Makalah Agama Mita

download Makalah Agama Mita

of 18

Transcript of Makalah Agama Mita

KATA PENGANTAR PujisyukurkamipanjatkankehadiratAllahSWTkarenaataslimpahanrahmatserta hidayahNyakamidapatmenyelesaikantugasmakalahagamayangberjudulKonsep KetuhanandalamIslaminitepatpadawaktunya.Makalahinikamisusundariberbagai sumber ilmiah sebagai hasil dari penelitian terhadap berbagai macam referensi. Kamimengucapkanterimakasihkepadasemuapihakyangtelahmembantu terselesaikannya laporan ini, antara lain : Drs.H.Kusdar,S.Pd,M.Agselakudosenmatakuliahagamayangtelah membimbing kami.Teman-teman mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman angkatan 2011 dan pihak-pihak lain yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu. Kamimenyadaribahwakemampuankamidalammenyusunmakalahinisangat terbatas.Olehkarenaitu,kamisangatmengharapkankritikdansaranyangbersifat membangun demi tercapainya kesempurnaan dari isi makalah agama ini. Samarinda, 12 November 2011 Penyusun DAFTAR ISI Kata Pengantar ...................................................................................................... 1 Daftar Isi ............................................................................................................... 2 BAB I Latar Belakang ...................................................................................................... 3 Tujuan ................................................................................................................... 3 BAB II SKENARIO .......................................................................................................... 4 STEP 1 .................................................................................................................. 4 STEP 2 .................................................................................................................. 4 STEP 3 .................................................................................................................. 5 STEP 4 .................................................................................................................. 9 STEP 5 .................................................................................................................. 9 STEP 6 .................................................................................................................. 10 STEP 7 .................................................................................................................. 10 BAB III Kesimpulan ........................................................................................................... 25 Saran ..................................................................................................................... 25 Daftar pustaka ....................................................................................................... 26 BAB I PENDAHULUAN Latar belakang

Tujuan Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah agar mahasiswa dapat memahami dan mampu menjelaskan mengenai konsep ketuhanan dalam islam. BAB II ISI A. Hakikat Tuhan PerkataanilahyangditerjemahkanTuhandalamAl-Qurandipakaiuntuk menyatakan berbagai obyek yang dibesarkan atau dipentingkan manusia misalnya dalam (QS Al-Jatsiiyah: 23)=euC474O ^}4` EOC+`- +OE_)+O.4OE- N--=4 +.- _O>4N Ug4+E=4 _O>4N gOg^E- gO)lU~4EE_4 _O>4N j)O=^4 LE4O4=gN}E gOCgg4 }g` gu4 *.