Makalah Asuhan Keperawatan Bronkitis Pada Anak

download Makalah Asuhan Keperawatan Bronkitis Pada Anak

of 22

Transcript of Makalah Asuhan Keperawatan Bronkitis Pada Anak

  • 8/18/2019 Makalah Asuhan Keperawatan Bronkitis Pada Anak

    1/22

    MAKALAH ASUHAN KEPERAWATAN BRONKITIS PADA ANAK

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A.  Latar Belakang

    Penyakit infeksi sekarang ini yang banyak menimbulkan kematian adalah saluran pernafasan

     baik itu pernafasan atas maupun bawah, yang bersifat akut atau kronis salah satunya

     penyakit bronchitis. Bronchitis pada anak berbeda dengan bronchitis yang terjadi pada orang

    dewasa. Pada anak bronchitis merupakan bagian dari berbagai penyakit saluran nafas lain,

    namun dapat juga merupakan penyakit tersendiri (Ngastiyah, 2006).

    i !merika "erikat, menurut National #enter for health "tatisti$s, kira%kira ada &' juta orang

    menderita bronchitis. ebih dari &2 juta orang menderita Bronchitis pada tahun &', sama

    dengan *+ populasi !merika. i dunia Bronchitis merupakan masalah dunia.

    rekuensi Bronchitis lebih banyak pada status ekonomi rendah dan pada kawasan

    industri. Bronchitis lebih banyak terdapat pada laki%laki dibanding perempuan ("amer, 200-).

    enurut data statistik /elanda, tujuh kali pada pasien anak%anak dibawah usia & tahun masuk 

    rumah sakit dengan diagnosis bronchitis. umlah pasien tersebut meningkat dari &*00 menjadi

    *000 antara tahun &1& 200*, dengan rata%rata 3*+ pasien pada usia 0 & tahun. i kelompok 

    umur tersebut juga terjadi peningkatan sebanyak tujuh kali di periode tersebut. !ntara tahun

    &1& 200*, pasien dengan diagnosis bronchitis meningkat dari 2 menjadi &'- per &0.000

    orang usia 0 & tahun, separuh pasien tersebut adalah bayi dibawah usia ' bulan (Ploema$her,

    20&0).

  • 8/18/2019 Makalah Asuhan Keperawatan Bronkitis Pada Anak

    2/22

    B.  Tujuan

    &.  4ujuan 5mum

    5ntuk memberikan !suhan eperawatan pada anak dengan Bronchitis.

    2.  4ujuan hususa.  ampu memahami !suhan eperawatan asar Bronchitis

     b.  ampu melakukan pengkajian keperawatan pada anak dengan Bronchitis

    $.  ampu merumuskan diagnosa keperawatan pada anak dengan Bronchitisd.  ampu menentukan inter7ensi pada anak dengan Bronchitis

    e.  ampu melakukan implementasi pada anak dengan Bronchitis

    f.  ampu melakukan e7aluasi pada anak dengan Bronchitis

    g.  ampu mendokumentasikan semua tindakan asuhan keperawatan pada anak dengan Bronchitis 

  • 8/18/2019 Makalah Asuhan Keperawatan Bronkitis Pada Anak

    3/22

    BAB II

    LANDASAN TEORI

    A.  Konse Dasar Pen!ak"t

    #.  Pengert"an

    /ronkhitis berasal dari bron$hus (saluran napas) dan itis artinya menunjukkan adanya suatu

     peradangan. 8/isa disimpulkan bronkitis merupakan suatu gejala penyakit pernapasan.9

    "ebetulnya ada dua pengertian bronkitis. Pertama, berdasarkan radiologi:ahli rontgen, bronkhitis

    merupakan gambaran foto paru%paru dengan kelainan pada saluran napas. Pada gambaran

    tersebut $irinya akan tampak 8sangat ramai9 dan jelas. /erbeda bila dalam keadaan normal,

    gambaran saluran napas tak begitu jelas terlihat karena berisi udara. 84api pada kasus bronkhitis

    akan mun$ul gambaran sebagian saluran napasnya tersumbat lendir atau ada peradangan.9

    edua, menurut medis:dokter, bronkhitis merupakan kelainan pada saluran napas yang ditandai

    dengan adanya bunyi napas penuh lendir, seperti bunyi ;grok%grok

  • 8/18/2019 Makalah Asuhan Keperawatan Bronkitis Pada Anak

    4/22

    /ronkhitis berarti infeksi bronkus. /ronkitis dapat dikatakan penyakit tersendiri, tetapi biasanya

    merupakan lanjutan dari infeksi saluran peranpasan atas atau bersamaan dengan penyakit saluran

     pernapasan atas lain seperti "inobronkitis, aringotrakeobronkitis, /ronkitis pada asma dan

    sebagainya (>unadi "antoso, 200')

    "ebagai penyakit tersendiri, bronkhitis merupakan topik yang masih diliputi kontro7ersi dan

    ketidakjelasan di antara ahli klinik dan peneliti. /ronkitis merupakan diagnosa yang sering

    ditegakkan pada anak baik di =ndonesia maupun di luar negeri, walaupun dengan patokan

    diagnosis yang tidak selalu sama.(4aussig, 2002? @ahayu, 200')

    /ronkhitis berarti infeksi bronkus. /ronkitis dapat dikatakan penyakit tersendiri, tetapi biasanya

    merupakan lanjutan dari infeksi saluran peranpasan atas atau bersamaan dengan penyakit saluran

     pernapasan atas lain seperti "inobronkitis, aringotrakeobronkitis, /ronkitis pada asma dan

    sebagainya.

