Makalah Algoritma
Transcript of Makalah Algoritma
5/13/2018 Makalah Algoritma - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-algoritma 1/20
PEMROGRAMAN : [Procedure & Function]
1 |
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Procedure
Prosedur adalah suatu program terpisah dalam blok sendiri yang berfungsi sebagai
subprogram (program bagian). Diawali dengan kata cadangan ³Procedure´ didalam bagian
deklarasi prosedur. Prosedur banyak digunakan pada program yang terstruktur karena :
- merupakan penerapan konsep program modular, yaitu memecah-mecah program yang rumit
menjadi program-program bagian yang lebih sederhana dalam bentuk prosedur-prosedur.
- Untuk hal-hal yang sering dilakukan berulang-ulang, cukup dituliskan sekali saja dalam
prosedur dan dapat dipanggil atau dipergunakan sewaktu-waktu bila diperlukan.
1. Parameter Dalam Prosedur
Nilai didalam modul program Pascal sifatnya adalah local, artinya hanya dapat
digunakan pada modul atau unit program yang bersangkutan saja, tidak dapat digunakan pada
modul atau unit program yang lainnya.
Bentuk Umum :
PROGRAM judul_program ;
PROCEDURE judul_prosedur ;
Begin
Statement prosedur ;
«
«
«
End ;BeginStatement program utama ;
«
««
end.
5/13/2018 Makalah Algoritma - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-algoritma 2/20
PEMROGRAMAN : [Procedure & function ]
2 |
Contoh program :
*Keterangan contoh program :
Bila program dikompilasi, akan di deteksi kesalahan oleh compiler, karena variable Y
yang sifatnya local di procedure Tanya_hitung digunakan pada program utama.
Agar nilai-nilai variable dapat digunakan di modul lainnya yang membutuhkan, maka dapat
dilakukan dengan beberapa cara, yaitu :
- Dibuat bersifat global.
Harus di deklarasikan diatas modul yang akan menggunakannya.
Contoh :
Procedure Tanya_hitung ;
Var
X, Y : real ;
Begin
Write (µNilai X =¶) ;
Readln (X) ;
Y : = X * X ;
End ;
Begin
Tanya_hitung ;
Writeln (µNilai Y =¶, Y : 6 : 2 ) ;
End.
Procedure kesatu ; Procedure Ketiga;
Begin Begin
« «
End ; End;
Var Begin { program utama }
A, B : word ; «
End.
Procedure kedua ;
Begin
«
End ;
5/13/2018 Makalah Algoritma - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-algoritma 3/20
PEMROGRAMAN : [Procedure & Function]
3 |
*Keterangan contoh :
Variabel A dan B dapat digunakan untuk modul Procedure kedua dan ketiga serta
modul/program utama, tetapi tidak bersifat global untuk procedure kesatu.
- Dikirimkan sebagai parameter ke modul yang membutuhkannya.
Parameter yang dikirmkan dari modul utama ke modul prosedur disebut dengan parameter
nyata (actual parameter) dan parameter yang ada dan dituliskan pada judul prosedur
disebut dengan parameter formal (formal parameter). Proses pengiriman data lewat
parameter nyata ke parameter formal disebut dengan parameter passing. Parameter nyata
dan parameter formal harus dengan tipe yang sama. Didalam pascal, parameter dapat
dikirimkan secara nilai (by value) atau secara acuan (by reference).
1.1 Pengiriman Parameter Secara Nilai
Bila parameter dikirimkan secara nilai nilai, parameter formal di prosedur akan berisi
nilai yang dikirmkan yang kemudian bersifat local di prosedur. Bila nilai parameter formal di
prosedur berubah, tidak akan mempengaruhi nilai parameter nyata ( nilai parameter nyata
tetap, tidak berubah). Pengiriman secara nilai ini merupakan pengiriman searah, yaitu dari
parameter nyata ke parameter formal, yang tidak dikirimkan balik dari parameter formal ke
parameter nyata. Parameter ± parameter yang digunakan dengan pengiriman secara nilai ini
disebut dengan parameter nilai ( value parameter ).
Contoh program :Procedure Hitung(A, B : integer ) ;
Var
C : integer ;
Begin
C : = A + B ;
Writeln (µNilai C =¶, C ) ;
End ;
Var
X, Y : integer ;
Begin
Write ( µNilai X =¶ ) ; readln ( X ) ;
Write ( µNilai Y =¶ ) ; readln ( Y ) ;
Hitung ( X, Y ) ;
End.
