Makalah Bahasa Indonesia

27
MAKALAH BAHASA INDONESIA KONDISI KESEHATAN MASYARAKAT WILAYAH PERBATASAN Disusun Oleh S A N D I N I 1 REGULER B P2.31.30.0.10.076 Dosen Pembimbing DR. Dra. Sri Yuliawati, M.Pd

description

bahan bacaan

Transcript of Makalah Bahasa Indonesia

Page 1: Makalah Bahasa Indonesia

MAKALAH BAHASA INDONESIA

KONDISI KESEHATAN MASYARAKAT WILAYAH PERBATASAN

Disusun Oleh

S A N D I N I

1 REGULER B

P2.31.30.0.10.076

Dosen Pembimbing

DR. Dra. Sri Yuliawati, M.Pd

POLITEKNIK KESEHATAN JAKARTA IITEKNIK RADIODIAGNOSTIK DAN RADIOTERAPI

JL. HANG JEBAT III BLOK F3 KEBAYORAN BARU JAKARTA SELATANTAHUN AJARAN 2010-2011

Page 2: Makalah Bahasa Indonesia

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan

ridho-Nya saya dapat menyusun makalah ini yang berjudul Kondisi Kesehatan Masyarakat

Wilayah Perbatasana.

Makalah ini saya susun untuk memenuhi tugas dari mata kuliah Bahasa Indonesia

yang diberikan oleh ibu DR. Dra. Yuliawati, M.Pd, juga sebagai sarana untuk menambah

wawasan bagi orang yang membacanya.

Saya menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih ada kekurangan,

untuk itu saya mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca demi perbaikan di masa

yang akan datang.

Harapan saya semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan juga dapat

menambah wawasan bagi pembacanya.

Atas perhatiannya, saya ucapkan terima kasih.

Jakarta, Juni 2011

Penulis

i

Page 3: Makalah Bahasa Indonesia

DAFTAR ISI

Kata pengantar.......................................................................................................i

Daftar isi...............................................................................................................ii

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang............................................................................................1B. Tujuan Pembahasan....................................................................................2

BAB II. PEMBAHASAN

A.Daerah Perbatasan...................................................................................3-4B. Papua Nugini, potret negara perbatasan..................................................4-7C. Kondisi Wilayah Perbatasan Indonesia...................................................7-8D.Kondisi Kesehatan Masyarakat di daerah Perbatasan.............................9-E. Upaya Meningkatkan Taraf Hidup Masyarakat

di Daerah Perbatasan..............................................................................9-10

BAB III. Penutup

A. Kesimpulan...........B. Kritik dan saran...

Daftar Pustaka

ii

Page 4: Makalah Bahasa Indonesia

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kawasan perbatasan yang luas dengan jumlah penduduk yang relatif kecil dan

persebaran tidak merata menyebabkan rentang kendali pemerintah, pengawasan dan

pembinaan masyarakat sulit dilakukan. Tingkat kesejahteraan masyarakat daerah

perbatasan relatif tertinggal (miskin). Umumnya mereka hidup hanya mengandalkan

hasil-hasil dari alam, mata pencarian penduduk setempat umumnya adalah petani ladang

berpindah dan penebang kayu. Tingkat kesehatan mereka pun cukup memprihatinkan,

karena pendapatan mereka yang tidak menentu dan kurangnya tenaga medis

mengakibatkan banyaknya penduduk yang tidak memperhatikan komposisi makanan

mereka sehingga banyaknya penderita gizi buruk, yang paling dominan mengenai anak

– anak di bawah umur.

Kondisi kesehatan masyarakat di daerah perbatasan menjadi hal yang sangat

penting untuk di perhatikan. Beberapa faktor yang sangat mempengaruhi kondisi

kesehatan masyarakat daerah perbatasan yaitu gaya hidup yang tidak sehat, tidak

mengkonsumsi makanan yang bergizi serta kurangnya ilmu pengetahuan.

Permasalahan inilah yang kini menjadi hal yang sangat kompleks dalam

memperhatikan kondisi kesehatan masyarakat di daerah perbatasan. Sebagaimana yang

kita ketahui kesehatan merupakan modal utama untuk tetap bertahan hidup dan telah

menjadi kebutuhan yang amat penting. Maka dari itu mengkonsumsi makanan yang

bergizi dan menanamkan gaya hidup sehat dalam kehidupan pribadi dan masyarakat,

itulah penerapan yang harus dilakukan untuk menjaga kondisi kesehatan agar tetap

optimal.

