Makalah Hari

33
BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Hari Akhir mungkin bukanlah istilah yang akrab bagi kebanyakan orang. Oleh karena itu, pertama-tama akan diberikan penjelasan singkat atas masalah ini. Hari Akhir berarti ‘masa terakhir.’ Menurut kitab-kitab Islam, hal ini berarti sebuah periode waktu yang dekat dengan Hari Kiamat. Berbagai tanda-tanda di dalam Al Qur’an dan tambahan penjelasan tentang Hari Akhir dalam kitab hadits memungkinkan kita sampai pada sebuah kesimpulan yang sangat penting. Ayat-ayat Al Qur’an dan berbagai hadits mengungkapkan adanya dua tahap Hari Akhir. Tahap pertama adalah sebuah periode ketika seluruh manusia mengalami berbagai masalah materi dan spiritual. Setelah itu, bumi akan memasuki periode keselamatan yang disebut “Masa Keemasan” yang ditandai dengan kehidupan yang penuh rahmat dan berkah dengan tegaknya agama yang benar. Menjelang akhir Masa Keemasan, akan ada keruntuhan sosial dalam waktu singkat, dan inilah saatnya manusia menunggu Hari Kiamat. Dalam penjelasan ini, kita menelaah Hari Akhir dari sudut pandang ayat-ayat Al Qur’an dan hadits. Yang jelas, tanda- tanda Hari Akhir tersebut saat ini telah mulai terlihat satu per satu, tepat seperti yang dijelaskan dalam berbagai rujukan tersebut. Munculnya tanda-tanda yang diberitakan empat belas abad yang lalu adalah kejadian besar yang meningkatkan iman dan ketaatan orang-orang beriman kepada Iman Kepada Hari Kiamat Page 1

description

yyy

Transcript of Makalah Hari

BAB IPENDAHULUAN

I. LATAR BELAKANGHari Akhir mungkin bukanlah istilah yang akrab bagi kebanyakan orang. Oleh karena itu, pertama-tama akan diberikan penjelasan singkat atas masalah ini. Hari Akhir berarti masa terakhir. Menurut kitab-kitab Islam, hal ini berarti sebuah periode waktu yang dekat dengan Hari Kiamat.Berbagai tanda-tanda di dalam Al Quran dan tambahan penjelasan tentang Hari Akhir dalam kitab hadits memungkinkan kita sampai pada sebuah kesimpulan yang sangat penting. Ayat-ayat Al Quran dan berbagai hadits mengungkapkan adanya dua tahap Hari Akhir. Tahap pertama adalah sebuah periode ketika seluruh manusia mengalami berbagai masalah materi dan spiritual. Setelah itu, bumi akan memasuki periode keselamatan yang disebut Masa Keemasan yang ditandai dengan kehidupan yang penuh rahmat dan berkah dengan tegaknya agama yang benar. Menjelang akhir Masa Keemasan, akan ada keruntuhan sosial dalam waktu singkat, dan inilah saatnya manusia menunggu Hari Kiamat.Dalam penjelasan ini, kita menelaah Hari Akhir dari sudut pandang ayat-ayat Al Quran dan hadits. Yang jelas, tanda-tanda Hari Akhir tersebut saat ini telah mulai terlihat satu per satu, tepat seperti yang dijelaskan dalam berbagai rujukan tersebut. Munculnya tanda-tanda yang diberitakan empat belas abad yang lalu adalah kejadian besar yang meningkatkan iman dan ketaatan orang-orang beriman kepada Allah. Tentu bukan suatu kebetulan, dalam jangka waktu yang pendek seperti ini, seluruh tanda-tanda ini muncul satu demi satu. Tanda-tanda ini adalah kabar gembira bagi hamba-hamba Allah.Penjelasan tentang berbagai peristiwa yang dibahas di halaman-halaman berikut ini dibuat menurut petunjuk ayat Al-Quran, 'Dan katakanlah: Segala puji bagi Allah, Dia akan memperlihatkan kepadamu tanda-tanda kebesaran-Nya, maka kamu akan mengetahuinya. Dan Tuhanmu tidak lalai dari apa yang kamu kerjakan'' (QS An Naml: 93).Hal lain yang harus ditegaskan di sini adalah bahwa Allah Maha Mengetahui tentang segala sesuatu. Seperti di setiap persoalan lainnya, kita tidak mempunyai pengetahuan sama sekali selain yang telah Dia beritahukan kepada kita.

II. RUMUSAN MASALAHBerdasarkan latar belakang diatas, maka dapat ditentukan rumusan masalahnyaialah :1. Apa yang dimaksud hari kiamat?2. Bagaimana proses dan peristiwa hari kiamat tersebut?3. Bagaimana cara mengimani hari kiamat?4. Apa fungsi mengimani hari kiamat?5. Apa hikmah dibalik mengimani hari kiamat?

III. TUJUANTujuan dari pembuatan makalah ini ialah agar setiap pembaca dapat memahami danmengerti bagaimana cara mengimani hari kiamat dan mengerti bagaimana perosen dan peristiwa di hari kiamat kelak, dan hal tersebut dapat mendorong sesorang untuk melaksanakan kebaikan karena kebesaran Allah SWT.

