Makalah-Faktor-Eksternal-Suhu.docx
-
Upload
dwie-jrfatt -
Category
Documents
-
view
8 -
download
0
Transcript of Makalah-Faktor-Eksternal-Suhu.docx
7/17/2019 Makalah-Faktor-Eksternal-Suhu.docx
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-faktor-eksternal-suhudocx 1/12
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia adalah negara tropis yang memiliki dua musim, yaitu musim penghujan dan
musim kemarau. Indonesia juga dikenal sebagai negara agraris dimana sector pertanian
menjadi ujung tombak perekonomian. Pada musim penghujan para petani relatif untuk mudah
melakukan perawatan bagi tanamannya, misal padi. Tapi pada musim kemarau dimana air
sulit didapat para petani harus mengakalinya dengan mencari sumber pengairan baru.atau
menanam tanaman yang relatif mudah perawatannya saat jumlah air terbatas, missal tanaman
jagung. agung termasuk dalam tanaman yang mudah perawatannya karena tidak terlalu
banyak membutuhkan air banyak.
!emua makhluk hidup dalam hidupnya mengalami proses perubahan biologis seperti
perubahan bentuk, ukur an, maupun "olumenya termasuk tumbuhan jagung. Perubahantersebut terjadi disebabkan semua organisme tersebut mengalami pertumbuhan dan
perkembangan. Tumbuhan adalah makhluk hidup yang mempunyai ciri sebagaimana
makhluk hidup lainnya. !alah satu ciri tumbuhan adalah mengalami pertumbuhan dan
perkembangan. Pertumbuhan adalah pertambahan jumlah sel pada suatu organisme.
Pertumbuhan bersifat tidak dapat kembali #irre"ersible$. Proses pertumbuhan biasanya diikuti
dengan pertambahan berat tubuh. Pertumbuhan diikuti dengan perkembangan yang
merupakan proses saling terkait. Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan diawali dengan
pertumbuhan bakal biji dan bakal buah .
Tahap berikutnya yaitu perkecambahan. tumbuhan yang telah mengalami
perkecambahan kemudian akan mengalami pertumbuhan sampai akhirnya menjadi tumbuhandewasa yang dapat menghasilkan biji kembali. Pertumbuhan pada tanaman dapat dilihat dari
makin besarnya suatu tanaman yang disebabkan oleh jumlah sel yang bertambah banyak dan
bertambah besar. !uatu kecambah akan tumbuh menjadi tanaman yang utuh. !elain tumbuh,
tanaman juga mengalami perkembangan, yaitu proses menuju kedewasaan secara seksual di
mana tanaman sudah siap untuk menghasilkan keturunan.
%aktor luar yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan salah
satunya adalah suhu atau temperature. !uhu udara berpengaruh besar dengan kesuaian
tanaman yang akan dibudidayakan. !uhu pada prinsipnya adalah kandungan energy panas
pada suatu objek, dan bersumber dari radiasi matahari #solar energy$ sehingga faktor suhu
sangat berkaitan dengan faktor radiasi cahaya matahari. !uhu dipermukaan bumi sangat
ber"ariasi oleh karena perbedaan tinggi tempat #altitude$ dan letak lintang #latitude$. !ebagai
contoh, suhu udara di padang pasir dapat mencapai &' derajat celcius pada siang hari dan ()*
derajat celcius di kutub.
Pertumbuhan tanaman ditentukan oleh akti"itas metabolism yang terkendali oleh
faktor lingkungan diantaranya suhu. Proses fotosintesis berjalan baik pada suhu sekitar +
derajat celcius dan dalam kondisi demikian proses pembentukan glukosa relatif ancar
sehingga kesempatan untuk mengantarkan fotosintat keseluruh tubuh cukup tinggi. -amum
demikian, pada suhu yang relatif rendah kesempatan tersebut terhambat oleh ketersediaan
energi karena proses pembakaran atau respirasi pada suhu rendah akan menghasilkan energi
yang relatif kecil. ita ambil contoh tumbuhan ( tumbuhan dimana tanaman layaknya
mempunyai keinginan akan suhu tertentu, artinya tanaman itu tidak akan tumbuh dengan baik
bila syaratnya tidak terpenuhi, juga berpengaruh pada proses pematangan buah makin tinggi
suhu makin cepat proses pematangan buah. /engan suhu yang tinggi benih 0 benih akan
mengadakan metabolisme lebih cepat, akibatnya apabila benih 0 benih di biarkan aatau di
1
7/17/2019 Makalah-Faktor-Eksternal-Suhu.docx
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-faktor-eksternal-suhudocx 2/12
tanam pada dataran atau tanaman tinggi maka daya kecambahnya akan turun. adi pada
tanaman juga ada suhu maksimum atau suhu optimum yag diinginkan.