1

Page 5: Makalah Bahasa Indonesia

B. Tujuan Pembahasan

Untuk memberikan informasi dan membangun, serta turut berpartisipasi dalam

meningkatkan mutu kesehatan di daerah perbatasan. Mengajarkan masyarakat di daerah

perbatasan untuk lebih mengetahui mana makanan – makanan yang baik di konsumsi

dan mana makanan yang tidak baik untuk di konsumsi, serta menghindarkan diri

mereka dari gaya hidup yang menyimpang dari kesehatan. Menyadarkan masyarakat

daerah perbatasan merupakan tanggung jawab kita bersama, yang sebagaimana kita

ketahui bahwa masyarakat daerah perbatasan memiliki pengetahuan yang minim serta

gaya hidup mereka yang perlu perubahan.

2

Page 6: Makalah Bahasa Indonesia

BAB I

PEMBAHASAN

A. Daerah Perbatasan

Disaat masyarakat kota hidup dengan bergemilangan fasilitas yang

berkecukupan bahkan lebih, namun jauh dari sudut terpencil dan asing mungkin saja.

Mereka hidup dengan keterbatasan, karena mereka tinggal di daerah perbatasan dengan

sejuta keterbatasan yang ada. Ironis memang, kita sudah merdeka puluhan tahun tapi

tidak berarti bagi masyarakat perbatasan yang selalu hidup dengan keterbatasan.

Negara Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di ASEAN bahkan di

Dunia, mulai dari Sabang sampai Merauke, dari Pulau Nias sampai pulau Rote tapi

pembangunan belum merata, bahkan Listrik yang merupakan sumber penerangan

nasional belum mampu menyentuh daerah perbatasan dan terpencil lainnya. Mungkin

inilah yang menjadi kelemahan bangsa yang besar dan hal ini bisa dimanfaatkan oleh

negara lain untuk menambah daerah kekuasaannya dan ini sudah terbukti dengan

lepasnya pulau sipada dan lingitan.

Indonesia, sebagai negara ASEAN yang memiliki wilayah paling luas tidak

memiliki ambisi teritorial untuk mencaplok wilayah negara lain. Hal tersebut sangat

berbeda dengan negara tetangga kita, Malaysia, yang tidak pernah berhenti untuk

memperluas wilayahnya. Usaha itu di antaranya dengan mengakuisisi pulau-pulau

dalam sengketa dan memindah-mindah patok perbatasan darat seperti yang dilakukan

oleh Malaysia terhadap Indonesia di mana titik-titik perbatasan darat Indonesia –

Malaysia di Pulau Kalimantan selalu digeser oleh Malaysia. Akibat dari aktivitas ilegal

3

Page 7: Makalah Bahasa Indonesia

Malaysia itu wilayah kita semakin sempit sementara wilayah Malaysia semakin luas.

Perkembangan terakhir dalam konsep strategi maritim Malaysia (dengan membangun

setidaknya tiga pangkalan laut besar di Teluk Sepanggar, Sandakan dan Tawau)

menunjukkan bahwa mereka semakin serius “mengarah ke timur” alias ke perairan

antara Kalimantan dan Sulawesi. 

Ambisi teritorial Malaysia tidak hanya dilakukan terhadap Indonesia. Kisah

sukses Malaysia dalam merebut Pulau Sipadan dan Ligitan dengan cara membangun

kedua pulau tersebut saat ini sedang diterapkan oleh Malaysia di Kepulauan Spratley

yang menjadi sengketa banyak negara (a.l. Malaysia, China, Vietnam, Philipina) juga

dibangun oleh Malaysia. Indonesia yang menjunjung kejujuran dan menganggap bahwa

wilayah dalam sengketa tidak boleh dibangun justru dikalahkan oleh hakim-hakim

Mahkamah Internasional yang menganggap bahwa pemilik pulau adalah pihak yang

peduli dengan wilayahnya. Bukti kepedulian adalah dengan melakukan pembangunan di

wilayah tersebut.

