Makalah Farmasi Sosial

21
MAKALAH FARMASI SOSIAL PENTINGNYA MENJAGA KESEHATAN BAGI IBU HAMIL Disusun oleh: Daniel CH 128114070 Eugenius Yogia W 128114073 Ayaga Divadi 128114075 Dui Sostales 128114085 Yudha Adi Prabowo 128114087 Malvin Choco 128114088 Diah Fani Gita Sri U 128114091 FAKULTAS FARMASI 1

description

Makalah tentang Pentingnya Menjaga Kesehatan Bagi Ibu Hamil

Transcript of Makalah Farmasi Sosial

Page 1: Makalah Farmasi Sosial

MAKALAH FARMASI SOSIAL

PENTINGNYA MENJAGA KESEHATAN BAGI IBU HAMIL

Disusun oleh:

Daniel CH 128114070

Eugenius Yogia W 128114073

Ayaga Divadi 128114075

Dui Sostales 128114085

Yudha Adi Prabowo 128114087

Malvin Choco 128114088

Diah Fani Gita Sri U 128114091

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2014

1

Page 2: Makalah Farmasi Sosial

Kata Pengantar

Puja dan puji syukur kami haturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat dan

rahmatnya kami dapat menyelesaikan makalah berjudul “Pentingnya Menjaga Kesehatan Bagi

Ibu Hamil” ini. Selain itu kami ucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada seluruh pihak

yang telah membantu kami dalam penyusunan makalah ini.

Tiada gading yang tak retak. Demikian pula dengan makalah yang kami susun ini, masih

banyak kekurangan di dalamnya. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik yang bersifat

membangun sebanyak-banyaknya, agar kedepannya kami dapat menyusun makalah dengan lebih

baik lagi. Akhir kata, kami harap makalah ini bermanfaat bagi siapapun yang membacanya.

Yogyakarta, 10 Desember 2014

Penyusun

2

Page 3: Makalah Farmasi Sosial

DAFTAR ISI

3

Page 4: Makalah Farmasi Sosial

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Ibu hamil memiliki kesehatan yang perlu diperhatikan setiap saat. Kesehatan yang

perlu diperhatikan tidak hanya kesehatan sang ibu, tetapi juga kesehatan jajinnya. Jika

janin memiliki masalah atau kendala maka akan beresiko untuk kesehatan sang ibu,

demikian sebaliknya. Oleh sebab itu, kesehatan keduanya harus diperhatikan dan dijaga

agar keduanya sehat dan selamat saat sang ibu melahirkan.

Resiko yang dihadapi oleh ibu hamil tentunya lebih banyak daripada ketika tidak

hamil. Hal ini dikarenakan kondisi fisik yang rentan ketika sedang hamil. Untuk itu, ibu

hamil harus menjaga kesehatannya. Kesehatan ibu hamil dapat dijaga dengan asupan

makanan yang sesuai, istirahat yang cukup, tidak melakukan aktifitas yang berat dan

melakukan olahraga ringan.

Dalam prakteknya, apoteker sering kali menjadi salah satu orang yang bertemu

langsung dengan ibu hamil. Dengan demikian, apoteker memiliki peran yang cukup

penting untuk menjaga kesehatan ibu hamil. Selengkapnya mengenai pentingnya

kesehatan bagi ibu hamil akan dibahas dimakalah ini.

B. Rumusan Masalah

Resiko apa saja yang dihadapi ibu hamil?

Bagaimana cara menjaga kesehatan ibu hamil?

Makanan apa saja yang penting untuk ibu hamil?

Apa peran apoteker terhadap ibu hamil?

