Makalah Drainase Di Kecamatan Palu Selatan

17
CIVIL ENGINEERING 2013 BAB I PENDAHULUAN 1.1LATAR BELAKANG Kota merupakan tempat bagi banyak orang untuk melakukan berbagai aktivitas, maka untuk menjamin kesehatan dan kenyamanan penduduknya harus ada sanitasi yang memadai, misalnya drainase. Dengan adanya drainase tersebut genangan air hujan dapat disalurkan sehingga banjir dapat dihindari dan tidak akan menimbulkan dampak gangguan kesehatan pada masyarakat serta aktivitas masyarakat tidak akan terganggu. Drainase merupakan suatu sistem untuk menyalurkan air hujan. Sistem ini mempunyai peranan yang sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang sehat, apalagi di daerah yang berpenduduk padat seperti di perkotaan. Drainase juga merupakan salah satu fasilitas dasar yang dirancang sebagai sistem guna memenuhi kebutuhan masyarakat dan merupakan komponen penting dalam perencanaan kota (perencanaan infrastruktur khususnya). Secara umum, drainase didefinisikan sebagai serangkaian bangunan air yang berfungsi untuk mengurangi dan/atau membuang kelebihan Muh. Wahyu Ahkam F 111 13 016

description

makalah mengenai permasalahan drainase perkotaan di kota palu (palu Selatan)

Transcript of Makalah Drainase Di Kecamatan Palu Selatan

CIVIL ENGINEERING

CIVIL ENGINEERING2013

BAB IPENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG Kota merupakan tempat bagi banyak orang untuk melakukan berbagai aktivitas, maka untuk menjamin kesehatan dan kenyamanan penduduknya harus ada sanitasi yang memadai, misalnya drainase. Dengan adanya drainase tersebut genangan air hujan dapat disalurkan sehingga banjir dapat dihindari dan tidak akan menimbulkan dampak gangguan kesehatan pada masyarakat serta aktivitas masyarakat tidak akan terganggu. Drainase merupakan suatu sistem untuk menyalurkan air hujan. Sistem ini mempunyai peranan yang sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang sehat, apalagi di daerah yang berpenduduk padat seperti di perkotaan. Drainase juga merupakan salah satu fasilitas dasar yang dirancang sebagai sistem guna memenuhi kebutuhan masyarakat dan merupakan komponen penting dalam perencanaan kota (perencanaan infrastruktur khususnya). Secara umum, drainase didefinisikan sebagai serangkaian bangunan air yang berfungsi untuk mengurangi dan/atau membuang kelebihan air dari suatu kawasan atau lahan, sehingga lahan dapat difungsikan secara optimal.Drainase juga diartikan sebagai usaha untuk mengontrol kualitas air tanah dalam kaitannya dengan salinitas, dimana drainase merupakan suatu cara pembuangan kelebihan air yang tidak diinginkan pada suatu daerah, serta cara-cara penangggulangan akibat yang ditimbulkan oleh kelebihan air tersebut. Dari sudut pandang yang lain, drainase adalah salah satu unsur dari prasarana umum yang dibutuhkan masyarakat kota dalam rangka menuju kehidupan kota yang aman, nyaman, bersih, dan sehat. Prasarana drainase disini berfungsi untuk mengalirkan air permukaan ke badan air (sumber air permukaan dan bawah permukaan tanah) dan atau bangunan resapan. Selain itu juga berfungsi sebagai pengendali kebutuhan air permukaan dengan tindakan untuk memperbaiki daerah becek, genangan air dan banjir.Drainase perkotaan merupakan sistem pengeringan dan pengaliran air wilayah kota yang meliputi pemukiman,industri,sekolah,lapangan olahraga,instalasi militer,pelabuhan umum atau sungai serta fasilitas umum yang lainnya yang merupakan bagaian dari sarana perkotaan.Desain drainase perkotaan memiliki keterkaitan dengan tata guna lahan,tata ruang kota,master plan drainase kota dan kondisi sosial budaya masyarakat terhadap kedisiplinan dalam hal pembuangan sampah.pengertian drainase perkotaan tidak terbatas pada teknik penangan kelebihan air namun lebih luas lagi menyangkut aspek kehidupan di kawasan perkotaan.

1.2 RUMUSAN MASALAHBerdasarkan latar belakang tersebut, maka diperoleh permasalahan antara lain: 1. Apakah pengertian dari Drainase dan kegunaannya?2. Bagaimanakah kondisi drainase di Kota Palu Khususnya di Kecamatan Palu Selatan?3. Bagaimana cara mengatasi permasalahan drainase di Kota Palu?

1.3 TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN Makalah ini bertujuan untuk menyajikan beberapa informasi berhubungan dengan system drainase dan kondisi drainase di Kota Palu Khususnya di Kecamatan Palu Selatan. Diharapkan untuk dapat diambil manfaat dan dijadikan sebagai rujukan bagi banyak hal yang berhubungan dengan drainase dan lingkungan.

