من ويتألف العرف، 'قبول حيث من :

1 '. URF أصيل هو " حفل عقد مثل '. شخصية مع يتعارض ال ألنه العرف ومقبولة جيدة

مع يتعارض وال المجتمع في عادة أصبح جيدا، يعتبر عقد، قبل الخطوبة

.' شخصية2 '. URF أسيد

هي كما". شخصية مقابل في مقبول، وغير جيدة ليست العرف "هو

غير أمر هذا. مقدسة تعتبر مكان أو لتمثال القرابين لعقد العادة

تدريسها التوحيد اإلسالم تعاليم مع يتعارض ألنه مقبول، .

إلى العرف تقسيم 'تطبيق، نطاق من انطالقا :

1. ' صباحا' العرف إعطاء مثل والظروف، والزمان المكان في بها المعمول العرف هو

الناس أشكر أن لنا، خدمة جعلت الذي الشخص إلى( نصيحة )هدية

Page 14: Makalah huruf arab

جرا وهلم ساعدونا الذين .

لتقديم واجبه تصبح لم الذين ألولئك بالنسبة مستبعدة هنا الهدية فهم

القوانين إلى استنادا رسوم واكتسب الخدمات، وتوفير الخدمات

في والموظفين المسؤولين عالقة الحكومة أو الحاكم مثل الموجودة،

ما نحو على خدم، المجتمعات / للشعب التزامات المهمة الشؤون

يعني وهذا: محمد النبي حيث الحديث أكده :

" أعطى من syafa'at ( الخدمات المثال سبيل على شكل في ألخيه (

syafa'at (الخدمات)، فإن تلقاها، هدية ثم هدية له قدم الشخص وهذا

الباب من واسعة األبواب دخول / حان قد انه تصرفاته أن يعني ذلك

الباب الربا .

شعبه مع السلطان / الحاكم العالقة يفسر الحديث هذا .

2 '. URF خاش الظروف أو واألوقات األماكن على إال ينطبق ال الذي العرف هو

إندونيسيا شعب طريق عن ذلك يتم ما عادة العيد عقد مثل. الخاصة

في رمضان، صيام شهر كل بعد الحج على المسلمين من هم الذين

ل األخرى اإلسالمية الدول اعتادوا ال حين .

القانوني العرف 'أساس اإلثبات أساسا يكون أن يمكن أصيل هو العرف "أن على العلماء اتفق

تأكيدهم عن المعروف الدين رجل المالكية '. شخصية مع يتعارض ال

فضال المنورة، المدينة علماء على كدليل تستخدم أن يمكن الصدقة أن

وذكر العلماء عن Hanafiyah األدلة لقاعدة الكوفة علماء آراء أن. القديم الشافعي اإلمام qaul و الشهيرة qaul jadidnya. حادث هناك كان

المكرمة مكة في يزال ال كان عندما المختلفة القانون وضع لكنه (qaul

مصر في كان ان بعد مع (القديم (qaul الجديد). أن إلى يشير هذا

كان الثالث المدارس berhujjah العرف المنقوص بالطبع. العرف 'مع

األساسية دليال تجعل ال أنها .

Page 15: Makalah huruf arab

اإلله فهم " و مرئيا يكون أن سمة هو الله terindrai، وجود أساس أصبحت والتي

في. قانون وجود عدم أو kaedah ushul المذكورة: عدما و وجودا العلة مع يدور الحكم

إذا ما( على يعتمد )تناغم في القانون يكن لم أو كان سواء "وقال

ال أم القانون إله" كان . "

قتل تحريم من المثال نأخذ ونحن ،(القانون ألن )إله "معنى لفهم

ثم. قتل امرأة تجد والسالم عليه الله صلى والنبي الحرب، في. النساء

قادة يقول أن رجال بعث ثم." الحرب الى تذهب ان يجب ال انه: "قال

والمسنين النساء تقتل ال خالد أخبر ، "الوليد بن خالد الرائدة القوى ".

أدان والسالم عليه الله صلى النبي أن إلى مشيرا الصحيح الحديث آخر

بني على انتحاري Quraidzah حرب في مسلم قتل قد ألنها امرأة

.األحزابالسبب )اإلله. "امرأة قتل أن ينبغي ال األول، الحديث في ووصف

الحاضر النساء ليست( القانوني .

(قانونية أسباب )االله كان. 'امرأة قتلت الثاني، الحديث شرح في المسلمين ضد الحرب في المشاركة النساء .

وقتلوا، قاتلوا أن يجب المرأة كانت إذا ما والكفار اآللهة "فإن لذلك،

إذا. ال أم المسلمين ضد الحرب في المرأة تورط كان إذا وعما وهناك

يجب انه ثم المعنية، إذا. قتل يكون أن ينبغي ال انه وقال تشارك، لم

العلم أهل إلجماع وفقا يقتل ان .

القانون وغياب اآللهة 'بسبب القانون وجود: اآللهة "على مثال هو هذا

إله" وجود عدم بسبب .

