Makalah Asuhan Keperawatan Bronkitis Pada Anak
Transcript of Makalah Asuhan Keperawatan Bronkitis Pada Anak
-
8/18/2019 Makalah Asuhan Keperawatan Bronkitis Pada Anak
1/22
MAKALAH ASUHAN KEPERAWATAN BRONKITIS PADA ANAK
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penyakit infeksi sekarang ini yang banyak menimbulkan kematian adalah saluran pernafasan
baik itu pernafasan atas maupun bawah, yang bersifat akut atau kronis salah satunya
penyakit bronchitis. Bronchitis pada anak berbeda dengan bronchitis yang terjadi pada orang
dewasa. Pada anak bronchitis merupakan bagian dari berbagai penyakit saluran nafas lain,
namun dapat juga merupakan penyakit tersendiri (Ngastiyah, 2006).
i !merika "erikat, menurut National #enter for health "tatisti$s, kira%kira ada &' juta orang
menderita bronchitis. ebih dari &2 juta orang menderita Bronchitis pada tahun &', sama
dengan *+ populasi !merika. i dunia Bronchitis merupakan masalah dunia.
rekuensi Bronchitis lebih banyak pada status ekonomi rendah dan pada kawasan
industri. Bronchitis lebih banyak terdapat pada laki%laki dibanding perempuan ("amer, 200-).
enurut data statistik /elanda, tujuh kali pada pasien anak%anak dibawah usia & tahun masuk
rumah sakit dengan diagnosis bronchitis. umlah pasien tersebut meningkat dari &*00 menjadi
*000 antara tahun &1& 200*, dengan rata%rata 3*+ pasien pada usia 0 & tahun. i kelompok
umur tersebut juga terjadi peningkatan sebanyak tujuh kali di periode tersebut. !ntara tahun
&1& 200*, pasien dengan diagnosis bronchitis meningkat dari 2 menjadi &'- per &0.000
orang usia 0 & tahun, separuh pasien tersebut adalah bayi dibawah usia ' bulan (Ploema$her,
20&0).
-
8/18/2019 Makalah Asuhan Keperawatan Bronkitis Pada Anak
2/22
B. Tujuan
&. 4ujuan 5mum
5ntuk memberikan !suhan eperawatan pada anak dengan Bronchitis.
2. 4ujuan hususa. ampu memahami !suhan eperawatan asar Bronchitis
b. ampu melakukan pengkajian keperawatan pada anak dengan Bronchitis
$. ampu merumuskan diagnosa keperawatan pada anak dengan Bronchitisd. ampu menentukan inter7ensi pada anak dengan Bronchitis
e. ampu melakukan implementasi pada anak dengan Bronchitis
f. ampu melakukan e7aluasi pada anak dengan Bronchitis
g. ampu mendokumentasikan semua tindakan asuhan keperawatan pada anak dengan Bronchitis
-
8/18/2019 Makalah Asuhan Keperawatan Bronkitis Pada Anak
3/22
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Konse Dasar Pen!ak"t
#. Pengert"an
/ronkhitis berasal dari bron$hus (saluran napas) dan itis artinya menunjukkan adanya suatu
peradangan. 8/isa disimpulkan bronkitis merupakan suatu gejala penyakit pernapasan.9
"ebetulnya ada dua pengertian bronkitis. Pertama, berdasarkan radiologi:ahli rontgen, bronkhitis
merupakan gambaran foto paru%paru dengan kelainan pada saluran napas. Pada gambaran
tersebut $irinya akan tampak 8sangat ramai9 dan jelas. /erbeda bila dalam keadaan normal,
gambaran saluran napas tak begitu jelas terlihat karena berisi udara. 84api pada kasus bronkhitis
akan mun$ul gambaran sebagian saluran napasnya tersumbat lendir atau ada peradangan.9
edua, menurut medis:dokter, bronkhitis merupakan kelainan pada saluran napas yang ditandai
dengan adanya bunyi napas penuh lendir, seperti bunyi ;grok%grok
-
8/18/2019 Makalah Asuhan Keperawatan Bronkitis Pada Anak
4/22
/ronkhitis berarti infeksi bronkus. /ronkitis dapat dikatakan penyakit tersendiri, tetapi biasanya
merupakan lanjutan dari infeksi saluran peranpasan atas atau bersamaan dengan penyakit saluran
pernapasan atas lain seperti "inobronkitis, aringotrakeobronkitis, /ronkitis pada asma dan
sebagainya (>unadi "antoso, 200')
"ebagai penyakit tersendiri, bronkhitis merupakan topik yang masih diliputi kontro7ersi dan
ketidakjelasan di antara ahli klinik dan peneliti. /ronkitis merupakan diagnosa yang sering
ditegakkan pada anak baik di =ndonesia maupun di luar negeri, walaupun dengan patokan
diagnosis yang tidak selalu sama.(4aussig, 2002? @ahayu, 200')
/ronkhitis berarti infeksi bronkus. /ronkitis dapat dikatakan penyakit tersendiri, tetapi biasanya
merupakan lanjutan dari infeksi saluran peranpasan atas atau bersamaan dengan penyakit saluran
pernapasan atas lain seperti "inobronkitis, aringotrakeobronkitis, /ronkitis pada asma dan
sebagainya.
