makalah 5 membran
-
Upload
cynthia-kartika-gunawan -
Category
Documents
-
view
219 -
download
0
Transcript of makalah 5 membran
-
8/19/2019 makalah 5 membran
1/19
BAB I
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Struktur sel dalam tubuh manusia dilapisi oleh membran sel
yang memiliki bentuk sangat spesiik dan berungsi untuk melindungi
sel. !embran mempunyai siat permeabilitas tertentu sehingga dapat
dilalui oleh molekul maupun ion tertentu meliputi pertukaran air" #at
terlarut" nutrisi" oksigen" karbondioksida" dll dari ekstraseluler ke
intraseluler dan sebaliknya. $ertukaran #at%#at tersebut &uga ter&adi
dari satu åan ke åan lain melalui membran sel atau membran
kapiler tersebut. Komposisi 'airan ekstraseluler dan 'airan intraseluler
berbeda. (airan ekstraseluler mengandung se¨ah besar Natrium
dan Klorida tetapi hanya mengandung sedikit Kalium" sedangkan pada
'airan intraseluler sebaliknya. $erbedaan komposisi tersebut
disebabkan karena adanya perpindahan molekul dan ion yang dapat
menembus masuk atau keluar melalui lapisan lipid ganda dari
membran sel. $erpindahan #at terlarut dan air melalui membran sel
melibatkan mekanisme transport yang sering disebut dengan diusi.
!embran mukosa rongga mulut &uga bersiat permeabel"
sehingga dapat dilalui oleh berbagai bahan atau agen yang
menguntungkan misalnya nutrisi dan obat%obatan serta yang
berbahaya bagi tubuh seperti toksin bakteri dan polutan.
). BATASAN T*$+K
a. Koloid ,pengertian dan ase%ase sel-
b. !embran sel ,struktur" peran protein membran" ungsi" siat
amipatik dan permeabilitas-
'. +katan antar membran sel ,desmosom" hemidesmosom" tight
&un'tion" gap &un'tion-
d. Kompartmen 'airan tubuh ,intraseluler dan ekstraseluler-
1
-
8/19/2019 makalah 5 membran
2/19
e. Siat 'airan ,isotonik" hipotonik" hipertonik-
. !ekanisme transport ion ,diusi" osmosis" transport akti-
. $ETA K*NSE$
2
GEL ,S+STE! K*L*+/-EKSTRASEL0LER
!E!BRAN SEL+NTRASEL0LER
$ERBE/AANK*NSENTRAS+
$ERGERAKAN +*N
S+STE! TRANS$*RT!E!BRAN
/+0S+ *S!*S+S TRANS$*RT AKT+
-
8/19/2019 makalah 5 membran
3/19
BAB II
PEMBAHASAN
1. K*L*+/
1.1.$engertian
sel mengandung sistem koloid kompleks. Artinya selain
mengandung sistem larutan" &uga sistem koloid. !olekul
sederhana larut dalam sitoplasma" molekul kompleks membentuk
sistem koloid. Garam mineral" asam amino" polipeptida rantai
pendek dan membentuk suspensi.
1.2. ase%ase Sel
ada ) ase yang dialami sel dalam sistem koloid" yaitu 2
o sol ,en'er-
o gel ,kental-
selalu ter&adi pergantian antara kedua ase itu" timbal%balik.
Karena perubahan ase sol ke gel atau gel ke sol itu" sel dapat
berubah bentuk bekerut" men&ulur.
). !E!BRAN SEL
3
-
8/19/2019 makalah 5 membran
4/19
).1 Stuktur
http233444.n'nr.nist.go53programs3rele't3rp3biology3'ell6membran
e6p).&pg
• Struktur dasar membran sel terdiri dari ) molekul
,osolipid-"yang bersambung di seluruh permukaan
sel.Sehingga disebut lapisan lipid ganda atau lipid bilayer.
• Berselang%seling di antara lapisan lipid yang tipis terdapan
molekul besar protein yang globular ,menyerupai bola-.
• Kebanyakan membrane tidak simetris" sebab protein pada
lapisan luar dan dalam memiliki perbedan struktur dan
ungsi.Stuktur yang tidak simetris ini penting dalam proses
transportasi dan translokasi #at le4at membran.
• !embrane sel yang menyelubungi sel" merupakan struktur
elastis tipis yang memiliki ketebalan 7"8 sampai 19 nanometer.