الجهاد (Pensyariatan للقانون) اإلله"الوجود وأسباب الخلفية بسبب وذلك الجهاد، إله هو ما هو، السؤال

واألحاديث اآليات دراسة من بد ال ذلك، لمعرفة الجهاد؟ قيادة وعدمه

الجهاد إلى األوامر وصدرت .

Page 16: Makalah huruf arab

تعالى الله كلمة .(1) :

وخذوهم وجدتموهم حيث المشركين فاقتلوا الحرم األشهر انسلخ فإذا

مرصد كل لهم واقعدوا واحصروهم اينما المشركين قتل على هي الحرم األشهر عندما ولكن: "تعالى قوله

و بهم تحيط. . عليها واالستيالء لهم، تجد intailah سورة ")اطالع على

(5: التوبة في .

اآلية هذه معنى شرح عروبي ابن اإلمام قال :

ولكنه العرف، في للوثن عابد كافر بكل مختصا كان وإن اللفظ هذا

تناوله يرجع اللفظ قوة بحكم أنه أما بالله، كافر لكل الحقيقة في عام

الكالم ويبقى جنسهم، وفي لهم العهد كان الذين العرب مشركي إلى

وهي القتل، علة بوجود فيقتلون وغيرهم الكتاب أهل من كفر فيمن

وقد. السورة هذه في عليهم بالنص البيان وقع قد أنه إال فيهم اإلشراك

للقتال المبيح القتل سبب أن وزعموا هذا عن حنيفة أبي أصحاب ضل

الذين الله سبيل في وقاتلوا )تعالى بقوله وتعلقوا الخربة هي

بقالب أوال أمر ألنه بعدها التي عليها تقضي اآلية وهذه ...(. يقاتلونكم

و. القتال على له الباعث كفره وقتله قتاله سبب أن بين ثم قاتل من

منه قتال بابتداء تخصيص غير من مطلقا بقتاله أمر .

"Lafadz أن من الرغم على( المشركين اذبح أي )الفقرة هذه في

عموما الفقرة هذه يشمل ولكن وثني، ضوء في سيما لال وفقا العرف

من لقوة وفقا أن من الرغم على. بالله كفروا الذين جميع lafadz، والناس العهد لديهم الذين العرب المشركين إلى( على )الدبر وهذا

ثم وغيرهم، الكتاب أهل من الكفار من تبقى ما ومناقشة. فرزها الذين

على القتل بسبب يقاتلون disyari'atkannya ال ولكن منها، تتهرب ألنها

الرسالة هذه في لهم نصوص تفسير .

القتل السماح أن يقولون. المسألة هذه في حنيفة أبو اإلمام خسر وقد

الله كلمة على أدلة أنها. القتالي العمل هو الحرب بسبب ( في وقاتلوا

يقاتلونكم الذين الله سبيل ... "، QS 190 البقرة؛ سورة ).

وقتلهم )الحق وقت في اآليات قبل من إلغاؤها اآليات هذه الواقع، في

Page 17: Makalah huruf arab

خطيئة( الكفر )الالفتراء لك، طرد حيث من أخرجوهم. لهم تجد أينما

(القتل من أكبر .

ألن الله أن أوضح ثم. يقاتلون الذين أولئك لمحاربة الله أمر مرة أول

ثم(. المسلمين )مكافحة أن المشجع من فإنه الكفر، هو والقتال القتل

هجوم شن ما إذا التخصص دون االطالق، على لمحاربتهم الله أمر

." األولى

تعالى الله كلمة .(2) :

الله ماحرم واليحرمون األخر باليوم وال بالله اليؤمنون الذين قاتلوا

يعطوا حتى الكتاب أوتوا الذين من الحق دين واليدينون ورسوله

صاغرون وهم يد عن الجزية " ما تمنع ال وأنها ثم اليوم في( أيضا )وليس بالله يؤمنون ال الذين قاتلوا

الذين( الشعب أي )،(اإلسالم )صحيح غير ودين ورسوله الله عنه نهى

والطاعة السمع كونهم مع الجزية يدفعون أنهم حتى كتاب، أعطاهم

(29: التوبة في سورة ")الخضوع من حالة في .

تعالى الله كلمة .(3) :

مع الله أن واعلموا كآفة يقاتلونكم كما كآفة المشركين وقاتلوا

المتقين" الذين مع الله أن واعلموا جميع؛ محاربته كما كافة المشركين وقاتلوا

وسلم اتقوا "(QS.At 36: التوبة ).

اآليات والكفر الشرك في" التشهير "التفسير تفسير العلماء جمهور

تكون ال حتى قاتلوهم "هو أعاله اآليات معنى فإن وبالتالي،. أعاله

والشرك الكفر ."

ك صالحة لتعتبر. القانون إله "إلى المتطلبات بعض تعيين 'العلماء

يلي كما هي. إله" :

واضحة طبيعة ذات بالضرورة اآللهة أن يجب: "وهي ظاهر 1

في ويمكن وملموسة، sakssikan وظروف لطبيعة وفقا تمييزها ويمكن

.اآلخرين

Page 18: Makalah huruf arab

.قانونية وأغراض القانون للعالقة وفقا يكون أن يجب الحكمة الله .' 2 واآلخرة الدنيا في فائدة مكلف هو هذا .

