MAKALAH EKOKE-PEMBIAYAAN KESEHATAN.doc

download MAKALAH EKOKE-PEMBIAYAAN KESEHATAN.doc

of 16

Transcript of MAKALAH EKOKE-PEMBIAYAAN KESEHATAN.doc

  • 8/16/2019 MAKALAH EKOKE-PEMBIAYAAN KESEHATAN.doc

    1/16

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1. Latar Belakang

    Kesehatan adalah hak dan investasi. Setiap warga negara berhak atas kesehatannya

    termasuk masyarakat miskin, untuk itu diperlukan suatu sistem yang mengatur pelaksanaan

     bagi upaya pemenuhan hak warga negara untuk tetap hidup sehat. Kualitas kesehatan

    masyarakat Indonesia selama ini tergolong rendah, selama ini masyarakat terutama

    masyarakat miskin cenderung kurang memperhatikan kesehatan mereka. Hal ini dapat

    disebabkan karena rendahnya tingkat pemahaman mereka akan pentingnya kesehatan dalam

    kehidupan, padahal kesadaran rakyat tentang pemeliharaan dan perlindungan kesehatan

    sangatlah penting untuk mencapai derajat kesehatan yang setinggi-tingginya. Disisi lain,

    rendahnya derajat kesehatan masyarakat dapat pula disebabkan oleh ketidakmampuan mereka

    untuk mendapatkan pelayanan kesehatan karena mahalnya biaya pelayanan yang harus

    dibayar.

    ingkat kemiskinan menyebabkan masyarakat miskin tidak mampu memenuhi

    kebutuhan akan pelayanan kesehatan yang tergolong mahal. !ika tidak segera diatasi, kondisi

    tersebut akan memperparah kondisi kesehatan masyarakat Indonesia, karena krisis ekonomi

    telah meningkatkan jumlah masyarakat miskin dan mengakibatkan naiknya biaya pelayanan

    kesehatan, sehingga semakin menekan akses mereka karena biaya yang semakin tak 

    terjangkau. "alu bagaimana dengan pembiayaan kesehatan dimasa kini yaitu di #ra $#%

    &$asyarakat #konomi %S#%'( ). !adi hal inilah yang membuat penulis tertarik untuk 

    membahasnya.

    1.2. Rumusan Masalah

    *erdasarkan latar belakang tersebut, penulis merumuskan beberapa masalah, yaitu +

    . %pa yang dimaksud dengan pembiayaan kesehatan )

    . %pa yang dimaksud dengan $#% )

    . *agaimana pembiayaan kesehatan di era $#% )

    /. %pa strategi yang disiapkan pemerintah dalam menghadapi $#% )

    1.3. Tujuan

    %dapun tujuan makalah ini adalah sebagai berikut +

    1

  • 8/16/2019 MAKALAH EKOKE-PEMBIAYAAN KESEHATAN.doc

    2/16

    . $enjelaskan pengertian pembiayaan kesehatan.

    . $enjelaskan tentang $#%.

    . $enjelaskan tentang pembiayaan kesehatan di #ra $#%.

    /. $enjelaskan strategi pemerintah dalam menghadapi $#%.

    1.. Man!aat

    %dapun tujuan makalah ini adalah sebagai berikut +

    . $engetahui tentang pengertian pembiayaan kesehatan.

    . $engetahui apa itu era $#%.

    . $engetahui bagaimana pembiayaan kesehatan di #ra $#%.

    /. $engetahui strategi dalam menghadapi $#%.

    BAB II

    PEMBAHA"AN

    A. PEN#ERTIAN PEMBIA$AAN %E"EHATAN

    2.1. Pengert&an Pem'&a(aan

    Istilah pembiayaan pada intinya berarti I *elieve, I rust &saya percaya atau saya

    menaruh kepercayaan(. Dengan demikian pengertian pembiayaan adalah +

    a. 0enyerahan nilai ekonomi sekarang atas kepercayaan dengan harapan

    mendapatkan kembali suatu ekonomi yang sama di kemudian hari.

    2

  • 8/16/2019 MAKALAH EKOKE-PEMBIAYAAN KESEHATAN.doc

    3/16

     b. Suatu tindakan atas dasar perjanjian yang dalam perjanjian tersebut terdapat

     jasa dan balas jasa &prestasi dan kontra prestasi( yang keduanya dipisahkan

    oleh unsur waktu.

    c. 0embiayaan adalah suatu hak, dengan hak mana seseorang dapat

    mempergunakannya untuk tujuan tertentu, dalam batas waktu tertentu dan atas

     pertimbangan tertentu pula.