4
http://www.ncnr.nist.gov/programs/reflect/rp/biology/cell_membrane_p2.jpghttp://www.ncnr.nist.gov/programs/reflect/rp/biology/cell_membrane_p2.jpghttp://www.ncnr.nist.gov/programs/reflect/rp/biology/cell_membrane_p2.jpghttp://www.ncnr.nist.gov/programs/reflect/rp/biology/cell_membrane_p2.jpg
-
8/19/2019 makalah 5 membran
5/19
:./ Robetson ,1;8;- mengamati membrane sel dengan
mikroskop elektron dan menyimpulkan bah4a membrane sel
terdiri dari lapis ,trilaminal- yakni lapisan luar dan dalam
yang ber4arna gelap" dan lapisan dalam yang terang. Lapisan
gelap%terang gelap ini memiliki ketebalan masing%masing )"8
nm
• Komposisi membrane sel yakni 2
$rotein 2 88< Lipid lain 2 =<
osolipid 2 )8< Karbohidrat2 <
Kolesterol 2 1<
• $ada lapisan luar membran sel sering terdapat glikolipid atau
glikoprotein yakni gabungan karbohidrat dengan lemak atau
protein.
• !olekul hidroobik dan hidroobik melakukan ) interaksi yang
non ko5alen. Keadaan stabil akan ter'apai pada keadaan
bebas energi yang minimum. >akni &ika interaksi antara
hidroilik dan hidroibik men'apai maksimum
http233a'ulty.ksu.edu.sa3al%saleh3$i'tures
-
8/19/2019 makalah 5 membran
6/19
stuktur molekul yang tidak simetris maka daerah hidroilik
ini bersiat polar.
). /aerah ?idroobik pada bagian ekor yang larut dalam
lemak yang tersusun atas molekul asam lemak. Karna
srtuktur molekul yang simetris maka daerah hidroobik ini
bersiat polar
*leh kerena gugus hidroobik dari molekul osolipid itu
ditolak air" tetapi satu sama lain saling tarik menarik" maka
keduanya memiliki ke'enderungan untuk saling
berdampingan di bagian pusat dari membran.
S 0 0 0
@S merupakan molekul &enuh sehingga sulit laurut dalam air
0 merupakan molekul tidak &enuh sehingga mudah larut dalamair
).) $eranan protein membran
Singer dan Ni'olson membagi ) golongan protein yang
terkandung dalam membran plasma yakni2
• $rotein ekstrisik atau perieral
Terletak sebelah luar membran dan mudah dipisahkan dari
membran sel pada 4aktu ekstraksi ,tindakan menarik keluar-.• $rotein intrinsik atau integral
Terletak di antara molekul%molekul lemak dan sulit dilepaskan
dari membran plasma pada 4aktu ekstraksi.
$rotein%protein ini memiliki beberapa peranan antara lain2
Sebagai 'arier dalam proses perembesan #at"yang disebut
diusi dan transport akti. (arrier memiliki kekhususan bagi
setiap #at. +katan 'arrier dengan #at bersiat sementara dan
6
$ada ekor osoipid terdapat ikatan@double 'is bond ikatan ini dapatmempengaruhi ke kentalan membranesel. Seiiring dengan bertambahnyalengkungan pada ekor" membranemen&adi semakin kurang terkemasrapat sehingga bersiat lebih 'air.
-
8/19/2019 makalah 5 membran
7/19
re5ersible.$rotein integral membentuk suatu saluran stuktural
,pori%pori- yang dapat dile4ati oleh bahan%bahan yang larut
dalam air" terutama ion" yang dapat berdiusi antara 'airan
ekstaseluler dan 'airan intraseluler. Saluran protein ini &uga
memiliki kemampuan yang selekti sehingga dapat
menyebabkan beberapa bahan lebih mudah berdiusi daripada
bahan lainnya. $rotein ini mendapatkan arah asimetris
,memintas lapisan%ganda membran- pada saat penyisipan ke
dalam lapisan%ganda.
$rotein &uga berperan sebagai en#im ,biokatalisator- yang
dapat berperan pula untuk proses perembesan #at dan &uga
menyelesaikan proses pen'ernaan protein" karbohidrat" atau
lemak.
Sebagai reseptor" untuk menerima atau mengenal
a. Antigen
b. Neurotransmiter" menerima dan menyampaikan impuls
berupa rangsangan dari luar ke dalam dan menyampaikan
tanggapan ,respon- dari dalam ke luar.