B. 1umusan 2asalah
. Bagaimana pengaruh suhu terhadap pertumbuhan primer tanaman jagung 3
+. !uhu yang manakah yang paling baik untuk pertumbuhan primer tanaman jagung 3
4. Tujuan Penelitian. 5ntuk mengetahui pengaruh suhu terhadap pertumbuhan primer tanaman jagung
+. 5ntuk mengetahui suhu yang manakah yang paling baik untuk pertumbuhanprimer
tanaman jagung
/. 2anfaat Penelitian
. Agar pembaca mengetahui pengaruh suhu terhadap pertumbuhan primer tanaman jagung
+. Agar pembaca mengetahui suhu yang manakah yang paling baik untuk pertumbuhan
primer tanaman jagung
6. !ebagai bahan referensi dalam laporan penelitian selanjutnya.
BAB II
2
7/17/2019 Makalah-Faktor-Eksternal-Suhu.docx
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-faktor-eksternal-suhudocx 3/12
LANDASAN TEORI
A. Pertumbuhan
Pertumbuhan adalah proses perubahan biologis yang terjadi pada makhluk hidup
meliputi perubahan ukuran berupa pertambahan tinggi, besarnya dan juga berat. Pertumbuhan
ini bersifat kuantitatif , artinya dapat diukur dan dilihat langsung. Alat yang dapat digunakan
untuk mengukur pertumbuhan pada tanaman disebut dengan auksanometer # busur tumbuh $.
Pertumbuhan juga bersifat irre"ersibel, artinya tidak akan berubah kembali ke asal, karena
makhluk hidup yang sudah mengalami pertumbuhan tidak akan bisa mengecil kembali.
Pertumbuhan dibedakan menjadi + yaitu7
. Pertumbuhan Primer
Pertumbuhan primer adalah pertumbuhan yang memanjang baik yang terjadi pada
ujung akar maupun ujung batang. Pertumbuhan primer pada ujung akar dan ujung batang
dapat dibedakan menjadi 6 daerah yaitu7a. /aerah pembelahan sel, terdapat di bagian ujung akar. !el(sel di daerah ini aktif
membelah #bersifat meristematik$
b. /aerah perpanjangan sel, terletak di belakang daerah pembelahan. !el(sel di daerah ini
memiliki kemampuan untuk membesar dan memanjang.
c. /aerah diferensiasi sel, merupakan daerah yang sel(selnya berdiferensiasi menjadi sel(
sel yang mempunyai fungsi dan struktur khusus.
$ Pertumbuhan pada 5jung Akar. !etelah proses perkecambahan, akan terbentuk
tanaman muda dan pertumbuhan selanjutnya akan ditentukan oleh akti"itas dari
jaringan meristem yang terdapat pada titik tumbuh. aringan meristem primer ini
terdapat pada ujung akar dan ujung batang yang sangat memungkinkan bertambahtinggi atau panjangnya tanaman. Bagian yang paling cepat tumbuh terletak pada
daerah bagian belakang ujung akar, karena pada bagian ujung akar tersebut terdapat
tiga macam daerah titik tumbuh yaitu daerah pembelahan, daerah pemanjangan, dan
daerah diferensiasi. !emakin jauh dari ujung akar maka pertumbuhannya akan
semakin lambat, seperti tampak pada 8ambar.
8ambar .& !ayatan memanjang ujung akar
+$ Terlihat terdapat daerah pembelahan sel, daerah ini terdapat di bagian ujung. !elsel
pada daerah ini aktif membelah dan sifatnya tetap meristematik. /i belakang daerah
pembelahan merupakan daerah yang tiap selnya memiliki akti"itas untuk membesar
3
Zona Diferensiasi Sel
Zona Pemanjangan
Sel
Zona Pembelahan
7/17/2019 Makalah-Faktor-Eksternal-Suhu.docx
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-faktor-eksternal-suhudocx 4/12
dan memanjang, daerah ini dinamakan daerah pemanjangan sel. !etelah sel(selnya
membelah dan memanjang maka sel(selnya akan terdiferensiasi menjadi sel(sel yang
memiliki struktur dan fungsi yang khusus. /aerah ini disebut sebagai daerah
diferensiasi. emudian sel(sel di belakang titik tumbuh akan membentang dan
terdiferensiasi menjadi jaringan(jaringan akar, yaitu epidermis, korteks, endodermis,
dan silinder pusat.