BAB IIIMAN KEPADA HARI KIAMAT

I. PENGERTIAN HARI KIAMATHari Kiamat adalah peristiwa di mana alam semesta beserta isinya hancur luluh yangmembunuh semua makhluk di dalamnya tanpa terkecuali. Hari kiamat ditandai dengan bunyi terompet sangkakala oleh Malaikan Israfil atas perintah dari Allah SWT.Setelah semua makhuk yang hidup mati maka Allah SWT akan membali memerintahkan Malaikat Israfil untuk meniup terompet untuk yang kedua kali guna membangunkan orang semua yang telah mati untuk bangkit kembali mulai dari manusia pertama zaman Nabi Adam hingga manusia yang terakhir saat kiamat tiba untuk melaksanakan hari pembalasan. Allah SWT berfirman : : Artinya Hari Kiamat, apakah hari Kiamat itu? Tahukah kamu apakah hari Kiamat itu? Pada hari itu manusia seperti anai-anai yang bertebaran, dan gunung-gunung seperti bulu yang dihambur-hamburkan (Al-Qoriah 101 : 1-5).

Macam-Macam Kiamat :1. Kiamat Sughra atau Kiamat Kecil Yaitu berupa kejadian atau musibah yang terjadi di alam ini, seperti kematian setiap saat,banjir bandang, angin beliung, gunung meletus, gempa bumi, peperangan, kecelakaan kendaraan, kekeringan yang kepanjangan, hama tanaman yang merajalela. Keseluruhan rangkaian kejadian tersebut di atas ditinjau dari segi aqidah merupakan peringatan dari Allah. Bagi umat yang beriman hal ini merupakan peringatan dan ujian. Sedangkan bagi umat yang ingkar/kafir merupakan siksaan atau azab Allah swt.

Allah berfirman dalam surat al-Baqarah ayat 155-156 : Artinya :Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar, (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan, "Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji`uun". (Q.S. al Baqarah ayat 155-156)

Firmannya Allah surat ali-Imran ayat 137: Sesungguhnya telah berlalu sebelum kamu sunnah-sunnah Allah; karena itu berjalanlah kamu di muka bumi dan perhatikanlah bagaimana akibat orang-orang yang mendustakan (rasul-rasul).(Q.S. ali Imran ayat 137)

2. Kiamat Kubra Yaitu masa kehancuran seluruh alam semesta secara masal dan berakhirnya kehidupan alam dunia serta hari mulai dibangkitkannya semua manusia yang sudah mati sejak zaman Nabi Adam sampai manusia terakhir, untuk menjalankan proses kehidupan berikutnya, sebagaimana dijelaskan dalam al-Quran surat al-Zalzalah ayat 1-5. Artinya : Apabila bumi digoncangkan dengan goncangannya (yang dahsyat), dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung) nya, dan manusia bertanya: "Mengapa bumi (jadi begini)?", pada hari itu bumi menceritakan beritanya, karena sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang sedemikian itu) kepadanya. (Q.S. al Zalzalah:1-5)

Firmannya Allah surat al-Waqiah ayat 1-7 : Artinya : Apabila terjadi hari kiamat, terjadinya kiamat itu tidak dapat didustakan (disangkal). (Kejadian itu) merendahkan (satu golongan) dan meninggikan (golongan yang lain), apabila bumi digoncangkan sedahsyat-dahsyatnya, dan gunung-gunung dihancur luluhkan sehancur-hancurnya, maka jadilah dia debu yang beterbangan, dan kamu menjadi tiga golongan.(Q.S.al Waqiah ayat 1-7)

Kiamat Kubra ini tidak ada yang tahu tentang waktu kejadiannya, sebagaimana firman Allah swt. dalam surat al-Araf ayat 187. Artinya : Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat: "Bilakah terjadinya?" Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku; tidak seorangpun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. Kiamat itu amat berat (huru-haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. Kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba". Mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang hari kiamat itu adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui". (Q.S. al Araf ayat 187)

II. PROSES DAN PERISTIWA HARI KIAMATProses dan peristiwa Hari Akhir adalah kronologis peristiwa yang akan dilalui oleh umat manusia pada Hari Akhir nanti, mulai dari kiamat sampai pembalasan dengan surga atau neraka. Tapi, pembahasan akan kita mulai dari alam kubur, yaitu alam transisi dari alam dunia menuju alam akhirat.1. ALAM KUBURAlam kubur dikenal juga dengan sebutan Alam Barzakh. Barzakh artinya yang membatasi antara dua hal. Dalam hal ini Alam Barzakh adalah pembatas antara alam dunia dan alam akhirat. Secara harfiah Barzakh berarti jarak waktu atau penghalang antara 2 hal dan tidak ada yang sanggup melewatinya.Menurut syariat Islam barzakh berarti tempat yang berada di antara maut dan kebangkitan, menurut firman Allah dalamAl-QuranSurah Al Mu'minuun: 100, Di hadapan mereka ada dinding sampai hari mereka dibangkitkan. Ia menjawab, itu adalah alam antara kematian dan kebangkitan kembali. (Al Mu'minuun, 100)

Dengan kata lain tempat yang disebut barzakh adalah mulai dari waktu kematian sampai dibangkitkan hidup kembali.Datanglah dua malaikat,Munkar dan Nakiryang akan bertanya kepada sang mayat. Pertanyaan itu adalah; "Siapa Tuhanmu?" "Apa agamamu?" "Siapa lelaki yang diutus kepadamu?" "Siapa yang mengajarimu?"Menurutsyariat Islam, hanya orang yang beriman saja yang dapat menjawabnya dengan baik. Maka kemudian akan diberi alas dari surga, mendapat kenikmatan di kubur dengan selalu dibukakan baginya pintu surga, dilapangkan dan diterangkan kuburnya. Sang mayat akan mendapat teman yang baik dengan wajah yang baik, pakaian yang baik dan aroma yang baik. Itu adalah gambaran dari amal perbuatannya selama hidup didunia. Keadaan berubah sebaliknya jika simayat adalah orang yang tidak beriman.2. KIAMAT Kiamat pasti terjadi. Tapi tidak seorang pun yang tahu termasuk para Nabi danRasul pun tidak mengetahui kapan akan terjadi. Dalam hal ini Allah SWT berfirman: Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat: "Bilakah terjadinya?" Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku; tidak seorangpun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. kiamat itu Amat berat (huru haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba". mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang bari kiamat itu adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak Mengetahui".

