makalah badminton
-
Upload
audra-locious-wakaranai -
Category
Documents
-
view
81 -
download
1
description
Transcript of makalah badminton
XI IPA 2
Makalah Badminton
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas Rahmat-Nya maka
penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dengan tema “Olahraga Bulutangkis”
Penulisan makalah adalah merupakan salah satu tugas dan persyaratan untuk menyelesaikan
tugas mata pelajaran bulutangkis.
Dalam Penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan-kekurangan
baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki
penulis. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi
penyempurnaan pembuatan makalah ini.
Dalam penulisan makalah ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga
kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan tugas ini, khususnya kepada :
1. Guru Mata Pelajaran Bulutangkis yang telah meluangkan waktu, tenaga dan pkiran
dalam pelaksanaan bimbingan, pengarahan, dorongan dalam rangka penyelesaian
penyusunan makalah ini
2. Rekan-rekan semua.
3. Secara khusus penulis menyampaikan terima kasih kepada keluarga tercinta yang
telah memberikan dorongan dan bantuan serta pengertian yang besar kepada penulis,
baik selama mengikuti perkuliahan maupun dalam menyelesaikan makalah ini
Penulis menyadari sepenuhnya dalam penulisan dan penyajian dalam tulisan ini masih
jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu dengan kerendahan hati penulis akan menerima
kritikan dan saran yang bersifat membangun. Akhir kata penulis berharap semoga tulisan ini
dapat bermanfaat bagi penulis dan pembaca sekalian. Terima kasih. Dan semoga Allah
memberikan imbalan yang setimpal pada mereka yang telah memberikan bantuan, dan dapat
menjadikan semua bantuan ini sebagai ibadah, Amiin Yaa Robbal ‘Alamiin.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dunia bulu tangkis di Indonesia sudah mengalami kemajuan yang sangat pesat,
sebagai buktinya adalah masuknya tim uber Indonesia ke babak final dalam ajang Thomas &
Uber cup 2008 di Jakarta. Meskipun pada akhirnya tim uber Indonesia kalah dari juaranya
yaitu Cina, tapi perjuangan dan kerja keras tim uber Indonesia patut kita beri acungan jempol.
Ini menjadi bukti bahwa dunia perbulutangkisan di Indonesia sudah mengalami kemajuan
yang sangat pesat dan mendulang banyak prestasi baik dikancah domestik maupun
international. Tapi seiring banyaknya prestasi yang diraih muncul juga sikap yang pesimis
dan kekhawatiran dari pihak PBSI dan para pengamat bulutangkis di Indonesia. Apakah ada
pengganti-pengganti dari para pebulutangkis yang telah banyak menyumbangkan prestasi jika
sang atlet telah habis atau telah di ujung masa kejayaannya. Hal itu tentu membuat hati kita
juga was-was dalam menyikapinya. Event yang bertajuk Bulutangkis Jogja Open 2008 ini
diselenggarakan selain untuk membuat para pebulutangkis untuk mengukir prestasi juga
sebagai ajang pencarian bibit-bibit yang berpotensi, memiliki skil, dan produktivitas di dalam
cabang bulutangkis. Semoga dengan adanya event bertaraf nasional ini akan dapat
melahirkan atlet-atlet muda yang lebih berpotensi dan cakap di dalam cabang bulutangkis.
Bulutangkis meskipun dikenal sebagai permainan yang dilahirkan di Poona India,
dipopulerkan di Inggris setelah dia menjadi permainan orang kelas atas. Nama badminton
sendiri diambil dari nama wilayah tanah pertanian milik bangsawan Inggris, kemudian ini
yang menjadi nama ajang pertandingan. Di Indonesia permainan ini diduga masuk lewat
orang Eropa yang membawanya ketika mereka datang ke mari. Indonesia sendiri mulai
berkiprah di tingkat internasional ketika Tan Joe Hol menjadi juara All England tahun 1957.
Setelah itu semakin diakui ketika menjadi juara piala Thomas dengan mengalahkan raksasa
Malaya dan mulai aktif di berbagai kejuaraan di Eropa. Pemain putri juga muncul dan
mendapat nama setelah merebut pula Uber tahun 1975. Pada saat itu demam bulutangkis
dengan pemain top seperti Rudy Hartono. Olah raga yang dimainkan dengan kok dan raket,
kemungkinan berkembang di Mesir kuno sekitar 2000 tahun lalu tetapi juga disebut-sebut di
India dan Tiongkok. 1
Nenek moyang terdininya diperkirakan ialah sebuah permainan Tionghoa, Jianzi yang
melibatkan penggunaan kok tetapi tanpa raket. Alih-alih, objeknya dimanipulasi dengan kaki.
Objek/misi permainan ini adalah untuk menjaga kok agar tidak menyentuh tanah selama
mungkin tanpa menggunakan tangan.
Di Inggris sejak zaman pertengahan permainan anak-anak yang disebut Battledores
dan Shuttlecocks sangat populer. Anak-anak pada waktu itu biasanya akan memakai
dayung/tongkat (Battledores) dan bersiasat bersama untuk menjaga kok tetap di udara dan
mencegahnya dari menyentuh tanah. Ini cukup populer untuk menjadi nuans a harian di jalan-
jalan London pada tahun 1854 ketika majalah Punch mempublikasikan kartun untuk ini.
Penduduk Inggris membawa permainan ini ke Jepang, Republik Rakyat China, dan Siam
(sekarang Thailand) selagi mereka mengolonisasi Asia. Ini kemudian dengan segera menjadi
permainan anak-anak di wilayah setempat mereka. Olah raga kompetitif bulutangkis
diciptakan oleh petugas Tentara Britania di Pune, India pada abad ke-19 saat mereka
menambahkan jaring/net dan memainkannya secara bersaingan. Oleh sebab kota Pune
dikenal sebelumnya sebagai Poona, permainan tersebut juga dikenali sebagai Poona pada
masa itu.
Para tentara membawa permainan itu kembali ke Inggris pada 1850-an. Olah raga ini
mendapatkan namanya yang sekarang pada 1860 dalam sebuah pamflet oleh Isaac Spratt,
seorang penyalur mainan Inggris, berjudul "Badminton Battledore - a new game"
("Battledore Bulutangkis - sebuah permainan baru"). Ini melukiskan permainan tersebut
dimainkan di Gedung Badminton (Badminton House), estat Duke of Beaufort's di
Gloucestershire, Inggris.
