Makalah BL Megah
-
Upload
budi-firmansyah -
Category
Documents
-
view
221 -
download
0
Transcript of Makalah BL Megah
-
8/17/2019 Makalah BL Megah
1/13
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan
berkat dan karunianya sehingga penulis telah berhasil menyelesaikan tugas makalah yang
diberikan oleh Bu Sri Yatmani, S.Si, M.Si selaku Dosen Bahan Listrik. Dengan berusaha
menari sumber in!ormasi dari internet, penulis bisa sedikit mempelajari tentang "#tal yang
akan penulis presentasikan kepada teman#teman. Pada a$alnya penulis kesulitan dalam
menari sumber in!ormasi tentang "#tal, dengan bantuan dari Budi %irmansyah dapat
mengerti. Dalam makalah ini adalah suatu bentuk laporan tentang penjelasan seara
sederhana sekaligus auan dasar bagi penulis untuk membuat sebuah presentasi agar tidak
kebingungan tentang "#tal yang penulis alami sebelumnya dan tidak menimpa kepada teman#
teman. Penulis membuat makalah ini hanya point#point yang penting dan seara umum
dikenal di masyarakat.
Dalam makalah ini dibahas tentang "#tal adalah&
'. Prinsip kerja
(. %ungsi atau kegunaan dalam rangkaian
). *arakteristik
+. enis#jenis
-. plikasi dalam rangkaian
Selain itu penulis menambahkan sedikit rumus#rumus untuk menari dan menilai !rekuensi
dari suatu "#tal. Berdasarkan isi dari makalah yang disebutkan diatas ada bagian yang
memiliki in!ormasi yang sangat minimal sekali, kemampuan penulis yang terbatas. Dengan
demikian, makalah ini diharapkan menjadi penolong bagi teman#teman yang tidak paham
dengan "#tal. gar kita semua dapat mempelajari lebih jauh tentang "#tal. Penulis sebagai
penyusun mohon maa! seandainya dalam makalah ini tidak dapat menjelaskan seara
terperini ataupun ada kesalahan penulisan. Penulis akan siap untuk mendengarkan kritik dan
saran yang membangun dari Bu Sri Yatmani, S.Si, M.Si dan teman#teman.
Serpong, (' Maret (/'0
Penulis
i
-
8/17/2019 Makalah BL Megah
2/13
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
ii
-
8/17/2019 Makalah BL Megah
3/13
iii
-
8/17/2019 Makalah BL Megah
4/13
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
pa itu kristal 1"#tal2 3 ika orang a$am mendengar kata tersebut langsung menuju kepada
kristak berlian. Tapi kristal yang dimaksud adalad salah satu komponen yang dingunakan
untuk mengatur !rekuensi pada suatu rangkaian. *ristal umumnya digunakan untuk rangkaian
osilator yang menuntut stabilitas !rekuensi yang tinggi dalam jangka $aktu yang panjang.
lasan utamanya adalah karena perubahan nilai !rekuensi kristal seiring dengan $aktu, atau
disebut juga dengan istilah !aktor penuaan !rekuensi 1!re4ueny aging2, jauh lebih keil dari
pada osilator#osilator lain. %aktor penuaan !rekuensi untuk kristal berkisar pada angka
5-ppm6tahun, jauh lebih baik dari pada !aktor penuaan !rekuensi osilator 78 ataupun osilator
L8 yang biasanya berada diatas 5'96tahun.
:ambar ' Simbol *ristal
*ristal juga mempunyai stabilitas suhu yang sangat bagus. Pada umumnya, nilai koe!isien
suhu kristal berada dikisaran 5-/ppm direntangan suhu operasi normal dari #(/;8 sampai
dengan ntuk aplikasi yang menuntut stabilitas suhu yang lebih tinggi, kristal dapat
dioperasikan didalam sebuah o?en keil yang dijaga agar suhunya selalu konstan.