Namun demikian, Rasullulah SAW memberitahukan kepada kita beberapa tanda-tanda kiamat, ada yang disebut dengan tanda-tanda kecil dan ada yang disebut dengan tanda-tanda besar. Tanda-tanda besar menunjukan kiamat sudah dekat sekai sedangkan tanda-tanda kecil ialah tanda yang datang sebelum kiamat dengan waktu yang relatif lama, dan kejadiannya biasa.

2.1. TANDA-TANDA KECIL1. Rasulullah SAW bersabdaJabir r.a. berkata, Adalah Rasulullah saw. jika beliau khutbah memerah matanya,suaranya keras, dan penuh dengan semangat seperti panglima perang, beliau bersabda, (Hati-hatilah) dengan pagi dan sore kalian. Beliau melanjutkan, Aku diutus dan hari Kiamat seperti ini. Rasulullah saw. mengibaratkan seperti dua jarinya antara telunjuk dan jari tengah. (HR Muslim)2. Disia-siakannya amanatNabi SAW berada dalam suatu majelis sedang berbicara dengan sahabat, maka datanglah orang Arab Badui dan berkata, Kapan terjadi Kiamat ? Rasulullah saw. terus melanjutkan pembicaraannya. Sebagian sahabat berkata, Rasulullah saw. mendengar apa yang ditanyakan tetapi tidak menyukai apa yang ditanyakannya.Berkata sebagian yang lain, Rasulullah SAW tidak mendengar. Setelah Rasulullah SAW menyelesaikan perkataannya, beliau bertanya, Mana yang bertanya tentang Kiamat? Berkata lelaki Badui itu, Saya, wahai Rasulullah SAW. Rasulullah SAW berkata, Jika amanah disia-siakan, maka tunggulah kiamat. Bertanya, Bagaimana menyia-nyiakannya? Rasulullah SAW Menjawab, Jika urusan diserahkan kepada yang bukan ahlinya, maka tunggulah kiamat. (HR Bukhari).6. Banyak terjadi pembunuhanDari Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah saw. bersabda, Tiada akan terjadi kiamat, sehingga banyak terjadi haraj.. Sahabat bertanya apa itu haraj, ya Rasulullah? Rasulullah saw. Menjawab, Haraj adalah pembunuhan, pembunuhan. (HR Muslim).7. Munculnya kaum KhawarijDari Ali ra. berkata, saya mendengar Rasulullah saw. bersabda, Akan keluar di akhir zaman kelompok orang yang masih muda, bodoh, mereka mengatakan sesuatu dari firman Allah. Keimanan mereka hanya sampai di tenggorokan mereka. Mereka keluar dari agama seperti anak panah keluar dari busurnya. Di mana saja kamu jumpai, maka bunuhlah mereka. Siapa yang membunuhnya akan mendapat pahala di hari Kiamat. (HR Bukhari).8. Banyak polisi dan pembela kezhalimanDi akhir zaman banyak polisi di pagi hari melakukan sesuatu yang dimurkai Allah, dan di sore hari melakukan sesutu yang dibenci Allah. Hati-hatilah engkau jangan sampai menjadi teman mereka. (HR At-Tabrani).9. Perang antara Yahudi dan Umat IslamDari Abu Hurairah bahwa Rasulullah saw. bersabda, Tidak akan terjadi kiamat sehingga kaum muslimin berperang dengan yahudi. Maka kaum muslimin membunuh mereka sampai ada seorang yahudi bersembunyi di belakang batu-batuan dan pohon-pohonan. Dan berkatalah batu dan pohon, Wahai muslim, wahai hamba Allah, ini yahudi di belakangku, kemari dan bunuhlah ia. Kecuali pohon Gharqad karena ia adalah pohon Yahudi. (HR Muslim).10. Dominannya FitnahDari Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah saw. bersabda, Tidak akan terjadi kiamat, sampai dominannya fitnah, banyaknya dusta dan berdekatannya pasar. (HR Ahmad).11. Sedikitnya ilmu12. Merebaknya perzinahan