'. at yang akan di%'ytosis" sel akan melakukan 'ytosis
, minum-" dan kalau berupa padat melakukan phago'ytosis
,makan-.
d. ?ormon
). ungsi
♦ $enyekat" membentuk sa4ar yang dapat men'egah
pergerakan bebas air dan bahan yang dapat larut dalam air
dari suatu ruang sel ke sel yang lain
♦ $engatur permeabilitas" sel memiliki kepermeabelan selekti
,semi%permeabel-. Artinya hanya permeabel ,tembus-nuntuk
#at tertentu" dan impermeabel ,tidak tembus- untuk #at lain.
>ang permeabel adalah molekul sederhan" dan lemak serta
yang larut dalam lemak. Sedangkan yang impermeabel adala
molekul kompleks.
7
-
8/19/2019 makalah 5 membran
8/19
♦ !edia interaksi interseluler karena antar membran terdapat
ikatan gap &un'tion yang dapat menyampaikan impuls dan
media pertukaran #at" sehingga antar sel dapat terbentuk ker&a
sama satu sama lain.
♦ Tempat aktiitas biokimia" pada membran sel berlangsung
aktiitas pertukaran #at dengan maksud men&aga stabilitas
metabolisme sel.
).= Siat
).=.) Siat Amipatik
Semua unsur lipid yang utama didalam membran sel
mengandung regio hidroobik dan hidroilik" sehingga
dikatakan bertsiat amipatik. :adi membran sel sendiri
bersiat amipatik. :ika regio hidroobik dipisahkan dari
bagian molekul lainnya" molekul ini tidak larut dalam air"
tetapi larut dalam minyak. Sebaliknya &ika regio hidroilik
dipisahkan dari bagian molekul lainnya" molekul ini tidak
larut dalam minyak" tetapi larut dalam air.
0nsur%unsur lipid yang bersiat amipatik mempunyai gugus
kepala yang polar dan gugus ekor yang nonpolar.
).=.) Siat $ermeabilitas
Sebagian besar saluran protein bersiat sangat selekti
untuk melakukan transport ion3molekul spesiik. +ni adalah
akibat dari 'irri khas saluran itu sendiri seperti
diameternya" bentuknya" dan &enis muatan listrik
disepan&ang permukaan dalamnya. (ontoh salah satu
saluran protein yang paling penting yaitu saluran natrium.
8
-
8/19/2019 makalah 5 membran
9/19
?anya berukuran 9" C 9"8 nm" tetapi yang lebih penting"
permukaan dalam dari saluran ini mempunyai muatan
negati5e yang kuat. Sehingga ion NaD yang lemah
terhadap molekul terhidrasinya ditarik oleh muatan
negati5e ke gerbang saluran protein yang a4alnya tertutup
akan membuka" dan ion NaD akan mele4ati saluran protein
tersebut. :adi saluran natrium se'ara spesiik bersiat
selekti untuk &alannya ion%ion natrium" dan gerbang pada
saluran protein inilah yang mengatur permeabilitas saluran.
. +KATAN ANTAR !E!BRAN SEL
.1 /esmosom
Banyak terdapat pada $L setiap sel" berupa kepingan
,plaue- bentuk 'akram. Setiap desmosom suatu sel membentuk
pasangan yang setangkup dengan desmosom sel tetangga.
Kepingan berdiameter +k . 9" um. :arak $L di daerah pasangan
kepingan ))%8 nm. (elah itu berisi perekat dari glikoprotein. /i
sebelah ke sitoplasma tiap keping adalah tempat berpaut
sitoskelet ,rangka sel" terdiri dari mikroilamen-.
/esmosom banyak terdapat pada sel otot &antung dan kulit.
Ada &enis desmosom 2
!askula adhaerens
pada sebelah sitoplasma mengandung kepingan padat" 'elah
interseluler )9%9 nm" mengandung bahan perekat mengkilap. onula adhaerens
membentuk sema'am pita tipis membelit sel
as'ia adhaerens
membentuk sema'am pita lebar yang &uga membelit sel.
Kedua &enis desmosom yang membelit sel itu biasanya terdapat
dekat pun'ak sel" seperti terdapat pada kulit.
9
-
8/19/2019 makalah 5 membran
10/19
!askula adhaerens bertindak pasi menghantarkan tenaga
mekanis" seperti benturan dan tekanan. :uga tempat berpaut
sitoskelet. onula adhaerens dan as'ia adhaerens bertindak
akti untuk pergerakan sel bertetangga.