    "ebagai penyakit tersendiri, bronkhitis merupakan topik yang masih diliputi kontro7ersi dan

    ketidakjelasan di antara ahli klinik dan peneliti. /ronkitis merupakan diagnosa yang sering

    ditegakkan pada anak baik di =ndonesia maupun di luar negeri, walaupun dengan patokan

    diagnosis yang tidak selalu sama.

    esimpangsiuran definisi bronkitis pada anak bertambah karena kurangnya konsesus mengenai

    hal ini. 4etapi keadaan ini sukar dielakkan karena data hasil penyelidikan tentang hal ini masih

    sangat kurang.

    $.  Klas"%"kas"

    /ronkhitis dapat diklasifikasikan sebagai A

    a.  /ronkhitis !kut

  • 8/18/2019 Makalah Asuhan Keperawatan Bronkitis Pada Anak

    5/22

    /ronkhitis akut pada bayi dan anak biasanya bersama juga dengan trakheitis, merupakan

     penyakit infeksi saluran nafas akut (="N!) bawah yang sering dijumpai. Penyebab utama

     penyakit ini adalah 7irus. /atuk merupakan gejala yang menonjol dank arena batuk berhubungan

    dengan ="N! atas. /erarti bahwa peradangan tersebut meliputi laring, tra$hea dan bronkus.

    >angguan ini sering juga disebut laringotrakeobronkhitis akut atau $roup dan sering mengenai

    anak sampai umur 3 tahun dengan gejala suara serak, stridor, dan nafas berbunyi.

     b.  /ronkhitis ronis atau /atuk /erulang

    /elum ada persesuaian pendapat mengenai bron$hitis kronik, yang ada ialah mengenai batuk 

    kronik dan atau berulang yang di singkat (//). // ialah keadaan klinis yang disebabkan oleh

     berbagai penyebab dengan gejala batuk yang berlangsung sekurang%kurangnya 2 minggu

     berturut%turut dan atau berulang paling sedikit 3 kali dalam 3 bulan, dengan atau tanpa disertai

    gejala respiratorik dan non respiratorik lainnya. engan memakai batasan ini se$ara klinis jelas

     bahwa bron$hitis kronik pada anak adalah batuk kronik dan atau berulang (//) yang telah

    disingkirkan penyebab%penyebab // itu misalnya asma atau infeksi kronik saluran napas dan

    sebagainya.

    Balaupun belum ada keseragaman mengenai patologi dan patofisiologi bron$hitis kronik, tetapi

    kesimpulan akibat jangka panjang umumnya sama. /erbagai penelitian menunjukkan bahwa

     bayi sampai anak umur * tahun yang menderita bron$hitis kronik akan mempunyai resiko lebih

     besar untuk menderita gangguan pada saluran napas kronik setelah umur 20 tahun, terutama jika

     pasien tersebut merokok akan memper$epat menurunnya fungsi paru.

    &.  Et"olog"

    Penyebab bron$hitis sampai sekarang masih belum diketahui dengan jelas. Pada kenyataannya

    kasus%kasus bron$hitis dapat timbul se$ara $ongenital maupun didapat.

  • 8/18/2019 Makalah Asuhan Keperawatan Bronkitis Pada Anak

    6/22

    a.  elainan kongenital

    alam hal ini bron$hitis terjadi sejak dalam kandungan. a$tor geneti$ atau fa$tor pertumbuhan

    dan fa$tor perkembangan fetus memegang peran penting. /ron$hitis yang timbul $ongenital ini

    mempunyai $iri sebagai berikut A

    &)  /ron$hitis mengenai hampir seluruh $abang bronkus pada satu atau kedua paru.2)  /ron$hitis konginetal sering menyertai penyakit%penyakit konginetal lainya, misalnya A

    mu$o7is$idosis (cystic pulmonary fibrosis), sindrom kartagener (bronkiektasis konginetal,

    sinusitis paranasal dan situs in7ersus), hipo atau agamaglobalinemia, bronkiektasis pada anak 

    kembar satu telur (anak yg satu dengan bronkiektasis, ternyata saudara kembarnya juga

    menderita bronkiektasis), bronkiektasis sering bersamaan dengan kelainan $ongenital berikut A

    tidak adanya tulang rawan bronkus, penyakit jantung bawaan, kifoskoliasis konginetal.

     b.  elainan didapat

    elaianan didapat merupakan akibat proses berikut A&)  =nfeksi

    /ron$hitis sering terjadi sesudah seseorang menderita pneumonia yang sering kambuh dan

     berlangsung lama, pneumonia ini merupakan komplikasi pertusis maupun influenCa yang

    diderita semasa anak, tuber$ulosis paru dan sebagainya.

    2)  Dbstruksi bronkusDbstruksi bronkus yang dimaksud disini dapat disebabkan oleh berbagai ma$am sebab A korpus

    alineum, karsinoma bronkus atau tekanan dari luar terhadap bronkus

    Penyebab utama penyakit /ronkhitis !kut adalah adalah 7irus. "ebagai $ontoh @hino7irus,

    @espiratory "in$ytial Eirus (@"E), =nfulenCa Eirus, Para%influenCa Eirus, !deno7irus dan

    #oFsakie Eirus. /ronkitis !kut sering terjadi pada anak yang menderita orbilli, Pertusis dan

    infeksi y$oplasma Pneumonia. /elum ada bukti yang meyakinkan bahwa bakteri lain

    merupakan penyebab primer /ronkitis !kut pada anak. =nfeksi sekunder oleh bakteri dapat

    terjadi, namun ini jarang di lingkungan sosio%ekonomi yang baik.

