Makalah Data Link Layer
Transcript of Makalah Data Link Layer
Data Link Layer Jaringan Komputer
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Seiring perkembangan zaman yang berbasis koputerisasi menuntut manusia
untuk lebih mendalami ilmu teknologi dan informasi salah satu bentuk fisik nyata
adalah mendalami tentang ilmu komputerisasi tentang pengolahan data ,aplikasi
program sampai membuat program itu sendiri.Di Indonesia untuk saat ini computer
di kenalkan mulai tingkat sekolah dasar yang memulai mengenal perangkat softwer
dan hard ware dari elmen – elmen computer serta menjadi user untuk sebuah system
operasi,untuk SMP dan SMA pengenalan computer lebih mendalam dalam
menjalankan sebuah system aplikasi ini seperti pendalaman program untuk drawing
dan program office yang menunjang untuk di dinia kerja.
Pada tingkatan universitas pendalaman ilmu teknologi dan informasi ini
menjadi bidang ilmu wajib pada seluruh konsentrasi program studi baik Teknik ,
Fisip , kesehatan , Pendidikan , hokum , bahkan yang lebih spesifikasi di buka
program informasi dan teknologi.untuk tahun terakhir ini bidang ini menjadi penentu
dapat di katakanya suatu Negara maju ika dalam pemanfaatan ilmu ini merata pada
setiap penduduknya.
Dalam hal ini kami gambarkan bidang engine atau Teknik Mesin dimana pada
saat ini semua aplikasinya di tunjang dengan komputerisasi mulai
mendesign,mengontrol system mekanik sampai mendeteksi kerusakan system mobil
yang bersistem Ototronik perpaduan system dua disiplin ilmu ini disebut juga
mekatronika.
[email protected] my webs www.june.mw.lt
Data Link Layer Jaringan Komputer
1.2 Rumusan Masalah
Selama ini para enginer mengandalkan bantuan orang lain dalam
menyelesaikan pekerjaanya untuk kasus-kasus yang berkaitan dengan computer dan
jaringanya,sehingga lamban untuk terselesaikan .hal ini membuat pengolah
rancangan pendidikan memberikan materi tersebut pada jurusan teknik mesin supaya
mereka cepat tangap menangani problemnya ketika terjadi sebuah permasalahan .
Pada tahun terakhir ini perkembangan transformasi data sangat cepat sekali
sehingga menuntut para pemakai computer untuk memperdalam jaringan computer
agar bisa bertukar informasi lebih cepat antara data dalam satu computer ke
computer lain.
Adapun sub bab yang di pelajari dalam jaringan computer antara lain:
1. LAN
2. WAN
3. Protokol
4. Physical layer
5. Data link Layer
6. Network Layer
7. Transport Layer
8. Sesion Layer
9. Presentatioan layer
[email protected] my webs www.june.mw.lt
Data Link Layer Jaringan Komputer
10. Aplikation Layer
1.3 Batasan Masalah
Dalam penulisan makalah ini kami hanya menjelaskan tentang Data Link
Layer dan yang kami kupas dalam bagian Masalah-Masalah data link layer,Paket
data,system penyajian bite data,penanganan kesalahan transmisi,dan Kendali
kesalahan.
1.4 Tujuan Penulisan makalah
Tujuan penulisan makalah ini yakni untuk mengukur kemampuan kami
dalam memahami pengetahuan tentang jaringan computer khusunya pada data link
layer serta menjelaskannya ke orang lain pemahaman yang kami dapatkan
1.5 Manfaat Penulisan Makalah
Setelah kami menulis makalah ini kami lebih mengerti tentang jaringan komputer khususnya pada data link layer dan kami aka berusaha untuk mepraktekan ilmu
[email protected] my webs www.june.mw.lt
Data Link Layer Jaringan Komputer
yang telah kami dapat untuk kami praktekan di kemudian har I dalam mengatasi kasus –kasus yang berhubungan dengan hal yang kami tulis yani data link computer.
[email protected] my webs www.june.mw.lt
Data Link Layer Jaringan Komputer
BAB II
PEMBAHASAN TEORI DATA LINK LAYER
2.1 Masalah –Masalah Data Link Layer.
Data link layer berfungsi untuk mengatasi masalah pada saluran yang dapat merusak frame yakni dengan mengirim kembali data frame tetepi kekuranganya frame dapat terkirim ber ulang –ulang kali,fungsi lainya adalah menjadi mekanismepengaturan lalu lintas data harus memungkinkan pengirim mengetahui jumlah ruang buffer yang dimiliki penerima pada saat tertentu.