6$ Pertumbuhan pada 5jung Batang. !ama seperti halnya akar, pada ujung batang juga
terdapat titik tumbuh. Titik tumbuh pada batang dilindungi oleh balutan bakal
daunnya. Pertumbuhan dan perkembangan sama dengan yang terjadi pada akar, yaitu
terdapat daerah pembelahan #meristematik$, daerah pemanjangan, dan daerah
diferensiasi. 8ambar memperlihatkan pada daerah meristematik terdapat titik
tumbuh #meristem apikal$ dan bakal daun. Pada bagian atas daun tumbuh lebih
lambat dibandingkan dengan permukaan bawah daun, sehingga daun yang muda
akan melengkung di atas titik tumbuh. Pada daerah pemanjangan, sel(selnya akantumbuh membesar dan memanjang serta jaringan pembuluh sudah mulai tampak.
Pada daerah diferensiasi akan membentuk beberapa jaringan yaitu epidermis,
korteks, dan silinder pusat.
8ambar Penampang ujung batang
!etelah pertumbuhan tanaman muda hingga mencapai tanaman dewasa, proses
pertumbuhan tanaman tersebut melambat atau disebut periode perlambatan yang
ditandai dengan pertumbuhannya menjadi lambat atau bahkan sama sekali tidak terjadi
pertumbuhan. Pada periode tersebut, sebenarnya tumbuhan itu sedang memasuki masa
perkembangan menuju tanaman dewasa yang ditandai dengan tidak adanya
penambahan panjang atau ukurannya, tetapi sedang berkembang menuju pada
kedewasaannya.
+. Pertumbuhan sekunder
Pertumbuhan sekunder adalah pertumbuhan yang dapat menambah diameter batang.
Pertumbuhan sekunder merupakan akti"itas sel(sel meristem sekunder yaitu kambium dan
kambium gabus. Pertumbuhan ini dijumpai pada tumbuhan dikotil.
4
7/17/2019 Makalah-Faktor-Eksternal-Suhu.docx
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-faktor-eksternal-suhudocx 5/12
B. Tanaman agung
agung merupakan tanaman semusim #annual$. !atu siklus hidupnya diselesaikan
dalam '*(&* hari. Paruh pertama dari siklus merupakan tahap pertumbuhan "egetatif dan
paruh kedua untuk tahap pertumbuhan generatif. Tinggi tanaman jagung sangat ber"ariasi.
2eskipun tanaman jagung umumnya berketinggian antara m sampai 6 m, ada "arietas yang
dapat mencapai tinggi 9 m. Tinggi tanaman biasanya diukur dari permukaan tanah hingga
ruas teratas sebelum bunga jantan #Anonim, +**:$. Tanaman jagung merupakan tanaman
tingkat tinggi dengan klasifikasi sebagai berikut7
ingdom 7 Plantae
/i"isio 7 !permatophyta
!ub di"isio 7 Angiospermae
4lass 7 2onocotyledoneae
; r d o 7 Poales
%amilia 7 Poaceae
8enus 7 <ea
!pesies 7 <ea mays L.
A. 2orfologi agung
a$ Batang
Batang jagung tidak berlubang seperti batang padi tetapi padat dan berisi berkas(
berkas pembuluh sehingga semakin memperkuat tegakan tanaman. =al ini juga
didukung jaringan kulit yang keras dan tipis yang terdapat pada batang sebelah luar.
!ecara umum, rata(rata tinggi tanaman berkisar antara 9*(6** cm. Batang jagung
beruas pada bagian pangkal batang jagung beruas pendek dengan jumlah ruas berkisar
antara '(+. jumlah ruas tergantung pada "arietas jagung #anonim,>>6$.
b$ /aun
/aun jagung memanjang dan keluar dari buku(buku batang. umlah daun terdiridari '()' helaian, tergantung "arietasnya. /aun terdiri dari tiga bagian, yaitu kelopak
daun, lidah daun, dan helaian daun. elopak daun umumnya membungkus batang.
Antara kelopak dan helaian daun terdapat lidah daun atau disebut dengan ligula.