  • 8/18/2019 Makalah Asuhan Keperawatan Bronkitis Pada Anak

    7/22

    aktor predisposisi terjadinya bron$hitis akut adalah alergi, perubahan $ua$a, polusi udara, dan

    infeksi saluran napas atas kronik, memudahkan terjadinya bron$hitis.

    "edangkan pada /ronkitis ronik dan /atuk /erulang adalah sebagai berikut A

    a.  "pesifik 

    &)  !sma

    2)  =nfeksi kronik saluran napas bagian atas (misalnya sinobronkitis).3)  =nfeksi, misalnya bertambahnya kontak dengan 7irus, infeksi my$oplasma, hlamydia, pertusis,

    tuberkulosis, fungi:jamur.

    ')  Penyakit paru yang telah ada misalnya bronkietaksis.*)  "indrom aspirasi.

    6)  Penekanan pada saluran napas

    -)  /enda asing

    1) 

    elainan jantung bawaan)  elainan sillia primer 

    &0)  efisiensi imunologis&&)  ekurangan anfa%&%antitripsin

    &2)  ibrosis kistik 

    &3)  Psikis b.   Non%spesifik 

    &)  !sap rokok 

    2)  Polusi udara

    '.  Pato%"s"olog"

    Eirus (penyebab tersering infeksi) % asuk saluran pernapasan % "el mukosa dan sel silia %

    /erlanjut % asuk saluran pernapasan(lanjutan) % enginfeksi saluran pernapasan % /ronkitis %

    ukosa membengkak dan menghasilkan lendir % Pilek 3 ' hari % /atuk (mula%mula kering

    kemudian berdahak) % @iak jernih % Purulent % Gn$er % Hilang % /atuk % eluar % "uara ron$hi

     basah atau suara napas kasar % Nyeri subsernal % "esak napas % ika tidak hilang setelah tiga

    minggu % olaps paru segmental atau infeksi paru sekunder (pertahanan utama) ("umber A

    dr.@usepno Hasan, /uku uliah 3 =lmu esehatan !nak, 2003).

    !pabila bron$hitis kongenital patogenesisnya tidak diketahui diduga erat hubungannya dengan

    geneti$ serta fa$tor pertumbuhan dan perkembangan fetus dalam kandungan. Pada bron$hitis

    yang didapat patogenesisnya diduga melelui beberapa mekanisme A fa$tor obstruksi bronkus,

  • 8/18/2019 Makalah Asuhan Keperawatan Bronkitis Pada Anak

    8/22

    fa$tor infeksi pada bronkus atau paru%paru, fibrosis paru, dan fa$tor intrinsik dalam bronkus atau

     paru.

    Patogenesis pada kebanyakan bron$hitis yang didapat melalui dua mekanisme dasarA

    a.  =nfeksi ba$terial pada bronkus atau paru, kemudian timbul bron$hitis. =nfeksi pada bronkus atau

     paru akan diikuti proses destruksi dinding bronkus daerah infeksi dan kemudian timbul

     bron$hitis.

     b.  Dbstruksi bronkus akan diikuti terbentuknya bron$hitis, pada bagian distal obstruksi dan terjadi

    infeksi juga destruksi bronkus.

    /ron$hitis merupakan penyakit paru yang mengenai paru dan sifatnya kronik. eluhan%keluhan

    yang timbul juga berlangsung kronik dan menetap . keluhan%keluhan yang timbul erat dengan A

    luas atau banyaknya bronkus yang terkena, tingkatan beratnya penyakit, lokasi bronkus yang

    terkena, ada atau tidaknya komplikasi lanjut.. keluhan%keluhan yang timbul umumnya sebagai

    akibat adanya beberapa hal A adanya kerusakan dinding bronkus, akibat komplikasi, adanya

    kerusakan fungsi bronkus.

    engenai infeksi dan hubungannya dengan patogenesis bron$hitis, data dijelaskan sebagai

     berikut ?

    a.  =nfeksi pertama (primer)

    e$uali pada bentuk bron$hitis kongenital. asih menjadi pertanyaan apakah infeksi yang

    mendahului terjadinya bron$hitis tersebut disebabkan oleh bakteri atau 7irus. =nfeksi yang

    mendahului bron$hitis adalah infeksi ba$terial yaitu mikroorgansme penyebab pneumonia.

    ikatakan bahwa hanya infeksi bakteri saja yang dapat menyebabkan kerusakan pada dinding

     bronkus sehingga terjadi bron$hitis, sedangkan infeksi 7irus tidak dapat (misalnya adeno7irus

    tipe 2&, 7irus influenCa, $ampak, dan sebagainnya).

     b.  =nfeksi sekunder 

  • 8/18/2019 Makalah Asuhan Keperawatan Bronkitis Pada Anak

    9/22

    4iap pasien bron$hitis tidak selalu disertai infeksi sekunder pada lesi, apabila sputum pasien

    yang semula berwarna putih jernih kemudian berubah warnanya menjadi kuning atau kehijauan

    atau berbau busuk berarti telah terjadi infeksi sekunder oleh kuman anaerob misalnya A fusifomis

    fusiformis, treponema 7in$enti, anaerobi$ strepto$o$$i. uman yang erring ditemukan dan

    menginfeksi bronkus misalnya A strepto$o$$us pneumonie, haemophilus influenCa, klebsiella

    oCaena.