"ebagai penyakit tersendiri, bronkhitis merupakan topik yang masih diliputi kontro7ersi dan
ketidakjelasan di antara ahli klinik dan peneliti. /ronkitis merupakan diagnosa yang sering
ditegakkan pada anak baik di =ndonesia maupun di luar negeri, walaupun dengan patokan
diagnosis yang tidak selalu sama.
esimpangsiuran definisi bronkitis pada anak bertambah karena kurangnya konsesus mengenai
hal ini. 4etapi keadaan ini sukar dielakkan karena data hasil penyelidikan tentang hal ini masih
sangat kurang.
$. Klas"%"kas"
/ronkhitis dapat diklasifikasikan sebagai A
a. /ronkhitis !kut
-
8/18/2019 Makalah Asuhan Keperawatan Bronkitis Pada Anak
5/22
/ronkhitis akut pada bayi dan anak biasanya bersama juga dengan trakheitis, merupakan
penyakit infeksi saluran nafas akut (="N!) bawah yang sering dijumpai. Penyebab utama
penyakit ini adalah 7irus. /atuk merupakan gejala yang menonjol dank arena batuk berhubungan
dengan ="N! atas. /erarti bahwa peradangan tersebut meliputi laring, tra$hea dan bronkus.
>angguan ini sering juga disebut laringotrakeobronkhitis akut atau $roup dan sering mengenai
anak sampai umur 3 tahun dengan gejala suara serak, stridor, dan nafas berbunyi.
b. /ronkhitis ronis atau /atuk /erulang
/elum ada persesuaian pendapat mengenai bron$hitis kronik, yang ada ialah mengenai batuk
kronik dan atau berulang yang di singkat (//). // ialah keadaan klinis yang disebabkan oleh
berbagai penyebab dengan gejala batuk yang berlangsung sekurang%kurangnya 2 minggu
berturut%turut dan atau berulang paling sedikit 3 kali dalam 3 bulan, dengan atau tanpa disertai
gejala respiratorik dan non respiratorik lainnya. engan memakai batasan ini se$ara klinis jelas
bahwa bron$hitis kronik pada anak adalah batuk kronik dan atau berulang (//) yang telah
disingkirkan penyebab%penyebab // itu misalnya asma atau infeksi kronik saluran napas dan
sebagainya.
Balaupun belum ada keseragaman mengenai patologi dan patofisiologi bron$hitis kronik, tetapi
kesimpulan akibat jangka panjang umumnya sama. /erbagai penelitian menunjukkan bahwa
bayi sampai anak umur * tahun yang menderita bron$hitis kronik akan mempunyai resiko lebih
besar untuk menderita gangguan pada saluran napas kronik setelah umur 20 tahun, terutama jika
pasien tersebut merokok akan memper$epat menurunnya fungsi paru.
&. Et"olog"
Penyebab bron$hitis sampai sekarang masih belum diketahui dengan jelas. Pada kenyataannya
kasus%kasus bron$hitis dapat timbul se$ara $ongenital maupun didapat.
-
8/18/2019 Makalah Asuhan Keperawatan Bronkitis Pada Anak
6/22
a. elainan kongenital
alam hal ini bron$hitis terjadi sejak dalam kandungan. a$tor geneti$ atau fa$tor pertumbuhan
dan fa$tor perkembangan fetus memegang peran penting. /ron$hitis yang timbul $ongenital ini
mempunyai $iri sebagai berikut A
&) /ron$hitis mengenai hampir seluruh $abang bronkus pada satu atau kedua paru.2) /ron$hitis konginetal sering menyertai penyakit%penyakit konginetal lainya, misalnya A
mu$o7is$idosis (cystic pulmonary fibrosis), sindrom kartagener (bronkiektasis konginetal,
sinusitis paranasal dan situs in7ersus), hipo atau agamaglobalinemia, bronkiektasis pada anak
kembar satu telur (anak yg satu dengan bronkiektasis, ternyata saudara kembarnya juga
menderita bronkiektasis), bronkiektasis sering bersamaan dengan kelainan $ongenital berikut A
tidak adanya tulang rawan bronkus, penyakit jantung bawaan, kifoskoliasis konginetal.
b. elainan didapat
elaianan didapat merupakan akibat proses berikut A&) =nfeksi
/ron$hitis sering terjadi sesudah seseorang menderita pneumonia yang sering kambuh dan
berlangsung lama, pneumonia ini merupakan komplikasi pertusis maupun influenCa yang
diderita semasa anak, tuber$ulosis paru dan sebagainya.
2) Dbstruksi bronkusDbstruksi bronkus yang dimaksud disini dapat disebabkan oleh berbagai ma$am sebab A korpus
alineum, karsinoma bronkus atau tekanan dari luar terhadap bronkus
Penyebab utama penyakit /ronkhitis !kut adalah adalah 7irus. "ebagai $ontoh @hino7irus,
@espiratory "in$ytial Eirus (@"E), =nfulenCa Eirus, Para%influenCa Eirus, !deno7irus dan
#oFsakie Eirus. /ronkitis !kut sering terjadi pada anak yang menderita orbilli, Pertusis dan
infeksi y$oplasma Pneumonia. /elum ada bukti yang meyakinkan bahwa bakteri lain
merupakan penyebab primer /ronkitis !kut pada anak. =nfeksi sekunder oleh bakteri dapat
terjadi, namun ini jarang di lingkungan sosio%ekonomi yang baik.