13. Banyaknya kaum wanitaDari Anas bin Malik ra. bahwa Rasulullah saw. bersabda. Sesungguhnya di antara tanda-tanda kiamat adalah ilmu diangkat, banyaknya kebodohan, banyaknya perzinahan, banyaknya orang yang minum khamr, sedikit kaum lelaki dan banyak kaum wanita, sampai pada 50 wanita hanya ada satu lelaki. (HR Bukhari)14. Bermewah-mewah dalam membangun masjidDari Anas ra. bahwa Rasulullah saw. bersabda, Diantara tanda kiamat adalah bahwamanusia saling membanggakan dalam keindahan masjid. (HR Ahmad, An-Nasai dan Ibnu Hibban)15. Menyebarnya riba dan harta haramDari Abu Hurairah ra. berkata, Rasulullah saw. bersabda, Akan datang pada manusiasuatu waktu, setiap orang tanpa kecuali akan makan riba, orang yang tidak makan langsung, pasti terkena debu-debunya. (HR Abu Dawud, Ibnu Majah dan Al-Baihaqi)Dari Abu Hurairah ra. berkata, Rasulullah saw. bersabda, Akan datang pada manusia suatu saat di mana seseorang tidak peduli dari mana hartanya didapat, apakah dari yang halal atau yang haram. (HR Ahmad dan Bukhari)16. Peperangan dan kekacauanRasulullah SAW bersabda, Al Harj (akan meningkat) Mereka bertanya, Apakah Al Harj itu? Beliau menjawab, (Yaitu) pembunuhan (saling membunuh), (yaitu) saling membunuh (pembunuhan). (HR Bukhari)Apabila kita melihat empat belas abad lalu, kita melihat berbagai peperangan di wilayah tertentu sebelum abad kedua puluh. Akan tetapi, peperangan yang mempengaruhi setiap orang di dunia, sistem politik, seluruh perekonomian, dan struktur sosial, hanya terjadi pada masa kini saja, dalam dua perang dunia. Di Perang Dunia I, lebih dari 20 juta jiwa meninggal. Pada Perang Dunia II, jumlah yang mati lebih dari 50 juta jiwa. Di samping itu, Perang Dunia II diakui sebagai perang yang paling berdarah, paling besar, dan paling menghancurkan dalam sejarah.Berbagai pertentangan yang terjadi setelah Perang Dunia II (Perang Dingin, Perang Korea, Perang Vietnam, konflik Arab-Israel dan Perang Teluk) adalah contoh di antara berbagai peristiwa yang paling gawat di zaman modern ini. Selain itu, berbagai perang, pertentangan, dan perang saudara di tingkat wilayah telah menyebabkan kehancuran di berbagai belahan dunia. Di berbagai tempat seperti Bosnia, Palestina, Chechnya, Afghanistan, Kashmir, dan banyak lagi lainnya, berbagai masalah terus merongrong kemanusiaan.Contoh lain bentuk kekacauan yang menghantui umat manusia yang setara dengan peperangan adalah teror terorganisir tingkat internasional. Seperti yang juga disepakati oleh pihak berwenang dalam masalah ini, berbagai tindakan teror telah berlipat ganda jumlahnya di paruh kedua abad kedua puluh.2 Bahkan dapat dikatakan bahwa teror adalah sebuah ciri khas abad kedua puluh.2 Berbagai organisasi yang bercirikan rasisme, komunisme, dan berbagai paham serupa, atau dengan tujuan kebangsaan, telah melakukan berbagai tindakan kejam dengan bantuan teknologi yang semakin maju. Di dalam sejarah dunia yang lebih terkini, berbagai tindakan teror berulang-ulang telah menyebabkan kekacauan. Banyak darah telah tertumpah dan orang-orang tak bersalah yang tak terhitung jumlahnya telah telah dibantai atau terbunuh.17. Kehancuran kota-kota besar: peperangan dan bencanaBerbagai kota besar akan dihancurkan dan hal ini akan terjadi seolah-olah kota-kota itu tidak pernah ada sebelumnya. (Al-Muttaqi al-Hindi, Al-Burhan fi Alamat al-Mahdi Akhir al-Zaman)Kehancuran kota-kota yang dimaksudkan dalam hadits ini mengingatkan pada kehancuran yang sekarang muncul karena perang dan berbagai bencana alam. Belum lama ini, senjata nuklir, pesawat tempur, bom, rudal, dan senjata modern yang canggih lainnya telah menyebabkan kehancuran yang belum pernah terbayangkan sebelumnya. Berbagai senjata mengerikan ini telah menyebabkan tingkat kehancuran yang belum pernah terlihat sebelumnya. Jelas, kota-kota besar yang menjadi sasaran adalah yang paling menderita karena kehancuran ini. Kehancuran karena Perang Dunia II yang belum ada bandingannya adalah salah satu contohnya. Dengan penggunaan bom atom di perang terbesar di dunia itu, Hiroshima dan Nagasaki hancur total. Akibat pemboman hebat, berbagai ibu kota Eropa dan kota-kota penting lainnya menderita berbagai kerusakan.Pada beberapa tahun terakhir, angin topan, badai, angin puyuh, dan berbagai bencana lainnya menimbulkan akibat merusak atas benua Amerika dan juga beberapa tempat lain di dunia. Selain itu, banjir telah menyebabkan timbunan lumpur yang menutupi berbagai pusat pemukiman penduduk. Kemudian, gempa bumi, letusan gunung, dan gelombang pasang air laut juga telah menyebabkan kehancuran yang besar. Oleh karena itu, seluruh kehancuran yang terjadi pada kota-kota besar karean bencana-bencana ini adalah suatu tanda penting dalam setiap peristiwanya.