    (.  Tan)a )an *ejala

    /iasanya penyakit dimulai dengan tanda%tanda infeksi saluran napas akut (="N!) atas yang

    disebabkan oleh 7irus. /atuk mula%mula kering, setelah 2 atau 3 hari batuk mulai berdahak dan

    menimbulkan suara lender. Pada anak dahak yang mukoid (kental) susah ditemukan karena

    sering ditelan. ungkin dahak berwarna kuning dan kental tetapi tidak selalu berarti telah terjadi

    infeksi bakteri sekunder. !nak besar sering mengeluh rasa sakit retrosternal dan pada anak ke$il

    dapat terjadi sesak napas.

    Pada beberapa hari pertama tidak terdapat kelainan pada pemeriksaan dada tetapi kemudian

    dapat timbul ron$hi basah kasar dan suara napas kasar. /atuk biasanya akan menghilang setelah

    2%3 minggu. /ila setelah 2 minggu batuk masih tetap ada, mungkin telah terjadi kolaps paru

    segmental atau terjadi infeksi paru sekunder.

    engi (wheeCing) mungkin saja terdapat pada pasien bron$hitis. engi dapat murni merupakan

    tanda bron$hitis akut, tetapi juga kemungkinan merupakan manifestasi asma pada anak tersebut,

    lebih%lebih bila keadaan ini sudah terjadi berulang kali.

    enurut >unadi "antoso dan akmuri (200&), tanda dan gejala yang ada yaituA

    a.  /iasanya tidak demam, walaupun ada tetapi rendah

     b.  eadaan umum baik, tidak tampak sakit, tidak sesak 

    $.  ungkin disertai nasofaringitis atau konjungti7itis

    d.  Pada paru didapatkan suara napas yang kasar 

  • 8/18/2019 Makalah Asuhan Keperawatan Bronkitis Pada Anak

    10/22

    enurut Ngastiyah (2006), yang perlu diperhatikan adalah akibat batuk yang lama, yaituA

    a.  /atuk siang dan malam terutama pada dini hari yang menyebabkan klien kurang istirahat b.  aya tahan tubuh klien yang menurun

    $.  !noreksia sehingga berat badan klien sukar naik 

    d.  esenangan anak untuk bermain terganggue.  onsentrasi belajar anak menurun

    >ejala awal /ronkhitis, antara lain A

    a.  /atuk membandel

    /atuk kambuhan, berdahak%tidak, berat%tidak. endati ringan harus tetap diwaspadai karena bila

    keadaan batuk terus menerus bisa menghebat dan berlendir sampai sesak napas.

     b.  "ulit disembuhkan

    /isa sering atau tidak tapi sulit disembuhkan. alam sebulan batuk pileknya lebih dari seminggu

    dan baru sembuh dua minggu, lalu berulang lagi.

    $.  4erjadi kapan saja

    /atuknya bisa mun$ul malam hari, baru tidur sebentar batuknya ;grok%grok< bahkan sampai

    muntah. /isa juga batuk baru timbul menjelang pagi. 8!tau habis lari%lari, ia kemudian batuk%

     batuk sampai muntah.

    4anda dan gejala se$ara umum dapat disimpulkanA

    a.  "ering bersin dan banyak sekret atau lendir 

     b.  emam ringan$.  4idak dapat makan dan gangguan tidur 

    d.  @etraksi atau tarikan pada dinding%dinding dada, suprasternal, interkostal dan subkostal pada

    inspirasie.  #uping hidung

    f.   Nafas $epat

    g.  apat juga $yanosish.  /atuk%batuk 

    i.  BheeCing

     j.  =ritabelk.  #emas

    +.  Ko,l"kas"

    a.  /ronkitis !kut yang tidak ditangani $enderung menjadi /ronkitis ronik 

  • 8/18/2019 Makalah Asuhan Keperawatan Bronkitis Pada Anak

    11/22

     b.  Pada anak yang sehat jarang terjadi komplikasi, tetapi pada anak dengan giCi kurang dapat

    terjadi Dthithis edia, "inusitis dan Pneumonia$.  /ronkitis ronik menyebabkan mudah terserang infeksi

    d.  /ila sekret tetap tinggal, dapat menyebabkan atelektasisi atau /ronkietaksis

    e.  >agal jantung kongestif f.  Pneumonia

    -.  Pe,er"ksaan Penunjang

    a.  oto 4horaF A 4idak tampak adanya kelainan atau hanya hyperemia b.  aboratorium A eukosit I &-.*00.

    .  Penatalaksanaan

    a.  4indakan Perawatan

    &)  Pada tindakan perawatan yang penting ialah mengontrol batuk dan mengeluarakan lender:se$ret.2)  "ering mengubah posisi.

    3)  /anyak minum.

    ')  =nhalasi.

    *) 

     NebuliCer 6)  5ntuk mempertahankan daya tahan tubuh, setelah anak muntah dan tenang perlu diberikan

    minum susu atau makanan lain.

    Pasien dengan bron$hitis tidak dirawat di @umahsakit ke$uali ada komplikasi yang menurut

    dokter perlu perawatan di @umahsakit, oleh karenanya perawatan lebih ditujukan sebagai

     petunjuk kepada orang tua. asalah yang perlu diperhatikan adalah akibat batuk yang lama dan

    resiko terjadi komplikasi.

