makalah Adsorbsi

3
Adsorpsi adalah suatu proses yang terjadi ketika suatu fluida, cairan, ataupun gas terikat pada suatu padatan atau cairan yang disebut zat penyerap atau adsorben dan akhirnya membentuk suatu lapisan tipis pada permukaannya. Secara umum digunakan adsorben padatan dengan ukuran pertikel kecil dan sering karena dengan ketidaksempurnaan permukaan seperti keretakan dan lubang dapat meningkatkan luas permukaan persatuan massa. Beberapa contoh adsorben yang sering digunakan yaitu karbon aktif, silika gel, zeolit dan penyaring molekul. Jenis interaksi antara molekul yang teradsorpsi dan permukaan padatan bervariasi mulai dari ikatan Van der Waals yang lemah sampai yang kuat. Jenis adsorpsi yang dimaksud yaitu kemisorpsi dan fisisorpsi. Molekul dan atom dapat menempel pada permukaan dengan dua cara. Dalam fisisorpsi (kependekan dari adsorpsi fisika), terdapat interaksi van der Waals antar adsorpat dan substrat. Antaraksi van der Waals mempunyai jarak jauh, tetapi lemah, dan energi yang dilepaskan jika partikel terfisiorpsi mempunyai orde besaran yang sama dengan entalpi kondensasi. Kuantitas energi sekecil ini dapat diadsorpsi sebagai vibrasi kisi dan dihilangkan sebagai gerakan termal. Molekul yang melambung pada permukaan seperti batuan itu akan kehilangan energinya perlahan-lahan dan akhirnya teradsorpsi padapermukaan itu, dalam proses yang disebut akomodasi. Entalpi fisorpsi dapat diukur dengan mencatat kenaikan temperatur sampel dengan kapasitas kalor yang diketahui, dan nilai khasnya berada di sekitar 20 kJ mol - 1 . Perubahan entalpi yang kecil ini tidak cukup untuk menghasilkan pemutusan ikatan, sehingga molekul yang terfisisorpsi tetap mempertahankan identitasnya, walaupun molekul itu dapat terdistorsi dengan adanya penukaran. Adsorpsi adalah proses pemisahan dimana suatu zat padat (adsorbent) menyerap komponen tertentu (adsorbate) dari suatu fase fluida sehingga komponen tersebut berpindah ke permukaan zat padat tersebut. Fluida yang akan diserap komponennya tersebut dialirkan secara terus-menerus diatas hamparan partikel adsorbent sampai mendekati jenuh dan pemisahan yang