    2.2. Pengert&an %esehatan

    %dapun beberapa pengertian kesehatan diantaranya, menurut +

    • )rgan&sas& %esehatan Dun&a *+H),. Kesehatan ialah keadaan 1isik, mental, dan

    sosial kesejahteraan dan bukan hanya ketiadaan penyakit atau kelemahan. Sedangkan

    dalam 0iagam 2ttawa dikatakan bahwa kesehatan merupakan sumber daya bagi

    kehidupan sehari-hari, bukan tujuan hidup. Kesehatan ialah konsep positi1 yang

    menekankan pada sumber daya pribadi,sosial dan kemampuan 1isik.

    • Un-angUn-ang N/ 23 Tahun 1002. Kesehatan merupakan keadaan sejahtera dari

     badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produkti1 secara

    sosial dan ekonomis.

    • Majel&s Ulama In-/nes&a *MUI, dalam musyawarah 'asional 3lama pada tahun

    45. $eyebutkan bahwa kesehatan merupakan ketahanan jasmani, rohani, dan sosial

    yang dimiliki oleh manusia sebagai karunia dari %llah yang wajib disyukuri dengan

    cara mengamalkansegala ajaran'ya.

    • Perk&ns. $enyatakan bahwa kesehatan merupakan suatu keadaan yang seimbang dan

    dinamis antara bentuk 6 1ungsi tubuh juga berbagai 1aktor yang mempengaruhinya.

    • Paune. $engemukakan kesehatan sebagai 1ungsi yang e1ekti1 dari sumber-sumber 

     perawatan diri yang menjamin sebuah tindakan untuk perawatan diri. Kesehatan

    merupakan perilaku yang sesuai dengan tujuan diperlukannya untuk mendapatkan,

    mempertahankan dan meningkatkan 1ungsi psikososial dan spiritual.

    • %esehatan merupakan tingkat efisiensi fungsional dari makhluk hidup. 0ada manusia,

    kesehatan merupakan kondisi umum dari pikiran dan tubuh seseorang, yang berarti

     bebas dari segala gangguan penyakit dan kelainan. Sehingga makna kesehatan sendiri

    yaitu sebuah kondisi dimana seseorang mengalami keadaan yang normal dan sesuai

    3

  • 8/16/2019 MAKALAH EKOKE-PEMBIAYAAN KESEHATAN.doc

    4/16

    dengan apa yang seharusnya. !adi, kesehatan itu sebenarnya adalah sebuah tolak ukur 

    dari suatu keadaan dimana keadaan tersebut normal atau tidaknya.

    !adi, dari pengertian diatas maka dapat di disimpulkan bahwa biaya kesehatan adalah

     besarnya dana yang harus disediakan untuk menyelenggarakan atau meman1aatkan

     berbagai upaya kesehatan yang diperlukan oleh perorangan, keluarga, kelompok, dan

    masyarakat &%7rul %7war 448(.

    B. MEA *Mas(arakat Ek/n/m& Asean,

      ahun 98 adalah tahun di mana kebijakan $#% mulai diterapkan oleh pemerintah

    negara-negara %S#%', termasuk Indonesia. %rtinya, tenaga kerja asing akan berseliweran di

    negara ini. *egitu pula sebaliknya, pekerja Indonesia pun akan tersebar di beberapa negara

    %S#%'. 'amun, istilah $#% di Indonesia sendiri masih terdengar asing untuk sebagian

     besar masyarakat, baik pada kalangan menengah atas atau menengah ke bawah. $#% adalah

    sebuah pasar tunggal yang disetujui oleh negara-negara di %S#%' pada dekade lalu. $#%

    sendiri adalah singkatan dari $asyarakat #konomi %S#%'. Dalam istilah asing, $#%

    disebut sebagai ASEAN Economics Community.

      $#% dilakukan agar daya saing %S#%' meningkat serta bisa menyaingi iongkok 

    dan India untuk menarik investasi asing. 0enanaman modal asing di wilayah ini sangat

    dibutuhkan untuk meningkatkan lapangan pekerjaan sehingga pada akhirnya akan

    meningkatkan kesejahteraan bagi penduduk di negara-negara %S#%'. $asyarakat #konomi

    %S#%' tidak hanya membuka arus perdagangan barang atau jasa, tetapi juga pasar tenaga

    kerja pro1esional, seperti dokter, pengacara, akuntan, dan lainnya. 2leh karena itu, $#%

    secara langsung akan memengaruhi kualitas tenaga ahli di Indonesia.

      'amun, beberapa ahli seperti Ketua 0ersatuan %dvokat Indonesia, 2tto Hasibuan,

    dan Ketua Institut %kuntan 0ublik Indonesia, arko Sunaryo, menyatakan bahwa tenaga ahli

    Indonesia belum siap bersaing dengan tenaga ahli asing. Ketakutan ini diarahkan pada

    ketimpangan keahlian yang dimiliki oleh para tenaga ahli, mengingat Indonesia akan

    kedatangan para tenaga kerja asing sebagai konsekuensi $#%. arko Sunaryo menyatakan,

     para tenaga muda di Indonesia belum sepenuhnya menyadari persaingan global tersebut.