    &)  !kibat batuk yang lama

    Pada bron$hitis gejala batuk sangat menonjol, dan sering terjadi siang dan malam

    terutama pagi%pagi sekali yang menyebabkan pasien kurang istirahat atau tidur? pasien akan

    terganggu rasa aman dan nyamannya. !kibat lain adalah terjadinya daya tahan tubuh pasien yang

    menurun, anoreksia, sehingga berat badannya sukar naik. Pada anak yang lebih besar batuk%

     batuk yang terus menerus akan mengganggu kesenangannya bermain, dan bagi anak yang sudah

    sekolah batuk mengganggu konsentrasi belajar bagi dirinya sendiri, saudara, maupun teman%

    temannya.

  • 8/18/2019 Makalah Asuhan Keperawatan Bronkitis Pada Anak

    12/22

    5ntuk mengurangi gangguan tersebut perlu diusahakan agar batuk tidak bertambah

     banyak dengan memberikan obat se$ara benar dan membatasi akti7itas anak untuk men$egah

    keluar banyak keringat, karena jika baju basah akan menyebabkan batuk%batuk (karena dingin).

    5ntuk mengurangi batuk pada malam hari berikan obat batuk yang terakhir sebelum tidur. !nak 

    yang batuk apalagi bron$hitis lebih baik tidak tidur di kamar yang ber !# atau memakai kipas

    angin. ika suhu udara dingin pakaikan baju yang hangat, bila ada yang tertutup leherya. Dbat

    gosok membuat anak merasa hangat dan dapat tidur tenang./ila batuk tidak segera berhenti

     berikan minum hangat tidak manis.

    Pada anak yang sudh agak besar jika ada dahak di dalm tenggorokannya beritahu supaya

    dibuang karena adanya dahak tersebut juga merangsang batuk.5sahakan mengurangi batuk 

    dengan menghindari makanan yang merangsang seperti gorng%gorengan,permen,atau minum

    es.angan memandikan anak terlalu pagi atau sore,dan memandikan dengan air hangat.

    2)  4erjadi komplikasi

    /ronkhitis akut yang tidak diobati se$ara benar $enderung menjadi bron$hitis kronik, sedangkan

     bron$hitis kronik memungkinkan anak mudah mendapat infeksi. >angguan pernafasan se$ara

    langsung sebagai akibat bron$hitis kronik ialah bila lendir tetap tinggal di dalam paru akan

    menyebabkan terjadinya atelektasis atau bronkiektasis, kelainan ini akan menambah penderitaan

     pasien lebih lama.

    5ntuk menghindarkan terjadinya komplikasi ini pasien bron$hitis harus mendapatkan

     pengobatan dan perawatan yang benar sehingga lender tidak selalu tertinggal dalam paru.

    /erikan banyak minum untuk membantu mengen$erkan lendir? berikan buah dan makanan

     bergiCi untuk mempertinggi daya tahan tubuh

  • 8/18/2019 Makalah Asuhan Keperawatan Bronkitis Pada Anak

    13/22

    Pada anak yang sudah mengerti beritahukan bagaimana sikapnya jika ia sedang batuk dan apa

    yang perlu dilakukan. Pada bayi batuk%batuk yang keras sering diakhiri dengan muntah? biasanya

     ber$ampur lendir. "etelah muntah bayi menjadi agak tenang. 4etapi bila muntah berkelanjutan,

    maka dengan keluarnya makanan dapat menyebabkan bayi menjadi kurus serta menurunkan

    daya tahan tubuh. 5ntuk mengurangi kemungkinan tersebut setelah bayi muntah dan tenang

     perlu diberikan minum susu atau makanan lain.

     b.  4indakan edis&)  angan beri obat antihistamin berlebih

    2)  /eri antibiotik bila ada ke$urigaan infeksi bakterial

    3)  apat diberi efedrin 0,* & mg:g// tiga kali sehari

    ') 

    #hloral hidrat 30 mg:g // sebagai sedati7e

    arena penyebab bron$hitis pada umumnya 7irus maka belum ada obat kausal. !ntibiotik tidak 

     berguna. Dbat yang diberikan biasanya untuk penurun demam, banyak minum terutama sari

     buah%buahan. Dbat penekan batuk tidak diberikan pada batuk yang banyak lendir, lebih baik 

    diberi banyak minum. /ila batuk tetap ada dan tidak ada perbaikan setelah 2 minggu maka perlu

    di$urigai adanya infeksi bakteri sekunder dan antibioti$ boleh diberikan, asal sudah disingkirkan

    adanya asma atau pertusis. Pemberian antibioti$ yang serasi untuk . Pneumoniae dan H.

    =nfluenCae sebagai bakteri penyerang sekunder misalnya amoksisilin, kotrimoksaCol dan

    golongan makrolid. !ntibiotik diberikan -%&0 hari dan jika tidak berhasil maka perlu dilakukan

    foto thorak untuk menyingkirkan kemungkinan kolaps paru segmental dan lobaris, benda sing

    dalam saluran napas, dan tuberkolusis.

    B.  Konse Asu/an Keera0atan

    &.  asar data pengkajian pasiena.  =dentitas lien A Nama, umur, alamat, pendidikan, agama, no. register, diagnose medis

     b.  @iwayat kesehatanA

  • 8/18/2019 Makalah Asuhan Keperawatan Bronkitis Pada Anak

    14/22

    @iwayat alergi dalam keluarga, gangguan geneti$, riwayat tentang disfungsi pernapasan

    sebelumnya, bukti terbaru penularan terhadap infeksi, allergen, atau iritan lain, trauma.$.  Pemeriksaan isikA

    &)  /& (/reathing)

    !danya retraksi dan pernapasan $uping hidung, warna kulit dan membrane mukosa pu$at dan

    $yanosis, adanya suara serak, stridor dan batuk. Pada anak yang menderita bron$hitis biasanya

    disertai dengan demam ringan, se$ara bertahap mengalami peningkatan distress pernapasan,

    dispnea, batuk non produktif paroksimal, takipnea dengan pernapasan $uping hidung dan

    retraksi, emfisema.