Sel kangker lemah sekali siat dan kemampuan
pertautannya" terutama desmosom%desmosomnya. Karena itu
tidak dapat dibina koordinasi dan ker&a sama.
.) ?emidesmosom
Tampak seperti separuh desmosom yang melekatkan sel
kelaminan basal diba4ahnya. ?emidesmosom berhubungan
dengan ilamen intermediat di dalam sel. Namun" struktur ini
mengandung intergrin dan bukan kadherin. Adesi okal &uga
melekatkan sel kelaminal basalnya. $elekatan%pelekatan ini
membentuk plak padat tu integrin transmembran menghubungkan
matrik ekstrasel ke mikroilamen. Seperti diuraikan diatas" struktur
ini labil dan berhubungan dngan ilamen aktin dari dalam sel" dan
mempunya peran penting dalam pergerakan sel.
. Tight &un'tion
/isebut #ona o'ludens bentuknya seperti pita
/isebut as'ia o'ludens Terdiri dari pita yang bersatu
Biasanya berderet didaerah pun'ak sel"dan antara ikatan ada
'elah intraseluller selebar 18nm.
ungsi2
1. Rintangan merembesnya #at molekul besar dari ruangan
pun'ak sel ke dasarnya le4at 'elan intraselluler. /isebut
&uga barrier permeabilitas.
). !en'iptakan potensial listrik antara ) permukaan membran
sel.
. !erekat3mengikat sel tetangga agar kukuh pada
tempatnya.
Bersiat setengah barrier bagi air dan ion organis"artinya
sedikit dapat merembes.
10
-
8/19/2019 makalah 5 membran
11/19
:enis ikatan ini banyak di&umpai pada sel epitel bentuk batang
yang melapisi rongga suatu saluran dalam alat tubuh.
.= Gap &un'tion
/isebut &uga neCus
/aerah pertautan sel bertetangga terdiri dari sepasang
kepingan.
/aerah ikatan GA$ :0N(T+*N"'elah intraselulernnya hanya
selebar )%=nm
ungsi2
1. Komunikasi antar sel bertetangga
). Le4at ion dan metabolik
. Lintasan arus listrik tegangan rendah
=. Koordinasi gerakan dan akti5itas
8. Le4at #at induktor
F. !embina kesinkronan akti5ator"seperti transpotasi #at"dll
Terdapat umum pada segala ma'am åan"terutama pada
sel embrio a4al"genad"sara otot"åan ikat dan epitel.>ang
tidak ber GA$ :0N(T+*N hanya sel darah yang beredar dan
otot lurik.
at induktor berungsi untuk2
%melan'arkan pertumbuhan embrio
%dierensiasi sel men&adi åan
%regenerasi
%penyembuhan luka3kerusakan
=. K*!$ART!EN (A+RAN T0B0?
=.1 (airan +ntraseluler
!erupakan keseluruhan dari dua per tiga 'airan dalam tubuh dan
memberikan lingkungan bagi sel untuk membuat" menyimpan
serta menggunakan energi" memperbaiki diri sendiri"
mengadakan replikasi" dan melaksakan perbagai ungsi khusus.
11
-
8/19/2019 makalah 5 membran
12/19
Komposisi 2
a. NaD 19 mmol3L
b. KD 1=9 mmol3L
'. (a)D,bebas- 9"1mmol3L
d. !g)D 9mmol3L
e. (l% =mmol3L
. $*%= F9mmol3L
g. Glukosa 8"8mmol3l
h. $rotein )g3dl
=.) (airan Ekstraseluler
kompartmen yang berisi sepertiga dari keseluruhan air dalam
tubuh dan didistribusikan diantara plasma darah. 'airan ekstrasel
dibagi )" yaitu 2
'airan interstitial
yaitu 'airan yang berada diantara sel satu dengan yang lain.
'airan intra5askuler
yaitu 'airan yang berungsi sebagai penghantar menu&u ke
pembuluh darah.
komposisi 'airan ekstraseluler banyak mengandung Natrium dan
(alsium
8. S+AT (A+RAN
8.1 +sotonik
Konsentrasi antara #at pelarut dan terlarut sama sehingga tidakter&adi pembesaran.
8.) ?ipotonik
Konsentrasi #at terlarut lebih rendah dibandingkan #at pelarut.
8. ?ipertonik
Konsentrasi #at terlarut lebih tinggi dibandingkan #at pelarut.