18. Gempa BumiAs Saah (Hari Akhir) tidak akan terjadi hingga ... gempa bumi akan sangat sering terjadi (HR Bukhari).Dalam beberapa tahun terakhir, gempa bumi besar telah terjadi berulang-ulang, dan termasuk bencana yang menakutkan bagi masyarakat di seluruh dunia. Apabila kita melihat data yang dikumpulkan oleh American National Earthquake Information Center (Pusat Informasi Gempa Bumi Nasional Amerka, ANEI) selama tahun 1999, kita menemukan 20.832 gempa bumi telah terjadi di berbagai tempat di dunia. Akibatnya, 22.711 orang diperkirakan kehilangan jiwanya.19. KemiskinanKekayaan beredar hanya di antara orang-orang kaya, tanpa manfaat bagi orang-orang miskin. (HR Tirmidzi).Yang jelas masa yang dimaksudkan oleh Rasulullah SAW menjelaskan keadaan pada saat ini. Apabila kita menengok abad-abad sebelumnya, kita melihat bahwa berbagai kesulitan dan kecemasan yang disebabkan oleh kekeringan, peperangan, dan berbagai bencana lain bersifat sementara dan terbatas di sebuah wilayah tertentu. Akan tetapi, saat ini, kemiskinan dan kesulitan mencari penghidupan bersifat permanen den mewabah.Di dunia saat ini, kemiskinan telah mencapai angka yang sangat memprihatikankan. Laporan terakhir UNICEF mengungkapkan bahwa satu dari empat penduduk dunia hidup dalam 'penderitaan dan kekurangan yang tidak terbayangkan sebelumnya'.4 Sekitar 1,3 miliar manusia di dunia bertahan hidup dengan uang kurang dari $1 (sekitar Rp8.800) sehari. Tiga miliar manusia di dunia saat ini bertahan hidup dengan $2 (sekitar Rp17.600) sehari. Sekitar 1,3 miliar kekurangan air bersih. Sekitar 2,6 miliar tidak mampu mendapatkan sarana kesehatan yang memadai.20. Runtuhnya nilai-nilai akhlakHubungan seksual tidak sah secara terbuka akan marak. (HR Bukhari)Hari Akhir itu tidak akan datang hingga angka pembunuhan meningkat. (HR Bukhari)Di masa kini, ada bahaya besar yang mengancam pola hidup masyarakat dunia. Dengan cara yang sama seperti virus membunuh tubuh manusia, bahaya ini mengakibatkan keruntuhan sosial yang sangat parah. Bahaya ini adalah keruntuhan nilai-nilai akhlak yang membantu mempertahankan masyarakat yang sehat. Homoseksualitas, pelacuran, hubungan seks pra-nikah dan di luar nikah, penyimpangan seksual, pornografi, pelecehan seksual, dan peningkatan angka penderita penyakit kelamin, adalah sejumlah petunjuk penting dari keruntuhan nilai-nilai akhlak.

2.2 TANDA-TANDA BESARSedangkan tanda-tanda kiamat besar yaitu kejadian sangat besar dimana kiamat sudah sangat dekat dan mayoritasnya belum muncul, seperti munculnya Imam Mahdi, Nabi Isa, Dajjal, Yajuj dan Majuj.Daripada Huzaifah bin Asid Al-Ghifari ra. berkata: Datang kepada kami Rasulullah saw. dan kami pada waktu itu sedang berbincang-bincang. Lalu beliau bersabda:Apa yang kamu perbincangkan?. Kami menjawab:Kami sedang berbincang tentang hari qiamat.Lalu Nabi saw. bersabda:Tidak akan terjadi hari qiamat sehingga kamu melihat sebelumnya sepuluh macam tanda-tandanya.Kemudian beliau menyebutkannya:Asap, Dajjal, binatang, terbit matahari dari tempat tenggelamnya, turunnya Isa bin Maryam alaihissalam, Yajuj dan Majuj, tiga kali gempa bumi, sekali di timur, sekali di barat dan yang ketiga di Semenanjung Arab yang akhir sekali adalah api yang keluar dari arah negeri Yaman yang akan menghalau manusia kepada Padang Mahsyar mereka.(H.R Muslim).Sepuluh tanda-tanda kiamatyang disebutkan Rasulullah saw. dalam hadis ini adalah tanda-tanda qiamat yang besar-besar, akan terjadi di saat hampir tibanya hari qiamat. Sepuluh tanda itu ialah:1. Dukhan (asap)yang akan keluar dan mengakibatkan penyakit yang seperti selsema di kalangan orang-orang yang beriman dan akan mematikan semua orang kafir.2. Dajjalyang akan membawa fitnah besar yang akan meragut keimanan, hinggakan ramai orang yang akan terpedaya dengan seruannya.Hari akhir tidak akan datang sebelum datangnya tiga puluh Dajjal, masing-masing mengaku dirinya sebagai seorang utusan Allah. (HR Abu Daud)3. Dabbah-Binatang besaryang keluar berhampiran Bukit Shafa di Mekah yang akan bercakap bahawa manusia tidak beriman lagi kepada Allah swt.4. Matahari akan terbit dari tempat tenggelamnya.Maka pada saat itu Allah swt. tidak lagi menerima iman orang kafir dan tidak menerima taubat daripada orang yang berdosa.5. Turunnya Nabi Isa alaihissalam ke permukaan bumi ini.Beliau akan mendukung pemerintahan Imam Mahadi yang berdaulat pada masa itu dan beliau akan mematahkan segala salib yang dibuat oleb orang-orang Kristian dan beliau juga yang akan membunuh Dajjal.6. Keluarnya bangsa Yajuj dan Majujyang akan membuat kerusakan dipermukaan bumi ini, iaitu apabila mereka berjaya menghancurkan dinding yang dibuat dari besi bercampur tembaga yang telah didirikan oleh Zul Qarnain bersama dengan pembantu-pembantunya pada zaman dahulu.7. Gempa bumi di Timur 8. Gempa bumi di Barat 9. Gempa bumi di Semenanjung Arab10. Api besar yang akan menghalau manusia menuju ke Padang Mahsyar.Api itu akan bermula dari arah negeri Yaman.11. Muncul nya Imam MahdiDalam ajaranIslam,Imam Mahdi(b. Arab: al-Mahd) ialah seorangMuslimberusia muda yang akan dipilih olehAllahS.W.T. untuk menghancurkan semua kezaliman dan menegakkan keadilan di muka bumi sebelum datangnya harikiamat.Hal ini diterangkan sangat jelas dalam sebuah hadis nabi yang di riwayatkan oleh Thabrani.Telah bersabdaRasulullahs.a.w, Sungguh, bumi ini akan dipenuhi oleh kezaliman dan kesemena-menaan. Dan apabila kezaliman serta kesemena-menaan itu telah penuh, maka Allah s.w.t. akan mengutus seorang laki-laki yang berasal dari umatku, namanya seperti namaku, dan nama bapaknya seperti nama bapaku (Muhammad bin Abdullah). Maka ia akan memenuhi bumi dengan keadilan dan kemakmuran, sebagaimana ia (bumi) telah dipenuhi sebelum itu oleh kezhaliman dan kesemena-menaan. Di waktu itu langit tidak akan menahan setitis pun dari titisan airnya, dan bumi pun tidak akan menahan sedikit pun dari tanaman-tanamannya. Maka ia akan hidup bersama kamu selama 7 tahun, atau 8 tahun, atau 9 tahun. (HR. Thabrani)Hadislain yang menerangkan tentang kedatangan Imam Mahdi adalah sbb:Telah bersabda Rasulullah s.a.w, Pada akhir zaman akan muncul seorang khalifah yang berasal dari umatku, yang akan melimpahkan harta kekayaan selimpah-limpahnya. Dan ia sama sekali tidak akan menghitung-hitungnya. (HR. Muslim dan Ahmad)