    Gejala:

    a)  4akipnea (barat saat akti7itas)

     b) 

    /atuk menetap dengan sputum terutama pagi hari$)  Barna sputum dapat hijau, putih, atau kuning dan dapat banyak sekali

    d)  @iwayat infeksi saluran nafas berulange)  @iwayat terpajan polusi (rokok dll)

    Tanda:

    a)  ebih memilih posisi fowler:semi fowler untuk bernafas

     b)  Penggunaan otot bantu nafas

    $)  #uping hidungd)  /unyi nafas krekel (kasar)

    e)  Perkusi redup (pekak)

    f)  esulitan bi$ara kalimat (umumnya hanya kata%kata yang terputus%putus)g)  Barna kulit pu$at, normal atau sianosis

    h)  #lubing finger (jari tabuh)

    2)  /2 (/lood)Gejala : Pembengkakan pada ekstremitas bawah

    Tanda : Peningkatan 4, 4akikardi, istensi 7ena jugularis, /unyi jantung redup(karena $airan

    di paru%paru), Barna kulit normal atau sianosis3)  /3 (/rain)

    lien tampak gelisah, peka terhadap rangsang, ketakutan, nyeri dada.

    ')  /' (/ladder)4idak ditemukan masalah, tidak ditemukan adanya kelainan.

    *)  /* (/owel)

    Gejala:a)  ual:muntah

     b)   Nafsu makan menurun

    $)  etidakmampuan makan karena distres pernafasan

    d)  Penurunan berat badan.

  • 8/18/2019 Makalah Asuhan Keperawatan Bronkitis Pada Anak

    15/22

    e)   Nyeri abdomen

    Tanda

    a)  4urgor kulit buruk 

     b)  Gdema$)  /erkeringat

    d)  Palpitasi abdomial dapat menunjukkan hepatomegali

    6)  /6 (/one)

    Gejala

    a)  eletihan, kelelahan

     b)  etidakmampuan untuk melakukan akti7itas karena sulit bernafas

    $)  etidakmampuan untuk tidur, perlu dalam posisi duduk tinggi

    d) 

    ispnea pada saat istirahat atau respon terhadap akti7itas atau latihan

    Tanda:

    a)  eletihan

     b)  >elisah$)  =nsomnia

    2.  Pemeriksaaan diagnostik 

    a.  @ongent

    Peningkatan tanda bronko7askuler  b.  4es fungsi paru

    emperkirakan derajad disfungsi paru

    $.  Eolume residueningkat

    d.  >!

    emperkirakan progresi penyakit (Pa02 menurun dan Pa#D2 meningkat atau normal)e.  /ronkogram

    Pembesaran duktus mukosa

    f.  "putum

    ultur untuk menentukan adanya infeksi,identifikasi pathogeng.  G>

    isritmia arterial

    h.  G> latihanembantu dalam mengkaji derajad disfungsi paru untuk program latihan

    3.  Prioritas perawatan

    a.  empertahankan patensi jalan nafas b.  embantu tindakan untuk mempermudah pertukaran gas

    $.  empertahankan pola nafas yang efektif 

    d.  eningkatkan masukan nutrisi

    e.  en$egah komplikasi, memperlambat memburuknya kondisi serta men$egah infeksi

  • 8/18/2019 Makalah Asuhan Keperawatan Bronkitis Pada Anak

    16/22

    f.  engurangi ke$emasan yang dialami klien

    g.  emberikan informasi tentang proses penyakit:prognosis dan program pengobatan

    '.  iagnosa perawatana.  /ersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan peningkatan produksi sekret.

    4ujuan A empertahankan jalan nafas paten.

    @en$ana 4indakanA&)  !uskultasi bunyi nafas

    @asional A /eberapa derajat spasme bronkus terjadi dengan obstruksi jalan nafas dan dapat

    dimanifestasikan dengan adanya bunyi nafas.

    2)  aji:pantau frekuensi pernafasan.

    @asional A 4a$hipnoe biasanya ada pada beberapa derajat dan dapat ditemukan selama : adanya

     proses infeksi akut.

    3)  orong:bantu latihan nafas abdomen atau bibir 

    @asionalA emberikan $ara untuk mengatasi dan mengontrol dispoe dan menurunkan jebakan

    udara.

    ')  Dbser7asi karakteristik batuk @asionalA /atuk dapat menetap tetapi tidak efektif, khususnya pada lansia, penyakit akut atau

    kelemahan*)  4ingkatkan masukan $airan sampai &*00%2000 ml:hari

    @asionalA Hidrasi membantu menurunkan kekentalan sekret mempermudah pengeluaran.

     b.  erusakan pertukaran gas berhubungan dengan obstruksi jalan nafas oleh sekresi, spasme

     bron$hus.

    4ujuan A enunjukkan perbaikan 7entilasi dan oksigenasi jaringan yang adekuat dengan >!

    dalam rentang normal dan bebas gejala distress pernafasan.

    @en$ana 4indakanA

    &)  aji frekuensi, kedalaman pernafasan.@asional A /erguna dalam e7aluasi derajat distress pernafasan dan kronisnya proses penyakit.

