Makalah Bagian Isi Karya n Artikel

12
MAKALAH BAHASA INDONESIA BAGIAN ISI MAKALAH DAN ARTIKEL 1. Rangga Andrie E. (125070207111001) 2. Adita Atisanta (125070200111039) 3. Priskilla P. (125070201111015) 4. Siti Khoiriya (125070201111009)

description

hfsdgnhiudr

Transcript of Makalah Bagian Isi Karya n Artikel

Page 1: Makalah Bagian Isi Karya n Artikel

MAKALAH BAHASA INDONESIA

BAGIAN ISI MAKALAH DAN ARTIKEL

1. Rangga Andrie E. (125070207111001)

2. Adita Atisanta (125070200111039)

3. Priskilla P. (125070201111015)

4. Siti Khoiriya (125070201111009)

NURSING CLASS OF REGULER 1

MEDICAL FACULTY BRAWIJAYA UNIVERSITY

2012

Page 2: Makalah Bagian Isi Karya n Artikel

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-

Nya kepada kami ,sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat pada waktunya

yang berjudul “ BAGIAN ISI MAKALAH DAN ARTIKEL”. Makalah ini beris0069kan tentang

informasi Pengertian QUANTUM LEARNING atau yang lebih khususnya membahas penerapan

quantum learning, karakteristik sertas perspektif quantum leraning dalam islam Diharapkan

Makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua tentang quantum learning.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran

dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah

ini.

Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam

penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala

usaha kita. Amin.

Page 3: Makalah Bagian Isi Karya n Artikel

DAFTAR ISI

Page 4: Makalah Bagian Isi Karya n Artikel

.

Page 5: Makalah Bagian Isi Karya n Artikel

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan berkembang pula mutu pendidikan dan

system pembelajaran yang diterapkan di sekolah-sekolah maupun perguruan tinggi. yang pada

awalnya seseorang menuntut ilmu dengan pusat pembelajaran dari guru, sekarang mahasiswa

dituntut untuk bisa menjadi pusat belajar bagi dirinya. Banyak cara yang digunakan untuk

menjadi pusat belajar , misal dengan diskusi atau materi dikaji sendiri dengan membuat suatu

karangan ilmiah,yaitu makalah atau artikel berdasarkan materi yang akan dibahas. Selain itu,

tugas-tugas juga banyak menggunakan system penulisan makalah dan artikel. Dari cara

pembelajaran ini ternyata masih banyak ditemukan beberapa mahasiswa yang belum mengerti

bagaimana cara membuat makalah atau artikel yang dan benar. Pada umumnya banyak yang

belum bisa membedakan antara artikel dan makalah, terutama pada bagian isi.

Disini akan dibahas perbedaan dan ciri-ciri makalah atau artikel serta pembahasan makalah dan

artikel pada bagian isi. Agar siswa atau mahasiswa dapat membuat artikel atau makalah dengan

baik maka diperlukan suatu pembelajaran yang membahas bagian tersebut. Atas dasar itu maka

kelompok kami mengkaji beberapa materi yang secara umum membahas tentang bagian isi dari

sebuah makalah dan artikel

1.2 Pengertian makalah

Makalah adalah tulisan ilmiah yang membahas pokok masalah tertentu. Makalah lazimnya

disusun untuk disajikan dalam pertemuan formal tertentu (misal:seminar), atau untuk diterbitkan

dalam jurnal atau majalah ilmiah tertentu.Sebagai tulisan ilmiah, makalah mempergunakan

proses berpikir ilmiah dalam pembahasan pokok masalahnya.