A. Rumusan Masalah
Seiring dengan prestasi segudang yang diraih dan ditorehkan oleh para atlet-atlet kita
di dalam mengharumkan nama Indonesia baik dikancah lokal maupun international. Juga
terdapat kekhawatiran mengenai generasi pebulutangkis berikutnya setelah atlet-atlet itu
tengah berada diujung masa kejayaannya.
a. Pengertian bulutangkis
b. Bagaimana cara untuk memperoleh atlet-atlet muda yang berpotensi di dalam cabang
bulutangkis
c. Cara dan aturan bermain bulutangkis
d. Apa saja teknik dalam bermain bulutangkis?
e. Apa saja macam permainan bulutangkis?
f. Apa saja sarana dan prasarana dalam bermain bulutangkis?
g. Ukuran lapangan bulutangkis untuk partai tunggal
h. Ukuran lapangan bulutangkis untuk partai ganda
C. Tujuan masalah
Dapat mengetahui Tentang Bulu Tangkis
Dapat mengetahui peraturan Bulu Tangkis
Dapat mengetahui saranan dan prasaran yang dibutuhkan dalam bulutangkis
Dapat mengetahui cara maupun tehnik dalam bulutangkis
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Bulu Tangkis
Bulu tangkis adalah cabang olahraga yang termasuk ke dalam kelompok olahraga
permainan. Bulu tangkis dapat dimainkan di dalam maupun di luar ruangan, di atas lapangan
yang dibatasi dengan garis-garis dalam ukuran panjang dan lebar tertentu. Lapangan bulu
tangkis dibagi menjadi dua sama besar dan dipisahkan oleh net yang tergantung di tiang net
yang ditanam di penggir lapangan.
Alat yang dipergunakan adalah raket sebagai alat pemukul serta “shuttlecock” sebagai
bola yang dipukul. Permainan dimulai dengan cara menyajikan bola atau service, yaitu
memukul bola dari petak service kanan ke petak servis kanan lawan, sehingga jalan bola
menyilang.
Permainan ini biasanya dimainkan oleh :
a. seorang pria melawan seorang pria (tunggal pria),
b. seorang wanita melawan seorang wanita (tunggal wanita),
c. sepasang pria melawan sepasang pria (ganda pria),
d. sepasang wanita melawan sepasang wanita (ganda wanita),
e. sepasang pria/ wanita melawan sepasang pria/ wanita (ganda campuran).
B. Perkembangan Olahraga Bulu Tangkis
Menurut sejarahnya, bulu tangkis berasal dari India yang disebut “Poona”. Lalu
permainan ini dibawa ke Inggris dan dikembangkan di sana. Pada tahun 1873 permainan ini
dimainkan di taman istana milik Duke de Beaufort di Badminton Glouces Shire. Oleh karena
itu permainan ini kemudian dinamakan “ Badminton”.Oleh karena perkembangannya sudah
cukup luas, maka perlu didirikan organisasi yang akan mengatur kegiatan bulutangkis.
Organisasi tersebut diberi nama “Internasional Badminton Federation” (IBF) pada tanggal 5
Juli 1934. Di Indonesia sendiri dibentuk organisasi induk tingkat nasional yaitu Persatuan
Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) pada tanggal 5 Mei 1951.
Kemudian pada tahun 1953 Indonesia menjadi anggota IBF. Dengan demikian
Indonesia berhak untuk mengikuti perandingan-pertandingan Internasional.
Olahraga yang dimainkan dengan kok dan raket ini juga kemungkinan berkembang di
Mesir kuno sekitar 2000 tahun lalu. Selain di Mesir, diperkirakan juga India dan China
sebagai tempat asal usul permainan ini. Awal mula permainan ini kemungkinan merupakan
sebuah permainan yang berasal dari Tionghoa, Jianzi. Permainan tersebut menggunakan kok
tetapi tanpa memakai raket melainkan dengan kaki. Misi permainan ini adalah untuk menjaga
kok agar tidak menyentuh tanah selama mungkin tanpa menggunakan tangan.
Pembinaan-pembinaan untuk para atlet –atlet cabang bulutangkis dewasa ini semakin
gencar dilakukan oleh para PB dan Pusdiklat di Indonesia. Segenggam rencana dan agenda
latihan yang berkesinambungan mau tak mau harus mereka (atlet) jalani guna meraih prestasi
yang tertinggi dan membawa harum nama Indonesia baik dikancah domestik maupun
international. Salah satu bukti keseriusan dan ketekunan para atlet bulutangkis kita di dalam
kancah international adalah masuknya tim uber Indonesia ke babak final piala Thomas &
Uber yang digelar di Jakarta. Meskipun pada akhirnya tim uber kita kalah dari sang juaranya
yaitu Cina, namun prestasi tertinggi para atlet-atlet bulutangkis Indonesia tetap harus kita beri
acungan jempol kepada mereka yang telah berjuang dan bekerja hingga tetes darah
penghabisan guna meraih tahta tertinggi diajang Thomas & Uber cup. Nah guna mencari
bibit-bibit yang berbakat dan mencari juara-juara baru dengan prestasi yang tinggi maka
pengurus cabang (Pengcab) PBSI kota Yogyakarta menggelar event kejuaraan bulutangkis
tingkat nasional yang bertajuk Bulutangkis Jogja Open 2008, yang diselenggarakan di GOR
Kridosono Yogyakarta yang memperebutkan trofi Walikota dan Wakil Walikota Yogyakarta.
Asal Usul Nama Badminton
Di Inggris, sejak zaman pertengahan permainan anak-
anak yang disebut Battledores dan Shuttlecocks sangat populer.
Anak-anak pada waktu itu biasanya akan memakai
dayung atau tongkat (Battledores) dan bermain bersama untuk
menjaga kok tetap di udara dan mencegahnya menyentuh tanah.
Permainan ini cukup populer untuk menjadi pemandangan
sehari-hari di jalan-jalan London pada tahun 1854 ketika
majalah Punch mempublikasikan kartun untuk ini.
Penduduk Inggris kemudian membawa permainan ini ke Jepang,
China, dan Siam (sekarang Thailand) selagi mereka mengkolonisasi Asia. Permainan ini
kemudian dengan segera menjadi permainan anak-anak di wilayah tersebut.