    2)  4inggikan kepala tempat tidur, dorong nafas dalam.

    @asionalA Pengiriman oksigen dapat diperbaiki dengan posisi duduk tinggi dan

    3)  atihan nafas untuk menurunkan kolaps jalan nafas, dispenea dan kerja nafas. !uskultasi bunyi

    nafas.

    @asional A /unyi nafas makin redup karena penurunan aliran udara atau area konsolidasi')  !wasi tanda 7ital dan irama jantung

    @asional A 4akikardia, disritmia dan perubahan tekanan darah dapat menunjukkan efek 

    hipoksemia sistemik pada fungsi jantung.

    *)  !wasi >!

  • 8/18/2019 Makalah Asuhan Keperawatan Bronkitis Pada Anak

    17/22

    @asional A Pa#D2 biasanya meningkat, dan PaD2 menurun sehingga hipoksia terjadi derajat

    lebih besar:ke$il.6)  /erikan D2 tambahan sesuai dengan indikasi hasil >!

    @asional A apat memperbaiki:men$egah buruknya hipoksia.

    $.  Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan bron$okontriksi, mukus.4ujuan A perbaikan dalam pola nafas.

    @en$ana 4indakanA

    &)  !jarkan pasien pernafasan diafragmatik dan pernafasan bibir @asionalA embantu pasien memperpanjang waktu ekspirasi. engan teknik ini pasien akan

     bernafas lebih efisien dan efektif.

    2)  /erikan dorongan untuk menyelingi akti7itas dan periode istirahat@asionalA memungkinkan pasien untuk melakukan akti7itas tanpa distres berlebihan.

    3)  /erikan dorongan penggunaan pelatihan otot%otot pernafasan jika diharuskan

    @asional A menguatkan dan mengkondisikan otot%otot pernafasan.

    d. 

    Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan dispnoe, anoreksia, mual muntah.

    4ujuan A enunjukkan peningkatan berat badan.

    @en$ana 4indakanA

    &)  aji kebiasaan diet.

    @asional A Pasien distress pernafasan akut, anoreksia karena dispnea, produksi sputum.

    2)  !uskultasi bunyi usus

    @asionalA Penurunan bising usus menunjukkan penurunan motilitas gaster.3)  /erikan perawatan oral

    @asionalA @asa tidak enak, bau adalah pen$egahan utama yang dapat membuat mual dan muntah.

    ')  4imbang berat badan sesuai indikasi.@asionalA /erguna menentukan kebutuhan kalori dan e7aluasi keadekuatan ren$ana nutrisi.

    *)  onsul ahli giCi

    @asionalA ebutuhan kalori yang didasarkan pada kebutuhan indi7idu memberikan nutrisi

    maksimal.

    e.  @esiko tinggi terhadap infeksi berhubungan dengan menetapnya sekret, proses penyakit kronis.

    4ujuan A mengidentifikasi inter7ensi untuk men$egah resiko tinggi@en$ana 4indakanA

    &)  !wasi suhu.

    @asional A emam dapat terjadi karena infeksi atau dehidrasi.2)  Dbser7asi warna, bau sputum.

    @asional A "ekret berbau, kuning dan kehijauan menunjukkan adanya infeksi.

    3)  4unjukkan dan bantu pasien tentang pembuangan sputum.

    @asional A men$egah penyebaran patogen.

  • 8/18/2019 Makalah Asuhan Keperawatan Bronkitis Pada Anak

    18/22

    ')  iskusikan kebutuhan masukan nutrisi adekuat.

    @asional A alnutrisi dapat mempengaruhi kesehatan umum dan menurunkan tekanan darah

    terhadap infeksi.

    *)  /erikan anti mikroba sesuai indikasi

    @asional A apat diberikan untuk organisme khusus yang teridentifikasi dengan kultur.f.  !nsietas berhubungan dengan perubahan status kesehatan

    4ujuan A pasien akan mengalami penurunan rasa ketakutan dan ansietas.

    @en$ana tindakanA&)  aji tingkat ke$emasan (ringan, sedang, berat).

    @asional A engan mengetahui tingkat ke$emasan klien, sehingga memudahkan tindakan

    selanjutnya.2)  /erikan dorongan emosional.

    @asional A ukungan yang baik memberikan semangat tinggi untuk menerima keadaan penyakit

    yang dialami.3)  /eri dorongan mengungkapkan ketakutan:masalah

    @asionalA engungkapkan masalah yang dirasakan akan mengurangi beban pikiran yang

    dirasakan

    ')  elaskan jenis prosedur dari pengobatan@asionalA Penjelasan yang tepat dan memahami penyakitnya sehingga mau bekerjasama dalam

    tindakan perawatan dan pengobatan.

    *)  /eri dorongan spiritual@asionalA iharapkan kesabaran yang tinggi untuk menjalani perawatan dan menyerahkan pada

    4JG atas kesembuhannya.g.  urang pengetahuan yang berhubungan dengan kurangnya informasi tentang proses penyakit

    dan perawatan di rumah4ujuanA engatakan pemahaman kondisi:proses penyakit dan tindakan.

    =nter7ensi A

    &)  elaskan proses penyakit indi7idu

    @asionalA enurunkan ansietas dan dapat menimbulkan partisipasi pada ren$ana pengobatan.2)  =nstruksikan untuk latihan afas, batuk efektif dan latihan kondisi umum.