Permukaan daun tanaman jagung pada umumnya berbulu dan pada bagian bawah
permukaan daun tidak berbulu #Purwono dan =artono,+**9$.
c$ !istem Perakaran
!istem perakaran tanaman jagung terdiri atas akar(akar seminal, koronal, dan akar
udara. Akar(akar seminal merupakan akar(akar radikel atau akar primer ditambah
dengan sejumlah akar(akar lateral yang muncul sebagai akar ad"entif pada dasar pada
buku pertama di atas pangkal batang. Akar(akar seminal ini tumbuh pada saat biji berkecambah. Akar koronal merupakan akar yang tumbuh dari bagian dasar pangkal
batang. Akar(akar ini tumbuh ke arah atas dari jaringan batang setelah plumula muncul.
Akar udara merupakan akar yang tumbuh dari buku(buku di atas permukaan tanah,
tetapi dapat masuk ke dalam tanah #1ukmana,+**9$.
d$ Bunga
5
7/17/2019 Makalah-Faktor-Eksternal-Suhu.docx
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-faktor-eksternal-suhudocx 6/12
agung memiliki bunga jantan dan bunga betina yang terpisah dalam satu
tanaman. Bunga jantan tumbuh di bagian pucuk tanaman, berupa karangan bunga.
!erbuk sari berwarna kuning dan beraroma khas. Bunga betina tersusun dalam tongkol.
Tongkol tumbuh dari satu buku, di antara batang dan pelepah daun. Pada umumnya,
satu tanaman hanya dapat menghasilkan satu tongkol produktif meskipun memiliki
sejumlah bunga betina, beberapa "arietas unggul dapat menghasilkan lebih dari satu
tongkol produktif. Bunga jantan jagung cenderung siap untuk penyerbukan +(& hari
lebih dini daripada bunga betina #Anonim, +**9$.
e$ Buah
Buah jagung terdiri atas tongkol, biji, dan daun pembungkus. Biji jagung
mempunyai bentuk, warna, dan kandungan endosperm yang ber"ariasi tergantung pada
jenisnya. Pada umumnya, biji jagung tersusun dalam barisan yang melekat secara lurus
atau berkelok(kelok dan berjumlah antara '(+* baris biji. Biji jagung terdiri dari tiga
bagian utama, yaitu? a$ pericarp yang merupakan lapisan tipis terluar pada biji, #b$
endosperm #'+@$ sebagai cadangan makanan, dan #c$ embrio #,9@$ #1ukmana,
+**9$.
agung #<ea mays$ merupakan salah satu bahan makanan pokok dunia setelah
gandum dan padi. /i Indonesia, jagung merupakan tanaman pokok kedua setelah padi.
agung juga sebagai sumber karbohidrat paling memenuhi syarat sebagai pengganti
beras, karena kalori jagung hampir sama dengan beras dan mempunyai protein yang
banyak. andungan 8ii agung per ** gram bahan adalah7
alori 7 6&&,** alori
Protein 7 >,+* gr
Lemak 7 6,>* grarbohidrat 7 :6,:* gr
alsium 7 *,** mg
%osfor 7 +&9,** mg
%errum 7 +,)* mg
itamin A 7 &* !I
itamin B 7 *,6' mg
Air 7 +,** gr
4. !uhu
!uhu pada prinsipnya adalah kandungan energy panas pada suatu objek, dan bersumber
dari radiasi matahari #solar energy$ sehingga faktor suhu sangat berkaitan dengan faktor
radiasi cahaya matahari.!uhu dipermukaan bumi sangat ber"ariasi oleh karena perbedaan
tinggi tempat #altitude$ dan letak lintang #latitude$. !ebagai contoh, suhu udara di padang
pasir dapat mencapai &' derajat celcius pada siang hari dan ()* derajat celcius di kutub.
/. !uhu dan Tanaman agung
!uhu yang sesuai untuk tanaman jagung antara +C4 0 6*C4 dengan suhu optimum
antara +6C4 0 +:C4. Pada tumbuhan, perubahan suhu dapat mempengaruhi pertumbuhan,
fotosintesis, respirasi dan transpirasi. pada umumnya tumbuhan tidak dapat tumbuh dibawah
suhu *o4 dan diatas )&o4.