Page 6: Makalah Bagian Isi Karya n Artikel

1.3 Pengertian Artikel

Page 7: Makalah Bagian Isi Karya n Artikel

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Bagian isi makalah

2.1.1 pengertian makalah

  Pengertian MakalahMakalah adalah karya tulis ilmiah yang menyajikan suatu masalah dalam bidang tertentu yang pembahasannya berdasarkan data empiris dan objektif dilapangan, yang penyajiannya mengikuti proses berpikir deduktif atau induktif (Munslich Mansnur,2009: 4

2.2 Bagian isi artikel

2.2.1 Pengertian Artikel

Artikel adalah tulisan lepas berisi opini seseorang atau kelompok yang mengupas tuntas

suatu masalah tertentu yang sifatnya aktual dan kontroversial untuk tujuan memberi

informasi, mempengaruhi dan meyakinkan atau menghibur khalayak pembaca.

2.2.2 Karakteristik Artikel

a. Ditulis dengan atas nama

b. Mengandung gagasan aktual dan gagasan kontroversial

c. Gagasan yang diangkat harus menyangkut kepentingan sebagian terbesar khalayak

pembaca

d. Ditulis secara referensial dengan visi intelektual

e. Disajikan dalam bahasa yang hidup, segar, populer, dan komunikatif

Page 8: Makalah Bagian Isi Karya n Artikel

f. Singkat dan tuntas

g. Orisinil atau asli tulisan hasil sendiri

2.2.3 ciri bagian isi

Berdasarkan rumusan teras yang telah Anda buat pada pelatihan C2 sebelum Anda mengembangkan isi artikel ilmiah populer Anda, Anda dapat mengidentifikasi pokok-pokok pikiran yang ada dalam teras tersebut. Hasil identifikasi itu kemudian Anda rancang dalam kerangka tulisan. Selanjutnya atas dasar kerangka tersebut Anda mulai mengembangkan isi artikel ilmiah populer Anda.

Yang perlu Anda ingat dalam pengembangan isi adalah penyajian Anda janganlah terlalu teknis akademis. Hindari penggunaan istilah teknis pada bidang ilmu tertentu. Dan gunakan istilah yang sudah dikenal masyarakat umum. Begitupun hindarilah penggunaan kalimat-kalimat panjang karena kalimat jenis ini akan menyulitkan pemahaman pembaca. Meski demikian tidak berarti semua kalimatnya harus pendek-pendek. Jelasnya variasikanlah penggunaan kalimatnya sehingga tulisan Anda menjadi enak dibaca.

Panjang artikel ilmiah populer cukuplah antara dua puluh sampai dengan tiga puluh paragraf. Jangan terlampau panjang bahkan dapat kurang dari dua puluh paragraf, misalnya enam belas paragraf. Itu juag bergantung panjang pendeknya paragraf Anda. Jadi jika Anda menaati ketentuan bahwa satu paragraf satu gagasan pokok sesungguhnya dengan hanya sekitar enam belas atau dua puluh gagasan pokok Anda sudah dapat menulis artikel ilmiah populer. Jika ditulis dengan spasi ganda maka artikel ilmiah populer berkisar antara empat sampai dengan enam halaman kertas A 4

Seperti biasa, sebelum Anda kirimkan ke media penerbitan tertentu bacalah ulang tulisan Anda! Suntinglah bagian-bagian yang Anda rasa masih kurang : bagaimana kesesuaian judul dengan isi, pembahasannya, Sudahkah sesuai dengan esensi artikel ilmiah populer? Tanggalkanlah yang tidak sesuai atau tambahkan jika ada yang kurang.

2.2.4 Contoh bagian isi pada artikel

Tanda dan Gejala Penyakit Demam Berdarah Dengue Masa tunas / inkubasi selama 3 – 15 hari sejak seseorang terserang virus dengue, Selanjutnya penderita akan menampakkan berbagai tanda dan gejala demam berdarah sebagai berikut :

1. Demam tinggi yang mendadak 2-7 hari (38 – 40 derajat Celsius).2. Pada pemeriksaan uji torniquet, tampak adanya jentik (puspura) perdarahan.