Dunia pendidikan pun tak luput dari masalah, ketidaktersediaan SDM guru yang

memadai sangat jauh terasa. Bahkan seorang guru bisa mengajar 2 kelas secara

bersamaan dan bukan hal yang asing mereka mengajar beberapa kelas bahkan dalam

beberapa hari mereka full mengajar dibeberapa kelas dan belum lagi fasilitas yang

sangat jauh dari cukup. Untuk mencerdaskan generasi mahal sekali bagi guru-guru

didaerah perbatasan dan terpencil lainnya, jangan heran kalau mereka tidak bisa

berbicara Indonesia karena mereka tidak pernah tersentuh untuk belajar bahasa

Indonesia.

B. Papua Nugini, potret negara perbatasan

Papua Nugini atau Papua Guinea Baru adalah sebuah negara yang terletak di

bagian timur Pulau Papua dan berbatasan darat dengan Provinsi Papua (Indonesia) di

4

Page 8: Makalah Bahasa Indonesia

sebelah barat. Benua Australia di sebelah selatan dan negara-negara Oseania berbatasan

di sebelah selatan, timur, dan utara. Ibu kotanya, dan salah satu kota terbesarnya,

adalah Port Moresby. Papua Nugini adalah salah satu negara yang paling bhinneka di

Bumi, dengan lebih dari 850 bahasa lokal asli dan sekurang-kurangnya sama banyaknya

dengan komunitas-komunitas kecil yang dimiliki, dengan populasi yang tidak lebih dari

6 juta jiwa. Papua Nugini juga salah satu negara yang paling luas wilayah

perkampungannya, dengan hanya 18% penduduknya menetap di pusat-pusat perkotaan.

Negara ini adalah salah satu negara yang paling sedikit dijelajahi, secara budaya

maupun geografis, dan banyak jenis tumbuhan dan binatang yang belum ditemukan

diduga ada di pedalaman Papua Nugini.

Sebagian besar penduduk menetap di dalam masyarakat tradisional dan

menjalankan sistem pertanian sederhana yang hanya ditujukan untuk memenuhi

kebutuhan sendiri.  Masyarakat dan marga ini memiliki beberapa pengakuan tersirat di

dalam kerangka undang-undang dasar negara Papua Nugini. Undang-Undang Dasar

Papua Nugini (Pembukaan 5(4)) menyatakan harapan bagi kampung dan komunitas

tradisional untuk tetap menjadi satuan kemasyarakatan yang lestari di Papua Nugini,[5] dan untuk langkah-langkah aktif yang diambil untuk melestarikannya. Dewan

Perwakilan Rakyat Papua Nugini telah memberlakukan beberapa undang-undang di

mana sejenis "Tanah ulayat" diakui, artinya bahwa tanah-tanah

tradisionalpribumi memiliki beberapa landasan hukum untuk memproteksi diri dari

campur tangan kaum pendatang yang bertindak berlebihan. Tanah ulayat ini disebutkan

melingkupi sebagian besar tanah yang dapat digunakan di negara ini (sekitar 97%

seluruh daratan);[6] tanah yang dapat diolah oleh kaum pendatang bisa saja berupa milik

perseorangan di bawah syarat pinjaman dari negara atau tanah milik pemerintah.

Geografi negara Papua Nugini beragam dan di beberapa tempat sangat kasar.

Sebuah barisan pegunungan memanjang di Pulau Papua, membentuk daerah dataran

tinggi yang padat penduduk. Hutan hujan yang padat dapat ditemukan di dataran

5

Page 9: Makalah Bahasa Indonesia

rendah dan daerah pantai. Rupa bumi yang sedemikian telah membuatnya menjadi sulit

bagi pemerintah untuk mengembangkan infrastruktur transportasi. Di beberapa

daerah, pesawat terbang adalah satu-satunya modus transportasi. Setelah diperintah oleh

tiga kekuatan asing sejak 1884, Papua Nugini merdeka dari Australia pada tahun 1975.

Kini Papua Nugini masih menjadi bagian dari dunia persemakmuran. Banyak penduduk

hidup dalam kemiskinan yang cukup buruk, sekitar sepertiga dari penduduk hidup

dengan kurang dari US$ 1,25 per hari.