Pertumbuhan tanaman yang dipengaruhi oleh faktor eksternal seperti suhu akan pada
umumnya akan menunjukkan pengaruh yang besar terhadap pertumbuhannya. !etiap
tumbuhan memiliki adaptasi terhadap perubahan temperatur seperti tumbuhan tropis yang
peka terhadap temperatur tinggi namun tidak peka terhadap temperatur yang mencapai titik
beku #!hry D 1eiley, +*$.
!uhu merupakan faktor lingkungan yang penting bagi tumbuhan karena berhubungan
dengan kemampuan melakukan fotosintesis, translokasi, respirasi, dan transpirasi. Tumbuhan
6
7/17/2019 Makalah-Faktor-Eksternal-Suhu.docx
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-faktor-eksternal-suhudocx 7/12
memiliki suhu optimum untuk dapat tumbuh dan berkembang. !uhu optimum merupakan
suhu yang paling baik untuk pertumbuhan tanaman secara ideal. !elain suhu optimum,
tanaman juga mempunyai suhu maksimum dan minimum yang bisa diterima olehnya. !uhu
maksimum merupakan suhu tertinggi yang memungkinkan tumbuhan masih dapat bertahan
hidup. !uhu minimum merupakan suhu terendah yang memungkinkan tumbuhan bertahan
hidup.
Temperatur atau suhu yang tinggi akan mempengaruhi kandungan air pada jaringan
tumbuhan . !trategi tumbuhan dalam menghadapi temperatur yang tinggi adalah dengan
meningkatkan proses transipasi #penguapan air yang umumnya melalui daun$. !elain itu,
temperatur juga mempengaruhi kerja enim dalam tubuh tumbuhan yang bekerja pada proses
metabolisme.
Temperature untuk pertumbuhan dan perkembangan setiap jenis tumbuhan berbeda(
beda. Temperature yang sesuai untuk pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan tingkat
tinggi berkisar antara *C4 hingga )&C4. Temperature optimum untuk pertumbuhan jagung
#ea mays$ berkisar antara 6*C4 ( 6&C4. !ebagian besar tumbuhan memerlukan temperature
sekitar *C06'C4 untuk pertumbuhannya. !ebenarnya, temperature optimum pertumbuhan
dan perkembangan tumbuhan berkaitan dengan asal wilayah jenis tumbuhan tersebut.
Tumbuhan yang berasal dari wilayah tropis memerlukan temperatur yang relati"e lebih tinggi
dibandingkan tumbuhan yang berasal dari daerah sub(tropis atau kutub.
. PE-8A15= !5=5 2I-I252 TE1=A/AP TA-A2A-
Pada suhu rendah #minimum$ pertumbuhan tanaman menjadi lambat bahkan
terhenti, karena kegiatan enimatis dikendalikan oleh suhu. !uhu yang rendah akan
berakibat absorpsi air dan unsur hara terganggu, karena transpirasi meningkat. Apabilakekurangan air ini terus(menerus tanaman akan rusak. =ubungan suhu yang rendah
dengan dehidrasi dalam jaringan tanaman adalah, apabila suhu rendah, "iskositas air naik
dalam membran sel, sehingga akti"itas fisiologis sel(sel akar menurun. /i samping itu,
suh5 yang rendah akan berpengaruh langsung terhadap populasi mikroba tanah. Laju
pertumbuhan populasi mikroba menurun dengan menurunnya suhu sampai di bawah *o4.
!ehingga banyak proses penguraian bahan organik dan mineral esensial dalam tanah yang
terhalang. Akti"itas nitrobakteria menurun dengan menurunnya suhu, sehingga proses
nitrifikasi berkurang.
Tanaman tropik memperlihatkan pertumbuhan yang terhambat pada suhu +*o4, laju pertumbuhan menurun dengan pesat menjelang suhu *o4. Pada umumnya respirasi
menurun dengan menurunnya suhu dan menjadi cepat bila suhu naik. Pada suhu yang amat
rendah respirasi terhenti dan biasanya diikuti pula terhentinya fotosintesa. ondisi ini
dapat diartikan tercapainya suhu "ital. !uhu "ital berbeda sedikit di atas titik beku.
!uhu rendah pada kebanyakan tanaman mengakibatkan rusaknya batang, daun
muda, tunas, bunga dan buah. Besarnya kerusakan organ atau jaringan tanaman akibat
suhu rendaah tergantung pada, keadaan air, keadaan unsur hara, morfologis dan kondisi
fisiologis tanaman.
