MAKALAH bekam kelompok

19
MAKALAH HOME HEALTH CARE BEKAM Disusun Oleh : 1. Danang Apriyanto 2. Devy Nur Faradilla 3. Dwi Marta R 4. Eka Fatmawati 5. Mariska Dian R 6. Noora Chumairoh 7. Yuni Rahmawati D

Transcript of MAKALAH bekam kelompok

Page 1: MAKALAH bekam kelompok

MAKALAH

HOME HEALTH CARE

BEKAM

Disusun Oleh :

1. Danang Apriyanto

2. Devy Nur Faradilla

3. Dwi Marta R

4. Eka Fatmawati

5. Mariska Dian R

6. Noora Chumairoh

7. Yuni Rahmawati D

D III BERLANJUT D IV KEPERAWATAN INTENSIF

POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA

2012

Page 2: MAKALAH bekam kelompok

BEKAM

1. Definisi

Bekam adalah istilah Melayu yang berarti "membuang darah" atau

"membuang angin", Istilah Al-Hijamah berasal dari istilah bahasa

arab : Hijama yang berarti pelepasan darah kotor. Sedangkan dalam bahasa

Inggris disebut dengan cupping, dan dalam bahasa melayu dikenal dengan

istilah Bekam. Di Indonesia dikenal pula dengan istilah kop atau cantuk.

Bekam atau hijamah adalah teknik pengobatan dengan jalan membuang darah

kotor (racun yang berbahaya) dari dalam tubuh melalui permukaan kulit

menurut faham umum, sebenarnya ia berfungsi untuk membuang darah yang

telah rusak atau teroksidasi karena tingginya oksidan dalam tubuh.

Bekam adalah satu teknik pengobatan menggunakan sarana gelas,

tabung, atau bambu yang prosesnya di awali dengan melakukan pengekopan

(membuat tekanan negatif dalam gelas, tabung, atau bambu) sehingga

menimbulkan bendungan lokal di permukaan kulit dengan tujuan agar

sirkulasi energi meningkat, menimbulkan efek analgetik, anti bengkak,

mengusir patogen angin dingin maupun angin lembap, mengeluarkan racun,

serta oxidant dalam tubuh.

Zaman dahulu terapi bekam dilakukan dengan menggunakan tanduk

atau gelas, sedangkan untuk penghampa udaranya digunakan api, hal ini

banyak menimbulkan rasa sakit pada pasien yang dibekam karena penyedotan

tidak dapat dikontrol sesuai daya tahan pasien. Saat ini pengobatan bekam

mencatat kemajuan besar karena menggunakan mangkuk cupping set yang

modern dari plastik. Penggunaan kop plastik, pasien merasa lebih bersih.

Pemompaan dengan hand pump juga dapat disesuaikan dengan daya tahan

pasien.Dalam rangka menjaga kebersihan dan menghindarkan hal-hal yang

tidak diinginkan maka dianjurkan untuk pasien yang ingin dibekam agar

memiliki alat bekam sendiri, sehingga pasien dapat mengontrol dan menjaga

kebersihan alat bekam yang dimilikinya.

Page 3: MAKALAH bekam kelompok

2. Macam-macam Bekam

Ada dua macam bentuk bekam, yaitu :

A. Bekam kering 

Bekam kering yaitu bekam tanpa mengeluarkan darah atau hijamah jaffah.

Fungsi bekam kering yaitu untuk memperlancar aliran darah beku. Bekam

kering sepintas mirip kerokan. Bekam kering bermanfaat untuk membuang

angin  serta melegakan sakit secara emergensi tanpa melukai kulit, serta

dapat melemaskan otot-otot yang kaku. Disini pengkopan hanya dilakukan

satu kali selama 15-20 menit. Setelah selesai baru dioleskan lagi minyak

untuk mempercepat menghilangkan lebam bekas bekam kering tersebut.

Manfaat Bekam Kering:

a) Mengatasi masalah masuk angin

b) Menghilangkan rasa sakit pada paru-paru yang kronis

c) Meringankan rasa sakit dan mengurangi penumpukkan darah

d) Melenturkan otot-otot yang tegang

e) Radang urat saraf dan radang sumsum tulang belakang

f) Pembengkakan liver

g) Radang ginjal dan wasir

B. Bekam Basah

Bekam basah yaitu bekam dengan mengeluarkan darah atau hijamah

damamiyah.