:ambar ( *emasan *ristal
1
-
8/17/2019 Makalah BL Megah
5/13
*ristal tersedia dalam berbagai bentuk kemasan. *emasan yang populer adalah @8+A dan
@8+AS. @8+AS mempunyai bentuk tapak yang sama dengan @8+A, tetapi kemasannya lebih
pendek. @8+AS juga tersedia untuk aplikasi SMD 1@8+ASM2, dengan kaki yang ditekuk rata
diba$ah dasar yang terbuat dari plastik. *emasan SMD bentuk lain juga banyak tersedia
dipasaran. Perlu diingat bah$a kristal dengan kemasan yang berbeda akan mempunyai
karakteristik yang berbeda pula. @al ini disebabkan karena dimensi dan bentuk keping kristal
tergantung kepada besarnya kemasan. Sebagai ontoh, kemasan @8+A biasanya berisikan
keping kristal yang berbentuk piringan, sedangkan kemasan @8+AS, karena lebih pendek,
berisikan keping kristal berbentuk persegi panjang. Dalam pesa$at radio, kristal banyak
digunakan pada pembangkit !rekuensi tinggi 1osilator2 agar !rekuensi osilator dapat
dipertahankan stabil, disamping !rekuensi yang stabil, suatu osilator kristal mempunyai
band$idth yang sangat sempit. *ristal yang dipakai dalam pesa$at radio kebanyakan adalah
sekeping potongan kristal 4uart. %rekuensi resonansinya tergantung pada ketebalan
kepingannya, misalnya untuk = M@ ketebalannya sekitar /.A MM.
Seperti kita ketahui bersama bah$a suatu kristal 4uart dapat memberikan e!ek pieoeletri.
Material pieoeletri yang lain adalah :aram 7ohelle atau nama kimianya *alium Catrium
Tartrat, kristal semaam ini kebanyakan digunakan untuk mirophone atau untuk speaker
headphone.
1.2 TUJUAN
Setelah mempelajari bahasan ini diharapkan mahasis$a dapat memahami penggunaan kristal
1"#tal2, dan pemilihan jenis !rekensi yang akan di dapat dalam kristal atau ranangan sistem
elektronika yang salah satu komponenya adalah kristal.
1.3 PERUMUSAN MASALAH
Penjelasan dari kristal yaitu &
'. prinsip kerja
(. !ungsi
). karakteristik
+. jenis#jenis
-. aplikasi dalam rangkaian
0. rumus yang melibatkan nilai dari !rekuensi dalam kristal
1
-
8/17/2019 Makalah BL Megah
6/13
1.4 RUANG LINGKUP
Dalam makalah ini hanya di bahas tentang kristal seara umum dan juga osilator kristal
sebagai rangkaian yang tidak dapat dipisahkan. Sehingga kami tidak lagi menyinggung
tentang kristal#kristal di luaran sana yang memiliki !ungsi dan kegunaanya masing#masing.
@al ini kami ingatkan kepada pembaa agar tidak keliru tentang makalah yang telah kami
buat. alaupun kristal seara umum tetapi krisal yang di bahas hanya kristal yang memiliki
pin6 kaki dua dan tiga.
1
-
8/17/2019 Makalah BL Megah
7/13
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 LANDASAN TEORI
'. *ristal 1"#tal2 adalah komponen elektronik yang menggunakan resonansi mekanis
yang bergetar dengan bahan pieoelektrik untuk meniptakan sebuah sinyal listrik
dengan !rekuensi yang sangat tepat.
(. silator adalah suatu rangkaian yang menghasilkan keluaran 1output2 yang
amplitudonya berubah#ubah seara periodi dengan $aktu. utput berupa gelombang
sinusoida, gelombang persegi, gelombang pulsa, gelombang segitiga6 gergaji
). silator kristal adalah osilator yang menggunakan kristal sebagai kalang penentu
!rekuensi osilator !rekuensi tetap jika dibutuhkan stabilitas yang tinggi. Bahan dari
kristal tertentu memperlihatkan e!ek pieoelektrik apabila dikenai tegangan listrik
+. E!ek pieoelektrik adalah suatu kemampuan yang dimiliki sebagian kristal maupun
bahan#bahan tertentu lainnya yang dapat menghasilkan suatu arus listrik jika
mendapatkan perlakuan tekanan.