- _E 4pNO-EO> ^g@ Artinya:Makapernahkahkamumelihatorangyangmenjadikanhawanafsunyasebagai Tuhannya?.Tafsir Ibnu Katsir jilid 4 : MaksudpernyataanOrangyangmenjadikanhawanafsunyasebagaiTuhan-nyaadalahmerekaberbuatberdasarkanhawanafsunya.Bilanafsuitumemandang sesuatusebagaikebaikanmakadiaakanmengerjakannya.Biladiamelihatsebagai suatu kejahatan/kejelekan maka dia akan meninggalkannya.Firman Allah SWT selanjutnya, Dan Allah membiarkannya sesat berdasarkan ilmu-Nya,karenaAllahmengetahuibahwaperbuatanitulayakuntukmendapatkan siksaantersebutdariAllah.Walaupundemikian,orangitutetapmengamalkannya. Makapadadasarnyabalasanitubersumberdariperbuatanyangsama.MakaAllah pun menyesatkannya sebagai balsan atas perbuatannya setelah Allah mengetahuinya.DanAllahtelahmenguncimatipendengarandanhatinyasertameletakkantutupatas penglihatannyasehinggadiatidakdapatmendengarkansesuatuyangbermanfaatuntuk dirinya,tidakpulamemahamisesuatuyangdapatdiajadikanpetunjukdantidakmelihat hujjahhujjahyangakanmeneranginya.ItulahsebabnyamengapaAllahberfirmanMaka siapakahyangmampumemberinyapetunjukselainAllah.Makamengapakamutidak mengambilpelajaran?ayatinisepertiyangtelahdifirmankan-NyadalamQ.SAl-Araaf: 186,BarangsiapayangAllahsesatkanmakabaginyatidakadaseorangpunyangdapat memberikanpetunjuk.DanAllahmembiarkanmerekaterombangambingdalam kesesatan. Ibnu Taimiyah memberikan defenisi alilah: Yang dipuja dengan penuh kecintaan hati, tundukkepada-Nya,merendahkandiridihadapannya,takutdanmengharapkannya, kepadanyatempatberpasrahketikaberadadalamkesulitan,berdoa,danbertawakalkepada-Nyauntukkemashlahatandiri,memintaperlindungandaripadanya,danmenimbulkan ketenangan disaat mengingat-Nya dan terpaut cinta kepada-Nya ( M.Imaduddin, 1989 : 56 ). Atas dasar definisi ini Tuhan itu bisa berbentuk apa saja yang dipentingkan manusia.Yang pasti manusia tidak mungkin atheis tidak mungkin tidak ber-Tuhan. Berdasarkan logika Al-Quran setiap manusia pasti ada sesuatu yang dipertuhankannya. Dengan begitu orang-orang komunispada hakikatnya ber-Tuhan juga. Adapun Tuhan mereka ialah ideologi atau angan-angan (utopia) mereka. Dalam ajaran Islam diajarkan kalimat la ilaaha illa Allah. Susunan kalimat tersebut dimulai dengan peniadaan yaitu tidak ada Tuhan kemudian baru diikuti dengan penegasan melainkan Allah. Hal itu berarti bahwa seorang muslim harus membersihkan diri dari segala macam Tuhan terlebih dahulu sehingga yang ada dalam hatinya hanya ada satu Tuhan yaitu Allah. Firman Allah :Uu +O^^ 4O) ) +.-Og^4-c-4 C)l^~).4-gLg`uUg4 geE4g`u^-4 +.-4 NUu4C 74l^U4-N`7.4Ou14`4 ^_Artinya : Maka ketahuilah ! Bahwasanya tidak ada Tuhan selain Allah. Dan mohonlah ampun (dari Nya) semua kesalahanmu dan kesalahan orang-orang yang Beriman baik Pria maupun Wanita ! Allah Maha Mengetahui tempat bekerjamu dan tempat istirahatmu (Q.S Muhammad : 19).Menurut Tafsir Ibnu Katsir surah ini merupakan pemberitahuan bahwa tidak ada tuhan melainkan Allah dan tidaklah mudah bagi Nabi untuk menyuruh mereka agar mengetahui keesaan Allah itu. Tafsir Ibnu Katsir jilid 4 : Maksud dari kalimat Maka ketahuilah, bahwa sesungguhnya tidak ada tuhan selainAllahadalahsebuahpenggalanpemberitahuanbahwatidakadatuhanselain AllahdantidaklahmudahbagiNabiuntukmenyuruhmerekaagarmengetahui keesaan Allah itu*. *SesungguhnyaLaailaahaillallahuinimerupakankalimatthayibah.Orangyang berimanwajibmengucapkannyadisertaidenganpengetahuantentangmaknanyadan keharusankeharusannnyadengancaramenafikkanketuhanandarisegalasesuatu danmenetapkannyahanykepadaAllahsaja,tidakadaserikatbaginya.Sebagaimana kalimatinijugamempunyaihakhakyangmestiditunaikanolehyang mengatakannya,abiksecarapemahamanataupelaksanaannya.Makajanganlahdia