    Kemampuan bahasa asing dan mental dianggap sebagai dasar ketidaksiapan tersebut.

    4

  • 8/16/2019 MAKALAH EKOKE-PEMBIAYAAN KESEHATAN.doc

    5/16

    :Selain kemampuan *ahasa Inggris yang kurang, kesiapan mereka juga sangat

    tergantung pada mental. *anyak yang belum siap kalau mereka bersaing dengan akuntan luar 

    negeri,; tutur Sunaryo.

    *erdasarkan hal di atas, Indonesia harus menyiapkan diri untuk bersaing dengan arus

    tenaga ahli asing.

    Sta1 Khusus $enteri enaga Kerja dan ransmigrasi, Dita Indah Sari, menyatakan

     bahwa Indonesia tidak ingin

  • 8/16/2019 MAKALAH EKOKE-PEMBIAYAAN KESEHATAN.doc

    6/16

    atas konvergensi kepentingan para negara-negara anggota %S#%' untuk dapat memperluas

    dan memperdalam integrasi ekonomi lewat inisiati1 yang ada dan baru dengan memiliki batas

    waktu yang jelas. Didalam mendirikan masyarakat ekonomi %S#%' atau $#%, %S#%'

    mesti melakukan tidakan sesuai dengan pada prinsip-prinsip terbuka, berorientasi untuk 

    mengarah ke luar, terbuka, dan mengarah pada pasar ekonomi yang teguh pendirian dengan

     peraturan multilateral serta patuh terhadap sistem untuk pelaksanaan dan kepatuhan

    komitmen ekonomi yang e1ekti1 berdasarkan aturan.

    $#% akan mulai membentuk %S#%' menjadi pasar dan basis dari produksi tunggal

    yang dapat membuat %S#%' terlihat dinamis dan dapat bersaing dengan adanya mekanisme

    dan langkah-langkah dalam memperkuat pelaksanaan baru yang berinisiati1 ekonomi?

    mempercepat perpaduan regional yang ada disektor-sektor prioritas? memberikan 1asilitas

    terhadap gerakan bisnis, tenaga kerja memiliki bakat dan terampil? dapat memperkuat

    kelembagaan mekanisme di %S#%n. $enjadi langkah awal dalam mewujudkan $#% atau

    $%syarakat #konomi %S#%'.

    Di saat yang sama, $#% akan dapat mengatasi kesenjangan pada pembangunan dan

    melakukan percepatan integrasi kepada negara "aos, $yanmar, >Ietnam dan Kamboja lewat

    Initiative 1or %S#%' integration dan inisiati1 dari regional yang lainnya.

    %dapun bentuk kerjasamanya yaitu +

    • 0engembangan pada sumber daya manusia dan adanya peningkatan kapasitas

    • 0engakuan terkait kuali1ikasi pro1esional

    • Konsultasi yang lebih dekat terhadap kebijakan makro keuangan dan ekonomi.

    • $emilik langkah-langkah dalam pembiayaan perdagangan.

    • $eningkatkan in1rastruktur.

    • $elakukan pengembangan pada transaksi elektronik lewat e-%S#%'.

    6

  • 8/16/2019 MAKALAH EKOKE-PEMBIAYAAN KESEHATAN.doc

    7/16

    • $emperpadukan segala industri yang ada diseluruh wilayah untuk dapat

    mempromosikan sumber daerah.

    • $eningkatkan peran dari sektor swasta untuk dapat membangun $#% atau

    $asyarakat #konomi %S#%'.

    0entingnya digalakkannya perdagangan eksternal kepada %S#%' dan keperluan

    dalam komunitas %S#%' yang secara keseluruhan untuk tetap dapat menatap kedepan.

    %dapun ciri-ciri utama $#% yaitu sebagai berikut +

    • Kawasan ekonomi yang sangat kompetiti1.

    • $emiliki wilayah pembangunan ekonomi yang merata.

    • Daerah-daerah akan terintegrasi secara penuh dalam ekonomi global.

    • *asis dan pasar produksi tunggal.

    @iri-ciri ini akan sangat saling berkaitan dengan kuat. Dengan memasukkan pada unsur-unsur 

    yang paling dibutuhkan dari setiap masing-masing ciri-ciri dan mesti dapat memastikan untuk konsisten dan adanya keterpaduan dari unsur-unsur dan pelaksanaannya yang tepat dan bisa

    saling mengkoordinasi antara para pemangku kekuasaan atau kepentingan yang punya

    relevansi.

