Makalah bahasa indonesia kata kajian, kata populer, kata denotasi

17
MAKALAH BAHASA INDONESIA KATA KAJIAN, KATA POPULER, KATA DENOTASI DAN KATA KONOTASI Dosen Pengampu: Sri Redjeki M., M. Pd NAMA ANGGOTA : 1. DESI EKA PUTRI 141540134070010 2. EUIS NOVIYANI 141540134220025 3. ERY ARDINIATI 141540134200023 4. EVI NURBAETI 141540134240027 5. LINA NUR FITRIANA 141540134390042 KELAS : 1B PRODI D3 KEBIDANAN STIKES HARAPAN BANGSA PURWOKERTO 2014

Transcript of Makalah bahasa indonesia kata kajian, kata populer, kata denotasi

Page 1: Makalah bahasa indonesia kata kajian, kata populer, kata denotasi

i

MAKALAH BAHASA INDONESIA

KATA KAJIAN, KATA POPULER, KATA DENOTASI

DAN KATA KONOTASI

Dosen Pengampu: Sri Redjeki M., M. Pd

NAMA ANGGOTA :

1. DESI EKA PUTRI 141540134070010

2. EUIS NOVIYANI 141540134220025

3. ERY ARDINIATI 141540134200023

4. EVI NURBAETI 141540134240027

5. LINA NUR FITRIANA 141540134390042

KELAS : 1B

PRODI D3 KEBIDANAN

STIKES HARAPAN BANGSA PURWOKERTO

2014

Page 2: Makalah bahasa indonesia kata kajian, kata populer, kata denotasi

ii

MOTTO

Kesenangan dalam bekerja akan membuahkan hasil yang sempurna

Syukurilah kesulitan. Karena terkadang kesulitan mengantara kita pada hasil

yang lebih baik dari apa yang kita bayangkan.

Setiap orang memiliki potensi yang sama untuk sukses. Perbedaannya adalah

seberapa besar motivasi mampu mengalahkan setiap hambatan

Ingatlah, ketika kamu memutuskan berhenti untuk mencoba, saat itu juga

kamu memutuskan untuk gagal.

Hidup bukan tentang mendapatkan apa yang kamu inginkan, tetapi tentang

menghargai apa yang kamu miliki, dan sabar menanti yang akan

menghampiri.

Belajarlah dari kesalahan dan kegagalan.

Hal mudah akan terasa sulit jika yang dipikirkan pertama kali adalah sulit,

yakinlah bahwa kita memiliki kemampuan dan kekuatan.

Page 3: Makalah bahasa indonesia kata kajian, kata populer, kata denotasi

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena dengan

rahmat dan karunia-Nya kami masih diberi kesempatan untuk bekerja sama untuk

menyelesaikan makalah ini. Dimana makalah ini merupakan salah satu dari tugas

mata kuliah yaitu BAHASA INDONESIA.

Tidak lupa kami ucapkan terimakasih kepada dosen pembimbing dan

teman-teman yang telah memberikan dukungan dalam menyelesaikan makalah

ini. Kami menyadari bahwa dalam penulisan karya ilmiah ini masih banyak

kekurangan.Oleh sebab itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang

membangun. Dan semoga dengan selesainya makalah ini dapat bermanfaat bagi

pembaca dan teman-teman. Demikianlah yang kami dapat paparkan dalam

makalah,sekian dan terima kasih.

Purwokerto, 30 Oktober 2014

Page 4: Makalah bahasa indonesia kata kajian, kata populer, kata denotasi

iv

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i

MOTTO ......................................................................................................... ii

KATA PENGANTAR ...................................................................................... iii

DAFTAR ISI .................................................................................................... iv

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah .................................................................. 1

B. Tujuan Penulisan ............................................................................. 2

C. Rumusan Masalah ............................................................................ 2

BAB II PEMBAHASAN .................................................................................. 3

A. Kata kajian dan populer ..................................................................... 3

B. Kata denotasi dan konotasi .............................................................. 4

BAB III PENUTUP ......................................................................................... 11

A. Kesimpulan ...................................................................................... 11

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 13

Page 5: Makalah bahasa indonesia kata kajian, kata populer, kata denotasi

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dewasa ini didalam berbahasa indonesia, sering terdapat kerancuan

dalam penulisan,ucapan maupun dalam struktur ejaan.Masing-masing orang

mempunyai pemahaman dan pendapat yang berbeda-beda sehingga kadang

terjadi kesalahpahaman dan membingungkan mana yang sesungguhnya benar.