Para tentara membawa permainan itu kembali ke Inggris pada 1850-an. Olahraga ini
mendapatkan namanya yang sekarang pada 1860 dalam sebuah pamflet oleh Isaac Spratt,
seorang penyalur mainan Inggris, berjudul "Badminton Battledore-A New Game"
("Badminton Battledore-Sebuah Permainan Baru").
Pamflet ini melukiskan permainan tersebut yang dimainkan di Gedung Badminton
(Badminton House), Estat Duke of Beaufort's di Gloucestershire, Inggris.
Bulu tangkis menjadi sebuah olahraga populer di dunia, terutama di wilayah Asia
Timur dan Tenggara, yang saat ini mendominasi olahraga ini, dan di negara-negara
Skandinavia.
C. Cara dan Aturan Bermain Bulu Tangkis
Servis dilakukan dari satu sisi lapangan (kiri
atau kanan) menyilang menyeberangi jaring ke area
lawan. Partai tunggal dan ganda memiliki area servis
yang berbeda seperti yang diilustrasikan pada gambar.
Bila kok jatuh di luar area tersebut maka kok
dinyatakan keluar dan poin untuk penerima servis.
Posisi kiri atau kanan tempat servis dilakukan
ditentukan dari jumlah poin yang telah dikumpulkan
oleh pemain yang akan melakukan servis. Posisi kanan
untuk jumlah poin genap dan posisi kiri untuk jumlah
poin ganjil. Servis dari posisi kanan juga dilakukan
saat jumlah poin masih nol.
Pada set pertama pemain atau pasangan pemain
yang melakukan servis untuk pertama kali ditentukan
dengan undian, sedangkan untuk set berikutnya
dilakukan oleh pemenang dari set sebelumnya.
Pertandingan menggunakan sistem perhitungan 3 X 21 rally point. Pemenang adalah pemain
atau pasangan yang telah memenangkan dua set.
Adapun pertnadingan-pertandingan Internasional yang penting diantaranya :
a. Kejuaraan All England,
b. Kejuaraan dunia yang resmi (world Badminton Championship),
c. Kejuaraan Asia (Asia badminton Championship),
d. Kejuaraan bulu tangkis di dalam Asian games, SEA Games, Commonwealth Games dan
sebagainya (beregu dan perorangan),
e. Kejuaraan dunia beregu terdiri :
- untuk golongan pria disebut Thomas Cup Championship,
- untuk golongan wanita disebut Uber Cup Championship.
D . Teknik Bermain Bulutangkis
Backhand. Setiap pengembalian atau pukulan yang dilakukan dari sisi tubuh yang
tidak dominan.
1. Carry adalah Pengembalian bola yang ditangkap dengan permukaan raket dan dilemparkan
ke atas net.
2. Cross court adalah Pengembalian atau pukulan yang mengarahkan bola menyilang melintasi
lapangan.
3. Drive adalah pukulan cepat dan mendatar banyak digunakan dalam permaianan ganda.
4. Overhead adalah Setiap pukulan yang dilakukan pada angka di atas ketinggian kepala.
placement
5. Push shot adalah Pengembalian atau pukulan yang didorong dengan halus ke lapangan
lawan.
6. Return adalah Setiap metode pemukulan untuk mengembalikan bola melintasi net kembali
ke arah lawan. (pengembalian).
7. Serve adalah Tindakan menempatkan bola dalam permainan pada awal angka atau rally.
8. Smash adalah Pengembalian atau pukulan overhead yang dipukul ke arah bawah menuju
lapangan lawan dengan kecepatan dan kekuatan yang besar.
9. Stroke adalah tindakan memukul bola dengan raket anda (pukulan)
Adapun tehnik – tehnik lain diantaranya :
a. Cara Memegang Raket
Pegangan Forehand (Pegangan Dasar), pegangan ini dapat di peroleh dengan cara
mendirikan raket yang sisinya tegak dengan lantai Pegangan ini hampir sama dengan posisi
tangan sedang bersalaman.
Pegangan Backhand, pegangan ini dapat diperoleh dengan jalan memutar
seperempat ke kanan dari pegangan forehead.
Pegangan Pukul Kasur (Amerika), cara pegangan ini adalah mula-mula raket
diletakkan secara mendatar di atas lantai. Kemudian ambil dan peganglah raket pada
pegangannya, sehingga bagian tangan antar ibu jari dan jari telunjuk menempel pada bagian
permukaan yang lebar.
b. Teknik Pukulan
Teknik pukulan adalah cara-cara melakukan pukulan pada permainan bulutangkis
dengan tujuan menerbangkan shuttlecock ke lapangan lawan. Terdapat macam-macam teknik
dasar pukulan dalam permainan bulu tangkis, yaitu:
Pukulan Servis, pukulan servis merupakan pukulan degan raket untuk menerbangkan
shuttlecock ke bidang lapangan lawan secara diagonal dan bertujuan sebagai permulaan
permainan.
Pukulan Lob, pukulan lob adalah pukulan dalam permainan bulitangkis yang
bertujuan untuk menerbangkan shuttlecock setinggi mungkin mengarah jauh ke belakang
garis lapangan lawan
E. Macam Permainan Bulutangkis
1. Single adalah Merupakan permainan bulutangkis yang dimainkan oleh dua orang bisa putra
dengan putra atau putri dengan putri saja.
2. Ganda Putra adalah Permainan bulutangkis dimainkan empat orang dengan berkelompok
dua-dua.
3. Ganda Putri adalah Sama seperti ganda putra tetapi yang bermain adalah wanita.
4. Ganda campura adalah Seperti permainan ganda tetapi setiap kelompok terdiri putra dan
putri.
F. Sarana dan Prasarana
1. Lapangan .
Lapangan harus berbentuk empat persegi panjang dengan ukuran panjang 6,71 meter dan
lebar 6,10 meter, serta tinggi net 1,52 meter.
Berikut ini merupakan gambar lapangan bulutangkis
2. Net dan tiang .
Net terbuat dari tali halus dan berwarna gelap, lubang-lubangnya berjarak antara 15
mm. Panjang net sebaiknya sesuai dengan lebar lapangan yaitu 6,10 meter dan lebarnya 76
cm, dengan bagian atasnya mempunyai pinggiran pita putih selebar 7,5 cm.