12
-
8/19/2019 makalah 5 membran
13/19
F. !EKAN+S!E TRANS$*RT +*N
6.1 /iusi
• /iusi adalah perembesan #at dari ruang berkonsentrasi lebih
tinggi ke ruang yang berkonsentrasi lebih rendah melalui gas
atau larutan.
• /iusi &uga dapat ter&adi karena perubahan potensial yang
mele4ati membran. Gradien listrik ini ter&adi karena distribusi
yang tidak seimbang antara ion%ion di sebelah luar dan di
sebelah dalam membran.
• /iusi melalui membran sel dibagi men&adi ) ma'am" yaitu 2
i. /iusi Sederhana
/iusi sederhana dapat ter&adi melalui membran sel
dengan ) 'ara 2a. !elalui 'elah pada lapisan lipid ganda
Ter&adi &ika #at yang berdiusi larut dalam lipid. (ontoh 2
*ksigen" (*)" Nitorigen" alkohol.b. !elalui kanal protein
/ilalui #at%#at yang tidak larut dalam lipid. Salah
satunya adalah air. Air dapat le4at dengan mudah
melalui kanal di dalam molekul protein yang
sepenuhnya menembus membran. !olekul tidak larut
lipid lainnya dapat mele4ati kanal protein dengan 'ara
yang sama seperti molekul air &ika molekul tersebut
larut dalam air dan berukuran 'ukup ke'il. Kanal protein
sendiri bersiat peremeabel terhadap #at tertentu.(ontoh 2 Kanal Natrium
$ermukaan dalam kanal natrium memiliki muatan
negati yang kuat. !uatan negati yang kuat ini
13
-
8/19/2019 makalah 5 membran
14/19
dapat menarik ion natrium yang terdehidrasi ke
dalam kanal. Begitu berada dalam kanal" ion
natrium ini kemudian berdiusi keluar masuk
sesuai aturan diusi yang biasa.
Kanal KaliumKanal ini tidak bermuatan negati. Bentuk
terhidrasi ion Kalium lebih ke'il dari bentuk
terhidrasi ion Natrium. *leh karena itu" ion Kalium
yang terhidrasi dapat melalui kanal protein dengan
mudah.
ii. /iusi Terasilitasi/iusi ini adalah diusi yang dipermudah oleh protein
pemba4a. $rotein pemba4a3protein transpor yang disebut
permase beker&a mirip en#im. Sama%sama memiliki tempat
pengikatan yang khusus. Bedanya" kalau en#im berungsi
untuk mengkatalisis ke'epatan reaksi" permase berungsi
14
-
8/19/2019 makalah 5 membran
15/19
mengkatalisis proses isik transpor suatu molekul mele4ati
membran sehingga akan semakin 'epat karena &ika tidak
semakin 'epat" membran akan relati bersiat impermeabel
terhadap molekul tersebut. $rotein pemba4a ini akan
berikatan dengan #at terlarut dalam konsentrasi tinggi di
salah satu sisi membran. Kemudian ter&adi perubahan
bentuk pada protein itu dan #at terlarut dilepaskan di sisi
yang konsentrasi #at terlarutnya lebih rendah.
• aktor%aktor yang mempengaruhi ke'epatan diusi 2
i. $engaruh permeabilitas membran terhadap ke'epatan
diusia. Ketebalan membran
Semakin tebal" semakin rendah ke'epatan diusinya.b. Kelarutan lipid
Semakin besar kelarutan #at dalam lipid membran sel"
semakin besar ¨ah #at yang melarut dalam
membran.'. Suhu
!akin tinggi suhu" semakin besar gerakan molekul ion
dalam larutan.d. 0kuran #at yang berdiusi
!embran lebih permeabel terhadap molekul yang
berukuran ke'il daripada molekul berukuran besar.
15
-
8/19/2019 makalah 5 membran
16/19
ii. $engaruh perbedaan konsentrasi terhadap diusi melalui
membranKe'epatan diusi #at ke bagian dalam sebanding dengan
konsentrasi molekul pada bagian luar. Ke'epatan diusi #at
ke bagian luar sebanding dengan konsentrasi molekul di
dalam membran.iii. $engaruh potensial listrik terhadap diusi ion
!uatan ion menyebabkan ion bergerak melalui membran
meskipun tidak ada perbedaan gradien konsentrasi.i5. $engaruh perbedaan tekanan
Bila tekanan pada salah satu sisi membran lebih besar dari
sisi lain" akan menyebabkan pergerakan molekul dari sisiyang bertekanan tinggi ke arah sisi yang bertekanan
rendah.