Manfaat Bekam Basah:

a) Memberihkan darah dari racun-racun sisa makanan dan dapat

meningkatkan aktifitas saraf tulang belakang (vertebra)

b) Mengatasi tekanan darah yang tidak normal dan pengapuran pada

pembuluh darah (arteriosklerosis)

c) Menghilangkan pusing-pusing, memar dibagian kepala, wajah,

migraine dan sakit gigi

d) Menghilangkan kejang-kejang dan keram pada otot.

Page 4: MAKALAH bekam kelompok

e) Memperbaiki permeabilitas pembuluh darah

f) Sangat bermanfaat bagi penderita asma, pneumonia dan angina pectoris

g) Menajamkan penglihatan dan membantu dalam pengobatan mata

h) Bagi wanita dapat mengobati gangguan rahim dan gangguan haid

i) Melancarkan peredaran darah, meringankan badan, menghilangkan

sakit bahu, dada dan punggung

j) Membantu mengatasi kemalasan, lesu dan banyak tidur

k) Mengatasi insomnia, stress, mimpi buruk, sering kesurupan, trauma,

rasa takut yang berlebihan, narkoba, kurang gairah

l) Mengeluarkan angin, toksid, dan kolesterol yang membahayakan bagi

tubuh

m)Menyembuhkan encok dan reumatik

n) Mengatasi gangguan kulit, alergi jerawat dan gatal-gatal

o) Memulihkan fungsi tubuh

p) Mengatasi radang selaput jantung dan radang ginjal

q) Mengatasi keracunan

r) Dapat menyembuhkan luka bernanah dan bisul

s) Mengobati masuk angin, darah tinggi, kolesterol, stroke, jantung dan

asam urat

t) Mengobati sakit pinggang, liver, sakit kepala, sakit mata, impotensi,

sinusitis, wasir dan maag.

3. Cara-Cara Terapi Bekam

A. Bekam basah (hijamah rothbah) atau Wet Cupping

Metode pembekaman ini merupakan metode pengeluaran darah statis atau

darah kotor yang dapat membahayakan tubuh jika tidak dikeluarkan.

Tata cara bekam basah :

Lakukan pemijatan / urut seluruh tubuh dengan minyak habbats atau

but-but atau zaitun selama 5-10 menit, agar peredaran darah menjadi

lancar dan pengeluaran toksid menjadi optimal.

Page 5: MAKALAH bekam kelompok

Hisap / vacuum dengan gelas kaca pada permukaan kulit yang sudah

ditentukan titik-titiknya. 3-5 kali pompa, biarkan selama 3-5 menit

untuk memberikan kekebalan pada kulit saat dilakukan penyayatan.

Kemudian lepas gelas kaca tersebut, basuh kulit dengan alkohol atau

betadine untuk membersihkan permukaan kulit yang akan dibekam dari

kuman, lakukan penyayatan dengan lancet/ jarum/ pisau bedah, sayatan

disesuaikan dengan diameter/ lingkaran gelas tersebut, lalu hisap

dengan alat cupping set  dan hand pump untuk menyedot darah kotor.

Hisap/ vacuum sebanyak 3-5 kali pompa (disesuaikan dengan

ketahanan pasien) dan biarkan selama 3-5 menit.

Buang darah yang kotor (pada cawan yang telah disiapkan), kemudian

lakukan pembekaman lagi pada tempat yang sama. Biarkan 2-3 menit,

lakukan hal ini sampai 3 kali dan maksimal 5 kali jika pada kondisi

pasien tertentu bisa sampai maksimal 7 kali.

Setelah selesai bekas bekaman diberi anti septik /minyak but-but, agar

tidak terjadi infeksi dan luka cepat sembuh

Pembekaman dapat dilakukan tiap hari pada titik-titik yang berbeda-

beda dan berikan jangka waktu 2-3 pekan untuk titik yang sama. Atau 4

pekan sekali melakukan pembekaman.

Sebaiknya dilakukan diagnosa sebelum pembekaman agar dicapai suatu

ketepatan dalam pengobatan dan tidak membahayakan pasien.

B. Bekam kering (hijamah jaafah) atau Dry Cupping

Metode ini hanya dilakukan untuk menghilangkan rasa nyeri  dan

melenturkan otot-otot pada punggung dan badan bagian belakang.