memutuskannyadenganucapanataupunperbuatan.Adapunmengulangngulang kalimatthayibahtanpadisertaidenganpemahamandanilmuserttatidak merealisasikankeharusankeharusannya,makayangmengucapkannyaitutidak dapat mengambil manfaat dari kalimat thayibah ini sedikit pun. PenggalanayatselanjutnyaDanmohonlahampunanbagidosamudanbagi (dosa) orang orang mukmin, laki laki dan perempuan.DiterangkandalamsebuahhadistshahihRasulullahSAWbersabdayang artinya:YaAllahberikanlahampunankepadakuatassegalakesalahanku, kebodohanku,sikapberlebihandidalamurusankudanapayangEngkaulebih mengetahuinyadaripadaaku.YaAllah,ampunilahakuatascandakudan kesungguhanku,, kekliruanku dan kesengajaanku. Semuanya itu adalah dari diriku.Dalamhadistshahihyanglaindikatakan,Rasulullahpernahmengucapkandi akhirshalatbeliau,YaAllahampunilahakuatasapayangtelahakulakukan,apa yang akan ku lakukan, apa yang telah aku sembunyikan, apa yang telah aku lahirkan, sikapberlebihanku,danapayanglebihEngkauketahuidaripadaaku.Engkau adalah Tuhanku, tidak ada tuhan melainkan Engkau. JugadidalamhadistshahihditerangkanbahwaRasulullahSAWbersabda yang artinya : Haiumatmanusia,bertobatlahkepadaTuhankamu.Karenaakupunmemohon ampunan dan bertobat kepada-Nya di dalam satu hari lebih dari tujuh puluh kali. Imam Abu Yala meriwayatkan dari Abu Bakar Ash-Shidiq r.a bahwa Rasulullah bersabda yang artinya : Hendaklah kamu mengucapkan laa ilaaha illallah dan istighfar. Perbanyaklah bacaan kedua kalimat itu karena iblis mengatakan, Aku membinasakan manusia dengan dosa dosa, dan mereka membinasakan aku dengan laa illaha illallah dan istighfar. Ketika aku melihat mereka membacanya, maka aku akan membinasakan mereka melalui hawa nafsu, hingga mereka menyangka bahwa mereka berada di dalam petunjuk. 7_)4 O) /g4 W 4O) ) 4O- }E;OO-O1gOO- ^g@ Artinya : Tuhanmu Tuhan yang Esa. Tidak ada Tuhan yang lain hanya Dia. Yang Maha Pemurah dan Maha Penyayang (Q.S Al-Baqarah : 163).Menurut Tafsir Al-Asas : Allah memberitahukan dalam ayat ini tentang hak mutlak-Nya. Dia-lah Allah yang maha Esa. Dia-lah satu-satu tempat bergantung, yang tiada tuhan selain dia. Dia-lah yang maha pengasih lagi maha penyayang. Tuhanmu Tuhan yang Esa artinya, hanya Dia-lah tuhan satu-satunya. Tidak ada yang bersekutu dengan-Nya dalam hal ketuhanan. Tidak boleh menganggap selain Dia Tuhan. Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain dia. Ini merupakan ketetapan atas keesaan Allah, dan bantahan atas ketuhanan selain Dia, serta pengukuhan ketuhanan-Nya yang maha tinggi. Yang Maha Pemurah dan Maha Penyayang artinya, Dia-lah yang melimpahkan segala nikmat dengan segala bentuknya. Tidak ada selain dia yang mempunyai sifat seperti ini. Adapun selain Dia, hanya nikmat atau yang diberi nikmat. Semua itu merupakan buah dari rahmat-Nya yang umum dan khusus. +.- 4O) ) 4O- O/E^^-NOGO^- _ +7O> O4Lc 4O4^ _ +O- 4` O) g4OEOO-4`4 O) ^O- }4` -O Og~-.-7E;=EC +E4gN ) gOg^^O)) _NUu4C 4` -u-4 )_CguC 4`4_EUE= W 4 4pO7C1NC 7/E);}g)` gOgUgN ) E) 47.E- _E7c4 +OGOcO7 g4OEOO-4O-4 W 4 +1O7*4C4_O^gO _ 4O-4 OOj>E^-O1gE^- ^g)) Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi[*] Allah meliputi langit dan bumi. dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha besar. (Q.S Al-Baqarah : 255). [*]KursidalamayatiniolehsebagianmufassirindiartikandenganilmuAllahdanadapula yang mengartikan dengan kekuasaan-Nya. Tafsir Ibnu Katsir jilid 1: Iniadalahayatkursi.Ayatinimengandungperkarayangbesar.Adalahshahih adanya hadist yang menyatakan bahwa Ayat