-
8/18/2019 Makalah Asuhan Keperawatan Bronkitis Pada Anak
7/22
aktor predisposisi terjadinya bron$hitis akut adalah alergi, perubahan $ua$a, polusi udara, dan
infeksi saluran napas atas kronik, memudahkan terjadinya bron$hitis.
"edangkan pada /ronkitis ronik dan /atuk /erulang adalah sebagai berikut A
a. "pesifik
&) !sma
2) =nfeksi kronik saluran napas bagian atas (misalnya sinobronkitis).3) =nfeksi, misalnya bertambahnya kontak dengan 7irus, infeksi my$oplasma, hlamydia, pertusis,
tuberkulosis, fungi:jamur.
') Penyakit paru yang telah ada misalnya bronkietaksis.*) "indrom aspirasi.
6) Penekanan pada saluran napas
-) /enda asing
1)
elainan jantung bawaan) elainan sillia primer
&0) efisiensi imunologis&&) ekurangan anfa%&%antitripsin
&2) ibrosis kistik
&3) Psikis b. Non%spesifik
&) !sap rokok
2) Polusi udara
'. Pato%"s"olog"
Eirus (penyebab tersering infeksi) % asuk saluran pernapasan % "el mukosa dan sel silia %
/erlanjut % asuk saluran pernapasan(lanjutan) % enginfeksi saluran pernapasan % /ronkitis %
ukosa membengkak dan menghasilkan lendir % Pilek 3 ' hari % /atuk (mula%mula kering
kemudian berdahak) % @iak jernih % Purulent % Gn$er % Hilang % /atuk % eluar % "uara ron$hi
basah atau suara napas kasar % Nyeri subsernal % "esak napas % ika tidak hilang setelah tiga
minggu % olaps paru segmental atau infeksi paru sekunder (pertahanan utama) ("umber A
dr.@usepno Hasan, /uku uliah 3 =lmu esehatan !nak, 2003).
!pabila bron$hitis kongenital patogenesisnya tidak diketahui diduga erat hubungannya dengan
geneti$ serta fa$tor pertumbuhan dan perkembangan fetus dalam kandungan. Pada bron$hitis
yang didapat patogenesisnya diduga melelui beberapa mekanisme A fa$tor obstruksi bronkus,
-
8/18/2019 Makalah Asuhan Keperawatan Bronkitis Pada Anak
8/22
fa$tor infeksi pada bronkus atau paru%paru, fibrosis paru, dan fa$tor intrinsik dalam bronkus atau
paru.
Patogenesis pada kebanyakan bron$hitis yang didapat melalui dua mekanisme dasarA
a. =nfeksi ba$terial pada bronkus atau paru, kemudian timbul bron$hitis. =nfeksi pada bronkus atau
paru akan diikuti proses destruksi dinding bronkus daerah infeksi dan kemudian timbul
bron$hitis.
b. Dbstruksi bronkus akan diikuti terbentuknya bron$hitis, pada bagian distal obstruksi dan terjadi
infeksi juga destruksi bronkus.
/ron$hitis merupakan penyakit paru yang mengenai paru dan sifatnya kronik. eluhan%keluhan
yang timbul juga berlangsung kronik dan menetap . keluhan%keluhan yang timbul erat dengan A
luas atau banyaknya bronkus yang terkena, tingkatan beratnya penyakit, lokasi bronkus yang
terkena, ada atau tidaknya komplikasi lanjut.. keluhan%keluhan yang timbul umumnya sebagai
akibat adanya beberapa hal A adanya kerusakan dinding bronkus, akibat komplikasi, adanya
kerusakan fungsi bronkus.
engenai infeksi dan hubungannya dengan patogenesis bron$hitis, data dijelaskan sebagai
berikut ?
a. =nfeksi pertama (primer)
e$uali pada bentuk bron$hitis kongenital. asih menjadi pertanyaan apakah infeksi yang
mendahului terjadinya bron$hitis tersebut disebabkan oleh bakteri atau 7irus. =nfeksi yang
mendahului bron$hitis adalah infeksi ba$terial yaitu mikroorgansme penyebab pneumonia.
ikatakan bahwa hanya infeksi bakteri saja yang dapat menyebabkan kerusakan pada dinding
bronkus sehingga terjadi bron$hitis, sedangkan infeksi 7irus tidak dapat (misalnya adeno7irus
tipe 2&, 7irus influenCa, $ampak, dan sebagainnya).
b. =nfeksi sekunder
-
8/18/2019 Makalah Asuhan Keperawatan Bronkitis Pada Anak
9/22
4iap pasien bron$hitis tidak selalu disertai infeksi sekunder pada lesi, apabila sputum pasien
yang semula berwarna putih jernih kemudian berubah warnanya menjadi kuning atau kehijauan
atau berbau busuk berarti telah terjadi infeksi sekunder oleh kuman anaerob misalnya A fusifomis
fusiformis, treponema 7in$enti, anaerobi$ strepto$o$$i. uman yang erring ditemukan dan
menginfeksi bronkus misalnya A strepto$o$$us pneumonie, haemophilus influenCa, klebsiella
oCaena.