Tindakan ini dilakukan untuk penyakit ringan.

Cara bekam kering :

Massage/ urut seluruh badan bagian belakang dengan minyak

but-but/zaitun/minyak habbatssauda selama 5 menit.

Page 6: MAKALAH bekam kelompok

Hisap/vacuum dengan gelas kaca pada permukaan kulit dan pada titik

yang sudah ditentukan. Hal ini sebaiknya dilakukan 3-5 kali pompa dan

biarkan selama 10-15 menit.

Lepaskan gelas kaca tersebut dan urut atau pijat kembali bekas

bekaman dengan menggunakan minyak selama 2-3 menit.

4. Prinsip Terapi Bekam

Manfaat Bekam dapat menyembuhkan penyakit karena pada dasarnya

pada terapi bekam terjadi tiga hal prinsip penyembuhan, yaitu :

b. Pengeluaran toksin dan darah kotor. Dengan dikeluarkannya toksin dan

darah yang rusak atau tidak bagus kinerjanya maka tubuh akan lebih segar

dan sehat.

c. Perbaikan fungsi organ tubuh. Organ tubuh yang terganggu fungsinya akan

disembuhkan dengan cara perbaikan jaringan dan sel yang ada padanya

sehingga bisa berfungsi dan sehat kembali.

d. Penambahan antibodi tubuh. Organ tubuh yang terinfeksi kuman penyakit

dapat sembuh secara alami karena tubuh memproduksi zat antibodi yang

bisa membunuh kuman penyakit yang merugikan. Jika organ tubuh sudah

bebas dari infeksi penyakit maka tubuh pun akan sehat lagi

Darah bekam yang keluar melalui proses bekam dilihat dari hasil

penelitian laboratorium darah memperlihatkan hal-hal sebagai berikut :

a. Bahwa darah bekam mengandung sepersepuluh kadar sel darah putih

(lekosit) yang ada di dalam darah biasa. Hal tersebut terlihat dalam seluruh

kasus yang diteliti, tanpa ada pengecualian. Fakta ini menunjukkan bahwa

terapi bekam tetap melindungi dan sekaligus menguatkan unsur-unsur

sistem kekebalan.

b. Adapun eritrosit (sel darah merah), semua sel darah merah memiliki

bentuk yang tidak normal, artinya sel-sel tersebut tidak mampu melakukan

aktivitas, disamping juga menghambat sel-sel lain yang masih muda dan

aktif. Hal tersebut mengindkasikan bahwasanya proses bekam membuang

Page 7: MAKALAH bekam kelompok

sel-sel darah merah yang rusak dan darah yang tidak dibutuhkan lagi

dengan tetap mempertahankan sel-sel darah putih di dalam tubuh.

b) Kapasitas ikatan zat besi dalam darah bekam tinggi sekali (550-1.100),

satu hal yang menunjukkan bahwa bekam mempertahankan zat besi yang

ada di dalam tubuh tidak ikut keluar bersama darah yang dikeluarkan

dengan bekam sebagai awal penggunaan zat besi tersebut dalam

pembentukan sel-sel muda yang baru.

5. Cara Kerja Bekam Menurut Medis

Menurut kedokteran tradisional, di bawah kulit, otot, maupun fascia

terdapat suatu poin atau titik yang mempunyai sifat istimewa. Antara poin

satu dengan poin lainnya saling berhubungan membujur dan melintang

membentuk jaring-jaring atau jala. Jala ini dapat disamakan dengan meridian

atau habl. Dengan adanya jala ini, maka terdapat hubungan yang erat antara

bagian dalam dengan bagian luar, antara bagian kiri tubuh dan bagian kanan

tubuh, antara organ-organ tubuh dengan jaringan bawah kulit, antara organ

yang satu dengan organ lainnya, antara organ dengan tangan dan kaki, antara

organ padat dengan organ berongga, dan lain sebagainya, sehingga

membentuk suatu kesatuan yang tak terpisahkan dan dapat bereaksi secara

serentak. Kelainan yang terjadi pada satu poin ini dapat ditularkan dan

mempengaruhi poin lainnya. Juga sebaliknya, pengobatan pada satu poin

akan menyembuhkan poin lainnya. Teori ini dapat menjelaskan bahwa

seseorang yang sakit matanya tidak perlu dibekam pada matanya, namun

dapat dibekam didaerah kepala atau sekitar tengkuknya. Atau seseorang yang

mengalami gangguan pada pencernaannya dapat terlihat gambaran penyakit

di lidahnya. Sehingga untuk mengobati pencernaannya dapat dibekam pada

titik poin pencernaan atau lidahnya, dan sebaliknya untuk mengobati penyakit

pada lidah dapat dibekam di poin saluran pencernaannya.