Terutama dalam pemakaian dan pemilihan kata,biasanya sulit untuk

membedakan mana kata yang baku dan tudak baku seperti aturan-aturan yang

ada didalam EYD-Ejaan Yang Disempurnakan. Oleh karena itu didalam

makalah ini,kami akan mencoba membahas dan menjelaskan tentang makna

kata dan pemilihan kata (diksi).

Bahasa indonesia dalam perkembangannya memang telah mengalami

pasang surut.Pemakaian kata dan struktur ejaannya sering dikacaukan karena

mengikuti perkembangan jaman.Bahkan atas nama modernisasi,orang jadi

cenderung malu untuk menggunakan bahasa indonesia dengan baik dan benar.

Bahasa adalah aspek penting interaksi manusia. Dengan bahasa, (baik

itu bahasa lisan, tulisan maupun isyarat) orang akan melakukan suatu

komunikasi dan kontrak sosial.

Memang harus diakui, kecenderungan orang semakin

mengesampingkan pentingnya penggunaan bahasa, terutama dalam tata cara

pemilihan kata atau

Terkadang kita pun tidak mengetahui pentingnya penguasaan bahasa

Indonesia yang baik dan yang benar, sehingga ketika kita berbahasa, baik lisan

maupun tulisan, sering mengalami kesalahan dalam penggunaan kata. Agar

tercipta suatu komunikasi yang efektif dan efisien, pemahaman yang baik

ihwal penggunaan diksi atau pemilihan kata dirasakan sangat penting, bahkan

mungkin vital, terutama untuk menghindari kesalapahaman dalam

berkomunikasi.

Page 6: Makalah bahasa indonesia kata kajian, kata populer, kata denotasi

2

Bahasa juga dipandang sebagai cermin kepribadian seseorang karena

bahasa diterjemahkan sebagai refleksi rasa, pikiran dan tingkah laku.beberapa

istilah dan tatanan bahasa yang sering kita pakai dalam berkomunikasi

ataupun yang kita tuangkan lewat sebuah tulisan atau kalimat, seperti diksi,

gaya bahasa, pemilihan ketepatan dan kesesuaian kata, sinonim,homofon,

homograf dan lainnya yang merupakan unsur-unsur penting dalam sebuah

bahasa.

B. Tujuan

Adapun tujuan dari makalah ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui pengertian dari kata kajian dan populer.

2. Untuk mengetahui penertian kata denotasi dan konotasi.

3. untuk mengetahui penggunaan kata kajian, populer, denotasi dan

konotasi.

C. Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan kata kajian dan populer?

2. Apa makna dari kata denotasi dan konotasi?

Page 7: Makalah bahasa indonesia kata kajian, kata populer, kata denotasi

3

BAB II

PEMBAHASAN

A. Kata kajian dan Populer

Kata Kajian adalah Kata yang perlu ditelaah lebih jauh lagi maknanya

karena tidak bisa langsung dipahami oleh semua orang. Kata yang dipakai

untuk suatu pengkajian atau kepentingan keilmuan. Kajian berarti hasil

mengkaji.

Ciri-ciri:

- Hanya dikenal orang tertentu (ilmuwan, cendekia)

- Dipakai dalam kegiatan-kegiatan ilmiah.

Contoh:

aktivitas volume

Filter target\

kotemplasi motivasi

pasien imajinasi

alumnus fiktif

rangking karakter

mengevaluasi agenda

introspeksi argumen

Kata populer adalah Kata yang dipakai oleh berbagai lapisan

masyarakat dalam kehidupan sehari- hari dan kata yang sudah banyak

diketahui dan di mengerti oleh banyak orang.

