Makalah Elka

10
MAKALAH ELEKTRONIKA Sistem Konverter Kode dan Adder Disusun oleh : 1. Putri Adenary Ciptaningrum 2411 100 012 2. Erna Septyaningrum 2411 100 015 3. Rinda Nur Hidayati 2411 100 018 4. Mariesta Arianti 2411 100 021 JURUSAN TEKNIK FISIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

Transcript of Makalah Elka

Page 1: Makalah Elka

MAKALAH ELEKTRONIKASistem Konverter Kode dan Adder

Disusun oleh :

1. Putri Adenary Ciptaningrum 2411 100 0122. Erna Septyaningrum 2411 100 0153. Rinda Nur Hidayati 2411 100 0184. Mariesta Arianti 2411 100 021

JURUSAN TEKNIK FISIKAFAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBERSURABAYA

2013

Page 2: Makalah Elka

KATA PENGANTAR

Page 3: Makalah Elka

DAFTAR ISI

Page 4: Makalah Elka

Contoh konversi 17710 ke octal 177/8 = 22 + sisa 1 1 (LSB) 22/ 8 = 2 + sisa 6 6 2 / 8 = 0 + sisa 2 2 (MSB)

Hasil 17710 = 2618

BAB IIDASAR TEORI

2.1. Sistem Konverter Kode2.1.1. Konversi Biner ke Desimal

Setiap bilangan biner dapat dikonversi menjadi ekivalen desimalnya dengan cara menjumlahkan bobot-bobot pada bilangan biner yang mengandung bit 1.

2.1.2. Konversi Desimal ke BinerKonversi ini dilakukan dengan secara berturut-turut dibagi dengan bilangan 2 dan menuliskan sisanya setiap pembagian sampai diperoleh hasil bagi 0.

2.1.3. Konversi Biner ke Oktaf / Oktaf ke BinerSetiap digit oktaf dinyatakan oleh tiga bit dari digit biner. Contoh : 100 111 0102 = (100) (111) (010)2 = 4 7 28

- Pembagian Secara Berulang Metode ini menggunakan pembagian berulang dengan 8.

1

Page 5: Makalah Elka

Sistem Konverter Kode dan Adder

2.2. AdderALU (Arithmetic and Logic Unit) yang digunakan untuk menjumlahkan bilangan. Karena adder digunakan untuk memproses operasi aritmatika, maka adder juga sering disebut rangkaian kombinasional aritmatika. Ada 3 jenis Adder, yaitu:

1. Half Adder2. Full Adder3. Paralel Adder

Half Adder

Rangkain half adder merupakan dasar bilangan biner yang masing-masing hanya terdiri dari satu bit, oleh karena itu dinamakan penjumlah tak lengkap. Ada 2 masukan dan 2 keluaran. 1 Bit dipakai untuk hasil penjumlahan (SUM) sedang yang lain dipakai untuk simpanan (CARRY).

Penjumlahan ini belum mengikutsertakan simpanan dari bit sebelumnya, karena itu disebut : Half Adder.

Simbol dari Half Adder :

Tabel Kebenaran Half Adder :

A B S C

0011

0101

0110

0001

EX – OR

2

Page 6: Makalah Elka

Sistem Konverter Kode dan Adder

Peta Karnaugh untuk Sum (S) dan Carry (C)

Rangkaian Nalar :

Full Adder

Full adder adalah mengolah data penjumlahan 3 bit bilangan atau lebih (bit tidak terbatas), oleh karena itu dinamakan rangkaian penjumlah lengkap.

Terdiri dari 3 bit masukan dan 2 bit keluaran Pada Full Adder sudah diikutsertakan Carry (Simpanan) dari bit sebelumnya, hal ini

menyebabkan masukan pada Full Adder menjadi 3 bit. Simbol dari Full Adder :

3

Page 7: Makalah Elka

Sistem Konverter Kode dan Adder

Tabel Kebenaran Full Adder:

A B Cn-1 S Cn

0 0 0 0 00 0 1 1 00 1 0 1 00 1 1 0 11 0 0 1 01 0 1 0 11 1 0 0 11 1 1 1 1

Peta Karnaugh :

4

Page 8: Makalah Elka

Sistem Konverter Kode dan Adder

Rangkaian Logika :

5