Lapisan data link terdiri dari dua sub layer ,yaitu logical Link control (LLC) Dan Medium Acces Control (MAC),fungsi dari LLC adlah memeriksa kesalahan dan menangani tranmisi frame .Sedangkan fungsi MAC adalah mengambil dan melepaskan data dari dank e kabel ,mementukan protokol untuk akses ke kabel yang di share di dalam sebuah LAN
Data link layer menyediakan tiga layanan antara lain:
1. Layanan unacknowledged connectionless.
2. Layanan acknowledged connectionless.
3. Layanan acknowledged connectionless-oriented
Untuk memecah –mecah aliran bit ini,digunakan methode-methode khusus.ada empat buah methode yang dipakai dalam pemecahan bit menjadi frame ,yaitu:
1. Karakter menghitung
2. Pemberin karakter awal dan akhir,dengan pengisian karakter
3. Pemberian flag awal dan akhir ,dengan pengisian bit
[email protected] my webs www.june.mw.lt
Data Link Layer Jaringan Komputer
4. pelanggaran pengkodean physical layer
2.2 Paket Data
Pada saat yang akan ditranmisikan ,maka data akan di bagi menjadi paket yang kecil-kecil .hal ini dilakukan karena :
1. Jaringan tertentu hanya dapat menerima paket dengan panjang tertentu (missal ARPANET hanya mampu mengirim paket sebanyak 8063)
2. Jenis floe control tertentu akan efesien jika berita yang dikirim di bagi dalam paket –paket yang kecil ( missal pada select repet ARQ bila terjadi kerusakandata pada saat tranmisi,maka transmitter hanya perlu mengirim kembali paket data tersebut).
3. Agar pengiriman jaringan tidak di dominasi oleh user tertentu,kerena dengan paket data maka setiap user dapat di batasi jumlah paket data yang akan di kirim sehingga dapat bergantian dengan user lainya dalam memanfaatkan jaringan tersebut.
4. Paket data yang kecil hanya memerlukan buffer yang kecil pada bagian receiver
[email protected] my webs www.june.mw.lt
Data Link Layer Jaringan Komputer
Akan tetapi dalam melakukan pemotongan data menjadi paket data ,harus memperhatikan bahwa data tidak boleh di potong terlalu kecil ,karena :
1. Setiap data memerlukan byte overhead ( tiap peket harus disertai dengan SYN,ADDRESS,CONTROL FIELD,CRC FLAG,dan lain –lain ) pengiriman paket akan efesien jika bagian data lebih besar dari byte over head.
2. Bila paket data terlalu kecil maka waktu pemrosesan sebuah paket yang besar
Berikut inibeberapa contoh paket ( frame ) data dari standart IEEE 802 yang secara umum telah banyak di gunakan sebai standart paket data.
1. Format Frame data standart IEEE 802.3
Start of frame delimeter length of data field
2. Format frame data standart IEEE 802.4
[email protected] my webs www.june.mw.lt
preamble Destinstion address
Acorse addres
data Pad Check sum
Data Link Layer Jaringan Komputer
destination address
source addres
Data Chek sum
Frame control and delimeter
Preamble start delimeter
3. Format frame data standart IEE 802.5
destination address
source addres
Data Chek sum
Frame control and delimeter frame status
Preamble start delimeter
2.3 Sistem Penyandian Data Bit Data
Penyadian adalah proses penggambaran dari satu set symbol menjadi set symbol yang lain .sandi yang digunkan tergantung dari interface atau hubungan yang dikehendaki .sistem penyandian yang utama dan banyak di pakai adalah
1. American stendart code for information interchange (ASCII)
2. Sandi Baudot Code ( CCIT Alfabet no 2 / telex code)
3. Sandi 4 / 8
4. Binary Code Decimal
5. EBCDIC
[email protected] my webs www.june.mw.lt
Data Link Layer Jaringan Komputer
Pada umumnya system sandi ASCII merupakan standart umum yang sering di pergunakan .Pemilihan sandi tergantung pada kecepatan dan kehandalan yang di miliki.
Berikut contoh sandi ASCII
000 001 010 011 100 101 110 111
1234 octal 0 1 2 3 4 5 6 7
0000 00 NUL SOH STX AXT EOT ENG ACK BEL
0001 01 BS HT LF VT FF CR SO SI
0010 02 DLE DCI DC2 DC3 DC4 NAK SYN ETB
0011 03 CAN EM SUB ASC FS GS RS VS
0100 04 SP ! “ # $ % & ‘
0101 05 ( ) * + , - . /
0110 06 0 1 2 3 4 5 6 7
0111 07 8 9 : ; < = > ?