Ciri-ciri:

- mudah diketahui, dimengerti dan dipakai oleh masyarakat luas.

- dipakai dalam kehidupan sehari hari.

Contoh:

kegiatan penyaring

Merenung orang sakit

Lulusan peringkat

Menilai koreksi diri

Page 8: Makalah bahasa indonesia kata kajian, kata populer, kata denotasi

4

Isi sasaran

Dorongan khayalan

tidak nyata perangai

rencana pendapat

Kelompok kata yang klain hanya dikenal dan dipergunakan secara

terbatas, dalam kesempatan-kesempatan tertentu. Misalnya dipakai dalam

makalah atau perbincangan ilmiah. Banyak diantara kata-kata jenis ini

merupakan kata serapan atau kata asing (latin, yunani, inggris).

Popular kajian

1. besar - makr

2. sejajar - paralel

3. isi - volume

4. bagian - suku cadang, unsure

5. air - H₂O

6. hijau daun - khlorofil

7. batasan - definisi

8. arang - karbon

9. sempurna - tuntas

10. berbahaya - rawan, kriti

11. Wajar - natural

12. Tetap - konsisten

13. Bermakna - signifika

14. Tahap - stadium

B. Denotasi dan Konotasi

1. Dilihat dari maknanya, kata dapat dibedakan menjadi dua, yaitu kata

bermakna denotasi dan kata bermakna konotasi.

a. Kata bermakna denotasi

Makna denotatif adalah makna dalam alam wajar secara

eksplisit. Makna wajar ini adalah makna yang sesuai dengan apa adanya.

Denotatif adalah suatu pengertian yang dikandung sebuah kata secara

Page 9: Makalah bahasa indonesia kata kajian, kata populer, kata denotasi

5

objektif. Sering juga makna denotatif disebut maka konseptual, makna

denotasional atau makna kognitif karena dilihat dari sudut yang lain.

Pada dasarnya sama dengan makna referensial sebab makna denotasi ini

lazim diberi penjelasan sebagai makna yang sesuai dengan hasil menurut

penglihatan, penciuman, pendengaran, perasaan, atau pengalaman

lainnya.

Denotasi adalah hubungan yang digunakan di dalam tingkat

pertama pada sebuah kata yang secara bebas memegang peranan penting

di dalam ujaran (Lyons, I, 1977:208). Dalam beberapa buku pelajaran,

makna denotasi sering juga disebut makna dasar, makna asli, atau

makna pusat.

Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa

makna denotasi adalah makna sebenarnya yang apa adanya sesuai

dengan indera manusia. Kata yang mengandung makna denotatif mudah

dipahami karena tidak mengandung makna yang rancu walaupun masih

bersifat umum. Makna yang bersifat umum ini maksudnya adalah

makna yang telah diketahui secara jelas oleh semua orang.

Berikut ini beberapa contoh kata yang mengandung makna

denotatif:

1) Dia adalah wanita cantik

Kata cantik ini diucapkan oleh seorang pria terhadap wanita

yang berkulit putih, berhidung mancung, mempunyai mata yang

indah dan berambut hitam legam.

2) Tami sedang tidur di dalam kamarnya.

Kata tidur ini mengandung makna denotatif bahwa Tami

sedang beristirahat dengan memejamkan matanya (tidur).

Masih banyak contoh kata-kata lain yang mengandung makna

denotatif selama kata itu tidak disertai dengan kata lain yang dapat

membentuk makna yang berbeda seperti contoh kata wanita yang makna

denotasinya adalah seorang perempuan dan bukan laki-laki. Namun bila

kata wanita disertai dengan kata malam (wanita malam) maka akan

Page 10: Makalah bahasa indonesia kata kajian, kata populer, kata denotasi

6

menghasilkan makna lain yaitu wanita yang dikonotasikan sebagai

wanita nakal.

b. Kata bermakna konotasi

Zgusta (1971:38) berpendapat makna konotatif adalah makna

semua komponen pada kata ditambah beberapa nilai mendasar yang

biasanya berfungsi menandai. Menurut Harimurti (1982:91) “aspek

makna sebuah atau sekelompok kata yang didasrkan atas perasaan atau

pikiran yang timbul atau ditimbulkan pada pembicara (penulis) dan

pendengar (pembaca)”.