Tiang net ditancapkan tepat pada titik tengah ujung garis samping lapangan. Untuk
ganda tinggi tiang 155 cm. Bagian paling atas net di bagian tengah berjarak 1,524 meter dari
permukaan20 lantai dan pinggiran lapangan berjarak 1,55 meter di atas garis tepi permainan
20 ganda .
3. Kok(shuttlecock) .
Kok biasanya terbuat dari bulu angsa buatan pabrik, umumnya sudah memiliki
standar yang ditentukan IBF. Berat kok kira-kira 5,67 gram.
4. Raket .
Panjang raket 67,95 cm, kepala raket mempunyai panjang 29,21 cm, lebar 22,86 cm.
5. Senar
Mungkin salah satu dari bagian yang paling diperhatikan dalam bulu tangkis adalah
senar. Jenis senar berbeda memiliki ciri-ciri tanggap berlainan. Keawetan secara umum
bervariasi dengan kinerja. Kebanyakan senar berketebalan 21 ukuran dan diuntai dengan
ketegangan 18 sampai 30. Kesukaan pribadi sang pemain memainkan peran yang kuat dalam
seleksi senar.
6. Sepatu
Karena percepatan sepanjang lapangan sangatlah penting, para pemain membutuhkan
pegangan dengan lantai yang maksimal pada setiap saat. bulu tangkis membutuhkan sepatu
untuk cengkraman yang baik, dinding sisi yang bertulang agar tahan lama selama tarik-
menarik, dan teknologi penyebaran goncangan untuk melompat.
Setiap kali pemain/pasangan tidak dapat mengembalikan kok (karena menyangkut di
jaring atau keluar lapangan) maka lawannya akan memperoleh poin.Permainan berakhir bila
salah satu pemain/pasangan telah meraih sejumlah poin tertentu.
Area servis
Posisi kiri atau kanan tempat servis dilakukan ditentukan dari jumlah poin yang telah
dikumpulkan oleh pemain yang akan melakukan servis. Posisi kanan untuk jumlah poin 1 / 0
(genap) dan posisi kiri untuk jumlah poin 1 / 0 (ganjil). Servis dari posisi kanan juga
dilakukan saat jumlah poin masih 1 / 0.
Pada set pertama pemain/pasangan yang melakukan servis untuk pertama kali
ditentukan dengan undian, sedangkan untuk set berikutnya dilakukan oleh pemenang dari set
sebelumnya.Untuk partai ganda, beberapa peraturan berbeda diterapkan untuk perhitungan
poin menggunakan sistem pindah bola.
Sistem pindah bola
Sebelum pertandingan dimulai, harus ditentukan salah seorang pemain dari tiap-tiap
pasangan sebagai "orang pertama". Pilihan ini berlaku untuk setiap set yang
dimainkan.
Jumlah poin genap atau ganjil menentukan posisi "orang pertama" saat melakukan
servis.
Setiap pasangan mempunyai dua kali kesempatan servis (masing-masing untuk tiap
pemain) sebelum pindah bola, kecuali servis pertama pada tiap-tiap awal set tidak
mendapat kesempatan kedua.
Saat pindah bola, servis pertama selalu dilakukan oleh pemain yang berada di sebelah
kanan, bukan oleh "orang pertama".
Sistem reli poin
Setiap pasangan hanya mendapat satu kali kesempatan servis, tidak ada servis kedua.
Servis dilakukan oleh pemain yang posisinya sesuai dengan poin yang telah diraih
oleh pasangan tersebut.
Pemain yang sama akan terus melakukan servis sampai poin berikutnya diraih oleh
lawan.
Tiap pemain atau pasangan mengambil posisi pada kedua sisi jaring di atas wilayah
persegi panjang yang ditandai di lantai sebagaimana diperlihatkan di diagram. Tujuan
permainan adalah untuk memukul sebuah kok menggunakan raket, melompati jaring ke
wilayah di seputar batasan/aras tertanda sebelum pemain atau pasangan lawan bisa
memukulnya balik. Untuk setiap kali ini berhasil dilakukan oleh regu yang menyervis,
pemain atau pasangan penyervis (peladen) mencetak skor satu poin. Setelah memenangi satu
poin, pemain yang sama menyervis kembali, dan terus menyervis sepanjang mereka terus
mencetak poin. Apabila regu yang tak menyervis memenangkan reli ini, tiada poin dicetak
oleh mereka tetapi ada pergantian penyervis.
Dalam permainan ganda, seorang peladen memulai permainan, dan setelah kalah
sebuah reli, servis berpindah ke regu lawan. Dari waktu itu ke depannya, kedua pemain pada
seregu bergantian menyervis (meladen) sebelum servis kembali berpindah kepada lawan
mereka. Pemain di sisi servis tangan kanan selalu memulai servis. Jadi permainan ini sangat
memerlukan stamina yang tinggi dean kecakapan dalam menempat bola.
Apabila bercita-cita ingin menjadi pemain bulutangkis elite atau berprestasi, maka
harus menguasai bermacam-macam dasar bermain bulutangakis dengan benar. Oleh karena
itu, hanya dengan modal berlatih tekun, disiplin, terarah dibawah bimbingan pelatih yang
berkualifikasi baik, dapat menguasai berbagai teknik dasar bermain bulutangkis secara benar
pula.
Namun, agar bisa bermain bulutangkis, seorang pemain harus bisa memukul kok, baik
dari atas maupun dari bawah. Jenis-jenis pukulan yang harus dikuasai adalah servis, lob,
dropshot, smes, netting, underhand, dan drive. Kesemua jenis pukulan tersebut harus
dilakukan dengan menggunakan grip dan footwork yang benar. Buku ini mengajarkan dasar-
dasar petunjuk praktis jenis pukulan di atas.
1. Pegangan Raket (Grip)
Bulutangkis dikenal sebagai olahraga yang banyak menggunakan pergelangan tangan.
Karena itu, benar tidaknya cara memegang raket akan sangat menentukan kualitas pukulan
seseorang.
Salah satu teknik dasar bulutangkis yang sangat penting dikuasai secara benar oleh
setiap calon pebulutangkis adalah pegangan raket. Menguasai cara dan teknik pegangan raket
yang betul, merupakan modal penting untuk dapat bermain bulutangkis dengan baik pula.