C. Tujuan

Mengetahui resiko yang dihadapi ibu hamil

Mengetahui cara menjaga kesehatan ibu hamil

Mengetahui jenis makanan yang penting untuk ibu hamil

Mengetahui peran apoteker terhadap ibu hamil

BAB II

4

Page 5: Makalah Farmasi Sosial

TINJAUAN PUSTAKA

A. Ibu Hamil

B. Kesehatan Ibu Hamil

C. Kesehatan Janin

D. Apoteker

BAB III

5

Page 6: Makalah Farmasi Sosial

PEMBAHASAN

Ibu hamil memiliki kesehatan yang perlu diperhatikan setiap saat. Kesehatan yang perlu

diperhatikan tidak hanya kesehatan sang ibu, tetapi juga kesehatan jajinnya. Jika janin memiliki

masalah atau kendala maka akan beresiko untuk kesehatan sang ibu, demikian sebaliknya. Oleh

sebab itu, kesehatan keduanya harus diperhatikan dan dijaga agar keduanya sehat dan selamat

saat sang ibu melahirkan.

Resiko yang dihadapi oleh ibu hamil tentunya lebih banyak daripada ketika tidak hamil.

Hal ini dikarenakan kondisi fisik yang rentan ketika sedang hamil. Beberapa resiko yang

mungkin terjadi pada ibu hamil yaitu:

Pra eklampsia

Pra eklampsia atau juga dikenal dengan toxemia, adalah kondisi dimana kehamilan

disertai dengan naiknya tekanan darah meski tanpa adanya riwayat tekanan darah tinggi

sebelumnya pada calon ibu. Gejala umumnya antara lain: Naiknya tekanan darah secara

signifikan semasa kehamilan, ditemukannya protein di dalam urin, pusing kepala, iritasi,

berkurangnya urin, nyeri abdomen, pandangan mengabur, serta bengkak dan nyeri pada beberapa

bagian tubuh seperti wajah, tangan dan kaki akibat penumpukan cairan.

Apa sebenarnya penyebab dari pra eklampsia ini? Jawabannya belum diketahui secara

pasti. Namun, penelitian yang dilakukan oleh Harvard Medical School dan Beth Israel

Deaconess Medical Center tahun 2003 lalu menunjukkan bahwa risiko yang dihadapi ibu hamil

untuk menderita pra eklampsia adalah sebanyak 5-8 persen.

Meski angka risiko ini terbilang rendah, namun pra eklampsia merupakan penyebab

utama kematian ibu saat melahirkan, terutama di negara-negara berkembang. Kriteria calon ibu

yang risikonya paling tinggi menderita komplikasi ini antara lain kehamilan lebih dari satu janin

(multiple pregnancy), hamil diusia remaja, hamil diusia lebih dari 40 tahun, serta adanya riwayat

terkena darah tinggi, diabetes ataupun penyakit ginjal, baik pada si calon mama maupun kerabat

dekat.

Perawatan yang dilakukan terhadap penderita pra eklampsia tergantung pada kondisi

calon ibu. Ada yang perlu mendapat perawatan intensif di rumah sakit, atau cukup dengan

bedrest di rumah. Yang pasti, pengobatan untuk menurunkan tekanan darah serta pengawasan

terhadap kondisi calon mama dan janin perlu dilakukan terus menerus. Umumnya, penderita pra

eklampsia melahirkan dengan operasi Caesar untuk menghindari komplikasi lebih lanjut.

6

Page 7: Makalah Farmasi Sosial

Kehamilan ektopik

Kehamilan ektopik terjadi apabila janin berkembang di luar rahim. Setelah terjadi

pembuahan, zigot hasil penggabungan sel sperma dan ovum menempel di jaringan selain dinding

rahim dan menetap serta berkembang di jaringan tersebut. Perkembangan janin ini bisa terjadi di

tuba fallopi, kanal serviks, pelvis atau rongga abdomen. Kehamilan ektopik dapat terjadi hingga

50 persen dari  kehamilan yang ada. Penyebabnya umumnya jalur tuba fallopi yang terblokir.

Calon ibu yang berisiko tinggi menderita komplikasi ini adalah mereka yang pernah menjalani

proses sterilisasi tuba dibawah usia 30 tahun.