(. Tan)a )an *ejala
/iasanya penyakit dimulai dengan tanda%tanda infeksi saluran napas akut (="N!) atas yang
disebabkan oleh 7irus. /atuk mula%mula kering, setelah 2 atau 3 hari batuk mulai berdahak dan
menimbulkan suara lender. Pada anak dahak yang mukoid (kental) susah ditemukan karena
sering ditelan. ungkin dahak berwarna kuning dan kental tetapi tidak selalu berarti telah terjadi
infeksi bakteri sekunder. !nak besar sering mengeluh rasa sakit retrosternal dan pada anak ke$il
dapat terjadi sesak napas.
Pada beberapa hari pertama tidak terdapat kelainan pada pemeriksaan dada tetapi kemudian
dapat timbul ron$hi basah kasar dan suara napas kasar. /atuk biasanya akan menghilang setelah
2%3 minggu. /ila setelah 2 minggu batuk masih tetap ada, mungkin telah terjadi kolaps paru
segmental atau terjadi infeksi paru sekunder.
engi (wheeCing) mungkin saja terdapat pada pasien bron$hitis. engi dapat murni merupakan
tanda bron$hitis akut, tetapi juga kemungkinan merupakan manifestasi asma pada anak tersebut,
lebih%lebih bila keadaan ini sudah terjadi berulang kali.
enurut >unadi "antoso dan akmuri (200&), tanda dan gejala yang ada yaituA
a. /iasanya tidak demam, walaupun ada tetapi rendah
b. eadaan umum baik, tidak tampak sakit, tidak sesak
$. ungkin disertai nasofaringitis atau konjungti7itis
d. Pada paru didapatkan suara napas yang kasar
-
8/18/2019 Makalah Asuhan Keperawatan Bronkitis Pada Anak
10/22
enurut Ngastiyah (2006), yang perlu diperhatikan adalah akibat batuk yang lama, yaituA
a. /atuk siang dan malam terutama pada dini hari yang menyebabkan klien kurang istirahat b. aya tahan tubuh klien yang menurun
$. !noreksia sehingga berat badan klien sukar naik
d. esenangan anak untuk bermain terganggue. onsentrasi belajar anak menurun
>ejala awal /ronkhitis, antara lain A
a. /atuk membandel
/atuk kambuhan, berdahak%tidak, berat%tidak. endati ringan harus tetap diwaspadai karena bila
keadaan batuk terus menerus bisa menghebat dan berlendir sampai sesak napas.
b. "ulit disembuhkan
/isa sering atau tidak tapi sulit disembuhkan. alam sebulan batuk pileknya lebih dari seminggu
dan baru sembuh dua minggu, lalu berulang lagi.
$. 4erjadi kapan saja
/atuknya bisa mun$ul malam hari, baru tidur sebentar batuknya ;grok%grok< bahkan sampai
muntah. /isa juga batuk baru timbul menjelang pagi. 8!tau habis lari%lari, ia kemudian batuk%
batuk sampai muntah.
4anda dan gejala se$ara umum dapat disimpulkanA
a. "ering bersin dan banyak sekret atau lendir
b. emam ringan$. 4idak dapat makan dan gangguan tidur
d. @etraksi atau tarikan pada dinding%dinding dada, suprasternal, interkostal dan subkostal pada
inspirasie. #uping hidung
f. Nafas $epat
g. apat juga $yanosish. /atuk%batuk
i. BheeCing
j. =ritabelk. #emas
+. Ko,l"kas"
a. /ronkitis !kut yang tidak ditangani $enderung menjadi /ronkitis ronik
-
8/18/2019 Makalah Asuhan Keperawatan Bronkitis Pada Anak
11/22
b. Pada anak yang sehat jarang terjadi komplikasi, tetapi pada anak dengan giCi kurang dapat
terjadi Dthithis edia, "inusitis dan Pneumonia$. /ronkitis ronik menyebabkan mudah terserang infeksi
d. /ila sekret tetap tinggal, dapat menyebabkan atelektasisi atau /ronkietaksis
e. >agal jantung kongestif f. Pneumonia
-. Pe,er"ksaan Penunjang
a. oto 4horaF A 4idak tampak adanya kelainan atau hanya hyperemia b. aboratorium A eukosit I &-.*00.
. Penatalaksanaan
a. 4indakan Perawatan
&) Pada tindakan perawatan yang penting ialah mengontrol batuk dan mengeluarakan lender:se$ret.2) "ering mengubah posisi.
3) /anyak minum.
') =nhalasi.
*)
NebuliCer 6) 5ntuk mempertahankan daya tahan tubuh, setelah anak muntah dan tenang perlu diberikan
minum susu atau makanan lain.
Pasien dengan bron$hitis tidak dirawat di @umahsakit ke$uali ada komplikasi yang menurut
dokter perlu perawatan di @umahsakit, oleh karenanya perawatan lebih ditujukan sebagai
petunjuk kepada orang tua. asalah yang perlu diperhatikan adalah akibat batuk yang lama dan
resiko terjadi komplikasi.