Sebuah kata disebut mempunyai makna konotatif apabila kata

itu mempunyai “nilai rasa”, baik positif maupun negatif. Jika tidak

memiliki nilai rasa maka dikatakan tidak memiliki konotasi, tetapi

dapat juga disebut berkonotasi netral. Positif dan negatifnya nilai rasa

sebuah kata seringkali juga terjadi sebagai akibat digunakannya referen

kata itu sebagai sebuah perlambang. Jika digunakan sebagai lambang

sesuatu yang positif maka akan bernilai rasa yang positif; dan jika

digunakan sebagai lambang sesuatu yang negatif maka akan bernilai

rasa negatif. Misalnya, burung garuda karena dijadikan lambang

negara republik Indonesia maka menjadi bernilai rasa positif

sedangkan makna konotasi yang bernilai rasa negatif seperti buaya

yang dijadikan lambang kejahatan. Padahal binatang buaya itu sendiri

tidak tahu menahu kalau dunia manusia Indonesia menjadikan mereka

lambang yang tidak baik.

Makna konotasi sebuah kata dapat berbeda dari satu kelompok

masyarakat yang satu dengan kelompok masyarakat yang lain, sesuai

dengan pandangan hidup dan norma-norma penilaian kelompok

masyarakat tersebut. Misalnya kata babi, di daerah-daerah yang

penduduknya mayoritas beragama islam, memiliki konotasi negatif

karena binatang tersebut menurut hukum islam adalah haram dan najis.

Sedangkan di daerah-daerah yang penduduknya mayoritas bukan islam

Page 11: Makalah bahasa indonesia kata kajian, kata populer, kata denotasi

7

seperti di pulau Bali atau pedalama Irian Jaya, kata babi tidak

berkonotasi negatif.

Makna konotatif dapat juga berubah dari waktu ke waktu.

Misalnya kata ceramah dulu kata ini berkonotasi negatif karena berarti

“cerewet” tetapi sekarang konotasinya positif. Sebaliknya kata

perempuan dulu sebelum zaman Jepang berkonotasi netral, tetapi kini

berkonotasi negatif.

Kata bermakna konotasi adalah kata yang bermakna kias

(bukan sebenarnya) atau makna ungkapan.

Contoh : Semua pemuda mengagumi bunga desa anak pak

Lurah

Kata bunga desa pada kalimat diatas mengandung makna tidak

sebenarnya, karena arti bunga desa pada kalimat diatas adalah gadis

cantik.

Konotasi dapat dibedakan menjadi dua yaitu :

1) Konotasi positif yaitu konotasi yang mengandung nilai rasa lebih

tinggi, baik, halus, sopan dan menenangkan.

2) Konotasi negatif yaitu konotasi yang mengandung nilai rasa rendah,

jelek, kasar, kotor, dan tidak sopan.

Contoh kata gugur dan mampus makna denotasinya adalah mati,

namun kata mampus termasuk konotasi negatif sedangkan gugur

memiliki konotasi positif.

Perhatikan beberapa contoh kalimat dibawah ini :

1) a. Ayah memperbaiki kursi yang rusak ( bermakna denotasi)

b. Susilo Bambang Yudoyono dan Megawati memperebutkan

kursi presiden (bermakna konotasi)

2) a. Setelah makan kami cuci tangan (makna denotatif)

b. Para pejabat berusaha cuci tangan dari masalah korupsi (makna

konotatif)

3) a. Untuk keperluan kurban kakek membeli kambing hitam

(bermakna denotasi)

Page 12: Makalah bahasa indonesia kata kajian, kata populer, kata denotasi

8

b. Jangan menjadikan orang lain sebagai kambing hitam dalam

masalah mu (bermakna konotasi)

4) a. Andi makan dengan lahapnya (konotatif positif)

b. Rudi makan dengan rakusnya (konotatif negatif)

5) a. Karena kurang pendidikan ia jadi bodoh (konotatif positif)

b. Karena kurang pendidikan ia jadi anak goblok (konotatif negatif)

1. Meluap

denotasi : Banjir yang terjadi kemarin disebabkan oleh air sungai

yang meluap tak mampu dikendalikan oleh tanggul yang ada disekitanya.

konotasi : Kemarahan Pak Budi makin hari tambah meluap karena

masalah yang diperbantahkan itu tidak pernah menemukan titik

permasalahannya.