1
-
8/17/2019 Makalah BL Megah
8/13
Bab III
PEMBAHASAN
3.1 Prinsip kerja
Hampir semua benda yang terbuat dari bahan elastis dapat digunakan seperti kristal
dengan transduser yang tepat karena semua benda memiliki !rekuensi res"nansi alami
getaran. Misalnya baja sangat elastis dan memiliki ke#epatan tinggi suara. Itu sering
digunakan dalam !ilter mekanik sebelum kuarsa. $rekuensi res"nansi tergantung pada
ukuran bentuk elastisitas dan ke#epatan suara dalam materi. %ristal !rekuensi tinggi
biasanya dip"t"ng dalam bentuk yang sederhana piring persegi panjang. %ristal
!rekuensi rendah seperti yang digunakan dalam jam digital biasanya dip"t"ng dalam
bentuk garpu tala. &ntuk aplikasi tidak memerlukan 'aktu yang sangat tepat biaya
rendah res"nat"r keramik sering digunakan sebagai pengganti dari kristal kuarsa.
%etika sebuah kristal kuarsa dengan benar dip"t"ng dan di(m"unt dapat dibuat untuk
mendist"rsi dalam medan listrik dengan menerapkan suatu tegangan elektr"da di dekat
atau pada kristal. Pr"perti ini dikenal sebagai pie)"ele#tri#ity. %etika suatu rangkaian
dihapus kuarsa akan menghasilkan medan listrik seperti kembali ke bentuk sebelumnya
dan ini dapat menghasilkan tegangan. Hasilnya adalah bah'a kristal kuarsa berperilaku
seperti rangkaian terdiri dari sebuah indukt"r kapasit"r dan resist"r dengan !rekuensi
res"nan yang tepat.
%uarsa memiliki keuntungan lebih lanjut bah'a k"nstanta elastis dan perubahan ukuran
sedemikian rupa sehingga ketergantungan pada suhu !rekuensi dapat menjadi sangat
rendah. %arakteristik khusus akan tergantung pada m"de getaran dan sudut di mana
kuarsa dip"t"ng *relati! terhadap sumbu kristal"gra!i+. ,leh karena itu !rekuensi res"nan
piring yang tergantung pada ukuran tidak akan banyak berubah salah satu. &ntuk
aplikasi kritis "silat"r kuarsa dipasang pada suhu yang dikendalikan 'adah yang disebut
kristal "-en dan juga dapat dipasang pada peredam kejut untuk men#egah gangguan
"leh getaran mekanik eksternal.
3. $ungsi
Pada pesa'at radi" kristal banyak digunakan pada pembangkit !rekuensi tinggi *"silat"r+
agar !rekuensi yang di dapat stabil. Selain sebagai "silat"r kristal dapat ber!ungsi
sebagai !ilter pada rangkaian /atti#e !ilter. 0alam hal ini kristal yang digunakan kristal
yang berkaki tiga dimana salah satu kaki bertindak sebagai gr"und.
1
-
8/17/2019 Makalah BL Megah
9/13
3.3 %arakteristik
Material yang mempunyai bentuk struktur kristalin seperti uart) mempunyai satu si!at
unik yaitu mampu menghasilkan tegangan listrik ketika diberi tekanan mekanikal dan
juga sebaliknya berubah bentuk mekanikalnya ketika diberi tegangan listrik. Si!at ini
dikenal dengan nama e!ek pie)"(ele#tri#. Si!at inilah yang diman!aatkan untuk
menghasilkan res"nansi listrik(mekanik sehingga kristal akan bergetar pada !rekuensi
alami tertentu jika diberi tegangan listrik b"lak(balik. $rekuensi alami ini ditentukan "leh
p"t"ngan dan dimensi keping kristal yang ditetapkan pada saat pembuatan. %arena
p"t"ngan dan dimensi keping kristal dapat dik"ntr"l se#ara presisi pada saat pr"ses
pr"duksi maka kristal mempunyai !rekuensi getar alami yang sangat akurat. Akurasi
kristal umumnya berada pada kisaran 23ppm dengan akurasi yang lebih tinggi juga
tersedia 'alaupun harganya tentu lebih mahal.