&) !kibat batuk yang lama
Pada bron$hitis gejala batuk sangat menonjol, dan sering terjadi siang dan malam
terutama pagi%pagi sekali yang menyebabkan pasien kurang istirahat atau tidur? pasien akan
terganggu rasa aman dan nyamannya. !kibat lain adalah terjadinya daya tahan tubuh pasien yang
menurun, anoreksia, sehingga berat badannya sukar naik. Pada anak yang lebih besar batuk%
batuk yang terus menerus akan mengganggu kesenangannya bermain, dan bagi anak yang sudah
sekolah batuk mengganggu konsentrasi belajar bagi dirinya sendiri, saudara, maupun teman%
temannya.
-
8/18/2019 Makalah Asuhan Keperawatan Bronkitis Pada Anak
12/22
5ntuk mengurangi gangguan tersebut perlu diusahakan agar batuk tidak bertambah
banyak dengan memberikan obat se$ara benar dan membatasi akti7itas anak untuk men$egah
keluar banyak keringat, karena jika baju basah akan menyebabkan batuk%batuk (karena dingin).
5ntuk mengurangi batuk pada malam hari berikan obat batuk yang terakhir sebelum tidur. !nak
yang batuk apalagi bron$hitis lebih baik tidak tidur di kamar yang ber !# atau memakai kipas
angin. ika suhu udara dingin pakaikan baju yang hangat, bila ada yang tertutup leherya. Dbat
gosok membuat anak merasa hangat dan dapat tidur tenang./ila batuk tidak segera berhenti
berikan minum hangat tidak manis.
Pada anak yang sudh agak besar jika ada dahak di dalm tenggorokannya beritahu supaya
dibuang karena adanya dahak tersebut juga merangsang batuk.5sahakan mengurangi batuk
dengan menghindari makanan yang merangsang seperti gorng%gorengan,permen,atau minum
es.angan memandikan anak terlalu pagi atau sore,dan memandikan dengan air hangat.
2) 4erjadi komplikasi
/ronkhitis akut yang tidak diobati se$ara benar $enderung menjadi bron$hitis kronik, sedangkan
bron$hitis kronik memungkinkan anak mudah mendapat infeksi. >angguan pernafasan se$ara
langsung sebagai akibat bron$hitis kronik ialah bila lendir tetap tinggal di dalam paru akan
menyebabkan terjadinya atelektasis atau bronkiektasis, kelainan ini akan menambah penderitaan
pasien lebih lama.
5ntuk menghindarkan terjadinya komplikasi ini pasien bron$hitis harus mendapatkan
pengobatan dan perawatan yang benar sehingga lender tidak selalu tertinggal dalam paru.
/erikan banyak minum untuk membantu mengen$erkan lendir? berikan buah dan makanan
bergiCi untuk mempertinggi daya tahan tubuh
-
8/18/2019 Makalah Asuhan Keperawatan Bronkitis Pada Anak
13/22
Pada anak yang sudah mengerti beritahukan bagaimana sikapnya jika ia sedang batuk dan apa
yang perlu dilakukan. Pada bayi batuk%batuk yang keras sering diakhiri dengan muntah? biasanya
ber$ampur lendir. "etelah muntah bayi menjadi agak tenang. 4etapi bila muntah berkelanjutan,
maka dengan keluarnya makanan dapat menyebabkan bayi menjadi kurus serta menurunkan
daya tahan tubuh. 5ntuk mengurangi kemungkinan tersebut setelah bayi muntah dan tenang
perlu diberikan minum susu atau makanan lain.
b. 4indakan edis&) angan beri obat antihistamin berlebih
2) /eri antibiotik bila ada ke$urigaan infeksi bakterial
3) apat diberi efedrin 0,* & mg:g// tiga kali sehari
')
#hloral hidrat 30 mg:g // sebagai sedati7e
arena penyebab bron$hitis pada umumnya 7irus maka belum ada obat kausal. !ntibiotik tidak
berguna. Dbat yang diberikan biasanya untuk penurun demam, banyak minum terutama sari
buah%buahan. Dbat penekan batuk tidak diberikan pada batuk yang banyak lendir, lebih baik
diberi banyak minum. /ila batuk tetap ada dan tidak ada perbaikan setelah 2 minggu maka perlu
di$urigai adanya infeksi bakteri sekunder dan antibioti$ boleh diberikan, asal sudah disingkirkan
adanya asma atau pertusis. Pemberian antibioti$ yang serasi untuk . Pneumoniae dan H.
=nfluenCae sebagai bakteri penyerang sekunder misalnya amoksisilin, kotrimoksaCol dan
golongan makrolid. !ntibiotik diberikan -%&0 hari dan jika tidak berhasil maka perlu dilakukan
foto thorak untuk menyingkirkan kemungkinan kolaps paru segmental dan lobaris, benda sing
dalam saluran napas, dan tuberkolusis.