2. Penuh

denotasi : Lokasi yang akan dijadikan sebagai tempat pusat hiburan

itu telah terisi penuh oleh pemukiman penduduk.

konotasi : Pekerjaan itu dilakukannya dengan penuh rasa tanggung

jawab.

3. Naik

denotasi : Pak Halim pergi ke Makassar dengan naik mobil pribadi.

konotasi : Naik turunnya harga barang sangat dipengaruhi oleh

jumlah permintaan konsumen.

4. Tumbuh

denotasi : Pohon mangga yang tumbuh di halaman rumah Pak

Ilham memiliki buah yang besar-besar.

konotasi : Kondisi perekonomian Indonesia mulai tumbuh sejak

beralihnya sistem pemerintahan ke era reformasi.

5. Atas

denotasi : Di atas pohon yang rindang itu ada terdapat beberapa

sarang burung hantu.\

Page 13: Makalah bahasa indonesia kata kajian, kata populer, kata denotasi

9

konotasi : Irama yang muncul pada permukaan tembok itu

ditimbulkan atas beberapa perpaduan warna

6. Kendali

denotasi : Nakhoda memberikan instruksi kepada para penumpang

kapal agar waspada, sebab kendali dalam kapal sedang mengalami

gangguan.

konotasi : Peristiwa itu terjadi saat dirinya telah kehilangan

kendali.(kontrol)

7. Panas

denotasi : Permukaan kulit pada anak itu lecet akibat tersiram air

panas.

konotasi : Suhu dalam ruangan itu semakin panas ketika peserta

diskusi dalm ruangan itu saling beradu argumen. (panas=ketegangan)

8. Hancur

denotasi : Mainan anak pak lurah hancur terinjak mobil.

konotasi : Semua perkataannya kedengaran hancur akibat terbawa

emosi .(hancur= tidak masuk akal).

9. Arus

denotasi : Adik terseret arus yang sangat deras saat menyeberang

sebuah sungai di tepi rumahnya.

konotasi : Arus balik pada lebaran tahun depan diprediksikan akan

lebih banyak dibandingkan tahun kemarin. (arus=sistem)

10. Hangus

denotasi : Bau hangus itu dihasilkan dari pembakaran sisa-sisa

plastik dan kertas yang ada di tepi jalan itu.

konotasi : Semua dana yang dianggarkan telah hangus akibat

program kerja yang tidak tertata dengan rapi.

Makna denotasi dan konotasi dibedakan berdasarkan ada atau

tidaknya nilai rasa. kata denotasi lebih menekankan tidak adanya nilai rasa,

sedangkan konotasi bernilai rasa kias.

Page 14: Makalah bahasa indonesia kata kajian, kata populer, kata denotasi

10

Makna denotasi lazim disebut makna konseptual yaitu makna yang

sesuai dengan hasil observasi (pengamatan) menurut penglihatan, penciuman,

pendengaran, perasaan, atau pengalaman yang berhubungan dengan informasi

(data) faktual dan objektif.Makna sebenarnya, umpamanya, kata kursi yaitu

tempat duduk yang berkaki empat (makna sebenarnya).Makna lugas yaitu

makna apa adanya, lugu, polos, makna sebenarnya, bukan makna kias.

Konotasi berarti makna kias, bukan makna sebenarnya. Sebuah kata

dapat berbeda dari satu masyarakat ke masyarakat lain, sesuai dengan

pandangan hidup dan norma masyarakat tersebut. Makna konotasi dapat juga

berubah dari waktu ke waktu. Dalam kalimat “Megawati dan Susilo Bambang

Yudoyono berebut kursi presiden.” Kalimat tersebut tidak menunjukkan

makna bahwa Megawati dan Susilo Bambang Yudoyono tarik-menarik kursi

karena kata kursi berati jabatan presiden.