1000 10 @ A B C D E F G
1001 11 H I J K L M N O
1010 12 P Q R S T U V W
1011 13 X Y Z [ / ] ^ _
1100 14 ‘ a b c d e f G
[email protected] my webs www.june.mw.lt
Data Link Layer Jaringan Komputer
1101 15 h i j k l m n O
1110 16 p q r s t u v w
1111 17 x y z { I } ~ DEL
Karakter Data
Pada komunikasi data diadakan pertukaran informasi antara si pengirim dan penerima .Informasi yang di pertukarkan terdiri atas dua grup baik untuk ASCII maupun EBCDIC yaitu karakter data dan karakter kendali.
Untuk melakukan endconding dari berita yang di kirimkan ,ada terminal yang hanya mengenal huruf besar saja ,sehingga set untuk huruf kecil tidak dipakai .Tiap karakter mempunyai kombinasi yang unik ,sehingga tidak akan terdapat salah penafsiran.
Karakter Kendali
Karakter kendali di gunakan untuk mengendalikan transmisi data ,bentuk atau format data ,hubungan data dan fungsi fisik termina .Karakter kendali di bedakan atas:
1. Transmision control berfungsi untuk membentuk paket data yang mudah di kenal dan mengendalikan transmisi data dalam media tranmisi.
2. Format effectors berfungsi untuk mengendalikan tata letak fisik informasi pada print out atau tampilan layar.
[email protected] my webs www.june.mw.lt
Data Link Layer Jaringan Komputer
3. Device control berfungsi untuk mengendalikan peralatan pada terminal.
4. Information sepsrator berfungsi untuk mengelompokkan data secara logis
Dibawah ini akan di uraikan masing-masing karakter yang telah disebut diatas.
• Transmission control
Bentuk berita tergantung pada sistem komunikasi yang dipilih .Isi atau informasi berita biasanya disebut teks .kalau berita ini panjang terdapat kemungkinan bahwa berita tersebut di pecah –pecah dalam blok yang lebih kecil.
Blok teks ini kemudian di salurkan melalui saluran transmisi ketempat tujuannya.Untuk mengenali dan mengetahui apa yang harus di lakukan dengan blok data yang di terima di gunakan karakter tranmision comtrol
Karakter tranmission controlyang umum di kenal adalah sebagai berikut:
1. SOH ( Startof Header ) di gunakan sebagai karakter pertama yang menunjukan bahwa karakter berikutnya adalah header.
2. STX (Start Of Text) di gunakan untuk mengakhiri header dan menunjukan awal dari informasi atu teks.
3. ETX (End Of Text) di gunakan untuk mengakhiri teks.
4. EOT (End Of Tranmission) untuk menyatakan bahwa transmisi dari teks baik satu atau lebih telah berakhir.
5. ENQ (Enquire) untuk meminta agar remote station mengirimkan tanggapan .Tanggapanya dapat berupa
isenrifikasi atau status .
6. ACK (Acknowledge) Untuk memberikan tanggapan positif ke pengirim dari si penerima .
7. NACK (negative acknowledge) merupakan tanggapan negatife dari penerima ke pengirim
[email protected] my webs www.june.mw.lt
Data Link Layer Jaringan Komputer
8. SYN ( Syncronous) di gunakan dalam tranmisi sinkron untuk menjaga atau memperoleh antar peralatan terminal
9. ETB ( End of Transmission Block ) di gunakan untuk menyatakan akhir dari blok data yang di transmisikan ,bila berita di pecah menjadi beberapa blok .
10. DLE ( data Link Escape) mengubah arti karakter berikutnya .hanya di gunakan untuk lebih mengendalikan transmisi data .
• Format Effectors
Didalam format efectors ,symbol –simbol yang di gunakan adalah sebagai berikut:
1. BS ( Back Space) Back Space Dapat menyebabkan print head atau kursor mundur satu posisi
2. HT (Horizontal Tabulation ) Horisontal Tabulation di gunakan untuk untuk maju ke posisi yang telah di tentukan.
3. LF (Line Feed ) line feed di gunakan untuk maju satu baris (spasi)
4. VT ( Vertikal Tabulation) Vertical Tabulation di gunakan untuk maju beberapa baris ( spasi)
5. FF (form Feed ) Form feed Di gunakan untuk maju satu halaman ( halaman baru )
6. CC ( carriage return) Carriage return di gunakan untuk print head atau kursor menuju ke awal baris
• Device control
Device control 1 sampai device control 4 digunakan untuk mengendalikan fungsi fisik terminal misalnya menghidupkan ,mematikan dan lainya tergantung si perancang .