5/13/2018 Makalah Algoritma - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-algoritma 4/20
PEMROGRAMAN : [Procedure & function ]
4 |
Output program :
Nilai X = 2
Nilai Y = 3
Nilai C = 5
Penjelasan program :
- prosedur dimulai dengan deklarasi prosedur dengan judul prosedur hitung. Variable A
dan B adalah parameter formal dan integer adalah tipe parameternya.
- Variable local yang hanya dipergunakan di prosedur dan tidak termasuk parameter formal
(parameter nilai), harus didefinisikan sendiri, yaitu : variable C
- Hubungan antara parameter formal di prosedur dengan parameter nyata di modul utama
adalah : nilai parameter nyata X dan Y di modul utama dikirimkan ke parameter formal
A dan B di prosedur. Dengan demikian nilai parameter A dan B diprosedur akan berisi
nilai yang sama dengan parameter X dan Y di modul utama.
1.2 Pengiriman Parameter Secara Acuan
Bila pengiriman parameter secara acuan, maka perubahan-perubahan yang terjadi pada
nilai parameter formal di prosedur akan mempengaruhi nilai parameter nyata. Parameter-
parameter ini disebut dengan variable parameter serta dideklarasikan di deklarasi prosedur
dengan menggunakan kata cadangan Var, sebagai berikut :
PROCEDURE hitung (VAR A, B, C : integer ) ;
Contoh program :
Procedure Hitung ( var A, B, C : integer ) ;
Begin
C : = A + B ;
End ;
Var
X, Y, Z : integer ;
Begin
X : = 2 ; Y : = 3 ;
Hitung ( X, Y, Z ) ;
Writeln (µ X = µ, X , µ Y = µ , Y, µ Z = µ , Z ) ;
End.
5/13/2018 Makalah Algoritma - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-algoritma 5/20
PEMROGRAMAN : [Procedure & Function]
5 |
Output program :
X = 2 Y = 3 Z = 5
*Penjelasan program :
- pengiriman parameter secara acuan merupakan pengiriman dua arah, bolak-balik,
sehingga perubahan nilai di parameter formal akan mempengaruhi nilai parameter
nyata juga. Pada contoh, nilai parameter nyata Z akan mengikuti perubahan nilai dari
parameter formal C.
1.3 Pengiriman Parameter Sebagian Secara Nilai, Sebagian Acuan
Pengiriman parameter dapat dicampur sebagian secara nilai dan sebagian secara acuan
dalam suatu prosedur. Parameter yang hanya dibutuhkan pada prosedur saja dapat dikirimkan
secara nilai dan yang ingin dikirimkan balik dapat dilakukan secara acuan, sebagai berikut :
Output program :
X = 2 Y = 3 Z = 5
Penjelasan program :
- pengiriman parameter secara acuan merupakan pengiriman dua arah, bolak-balik,
sehingga perubahan nilai di parameter formal akan mempengaruhi nilai parameter
nyata juga. Pada contoh, nilai parameter nyata Z akan mengikuti perubahan nilai dari
parameter formal C.
PROCEDURE Hitung ( A, B : integer ; Var C : integer ) ;
Contoh program :
Procedure Hitung ( A, B : integer ; Var C ; integer ) ;
Begin
C : = A + B ;
End ;
Var
X, Y, Z : integer ;
Begin
X : = 2 ; Y : = 3 ;
Hitung ( X, Y, Z ) ;
Writeln ( µ X = µ, X , µ Y = µ, Y , µ Z = µ, Z ) ;
End.
5/13/2018 Makalah Algoritma - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-algoritma 6/20
PEMROGRAMAN : [Procedure & function ]
6 |
PROCEDURE Hitung ( A, B : integer ; Var C : integer ) ;
Contoh program :
Output program :
X = 2 Y = 3 Z = 5
2. Prosedur Memanggil Prosedur Yang Lain
Prosedur dapat memanggil prosedur yang lainnya.
Contoh Program :
Output program :
Nilai X = 5 ada diprosedur Pro2 Nilai X = 5 ada diprosedur Pro1
Procedure Hitung ( A, B : integer ; Var C ; integer ) ;
Begin
C : = A + B ;
End ;
Var
X, Y, Z : integer ;Begin
X : = 2 ; Y : = 3 ;
Hitung ( X, Y, Z ) ;Writeln ( µ X = µ, X , µ Y = µ, Y , µ Z = µ, Z ) ;
End.