Papua Nugini kaya akan sumber daya alam, tetapi eksploitasinya terkendala oleh

rupa buminya yang rumit, tingginya biaya pembangunan infrastruktur, persoalan

perundang-undangan yang serius, dan sistem status pertanahan yang membuat upaya

pengenalan pemilik tanah untuk tujuan negosiasi perjanjian terhadapnya tetap saja

menyisakan masalah. Pertanian memberikan penghidupan yang penting bagi 85%

penduduk. Cadangan mineral, meliputi minyak bumi,tembaga, dan emas,

menyumbangkan 72% perolehan ekspor. Negara ini juga memiliki industrikopi yang

cukup bernilai.

Selain itu, transportasi di Papua Nugini sangat dibatasi oleh kontur yang

bergunung-gunung. Port Moresby tidak terhubung dengan kota-kota besar lainnya

melalui jalan darat, dan banyak kampung yang berjauhan hanya dapat dicapai melalui

pesawat perintis atau bahkan jalan kaki. Hasilnya, perjalanan lewat udara adalah modus

transportasi yang paling penting. Papua Nugini punya 578 lapangan terbang perintis,

sebagian besarnya tidak dilapisi pengeras.

Dalam bidang pendidikan Masih banyak penduduk di negara ini yang masih

banyak kekurangan. Ada banyak lembaga pendidikan di negara ini yang dikelola oleh

gereja. Ini termasuk 500 sekolah Gereja Luther Injili Papua Nugini. Papua Nugini

punya enam universitas yang terpisah dari lembaga-lembaga pendidikan tersier lainnya.

6

Page 10: Makalah Bahasa Indonesia

Dua universitas yang didirikan adalah Universitas Papua Nugini yang berbasis

di Distrik Ibukota Nasional,[28] dan Universitas Teknologi Papua Nugini yang berbasis

di luar Lae, di Provinsi Morobe. Empat universitas lainnya yang dulunya

disebut college, didirikan baru-baru ini setelah memperoleh pengakuan pemerintah.

Universitas tersebut adalah Universitas Goroka di Provinsi Pegunungan Timur,

Universitas Firman Tuhan (dijalankan oleh Gereja Katolik) di Provinsi Madang,

Universitas Pertanian Vudal di Provinsi Britania Baru Timur, dan Universitas Adven

Pasifik (dijalankan oleh Gereja Adven Hari Ketujuh) di Distrik Ibukota Nasional.

Selain itu di dunia kesehatan Papua Nugini memiliki insiden HIV dan AIDS

tertinggi di kawasan Pasifik dan merupakan negara keempat di Asia Pasifik yang

memenuhi kriteria wabah HIV/AIDS yang diperumum. Rendahnya kepedulian terhadap

HIV/AIDS adalah masalah pokok, khususnya di pedesaan. Pada awal dasawarsa 2000-

an, hanya ada 5 dokter per 100.000 penduduk.

C. Kondisi wilayah Perbatasan Indonesia

Kondisi wilayah perbatasan Indonesia umumnya merupakan wilayah

tertinggal, terisolasi dari pusat-pusat pertumbuhan dan masih mengandung celah-celah

kerawanan yang mengakibatkan masyarakat di wilayah perbatasan tergolong

masyarakat yang miskin dengan tingkat pendidikan dan kesejahteraan berada pada

kategori rendah. Ketertinggalan wilayah perbatasan juga berimplikasi terhadap

pengelolaan sumber daya alam yang dimilikinya menjadi tidak terkontrol, rentan

terhadap penyalahgunaan dan kegiatan illegal baik yang dilakukan oleh masyarakat

Indonesia maupun oleh aktor dari negara lain. Kerawanan dan ketertinggalan tersebut,

harus segera diatasi melalui pembangunan dengan usaha-usaha yang langsung dirasakan

hasilnya oleh masyarakat perbatasan serta menitik beratkan pada pembukaan isolasi

7

Page 11: Makalah Bahasa Indonesia

daerah perbatasan dari daerah-daerah lainnya di Indonesia sehingga mereka yang ada di

perbatasan merasa merupakan bagian integral dari bangsa dan wilayah Indonesia.