Oleh karena itu, apabila teknik pegangan raket salah dari sejak awal, sulit sekali
meningkatkan kualitas permainan. Pegangan raket yang benar adalah dasar untuk
mengembangkan dan meningkatkan semua jenis pukulan dalam permainan bulutangkis.
Cara pegangan raket yang benar adalah raket harus dipegang dengan menggunakan
jari-jari tangan (ruas jari tangan) dengan luwes, rileks, namun harus tetap bertenaga pada saat
memukul kok. Hindari memegang raket dengan cara menggunakan telapak tangan (seperti
memegang golok).
Jenis Pegangan Raket
Pada dasarnya, dikenal beberapa cara pegangan raket. Namun, hanya dua bentuk pegangan
yang sering digunakan dalam praktek, yaitu cara memegang raket forehand dan backhand .
Semua jenis pukulan dalam bulutangkis dilakukan dengan kedua jenis pegangan ini.
Dua macam cara memegang raket di atas, pada kenyataannya digunakan secara
bergantian sesuai situasi dan kondisi permainan. Untuk tahap awal para pemula biasanya
diajarkan cara memegang forehand terlebih dahulu, kemudian baru backhand.
Pada akhirnya untuk pemain yang sudah terampil akan terlihat pegangan raketnya
hanya satu grip. Ini terjadi karena pergeseran pegangan tangan dari forehand ke backhand dan
sebaliknya hanya sedikit dan terjadi secara otomatis.
Cara Memegang Raket Forehand
Pegang raket dengan tangan kiri, kepala raket menyamping.
Pegang raket dengan cara seperti "jabat tangan". Bentuk "V" tangan diletakkan pada bagian
gagang raket.
Tiga jari, yaitu jari tengan, manis dan kelingking menggenggam raket, sedangkan jari telunjuk
agak terpisah.
Letakkan ibu jari diantara tiga jari dan telunjuk.
Cara Memegang Raket Backhand
Untuk backhand griop, geser "V" tangan ke arah dalam.
Letaknya di samping dalam.
bantalan jempol berada pada pegangan raket yang lebar
Cara Latihan
Sebelum praktek melakukan latihan pukulan, perlu dilakukan latihan untuk adaptasi
menggerak-gerakkan pergelangan tangan dengan tetap memegang raket dengan benar.
1. Peserta latih dibiasakan selalu memegang raket dengan jari-jari tangan, luwes, dan tetap
rileks, tetapi tetap mempunyai tenaga.
2. Lakukan gerakan raket ke axah kanan dan kiri, dengan menggunakan tenaga pergelangan
tangan.
3. Begitu juga gerakan ke depan dan ke belakang, sehingga terasa betul terjadinya tekukan pada
pergelangan tangan.
4. Gerakkan pergelangan tangan ke atas dan ke bawah.
5. Memukul bola (kok) ke tembok.
6. Bouncing ball.
Kesalahan Yang Terjadi
1. Memegang raket dengan menggenggam, jari-jari rapat dan sejajar.
2. Posisi "V" tangan berada pada bagian grip raket yang lebar.
2. Footwork
Footwork merupakan dasar untuk bisa menghasilkan pukulan berkualitas, yaitu
apabila dilakukan dalam posisi baik. Untuk bisa memukul dengan posisi balk, seorang atlet
harus memiliki kecepatan gerak. Kecepatan gerak kaki tidak bisa dicapai kalau footwork-nya
tidak teratur.
3. Sikap dan Posisi
Sikap dan Posisi Berdiri di Lapangan
Sikap dan posisi berdiri di lapangan harus sedemikian rupa, sehingga dengan sikap yang baik
dan sempurna itu, dapat secara cepat bergerak ke segala penjuru lapangan permainan.
Beberapa faktor yang harus diperhatikan:
1. Harus berdiri sedemikian rupa, sehingga berat badan tetap berada pada kedua kaki dan tetap
menjaga keseimbangan tubuh.
2. Tekuk kedua lutut, berdiri pada ujung kaki, sehingga posisi pinggang tetap tegak dan rileks.
Kedua kaki terbuka selebar bahu dengan posisi kaki sejajar atau salah satu kaki diletakkan di
depan kaki lainnya.
3. Kedua lengan dengan siku bengkok pada posisi di samping badan, sehingga lengan bagian
atas yang memegang raket tetap bebas bergerak.
4. Raket harus dipegang sedemikian rupa, sehingga kepala (daunnya) raket berada lebih tinggi
dari kepala.
5. Senantiasa waspada dan perhatikan jalannya kok selama permainan berlangsung.
Sikap dan Tahap Kerja Langkah Kaki
Sikap dan langkah kaki yang benar dalam permainan bulutangkis, sangat penting dikuasai
secara benar oleh setiap pemain. Ini sebagai syarat untuk meningkatkan kualitas ketrampilan
memukul kok.
Beberapa faktor yang harus diperhatikan:
1. Senantiasa berdiri dengan sikap dan posisi yang tepat di atas Iapangan.
2. Lakukan gerak Iangkah ke depan, ke belakang, ke samping kanan dan kiri pada saat
memukul kok, sambil tetap memperhatikan keseimbangan tubuh.
3. Gerak Iangkah sambil meluncur cepat, sangat efektif sebagai upaya untuk memukul kok.
4. Hindari berdiri dengan telapak kaki di lantai (bertapak) pada saat menunggu datangnya kok,
atau pada saat bergerak untuk memukul kok.
4. Hitting Position
Posisi memukul bola atau kerap disebut preparation. Waktu sekian detik yang ada
pada masa persiapan ini juga dipakai untuk menentukan pukulan apa yang akan dilakukan.
Karena itu posisi persiapan ini sangat penting dilakukan dengan balk dalam upaya
menghasilkan pukulan berkualitas.
Hal yang perlu diperhatikan:
a. Overhead (atas) untuk right hande
Posisi badan menyamping dengan arah net. Posisi kaki kanan berada di belakang kaki kid.
Pada saat memukul bola harus terjadi perpindahan beban berat badan dari kaki kanan ke kaki
kiri.
Posisi badan harus selalu berada di belakang bola yang akan dipukul.
b.Untuk pukulan underhand(bawah)/net
Posisi memukul adalah kaki kanan selalu berada di depan dan kaki kid di belakang.