Penelitian terbaru di dunia kedokteran modern ternyata menemukan

bahwa poin-poin itu adalah merupakan poin istimewa ‘motor points’ pada

perlekatan neuromuskular yang mengandung banyak mitokondria, kaya

Page 8: MAKALAH bekam kelompok

pembuluh darah, mengandung tinggi mioglobin, sebagian besar selnya

menggunakan metabolisme oksidatif, dan lebih banyak mengandung cell

mast, kelenjar limfe, kapiler, venula, bundle dan pleksus saraf, serta ujung

saraf akhir, dibanding dengan daerah yang bukan poin istimewa.

Para peneliti membuktikan bahwa apabila dilakukan pembekaman

pada satu poin, maka kulit (kutis), jaringan bawah kulit (sub kutis) fascia dan

otonya akan terjadi kerusakan dari mas cell dan lain-lain. Akibat kerusakan

ini akan dilepaskan beberapa zat seperti serotonin, histamin, bradikinin, slow

reacting substance (SRS), serta zat-zat lain yang belum diketahui. Zat-zat

inilah yang menyebabkan terjadinya dilatasi kapiler dan arteriol, serta flare

reaction pada daerah yang dibekam, dilatasi kapiler juga dapat terjadi

ditempat yang jauh dari tempat pembekaman.

Reaksi-reaksi itu menyebabkan terjadi perbaikan mikrosirkulasi

pembuluh darah yang memicu timbulnya efek relaksasi (pelemasan) otot-otot

yang kaku serta akibat vasodilatasi umum akan menurunkan tekanan darah

secara stabil. Fakta terpenting dari proses pembekaman pada poin istimewa –

poin istimewa adalah dilepaskannya corticotrophin releasing factor (CRF),

serta releasing factors lainnya oleh adenohipofise. CRF selanjutnya akan

menyebabkan terbentuknya ACTH, corticotrophin, dan corticosteroid.

Corticosteroid ini mempunyai efek menyembuhkan peradangan serta

menstabilkan permeabilitas sel.

Pada proses pembekaman pada poin istimewa pun didapati munculnya

golongan histamine. Golongan histamine mempunyai manfaat dalam proses

reparasi (perbaikan) sel dan jaringan yang rusak, serta memacu pembentukan

reticulo endothelial cell, yang akan meninggikan daya resistensi (daya tahan)

dan imunitas (kekebalan) tubuh.

Penelitian lainnya menunjukkan bahwa pembekaman di kulit akan

menstimulasi kuat syaraf permukaan kulit yang dilanjutkan pada cornu

posterior medulla spinalis melalui syaraf A-delta dan C, serta traktus spino

thalamicus kea rah thalamus yang akan menghasilkan endorphin. Sedangkan

sebagian rangsangan lainnya akan diteruskan melalui serabut aferen simpatik

Page 9: MAKALAH bekam kelompok

menuju motor neuron dan menimbulan reflek intubasi nyeri. Efek lainnya

adalah dilatasi pembuluh darah kulit, dan peningkatan kerja jantung.

Efek pembekaman masih terus berjalan sampai ke sistem endokrin

pada sistem sentral melalui hypothalamus dan pituitary. Dua kelenjar penting

ini terangsang sehinga menghasilkan ACTH, TSH, FSH-LH, dan ADM.

Kemudian pada sistem perifer langsung berefek pada organ untuk

menghasilkan hormone-hormon insulin, thyroxin, adrenalin, corticotrophin,

estrogen, progesterone, testosterone. Hormone-hormon inilah yang bekerja di

tempat jauh dari pembekaman.

6. Waktu Bekam

Sebaiknya berbekam dilakukan pada pertengahan bulan, karena darah

kotor berhimpun dan lebih terangsang (darah sedang pada puncak gejolak).