    . Pem'&a(aan %esehatan -& Era MEA *Mas(arakat Ek/n/m& Asean,

     biaya kesehatan adalah besarnya dana yang harus disediakan untuk 

    menyelenggarakan atau meman1aatkan berbagai upaya kesehatan yang diperlukan oleh

     perorangan, keluarga, kelompok, dan masyarakat.

    Dari bahasan ini terlihat bahwa biaya kesehatan dapat ditinjau dari sudut, yaitu +

    . 0enyediaan 0elayanan Kesehatan & Health Provider (

    *esarnya dana yang dikeluarkan untuk dapat menyelenggarakan upaya pelayanan

    kesehatan, artinya biaya kesehatan merupakan persoalan pemerintah atau pihak 

    swasta yang menyelenggarakan upaya kesehatan.

    . 0emakaian !asa 0elayanan Kesehatan & Health Consumer (

    7

  • 8/16/2019 MAKALAH EKOKE-PEMBIAYAAN KESEHATAN.doc

    8/16

    *esarnya dana yang disediakan untuk dapat meman1aatkan jasa pelayanan

    kesehatan. *iaya kesehatan merupakan persoalan utama pemakai jasa pelayanan

    kesehatan. Dalam batas-batas tertentu pemerintah berkewajiban untuk menjamin

     pemenuhan kebutuhan pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang membutuhkan.

    Alobalisasi adalah peristiwa mendunia atau proses membuana dari keadaan lokal yang

    lebih terbatas sebelumnya. %rtinya pembatasan antar negara untuk perpindahan barang, jasa,

    modal, manusia, teknologi, pasar, dan masih banyak hal lain menjadi tidak berarti atau

    malahan hilang sama sekali. Alobalisasi di berbagai sektor yang mengarah pada pasar bebas

    tidak bisa dihindari oleh negara-negara lain termasuk diantaranya Indonesia. Di era ini, batas

    negara semakin menghilang, sementara kemajuan teknologi dan in1ormasi berkembang

    demikian cepat.

    Alobalisasi mempengaruhi perubahan di semua sektor, tidak terkecuali di bidang

    kesehatan. %palagi akan diberlakukannya %sean Bree rade %rea &%B%( atau istilah lainnya

    $ayarakat #konomi %S#%' &$#%( pada tahun 9C ini. 0engaruh tersebut dapat dilihat di

     bidang perumahsakitan, tenaga kesehatan, industri 1armasi, alat kesehatan dan asuransi

    kesehatan.

    Dari segi pembiayaan kesehatan, Indonesia lebih rendah daripada 'egara lainnya.

    $enurut survei 0riceaterhouse @oopers &444(, sebelum krisis ekonomi &44E(, Indonesia

    membelanjakan 4, dollar %S per kapita per tahun untuk pemeliharaan kesehatan, atau

    sekitar ,E persen AD0. *andingkan dengan $alaysia &4E, dollar %S atau ,/ persen AD0(,

    hailand &95,C dollar %S atau /, persen AD0(, Singapura &88E dollar %S atau ,C persen

    AD0(, aiwan &8,5 dollar %S atau /,5 persen AD0(. *elanja untuk kesehatan di Indonesia

    ini lebih rendah dari standar yang ditentukan *adan Kesehatan Dunia &H2( yang telah

    menstandarkan anggaran pembangunan kesehatan suatu 'egara pada kisaran minimal CF

    dari AD0 &Aross Domestic 0roductG0endapatan Domestik *ruto(, sedangkan Indonesia hanya

     bisa mematok ,/F dari AD0 setelah krisis ekonomi &99E(. 0erencanaan dan pengaturan

     pembiayaan kesehatan yang memadai &health care 1inancing( akan menolong pemerintah

    disuatu negara untuk dapat memobilisasi sumber-sumber pembiayaan kesehatan,

    mengalokasikannya secara rasional serta menggunakannya secara e1isien dan e1ekti1.

    Kebijakan pembiayaan kesehatan yang mengutamakan pemerataan serta berpihak 

    kepada masyarakat miskin &euitable and pro poor health policy( akan mendorong

    tercapainya akses yang universal.