description

menjelaskan tentang proses sdsorbsi

Transcript of makalah Adsorbsi

Adsorpsi adalah suatu proses yang terjadi ketika suatu fluida, cairan, ataupun gas terikat pada suatu padatan atau cairan yang disebut zat penyerap atau adsorben dan akhirnya membentuk suatu lapisan tipis pada permukaannya. Secara umum digunakan adsorben padatan dengan ukuran pertikel kecil dan sering karena dengan ketidaksempurnaan permukaan seperti keretakan dan lubang dapat meningkatkan luas permukaan persatuan massa. Beberapa contoh adsorben yang sering digunakan yaitu karbon aktif, silika gel, zeolit dan penyaring molekul. Jenis interaksi antara molekul yang teradsorpsi dan permukaan padatan bervariasi mulai dari ikatan Van der Waals yang lemah sampai yang kuat. Jenis adsorpsi yang dimaksud yaitu kemisorpsi dan fisisorpsi. Molekul dan atom dapat menempel pada permukaan dengan dua cara. Dalam fisisorpsi (kependekan dari adsorpsi fisika), terdapat interaksi van der Waals antar adsorpat dan substrat. Antaraksi van der Waals mempunyai jarak jauh, tetapi lemah, dan energi yang dilepaskan jika partikel terfisiorpsi mempunyai orde besaran yang sama dengan entalpi kondensasi. Kuantitas energi sekecil ini dapat diadsorpsi sebagai vibrasi kisi dan dihilangkan sebagai gerakan termal. Molekul yang melambung pada permukaan seperti batuan itu akan kehilangan energinya perlahan-lahan dan akhirnya teradsorpsi padapermukaan itu, dalam proses yang disebut akomodasi. Entalpi fisorpsi dapat diukur dengan mencatat kenaikan temperatur sampel dengan kapasitas kalor yang diketahui, dan nilai khasnya berada di sekitar 20 kJ mol-1. Perubahan entalpi yang kecil ini tidak cukup untuk menghasilkan pemutusan ikatan, sehingga molekul yang terfisisorpsi tetap mempertahankan identitasnya, walaupun molekul itu dapat terdistorsi dengan adanya penukaran.Adsorpsi adalah proses pemisahan dimana suatu zat padat (adsorbent) menyerap komponen tertentu (adsorbate) dari suatu fase fluida sehingga komponen tersebut berpindah ke permukaan zat padat tersebut. Fluida yang akan diserap komponennya tersebut dialirkan secara terus-menerus diatas hamparan partikel adsorbent sampai mendekati jenuh dan pemisahan yang dikehendaki tidak dapat lagi berlangsung. Aliran itu lalu dipindahkan ke hamparan kedua sampai adsorben jenuh tadi dapat diganti atau diregenerasi.Adsorpsi atau penyerapan adalah suatu proses yang terjadi ketika suatu fluida, cairan maupun gas, terikat kepada suatu padatan atau cairan (zat penyerap, adsorben) dan akhirnya membentuk suatu lapisan tipis atau film (zat terserap, adsorbat) pada permukaannya. Berbeda dengan absorpsi yang merupakan penyerapan fluida oleh fluida lainnya dengan membentuk suatu larutan.Atas dasar fenomena kejadiannya, adsorpsi juga dibedakan menjadi tiga macam. Yang pertama disebut chemisorption, terjadi karena ikatan kimia (chemical bonding) antara molekul zat terlarut (solute) dengan molekul adsorban. Adsorpsi ini bersifat sangat eksotermis dan tidak dapat berbalik (irreversible). Yang kedua, adsorpsi fisika (physical adsorption), terjadi karena gaya tarik molekul oleh gaya Van der Waals dan yang ketiga disebut ion exchange (pertukaran ion), terjadi karena gaya elektrostatis.Pada proses pengolahan air limbah (water treatment), untuk memisahkan ion-ion yang tidak diinginkan dalam air limbah, dapat menggunakan resin penukar ion (ion exchange) maupun adsorpsi. Dalam aplikasinya, biasanya digunakan packed bed, dimana air yang akan diproses dilewatkan secara terus menerus melewati bed baik secara downflow maupun upflow sampai pada akhirnya adsoben menjadi jenuh.Berkat selektivitasnya yang tinggi, proses adsorpsi sangat sesuai untuk memisahkan bahan dengan konsentrasi yang kecil dari campuran yang mengandung bahan lain yang berkonsentrasi tinggi. Sebaliknya untuk memisahkan bahan dengan konsentrasi yang besar disukai proses pemisahan yang lain, karena mahalnya regenerasi adsorben yang terbebani. Contoh proses adsorpsi yaitu untuk penghilangan warna larutan, pemisahan bahan organik dari air, pemutihan maupun perbaikan bau dan rasa bahan makanan cair.Adsorpsi adalah peristiwa penyerapan / pengayaan (enrichment) suatu komponen di daerah antar fasa. Pada peristiwa adsorpsi, komponen akan berada di daerah antar muka, tetapi tidak masuk ke dalam fasa ruah. Komponen yang terserap Bahan Ajar Kimia Fisika 11disebut adsorbat (adsorbate), sedangkan daerah tempat terjadinya penyerapan disebut adsorben (adsorbent / substrate). Berdasarkan sifatnya, adsorpsi dapat digolongkan menjadi adsorpsi fisik dan kimia. Tabel 5.1. Perbedaan adsorpsi fisik dan kimia Adsorpsi FisikAdsorpsi Kimia

Molekul terikat pada adsorben oleh gaya van der WaalsMolekul terikat pada adsorben oleh ikatan kimia

Mempunyai entalpi reaksi 4 sampai 40 kJ/molMempunyai entalpi reaksi 40 sampai 800 kJ/mol

Dapat membentuk lapisan multilayerMembentuk lapisan monolayer

Adsorpsi hanya terjadi pada suhu di bawah titik didih adsorbatAdsorpsi dapat terjadi pada suhu tinggi

Jumlah adsorpsi pada permukaan merupakan fungsi adsorbatJumlah adsorpsi pada permukaan merupakan karakteristik adsorben dan adsorbat

Tidak melibatkan energi aktifasi tertentuMelibatkan energi aktifasi tertentu

Bersifat tidak spesifikBersifat sangat spesifik