Prosedur Pro1(X1: Interger);
Begin
Writeln ( µNilai X = µ, X1, µada di prosedur Pro1¶ ) ;
End ;
Procedure Pro2 (X2 : integer ) ;
Begin
Writeln ( µNilai X = µ, X2, µada diprosedur Pro2¶ ) ;Pro1 (X2) ;
End;Var
X: Interger;
Begin
X:= 5;
Pro2 : (X);
End.
5/13/2018 Makalah Algoritma - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-algoritma 7/20
PEMROGRAMAN : [Procedure & Function]
7 |
3. Prosedur Tersarang
Adalah prosedur yang berada didalam prosedur yang lainnya.
Bentuk Umum :
4. Prosedur Memanggil Dirinya Sendiri
Merupakan prosedur yang memanggil atau menggunakan prosedur itu juga. Proses dari
suatu program bagian yang memanggil dirinya sendiri dikenal dengan istilah recursion. Tidak
semua bahasa menyediakan kemampuan untuk melakukan proses recursion, tetapi pascal
dapat. Walaupun proses ini merupakan algoritma yang baik, tetapi membutuhkan banyak
memori, karena setiap kali program bagian dipanggil oleh dirinya sendiri, sejumlah ruang
memori tambahan dibutuhkannya.
Contoh program :
Program
Procedure
ProcedureBegin
«
««
End ;
Begin
«
«
«
End ;Begin«
«
«
end .
Var I : integer ;
Procedure Rekursi ;
Begin
Writeln ( µHallo saya Pascal µ ) ;
I : = I + 1 ;
If I < 10 Then
Rekursi ;
End ;Begin
I := 1;
Rekursi;End.
5/13/2018 Makalah Algoritma - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-algoritma 8/20
PEMROGRAMAN : [Procedure & function ]
8 |
5. Acuan Forward
Digunakan untuk mendeklarasikan dimuka judul prosedur terpisah dari bloknya. Judul
prosedur yang berisi parameter terpisah ini merupakan judul yang semestinya dan di
deklarasikan dengan menambahkan kata cadangan ³ Forward ´. Blok prosedur ini letaknya
terpisah dari judulnya, juga diawali dengan judul prosedur, tetapi hanya mencantumkan judul
atau nama prosedurnya saja, tanpa mencantumkan parameter formalnya.
Contoh program :
Output:
Prosedur PRO1
ProsedurPRO2
B. Prosedur Standar
1. Prosedur Standar Exit
Digunakan untuk keluar dari suatu blok. Bila diletakkan pada program bagian,
prosedur standar exit akan menyebabkan proses di program bagian berhenti dan proses
kembali ke blok program yang memanggilnya. Bila berada di program utama,
menyebabkan proses program berhenti.
Procedure Pro1 (Var I : integer ) ; Forward ;
Procedure Pro2 (Var I : integer ) ;
Begin
Writeln ( µ Prosedur PRO¶, I ) ;
End ;
Procedure Pro1 ;BeginWriteln ( µProsedur PRO¶, I ) ;
End ;
Var
I: Interger;Begin
I:= 1;
Pro1(I);
I:= 2;
Pro2 (I);
End.
5/13/2018 Makalah Algoritma - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-algoritma 9/20
PEMROGRAMAN : [Procedure & Function]
9 |
2. Prosedur Standar Halt
Digunakan untuk menghentikan proses program baik di program bagian maupun
program utama.
3. Prosedur Standar Move
Bentuk umum :
Move ( var source, dest; count : word )
Digunakan untuk menyalinkan suatu blok sebanyak count byte memori dari blok dimulai
byte pertama source dan disalinkan ke byte pertama dest.
Contoh program :
Output Program:
ABCDE ABCIJ
4. Prosedur Standar FillChar
Digunakan untuk mengisi sejumlah byte nilai ke dalam suatu variable, sbb :
FillChar ( x ; count : word ; ch )
X adalah variable yang dapat bertipe apapun yang akan diisi dengan nilai tipE ordinal ch
sebanyak count byte
Var
Sumber , Tujuan : String;Sejumlah: word;
Begin
Sumber:= (ABCDE);
Tujuan:= (FGHIJ);
Sejumlah:= 4;
Move (Sumber,Tujuan,Sejumlah);
Writeln (Sumber: 7, Tujuan: 7);
End.