Menurut dr. Shinta Utami, SpOG, dari Rumah Sakit Bunda Margonda, Depok, salah satu

faktor yang juga mungkin bisa menyebabkan kehamilan ektopik adalah infeksi. Infeksi yang

terjadi di vagina dapat mempengaruhi kualitas sel sperma dan ovum sehingga ada kemungkinan

saat pembuahan, zigot tidak dapat mencapai rahim, akhirnya cuma bisa naik ke panggul, lalu

nyangkut di tuba.

Gejala kehamilan ektopik bervariasi mulai dari munculnya flek hingga rasa nyeri.

Biasanya, untuk mengetahui ada-tidaknya kehamilan ektopik, digunakan screening dengan

ultrasound. Penanganan yang dilakukan bagi calon ibu yang mengalami kehamilan ektopik bisa

berupa pengobatan atau operasi pengangkatan janin yang biasanya berakhir dengan gugurnya

janin.

Perdarahan

Perdarahan saat kehamilan adalah perdarahan vagina yang terjadi di masa kehamilan

yang umumnya mengacu pada perdarahan abnormal, bukan bagian dari menstruasi. Perdarahan

atau hemorrhage merupakan sebab umum penyebab kematian ibu hamil di Amerika.

Biasanya, perdarahan vagina merupakan hal yang umum pada kehamilan trimester

pertama dan mempengaruhi 20-30 persen dari total kehamilan yang ada. Namun hal ini tetap

perlu diwaspadai. Karena ada kalanya perdarahan pada trimester pertama kehamilan merupakan

tanda komplikasi serius seperti perkembangan janin yang tidak normal, gugurnya janin dalam

kandungan (abortus) hingga kehamilan molar (kehamilan dimana yang berkembang bukanlah

janin tetapi jaringan tertentu yang dapat berkembang menjadi kanker).

Perdarahan yang terjadi pada trimester kedua dan ketiga kehamilan dan seterusnya

umumnya dianggap tidak normal. Terutama perdarahan yang terjadi setelah usia kehamilan

mencapai 28 minggu. Perdarahan pada masa ini bisa jadi pertanda adanya komplikasi plasenta

7

Page 8: Makalah Farmasi Sosial

maupun infeksi vagina atau serviks. Perdarahan yang terjadi bisa samar tanpa rasa sakit, atau

perdarahan hebat yang diikuti oleh nyeri abdomen. Penanganan pada calon mama yang

mengalami perdarahan bervariasi tergantung diagnosa selanjutnya, mengenai apa yang

menyebabkan perdarahan. Perawatan bisa berupa pengobatan ataupun rawat inap di rumah sakit.

Plasenta previa

Plasenta previa merupakan kondisi dimana sel telur yang telah dibuahi oleh sperma

bergulir dan menempel dekat dengan mulut rahim atau menutup mulut rahim sehingga plasenta

otomatis menutup jalan lahir. Normalnya, plasenta seharusnya terletak di bagian atas dinding

rahim. Kondisi ini muncul dalam perbandingan satu di antara 200 kelahiran dan lebih banyak

muncul pada calon ibu yang memiliki luka di dinding rahimnya akibat kehamilan sebelumnya,

atau pada calon ibu yang pernah menjalani operasi saluran rahim.

Gejala yang dialami calon ibu yang menderita plasenta previa bisa berupa perdarahan

vagina yang umumnya tidak disertai dengan nyeri. Untuk mendiagnosa apakah seorang calon ibu

menderita plasenta previa, dilakukan pemeriksaan fisik dan pengecekan dengan ultrasound.

Perawatan yang dilakukan seperti penyesuaian aktivitas maupun bedrest,  tergantung pada

kondisi kehamilan. Umumnya, calon ibu yang menderita plasenta previa disarankan melahirkan

secara Caesar untuk mencegah plasenta luruh lebih cepat yang dapat memutus suplai oksigen

pada janin.