• Information separator
Secara umum informasi di susun berdasarkan hirarkhi sebagai berikut :
1. Unit Sparator ( US) Unit Sparator di gunakan untuk memisahkan tiap –tiap unit informasi
[email protected] my webs www.june.mw.lt
Data Link Layer Jaringan Komputer
2. Record Separator (RS) di gunakan untuk memisahkan tiap record yang terdiri atas beberapa unit informasi.
3. Group Separator (GS) Group Separator di gunakan untuk memeisahkan beberapa record yang membentuk suatu grup
4. File separator (FS) File separator di gunakan untuk memisahkan grup yang membentuk suatu file.
• Sandi 4 dan 8
Sistem sandi 4 dan 8 ini merupakan system sandi standart dari IBM dengan kombinasi yang di perbolehkan adalah 4 buah “ I” dan 4 buah “0” sehingga hanya 70 karakter yang dapat di beri sandi .Pada tranmisi sinkron ,sebuah karakter di butuhkan 10 byte ,yang terdiri dari 1 bit ,8 bit data dan 1 bit akhir.
• BCD ( Binary Code Desimal )
BCD merupakan sitem sandi dengan 6 byte ,sehingga kombinasi yang dapat di gunakan sebagai sandi banyak nya adalah 2 pangkat 6 adalah 64 64 kombinasi .Pada tranmisi sinkron sebuah karakter di butuhkan 9 bit yang terdiri 1 byte awal ,6 bit data ,1bite paritas da 1 bit akhir.
• EBCDIC
EBCDIC merupakan system sandi 8 bite,sehingga dapat untuk menyandikan sebanyak 2 pangkat 8 sama dengan 256 karakter .Pda tranmisi asinkron sebuah karakter di butuhkan 11 byte ,yang terdiri dari 1 bit awal ,8 bite data ,1 byte paritas dan 1 byte akhir.Sistem sandi ini juga merupakan system sandi yang umum di gunakan di samping system ASCII.
2.4 Penanganan Kesalahan Transmisi
Dalam usaha meng hindari gangguan ini dapat di lakukan dengan menggunakan tiga metode:
1. Metode Echo
Metode Echo merupakan metode yang paling sederhana di mana pengguna computer dapat melihat proses pertukaran data tersebut melalui
[email protected] my webs www.june.mw.lt
Data Link Layer Jaringan Komputer
data monitor .Dengan tampilnya semua data yang di kirim dan diterima pada layer monitor ,maka kesalahan dapat segera di ketahui.
2. Methode Paritas
Metode Paritas adalah metode yang menggunakan bit paritas ,yaitu bite tambahan ( bisa 0 atau 1 )yang di gunakan untuk mendeteksi kesalahan saat jumlah data di kirimkan atau diterima .Pada metode paritas ini di kenal 2 macam system ,yaitu paritas ganjil dan paritas genap.
3. Frame check
Pada metode ini ,data yang di kirim akan di periksa ber dasarkan Frame nya ,artinya suatu data atau karakter yang di kirim akan diperiksa diantera kedua bit pembentuk frame tersebut.
2.4 Kendali Kesalahan
Tujuan di lakukan pengontroan terhadap eror adalah untuk menyampaikan frame –frame tanpa eror ,dala urutan yang tepat ke lapisan jaringan .Teknik yang umum di gunakan untuk error control berbasis pada dua fungsi ,yaitu:
1. Error detection ,biasanya menggunakan teknik CRC ( Cyclic Redundancy Check )
2. Automatic Repeat Request ( ARQ) ketika error terdeteksi ,pengirim meminta pengirim ulang frame yang terjadi kesalahan
Macam – macam kendali kesalahan ( error control ) adaah :
1. Stop and wait ARQ
2. Go Back N ARQ
3. Selektif Report ARQ
[email protected] my webs www.june.mw.lt
Data Link Layer Jaringan Komputer
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Data link layer merupakan layer OSI kedua dengan dari 7 arsitektur OSI yang terdiri dari
1. Pyisical
2. Data link
3. Net work
4. Transport
5. Sesision
6. Presentastion
7. Aplication
Sedangkan fungsi dari data link layer yaitu untuk mentranfer data ke :
1. Phisical
2. Network acces
3. Internet
4. Transport
5. Aplication
[email protected] my webs www.june.mw.lt
Data Link Layer Jaringan Komputer
3.2 Saran
Setelah kami mempelajari data link layer kami dapat menyarankan:
1. Untuk menganalisa data yang kita transfer berada pada layer mana dan kemana kita akan mengirim
2. Untuk menghindari terjadinya tabrakan data kita harus menggunakan fasilitas yang tersedia pada data link layer seperti:
• Framing
• Sistem penyandian data
• Dan metode penanganan kesalahan tranmissi
3. Kita juga bias memanfaatkan system kendali kesalahan seperti:
• Stop and wait ARQ
• Go Back N ARQ
• Selektif Report ARQ
[email protected] my webs www.june.mw.lt