5/13/2018 Makalah Algoritma - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-algoritma 10/20
PEMROGRAMAN : [Procedure & function ]
10 |
B. Pengertian Function
Fungsi/function adalah suatu kumpulan instruksi/perintah/program yang dikelompokkan
menjadi satu, letaknya terpisah dari program yang menggunakan fungsi tersebut, memilikinama tertentu yang unik, dan digunakan untuk mengerjakan suatu tujuan tertentu. Dalam
bahasa pemrograman lain fungsi dapat disebut sebagai subrutin (basic, VB) atau procedure
(pascal, Delphi).
Keuntungan Penggunaan Fungsi:
Dapat melakukan pendekatan top-down dan divide-and- conquer :
Top-down: penelusuran program mudah
Divide-and-conquer: program besar dapat dipisah menjadi program-program kecil. Kode program menjadi lebih pendek, mudah dibaca, dan mudah dipahami
Program dapat dikerjakan oleh beberapa orang sehingga program cepat selesai dengan
koordinasi yang mudah.
Mudah dalam mencari kesalahan-kesalahan karena alur logika jelas dan sederhana
Kesalahan dapat dilokalisasi dalam suatu modul tertentu saja.
Modifikasi program dapat dilakukan pada suatu modul tertentu saja tanpa mengganggu
program keseluruha
Fungsi - fungsi menjadikan program mempunyai struktur yang jelas.
Dengan memisahkan langkah-langkah detail ke satu atau lebih fungsi -fungsi, maka
fungsi utama (main) akan menjadi lebih pendek, jelas dan mudah dimengerti.
Fungsi-fungsi digunakan untuk menghindari penulisan program yang sama yang ditulis
secara berulang-ulang. Langkah-langkah tersebut dapat dituliskan sekali saja secara
terpisah dalam bentuk fungsi. Selanjutnya bagian program yang membutuhkan
langkah-langkah ini tidak perlu selalu menuliskannya, tidak cukup memanggil fungsi
tersebut.
Mempermudah dokumentasi.
Reusability: Suatu fungsi dapat digunakan kembali oleh program atau fungsi lain
Sifat-sifat Fungsi:
5/13/2018 Makalah Algoritma - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-algoritma 11/20
PEMROGRAMAN : [Procedure & Function]
11 |
Nilai f an-in tinggi, artinya semakin sering suatu modul dipanggil oleh pengguna
semakin tinggi nilai fan-in
Nilai Fan-out rendah, artinya semakin spesifik fungsi suatu modul akan semakin
rendah nilai fan-out
Memiliki Self -contained tinggi: artinya kemampuan untuk memenuhi kebutuhannnya
sendiri
Kategori fungsi dalam C :
Standard Library Function
Yaitu fungsi-fungsi yang telah disediakan oleh C dalam file-file header atau
librarynya. Misalnya: clrscr(), printf(), getch()
Untuk function ini kita harus mendeklarasikan terlebih dahulu library yang akan
digunakan, yaitu dengann menggunakan preprosesor direktif. Misalnya: #include
<conio.h>
Programmer-Defined Function
Adalah function yang dibuat oleh programmer sendiri.
Function ini memiliki nama tertentu yang unik dalam program, letaknya terpisah
dari program utama, dan bisa dijadikan satu ke dalam suatu library buatan
programmer itu sendiri yang kemudian juga di-includekan jika ingin
menggunakannya.Dalam membuat fungsi, perlu diperhatikan:- Data yang diperlukan sebagai inputan
- Informasi apa yang harus diberikan oleh fungsi yang dibuat ke pemanggilnya
- Algoritma apa yang harus digunakan untuk mengolah data menjadi informasi
Contoh:
Fungsi Dasar :
Int GetMAX (int nFirst, int nLast)
{
Int nReturn;
if(Int nFirst>nLast)
nReturn=nFrist;
else;
nReturn=nLast
return nReturn;
}
5/13/2018 Makalah Algoritma - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-algoritma 12/20
PEMROGRAMAN : [Procedure & function ]
12 |
Fungsi standar C yang mengemban tugas khusus contohnya adalah ;
- printf(), yaitu untuk menampilkan informasi atau data ke layar.