6.2 *smosis
$ada keadaan tertentu " dapat ter&adi selisih konsentrasi air
antara sebelah menyebelah membrane " demikian pula selisih
konsentrasi untuk substansi lain dapat ter&adi . Bila hal ini ter&adi "
timbul pergerakan net air melintasi membran " mengakibatkan sel
membengkak maupun menge'il bergantung pada arah
pergerakan net. $roses pergerakan net air ini disebabkan oleh
adanya perbedaan konsentrasi air yang disebut *smosis.
(ontoh *smosis 2
Gambar berikut merupakan be&ana berbentuk H 0 dengan
membran permeable selekti yang memisahkan dua larutan gula
yang berbeda konsentrasinya. $ori dalam membran sintetik ini
terlalu ke'il untuk dapat dile4ati oleh molekul gula tetapi 'ukup
besar untuk dile4ati oleh molekul air. Akibatnya " larutan dengan
konsentrasi #at terlarut yang lebih tinggi , ?ipertonik - memiliki
konsentrasi air yang lebih rendah. *leh sebab itu air akan
berdiusi melintasi membran dari larutan hipotonik ke larutan
hipertonik. /iusi air melintasi membran permeable selekti ini
16
-
8/19/2019 makalah 5 membran
17/19
merupakan suatu kasus khusus transport pasi yang disebut
*smosis.
6.3 Transport akti
Transport #at 'air ini disebut akti" karena membutuhkan energi
dalam bentuk AT$. Elektrolit" gula"dan asam amino" selain se'are
diusi &uga ditranspor se'ara akti.
Transport akti mela4an gradient konsentrasi suatu #at. Berarti
#at itu merembes dari ruang yang mengandung #at A yang
berkonsentrasi rendah ke ruang yang berkonsentrasi tinggi. :adi
mela4an proses alamiah" dan hanya dimiliki oleh sel hidup.
$erembesan #at kedalam sel se'ara teranspor akto disebut
absorbsi. Karena transpor akti membutuhkan energi berupa AT$
maka prosesnya selalu bergandengan dengan pernaasan
sel.karena itu transpor akti #at dapat diganggu kalau pernaasan
sel diganggu atau dihambat. Transpor akti serentak dengan
peristi4a memompa ion dengan membran sel. +on yang
dipompakan ialah NaD "kD"dan 'l% &adi selalu ada peristi4a
memompa ion ke dalam sel.
Transpor akti dengan melibatkan protein pemba4a disebut
&uga transpor sistem permiase. $emba4a itu bersiat mirip en#im.
!endorong proses dengan penggunaanenergi yang irit sekali.
Tempat pemba4a pada membran disebut Ibindingsite@ dan
seperti halnya en#im mengikat se&enis #at tertentu. $emba4a
terdiri dari protein intrinsik atau atau integralkedinamikaan proteinpemba4a ini dikira yang men&adi aktor penting demi ter'iptanya
transpor akti. /ari penelitian di&elaskan bah4a tidak ada suatu
#at yang dapat mela4an gradien konsentrasi. :ika suatu molekul
ditransor mendaki bukit mela4an gradien konsentrasi maka
harus ditambahkan energi pada molekul tersebut. Transpor akti
dibagi men&adi ) sesuai dengan asal energi yang diperoleh.
Transpor akti primer dan sekunder. Transpor akti primer
17
-
8/19/2019 makalah 5 membran
18/19
mendapatkan energi dari AT$ sedangkan transpor akti sekunder
mendapatkan energi dari energi yang disimpan dalam bentuk
molekul ionik. Energi yang diperlukan untuk mentranser se'ara
akti suatu molekul adalah 1=99 mol.
18
-
8/19/2019 makalah 5 membran
19/19
BAB III
PENUTUP
1. Simpulan
!embran sel memiliki siat permeabel artinya hanya #at
tertentu yang dapat menembus masuk ke dalam sel. !olekul dalam
hal ini gel masuk ke dalam sel di mukosa mulut melalui membran sel
dari ekstaseluler ke intrseluler melalui proses diusi" yaitu perpindahan
#at dari konsentrasi tinggi ke konsetrasi yang lebih rendah. Selain
diusi" mekanisme transport ion ada osmosis dan transport akti.