B. Konse Asu/an Keera0atan
&. asar data pengkajian pasiena. =dentitas lien A Nama, umur, alamat, pendidikan, agama, no. register, diagnose medis
b. @iwayat kesehatanA
-
8/18/2019 Makalah Asuhan Keperawatan Bronkitis Pada Anak
14/22
@iwayat alergi dalam keluarga, gangguan geneti$, riwayat tentang disfungsi pernapasan
sebelumnya, bukti terbaru penularan terhadap infeksi, allergen, atau iritan lain, trauma.$. Pemeriksaan isikA
&) /& (/reathing)
!danya retraksi dan pernapasan $uping hidung, warna kulit dan membrane mukosa pu$at dan
$yanosis, adanya suara serak, stridor dan batuk. Pada anak yang menderita bron$hitis biasanya
disertai dengan demam ringan, se$ara bertahap mengalami peningkatan distress pernapasan,
dispnea, batuk non produktif paroksimal, takipnea dengan pernapasan $uping hidung dan
retraksi, emfisema.
Gejala:
a) 4akipnea (barat saat akti7itas)
b)
/atuk menetap dengan sputum terutama pagi hari$) Barna sputum dapat hijau, putih, atau kuning dan dapat banyak sekali
d) @iwayat infeksi saluran nafas berulange) @iwayat terpajan polusi (rokok dll)
Tanda:
a) ebih memilih posisi fowler:semi fowler untuk bernafas
b) Penggunaan otot bantu nafas
$) #uping hidungd) /unyi nafas krekel (kasar)
e) Perkusi redup (pekak)
f) esulitan bi$ara kalimat (umumnya hanya kata%kata yang terputus%putus)g) Barna kulit pu$at, normal atau sianosis
h) #lubing finger (jari tabuh)
2) /2 (/lood)Gejala : Pembengkakan pada ekstremitas bawah
Tanda : Peningkatan 4, 4akikardi, istensi 7ena jugularis, /unyi jantung redup(karena $airan
di paru%paru), Barna kulit normal atau sianosis3) /3 (/rain)
lien tampak gelisah, peka terhadap rangsang, ketakutan, nyeri dada.
') /' (/ladder)4idak ditemukan masalah, tidak ditemukan adanya kelainan.
*) /* (/owel)
Gejala:a) ual:muntah
b) Nafsu makan menurun
$) etidakmampuan makan karena distres pernafasan
d) Penurunan berat badan.
-
8/18/2019 Makalah Asuhan Keperawatan Bronkitis Pada Anak
15/22
e) Nyeri abdomen
Tanda
a) 4urgor kulit buruk
b) Gdema$) /erkeringat
d) Palpitasi abdomial dapat menunjukkan hepatomegali
6) /6 (/one)
Gejala
a) eletihan, kelelahan
b) etidakmampuan untuk melakukan akti7itas karena sulit bernafas
$) etidakmampuan untuk tidur, perlu dalam posisi duduk tinggi
d)
ispnea pada saat istirahat atau respon terhadap akti7itas atau latihan
Tanda:
a) eletihan
b) >elisah$) =nsomnia
2. Pemeriksaaan diagnostik
a. @ongent
Peningkatan tanda bronko7askuler b. 4es fungsi paru
emperkirakan derajad disfungsi paru
$. Eolume residueningkat
d. >!
emperkirakan progresi penyakit (Pa02 menurun dan Pa#D2 meningkat atau normal)e. /ronkogram
Pembesaran duktus mukosa
f. "putum
ultur untuk menentukan adanya infeksi,identifikasi pathogeng. G>
isritmia arterial
h. G> latihanembantu dalam mengkaji derajad disfungsi paru untuk program latihan
3. Prioritas perawatan
a. empertahankan patensi jalan nafas b. embantu tindakan untuk mempermudah pertukaran gas
$. empertahankan pola nafas yang efektif
d. eningkatkan masukan nutrisi
e. en$egah komplikasi, memperlambat memburuknya kondisi serta men$egah infeksi
-
8/18/2019 Makalah Asuhan Keperawatan Bronkitis Pada Anak
16/22
f. engurangi ke$emasan yang dialami klien
g. emberikan informasi tentang proses penyakit:prognosis dan program pengobatan
'. iagnosa perawatana. /ersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan peningkatan produksi sekret.
4ujuan A empertahankan jalan nafas paten.
@en$ana 4indakanA&) !uskultasi bunyi nafas
@asional A /eberapa derajat spasme bronkus terjadi dengan obstruksi jalan nafas dan dapat
dimanifestasikan dengan adanya bunyi nafas.
2) aji:pantau frekuensi pernafasan.
@asional A 4a$hipnoe biasanya ada pada beberapa derajat dan dapat ditemukan selama : adanya
proses infeksi akut.
3) orong:bantu latihan nafas abdomen atau bibir
@asionalA emberikan $ara untuk mengatasi dan mengontrol dispoe dan menurunkan jebakan
udara.
') Dbser7asi karakteristik batuk @asionalA /atuk dapat menetap tetapi tidak efektif, khususnya pada lansia, penyakit akut atau
kelemahan*) 4ingkatkan masukan $airan sampai &*00%2000 ml:hari
@asionalA Hidrasi membantu menurunkan kekentalan sekret mempermudah pengeluaran.
b. erusakan pertukaran gas berhubungan dengan obstruksi jalan nafas oleh sekresi, spasme
bron$hus.
4ujuan A enunjukkan perbaikan 7entilasi dan oksigenasi jaringan yang adekuat dengan >!
dalam rentang normal dan bebas gejala distress pernafasan.
@en$ana 4indakanA
&) aji frekuensi, kedalaman pernafasan.@asional A /erguna dalam e7aluasi derajat distress pernafasan dan kronisnya proses penyakit.
