Makalah Final Project Sistem Informasi Geografis
-
Upload
roif-syahnureka -
Category
Documents
-
view
131 -
download
12
description
Transcript of Makalah Final Project Sistem Informasi Geografis
LAPORAN FINAL PROJECT SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS
Peta Daerah Provinsi Jawa Barat
Di susun oleh
FRIYANDI VAN GOBEL 10.11.4106 (http://friyandigobel.blogspot.com/)
REKSO FILASTHO 10.11.4120
ROIF SYAHNUREKA 10.11.4123 (http://pintar-it.com/)
YANDRI PALIYAMA 10.11.4090
SUNU YUDHATAMA 10.11.3765
STIMIK AMIKOM YOGYAKARTA
2012/2013
LAPORAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS
PETA PROVINSI JAWA BARAT
1. Load Data dan Gambar
Sebelum memulai load gambar yang akan di registrasi kita harus mencentang
beberapa exstensi di perlukan selama perkerjaan berlangsung. Cara menampilkan
extension : menu File à Extensions, centang extension yang sesuai dengan format file
maka akan muncul dialog sebagai berikut :
Centang pada extensi : JPEG,
EDIT TOOLS(VER. 3.1),
MNDNR,
REGISTER AND TRANFORM
a. Membuka View Baru
Doc Project àTOC à pilih List View (double-click/tekan tombol New), maka
akan muncul dokumen View1.
b. Menambahkan Data/Layer Raster dalam View1
Menu View à Add Theme à muncul dialog Add Theme atau menggunakan
Tombol Add Theme atau menggunakan Shortkeys : Ctrl+T Kemudian pilih
direktori dimana file tersebut disimpan dan pada pilihan Data Source
Types àImage Data Source
2. Persiapan Gambar
a. Menentukan Titik Acuan
Titik acuan yang dipakai adalah 4 titik acuan yang digunakan berbentuk
kotak, berdasarkan garis acuan/ Lintang-bujur.
b. Memastikan nilai koordinat dan mencatat koordinat
Titik koordinat yang telah ditentukan harus sesuai dengan format yang
disupport yaitu Decimal Degree dan UTM.
Catatan Nilai Koordinat :
P1 X : 6000’
Y : 106030’
P2 X :6000’
Y : 107000’
P3 X : 6030’
Y : 107000’
P4 X : 6030’
Y : 107000’
Proses Konversi
Basis Sistem Koordinat UTM
P1 X :
Y :
P2 X :
Y :
P3 X :
Y :
P4 X :
Y :
Basis Sistem Koordinat DD
P1 X : 6000’
Y : 10605’
P2 X :6000’
Y : 1070’
P3 X : 607’
Y : 107006’
P4 X : 6050’
Y : 10605’
c. Untuk memulai memasukkan koordinatnya kit a menggunakan REGISTER
AND TRANFORM
Caranya : view -> register and tranform
d. Setelah selesai diisi maka lihat nilai erronya usahakan agar RMS
errornya tidak terlalu besar Misal : 0.001
e. Lalu write World Wide File dan simpan sesuiakan dengan nama file
gambarnya Misal : kalteng.jgw
3. Digitasi Peta
Langkah-langkahnya
Load atau Buka peta yang telah kita registrasi.
Aktivkan extentions pilih file-extention lalu aktifkan Edit tools(ver3.1),
JPEG, dan juga MNDRN streaming digitazing extention.
Kemudian Pilih menu view new –> theme pilih line
Lalu klik Ok
Pada menu Pilih icon line pada, menu edit tool untuk mulai menggambar
peta berdasarkan batas wilayah.
Pilih juga icon yang sama di jendela stream mode digitizing dan mulai
menggambar peta berdasarkan batas wilayah.
Setelah menggambar peta sesuai peta yang ada maka inilah hasilnya.
Dalam pembuatan line pasti akan ada beberapa garis yang tidak
terhubung. syarat sebuah polygon yaitu tidak boleh ada titik yang putus
maka untuk merapikannya menghapus atau menyambungnya kita
gunakan Edit Tool
Pilih Start Editing Lalu pilih Show Edit Tools
Maka akan muncul menu edit tool untuk menghapus, menghubungkan
titik, serta melihat titik mana yang msih belum terhubung atau error (yang
ditandai dengan adanya titik warna merah)
Maka akan jadi hasil seperti ini
4. Membuat Tabel
pada pembuatan digitasi kita telah membuat 2 objek yaitu Kabupaten(polygon),
Kota (Point).Nah seperti biasa ada beberapa extentension yang wajib kita centang,
karena setiap kita menutup aplikasi Arcview maka centang itu akan hilang.
extensinya adalah Edit tools(ver3.1), JPEG, dan juga MNDRN streaming digitazing
extention.
setelah itu kita siap untuk mengadministrsi Peta.