Kursi merupakan ayat yang paling utama dalam kitabAllah.ImamAhmadbinHAmbalmeriwayatkandariUbaibinKaab,Sesungguhnya Nabi SAW, bertanya kepada Ubai, Ayat apakah di dalam Al-Quran yang paling agung? Ubai menjawab,AllahdanRasul-Nyayangpalingtahu.nabimengulang-ulangpertanyaanitu. Kemudianbersabda,YaituAyatKursi.HaiAbuMUndzir,kegiatanmumencariilmuakan melemahkanmu.DemiZatyangdirikuadadidalamkekuasaan-Nya,sesungguhnyaAyat Kursi itu memiliki lidah dan dua bibir yang menyucikan kerajaan Allah di sisi Arasy. Hadist inipundiriwayatkanolehMuslimtanpatambahan,DemiZatyangdirikuadadalam kekuasaan-Nya Firman Allah Taala, Allah,, tidak ada Tuhan selain Dia merupakan pemberitahuan bahwa Dia semata yang memegang ketuhanan atas seluruh makhluk. Yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus makhluk-Nya, yakni hidup pada Zat-Nya, Yang tidak akan pernah mati,YangmengjurusselainDiasehinggatiadakestabilanpadasegalayangmaujudtanpa perintah-Nya. Dia tidak terkena kantuk dan tidur karena Dia terlalu kuat untuk mengantuk. DalamkitabshahihdikatakandariAbuMusa,diaberkatabahwaRasulullahberdiridi hadapan kami untuk menyampaikan emapt kalimat. Baliau bersabda : Sesungguhnya Allah tidak tidur, dan tidur tidak layak bagi-Nya. Dia merendahkan dan menaikkkan keadilan. Amal siang hari disampaikan kepada-Nya sebelum terjadi amal malam, dan amal malam disampaikan kepada-Nya sebelum terjadi amal siang. Hijab-Nya adalah cahaya atau api. Jika hijab itu disingkapkan, niscaya tembuslah kesucian wajah-Nya pada makhluk yang dituju oleh penglihatan-Nya. (HR. Bukhori) B. Pengertian Tuhan dalam Perspektif Islam Untuk mengetahui pengertian Tuhan dalam Islam, maka perlu dikaji rujukan dari Al-Quran tentang kata-kata yang memiliki makna Tuhan. Dalam Al-Quran, perkataan Tuhan dikenal dengan istilah Rabb, Malik, dan Ilaah. -Rabb Rabb adalah Tuhan Sang Maha Pencipta, yang menciptakan seluruh alam ini. Selain Maha Pencipta, Tuhan juga dimaksudkan sebagai Sang Maha Pemelihara dan Sang Maha Pengatur. Dari sisi pengakuan banyak orang di dunia barat tidak secara formal beragama tetapi mereka mengakui adanya Dia Tuhan yang Maha Pencipta. Dalam Al-Quran perkataan Rabb dihubungkan dengan kata kerja yang terdapat dalam Q.S Al-Alaq : 1-54O^~- c) El)4O Og~-.-4-UE ^ 4-UE =}=Oee"- ;}g`-U4N ^g 4O^~- El4O4N4O^- ^@ Og~-.- =^U4U^) ^j =^U4 =}=Oee"-4` uu4C ^) yang artinya : Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah dan Tuhanmulah yang Paling Pemurah. Yang mengajar (manusia) dengan perantaraan kalam. Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.Menurut Tafsir Ibnu Katsir: SesungguhnyaAl-Quranyangpertamakaliditurunkanadalahayatayatmuliaini. Dia merupakan rahmat pertama yang diberikan Allah kepada hamba-Nya dan nikmat pertama yangdicurahkanAllahkepadamereka.Diamerupakanperingatantentangawalpenciptaan manusiadarisegumpaldarah.Dansesungguhnya,diantarakemurahanAllahTalaadalah mengajarkan kepada umat manusia sesuatu yang tadinya tidak diketahui. MakaAllahmengangkatdanmemuliakannyadenganilmu.Inilahjabatanyanghanya diberikankepadabapakmanusia,AdamAs.Sehinggamembedakannyadarimalaikat.Dan, ilmu terkadang ada dalam benak. Kadang kadang dengan lidah. Kadang kadang bias pula beradadalamtulisandanbersifatmentalistikdanformalistic.Kataformalisticmemastikan ilmuberadadalamtulisan,namuntidaksebaliknya.Olehkarenaitu,AllahTalaberfirman, BacalahdantuhanmulahYangMahaPemurah.Yangmengajarkandenganperantaraan kalam.Diamengajarkankepadamanusiaapayangtidakdiketahuinya.Ditegaskandalam sebuah atsar, yang artinya : ikatlah ilmu itu dengan tulisan Dan diterangkan pula, yang artinya : Barang siapa orang mengamalkan apa yang dia ketahui, maka Allah akan mewariskan kepadanya sesuatu yang tidak dia ketahui sebelumnya. Selain itu perkataan Rabb bila dihubungkan dengan kata kerja juga terdapat dalam Q.S Al-Ala : 1-5.E)OlEc =c- El)4O O>;N-^ Og~-.