P"t"ngan keping kristal menga#u kepada "rientasi sudut pem"t"ngan keping kristal
terhadap garis struktur kristalin dan juga bentuk keping kristal tersebut. Ada banyak
standar p"t"ngan keping kristal yang masing(masing mempunyai karakteristik yang
berbeda(beda. Sebagai #"nt"h p"t"ngan A4 yang p"puler mempunyai !rekuensi
!undamental maksimum yang tidak terlalu tinggi dan k"e!isien suhu yang #ukup baik
*berbentuk kur-a !ungsi kubik+. 5"nt"h lain adalah p"t"ngan B4 yang mempunyai
!rekuensi !undamental maksimum yang lebih tinggi tetapi k"e!isien suhunya lebih buruk*berbentuk kur-a parab"lik+.
%ristal dapat di"perasikan pada !rekuensi !undamental atau salah satu dari !rekuensi(
!rekuensi harm"nik ganjil *"dd harm"ni#s+ yang biasa disebut dengan istilah "-ert"nes.
$rekuensi !undamental maksimum sebuah kristal ditentukan "leh p"t"ngan dan dimensi
keping kristal. Semakin tinggi !rekuensi !undamental sebuah kristal semakin tipis keping
kristal tersebut sehingga keping kristal menjadi rapuh dan mudah patah. 6adi untuk
men#apai spesi!ikasi !rekuensi getar yang lebih tinggi kristal harus ber"perasi
menggunakan salah satu "-ert"ne yang ada.
7alaupun uart) adalah material yang paling sering digunakan untuk membuat kristal
material lain seperti lithium(ni"bate lithium(tantalate bismuth(germanium "8ide dan
alumimium(ph"sphate juga dapat dipakai untuk membuat kristal. Material lain yang juga
dapat digunakan adalah sejenis keramik yang terbuat dari padatan timbal )ir#"nium dan
titanium dan material p"limer seperti p"ly-inyl #hl"ride dan di!lu"rp"lyethylene.
3.9 6enis(jenis
1
-
8/17/2019 Makalah BL Megah
10/13
%eterangan :
; S0. %ristal jenis H5(9=>&S
3. %ristal jenis H5(9=>&
;
-
8/17/2019 Makalah BL Megah
11/13
kapasit"r beban akan mempengaruhi !rekuensi getar sebuah kristal. E!ek ini juga disebut
pulling dimana perubahan nilai kapasit"r beban *atau m"de res"nansi seperti
disebutkan diatas+ dalam rangkaian "silat"r kristal akan merubah !rekuensi getar kristal
tersebut.
Pulling dapat digunakan untuk mengatur !rekuensi getar kristal 'alaupun hanya dalam
rentangan yang terbatas. Biasanya lembaran data kristal men#antumkan nilai n"minal
kapasit"r beban yang tepat untuk mendapatkan spesi!ikasi !rekuensi getar yang tertera.
Fesist"r F ber!ungsi untuk membatasi tingkat pas"kan daya *dri-e le-el+ kepada kristal.
4ingkat pas"kan daya yang terlalu rendah akan menyebabkan kristal gagal ber"silasi
dan sebaliknya jika terlalu tinggi akan mempengaruhi stabilitas !rekuensi kristal atau
malah dapat menyebabkan keping kristal menjadi retak.
%ristal jenis H59= memerlukan tingkat pas"kan daya dikisaran 1m7 sedangkan kristal
H59=S atau H59=SM memerlukan sekitar 1G7. Semakin besar dimensi kepingan
kristal akan semakin tinggi pas"kan daya yang dibutuhkan. 4ingkat pas"kan daya juga
dipengaruhi "leh !rekuensi getar dimana !rekuensi getar yang lebih tinggi akan
memerlukan pas"kan daya yang lebih besar.