Bidang pendidikan dan kesehatan tetap menjadi program prioritas dalam

membangun wilayah perbatasan karena dua bidang pembangunan ini memegang

peranan sangat penting dalam mengembangkan mutu sumber daya manusia (SDM) dan

kesejahteraan rakyat. Keterbatasan infrastruktur seperti jembatan, jalan raya, lapangan

terbang menyebabkan masyarakat di wilayah ini hidup dalam keterisolasian yang

menghambat kemajuan di bidang pendidikan, ekonomi dan kesehatan. Ini lah yang

menyebabkan masyarakat yang tinggal didaerah perbatasan cenderung memiliki tingkat

pendidikan yang rendah, dikarenakan minimnya pendapatan dan kurangnya kesadaran

masyarakat akan pentingnya pendidikan.

Secara umum tingkat pendidikan masyarakat daerah perbatasan relatif rendah

rata-rata tamat SD atau SMP, dengan tingkat kesehatan yang relatif masih rendah.

Masyarakat lokal di sepanjang daerah perbatasan, khususnya yang tinggal di pedalaman

belum mengetahui bagaimana pola hidup sehat. Masyarakat daerah perbatasan lebih

menggantungkan hidup-nya dari alam, kebanyakan dari mereka merupakan petani

ladang berpindah. Sehingga kehidupan ekonomi masyarakat di daerah perbatasan pada

umumnya masih jauh tertinggal dari perekonomian negara tetangga, hal ini disebabkan antara

lain :

1) Lokasinya relatif terisolir dengan tingkat aksesibilitas rendah.

2) Rendahnya taraf sosial ekonomi masyarakat daerah perbatasan (jumlah penduduk

miskin dan desa tertinggal).

3) Langkanya informasi pemerintah tentang ekonomi dan pembangunan bagi

masyarakat di daerah perbatasan.

8

Page 12: Makalah Bahasa Indonesia

D. Kondisi Kesehatan Masyarakat di daerah Perbatasan

Seperti yang telah kita ketahui salah satu masalah yang kontras dalam kondisi

kehidupan masyarakat di daerah perbatasan yaitu kesehatan. Dengan adanya beberapa

faktor yang mempengaruhi munculnya masalah ini seperti pendidikan, ekonomi dan

lingkungan hidup. Kurangnya pengetahuan tentang makanan – makanan yang layak

dikonsumsi, pendapatan mereka yang hanya bergantung pada hasil pertanian yang

memerlukan jangka waktu yang cukup lama untuk bisa mendapatkan pendapatan yang

cukup, dan kurang nya ketersediaan jamban dan air bersih.

Salah satu contoh negara perbatasan di indonesia adalah Papua Nugini, negara

disebelah timur indonesia yang terkenal kaya akan sumber daya alam, namun kurangnya

SDM mengakibatkan banyaknya tindakan illegal yang terjadi baik dilakukan oleh

orang dalam maupun negara tetangga. Serta buruknya infrastruktur menyulitkan

masyarakat untuk menjangkau pelayanan kesehatan untuk sekedar mengecek kesehatan

mereka atau memerlukan tindakan medis apabila ada suatu penyakit yang cukup serius

yang di alami. Dengan demikian, masyarakat memilih pengobatan tradisional atau pergi

kedukun yang belum tentu bisa menyembuhkan penyakit mereka, atau justru penyakit

tersebut berbalik menjadi lebih parah dan berujung kematian.

Kurangnya pendapatan ekonomi juga dapat mengakibatkan buruknya kesehatan

mereka, pendapatan yang paspasan memaksa mereka untuk makan seadanya. Seperti

memakan umbi-umbian dan dedaunan yang tidak diketahui komposisi yang terkandung.

Sehingga mengakibatkan kekurangan gizi dan kurangnya suplemen vitamin yang

dibutuhkan oleh tubuh. Khususnya bagi ibu menyusui dan anak-anak dibawah umur, ibu

menyusui pun memerlukan makanan yang bergizi agar ASI yang diberikan kepada

bayinya dapat menunjang pertumbuhan otak dan pertumbuhan bayi yang sehat. Apabila

ibu menyusui tidak mengkonsumsi makanan yang bergizi dan berprotein tinggi akan

9

Page 13: Makalah Bahasa Indonesia

mengakibatkan terhambatnya perkembangan otak bayi secara sempurna dan lebih

bahayanya lagi bayi dapat mengakibatkan gizi buruk.