- scanf(), yaitu untuk membaca kode tombol yang diinputkan.
Pada umumnya fungsi memerlukan nilai masukan atau parameter yang disebut
sebagai argumen. Nilai masukan ini akan diolah oleh fungsi. Hasil akhir fungsi berupa
sebuah nilai (disebut sebagai return value atau nilai keluaran fungsi). Oleh karena itu
fungsi sering digambarkan sebagai "kotak gelap" seperti ditunjukkan pada gambar di
bawah ini.
Penggambaran sebagai kotak gelap di antaranya menjelaskan bahwa bagian dalam
fungsi bersifat pribadi bagi fungsi. Tak ada suatu pernyataan di luar fungsi yang bisa
mengakses bagian dalam fungsi, selain melalui parameter (atau variabel eksternal yang
akan dibahas belakangan). Misalnya melakukan goto dari pernyataan di luar fungsi ke
pernyataan dalam fungsi adalah tidak diperkenankan. Bentuk umum dari definisi sebuahfungsi adalah sebagai berikut :
Keterangan :
tipe-keluaran-fungsi, dapat berupa salah satu tipe data C, misalnya char atau int . Kalau
penentu tipe tidak disebutkan maka dianggap bertipe int (secara default ).
Tubuh fungsi berisi deklarasi variabel (kalau ada) dan statemen-statemen yang akan
melakukan tugas yang akan diberikan kepada fungsi yang bersangkutan. Tubuh fungsi
ini ditulis di dalam tanda kurung kurawal buka dan kurung kurawal tutup.
Sebuah fungsi yang sederhana bisa saja tidak mengandung parameter sama sekali dan
tentu saja untuk keadaan ini deklarasi parameter juga tidak ada. Contoh ;
Parameter Keruaran
Fungsi
FUNGSI
tipe-keluaran-fungsi nama-fungsi (deklarasi argumen)
{
tubuh fungsi
}
5/13/2018 Makalah Algoritma - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-algoritma 13/20
PEMROGRAMAN : [Procedure & Function]
13 |
Pada fungsi di atas:
tipe keluaran fungsi tidak disebutkan, berarti keluaran fungsi ber tipe int.
inisialisasi adalah nama fungsi.
Tanda ( ) sesudah nama fungsi menyatakan bahwa fungsi tak memiliki parameter.
Tanda { dan } adalah awal dan akhir fungsi
Return (0) merupakan sebuah pernyataan dalam tubuh fungsi.
Nama fungsi
Inisialisasi ( ) Sepasang tanda kurung tanpa argumen tanpa di akhiri tanda ( ; )
{ Awal fungsi
Return ( 0 ); Tubuh fungsi
} Akhir fungsi
Memberikan Nilai Keluaran Fungsi
Suatu fungsi dibuat untuk maksud menyelesaikan tugas tertentu. Suatu fungsi dapat
hanya melakukan suatu tugas saja tanpa memberikan suatu hasil keluaran atau melakukan
suatu tugas dan kemudian memberikan hasil keluaran. Fungsi yang hanya melakukan suatu
tugas saja tanpa memberikan hasil keluaran misalnya adalah fungsi untuk menampilkan
hasil di layar. Dalam tubuh fungsi, pernyataan yang digunakan untuk memberikan nilai
keluaran fungsi berupa return. Sebagai contoh, pada fungsi inisialisasi ( ) di atas terdapat
pernyataan
Return ( 0 ) ;
merupakan pernyataan untuk memberikan nilai keluaran fungsi berupa nol. Selengkapnya
perhatikan program di bawah ini
/* File program : inisial.c
Contoh pembuatan fungsi */
Inisialisasi ( )
{
Return ( 0 ) ;
}
5/13/2018 Makalah Algoritma - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-algoritma 14/20
PEMROGRAMAN : [Procedure & function ]
14 |
int inisialisasi();
#include <stdio.h>
main()
{
int x, y;
x = inisialisasi();
printf("x = %d\n", x); Pemanggilan Fungsi
y = inisialisasi();
printf("y = %d\n", y);
}
int inisialisasi()
{
return(0); Definisi fungsi
}
Contoh eksekusi :
X= 0
Y= 0
Program di atas sekaligus menjelaskan bahwa suatu fungsi cukup didefinisikan satukali tetapi bisa digunakan beberapa kali. Pada keadaan semacam ini seandainya tubuh
fungsi mengandung banyak pernyataan, maka pemakaian fungsi dapat menghindari
duplikasi kode dan tentu saja menghemat penulisan program maupun kode dalam memori.