1.4 METODE DAN PROSEDUR Metode yang digunakan penulis dalam penyusunan makalah ini yaitu dengan mengumpulkan informasi dari berbagai sumber buku, browsing di internet serta melakukan observasi langsung ke Lapangan.

BAB IIKAJIAN PUSTAKA

2.1 LANDASAN TEORIMenurut Suripin (2004 : 7) drainase mempunyai arti mengalirkan, menguras, membuang, atau mengalihkan air. Secara umum, drainase didefinisikan sebagai serangkaian bangunan air yang berfungsi untuk mengurangi dan/atau membuang kelebihan air dari suatu kawasan atau lahan, sehingga lahan dapat difungsikan secara optimal.Menurut Suhardjono (1948 : 1) drainase juga diartikan sebagai usaha untuk mengontrol kualitas air tanah dalam kaitannya dengan salinitas. Drainase yaitu suatu cara pembuangan kelebihan air yang tidak diinginkan pada suatu daerah, serta cara-cara penangggulangan akibat yang ditimbulkan oleh kelebihan air tersebut.Menurut Haryono (1999), drainase adalah suatu ilmu tentang pengeringan tanah. Drainase (drainage) berasal dari kata to drain yang berarti mengeringkan atau mengalirkan air dan merupakan terminologi yang digunakan untuk menyatakan sistem-sistem yang berkaitan dengan penanganan masalah kelebihan air, baik di atas maupun di bawah permukiman tanah. Pengertian drainase tidak terbatas pada teknis pembuangan air yang berlebihan namun lebih luas lagi menyangkut keterkaitannya dengan aspek kehidupan yang berada didalam kawasan diperkotaan. Semua hal yang menyangkut kelebihan air yang berada di kawasan kota sudah pasti dapat menimbulkan permasalahan yang cukup komplek. Dengan semangkin kompleksnya permasalahan drainase perkotaan maka di dalam perencaaan dan pembangunannya tergantung pada kemampuan masing-masing perencana. Dengan demikian didalam proses pekerjaanya memerlukan kerja sama dengan beberapa ahli di bidang lain yang terkait.Menurut Haryono (1999), pengaliran air dalam drainase perkotaan disebabkan terutama oleh limbah rumah tangga dan hujan. Tetapi yang paling dominan yang mengakibatkan banjir adalah air hujan. Jatuhnya hujan disuatu daerah, baik menurut waktu maupun menurut pembagian geografisnya tidak tetap melainkan berubah-ubah. Bila hujan yang jatuhnya deras dan/atau lama dan lebih besar dari kapasitas infiltrasi dan kapasitas intersepsi, semakin besar pula aliran melalui permukaan tanah, maka kelebihan aliran permukiman tanah menjadi lebih besar, saluran drainase dan sungai tidak dapat menampung seluruh air yang datang karena telah terisi penuh dan terjadi luapan air. Dalam perencanan bangunan air, masalahnya adalah berapakah besar debit air yang harus disalurkan itu adalah debit suatu saluran pembuangan atau sungai, maka besarnya debit tidak tertentu dan berubah-ubah karena adanya banjir. Debit banjir ini disebut banjir rencana, yaitu banjir yang dipakai sebagai dasar untuk perhitungan ukuran bangunan saluran drainase yang direncanakan. Debit banjir rencana itu sudah tentu tidak boleh diambil terlalu kecil, sebab jika sewaktu-waktu terjadi banjir maka banguna tersebut akan selalu terancam keamanannya. Sebaliknya jika debit banjir rencana juga tidak boleh diambil terlalu besar sehingga menyebabkan ukuran bangunan air menjadi terlalu besar, dan mungkin dapat melampaui batas-batas ekonomis yang dapat dipertanggung jawabkan.

BAB IIIPEMBAHASAN

3.1 DEFINISI DRAINASEDrainase adalah lengkungan atau saluran air di permukaan atau di bawah tanah, baik yang terbentuk secara alami maupun dibuat oleh manusia. Dalam bahasa Indonesia, drainase bisa merujuk pada parit di permukaan tanah atau gorong-gorong di bawah tanah. Drainase berperan penting untuk mengatur suplai air demi pencegahan banjir.