Lutut kaki kanan dibengkokkan, sehingga paha bagian bawah agak turun. Kerendahannya
sesuai dengan ketinggian bola yang akan dipukul.
Sedangkan saat bola dipukul posisi kaki kid harus tetap berada di belakang dan hanya bergeser
ke depan sedikit.
c. Untuk footwork maju-mundur
Cara Latihan
1. Dari tengah ke depan; sebagai langkah dasar hanya dua langkah dimulai dengan kaki kiri
kemudian kanan.
2. Dari tengah ke belakang.
3. Dari depan ke belakang dan sebaliknya.
Kesalahan yang Terjadi
1. Pada ready position, tumpuan kaki tidak berada di bagian depan atas kaki. Akibatnya reaksi
menjadi lambat.
2. Posisi lutut lurus, tidak bengkok.
3. Pada posisi memukul kaki dan badan sejajar dengan net.
4. Akibatnya pukulan tidak kuat
5. Pada posisi underhand, kaki kiri berada di depan, keseimbangan kaki tidak ada dan sulit
mengarahakan bola dengan tepat.
Lutut/paha tidak turun, jangkauan kurang, lambat kembali ke bagian tengah lapangan.
5. Service (Service)
Dalam aturan permainan bulutangkis, servis merupakan modal awal untuk bisa
memenangkan pertandingan. Dengan kata lain, seorang pemain tidak bisa mendapatkan
angka apabila tidak bisa melakukan servis dengan baik.
Namun, banyak pelatih, juga pemain tidak memberikan perhatian khusus untuk
melatih dan menguasai teknik dasar ini. Oleh karena itu, sikap tersebut merupakan kekeliruan
besar. Kita mengetahui bahwa angka/poin dalam permainan bulutangkis tidak akan tercipta,
apabila pemain tidak mahir melakukan servis dengan benar.
Dalam permainan bulutangkis, ada tiga jenis servis, yaitu servis pendek, servis tinggi,
dan flick atau servis setengah tinggi. Namun, biasanya servis digabungkan ke dalam jenis
atau bentuk yaitu servis forehand dan backhand. Masing-masing jenis ini bervariasi
pelaksanaanya sesuai dengan situasi permainan di lapangan.
Servis Forehand
a.Servis Forehand Pendek
Tujuan servis pendek ini untuk memaksa lawan agar tidak bisa melakukan serangan.
Selain itu lawan dipaksa berada dalam posisi bertahan.
Variasi arah dan sasaran servis pendek ini dapat dilatih secara serius dan sistematis.
Kok harus dipukul dengan ayunan raket yang relatif pendek.
Pada saat perkenaan dengan kepala (daun) raket dan kok, siku dalam keadaan bengkok, untuk
menghindari penggunaan tenaga pergelangan tangan, dan perhatikan peralihan titik berat
badan Anda.
Cara latihannya adalah menggunakan sejumlah kok dan dilakukan secara berulang-ulang.
b. Servis Forehand Tinggi
Jenis servis ini terutama digunakan dalam permainan tunggal.
Kok harus dipukul dengan menggunakan tenaga penuh agar kok melayang tinggi dan jatuh
tegak lurus di bagian belakang garis lapangan lawan.
Saat memukul kok, kedua kaki terbuka selebar pinggul dan kedua telapak kaki senantiasa
kontak dengan lantai.
Perhatikan gerakan ayunan raket. Ke belakang, ke depan dan setelah melakukan pukulan, harus
dilakukan dengan sempurna serta diikuti gerak peralihan titik berat badan dari kaki belakang
kekaki depan yang harus be langsung kontinu dan harmonis.
Biasakan selalu berkonsentrasi sebelum memukul kok
. Hanya dengan berlatih tekun dan berulang-ulang tanpa mengenal lelah, dapat mengusai
teknik servis forehand tinggi dengan sebalik-baiknya.
Servis Backhand
Jenis servis ini pada umumnya, arah dan jatuhnya kok sedekat mungkin dengan garis
serang pemain lawan. Dan kok sedapat mungkin melayang retatif dekat di atas jaring (net).
Oleh karena itu, jenis servis ini kerap digunakan oleh pemain ganda.
1. Sikap berdiri adalah kaki kanan di depan kaki kiri, dengan ujung kaki kanan mengarah ke
sasaran yang diinginkan. Kedua kaki terbuka selebar pinggul, lutut dibengkokkan, sehingga
dengan sikap seperti ini, titik berat badan berada di antara kedua kaki.
2. Jangan lupa, sikap badan tetap rileks dan penuh konsentrasi.
3. Ayunan raket relatif pendek, sehingga kok hanya didorong dengan bantuan peralihan berat
badan dari belakang ke kaki depan, dengan irama gerak kontinu dan harmonis.
4. Hindari menggunakan tenaga pergelangan tangan yang berlebihan, karena akan
mempengaruhi arah dan akurasi pukulan.
5. Sebelum melakukan servis, perhatikan posisi dan sikap berdiri lawan, sehingga dapat
mengarahkan kok ke sasaran yang tepat dan sesuai perkiraan.
6. Biasakan berlatih dengan jumlah kok yang banyak dan berulang-ulang tanpa mengenal rasa
bosan, sampai dapat menguasai gerakan dan ketrampilan servis ini dengan utuh dan
baik/sempurna.
7. Selain itu, perlu diperhatikan adanya peraturan servis. Berikut aturan bagaimana melakukan
servis yang salah dan benar.
Servis yang Salah :
1. Pada saat memukul bola, kepala (daun) raket lebih tinggi atau sejajar dengan grip raket.
2. Titik perkenaan kok, kepala (daun) raket lebih tinggi dari pinggang.
3. Posisi kaki menginjak garis tengah atau depan.
4. Kaki kiri melakukan langkah.
5. Kaki kanan melangkah sebelum kok dipukul.
6. Rangkaian mengayun raket dan memukul kok tidak boleh terputus.
7. Penerima servis bergerak sebelum kok servis dipukul.
Servis yang Benar :
1. Pada saat memukul, tigngi kepala (daun) raket harus berada dibawah pegangan raket.
2. Perkanaan kok harus berada di bawah pinggang.
3. Kaki kiri statis.
4. Kaki hanya bergeser, tetapi tidak lepas dari tanah.
5. Rangkaian mengayun raket, harus dalam satu rangkaian.
6. Penerima servis bergerak sesaat setelah servis dipukul.
6. Pengembalian Service
Teknik pengembalian servis, sangat penting dikuasai dengan benar oleh setiap pemain
bulutangkis. Arahkan kok ke daerah sisi kanan dan kiri lapangan lawan atau ke sudut depan
atau belakang lapangan lawan. Prinsipnya, dengan penempatan kok yang tepat, lawan akan
bergerak untuk memukul kok itu, sehingga is terpaksa meninggalkan posisi strategisnya di
titik tengah lapangannya.