3. KEBANGKITANKematian total yang serentak bagi segala makhluk hidup dan makhluk seluruhnya. Mati semua manusia, binatang, tumbuh-tumbuhan, malaikat, jin dan iblis, mati segala angin, mati semua air, mati segala galanya. Yang tetap hidup adalah Zat Allah Yang Maha Hidup dan tidak akan mati selamanya. Dan yang terakhir mati adalah Malaikant Israfil yang meniup terompet dan kemudian itu malaikat Maut sendiri. Dan ditiuplah sangkakala, Maka matilah siapa yang di langit dan di bumi kecuali siapa yang dikehendaki Allah. kemudian ditiup sangkakala itu sekali lagi Maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu (putusannya masing-masing). (Az-zumar 39;68)Setelah tiupan terompet Malaikat Israfil yang kedua di bangkitkan lah seluruh manusia dari kematiannya. Nyawa di kembalikan ke jasad masing-masing. Disamping itu dihidupkan pula jin, iblis dan malaikat. Menurut sebagian ulama juga dihidupkan kembali beberapa macam binatang dan tumbuh-tumbuhan. Inilah yang disebut al-baats atau kebangkitan.

4. BERKUMPUL DI MAHSYARSetelah kebangkitan, semua umat manusia akan berkumpul di padang Mahsyar menunggu perhitungan (Hisab) amal perbuatan mereka di dunia. Pada waktu itu keadaan manusia akn berbeda-beda sesuai dengan perbedaan amalnya di dunia.

5. PERHITUNGAN DAN PENIMBANGANPerhitungan akan dilaksankan sesuai dengan isi kitab yang mencatat seluruh amalan seseorang di atas dunia. Cara menyerahkan kitab kepada masing-masing orang berbeda, ada yang menerima dari kanan dan depan, dan ada yang dari kiri dan belakang. Perbedaan tersebut mengisyaratkan perbedaan nasib nya diakhirat. Allah SWT menjelaskan perbedaan tersebut : 7. Adapun orang yang diberikan kitabnya dari sebelah kanannya,8. Maka Dia akan diperiksa dengan pemeriksaan yang mudah,9. dan Dia akan kembali kepada kaumnya (yang sama-sama beriman) dengan gembira.10. Adapun orang-orang yang diberikan kitabnya dari belakang,11. Maka Dia akan berteriak: "Celakalah aku".12. dan Dia akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka).(QS Al-Insyiqaq 84 : 7-12)

Setelah itu orang akan melalui jembatan (as-shirath) yang terbentang diatas neraka jahanam. Rassullulah bersabda:Kemudian dipasanglah sebuah jembatan diatas punggung dua tepi jahanam. Maka aku (Nabi Muhammad SAW) dan umatku lah yang mula-mula sekali menyebranginya... (HR Muslim).

6. PEMBALASANSetelah dilakukan perhitungan, dilakukan penimbangan (al-wazn). Siapa yang berat timbangan kebaikannya akan masuk surga, sedangkan siapa yang berat timbangan kejahatnya akan masuk neraka. Allah SWT berfirman : 6. dan Adapun orang-orang yang berat timbangan (kebaikan)nya,7. Maka Dia berada dalam kehidupan yang memuaskan.8. dan Adapun orang-orang yang ringan timbangan (kebaikan)nya,9. Maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah.(QS. Al-Qoriah 101: 6-9)

III. JENIS DAN NAMA HARI KIAMATNama-nama hari kiamat yang disebutkan didalam Al-Quran tidak lah sedikit, sehingga kami hanya akan membahasa beberapa nama saja, dan berikut ini adalah nama-nama hari kiamat yang disebutkan dalam ayat-ayat suci Al-Quran tersebut:1. Yaumul Qiyamah (Hari Kiamat) Dan pada hari kiamat kamu akan melihat orang-orang yang berbuat Dusta terhadap Allah, mukanya menjadi hitam. Bukankah dalam neraka Jahannam itu ada tempat bagi orang-orang yang menyombongkan diri? (Az-Zumar :60)

2. Yaumul Baats (Hari Kebangkitan) Dan berkata orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan dan keimanan (kepada orang-orang yang kafir): "Sesungguhnya kamu telah berdiam (dalam kubur) menurut ketetapan Allah, sampai hari berbangkit; Maka Inilah hari berbangkit itu akan tetapi kamu selalu tidak meyakini(nya)." (Ar-Rum :56)

3. Yaumul Hisab (Hari Perhitungan) Dan Musa berkata: "Sesungguhnya aku berlindung kepada Tuhanku dan Tuhanmu dari Setiap orang yang menyombongkan diri yang tidak beriman kepada hari berhisab". (Al-Mukmin : 27)

4. Yaumul Din (Hari Pembalasan) 4. yang menguasai[4] di hari Pembalasan[5]. (Al-Fatihah :4)[4] Maalik (yang menguasai) dengan memanjangkan mim,ia berarti: pemilik. dapat pula dibaca dengan Malik (dengan memendekkan mim), artinya: Raja.[5] Yaumiddin (hari Pembalasan): hari yang diwaktu itu masing-masing manusia menerima pembalasan amalannya yang baik maupun yang buruk. Yaumiddin disebut juga yaumulqiyaamah, yaumulhisaab, yaumuljazaa' dan sebagainya.