    8

  • 8/16/2019 MAKALAH EKOKE-PEMBIAYAAN KESEHATAN.doc

    9/16

    *iaya kesehatan di Indonesia cenderung meningkat yang disebabkan oleh berbagai

    1aktor, di antaranya adalah pola penyakit degenerati1, orientasi pada pembiayaan kurati1,

     pembayaran out o1 pocket &1ee 1or service( secara individual, servis yang ditentukan oleh

     provider, teknologi canggih, perkembangan &sub( spesialisasi ilmu kedokteran, dan tidak 

    lepas juga dari tingkat in1lasi. Dengan kondisi dan situasi yang ada seperti ini maka akses dan

    mutu pelayanan kesehatan terancam, terutama bagi masyarakat yang tidak mampu. Hal ini

    menyebabkan derajat kesehatan masyarakat semakin rendah. Kondisi tersebut diperparah

    dengan tari1 rumah sakit yang tidak standar, sehingga masing-masing rumah sakit cenderung

    menetapkan tari1 sendiri.

    idak dapat dihindari bahwa peranan sektor swasta akan bertambah besar, yang

    disebabkan karena meningkatnya sosial ekonomi penduduk, jumlah penduduk yang dilayani

     bertambah dan adanya kesadaran akan kualitas pelayanan yang baik. umbuhnya penyedia

    layanan kesehatan terutama di kota-kota besar, menyebabkan tingkat kompetisi di antara

    mereka terutama swasta cukup tinggi. Dengan tingkat kompetisi yang tinggi, maka akan

    diikuti dengan segala upaya untuk mempertahankan keberadaan mereka. Hanya yang dapat

    menyediakan layanan yang bermutu dengan pembiayaan yang relati1 rendah dapat unggul

    dalam kompetisi ketat tersebut.

    Sektor kesehatan &secara keseluruhan( mengalami in1lasi di seluruh dunia

    diperkirakan diatas in1lasi ekonomi. 0enyebab in1lasi tersebut antara lain +

    . Indemnity Health Insurance.

    . edical !echnology.

    . Demand, karena konsumer juga berpengaruh meminta pelayanan yang berkualitas dan

    menggunakan alat-alat canggih.

    /. Komponen non-medis seperti pemenuhan kebutuhan convenience dan amenities.

    C. De1ensive medicine, sehingga dokter melakukan pemeriksaan atau prosedur diagnostik 

    selengkap-lengkapnya untuk menghindari gugatan mal-praktek.

    8. $eningkatnya proporsi penduduk usia lanjut yang menyebabkan meningkatnya insiden

     penyakit kronis.

    erkait dengan pemberlakuan $#%, kalangan kedokteran dituntut untuk mulai melek 

    dengan ekonomi. Kita harus paham bahwa Investasi asing di bidang kesehatan berarti +

    &( membuka peluang bisnis bagi pemilik modal.

    &( kesempatan menikmati kemajuan mutakhir teknologi kedokteran bagi kalangan mampu.

    &( Semakin terpinggirnya kelompok miskin yang tidak tercakup oleh sistem jaminan apapun.

    9

  • 8/16/2019 MAKALAH EKOKE-PEMBIAYAAN KESEHATAN.doc

    10/16

    anpa perlindungan dari pemerintah dan kepedulian sektor kesehatan kita khawatir Indonesia

    hanya menjadi ladang basah bagi dokter asing maupun pemodal asing di bidang kesehatan.

    Salah satu kesepakatan yang ditandatangi dalam  ASEAN "rame#ork Agreement on

    Services adalah penyertaan modal asing yang mencapai E9F, kecuali di $akassar dan

    $anado yang :hanya; CF. Kita layak khawatir akan terjadi liberalisasi jasa kesehatan jika

    investasi mereka ditetapkan sebesar itu. Karena itu semua jajaran sektor kesehatan Indonesia,

     perlu mendorong dan memperkuat pemerintah untuk sepenuhnya memegang kendali dalam

     perbaikan sistem kesehatan nasional. anpa itu, $#% hanya akan mengakibatkan pelayanan

    kesehatan berbiayai tinggi dan jurang yang semakin dalam di antara kelompok masyarakat

    dengan tingkat penghasilan berbeda, maupun di wilayah berbeda. Dan itu adalah hal yang

    kita semua tidak inginkan.

    0endapat $engenai Dana %0*D Dipakai =egulasi

    Setuju, jika %0*D dipergunakan dengan baik dan wajar. %0*D ditetapkan melalui

    0eraturan Daerah. ahun anggaran %0*D meliputi masa satu tahun, mulai dari tanggal

    !anuari sampai dengan tanggal Desember. 0ermasalahan mendasar dari 0erda-0erda

    %0*D ini adalah keterbukaan pemda terhadap alokasi anggaran dan keberpihakan pemda

    terhadap kelompok sasaran. %kses kelompok sasaran dalam penentuan program dan alokasi

    anggaran sangat terbatas. Secara normati1 terbuka peluang kelompok sasaran untuk ikut serta

    dalam proses penetapan %0*D melalui penjaringan aspirasi masyarakat. elah menjadi

     pembicaraan umum bahwa di #ra 2tonomi Daerah, alokasi belanja %0*D dianggap kurang

    memihak pada pelayanan publik.