1. Dalam permainan tunggal, sebaiknya servis lob lawan dikembalikan dengan teknik pukulan
keras dan tinggi ke salah satu sudut bagian belakang lapangan lawan, atau dengan teknik
"pukulan pendek" (drop pendek) ke sudut depan lapangan lawan.
2. Hindari melakukan "smes keras", tatkala berdiri pada posisi di bagian belakang lapangan
sendiri.
3. Oleh karena, posisi pada saat itu kurang menguntungkan, apabila smes dapat dikembalikan
dengan penempatan yang akurat atau terarah oleh pemain lawan
4. Dalam permainan ganda, seharusnya kok dipukul terarah cepat, dan arah pukulan senantiasa
menukik jatuh ke lapangan lawan atau ke bagian tubuh lawan.
7. Underhand (Pukulan dari Bawah)
Jenis pukulan ini dominant digunakan dalam permainan bulutangkis. Seperti halnya
teknik dasar "pukulan dari atas kepala", untuk menguasai teknik dasar ini, pertama-tama,
harus trampil berlari sambil melakukan langkah lebar, dengan kaki kanan berada di depan
kaki kiri untuk menjangkau jatuhnya kok.
Sikap menjangkau ini, hendaknya siku dalam keadaan bengkok dan pertahankan sikap tubuh
tetap tegak, sehingga lutut kanan dalam keadaan tertekuk.
Pada saat memukul kok, gunakan tenaga kekuatan siku dan pergelangan tangan,
hingga gerakan lanjut dari pukulan ini berakhir di atas bahu kiri. Perhatikan, agar telapak kaki
kanan tetap kontak dengan lantai sambil menjangkau kok. Jangan sampai gerak langkah
terhambat karena kaki kiri tertahan gerakannya.
Fungsi pukulan dasar ini antara lain:
1. Untuk mengembalikan pukulan pendek atau permainan net lawan.
2. Sebagai cara bertahan akibat pukulan serang lawan. Dalam situasi tertekan dalam permainan,
harus melakukan pukulan penyelamatan dengan cara mengangkat kok tinggi ke daerah
belakang lapangan lawan.
3. Pukulan dasar ini dapat dilakukan dengan teknik pukulan forehand dan backhand.
Cara berlatih yang efektif untuk menguasai teknik dasar ini, adalah menciptakan suasana
berlatih bersama tim dengan memukul kok yang diarahkan relatif jauh dari jangkauan.
Berlatihlah dengan tekun dan selalu mengevaluasi sendiri kesalahan yang dilakukan, agar
tidak diulangi lagi.
Ada dua jenis pukulan underhand:
1. Clear Underhand, pukulan atau dorongan yang diarah kan tinggi ke belakang.
2. Flick Underhand, pukulan atau dorongan mendatar ke arah belakang.
Hal yang Perlu Diperhatikan
1. Pegangan raket forehand untuk underhand forehand, dan pegangan backhand untuk
underhand backhand.
2. Pergelangan tangan agak bengkok ke belakang, siku juga agak bengkok.
3. Sambil melangkahkan kaki kanan ke depan, ayunkan raket ke belakang lalu pukul bola dan
pada saat perkenaan bola, posisi tangan lurus.
4. Bola dipukul kira-kira dekat kaki kanan bagian luar.
5. Posisi akhir raket sesuai arah bola.
Cara Latihan
Untuk tahap pemula, umpan dengan lemparkan banyak bola. Untuk koordinasi pukul bola
sambil melangkah kaki kanan.
8. Overhead Clear/Lob
Pusatkan perhatian lebih untuk menguasai pukulan overhead lob ini, karena teknik
pukulan lob ini banyak kesamaannya dengan teknik smes dan dropshort. Pukulan overhead
lob adalah bola yang dipukul dari atas kepala, posisinya biasanya dari belakang lapangan dan
diarahkan keatas pada bagian belakang lapangan.
Ada dua jenis overhead lob :
1. Deep lob/Clear, bolanya tinggi ke belakang.
2. Attacking lob/Clear, bolanya tidak terlalu tinggi
Hal yang Perlu Diperhatikan
1. Pergunakan pegangan forehand, pegang raket dan posisinya di samping bahu.
2. Posisi badan menyamping (vertikal) dengan arah net. Posisi kaki kanan berada di belakang
kaki kiri dan pada saat memukul bola, harus terjadi perpindahan beban badan dari kaki kanan
ke kaki kiri.
3. Posisi badan harus diupayakan selalu bera di belakang bola.
4. Bola dipukul seperti gerakan melempar.
5. Pada saat perkenaan bola, tangan harus lurus. Posisi akhir raket mengikuti arah bola, Ialu
dilepas, sedang raket jatuh di depan badan.
6. Lecutkan pergelangan (raket) saat kena bola.
Cara Latihan
1. Untuk para pemula yang baru belajar, sebaiknya pertama-tama latihan dengan cara
mengumpan mereka dengan lemparan bola. Tujuannya supaya timing memukul bisa
diperoleh. Untuk mempermudah, bisa digunakan hitungan (1. Posisi siap; 2. Ayunkan; 3.
Pukul).
2. Untuk alat bantu guna membiasakan gerakan dan memperoleh timing memukul yang pas,
gunakan gantungan kok yang bisa diatur ketinggiannya.
Hal yang Perlu Diperhatikan
1. Posisi preparation sama dengan overhead biasa.
2. Karena, biasanya bola berada jauh di belakang kepala kita, untuk menjangkaunya, pertama
badan diputar yaitu dengan melangkahkan kaki kanan ke belakang, lalu lompatkan kaki
kanan sambil badan dan raket diputar untuk menjangkau kok yang berada di belakang kepala,
sehingga terjadi perpindahan berat badan.