+. Pengaruh !uhu ;ptimum terhadap Tanaman
Laju pertumbuhan tanaman berjalan pada kecepatan maksimum bila suhu berada
pada kondisi optimum #suitable$, kalau faktor(faktor lain tidak menjadi pembatas #limiting
factor$.
7
7/17/2019 Makalah-Faktor-Eksternal-Suhu.docx
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-faktor-eksternal-suhudocx 8/12
/alam selang suhu minimum ke optimum, kecepatan pertumbuhan berbeda tidak
nyata kalau waktu cukup lama, tetapi kecepatan pertumbuhan bertambah tinggi bila
semakin dekat dengan suhu optimum. !edangkan pada jarak suhu optimum ke suhu
maksimum, kecepatan pertumbuhan pada umumnya menurun, kecuali pada jenis tanaman
tertentu pertumbuhan berlangsung cepat. Pada suhu optimum, dan tanaman tidak stress air
suhu daun mengikuti suhu udara dan suhu akar akan mengikuti suhu tanah.
5rutan pengaruh suhu terhadap fungsi tanaman adaalah sebagai berikut7
a. Pertumbuhan
b. Pembelahan sel
c. %otosintesa
d. 1espirasi
Panas memberika energi untuk beberapa fungsi tanaman agar tanaman dapat
melaksanakan proses(proses fisiologisnya. !uhu juga mempengaruhi produk sintesa dan
metabolisme tanaman. Pada suhu rendah tanaman terangsang untuk membentuk
polysakarida lebih banyak, karena respirasi menurun. =al ini tentu berkaitan dengan
kegiatan fotosintesa sebelumnya. Laju akumulasi karbohidrat akan lebih cepat bila suhu
semakin menurun menjelang panen.
Tanaman di daerah sedang #temperate$, suhu optimum untuk fotosintesa lebih rendah
dibandingkan dengan suhu optimum untuk respirasi. %otosintesa tanaman menurun
akti"itasnya bila suhu tidak fa"oraible. 2enurut Leopold #>9)$, suhu optimum untuk
fotosintesa berkisar antara *o4 sampai 6*o4, di atas atau di bawah suhu tersebut laju
fotosintesa berkurang, tetapi juga tergantung pada jenis tanaman.
Tanaman cepat tua bila suhu berada di atas suhu optimum pada tahap "egetatif,
tetapi apabila suhu tinggi pada fase menjelang panen pengaruh suhu tidak kentara. !eperti
telah disebutkan terdahulu bahwa hubungan linear antara suhu dengan beberapa proses
fisiologis dan morfologis tanaman hanya sampai batas suhu tertentu, atau hanya sampai
batas tercapainya suhu optimum.
6. Pengaruh !uhu 2aksimum terhadap Tanaman
Laju respirasi dipengaruhi oleh suhu, respirasi rendah bahkan terhenti pada suhu *o4
dan maksimal pada suhu 6*o4()*o4. 1espon respirasi terhadap suhu tidak sama pada jenis
tanaman dan pada setiap tahap perkembangan tanaman. Pada tanaman tropis respirasi
maksimal terjadi pada suhu )*o4, dan tanaman daerah sedang respirasi maksimal 6* o4.
!uhu tinggi #di atas optimum$ akan merusak tanaman dengan mengacau arus respirasi dan
absorpsi air. Bila suhu udara meningkat, laju transpirasi meningkat, karena penurunan
defisit tekanan uap dari udara yang hangat dan suhu daun tinggi, yang mengakibatkan peningkatan tekanan uap air padanya. elayuan akan terjadi apabila laju absorpsi air
terbatas karena kurangnya air atau kerusakan sistem "askuler atau sistem perakaran.
Tingkat kerusakan akibat suhu tinggi, lebih besar pada jaringan yang lebih muda, karena
terjadi denaturasi protoplasma oleh dehidrasi.
8
7/17/2019 Makalah-Faktor-Eksternal-Suhu.docx
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-faktor-eksternal-suhudocx 9/12
Pada saat pembentukan sel generatif, suhu tinggi mengakibatkan rusaknya sistem
pembelahan mitosis yang berlangsung dengan cytokinesis. =al ini terlihat dengan adanya
kegagalan pembentukan biji, karena pollen grain yang terbentuk steril.
Pada suhu )&o4 akan mengganggu akti"itas enim, di antaranya enim proteinase
dan enim peptidase. Enim proteinase berfungsi untuk merombak protein menjadi lipids.