3.C Fangkaian Ekui-alensi
Fangkaian Ekui-alen %ristal
0ari sudut pandang bidang elektr"nika tata kerja kristal dapat diilustrasikan melalui
rangkaian ekui-alen yang terdiri dari dua buah kapasit"r satu buah indukt"r dan satubuah resist"r.
Indukt"r /1 *m"ti"nal indu#tan#e+ adalah padanan dari massa keping kristal yang
bergetar kapasit"r 51 *m"ti"nal #apa#itan#e+ adalah padanan dari kekakuan keping
kristal mela'an getaran dan resist"r F1 adalah padanan dari energi yang hilang diserap
"leh kristal karena bentuknya mengalami perubahan ketika bergetar. %apasit"r 5 *shunt
#apa#it"r+ adalah kapasitansi yang terbentuk diantara dua elektr"da yang mengapit
p"t"ngan kristal.
$rekuensi getar alami kristal diberikan "leh persamaan berikut:
....................................................................................................1
&mumnya nilai induktansi /1 adalah sangat tinggi sementara nilai kapasitansi 51 sangat
rendah. Sebagai #"nt"h sebuah kristal yang mempunyai !rekuensi getar 1MH)
mempunyai nilai /1 .H 51 .1p$ F1 dan 5 Cp$.
Fasi" antara nilai induktansi /1 dan kapasitansi 51 yang sangat besar jauh melampaui
nilai rasi" yang la)im didapat jika menggunakan k"mp"nen biasa sehingga nilai !akt"r
kualitas *J+ dari kristal menjadi jauh lebih tinggi daripada rangkaian /5 biasa.
$akt"r kualitas sebuah kristal diberikan "leh persamaan berikut:
....................................................................................
1
-
8/17/2019 Makalah BL Megah
12/13
Nilai !akt"r kualitas kristal umumnya bekisar diantara 19 sampai dengan 1C
bandingkan dengan nilai !akt"r(kualitas rangkaian /5 biasa yang hanya berkisar diangka
ratusan.
%ristal dapat diterapkan pada rangkaian res"nansi(seri ataupun res"nansi(paralel. Pada
rangkaian res"nansi(seri kristal bersi!at se"lah("lah terdiri dari sebuah kapasit"r dan
sebuah indukt"r yang dirangkai se#ara seri. Impedansi kristal akan men#apai nilai
terendah yaitu sama dengan nilai tahanan F1 pada !rekuensi getar alami. Pada
rangkaian res"nansi(paralel kristal bersi!at seperti terdiri dari sebuah kapasit"r dan
sebuah indukt"r yang dirangkai se#ara paralel. Impedansi kristal akan men#apai nilai
tertinggi pada !rekuensi getar alami. Perlu di#atat bah'a !rekuensi getar alami sebuah
kristal yang sama jika ber"perasi se#ara res"nansi(paralel adalah sedikit lebih tinggi
daripada ketika di"perasikan se#ara res"nansi(seri. $en"mena ini dikenal dengan istilah
pulling yang besarannya tergantung kepada rasi" dari 51 dengan 5 dan 5/.
Besarnya perubahan !rekuensi yang disebabkan "leh !akt"r pulling ini diberikan "leh
persamaanberikut:
.................................................................................................3
%ristal biasanya dibentuk sedemikian rupa sehingga lebih "ptimal jika di"perasikan pada
salah satu m"de tertentu baik itu se#ara res"nansi(seri ataupun res"nansi(paralel.
1
-
8/17/2019 Makalah BL Megah
13/13
Bab IK
%ESIMP&/AN
%ristal itu adalah sebuah k"mp"nen yang ber!ungsi sebagai penstabil !rekuensi pada
sinyal radi" dan kristal ber!ungsi sebagai !ilter pada rangkaian /atti#e !ilter.
1