    Hal ini tercermin dari alokasi anggaran belanja pembangunan yang lebih kecil

    dibanding belanja aparatur. Salah satu persoalan yang menyebabkan kurang terakomodirnya

    kepentingan rakyat secara optimal dalam %0*D adalah belum terintegrasinya proses

     perencanaan dan penganggaran. Integrasi 0erencanaan dan 0enganggaran dalam proses

     penetapan suatu 0erda %0*D merupakan intrumen yang potensial untuk mendorong

    tercapainya good governance dan clean government, jika prosesnya dilakukan secara cermat

    dan sungguh-sungguh dan tidak sekedar melaksanakan prosedur 1ormal. 9 prinsip good

    governance, yang relevan dalam perumusan dan implementasi 0erda %0*D adalah prinsip-

     prinsip+ 0artisipasi $asyarakat, ransparansi, %kuntabilitas serta #1ekti1itas dan #1isiensi.

    10

  • 8/16/2019 MAKALAH EKOKE-PEMBIAYAAN KESEHATAN.doc

    11/16

    Dalam rangka meningkatkan e1isiensi dan e1ekti1itas %0*D, perlu dirancang suatu system

    monev dan pengawasan legislative yang e1ekti1.

    $elalui kegiatan monev rutin setiap bulan dan =akordal tiap kuartal dapat dipastikan

     bahwa implementasi %0*D tersebut dapat berjalan dengan konsisten sesuai rencana dan

    mampu meningkatkan e1isiensi dan e1ekti1itas anggaran.

    Sistem 0embiayaan Kesehatan $enggunakan 0ajak 

    0eraturan yang mengatur kebijakan 33 no /9 ahun 99/ tentang Sistem !aminan

    Sosial 'asional menyatakan bahwa sistem pembiayaan kesehatan berbasis asuransi sosial,

    namun dalam implementasinya sistem pembiayaan kesehatan di Indonesia didominasi oleh

     pembiayaan pemerintah dari sumber pajak yaitu negara membayar langsung kepada pemberi

     pelayanan kesehatan melalui mekanisme !aminan Kesehatan. 0ada sistem ini, biaya dan

     penyelenggaraan pelayanan kesehatan sepenuhnya ditanggung oleh pemerintah.

    0elayanannya diberikan secara cuma-cuma oleh pemerintah sehingga sangat jarang

     penyelenggaraan pelayanan kesehatan disediakan oleh pihak swasta. 3ntuk negara yang

    kondisi keuangannya belum baik, sistem ini sulit dilaksanakan karena memerlukan dana yang

    sangat besar.

    @ontoh +

    . Dana pemerintah pusat.

    . Dana pemerintah provinsi.

    . Dana pemerintah kabupaten kota.

    /. Saham pemerintah 6 *3$'.

    C. 0remi bagi !amkesmas yang dibayarkan oleh pemerintah.

    D. "trateg& Pemer&ntah -alam Mengha-a& MEA

    0emerintah telah menerbitkan Instruksi 0residen &Inpres( 'omor ahun 9

    tentang 0elaksanaan Komitmen @etak *iru $#% dalam upaya persiapan menghadapi pasar 

     bebas %S#%'. Dalam cetak biru $#%, terdapat sektor prioritas yang akan diintegrasikan

    oleh pemerintah. Sektor tersebut terdiri dari tujuh sektor barang yaitu industri agro, otomoti1,

    elektronik, perikanan, industri berbasis karet, industri berbasis kayu, dan tekstil. Kemudian

    11

  • 8/16/2019 MAKALAH EKOKE-PEMBIAYAAN KESEHATAN.doc

    12/16

    sisanya berasal dari lima sektor jasa yaitu transportasi udara, kesehatan, pariwisata, logistik,

    dan teknologi in1ormasi. Sektor-sektor tersebut pada era $#% akan terimplementasi dalam

     bentuk pembebasan arus barang, jasa, investasi, dan tenaga kerja.

    Sejauh ini, langkah-langkah yang telah dilakukan oleh Indonesia berdasarkan rencana

    strategis pemerintah untuk menghadapi $#% G %#@, antara lain +

    1. Penguatan Da(a "a&ng Ek/n/m&

    0ada E $ei 9, 0emerintah meluncurkan $asterplan 0ercepatan dan 0erluasan

    0embangunan #konomi Indonesia &$0#I(. $0#I merupakan perwujudan trans1ormasi

    ekonomi nasional dengan orientasi yang berbasis pada pertumbuhan ekonomi yang kuat,

    inklusi1, berkualitas, dan berkelanjutan. Sejak $0#I diluncurkan sampai akhir Desember 

    9 telah dilaksanakan $roundbreaking sebanyak 4/ proyek investasi sektor riil dan

     pembangunan in1rastruktur.