2) 4inggikan kepala tempat tidur, dorong nafas dalam.
@asionalA Pengiriman oksigen dapat diperbaiki dengan posisi duduk tinggi dan
3) atihan nafas untuk menurunkan kolaps jalan nafas, dispenea dan kerja nafas. !uskultasi bunyi
nafas.
@asional A /unyi nafas makin redup karena penurunan aliran udara atau area konsolidasi') !wasi tanda 7ital dan irama jantung
@asional A 4akikardia, disritmia dan perubahan tekanan darah dapat menunjukkan efek
hipoksemia sistemik pada fungsi jantung.
*) !wasi >!
-
8/18/2019 Makalah Asuhan Keperawatan Bronkitis Pada Anak
17/22
@asional A Pa#D2 biasanya meningkat, dan PaD2 menurun sehingga hipoksia terjadi derajat
lebih besar:ke$il.6) /erikan D2 tambahan sesuai dengan indikasi hasil >!
@asional A apat memperbaiki:men$egah buruknya hipoksia.
$. Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan bron$okontriksi, mukus.4ujuan A perbaikan dalam pola nafas.
@en$ana 4indakanA
&) !jarkan pasien pernafasan diafragmatik dan pernafasan bibir @asionalA embantu pasien memperpanjang waktu ekspirasi. engan teknik ini pasien akan
bernafas lebih efisien dan efektif.
2) /erikan dorongan untuk menyelingi akti7itas dan periode istirahat@asionalA memungkinkan pasien untuk melakukan akti7itas tanpa distres berlebihan.
3) /erikan dorongan penggunaan pelatihan otot%otot pernafasan jika diharuskan
@asional A menguatkan dan mengkondisikan otot%otot pernafasan.
d.
Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan dispnoe, anoreksia, mual muntah.
4ujuan A enunjukkan peningkatan berat badan.
@en$ana 4indakanA
&) aji kebiasaan diet.
@asional A Pasien distress pernafasan akut, anoreksia karena dispnea, produksi sputum.
2) !uskultasi bunyi usus
@asionalA Penurunan bising usus menunjukkan penurunan motilitas gaster.3) /erikan perawatan oral
@asionalA @asa tidak enak, bau adalah pen$egahan utama yang dapat membuat mual dan muntah.
') 4imbang berat badan sesuai indikasi.@asionalA /erguna menentukan kebutuhan kalori dan e7aluasi keadekuatan ren$ana nutrisi.
*) onsul ahli giCi
@asionalA ebutuhan kalori yang didasarkan pada kebutuhan indi7idu memberikan nutrisi
maksimal.
e. @esiko tinggi terhadap infeksi berhubungan dengan menetapnya sekret, proses penyakit kronis.
4ujuan A mengidentifikasi inter7ensi untuk men$egah resiko tinggi@en$ana 4indakanA
&) !wasi suhu.
@asional A emam dapat terjadi karena infeksi atau dehidrasi.2) Dbser7asi warna, bau sputum.
@asional A "ekret berbau, kuning dan kehijauan menunjukkan adanya infeksi.
3) 4unjukkan dan bantu pasien tentang pembuangan sputum.
@asional A men$egah penyebaran patogen.
-
8/18/2019 Makalah Asuhan Keperawatan Bronkitis Pada Anak
18/22
') iskusikan kebutuhan masukan nutrisi adekuat.
@asional A alnutrisi dapat mempengaruhi kesehatan umum dan menurunkan tekanan darah
terhadap infeksi.
*) /erikan anti mikroba sesuai indikasi
@asional A apat diberikan untuk organisme khusus yang teridentifikasi dengan kultur.f. !nsietas berhubungan dengan perubahan status kesehatan
4ujuan A pasien akan mengalami penurunan rasa ketakutan dan ansietas.
@en$ana tindakanA&) aji tingkat ke$emasan (ringan, sedang, berat).
@asional A engan mengetahui tingkat ke$emasan klien, sehingga memudahkan tindakan
selanjutnya.2) /erikan dorongan emosional.
@asional A ukungan yang baik memberikan semangat tinggi untuk menerima keadaan penyakit
yang dialami.3) /eri dorongan mengungkapkan ketakutan:masalah
@asionalA engungkapkan masalah yang dirasakan akan mengurangi beban pikiran yang
dirasakan
') elaskan jenis prosedur dari pengobatan@asionalA Penjelasan yang tepat dan memahami penyakitnya sehingga mau bekerjasama dalam
tindakan perawatan dan pengobatan.
*) /eri dorongan spiritual@asionalA iharapkan kesabaran yang tinggi untuk menjalani perawatan dan menyerahkan pada
4JG atas kesembuhannya.g. urang pengetahuan yang berhubungan dengan kurangnya informasi tentang proses penyakit
dan perawatan di rumah4ujuanA engatakan pemahaman kondisi:proses penyakit dan tindakan.
=nter7ensi A
&) elaskan proses penyakit indi7idu
@asionalA enurunkan ansietas dan dapat menimbulkan partisipasi pada ren$ana pengobatan.2) =nstruksikan untuk latihan afas, batuk efektif dan latihan kondisi umum.