- 4-UE OO=O ^g Og~-.-4 4OO~ OEE_ ^@ -Og~-.-4 E4Ou= _/4+OO^- ^j N-EE 7.17N O4O;O ^) Artinya:1.sucikanlahnamaTuhanmuyangMahaTinggi,2.yangMenciptakan,dan menyempurnakan(penciptaan-Nya),3.danyangmenentukankadar(masing-masing)dan memberipetunjuk,4.danyangmenumbuhkanrumput-rumputan,5.laludijadikan-Nya rumput-rumput itu kering kehitam-hitaman. Tafsir Ibnu Katsir jilid 4: Imam Ahmad meriwayatkan dari Uqbah bin Amir Al-Juhani :Ketika turun ayat fa sabbih bismirabbikal adzim, Rasulullah SAW mengatakan kepada kami, lakukanlahperintahinidalamrukukrukukkamu.Ketikaturunayatsabbihismarabbikal ala, Rasulullah SAW bersabda, lakukanlah perintah ini dalam sujud sujud kamu. Hadist ini diriwayatkan pula oleh Abu Daud dan Ibnu Majah.IbnuabbasmeriwayatkanbahwaRasulullahSAWbersabdayangartinya:BIlamembaca sabbihismarabbikal ala, maka hendaklah dia mengatakan, Maha Suci Tuhan ku Yang Maha Tinggi.akupernahmendengarAlimembacaayatsabbihismarabbikalalaa,laludiamembaca, Maha Suci Tuhan ku Yang MAha TInggi.AllahTalaberfirman,Yangmenciptakandanmenyempurnakan,yaituyangtelah menciptakan semua makhluk dengan bentuk yang paling sempurna.AllahTalaberfirman,Danyangmenetukankadardanmemberipetunjuk,yaitu menunjukkanmanusiauntukmemilihjalanmenujukesengsaraandanjalanmanuju kebahagiaan. Dan memberikan petunjuk, melalui bintang bintang ke tempat tempat untuk menggembalakan ternak.HalinisebagaimanfirmanAllahTalaketikamenggambarkanMusaa.s.bahwadiapernah mengatakan kepada Firaun, Tuhan kamilah yang telah memberikan sesuatu yang telah Dia ciptakan, kemudian memberinya petunjuk. Sebagaimana ditegaskan dalam hadist mslim dan AbdullahbinAmrbahwaRasulullahSAWbersabda,Allahtelahmenentukankadar-kadar makhluk50.000tahunsebelummenciptakanlangitdanbumidanArsy-Nyaberadadiatas air. Dalam suatu riwayat dikemukan bahwa apabila datang Jibril membawa wahyu kepada Nabi SAW. beliau mengulang kembali wahyu itu sebelum Jibril selesai menyampaikannya karena takut lupa lagi. Maka Allah menurunkan ayat ini (S.87:2-6) sebagai jaminan bahwa Rasul tidak akan lupa pada wahyu yang telah diturunkan. (Diriwayatkan oleh at-Thabarani yang bersumber dari Ibnu Abbas. Didalam isnadnya terdapat juwaibir yang sangat lemah.) Selanjutnya kata Rabb dapat dipakai untuk menyebut selain Allah SWT, yang terdapat dalam Q.S At-Taubah : 31-7OC+`- -4O4:;O_4L4:u-+O4 64O }g)`]1 *.- EEOOE^-4 ;-=4CO4` .4`4 W-NOg`q )W-+:u4Og 4_) -4gO4 W 4O) ) 4O- _ +OE4Elc O4N]O@O;=+C ^@ yang artinya : Mereka menjadikan orang-orang alim mereka dan rahib-rahib mereka sebagai Tuhan selain Allah-Malik Dalam Al-Quran, kata Malik dipakai untuk menunjukkan pada Tuhan yang berkuasa, mempunyai, memiliki, atau merajai sesuatu. Q.S Al-Fatihah : 4 l)U4` gO4C -g].- ^jartinya : menguasai hari pembalasan,Yang dimaksud denganYang Menguasai Hari Pembalasan ialah pada hari itu Allah-lah yang berkuasa, segala sesuatu tunduk kepada kebesaran-Nya sambil mengharapnikmatdantakutkepadasiksaan-Nya.Halinimengandungartijanji untukmemberipahalaterhadapperbuatanyangbaikdanancamanterhadap perbuatan yang buruk. 