    2. Pr/gram AI *Aku &nta In-/nes&a,

    %@I &%ku @inta Indonesia( merupakan salah satu gerakan  Nation %randing J bagian

    dari pengembangan ekonomi kreati1 yang termasuk dalam Inpres 'o.8 ahun 994 yang

     berisikan 0rogram #konomi Kreati1 bagi E Kementrian 'egara dan 0emda. Aerakan ini

    sendiri masih berjalan sampai sekarang dalam bentuk kampanye nasional yang terus berjalan

    dalam berbagai produk dalam negeri seperti busana, aksesoris, entertainment , pariwisata dan

    lain sebagainya. &dalam Kemendag =I + 994+E(.

    3. Penguatan "ekt/r UM%M

    Dalam rangka meningkatkan pertumbuhan 3$K$ di Indonesia, pihak Kadinmengadakan mengadakan beberapa program, antara lainnya adalah 0ameran Koperasi dan

    3K$ BestivalJ pada C !uni 9 lalu yang diikuti oleh /8 K3K$. %cara ini bertujuan untuk 

    memperkenalkan produk-produk 3K$ yang ada di Indonesia dan juga sebagai stimulan bagi

    masyarakat untuk lebih kreati1 lagi dalam mengembangkan usaha kecil serta menengah.

    Selain itu, persiapan Indonesia dari sektor Koperasi dan 3saha Kecil $enengah &K3K$(

    untuk menghadapi $#% 9C adalah pembentukan Komite 'asional 0ersiapan $#% 9C,

    yang ber1ungsi merumuskan langkah antisipasi serta melakukan sosialisasi kepada

    masyarakat dan K3K$ mengenai pemberlakuan $#% pada akhir 9C.

    12

  • 8/16/2019 MAKALAH EKOKE-PEMBIAYAAN KESEHATAN.doc

    13/16

    %dapun langkah-langkah antisipasi yang telah disusun Kementerian Koperasi dan

    3K$ untuk membantu pelaku K3K$ menyongsong era pasar bebas %S#%' itu, antara lain

     peningkatan wawasan pelaku K3K$ terhadap $#%, peningkatan e1isiensi produksi dan

    manajemen usaha, peningkatan daya serap pasar produk K3K$ lokal, penciptaan iklim

    usaha yang kondusi1. 'amun, salah satu 1aktor hambatan utama bagi sektor Koperasi dan

    3K$ untuk bersaing dalam era pasar bebas adalah kualitas sumber daya manusia &SD$(

     pelaku K3K$ yang secara umum masih rendah. 2leh karena itu, pihak Kementrian Koperasi

    dan 3K$ melakukan pembinaan dan pemberdayaan K3K$ yang diarahkan pada

     peningkatan kualitas dan standar produk, agar mampu meningkatkan kinerja K3K$ untuk 

    menghasilkan produk-produk yang berdaya saing tinggi.

    0ihak Kementerian 0erindustrian juga tengah melaksanakan pembinaan dan

     pemberdayaan terhadap sektor industri kecil menengah &IK$( yang merupakan bagian dari

    sektor 3$K$. 0enguatan IK$ berperan penting dalam upaya pengentasan kemiskinan

    melalui perluasan kesempatan kerja dan menghasilkan barang atau jasa untuk dieskpor.

    Selain itu, koordinasi dan konsolidasi antar lembaga dan kementerian pun terus ditingkatkan

    sehingga 1aktor penghambat dapat dieliminir.

    . Per'a&kan In!rastruktur

    Dalam rangka mendukung peningkatan daya saing sektor riil, selama tahun 99 telah

     berhasil dicapai peningkatan kapasitas dan kualitas in1rastruktur seperti prasarana jalan,

     perkeretaapian, transportasi darat, transportasi laut, transportasi udara, komunikasi dan

    in1ormatika, serta ketenagalistrikan +

    . 0erbaikan %kses !alan dan ransportasi

    . 0erbaikan dan 0engembangan !alur IK 

    . 0erbaikan dan 0engembangan *idang #nergi "istrik.

    . Pen&ngkatan %ual&tas "um'er Da(a Manus&a *"DM,

    Salah satu jalan untuk meningkatkan kualitas SD$ adalah melalui jalur pendidikan.

    Selain itu, dalam rangka memberikan layanan pendidikan yang bermutu, pemerintah telah

    membangun sarana dan prasarana pendidikan secara memadai, termasuk rehabilitasi ruang

    kelas rusak berat. Data Kemdikbud tahun 9 menunjukkan bahwa masih terdapat sekitar 

    13

  • 8/16/2019 MAKALAH EKOKE-PEMBIAYAAN KESEHATAN.doc

    14/16

    E.// ruang kelas jenjang SD dan S$0 dalam kondisi rusak berat. &dalam *appenas =I

    *uku I, 9+8(.