Pemilihan waktu bekam adalah sebagai tindakan preventif untuk menjaga

kesehatan dan penjagaan diri terhadap penyakit. Adapun untuk pengobatan

penyakit, maka harus dilakukan kapan pun pada saat dibutuhkan.

7. Larangan Berbekam

Terapi bekam ini dilarang digunakan pada penderita tekanan darah

rendah, penderita sakit kudis, penderita diabetes mellius, wanita hamil, wanita

yang sedang haid. Orang yang sedang minum obat pengencer darah, penderita

leukemia, thrombosit, alergi kulit serius, orang yang sangat letih, kelaparan,

kenyang, kehausan dan orang yang sedang gugup. Adapun anggota bagian

tubuh yang tidak boleh di-bekam yaitu mata, telinga, hidung, mulut, puting

susu, alat kelamin, dubur. Area tubuh yang banyak simpul limpa. Area tubuh

yang dekat pembuluh besar. Bagian tubuh yang ada varises, tumor, retak

tulang, jaringan luka, dan dianjurkan untuk tidak makan selama 2- 3 jam

sebelumnya (Aiman, 2004).

8. Peran Perawat dalam Terapi Bekam

Page 10: MAKALAH bekam kelompok

Peran perawat dalam pelaksanaan bekam diantaranya adalah sebagai:

Caregiver, Advocate, Educator, dan Researcher.

a. Caregiver

Sebagai caregiver perawat dalam melaksanakan praktek bekam dapat

melakukan langsung proses pembekaman dengan menggunakan

pendekatan langkah-langkah proses keperawatan yaitu; pengkajian terlebih

dahulu kepada pasien yang meliputi; pemeriksaan fisik, pemeriksaan

tanda-tanda vital. Sehingga dari hasil ini dapat dilakukan pembekaman

pada titik yang tepat sesuai dengan masalah kesehatan yang dialami

pasien. Perawat dapat juga melakukan pembekaman dengan

mempertahankan prinsip septic, anti septic sehingga tidak terjadi Cross

Infection antar pasien atau antara pasien dan perawat.

b. Advocate

Sebagai advocate, peran perawat diantaranya dengan menyeleksi pasien

yang memungkinkan untuk dilakukan pembekaman, sehingga

meminimalkan resiko komplikasi penyakit khususnya pada pasien yang

mengalami gangguan pada system hematologi seperti gangguan

pembekuan, anemia berat dan pasien dengan kondisi fisik yang sangat

lemah.

c. Educator

Peran sebagai educator, perawat dapat memberikan pendidikan kesehatan

sesuai dengan masalah kesehatan pasien sehingga menunjang terjadinya

perubahan perilaku yang pada akhirnya dapat menyembuhkan penyakit.

Perawat juga dapat mengajarkan pada pasien untuk dapat melakukan

pembekaman sendiri dirumah jika memungkinkan.

d. Researcher

Peran sebagai reseacher, dalam hal ini perawat sangat memiliki peluang

yang luas untuk melakukan penelitian, karena penelitian-penelitian tentang

bekam belum banyak di lakukan. Dengan banyaknya bukti-bukti ilmiah

nantinya maka diharapkan pengobatan dengan bekam akan menjadi salah

satu trends dimasyarakat khususnya umat islam. Sehingga bekam selain

Page 11: MAKALAH bekam kelompok

digunakan sebagai salah satu cara pengobatan penyakit, juga sekaligus

dijadikan sebagai sarana untuk melaksankan salah satu sunah nabi yang

akan mendapatkan balasan pahala bagi siapa saja yang melakukannya

dengan ikhlas.

Page 12: MAKALAH bekam kelompok

LAMPIRAN

titik bekam

Page 13: MAKALAH bekam kelompok

DAFTAR PUSTAKA

http://yarobbi.com/on-research/cara-kerja-bekam-menurut-medis

http://bekam-nabawi.com/tag/cara-kerja-bekam/

http://evialfadhl.wordpress.com/2010/02/04/cara-bekam-jenis-jenis-bekam-dan-

teknik-bekam/

http://id.wikipedia.org/wiki/Bekam

http://bekamnabawi.com/terapi-bekam/

http://www.indospiritual.com/artikel_bekam-pengobatan-alternatif-usir-penyakit.html