3. Setelah memukul, kaki kiri mendarat lebih dulu, di bagian depan kaki (agak berjingkat),
badan harus condong ke depan.
9. Round The Head Clear/Lob/Drop/Smash
Adalah bola overhead (di atas) yang dipukul di bagian belakang kepala (samping
telinga sebelah kih). Dibanding dengan overhead yang biasa, pukulan di belakang kepala ini
relatif lebih sulit. Karena untuk bisa melakukan pukulan (teknik) ini diperlukan ekstra
kekuatan kaki, kelenturan, footwork yang balk, dan koordinasi. Biasanya pukulan ini
dilakukan secara terpaksa karena untuk melakukannya harus dengan pukulan backhand.
10. Smash
Yaitu pukulan overhead (atas) yang diarahkan ke bawah dan dilakukan dengan tenaga
penuh. Pukulan ini identik sebagai pukulan menyerang. Karena itu tujuan utamanya untuk
mematikan lawan. Pukulan smes adalah bentuk pukulan keras yang sering digunakan dalam
permainan bulutangkis. Karakteristik pukulan ini adalah; keras, laju jalannya kok cepat
menuju Iantai Iapangan, sehingga pukulan ini membutuhkan aspek kekuatan otot tungkai,
bahu, lengan, dan fleksibilitas pergelangan tangan serta koordinasi gerak tubuh yang
harmonis.
Dalam praktek permainan, pukulan smes dapat dilakukan dalam sikap diam/berdiri
atau sambil loncat (King Smash).Oleh karena itu pukulan smes dapat berbentuk:
- Pukulan smes penuh - Pukulan smes potong - Pukulan sines backhand - Pukulan smes
melingkar atas kepala.
Teknik pukulan smes tersebut secara bertahap setiap pemain harus menguasainya dengan
sempurna. Manfaatnya sangat besar untuk meningkatkan kualitas permainan.
Hal yang Perlu Diperhatikan
1. Biasakan bergerak cepat untuk mengambil posisi pukul yang tepat.
Perhatikan pegangan raket.
2. Sikap badan harus tetap lentur, kedua lutut dibengkokkan dan tetap berkonsentrasi pada kok.
3. Perkenaan raket dan kok di atas kepala dengan cara meluruskan lengan untuk menjangkau
kok itu setinggi mungkin dan pergunakan tenaga pergelangan tangan pada saat memukul
kok.
4. Akhiri rangkaian gerakan pukul itu dengan gerak Ian-jut ayunan raket yang sempurna ke
depan badan.
11. Dropshot (Pukulan Potong)
Adalah pukulan yang dilakukan seperti smes. Perbedaannya pada posisi raket saat
perkenaan dengan kok. Bola dipukul dengan dorongan dan sentuhan yang halus. Dropshot
(pukulan potong) yang balk adalah apabila jatuhnya bola dekat dengan net dan tidak
melewati garis ganda.
Karakteristik pukulan potong ini adalah, kok sentiasa jatuh dekat jaring di daerah
lapangan lawan. Oleh karena itu harus mampu melakukan pukulan yang sempurna dengan
berbagai sikap dan posisi badan dari sudut-sudut lapangan permainan. Faktor pegangan raket,
gerak kaki yang cepat, posisi badan dan proses perpindahan berat badan yang harmonis pada
saat memukul merupakan faktor penentu keberhasilan pukulan ini.
Sikap persiapan awal dan gerak memukul tidak berbeda dengan pukulan smes. Dalam
pelaksanaan pukulan potong ini, adalah menempatkan kok pada sudut-sudut lapangan lawan
sedekat mungkin jaring/net, dengan variasi gerak tipu badan dan raket sebelum perkenaan
raket dan kok, yang menyebabkan lawan terlambat mengatisipasi dan bereaksi atas datangnya
kok secara mendadak.
G. UKURAN LAPANGAN BULU TANGKIS UNTUK PARTAI TUNGGAL
Panjang ukuran lapangan bulu tangkis standar internasional: 11,88 meter
Lebar ukuran lapangan bulu tangkis standar internasional: 5,18 meter
Luas ukuran lapangan bulu tangkis standar internasional: 61,5384 m2
Ukuran tinggi tiang net: 1,55 meter
Ukuran tinggi atas net: 1,52 meter
Ukuran dari jarak net hingga garis service: 1,98 meter
Ukuran jarak dari garis service hingga ke bagian sisi lapangan luar: 3,96 meter
H. UKURAN LAPANGAN BULU TANGKIS UNTUK PARTAI GANDA
Panjang ukuran lapangan bulu tangkis standar internasional: 13,40 meter
Lebar ukuran lapangan bulu tangkis standar internasional: 6,10 meter
Luas ukuran lapangan bulu tangkis: 81,74 m2
Ukuran tinggi tiang net: 1,55 meter
Ukuran tinggi atas net: 1,52 meter
Ukuran dari jarak net hingga garis service: 1,98 meter
Ukuran jarak dari garis service hingga ke bagian sisi lapangan luar: 4,72 meter.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Permainan bulutanngkis merupakan permainan yang sangat digemari di Indonesia.
Permainan ini membutuhkan tempat yang lumayan luas untuk memainkannya. Permainan ini
minimal dapat dimainkan oleh dua orang dan maksimal oleh empat orang.
B. Saran
Permainan bulutangkis harus dibina sejak usia dini untuk menghasilkan bibit atlit
yang berpotensi untuk mengangkat nama baik Bangsa Indonesia. Bulutangkis juga harus
dibudayakandiseluruh pelosok daerah di Indonesia
DAFTAR PUSTAKA
Sham.2009. “Teknik Dasar Badminton”. Diakses dari
http://teknikbermainbadminton.blogspot.com/2009/04/14.html.Pada 14 Januari 2010.
Grice, Tony. 2002. BULUTANGKIS Petunjuk Praktis Untuk Pemula Dan Lanjut. Jakarta :
PT RajaGrafindo Persada.
PBSI.2009. “ Teknik Dasar”.Diakses dari www.bulutangkis.com.Pada 14 Januari 2010.
Nugraha, Nunu.2008. “Mengenal Permainan Bulutangkis”. Diakses dari
http://one.indoskripsi.com/judul-skripsi-tugas-makalah/tugas-kuliah-lainnya/mengenal-
permainan-bulutangkis. Pada 14 J