Menurut dr. Shinta, plasenta previa tidak dapat dicegah tapi dapat dideteksi dini agar

calon ibu dapat segera mendapat perawatan yang tepat. Segera setelah positif hamil, lakukan

USG awal, apa benar hamil. Yang sering terjadi adalah calon ibu terlalu cepat atau terlambat

dalam mengecek kandungannya. Karena itu, ditekankan pentingnya cek kehamilan rutin dan

mengadakan tes untuk melihat kondisi ibu dan bayi.

Diabetes gestasional

Diabetes gestasional (DG) adalah kondisi naiknya gula darah calon ibu, dengan maupun

tanpa riwayat diabetes sebelumnya. Komplikasi ini bisa mempengaruhi setidaknya 4 persen dari

total jumlah ibu hamil. Gejala yang muncul di antaranya: Meningkatnya kadar gula dalam darah

ibu hamil secara signifikan, pandangan mengabur, limbung, muntah,haus berkepanjangan serta

meningkatnya frekuensi buang air kecil.

Penyebab komplikasi ini tidak diketahui secara spesifik. Namun ada indikasi

yangmenunjukkan bahwa hormon yang diproduksi selama kehamilan meningkatkan resistensi

8

Page 9: Makalah Farmasi Sosial

calon mama terhadap insulin (insuline resistance), sehingga tubuh calon ibu tidak dapat

memproses insulin seperti seharusnya.

Risiko bagi janin dengan calon ibu yang menderita DG adalah bayi lahir dengan berat

lebih dibanding umumnya atau bayi ‘besar’ (macrosomia). Karena gula darah yang ada pada ibu

akan tersalurkan pada bayi, maka bayi pun cenderung memiliki kadar gula darah tinggi dan

setelah lahir berisiko untuk menjadi penderita diabetes. Umumnya, kadar gula darah mama yang

menderita DG akan menurun beberapa waktu setelah melahirkan. Namun ada pula kasus dimana

kadar gula darah mama tetap tinggi sehingga ibu tetap tinggi sehingga ibu menderita Diabetes

Melitus (DM). Penanganan penderita DG umumnya berupa pengobatan untuk mengontrol kadar

gula darah seperti pemberian insulin serta pengaturan pola makan yang sehat.

Keguguran

Keguguran adalah berakhirnya kehamilan sebelum usia 20 minggu. Sayangnya,

keguguran bisa terjadi pada sekitar 10-15% kehamilan. Jika keguguran terjadi secara berturutan

(sampai 2 kali atau lebih), ini disebut keguguran berulang dan perlu tes khusus untuk mencari

penyebab.

Bagi Ibu hamil, hal penting yang perlu diperhatikan untuk tetap menjaga kesehatan

adalah makanan. Karena bagaimana pun makanan merupakan salah satu faktor utama dan

penentu dari kesehatan. Baik itu kewsehatan pada ibu hamil atau pun juga kesehatan janin dalam

kandungan ibu. Oleh karena itu segala asupan makanan pada ibu hamil harus dijaga sejak awal

kehamilan. Dari makanan dan asupan gizi yang baik dan seimbang pada ibu hamil nantinya akan

mempengaruhi tumbuh kembang janin menjadi optimal. Dan pada akhirnya akan melahirkan

anak-anak generasi terbaik bangsa.

Pada masa awal kehamilan, asupan gizi pada ibu hamil akan mempengaruhi proses

pembentukan dan perkembangan sel janin, organ tubuh janin sampai pada akhirnya  membentuk

tubuh janin yang utuh.

Selain itu selama proses kahamilan juga terjadi perubahan, baik fisik mau pun hormonal.

Perubahan fisik mungkin telah banyak diketahui, salah satunya yaitu meningkatnya berat badan

ibu hamil, namun perubahan sistem metabolisme pada tubuh ibu hamil  mungkin belum banyak

diketahui secara luas. Perubahan yang terjadi pada ibu hamil meliputi perubahan pada sistem

pencernaan, kardiovaskuler (pembuluh darah dan jantung), saluran kemih, pulmonal (paru dan

9

Page 10: Makalah Farmasi Sosial

pernapasan) dan lain-lain. Dengan adanya perubahan sistem metabolisme di dalam tubuh ibu

hamil, maka juga akan berdampak pada asupan gizi dari makanan ibu hamil.