Terlebih lagi kurangnya ketersediaan air bersih dan letak jamban yang dekat

dengan pemukiman dapat memacu buruknya kesehatan mereka. Ketersedian air bersih

yang dapat diakibatkan kurangnya intensitas curah hujan, dan kegiatan pertambangan

yang dapat mencemari sumber air bersih. Hal ini dapat memacu masyarakat terkena

Diare, penyakit kulit dan penyakit lainnya. Terlebih lagi jika masyarakat melakukan

semua aktifitas mandi, mencuci, dan BAB di satu tempat yang sama seperti di sungai.

Tidak bisa dibayangkan banyaknya jumlah bakteri bahkan bisa mencapai ribuan bakteri

yang bersarang di sungai itu. Letak jamban yang dekat pemukiman pun tak luput dari

buruknya kondisi kesehatan mereka, bau yang tidak sedap dapat merusak saluran

pernafasan. Disamping itu kurangnya kesadaran masyarakat akan pola hidup dan

lingkungan hidup sehat, ini benar-benar masalah yang amat kompleks dan dapat

menjadi momok yang menakutkan bagi kelangsungan hidup mereka.

E. Upaya Meningkatkan Taraf Hidup Masyarakat di Daerah Perbatasan

Keterbatasan infrastruktur seperti jembatan, jalan raya, lapangan terbang

menyebabkan masyarakat di wilayah ini hidup dalam keterisolasian yang menghambat

kemajuan di bidang pendidikan, ekonomi dan kesehatan. Apabila infrastruktur sudah

dibangun secara memadai maka dengan sendirinya proses belajar-mengajar di sekolah-

sekolah pedalaman dan terpensil dapat berjalan lancar karena sudah ada ketersediaan

buku-buku pelajaran, guru-guru yang mencukupi dan berbagai sarana serta prasarana

belajar yang memadai.

10

Page 14: Makalah Bahasa Indonesia

Begitu pula, dengan ketersediaan infrastruktur yang memadai maka obat-obatan

dan peralatan medis lainnya dapat sampai ke kampung-kampung pedalaman dan

terpencil yang berujung pada peningkatan pelayanan kesehatan yang memadai

sehingga kesehatan masyarakat cukup terjamin. Pembangunan kesehatan diarahkan

pada upaya peningkatan derajat kesehatan serta meningkatkan mutu dan pelayanan

kesehatan yang semakin memadai dan mampu menjangkau seluruh lapisan masyarakat

serta meningkatkan gizi dan membudayakan sikap hidup bersih dan sehat.

Upaya-upaya perbaikan kesehatan masyarakat dapat dilakukan melalui

peningkatan program pencegahan dan pemberantasan penyakit menular, penyehatan

lingkungan pemukiman, perbaikan gizi masyarakat, penyediaan air bersih, penyuluhan

kesehatan serta pelayanan kesehatan ibu dan anak. Diupayakan peningkatan usaha –

usaha mendekatkan pelayanan kesehatan terutama pada masyarakat golongan

berpenghasilan rendah, daerah kumuh perkotaan, daerah pedesaan, daerah terpencil,

daerah perbatasan dan kelompok masyarakat yang hidupnya masih terasing. Pengadaan

dan peningkatan sarana kesehatan termasuk alat kesehatan dan obat-obatan, perlu terus

dikembangkan dan diupayakan pemerataannya dengan kuantitas dan harga yang

terjangkau oleh masyarakat banyak. Tenaga kesehatan dan tenaga penunjang kesehatan

lainnya juga ditingkatkan baik kualitas maupun jumlah serta penyebarannya

diupayakana merata dan terjangkau masyarakat didaerah terpencil.

Selain itu, peluang usaha di bidang pertanian dan perkebunan yang sangat besar

haruslah dimanfaatkan oleh SDM yang berkualitas yaitu warga masyarakat yang cerdas

dan sehat. Agar tidak ada lagi tindakan illegal yang dilakukan oleh negara tertangga,

dan agar semua SDA di pegang penuh oleh perusahaan dalam Negri bukan dipegang

oleg negara asing lagi. Untuk itulah, bidang pendidikan dan kesehatan menjadi prioritas

utama dalam program pembangunan masyarakat yang berada di daerah perbatasan.