5. Yaumul Fath (Hari Kemenangan) Katakanlah: "Pada hari kemenangan[1196] itu tidak berguna bagi orang-orang kafir, iman mereka dan tidak pula mereka diberi tangguh." (As-Sajadah :29)[1196] Hari kemenangan ialah hari kiamat, atau kemenangan dalam perang Badar, atau penaklukan kota Makkah

6. Yaumul Talaq (Hari Pertemuan) 15. (Dialah) yang Maha Tinggi derajat-Nya, yang mempunyai 'Arsy, yang mengutus Jibril dengan (membawa) perintah-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya, supaya Dia memperingatkan (manusia) tentang hari Pertemuan (hari kiamat).16. (yaitu) hari (ketika) mereka keluar (dari kubur); tiada suatupun dari Keadaan mereka yang tersembunyi bagi Allah. (lalu Allah berfirman): "Kepunyaan siapakah kerajaan pada hari ini?" kepunyaan Allah yang Maha Esa lagi Maha Mengalahkan.(Al-Mukmin : 15-16)

7. Yaumul Jami (Hari Berhimpun) (ingatlah) hari (dimana) Allah mengumpulkan kamu pada hari pengumpulan, Itulah hari dinampakkan kesalahan-kesalahan. dan Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan beramal saleh, niscaya Allah akan menutupi kesalahan-kesalahannya dan memasukkannya ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Itulah keberuntungan yang besar. (At-Taghabun : 9)

8. Yaumul Taghabun (Hari Ditampakkan Kesalah-Kesalah) (ingatlah) hari (dimana) Allah mengumpulkan kamu pada hari pengumpulan, Itulah hari dinampakkan kesalahan-kesalahan. dan Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan beramal saleh, niscaya Allah akan menutupi kesalahan-kesalahannya dan memasukkannya ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Itulah keberuntungan yang besar. (At-Taghabun : 9)

9. Yaumul Khulud (Hari Kekekalan) Masukilah syurga itu dengan aman, Itulah hari kekekalan. (QS. Qaaf :34)

10. Yaumul Khuruj (Hari Keluar) (yaitu) pada hari mereka mendengar teriakan dengan sebenar-benarnya Itulah hari ke luar (dari kubur). (QS. Qaaf :42)

11. Yaumul Hasrah (Hari Penyesalan) dan berilah mereka peringatan tentang hari penyesalan, (yaitu) ketika segala perkara telah diputus. dan mereka dalam kelalaian dan mereka tidak (pula) beriman. (Maryam :39)

12. Yaumul Tanad (Hari Pannggil-Memenaggil) Hai kaumku, Sesungguhnya aku khawatir terhadapmu akan siksaan hari panggil-memanggil[1321]. (Al-Mukmin :32)[1321] Hari kiamat itu dinamakan hari panggil memanggil karena orang yang berkumpul di padang mahsyar sebagian memanggil sehagian yang lain untuk meminta tolong.

13. Yaumul Fashl (Hari Keputusan) Sesungguhnya hari keputusan adalah suatu waktu yang ditetapkan, (An-Naba :17)

14. Al Ghasyiyah (Hari Pembalasan) Sudah datangkah kepadamu berita (Tentang) hari pembalasan?

IV. CARA MENGIMANI HARI KIAMATBeriman dengan hari kiamat ada 2 cara: Beriman dengan secara ijmali(umum), iaitu wajib kita percaya dan iktiqadbahawasanya segala barang yang atau perkara yang akan berjumpa yakni seseorang itu akan merasai selepas mati. Di masa di dalam kubur sehingga masuk ahli syurga ke dalam syurga dan masuk ahli neraka ke dalam neraka. Sepertimana yang dikhabarkan dan yang diceritakan oleh Nabi Muhammad saw sekeliannya benar dan tetap akan berlaku. Beriman dengan secara tafsili(terperinci), iaitu wajib kita percaya dan iktiqadatau percaya dan ketahui bahawasanya permulaan barang yang dijumpai dan didapati oleh seseorang di masa di dalam kubur daripada nikmat atauAzabdariAllahswt. Maka mendapatlah oleh orang yang beriman atau mukmin yang taat itu akan kesenangan, nikmat dan diluaskan serta diterangkan kuburnya. Dan mendapatlah oleh orang yang kafir dan mukmin yang derhaka akan azab dan seksa. Gelap kubur dan disempitkan kuburnya sehingga berselisih tulang rusuknya.

V. FUNGSI IMAN KEPADA HARI AKHIR Menambah keyakinan bahwa perbuatan didunia sebagai bekal kehidupan di akhirat. Meyakini bahwa Allah swt akan memberikan balasan kepada hambanya sesuai dengan amal perbuatannya masing- masing. Dengan meyakini adanya hari akhir maka seseorang akan memiliki sifat optimis dalam menjalani kehidupan didunia ini untuk menyongsong kehidupan yang hakiki dan abadi kelak diakhirat. Menumbuhkan sifat ikhlas dan beramal, istiqomah dalam pendirian, dan khusyuk dalam beribadah . Senantiasa mengamalkan amal marufdan nahi munkar untuk mencapai ridho Allah swt. Meyakini bahwa setiap perbuatan selama hidup didunia ini yang baik maupun yang buruk harus dipertanggungjawabkan kepada Allah swt kelak diakhirat.