    @asional A Nafas bibir dan nafas abdominal membantu meminimalkan kolaps jalan nafas dan

    meningkatkan toleransi akti7itas

    3)  iskusikan faktor indi7idu yang meningkatkan kondisi misalnya udara, serbuk, asap tembakau.

    @asional A aktor lingkungan dapat menimbulkan iritasi bron$hial dan peningkatan produksi

    sekret jalan nafas.

    *.  =mpelementasi

  • 8/18/2019 Makalah Asuhan Keperawatan Bronkitis Pada Anak

    19/22

    Pada tahap ini untuk melaksanakan inter7ensi dan akti7itas yang telah di$atat dalam ren$ana

     perawatan pasien. !gar implementasi:pelaksanaan peren$anaan ini dapat tepat waktu dan efektif 

    maka perlu mengidentifikasi prioritas perawatan, memantau dan men$atat respon pasien

    terhadap setiap inter7ensi yang dilaksanakan serta mendokumentasikan pelaksanaan perawatan.

    Pada pelaksanaan keperawatan diprioritaskan pada upaya untuk mempertahankan jalan nafas,

    mempermudah pertukaran gas, meningkatkan masukan nutrisi, men$egah komplikasi,

    memperlambat memperburuknya kondisi, memberikan informasi tentang proses penyakit

    (oenges arilynn G, 2003, @en$ana !suhan eperawatan)

    6.  G7aluasi

    Pada tahap akhir proses keperawatan adalah menge7aluasi respon pasien terhadap perawatan

    yang diberikan untuk memastikan bahwa hasil yang diharapkan telah di$apai,

    G7aluasi merupakan proses yang interaktif dan kontinyu, karena setiap tindakan

    keperawatan, respon pasien di$atat dan die7aluasi dalam hubungannya dengan hasil yang

    diharapkan kemudian berdasarkan respon pasien, re7isi, inter7ensi keperawatan:hasil pasien

    yang mungkin diperlukan. Pada tahap e7aluasi menga$u pada tujuan yang telah ditetapkan yaitu A

     jalan nafas efektif, pola nafas efektif, pertukaran gas adekuat, masukan nutrisi adekuat, infeksi

    tidak terjadi, intolerans akti7itas meningkat, ke$emasan berkurang:hilang, klien memahami

    kondisi penyakitnya. (eliat /udi !nna, 2002, Proses eperawatan).

    -.  Penkes

    enurut Ngastiyah (2006), untuk mengurangi gangguan tersebut perlu diusahakan agar batuk 

    tidak bertambah parah.

    a.  embatasi akti7itas anak 

     b.  4idak tidur di kamar yang ber !# atau gunakan baju dingin, bila ada yang tertutup lehernya$.  Hindari makanan yang merangsang

    d.  angan memandikan anak terlalu pagi atau terlalu sore, dan mandikan anak dengan air hangat

    e.  aga kebersihan makanan dan biasakan $u$i tangan sebelum makan

    f.  en$iptakan lingkungan udara yang bebas polusi

  • 8/18/2019 Makalah Asuhan Keperawatan Bronkitis Pada Anak

    20/22

    g.  angan mengkonsumsi makanan seperti telur ayam, karena bisa menambah produksi lendirnya.

    /egitu juga minuman bersoda bisa jadi pen$etus karena saat diminum maka sodanya akan naik 

    ke hidung dan merangsang daerah saluran pernapasan.

    BAB III

    PENUTUP

    A. 

    Kes",ulan

    /ron$hitis adalah suatu penyakit yang ditandai adanya dilatasi (ektasis) bronkus lokal yang

     bersifat patologis dan berjalan kronik.

    Gtiologi biasanya berhubungan dengan A

    &.  @okok 

    2.  =nfeksi3.  Polusi

    '.  aktor genetik 

    *.  aktor sosial ekonomi6.  ingkungan kerja

    anifestasi linisA

    &.  /atuk 

    2.  Haemaptoe

    3.  "esak nafas (dispnue)'.  emam berulang

    *.  elainan fisis

    6.  elainan faal paru

    omplikasiA

    &.  /ila sekret tetap tinggal, dapat menyebabkan atelektasisi atau /ronkietaksis

    2.  egagalan jantung untuk berfungsi

    3.  Gmpisema paru

    '.  !bses metastasis diotak 

  • 8/18/2019 Makalah Asuhan Keperawatan Bronkitis Pada Anak

    21/22

    B.  Saran

    /agi tenaga kesehatan supaya lebih memahami tanda dan gejala bron$hitis pada bayi:anak 

    sehingga tidak terjadi kesalahan dalam memberikan pelayanan kesehatan.

  • 8/18/2019 Makalah Asuhan Keperawatan Bronkitis Pada Anak

    22/22

    DA1TAR PUSTAKA

    oenges, arilynn G, 2003,  Rencana Asuhan Keperawatan : Pedoman Untuk Perencanaan dan

     Pendokumentasian Perawatan Pasien, ? alih bahasa, = ade ariasa? editor, oni$a Gster, Gdisi3, akarta A G>#

    ona . Bong, 200', Pedoman Klinis Keperawatan Pediatrik  Gdisi ', akrta A /uku edokteran G>#

    eliat, /udi !nna, Proses Keperawatan

     Ngastiyah, 2006. Perawatan Anak akit , akarta A /uku edokteran G>#

    dr.@usepno Hasan. 2003. Buku Kuliah ! "lmu Kesehatan Anak 

    >unadi "antoso dan akmuri. 200'. Keperawatan

    4aussig, 2002. Perawatan Anak