@asional A Nafas bibir dan nafas abdominal membantu meminimalkan kolaps jalan nafas dan
meningkatkan toleransi akti7itas
3) iskusikan faktor indi7idu yang meningkatkan kondisi misalnya udara, serbuk, asap tembakau.
@asional A aktor lingkungan dapat menimbulkan iritasi bron$hial dan peningkatan produksi
sekret jalan nafas.
*. =mpelementasi
-
8/18/2019 Makalah Asuhan Keperawatan Bronkitis Pada Anak
19/22
Pada tahap ini untuk melaksanakan inter7ensi dan akti7itas yang telah di$atat dalam ren$ana
perawatan pasien. !gar implementasi:pelaksanaan peren$anaan ini dapat tepat waktu dan efektif
maka perlu mengidentifikasi prioritas perawatan, memantau dan men$atat respon pasien
terhadap setiap inter7ensi yang dilaksanakan serta mendokumentasikan pelaksanaan perawatan.
Pada pelaksanaan keperawatan diprioritaskan pada upaya untuk mempertahankan jalan nafas,
mempermudah pertukaran gas, meningkatkan masukan nutrisi, men$egah komplikasi,
memperlambat memperburuknya kondisi, memberikan informasi tentang proses penyakit
(oenges arilynn G, 2003, @en$ana !suhan eperawatan)
6. G7aluasi
Pada tahap akhir proses keperawatan adalah menge7aluasi respon pasien terhadap perawatan
yang diberikan untuk memastikan bahwa hasil yang diharapkan telah di$apai,
G7aluasi merupakan proses yang interaktif dan kontinyu, karena setiap tindakan
keperawatan, respon pasien di$atat dan die7aluasi dalam hubungannya dengan hasil yang
diharapkan kemudian berdasarkan respon pasien, re7isi, inter7ensi keperawatan:hasil pasien
yang mungkin diperlukan. Pada tahap e7aluasi menga$u pada tujuan yang telah ditetapkan yaitu A
jalan nafas efektif, pola nafas efektif, pertukaran gas adekuat, masukan nutrisi adekuat, infeksi
tidak terjadi, intolerans akti7itas meningkat, ke$emasan berkurang:hilang, klien memahami
kondisi penyakitnya. (eliat /udi !nna, 2002, Proses eperawatan).
-. Penkes
enurut Ngastiyah (2006), untuk mengurangi gangguan tersebut perlu diusahakan agar batuk
tidak bertambah parah.
a. embatasi akti7itas anak
b. 4idak tidur di kamar yang ber !# atau gunakan baju dingin, bila ada yang tertutup lehernya$. Hindari makanan yang merangsang
d. angan memandikan anak terlalu pagi atau terlalu sore, dan mandikan anak dengan air hangat
e. aga kebersihan makanan dan biasakan $u$i tangan sebelum makan
f. en$iptakan lingkungan udara yang bebas polusi
-
8/18/2019 Makalah Asuhan Keperawatan Bronkitis Pada Anak
20/22
g. angan mengkonsumsi makanan seperti telur ayam, karena bisa menambah produksi lendirnya.
/egitu juga minuman bersoda bisa jadi pen$etus karena saat diminum maka sodanya akan naik
ke hidung dan merangsang daerah saluran pernapasan.
BAB III
PENUTUP
A.
Kes",ulan
/ron$hitis adalah suatu penyakit yang ditandai adanya dilatasi (ektasis) bronkus lokal yang
bersifat patologis dan berjalan kronik.
Gtiologi biasanya berhubungan dengan A
&. @okok
2. =nfeksi3. Polusi
'. aktor genetik
*. aktor sosial ekonomi6. ingkungan kerja
anifestasi linisA
&. /atuk
2. Haemaptoe
3. "esak nafas (dispnue)'. emam berulang
*. elainan fisis
6. elainan faal paru
omplikasiA
&. /ila sekret tetap tinggal, dapat menyebabkan atelektasisi atau /ronkietaksis
2. egagalan jantung untuk berfungsi
3. Gmpisema paru
'. !bses metastasis diotak
-
8/18/2019 Makalah Asuhan Keperawatan Bronkitis Pada Anak
21/22
B. Saran
/agi tenaga kesehatan supaya lebih memahami tanda dan gejala bron$hitis pada bayi:anak
sehingga tidak terjadi kesalahan dalam memberikan pelayanan kesehatan.
-
8/18/2019 Makalah Asuhan Keperawatan Bronkitis Pada Anak
22/22
DA1TAR PUSTAKA
oenges, arilynn G, 2003, Rencana Asuhan Keperawatan : Pedoman Untuk Perencanaan dan
Pendokumentasian Perawatan Pasien, ? alih bahasa, = ade ariasa? editor, oni$a Gster, Gdisi3, akarta A G>#
ona . Bong, 200', Pedoman Klinis Keperawatan Pediatrik Gdisi ', akrta A /uku edokteran G>#
eliat, /udi !nna, Proses Keperawatan
Ngastiyah, 2006. Perawatan Anak akit , akarta A /uku edokteran G>#
dr.@usepno Hasan. 2003. Buku Kuliah ! "lmu Kesehatan Anak
>unadi "antoso dan akmuri. 200'. Keperawatan
4aussig, 2002. Perawatan Anak