VI. HIKMAH BERIMAN PADA HARI AKHIR Alquran sangat memperhatikan persoalan hari akhir ini dikarenakan beberapa sebab, seperti: Pertama bahwa kaum musyrikin Arab, dahulu sangat mengingkarinya dengan penentangan yang hebat sekali. Mereka tidak mempercayai sama sekali akan tibanya hari penghabisan itu. Dalam Alquran Allah Taala menyebutkan golongan yang demikian ini sebagaimana firman-Nya, Orang-orang yang mengingkari berkata, Hal itu tidak lain lagi kecuali kehidupan kita di dunia ini saja, di sinilah kita mati dan di sini pula kita hidup. Tidak akan ada yang merusakkan kita ini kecuali masa (yakni karena masa hidup sudah lama dan usia sudah tua, lalu meninggal dunia). (Q.S. Al-Jatsiah:24) Kedua bahwa golongan ahlulkitab (pemeluk agama Nasrani dan Yahudi), sekali pun mereka mempercayai adanya hari akhir, tetapi cara penggambaran dan pemikiran mereka terhadap tibanya hari itu sudah boleh dikata rusak dan salah sama sekali. Kaum Nasrani misalnya sama berpegang teguh akan wujudnya Yesus penebus dan penyelamat, yang telah menebus segala dosa manusia dengan dirinya, serta menyelamatkan mereka dari siksa-siksa karena kesalahan-kesalahan yang mereka lakukan. Kepercayaan semacam ini sesuai benar dengan apa yang dikatakan oleh pemeluk agama Hindu dengan sistem penitisannya. Bahkan juga hampir serupa dengan kepercayaan pemeluk agama Budha. Satu dengan lainnya hampir bersamaan pendapat. Perihal kepercayaan yang dianut oleh pemeluk agama Yahudi mengenai ketuhanan dan hari akhir tidak kurang rusak dan sesatnya dari kepercayaan kaum Nasrani dan Hindu. Ketiga kepercayaan kepada hari akhir menyebabkan kita hidup di dunia ini mempunyai tujuan mulia sertcita-cita luhur. Di sana ada supuncak yang hendak kita capai dengan sekuat tenaga yang ada pada diri kita. Tujuan yang terutama sekali ialah mengerjakan kebaikan, meninggalkan kemungkaran dan segala bentuk kemaksiatan, menghiasi diri dan jiwa dengan sifat-sifat yang utama serta menghindarkan diri dari kehinaan-kehinaan dan kerendahan-kerendahan yang pasti akan membahayakan dan mencelakakan tubuh dan agama, keperwiraan dan akal pikiran, bahkan juga harta. Semua ini merupakan kesimpulan dari merealisasikan khilafah yang dibebankan oleh Allah Taala kepada kita umat manusia seluruhnya. Untuk melaksanakan semua, mutlak perlu adanya pendorong semangat dari jiwanya sendiri yang mengajak supaya selalu bergembira untuk melakukan kebaikan-kebaikan itu, juga yang dengan senang menutup seluruh jalan yang menuju ke arah keburukan dan kejahatan. Pendorong semangat ini tentu tidak akan kokoh dan kuat, melainkan dengan jalan memperbanyak ingatan kepada Tuhan, memberikan peringatan pada siapa saja yang berbuat kesalahan, pandai memberikan gambaran serta membuat perumpamaan dan percontohan yang beraneka ragam, juga mengambil suri teladan dari peristiwa-peristiwa yang pernah ada. Maksud yang terpenting dari upaya ini agar tertanam lebih dalam akar kebaikan dalam kalbu, makin hebat kesannya dalam jiwa, lebih menjamin tercapainya tujuan yang hendak dicapai dan meletakkan segala sesuatu pada bidang atau proporsi yang sewajarnya. Dengan melaksanakan semua ini, maka setiap pengingkar akan kembali dari kesalahannya, orang yang merasa keliru dapat membetulkan kekeliruannya sendiri dan setiap manusia akan mengarahkan tujuan amalnya yang tertinggi ke jalan yang nyata kebenarannya sehingga ia tidak akan tersesat di jalan dan tidak pula tergelincir dalam kesalahan.

BAB IIIPENUTUP

I. KESIMPULANDengan memahami kajian teori di atas, tentunya kita semakin mengetahui bahwa kehidupan di dunia ini hanya bersifat sementara. Manusia lahir lalu bertumbuh-kembang, dan akhirnya meninggal dunia. Begitu juga dengan hewan dan tumbuhan.Dari pernyataan diatas, dapat disimpulkan bahwa kehidupan yang kekal hanya di akhirat kelak. Disana tidak ada lagi kematian. Orang-orang beriman dan beramal saleh akan hidup selamanya di surga. Sebaliknya, orang-orang kafir dan beramal buruk akan hidup di neraka untuk selamanya.Tanda-tanda kiamat kecil yaitu terjadinya gempa, peperangan dimana-mana, runtuhnya nilai-nilai akhlak, banyaknya kaum wanita didunia.Tanda-tanda hari kiamat besar antara lain munculnya dajjal, binatang melata muncul di permukaan bumi, turunnya nabi Isa AS, matahari terbit di arah terbenamnya, munculnya Yajud dan Majud.Dengan mengimani hari akhir dapat meningkatkan ibadah kepada Allah SWT. Dapat berhati-hati dalam setiap perbuatan yang dilakukan untuk menghindari dosa. Mendorong untuk melaksanakan kebaikan karena kebesaran Allah SWT.

BAB IVDAFTAR PUSTAKA

Ilyas, yuniar. 1992. Kuliah Aqidah Islam. Yogyakarta: Lembaga Pengkajian danPengembangan Islam (LPPI)

Iman Kepada Hari KiamatPage 8