Yang pertama kita memberi nama pada Kota(point), Klik objek desa ,
pilih Theme, pilih table. maka akan muncul seperti in
Isi sesuai kebutuhan karena ingin memberi nama desa maka Namediisi
dengan "Kota", typenya adalahstring, kemudian OK. selanjutnya kita
tinggal mengisi saja nama desa sesuai tik yang kita tandai tadi dengan
memilih Icon edit.
langkah yang sama juga kita lakukan pada Kabupaten (polygon) hanya
saja kolom atau field yang ditambahkan ada 5 yaitu nama Kabupaten,
Luas , keliling , KoordinatX , KoordinatY
Typenya pun yang digunakan adalah number karena ini yang akan kita
hitung namun untuk nama Kabupaten tetap string.
setelah itu kita isi Fieldnya dengan cara klik icon calculate dan masukan
rumus
Setelah itu klik Ok, maka akan muncul hasinya semua, hal yang sama
juga dilakukan untuk keliling , koordinatX dan juga KoordinatY yang
membedakan hanyalah rumusnya
rumus nya adalah :
Untuk Luas [shape].returnarea * 340000*340000
Untuk keliling [shape].returnlength * 340000
Untuk KoordinatX [shape].returncenter.getx
Untuk koordinat Y [shape].returncenter.gety
(kenapa dikalikan 340000, karena skala dari peta ini adalah 340000)
kemudian maka hasinya akan muncul semua seperti di bawah ini
5. Membuat Chart
Setelah kita melakukan Digitasi dan membuat tabel, kini saatnya kita membuat
Diagramnya agadapat membandingkan wilayah atau daerah berdasarkan luas,
keliling, atau pun lainya.
Langkah pertama yang harus kita lakukan yaitu pastikan bahwa tabel dari
peta kita telah diisi, mulai dari Luas, Keliling, Koordinat X , Koordinat
Y. Sperti ini :
Setelah terisi semunya kini kita tgal memilih icon create chat (icon yang
di lingkar merah) untuk dapat membuat Diagram sesuai yang kita
inginkan.
Setelah kita mengklik icon create chat maka akan muncul jendela chart
dimana kita harus memberi nama terserah kita, dan opsi apa yang akan
dibuat menjadi diagram, saya memilih luas saj untuk kali ini, tapi tidak
menutup kemungkinan untuk menggunakan yang lainya.
Kemudian klik OK. Maka akan muncul diagram wilayah yang
membedakan berdsarkan Luas dari wilayah.
Kita juga dapat mengganti model atau bentuk dari diagram dengan cara
memilih bentuk yang kita sukai pada menu atau icon – icon yang berada
diatas(yang diberi tanda warna Kuning) .
6. Membuat Layout
Cara membuat layout sangatlah mudah langkah awal setelah kita
membuka peta hasil Digitasi maka kita pilih menu View – Layout. Maka
akan muncul jendala atau kotak dialog untuk kita memilih maka kita pilih
saja Lanscape. Tidak menutup kemungkinan untuk memilih lainya.
Setlah demikian kita juga bisa menambahkan garis dengan cara
menggunakan extensions graticules
and measured grid. Menu File – extensions
Maka akan muncul icon graticules and measured grid.
Setelah kita klik akan lagi muncul kotak dialog baru kita tinggal
mengikuti perintahnya samapai selai
NEXT, stelah itu Preview dan Finish.
Maka hasilnya akan menjadi
Untuk merubah hasil layout seperti gambar diatas, user bisa memanfaatkan
menu, button dan tool yang telah ada. Adapun menu, button dan tool yang sering dipakai
adalah:
(view frame) : untuk menampilkan view lain dalam layout misalnya untuk
menampilkan peta insert
(legend frame) : untuk menampilkan legenda/daftar isi (table of content)
theme yang aktif dari sebuah view bila legenda yang ada perlu tambahan
(scale bar frame) : untuk menampilkan skala peta dalam bentuk lain selain
bentuk skala yang berada dalam bentuk standar. Misalnya skala angka
(north arrow) : untuk menampilkan bentuk arah mata angin yang lain selain