Page 9: Makalah Bagian Isi Karya n Artikel

3. Adanya bentuk perdarahan dikelopak mata bagian dalam (konjungtiva), Mimisan (Epitaksis), Buang air besar dengan kotoran (Peaces) berupa lendir bercampur darah (Melena), dan lain-lainnya.4. Terjadi pembesaran hati (Hepatomegali).5. Tekanan darah menurun sehingga menyebabkan syok.6. Pada pemeriksaan laboratorium (darah) hari ke 3 – 7 terjadi penurunan trombosit dibawah 100.000 /mm3 (Trombositopeni), terjadi peningkatan nilai Hematokrit diatas 20% dari nilai normal (Hemokonsentrasi).7. Timbulnya beberapa gejala klinik yang menyertai seperti mual, muntah, penurunan nafsu makan (anoreksia), sakit perut, diare, menggigil, kejang dan sakit kepala.8. Mengalami perdarahan pada hidung (mimisan) dan gusi.9. Demam yang dirasakan penderita menyebabkan keluhan pegal/sakit pada persendian.10.Munculnya bintik-bintik merah pada kulit akibat pecahnya pembuluh darah.

Proses Penularan Penyakit Demam Berdarah Dengue Penyebaran penyakit DBD ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes

albopictus, sehingga pada wilayah yang sudah diketahui adanya serangan penyakit DBD akan mungkin ada penderita lainnya bahkan akan dapat menyebabkan wabah yang luar biasa bagi penduduk disekitarnya.

Pengobatan Penyakit Demam Berdarah Fokus pengobatan pada penderita penyakit DBD adalah mengatasi perdarahan, mencegah

atau mengatasi keadaan syok/presyok, yaitu dengan mengusahakan agar penderita banyak minum sekitar 1,5 sampai 2 liter air dalam 24 jam (air teh dan gula sirup atau susu).

Penambahan cairan tubuh melalui infus (intravena) mungkin diperlukan untuk mencegah dehidrasi dan hemokonsentrasi yang berlebihan. Transfusi platelet dilakukan jika jumlah platelet menurun drastis. Selanjutnya adalah pemberian obat-obatan terhadap keluhan yang timbul, misalnya :- Paracetamol membantu menurunkan demam- Garam elektrolit (oralit) jika disertai diare- Antibiotik berguna untuk mencegah infeksi sekunder

Lakukan kompress dingin, tidak perlu dengan es karena bisa berdampak syok. Bahkan beberapa tim medis menyarankan kompres dapat dilakukan dengan alkohol. Pengobatan alternatif yang umum dikenal adalah dengan meminum jus jambu biji bangkok, namun khasiatnya belum pernah dibuktikan secara medik, akan tetapi jambu biji kenyataannya dapat mengembalikan cairan intravena dan peningkatan nilai trombosit darah.

Pencegahan Penyakit Demam Berdarah

Pencegahan dilakukan dengan menghindari gigitan nyamuk diwaktu pagi sampai sore, karena nyamuk aedes aktif di siang hari (bukan malam hari). Misalnya hindarkan berada di lokasi yang banyak nyamuknya di siang hari, terutama di daerah yang ada penderita DBD nya. Beberapa cara yang paling efektif dalam mencegah penyakit DBD melalui metode pengontrolan atau pengendalian vektornya adalah :

1. Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), pengelolaan sampah padat, modifikasi tempat. perkembangbiakan nyamuk hasil samping kegiatan manusia, dan perbaikan desain rumah.2. Pemeliharaan ikan pemakan jentik (ikan adu/ikan cupang) pada tempat air kolam, dan

Page 10: Makalah Bagian Isi Karya n Artikel

bakteri (Bt.H-14).3. Pengasapan/fogging (dengan menggunakan malathion dan fenthion).4. Memberikan bubuk abate (temephos) pada tempat-tempat penampungan air seperti, gentong air, vas bunga, kolam, dan lain-lain.

Page 11: Makalah Bagian Isi Karya n Artikel

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

3.2 Saran