Misalnya pada saat pernyataan
x = inisialisasi( );
Dijalankan, mula-mula eksekusi akan diarahkan ke fungsi inisialisasi ( ) , selanjutnya
suatu nilai keluaran (hasil fungsi) akhir fungsi diberikan ke x. Proses yang serupa,
dilakukan untuk pernyataan
y = inisialisasi( );
Bagi suatu fungsi, jika suatu pernyataan return dieksekusi, maka eksekusi terhadap
fungsi akan berakhir dan nilai pada parameter return akan menjadi keluaran fungsi. Untuk
5/13/2018 Makalah Algoritma - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-algoritma 15/20
PEMROGRAMAN : [Procedure & Function]
15 |
fungsi yang tidak memiliki pernyataan return, tanda } pada bagian akhir fungsi akan
menyatakan akhir eksekusi fungsi.
Di bawah ini diberikan contoh sebuah fungsi yang mengandung dua buah
pernyataan return . Fungsi digunakan untuk memperoleh nilai minimum di antara 2 buah
nilai yang menjadi parameternya.
int minimum (int x, int y)
{
if (x < y)
return(x);
else
return(y);
}
Pada fungsi di atas terdapat dua buah parameter berupa x dan y. Oleh karena itu fungsi
juga mengandung bagian untuk mendeklarasikan parameter, yang menyatakan x dan y
bertipe int . Adapun penentuan nilai keluaran fungsi dilakukan pada tubuh fungsi, berupa
pernyataan
if (x < y)
return(x);
else
return(y );
yang menyatakan :
jika x < y maka nilai keluaran fungsi adalah sebesar nilai x.
untuk keadaan lainnya (x > = y) maka keluaran fungsi adalah sebesar y.
Selengkapnya perhatikan program di bawah ini.
/* File program : minimum1.c */
#include <stdio.h>
5/13/2018 Makalah Algoritma - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-algoritma 16/20
PEMROGRAMAN : [Procedure & function ]
16 |
int minimum (int, int);
main()
{
int a, b, kecil;
printf("Masukkan nilai a : ");
scanf("%d", &a);
printf("Masukkan nilai b : ");
scanf("%d", &b);
kecil = minimum(a, b);
printf("\nBilangan terkecil antara %d dan %d adalah %d\n\n", a, b, kecil);
}
int minimum(int x, int y)
{
if (x < y)
return(x);
else
return(y);
}
Fungsi Standar
6.1. Fungsi standar arutmatika
Fungsi standar ABS
Bentuk umum : ABS(x);
Digunakan untuk memutlakkan suatu nilai yang ditunjukkan oleh argumen x.
Contoh :
Begin
X:=-2.3; Write(µNilai X = µ,X,¶ Nilai mutlaknya = µ,Abs(X):3:1);
End.
Fungsi standar EXP
Bentuk Umum : EXP(x:):real;
Digunakan untuk menghitung nilai pangkat dari bilangan e yaitu sebesar ex.
5/13/2018 Makalah Algoritma - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-algoritma 17/20
PEMROGRAMAN : [Procedure & Function]
17 |
Hasil :
Nilai yang akan dibulatkan
= 9.99
Nilai pembulatannya
= 9.00
Hasilnya:
Nilai X = 9.99
Nilai Pecahannya =
0.990
Hasilnya berupa nilai real.
Fungsi standar LN
Bentuk umum : LN(x):real;
Digunakan untuk menghitung nilai logaritma alam (natural logarithm) dari nilai x.
Hasilnya berupa nilai real.
Fungsi standar INT
Bentuk umum : INT(x:real):real;
Digunakan untuk menghasilkan nilai integer dari x. hasil dari fungsi adalah tipe
real dengan nilai yang berupa pembulatan ke bawah (nilai pecahan dibuang) dari
nilai x.
Fungsi standar FRAC
Bentuk umum : FRAC(x:):real;
Digunakan untuk mendapatkan nilai pecahan dari argumen x. Argumen x dapat
bernilai real maupun integer dan hasil dari fungsi adalah real.