!edangkan enim peptidase merombak peptids menjadi asam amino. ;leh karena itu tidak
berkecambahnya biji #terutama kedele dan jagung$ pada suhu tinggi karena kegagalan
metabolisme biji yang disebabkan oleh kekurangan bahan dasar yakni asam amino,
# umin7 >>+$
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Faktu Penelitian
Tempat penelitian di rumah 2ila -ur Aiah l. !ultan =asanudin mulai tanggal
+> Agustus sampai & !eptember +*6.
B. Alat dan Bahan
Alat Bahan
.Polybag 9 buah . Bibit jagung 9 bibit
+. penggaris +.tanah humus
6.termometer 6.air secukupnya
).alat tulis
&. sekrup kecil
9.buku catatan
4. 4ara erja. 2enyiapkan bibit jagung
+. 2enyiapkan tanah
6. 2engisi 9 polybag dengan tanah kemudian ditanamkan bibit jagung
). mengukur tinggi bibit jagung mula(mula
&. 2enyiramnya
9. 2enaruhnya di tempat yang berbeda ,pertama di kamar dengan suhu +: derajat celcius
9
7/17/2019 Makalah-Faktor-Eksternal-Suhu.docx
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-faktor-eksternal-suhudocx 10/12
:. edua ditempatkan di kulkas suhu #9 derajat 4elcius$
'. etiga ditempatkan di luar ruangan suhu #6 derajat celcius$
>. menyiram secara teratur
*. 2engamati dan mencatat perubahan yang terjadi
/. ariabel. ariabel bebas 7
!uhu tempat penelitian tanaman jagung
Tanaman 7 suhu +:o #kamar$
Tanaman + 7 suhu 9o4 #kulkas$
Tanaman 6 7 suhu 6o4 #luar ruangan$
+. ariabel terikat 7 Pertumbuhan primer tanaman jagung
6. ariabel Terkontrol7
a$ enis bibit jagung
b$ 5kuran wadah
c$ 2edia penanamand$ Intensitas penyiraman
BAB IV
PEMBAHASAN
A. Tabel =asil Pengamatan
B. Analisis /ata
/ari data yang telah diperoleh, tumbuhan pada setiap suhu mengalami pertumbuhan.
Tetapi pada suhu optimallah #suhu +:C4$ tanaman mengalami pertumbuhan paling baik.
!esuai dengan dasar teori, apabila suatu tanaman berada di suhu optimum, maka enim(
enim akan bekerja secara maksimal sehingga proses fotosintesis bekerja secara optimal. Ada
faktor(faktor yang mungkin berpengaruh pada pertumbuhan tanaman jagung seperti intensitas
cahaya yg berbeda, perbedaan kelembaban, dll./an pada tanaman + pertumbuhannya agak terhambat karena tanaman tersebut
diletakkan di suhu yang tidak optimum. Begitu juga pada tanaman ketiga pertumbuhannya
juga terhambat karena tidak diletakkan di suhu optimum.
10
7/17/2019 Makalah-Faktor-Eksternal-Suhu.docx
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-faktor-eksternal-suhudocx 11/12
BAB V
PENUTUP
A. esimpulan
/ari percobaan diatas dapat disimpulkan bahwa 7. Tanaman jagung tumbuh paling baik pada suhu optimal
+. Pada suhu minimum, pertumbuhan jagung terjadi paling lambat
B. !aran
11
7/17/2019 Makalah-Faktor-Eksternal-Suhu.docx
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-faktor-eksternal-suhudocx 12/12
DAFTAR PUSTAKA
. http7GGparetmesjed.blogspot.comG+*G*)Gpengaruh(suhu(terhadap(tanamanan.html
+. http7GGperpustakaancyber.blogspot.comG+*+GGpengaruh(suhu(terhadap(pertumbuhan(
tanaman.html
6. http7GGbirohmah.unila.ac.idGpengaruh(suhu(maksimum(terhadap(pertumbuhan(tanamanG
). http7GGbudisma.web.idGpengertian(pertumbuhan(primer.html
&. http7GGpagemenu.blogspot.comG+*+G*>Gkarakterisrik(dan(ciri(ciri(tanamanH+>.html
9. http7GGwww.tanijogonegoro.comG+*6G*Gmengenal(tanaman(jagung.html
:. http7GGbudisma.web.idGpengaruh(faktor(luar(eksternal(terhadap(pertumbuhan(
tumbuhan.html
12