Dengan adanya perubahan-perubahan tersebut, maka selama masa kehamilan kesehatan

ibu juga menjadi sangat rentan terhadap penyakit. Dan berikut ini merupakan contoh makanan

untuk kesehatan janin dalam rahim ibu, diantaranya yaitu:

Telur

Telur merupakan salah satu makanan yang dianjurkan untuk dikonsumsi oleh ibu hamil

karena sangat berguna untuk kesehatan ibu hamil dan juga janin yang dikandungnya. Telur

mempunyai kandungan kalori sekitar 90 kalori dalam setiap butir telur. Selain itu terdapat

kandungan vitamin yang banyak di dalamnya, ada sekitar 12 vitamin lebih dalam telur. Selain

itu, telur juga mempunyai kandungan protein, mineral dan kolin yang dapat mendorong

pertumbuhan bayi.

Ikan salmon

Selain rasanya yang lezat, Ikan salmon ternyata juga mengandung zat- zat pembangun

yang baik bagi ibu hamil. Ikan salmon mempunyai kandungan protein yang tinggi, selain itu,

ikan  salmon juga merupakan salah satu sumber omega yang sangat baik bagi pertumbuhan dan

perkembangan sistem syaraf pada janin selama dalam masa kehamilan.

Kacang-kacangan

Berbagai jenis kacang-kacangan sangat baik dikonsumsi oleh ibu hamil selama masa

kehamilannya. Buncis merupakan jenis kacang-kacangan yang sangat bagus dan memberikan

banyak manfaat pada ibu hamil. Selain kandungan protein yang tinggi pada buncis, kandungan

serat yang yang baik juga dimiliki oleh buncis. Karena selama menjalani masa kehamilan,

biasanya ibu hamil akan mengalami gangguan pada sistem pencernaannya yaitu sistem

pencernaan akan menjadi lebih lambat dari biasanya. Dan kandungan serat pada buncis dapat

membatu ibu hamil mengatasi masalah gangguan pencernaan.

Ubi jalar

Ubi jalar yang berwarna orange mempunyai kandungan karotenoid dan vitamin A yang

baik untuk kesehatan mata pada janin dalam kandungan ibu. Selain itu, ubi jalar mempunyai

kandungan zat gizi lainnya yang sangatbermanfaat bagi kesehatan janin seperti vitamin C , serat

dan folat.

Sayuran hijau

10

Page 11: Makalah Farmasi Sosial

Mengkonsumsi sayuran hijau memang sangat baik bagi ibu hamil. Selain karena adanya

berbagai macam vitamin yang terkandung pada sayuran hijau seperti vitamin C, vitamin A dan

vitamin K, sayuran hijau juga merupakan sumber senyawa kimia alami seperti folat dan zat besi.

Sayuran hijau yang paling bagus adalah sayuran yang berwarna hijau tua seperti bayam, daun

singkong dan kangkung.

Daging tanpa lemak

Daging juga memiliki banyak kandungan protein yang sangat dibutuhkan oleh seorang

ibu hamil, namun jangan berlebihan ketika mengkonsumsinya. Atau ibu hamil dapat memilih

daging tanpa lemak atau bagian lemaknya telah dipisahkan terlebih dahulu. Ibu hamil

diperbolehkan mengkonsumsi daging berlemak, hanya saja perlu hati-hati dan tetap waspada

karena tingginya kandungan lemak dalam tubuh ibu hamil dapat mempengaruhi kesehatan janin

dalam kandungan. Selain itu perlu diwaspadai juga bila terjadi perpindahan bakteri pada daging

seperti salmonella pada janin dalam kandungan ibu.