Sebuah kata dapat merosot nilai rasanya karena penggunaannya tidak

sesuai dengan makna denotasinya. Umpamanya, kata kebijaksa-naan yang

bermakna kelakukan dan tindakan arif dalam menghadapi suatu masalah,

menjadi negatif konotasinya akibat kasus-kasus tertentu, misalnya :

Pengemudi kendaraan bermotor ditilang karena melanggar peraturan

lalu lintas minta kebijaksanaan kepada petugas agar tidak diperkarakan

(damai di tempat)

Orang tua murid yang anaknya tidak naik kelas mohon kebijaksanaan

kepada kepala sekolah agar bersedia menolong anaknya (menaikkan kelas)

Untuk mengurus surat-surat di kantor pemerintah sering kali kita pun

diminta memberi kebijaksanaan oleh sang patugas agar urusan tidak terlambat

(memberi uang suap).

Page 15: Makalah bahasa indonesia kata kajian, kata populer, kata denotasi

11

BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Suatu kata sering kali tidak hanya mendukung satu konsep atau obyek

saja, melainkan juga menimbulkan asosiasi dengan sesuatu.

Makna denotasi adalah makna yang sebenarnya yang sama dengan makna

lugas untuk menyampaikan sesuatu yang bersifat faktual. Makna pada kalimat

yang denotatif tidak mengalami perubahan makna. Makna konotasi adalah makna

yang bukan sebenarnya yang umumnya bersifat sindiran dan merupakan makna

denotasi yang mengalami penambahan.

Denotasi : konsep dasar yang didukung oleh suatu kata

Konotasi : nilai, rasa atau gambaran tambahan yang ada disamping

denotasi tersebut nilai kata yang diberikan oleh masyarakat bermacam-macam :

tinggi, baik sopan, lucu, biasa, rendah, kotor, porno, sakral. Nilai rasa bisa bersifat

positive dan juga negative Kata umum dibedakan dari kata khusus berdasarkan

ruang lingkupnya. Makin luas ruang lingkup suatu kata, makin umum sifatnya,

dan sebaliknya. Keumuman / kekhususan kata dapat pula ditinjau dari

kemungkinan hubungannya dengan kata-kata lain. Ada kata-kata yang

mempunyai hubungan luas, adapula kata-kata yang mempunyai hubungan sempit

/ terbatas bahkan khusus (unik). lebih dikenal oleh masyarakat luas daripada kata-

kata : Mikro, transfer, minor, batuan, momentum, factor, volume

Kelompok kata yang pertama termasuk kata-kata popular. Kata-kata ini

dipergunakan pada berbagai kesempatan dalam komunikasi sehari-hari dikalangan

semua lapisan masyarakat.

Kelompok kata yang klain hanya dikenal dan dipergunakan secara

terbatas, dalam kesempatan-kesempatan tertentu. Misalnya dipakai dalam

makalah atau perbincangan ilmiah. Banyak diantara kata-kata jenis ini merupakan

kata serapan atau kata asing (latin, yunani, inggris)

Page 16: Makalah bahasa indonesia kata kajian, kata populer, kata denotasi

12

Pembentukan kata-kata kajian dalam bahasa Indonesia dilakukan secara

sadar oleh suatu badan/komisi.Kata popular adalah kata yang biasa digunakan

oleh semua kalangan.

Page 17: Makalah bahasa indonesia kata kajian, kata populer, kata denotasi

13

DAFTAR PUSTAKA

http://www.ardhi661998.blogspot.com/bahasa indonesia

Kusnaeni dan Subandi.1990.Bahasa Indonesia.Purwokerto

--------1997. Materi Pokok Bahasa Indonesia, Jakarta: UT, Depdibud

http//www.Hanifa alliya faisal.blogspot.com/Bahasa indonesia