11

Page 15: Makalah Bahasa Indonesia

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Kondisi kesehatan masyarakat di daerah perbatasan menjadi hal yang sangat

penting untuk di perhatikan. Bidang pendidikan dan kesehatan tetap menjadi program

prioritas dalam membangun wilayah perbatasan karena dua bidang pembangunan ini

memegang peranan sangat penting dalam mengembangkan mutu sumber daya manusia

(SDM) dan kesejahteraan rakyat. Tingkat pendidikan yang relatif rendah dapat memacu

SDM yang kurang berkualitas, sehingga tidak dapat mengolah SDA yang ada sebaik

mungkin. Oleh sebab itu, penyuluhan – penyuluhan sangat penting diberikan agar pola

pikir masyarakat lebih terbuka dan dapat memanfaatkan SDA sebaik mungkin sehingga

dapat maikkan tingkat perekonomian.

Keterbatasan infrastruktur seperti jembatan, jalan raya, lapangan terbang

menyebabkan masyarakat di wilayah ini hidup dalam keterisolasian yang menghambat

kemajuan di bidang pendidikan, ekonomi dan kesehatan. Sehingga pemerintah dan

pelayanan kesehatan sulit untuk menjangkau masyarakat yang memerlukan bantuan

baik secara materi maupun medis.

Upaya-upaya perbaikan kesehatan masyarakat dapat dilakukan melalui

peningkatan program pencegahan dan penyehatan lingkungan pemukiman, perbaikan

gizi masyarakat, penyediaan air bersih, penyuluhan kesehatan serta pelayanan kesehatan

ibu dan anak. Pembangunan kesehatan diarahkan pada upaya peningkatan derajat

12

Page 16: Makalah Bahasa Indonesia

kesehatan serta meningkatkan mutu dan pelayanan kesehatan yang semakin memadai

dan mampu menjangkau seluruh lapisan masyarakat serta meningkatkan gizi dan

membudayakan sikap hidup bersih dan sehat. Diupayakan peningkatan usaha – usaha

mendekatkan pelayanan kesehatan terutama pada masyarakat golongan berpenghasilan

rendah, daerah kumuh perkotaan, daerah pedesaan, daerah terpencil, daerah perbatasan

dan kelompok masyarakat yang hidupnya masih terasing.

B. Kritik dan Saran

Dengan pemukiman warga yang tersebar secara tidak merata, dan infrastruktur

yang tidak memadai menyulitkan pemerintah dan pelayanan kesehatan menjangkau

keberadaan masyarakat untuk mengontrol kondisi kehidupan masyarakat. Upaya yang

harus terlaksana adalah membuka akses atau jalan menuju ke permukiman warga

dengan memperbaiki serta membangun infrastruktur seperti jalan raya dan lapangan

terbang untuk mempermudah transportasi udara seperti helikopter masuk ke pemukiman

warga.

Dengan demikian, faktor-faktor yang selama ini menjadi penghalang seperti

pendidikan dan kesehatan dapat langsung masuk ke pemukiman dengan sendirinya. Jika

akses telah dibuka maka mempermudah para penyuluh untuk memberikan sedikit

pendidikan tentang cara bertani yang baik dan mengenal makanan-makanan yang

mengandung protein dan bergizi tinggi. Sehingga dapat menekan angka pengidap gizi

buruk atau bahkan dapat menekan angka kematian.

13

Page 17: Makalah Bahasa Indonesia

DAFTAR PUSTAKA

Depkimpraswil,2002, Strategi dan Konsepsi Pengembangan Kawasan

Perbatasan Negara. Jakarta.

Search google: http://diarprakarsa.blogspot.com/2010/05/kondisi-umum-daerah-

perbatasan-negara.html

Search google: http://korem172.wordpress.com/2008/03/31/strategi

pengembangan -perbatasan-wilayah-kedaulatan-nkri/

Search google: http://faisal14.wordpress.com/2011/02/10/daerah-perbatasan-

indonesia-yang-belum-indonesia/

Wikipedia : http://id.wikipedia.org/wiki/Papua_Nugini

Adobe reader Program Pembangunan daerah

14