3.2 KEGUNAAN SALURAN DRAINASESaluran drainase memiliki banyak kegunaan/fungsi yang dapat kita peroleh dengan adanya saluran drainase yang berada di daerah perkotaan, antara lain :a. Mengeringkan daerah becek dan genangan air sehingga tidak ada akumulasi air tanah.b. Menurunkan permukaan air tanah pada tingkat yang ideal.c. Mengendalikan erosi tanah, kerusakan jalan dan bangunan yang ada.d. Mengendalikan air hujan yang berlebihan sehingga tidak terjadi bencana banjir.3.3 KONDISI DRAINASE DI KOTA PALUSempurnanya konsep mengenai drainase tentu tak selamanya akan baik pada pelaksanaannya karena berbagai faktor Drainase di Kota Palu Khususnya di Kecamatan Palu Selatan banyak mengalami kerusakan. Penyebab dari permasalahan drainase disebabkan oleh beberapa hal yaitu : Kurangnya kesadaran masyarakat terhadap lingkungan sekitar bahwa system drainase sangat penting dalam lingkungan masyarakat karena apabila dalam suatu daerah jika tidak terdapat system drainase maka tidak ada jalan air dan akan sering terjadi banjir.

Banyaknya timbunan sampah dapat membuat penyempitan drainase sehingga ketika musim penghujan parit-parit tidak dapat menampung banyaknya volume air akibatya akan terjadi banjirBanyaknya timbunan sampah sehingga pada saat musim penghujan sering terjadi banjir Banyaknya timbunan sampah sehingga air sangat sulit melewati drainaseBanyaknya timbunan sampah di system drainase juga dapat menyebabkan terjadinya pendangkalan

Sampah yang menumpuk akan menghambat aliran air dan saat hujan deras debit air di drainase meningkat drastis, namun air yang mengalir di drainase tidak dapat sepenuhnya tertampung dikarenakan telah terisi oleh sampah. Adapun hal tersebut menyebabkan air meluap dan menuju ke badan jalan. Berikut ini merupakan gambar dari kondisi drainase yang terjadi di kawasan Palu Selatan.

Gambar 1. Kondisi drainase di jalan.Zebra Kondisi drainase yang penuh dengan sedimen bercampur sampah

Gambar 2. Kondisi drainase di perempatan jalan Tanjung karang dan Tanjung Santigi yang fungsinya tidak di perhatikan yang mengakibatkan air menuju badan badan jalan.

Gambar 3. Kondisi drainase di jalan Tanjung karang yang buruk dan mengakibatkan Kemacetan saat jam jam puncak.

Gambar 4. Kondisi gorong -gorong di jalan Tanjung karang yang terisi penuh dengan sampah dan mengakibatkan air mengalir melewati badan jalan.

3.4 CARA MENGATASI PERMASALAHAN DRAINASE

Ada beberapa cara untuk mengatasi masalah drainase di Kecamatan Palu selatan yang dapat diterapkan agar drainase dapat berfnsi secara optimal diantaranya yaitu : Memperdalam system drainase yang ada sehingga air tidak mudah meluap dan mengakibatkan banjir.

Membuat Bank Sampah dan mengelompokan sesuai dengan kategori sampah seperti sampah kering, sampah basah dan sampah-sampah logam agar lingkungan bersih nyaman serta tidak mengganggu system drainase yang ada.

Solusi untuk permasalahan diatas terutama sampah yaitu dari kesadaran masing - masing warganya untuk memiliki pola pikir bersih dan sehat maka akan tercipta lingkungan yang bersih dan sehat pula.

BAB IVPENUTUP

4.1 KESIMPULAN1. Drainase adalah lengkungan atau saluran air di permukaan atau di bawah tanah, baik yang terbentuk secara alami maupun dibuat oleh manusia.2. Kegunaan saluran drainase yaitu mengendalikan erosi tanah,kerusakan jalan, dan mengendalikan air hujan yang berlebihan agar tidak terjadi bencana banjir.3. Kondisi drainase di daerah palu selatan banyak mengalami kerusakan. Hal ini disebabkan oleh sampah yang menumpuk dan menutupi saluran drainase yang mengakibatkan air melewati badan jalan.4. Cara mengatasi permasalahan drainase adalah dengan memperdalam system drainase yang ada dan membuat Bank Sampah untuk mengelompokkan jenis-jenis sampah.

4.2 SARANSebaiknya kita sebagai masyarakat harus lebih memperhatikan drainase dilingkungan sekitar dengan cara menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah di drainase yang menyebabkan air menjadi meluap

DAFTAR PUSTAKA

CD.SOEMARTO, Ir.B.I.E.Dipl.H. Hidrologi Teknik. Surabaya : Usaha Nasional.1986Alviansyah YBC , 2002, drainase perkotaan, jurusan teknik sipil universitas syiah kuala , banda acehChay asdak, hidrologi dan pengelolaan daerah aliranWesli . drainase perkotaanhttp://koprem.blogspot.com/2008/08/tugas-drainase-perkotaan-mhs-smt-vi-dan.htmlhttp://www.kppn-tanjungredeb.net/dl/ebooks/drainase_perkotaan/bab1_pendahuluan.pdfhttp://www.malangkota.go.id/pdf/Bahan_Web_rtrw.pdf

Muh. Wahyu AhkamF 111 13 016