Susu

Mengkonsumsi susu pada masa kehamilan juga sangat bagus pada ibu hamil. Selain

sebagai tambahan vitamin D yang bermanfaat bagi pembentukan tulang pada janin. Susu khusus

ibu hamil biasanya juga telah diberi berbagai tambahan zat gizi yang baik bagi perkembangan

janin. Selain manfaat tersebut, dengan meminum susu akan membantu ibu merasa lebih rileks

dan santai sehingga memudahkannya untuk beristirahat dan tidur

Selama masa kehamilan, sangat penting bagi ibu hamil untuk memperhatikan kualitas

makanan yang mempunyai asupan gizi yang baik. Karena makanan yang masuk dalam tubuh

ibu, merupakan ‘bahan baku’ yang akan menentukan tumbuh kembang janin dalam kandungan.

Yang perlu diperhatikan adalah pemahaman bahwa dalam urusan makanan, ibu hamil harus

dapat menahan diri dari makanan yang dapat membahayakan kesehatan janin dalam

kandungannya.

Peran Apoteker terhadap Ibu Hamil

Informasi perlu diberikan kepada semua wanita yang merencanakan kehamilan, peran

farmasis selain memberikan informasi tentang obat, juga memberikan penyuluhan tentang

kesuburan dan perencanaan kehamilan. Informasi yang diberikan secara umum adalah untuk

menghindari segala jenis obat, alkohol, rokok, dan obat penenang. Yang harus ditekankan dalam

11

Page 12: Makalah Farmasi Sosial

pemberian penyuluhan tentang penggunaan obat pada wanita hamil adalah manfat pengobatan

pada wanita hamil harus lebih besar daripada risiko jika tidak diberikan pengobatan. Contohnya

adalah pada wanita hamil yang menderita epilepsi, lebih berbahaya apabila tidak diberikan

pengobatan karena risiko terjadi kejang pada ibu dan janin lebih berbahaya dibandingkan dengan

potensi kelainan janin sebagai akibat pemberian obat.

Oleh karena itu, nasehat tentang pengobatan secara berkesinambungan pada wanita hamil

yang menderita penyakit kronis sangat diperlukan. Apabila pemberian obat tidak dapat

dihentikan selama kehamilan, maka pengobatan harus berada dalam pengawasan dan

pemantauan dokter. Selain itu, juga harus diberikan informasi mengenai bahaya penggunaan

beberapa obat selama menyusui. Beberapa obat dapat tepenetrasi ke dalam ASI melalui proses

difusi pasif, dosis yang masuk biasanya 1-2 % dosis yang digunakan ibu. Dengan ini maka bayi

akan terpengaruhi, sehingga penyuluhan penting dilakukan. Metode penyuluhan dapat diberikan

dengan penyuluhan langsung (tatap muka) ataupun dengan penyebaran pamflet ke masyarakat

(melalui RS ataupun puskesmas) agar informasi tersebar dengan luas dan menghindari efek-efek

yang merusak janin ataupun bayi

Kesehatan wanita yang sedang hamil memang selalu diutamakan. Terutama ibu hamil

muda, dalam usia yang masih dini janin masih sangat lemah dan sang ibu juga rentan sakit.

Untuk menghindari hal-hal buruk, pastikan sang ibu untuk tidak terlibat langsung dengan hal-hal

rumit yang dapat menimbulkan stres. Kemudian usahakan untuk rutin melakukan olahraga agar

dapat menjaga kesehatan, tetapi olahraga yang dipilih hanya yang ringan-ringan saja. Contohnya

saja jalan kaki ataupun mengerjakan pekerjaan rumah. Hal ini dilakukan agar peredaran darah

dalam tubuh dapat berjalan lancar.