1)Maalik(YangMenguasai)denganmemanjangkanmim,iaberarti:Pemilik. DapatpuladibacadenganMalik(denganmemendekkanmim),artinya:Raja. 2)Yaumiddin(HariPembalasan):hariyangdiwaktuitumasing-masingmanusia menerimapembalasanamalannyayangbaikmaupunyangburuk.Yaumiddin disebut juga yaumulqiyaamah, yaumulhisaab, yaumuljazaa' dan sebagainya. Tafsir Ibnu Katsir jilid 1 :Pengkhususan kepemilikan hari akhirat tidaklah pada hari akhirat saja, tanpa hari dunia.DiaadalahPemilikhariduniadanakhirat,karenasebelumnyasudah diinformasikan bahwa Dia adalah Rabb alam semesta yang berarti meliputi dunia danakhirat.PenyandaranDiakepadahariakhiratdisebabkandisanatidakada siapa pun selain-Nya yang mengklaim akhirat sebagai miliknya dan tiada seorang pun yang dapat berbicara melainkan dengan izzin-Nya, sebagaimana Allah Taala berfirman,padahari,ketikaruhdanparamalaikatberdiribershaf-shaf,mereka tidakberkatakatakecualisiapayangtelahdiberiizinkepadanyaolehTuhan yangMahaPemurah;daniamengucapkankatayangbenar.(An-Naba:38). Adh-Dhahhak menceritakan dariIbnu Abbas ihwal yang memiliki hari akhirat, katanya,Padahariitutidakadaseorangpunyangmempunyaikepemilikan sepertikepemilikandiduniayangmemungkinkanseseoranguntukmengatakan, secarametaforik,bahwainiadalahmilikkudaninihartaku.Padahariitu,yaitu hari kiamat, tiada kepemilikan dan harta bagi seorang pun.Hari pembalasan, yaitu hari perhitungan bagi makhluk, yakni hari kiamat. Mereka dibalas menurut amalnya. Jika amalnya maka baik balasannya pun baik. Jika amalnya buruk, maka balasannya pun buruk, kecuali orang yang dimaafkan. Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun. Engkau mencintai ampunan, maka ampunilah kami. Sedangkan di dalam Q.S Annas : 2l)U4` +EE4- ^g yang artinya : raja manusia. Secara kronologis kata malik menduduki jabatan kedua setelah Rabb, yang artinya Rabb itu menunjuk pada yang berbuat aktif, sedangkan Malik menunjuk pada yang menguasai semua apa yang diperbuatNya.Tafsir Ibnu Katsir jilid 4 :Ayat ini mengandung 3 sifat Allah Tala : Rububiyah, Mulkiyah, Uluhiyah. Dia adalah pengurus,rajadanIlahsegalasesuatu.Semuaperkaraadalahmakhluk-Nya,dibawah kerajaan-Nya,danmengabdikepada-Nya.MakaAllagTalamemerintahkankepadasiapa sajayanghendakmemperlindungkandiriagarmemperlindungkandirikepadaZatyang mempunyai3sifatagungini,darisegalamacambisikanal-khannas,yaitusetanyang diwakilkan kepada manuisa. Sebab, tidak ada satu pun keturunan Adam melainkan dia akan disertaikawanyangakanselalumenjadikanindahsegalamacamtindakankejibagi pandangannya.Dan,diatidakakanpernahmerusaknya.Sedangkanal-mashumialahorang yangmemperolehpemeliharaanyangketatdariAllah.Ditegaskandalamsebuahhadist shahih : Tidak ada seorang pun dari kalian melainkan disertai pendamping mereka bertanya, Dan anda sendiri, wahai RAsulullah? Rasulullah SAW menjawab, betul. Akan tetapi, Allah telah menolong aku sehingga pendamping ku masuk Islam. Dan ia tidak pernah memerintahkan kepada ku kecuali kepada kebaikan. -Ilaah SecaraetimologisIlaahmempunyaiartisebagaiyangdisembahdengansebenarnyaatau tidak sebenarnya. Apa saja yang disembah manusia itu Ilaah namanya. Q.S Al-Furqon : 44 u CU=O^4` Ep -4O4-]ONEOEC u ]OUu4C _ up)- ) +Eu^~E W 4 -O= EO):Ec ^jj Artinya : terangkanlah kepadaku tentang orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai Tuhannya.Meskipun segala sesuatu dapat disebut sebagai Ilaah, namun Ilaah yang sebenarnya adalah Ilaah yang mempunyai jabatan Robbun dan Malikun. Dengan kata lain, walaupun sesuatu dapat dipertuhankan dan disembah manusia, namun Tuhan yang sebenarnya yang berhak disembah manusia ialah tuhan pencipta dan penguasa alam semesta yaitu Allah