Contoh :
Begin
X:=9.99;
Write(µNilai X = µ,X,¶ Nilai pecahannya = µ,Frac(X):4:3);
End.
Contoh :
Begin
X:=9.99;
Write(µNilai yang akan dibulatkan = µ,X);
Writeln(µNilai pembulatannya = µ,Int(X):3:2);
End.
5/13/2018 Makalah Algoritma - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-algoritma 18/20
PEMROGRAMAN : [Procedure & function ]
18 |
Hasilnya:
Nilai X = 2
Nilai kuadratnya = 4
Fungsi standar SQR
Bentuk umum : SQR(x);
Digunakan untuk menghitung nilai pangkat kuadrat dari argumen x.
Contoh :
Begin
X :=2;
Write(µNilai X = µ,X,¶ Nilai kuadratnya = µ,sqr(x));
End.
Fungsi standar SQRT
Bentuk umum : SQRT(x) : real;
Digunakan untuk menghitung nilai akar dari argumen x, hasilnya berupa real.
Fungsi standar PI, SIN, COS, ARCTAN
6.2. Fungsi Standar Transf er
Digunakan untuk merubah suatu nilai ke bentuk nilai lain. Fungsi standar CHR
Bentuk umum : CHR(x:byte):char;
Digunakan untuk merubah nilai dari byte x ke bentuk karakter yang sesuai dengan
kode ASCII.
Contoh :
X := 66;
Write(µNilai X = µ,x,¶ Nilai karakternya = µ,CHR(X));
Hasilnya : Nilai X = 66 Nilai karakternya = B
Fungsi standar ORD
Bentuk umum : ORD(x):longint;
5/13/2018 Makalah Algoritma - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-algoritma 19/20
PEMROGRAMAN : [Procedure & Function]
19 |
Digunakan untuk merubah nilai x ke bentuk nilai longint yang sesuai dengan kode
ASCII, merupakan kebalikan dari fungsi CHR.
Fungsi standar ROUND
Bentuk umum : ROUND(x:real):longint;
Digunakan untuk membulatkan nilai dari real x ke nilai longint yang terdekat.
Bila nilai pecahan sama dengan atau lebih besar dari 0.5 akan dibulatkan ke atas,
sedang kalau lebih kecil dari 0.5 akan dibulatkan ke bawah.
Contoh :
Write(¶10 dibagi 3 hasil pembulatan terdekat µ,Round(10/3));
Writeln(¶20 dibagi 3 hasil pembulatan terdekat adalah µ,Round(20/3);
Hasilnya :
10 dibagi 3 hasil pembulatan terdekat adalah 3
20 dibagi 3 hasil pembulatan terdekat adalah 7
Fungsi standar TRUNC
Bentuk umum : TRUNC(x:real):longint;
Digunakan untuk membulatkan nilai dari real x ke nilai longint terkecil. Atau
dengan kata lain membulatkan ke bawah.
Contoh :
Write(¶10 dibagi 3 hasil pembulatan terdekat µ,Trunc(10/3));
Writeln(¶20 dibagi 3 hasil pembulatan terdekat adalah µ,Trunc(20/3);
Hasilnya :
10 dibagi 3 hasil pembulatan terdekat adalah 3
20 dibagi 3 hasil pembulatan terdekat adalah 6
6.3. Fungsi Standar Lainnya
Fungsi standar yang tidak termasuk dalam kelompok pembagian di atas :
Fungsi standar Hi, Lo, Swap
Fungsi standar Random
Bentuk umum : Random [(range :word)];
Digunakan untuk menghasilkan angka random berkisar dari nilai lebih besar atau
5/13/2018 Makalah Algoritma - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-algoritma 20/20
PEMROGRAMAN : [Procedure & function ]
20 |
sama dengan nol dan lebih kecil dari satu. Bila range tidak disebutkan, hasil dari
fungsi ini adalah real, bila range disebutkan, hasilnya adalah word.
Fungsi standar SizeOf
Bentuk umum : SizeOf (x):word;
Digunakan untuk menunjukkan besarnya byte yang digunakan oleh suatu variabel
x, hasilnya berupa nilai word.
Fungsi standar UPCASE
Bentuk umum : UpCase(Ch:char):char;
Digunakan untuk merubah argumen suatu karakter yang ditunjukkan oleh Ch
menjadi bentuk karakter huruf besar (upper case).