3. Mundhabithah، وحدود آلهة "أي قياس يمكن شيئا بالضرورة يجب

.واضحة

4. Mula'im وا munasib عالقة ولها األهلية إله يكون أن يجب 'هو

واآللهة "أنها على إليها ينظر والتي وطبيعة القانون بين المقابلة .

5. Muta'addiyah وجود حالة في فقط ليس وجدت التي سمة هو

تشريع أن إلى المناسبات من غيرها في أيضا ولكن النش، قانون .

اإلله 'تحديد كيفية .3 .

في ولكن واضحة، تعليمات وجدت األحيان بعض في اآللهة 'لتحديد

على للعثور طرق عشر هناك. واضحة ليست اإلرشادات األحيان بعض

وهي إله، "وجود :

النش تعليمات على بناء .1 .

فهم يمكن فإنه القائم، القانوني اللنش له النش مشبها القانونية لم

النش خالل من القانون إله 'تحديد كيفية .

(7: الحشر سورة )الله كلمة

الرسول لصاحب أعطى الله أن( ط فاي )الغنائم هي ما: يعني

سبيل على لذلك، والله المدن سكان من مشتقة وهي( للممتلكات)

الطريق، على هم الذين والناس والفقراء واأليتام أهلكم الرسول،

منكم األغنياء بين تعمم أن ينبغي ال الكنز لذلك .

اإلجماع شروط على بناء .2 .

النبي كلمة SAW1.

غضبان وهوا اثنين بين احد اليحكم في انه وقال المتقاضين، من اثنين محاكمة شخص Janganlan كانت

.الغضب(جديلة ")العربي العالم معهد بناء .3 .

إله "هو جديلة ان على يدل مما النش من تأكيد أو جديلة وجود

Page 19: Makalah huruf arab

.القانونعند والصبر وا .4 Taqsim ( والتصنيف البحث )

التي النش في الواردة الخصائص من العديد بين والفرز البحوث إجراء

اآللهة "باسم لتعيين أقوى خصائص اختر ثم إله، 'بها اإلدالء يمكن .

5. Tanqih القاعدة، manath ( شماعات / العالقة حدد )

مع القيام / الشماعات ال الذي الطبيعة قانون تجاهل أو تجاهل

رواه الحديث المثال. القانون -bukhori2. يعني ما وهو :

سأل ،"لي ويل: "قال ثم النبي تلبية شخص: قال هريرة أبي عن

وقال رمضان، شهر خالل زوجتي تتصل أنا: فأجاب لماذا؟،: النبي

الله رسول : merdekakanlah ،النبي كلمة لدي، ليس: أجاب خادما: إلطعام: النبي كلمة أستطيع، ال: قال التوالي، الخاص شهرين سريع

النبي قبل من ثم لذلك، خاصية لدي ليس: أجاب الفقراء، شخصا 60

عنه؟ يسألون الناس كان حيث: الله رسول قال تامار، من كيس جلب

النبي وقول الله، رسول يا هنا، أنا الرجل أجاب : sedekahkanlah ،هذا

ثم ، هاه؟ النبي الحاجة بأمس هم الذين الناس: أخرى مرة الرجل قال

ليست هناك الصخرة تلك على لك أرسل الذي الله سبيل في قال

إلى تحتاج التي واحدة tanggapun يضحك، ثم النبي لي، إال المنزل

أسنان لتبدو grahamnya: ان لكم هذا كان إذا berhaq ".

الثالث الفصل اختتام

الخالصةيلي ما استنتاج يمكن أعاله الوصف من :

الجمهور قبل من معروفا كان الذي الشيء هو العرف "التفاهم .1

علماء معظم قبل من. الفعل أو الكلمة شكل في بينها فيما والعرفي

Page 20: Makalah huruf arab

يسمى العرف 'أصول، الفقه ADAT (الجمارك). معنى داخل حتى

داخل حتى(. الجمارك )الجمارك العرف "بين فرق هناك ليس مصطلح

الجمارك، مع العرف "بين المعنى في تقريبا فرق ال مصطلح معنى

من أعم هو العرف" تعريف أن المعتاد الفهم في تفسيرها ولكن

األصليين، السكان قبل من معروفة إلى باإلضافة ألنه العرفي، الشعور

عقوبات ال لذلك مكتوب، قانون لديها لو كما بينها، فيما عادة فعلت كما

ينتهكها من ضد .

حدثا، يحدث مرة كل في وينطبق الحقيقية الطبيعة هو الله "تعريف .2

القانونية حدثا قانون التي األهداف مع وتمشيا .

مراجعAlauddin آل البخاري، العزيز عبد بن أحمد Asrar'an Kasyif اإلسالم فخر

آل أصول Bazdawi (التأكيد: Mu'tashim البغدادي الله محمد بن بيروت ،(1991 العربي، كتاب دار .

دار بيروت البخاري، صحيح إسماعيل، بن محمد الله عبد أبو البخاري،

وتوباغو ترينيداد الكريم، القرآن .

عند "إحياء دار: الباكستانية طالبان مسلم، صحيح مسلم، بن الحجاج

1972 العربي، التراث .