SWT. Tafsir Ibnu Katsir jilid 4 : Pada ayat ini Allah mencela orang-orang kafir Mekah yang menjadikan hawa nafsunya sebagai sembahan dan menaati hawa nafsu sehingga dijadikan landasan untuk semua urusan agamanya, mereka tidak mendengarkan hujah yang nyata, dan penjelasan-penjelasan yang terang. Allah menasihatkan supaya Muhammad tidak terlalu memikirkan mereka, karena beliau tidak ditugaskan untuk menyadarkan mereka beriman selamanya, mereka tidak mau melepaskan dari belenggu hawa nafsunya dan mengikuti petunjuk kepada kebenaran. Allah mengatakan bahwa Muhammad tidak menjadi pemelihara dan penjamin bagi mereka? Karena kewajibannya hanya menyampaikan risalah saja. Hal ini sesuai dengan firman Allah:=eO- )_^OU4 OgC^1=) ^gg Artinya:"Kamu bukanlah orang yang berkuasa atas mereka". (Q.S. Al Gasiah: 22)Berkata Ibnu Abbas r.a: "Seorang laki-laki di zaman Jahiliah pernah menyembah batu yang putih selama beberapa masa; apabila dia melihat yang lain yang lebih baik, lalu ia meninggalkan batu putih itu dan memilih sembahan kedua yang lebih baik menurut ukuran hawa nafsunya, sehubungan dengan itu turunlah hayat ini".Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah Al Furqaan 43(Terangkanlah kepadaku) ceritakanlah kepada-Ku (tentang orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai tuhannya) maksudnya orang-orang yang menurutkan hawa nafsunya; dalam ungkapan ayatiniMaf'ul kedua didahulukan mengingat kedudukannya yang penting, yaitu lafal Ilaahahu. Sedangkan jumlah Manittakhadza Hawaahuadalah Maf'ulAwwaldarilafal Ara-aita, dan Maf'ul yang kedua adalah lafal Ilaahahu yang didahulukan tadi. (Maka apakah kamu dapat menjadi pemeliharanya?) yang dapat memelihara dia untuk tidak mengikuti hawa nafsunya? Tentu saja tidak. C. Pemikiran Manusia tentang Tuhan 1.Dinamisme Menurut paham ini, manusia sejak zaman primitif telah mengakui adanya kekuatan yg berpengaruh dlm kehidupan. Mula-mula sesuatu yg berpengaruh tsb ditunjukkan pada benda. Setiap benda mempunyai pengaruh pd manusia, ada yg berpengaruh positif dan ada pula yg berpengruh negatif 2.Animisme Disamping kepercayaan dinamisme, masyarakat primitif juga mempercayai adanya peran roh dlm hidupnya. Setiap benda yg dianggap benda baik mempunyai roh. Oleh masyarakat primitif, roh dipercayai sbg suatu yg aktif sekalipun bendanya telah mati. D. Pandangan Islam terhadap Animisme dan Dinamisme Animisme dan Dinamisme yang diketahui selama ini adalah sebagian kecil saja dari apa yang biasanya disebut agama bangsa bangsa primitif dan secara keseluruhan merupakan gambar yang bulat tentang agama-agama primitif. Islam juga tidak membenarkannya, sebab hal itu termasuk syirik (menyekutukan Tuhan). Islam mengajarkan bahwa orang tidak boleh menghormati dan menyembah selain Allah, sebagaimana Allah berfirman : ;}g`4 gOg-4C-47 N^1--+OE_E4-4 ;O=-4NOE^-4 _ W-O+;O=Ug 4 @OEUgW-c-4 *. Og~-.- ;_UE=p) +L ++C) ]+lu> ^@_ yang Artinya : Janganlah kamu sujud bersembah kepada matahari dan jangan pula kepada bulan, tetapi bersujudlah kepada Allah yang menciptakan matahari dan bulan, jika kamu benar-benar ingin menyembah kepada-Nya (Q.S. Fush-shilat : 37) Tafsir Ibnu Katsir jilid 4 :Allah memberikan peringatan kepada hamba hamba-Nya tentang kekuasaan-Nya yang besar. Tidak ada bandingan-Nya. Dan sebagian dari tanda tanda kekuasaan-Nya ialah malam, siang matahari dan bulan. Yakni, menciptakan siang dan malam silih berganti dan tidak pernah berhenti. Dan menciptakan matahari dan bulan agar dengan perbedaan perjalanannya