    4. Re!/rmas& %elem'agaan -an Pemer&ntahan

    Dalam rangka mendorong 0ercepatan 0encegahan dan 0emberantasan Korupsi, telah

    ditetapkan strategi nasional pencegahan dan pemberantasan korupsi jangka panjang 9-

    9C dan menengah 9-9/ sebagai acuan bagi seluruh pemangku kepentingan untuk 

     pelaksanaan aksi setiap tahunnya. 3paya penindakan terhadap indak 0idana Korupsi &0K(

    ditingkatkan melalui koordinasi dan supervisi yang dilakukan oleh K0K kepada Kejaksaan

    dan Kepolisian.

    Sementara itu, sebagian pendapat menyatakan bahwa Indonesia *elum Siap akan

    $#% 9C. Salah satunya, Direktur #ksekuti1 @ore Indonesia &Hendri Saparini( menilai

     persiapan yang dilakukan pemerintah Indonesia dalam menghadapi $asyarakat #konomi

    %sean &$#%( 9C masih belum optimal. 0emerintah baru melakukan sosialisasi tentang

    :%pa Itu $#%; belum pada sosialisasi apa yang harus dilakukan untuk memenangi $#%.

    Sosialisasi :%pa itu $#%< yang telah dilakukan pemerintah pun ternyata masih belum 99F

    karena sosialisasi baru dilaksanakan di 9C kabupaten dari jumlah /9 kabupaten yang

    tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

    Hendri menjelaskan besarnya komitmen pemerintah terhadap kesepakatan $#%

    ternyata bertolak belakang dengan kesiapan dunia usaha. $enurutnya dari hasil in&depth

    intervie# @ore dengan para pengusaha ternyata para pelaku usaha bahkan banyak yang belum

    mengerti adanya kesepakatan $#%. Dia mengatakan salah satu strategi yang dipersiapkan

     pemerintah menjelang $#% adalah Indonesia harus menyusun strategi industri, perdagangan

    dan investasi secara terintegrasi karena dengan adanya implementasi $#% beban de1isitneraca perdagangan akan semakin besar maka dari itu membuat strategi industri harus

    menjadi prioritas pemerintah.

    Strategi dan persiapan yang selama ini telah dilakukan oleh para  stake holder yang

    ada di Indonesia dalam rangka menghadapi sistem liberalisasi yang diterapkan oleh %S#%',

    terutama dalam kerangka integrasi ekonomi memang dirasakan masih kurang optimal.

     'amun hal tersebut memang dilandaskan isu-isu dalam negeri yang membutuhkan

     penanganan yang lebih intensi1. Diperlukan kedisiplinan dari pihak pemerintah, terutama

    14

  • 8/16/2019 MAKALAH EKOKE-PEMBIAYAAN KESEHATAN.doc

    15/16

    yang berkaitan dengan wacana persiapan menghadapi realisasi %#@ ditahun 9C, yaitu

    dengan peningkatan pengawasan terhadap perkembangan implementasi sistem yang terdapat

    dalam %lue  Print AEC.

    BAB III

    PENUTUP

    A. %es&mulan

    $#% atau $asyarakat #konomi %S#%' ialah suatu realisasi dari tujuan akhir 

    terhadap integrasi ekonomi yang telah dianut didalam %S#%' >isi 99 yang berdasarkan

    atas konvergensi kepentingan para negara-negara anggota %S#%' untuk dapat memperluas

    dan memperdalam integrasi ekonomi lewat inisiati1 yang ada dan baru dengan memiliki batas

    waktu yang jelas. 2leh karena itu, dalam masalah $#%, pemerintah mempersiapkan strategiuntuk menghadapi masalah $#% agar Indonesia tidak mendapatkan persoalan yang tidak 

    15

  • 8/16/2019 MAKALAH EKOKE-PEMBIAYAAN KESEHATAN.doc

    16/16

    diinginkan terutama di pembiayaan kesehatan. Dimana kesehatan merupakan hal penting

    dalam kehidupan seseorang, oleh karena itu penting sekali untuk bisa mengatasi masalah

     pembiayaan dibidang kesehatan.

    B. "aran

    Sebagai calon seorang tenaga kesehatan, kita sudah seharusnya memahami tentang

    $#%, apa dampak positi1 dan negati1 yang timbul dari adanya $#% tersebut. Dalam masalah

     pembiayaan kesehatan ini, memang seharusnya kita menyiapakan diri kita untuk mampu

     bersaing menghadapi $#%. Dalam pembiayaan kesehatan ini, diharapkan semua tenaga

    kesehatan sadar, akan sesuatu yang akan terjadi terhadap perekonomian Indonesia.

    16