Selain itu, wanita hamil juga harus menjaga asupan makanan. Untuk wanita yang sedang

hamil muda umumnya lebih menyukai makanan asam. Hal ini diperbolehkan asalkan tidak

berlebihan dan tetap usahakan mengkonsumsi makanan bernutrisi lainnya. Setidaknya makan

makanan sesuai 4 sehat 5 sempurna. Selebihnya ibu hamil dapat memakan buah-buahan dan

sayur-sayuran serta daging untuk memberikan nutrisi bagi janin. Hindari juga mengerjakan

pekerjaan berat karena dapat beresiko keguguran. Jika sang ibu menerima tekanan yang terlalu

berat maka resiko keguguran sangat tinggi.

12

Page 13: Makalah Farmasi Sosial

Pastikan sang ibu istirahat yang cukup agar tidak terlalu lelah. Selanjutnya lakukan

pemeriksaan rutin mengenai perkembangan sang janin serta kesehatannya. Jangan lupa juga

mengecek kesehatan sang ibu agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Menjaga kesehatan

keduanya penting untuk dilakukan, ini agar keduanya dapat selamat.

Selain itu, banyak juga yang mempertanyakan mengenai kesehatan ibu saat melakukan

perjalanan jauh. Melakukan perjalanan bagi seorang yang tidak hamil saja sudah melelahkan,

apalagi yang sedang hamil. Oleh sebab itu semua hal yang akan dilakukan harus dijaga agar

tidak terjadi hal-hal buruk. Terutama ibu hamil naik pesawat, hal ini cukup beresiko.

Sebenarnya, ibu yang sedang hamil dapat melakukan perjalanan jauh dengan ditempuh

menggunakan pesawat. Hanya saja ini sedikit beresiko karena dikhawatirkan akan terjadi hal

yang tidak diinginkan.

Untuk menghindari hal-hal buruk, yang perlu dilakukan sebelum berpergian yaitu

mengecek kesehatan. Periksalah kesehatan sang ibu dan juga sang janin, jika memungkinkan

barulah dapat melakukan perjalanan jauh. Usahakan juga untuk tidak berpergian dalam keadaan

hamil muda ataupun hamil tua. Resiko yang dapat diterima yaitu keguguran untuk hamil muda

dan lahir prematur untuk hamil tua. Usia kehamilan yang cukup aman bagi wanita hamil yang

ingin melakukan perjalanan jauh yaitu usia sekitar 36 – 38 minggu. Selain itu, gunakanlah juga

baju longgar agar dapat leluasa untuk bergerak dan memberikan ruang untuk perut.

BAB IV

PENUTUP

13

Page 14: Makalah Farmasi Sosial

A. Kesimpulan

Ibu hamil memiliki banyak resiko kesehatan.

Kesehatan ibu hamil dapat dijaga dengan cara yang tepat.

Terdapat jenis makanan tertentu yang penting untuk ibu hamil.

Apoteker berperan penting terhadap ibu hamil.

B. Saran

Ibu hamil disarankan melakukan konsultasi rutin terkait kehamilannya. Selain itu, penting

bagi ibu hamil untuk menghindari stress dan istirahat yang cukup agar kesehatan sang ibu

dan janinnya dapat terjaga.

DAFTAR PUSTAKA

14

Page 15: Makalah Farmasi Sosial

http://www.parenting.co.id/article/hamil/kenali.komplikasi.kehamilan/001/001/41

http://sehat123.com/pentingnya-menjaga-kesehatan-ibu-hamil-serta-janin-yang-ada-didalam-

perut.html

http://mutiarabijaksana.com/2014/06/17/informasi-kesehatan-ibu-hamil-makanan-sehat-bagi-

janin/

http://books.google.co.id/books?

id=M5sFYD0b_fEC&printsec=frontcover&source=gbs_ge_summary_r&cad=0#v=onepag

e&q&f=false

https://ilmufarmasis.files.wordpress.com/2011/03/ph-care-ibu-hamil-dan-menyusui.pdf -

Direktorat Farmasi Komunitas dan Klinik,Departemen Kesehatan RI,2006

NB :

Daftar isi belum dibuat, format daftar pustaka belum diperbaiki, kesimpulan belum sesuai (?),

pembahasan perlu dilengkapi, tinjauan pustaka belum diisi.

15