dapatlah diketahui kadar waktu malam dan siang, dari Jumat ke Jumat, dari bulan ke bulan, dari tahun ke tahun. Dan akan menjadi jelas pula waktu waktu untuk melaksanakan hak, ibadah, dan muamalah. Kemudian mengingat keduanya itu, yakni metahari dan bulan merupakan wujud paling baik disaksikan, baik di alam atas maupun di alam bawah. Allah memberikan peringatan bahwa keduanya itu adalah makhluk dan hamba diantara hamba hamba-Nya yang lain, dan berada di bawah kekuasaan dan taklukkan-Nya. Maka Allah SWT berfirman, janganlah bersujud kepada matahari dan janganlah pula kepada bulan, tetapi bersujudlah kepada Allah yang menciptakannya, jika kamu hanya kepada-Nya saja menyembah. Yaitu, janganlah kamu menyerikatkan-Nya. Tidak akan mendatangkan manfaat bagi kamu bila kamu mengabdi kepada-Nya dan juga mengabdi kepada selain-Nya. Karena Dia tidak akan memberikan ampunan kepada kemusyrikan yang dilakukan terhadap-Nya. E. Teori Animisme dan Teori Roh dalam Al-Quran Teori animisme yang dikemukakan oleh Edward Burnett Tylor (1832-1917), secara singkat adalah : Dengan adanya peristiwa seperti mimpi, sakit dan sebagainya yang dialamioleh orang-orang primitif, maka peristiwa tersebut membawa mereka kepada adanya pengertian tentang anima (roh). Dengan pengertian ini lalu mereka membuat kategori tentang pemisahan roh dan tubuh kasar, mereka lalu berpendapat bahwa terdapatlahroh pada setiap benda hidup juga benda mati. Sedangkan teori roh sebagaimana dikemukakan oleh Al-Quran pada hakikatnya dapat didefinisikan menjadi 2, yaitu : 1)Suatu rahasia tuhan yang dengan itulah hidupnya tumbuh bagaikan air yang meresap ke dalam pohon yang hidup. 2)Suatu rahasia yang menjadi makanan hati, sehingga dengan demikian hiduplah hati manusia. F. Bukti Adanya Allah Hukum sebab-akibat adalah hukum yang mutlak. Tiada satupun fenomena yang ada dengan sendirinya tanpa penyebab. Inilah salah satu bukti bahwadunia memiliki Tuhan yang menciptakan dan mengaturnya.pembuktian yang paling tua dan sederhana tentang adanya Allah disebut dengan dalil kosmologis. G. Konsep Tauhid Istilah Tauhid berasal dari bahasa arab yang berarti mengesakan. Sepanjang berlaku islam, tauhid artinya pengakuan bahwa di alam semesta ini tiada tuhan selain Allah. Perngertian seperti ini dapat ditemukan secara jelas dalam kalimat syahadat. Dengan demikian, seseorang yang telah mngucapkan kalimat syahadat harus mengakui, menyatakan, berjanji dan sekaligus berada dalam peraturan Allah SWT. Karena itu kehidupa nseorang muslim sepenuhnyaberada dalam aturan Allah. BAB III PENUTUP A.KESIMPULAN Menurut informasi Alquran, sebutan yang benar bagi Tuhan yang benar-benar Tuhan adalah sebutan Allahdan kemahaesaan Allah tidak melalui teori evolusi melainkan dari wahyu yang datang dari Allah sendiri. Keesaan Allah adalah mutlak, tidak dapat disejajarkan dengan yang lain. Tuhan (ilah) sesuatu yang dipentingkan oleh manusia sedemikian rupa, sehingga manusia merelakan dirinya dikuasai oleh-Nya. Tercakup didalamnya yang dipuja, dicintai, diagungkan, diharap-harapkan dapat memberikan kemashlahatan atau kegembiraan dantermasuk pula sesuatu yang ditakuti akan mendatangkan bahaya atau kerugian. DAFTAR PUSTAKA 1)Nasib M. A.2000. Ringkasan Tafsir Ibnu Katsir Jilid 1.Jakarta : Gema Insani 2)Nasib M. A.2000. Ringkasan Tafsir Ibnu Katsir Jilid 2.Jakarta : Gema Insani 3)Nasib M. A.2000. Ringkasan Tafsir Ibnu Katsir Jilid 3.Jakarta : Gema Insani 4)Nasib M. A.2000. Ringkasan Tafsir Ibnu Katsir Jilid 4.Jakarta : Gema Insani