Makala Hen Zima Mila Se

12
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Enzim merupakan senyawa organik bermolekul besar yang berfungsi untuk mempercepat jalannya reaksi metabolisme di dalam tubuh tumbuhan tanpa mempengaruhi keseimbangan reaksi. Enzim tidak ikut bereaksi, struktur enzim tidak berubah baik sebelum dan sesudah reaksi tetap. Enzim sebagai biokatalisator dan bagian enzim yang aktif adalah sisi aktif dari enzim. Enzim diberi nama sesuai dengan nama subtrat dan reaksi yang dikatalisis yang biasanya ditambah akhiran ase. Enzim dibagi ke dalam 7 golongan besar : Klas Tipe reaksi Oksidoredukt ase (nitrat reduktase) memisahkan dan menambahkan elektron atau hidrogen Transferase (Kinase) memindahkan gugus senyawa kimia Hidrolase (protease, lipase, amilase) memutuskan ikatan kimia dengan penambahan air Liase (fumarase) membentuk ikatan rangkap dengan melepaskan satu gugus kimia Isomerase (epimerase) mengkatalisir perubahan isomer Ligase/ sintetase (tiokinase) menggabungkan dua molekul yang disertai dengan hidrolisis ATP Polimerase (tiokinase) menggabungkan monomer-monomer sehingga terbentuk polimer

Transcript of Makala Hen Zima Mila Se

Page 1: Makala Hen Zima Mila Se

BAB IPENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Masalah

Enzim merupakan senyawa organik bermolekul besar yang

berfungsi untuk mempercepat jalannya reaksi metabolisme di dalam

tubuh tumbuhan tanpa mempengaruhi keseimbangan reaksi. Enzim tidak

ikut bereaksi, struktur enzim tidak berubah baik sebelum dan sesudah

reaksi tetap. Enzim sebagai biokatalisator dan bagian enzim yang aktif

adalah sisi aktif dari enzim.

Enzim diberi nama sesuai dengan nama subtrat dan reaksi yang

dikatalisis yang biasanya ditambah akhiran ase. Enzim dibagi ke dalam 7

golongan besar :

Klas Tipe reaksi

Oksidoreduktase

(nitrat reduktase) memisahkan dan menambahkan elektron atau hidrogen

Transferase(Kinase) memindahkan gugus senyawa kimia

Hidrolase(protease,

lipase, amilase) memutuskan ikatan kimia dengan penambahan air

Liase(fumarase)

membentuk ikatan rangkap dengan melepaskan satu gugus kimia

Isomerase(epimerase) mengkatalisir perubahan isomer

Ligase/sintetase

(tiokinase)menggabungkan dua molekul yang disertai dengan

hidrolisis ATP

Polimerase(tiokinase)

menggabungkan monomer-monomer sehingga terbentuk polimer

Hidrolase

Page 2: Makala Hen Zima Mila Se

Hidrolase merupakan enzim-enzim yang menguraikan suatu zat dengan

pertolongan air. Hidrolase dibagi atas kelompok kecil berdasarkan

substratnya yaitu :

Karbohidrase, yaitu enzim-enzim yang menguraikan golongan

karbohidrat.

Kelompok ini masih dipecah lagi menurut karbohidrat yang diuraikannya,

misal :

a.       Amilase, yaitu enzim yang menguraikan amilum (suatu

polisakarida) menjadi maltosa 9 suatu disakarida).

                     2 (C6H10O5)n + n H2O                 n C12H22O11

amilum

maltosa                                                                             

b.      Maltase, yaitu enzim yang menguraikan maltosa menjadi glukosa

C12H22O11 + H20                 2 C6H12O6

c.       Sukrase, yaitu enzim yang mengubah sukrosa (gula tebu) menjadi

glukosa dan fruktosa.

d.      Laktase, yaitu enzim yang mengubah laktase menjadi glukosa dan

galaktosa.

e.       Selulase, emzim yang menguraikan selulosa (suatu polisakarida)

menjadi selobiosa (suatu disakarida)

amilase

maltase

maltosa glukosa

Page 3: Makala Hen Zima Mila Se

f.       Pektinase, yaitu enzim yang menguraikan pektin menjadi asam-

pektin.

B.     Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, kami merumuskan

masalah sebagai berikut.

1.      Apa yang dimaksud dengan enzim?

2.      Apa yang dimaksud dengan enzim amilase?

3.      Dimana tempat kerja dan cara kerja dari enzim amilase?

4.      Bagaimana cara mendapatkan enzim amilase?

C.    Tujuan Makalah

Sejalan dengan rumusan masalah di atas, makalah ini disusun

dengan tujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan :

1.         Pengertian enzim

2.         Pengertian enzim amilase

3.         Fungsi enzim amilase

4.         Tempat kerja dan cara kerja enzim amilase

5.         Cara mendapatkan enzim amilase

D.    Kegunaan Makalah

Makalah ini disusun dengan harapan memberikan kegunaan baik

secara teoritis maupun secara praktis. Secara teoritis makalah ini berguna

sebagai pengembangan enzim amilase. Secara praktis makalah ini

diharapkan bermanfaat bagi :

1.   Penulis, sebagai wahana penambah pengetahuan dan konsep

keilmuan khususnya tentang enzim amilase.

2.  Pembaca/dosen, sebagai media informasi tentang enzim amilase

secara teoritis maupun secara praktis.

E.     Prosedur Makalah

Makalah ini disusun dengan menggunakan pendekatan kualitatif.

Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Melalui metode ini kami

akan menguraikan permasalahan yang dibahas secara jelas dan

menyeluruh. Data teoritis dalam makalah ini dikumpulkan dengan

Page 4: Makala Hen Zima Mila Se

menggunakan teknik studi pustaka, artinya kami mengambil data melalui

kegiatan membaca berbagai literatur yang relevan dengan tema makalah.

BAB II

PEMBAHASAN

Pada bagian pembahasan kami akan mengaplikasikan konsep

teoretis kedalam bentuk aplikasinya yakni dalam pembelajaran Biokimia.

Oleh sebab itu, pada bagian ini kami akan menggambarkan tentang

pemahaman enzim amilase.

1.        Pengertian  Enzim

Enzim atau biokatalisator adalah katalisator organik yang dihasilkan

oleh sel.Enzim sangat penting dalam kehidupan, karena semua reaksi

metabolisme dikatalis oleh enzim. Jika tidak ada enzim, atau aktivitas

enzim terganggu maka reaksi metabolisme sel akan terhambat hingga

pertumbuhan sel juga terganggu.

Reaksi-reaksi enzimatik dibutuhkan agar bakteri dapat memperoleh

makanan/ nutrient dalam keadaan terlarut yang dapat diserap ke dalam

sel, memperoleh energi Kimia yang digunakan untuk biosintesis,

perkembangbiakan, pergerakan, dan lain-lain.

a.      Nomenklatur Enzim

Biasanya enzim mempunyai akhiran –ase. Di depan –ase digunakan

nama substrat di mana enzim itu bekerja., atau nama reaksi yang

dikatalisis. Misal : selulase, dehidrogenase, urease, dan lain-lain. Tetapi

pedoman pemberian nama tersebut diatas tidak selalu digunakann. Hal ini

disebabkan nama tersebut digunakan sebelum pedoman pemberian nama

diterima dan nama tersebut sudah umum digunakan. Misalnya pepsin,

tripsin, dan lain-lain. Dalam Daftar Istilah Kimia Organik (1978), akhiran –

ase tersebut diganti dengan –asa.

b.      Struktur Enzim

Page 5: Makala Hen Zima Mila Se

Pada mulanya enzim dianggap hanya terdiri dari protein dan

memang ada enzim yang ternyata hanya tersusun dari protein saja.

Misalnya pepsin dan tripsin.Tetapi ada juga enzim-enzim yang selain

protein juga memerlukan komponen selain protein. Komponen selain

protein pada enzim dinamakan kofaktor. Koenzim dapat merupakan ion

logam/ metal, atau molekul organik yang dinamakan koenzim. Gabungan

antara bagian protein enzim (apoenzim) dan kofaktor dinamakan

holoenzim.

Enzim yang memerlukan ion logam sebagai kofaktornya dinamakan

metaloenzim.. Ion logam ini berfungsi untuk menjadi pusat katalis primer,

menjadi tempat untuk mengikat substrat, dan sebagai stabilisator supaya

enzim tetap aktif.

Enzim atau biokatalisator adalah katalisator organik yang dihasilkan

oleh sel.Enzim sangat penting dalam kehidupan, karena semua reaksi

metabolisme dikatalis oleh enzim. Jika tidak ada enzim, atau aktivitas

enzim terganggu maka reaksi metabolisme sel akan terhambat hingga

pertumbuhan sel juga terganggu.

Reaksi-reaksi enzimatik dibutuhkan agar bakteri dapat memperoleh

makanan/ nutrient dalam keadaan terlarut yang dapat diserap ke dalam

sel, memperoleh energi Kimia yang digunakan untuk biosintesis,

perkembangbiakan, pergerakan, dan lain-lain.

Enzim yang memerlukan ion logam sebagai kofaktornya

dinamakan metaloenzim.. Ion logam ini berfungsi untuk menjadi pusat

katalis primer, menjadi tempat untuk mengikat substrat, dan sebagai

stabilisator supaya enzim tetap aktif.

2.      Pengertian Enzim Amilase

Amilase (alfa, beta dan glukoamilase) merupakan enzim yang

penting dalam bidang pangan dan bioteknologi. Amilase dapat diperoleh

dari berbagai sumber seperti tanaman, binatang dan mikroorganisme.

saat ini sejumlah enzim amilae telah diproduksi secara komersial.

Penggunaan mikrobia dianggap lebih prosepektif karena mudah tumbuh,

cepat menghasilkan dan kondisi lingkungan dapat dikendalikan.

Page 6: Makala Hen Zima Mila Se

Produksi enzim amilase dapat menggunakan berbagai sumber

karbon. Contoh-contoh sumber karbon yang murah adalah sekam,

molase, tepung jagung, jagung, limbah tapioka dan sebagainya. Jika

digunakan limbah sebagai substrat, maka limbah tadi dapat diperkaya

nutrisinya untuk mengoptimalkan produksi enzim. Sumber karbon yang

dapat digunakan sebagai suplemen antara laian: pati, sukrosa, laktosa,

maltosa, dekstyrosa, fruktosa, dan glukosa. Sumber nitrogen sebagai

suplemen antara lain: pepton, tripton, ekstrak daging, ekstrak khamir,

amonium sulfat, tepung kedelai, urea dan natrium nitrat.

Dalam proses produksi selain bahan baku, maka yang juga perlu

diperhatikan adalah mikrobia yang dipakai dan faktor lingkungan.

Parameter-parameter yang perlu diperhatikan adalah suhu dan lama

inkubasi, kelembapan, pH awal, jumlah inokulum dan sebagainya.

pada akhir fermentasi maka biomass padat yang dihasilakn

dicampur dengan aquadest dan digojog kuat (blender) kemudian disaring.

Ampas yang ada dicampur lagi dengan aquadest dan diperlakukan sama.

filtrat yang diperoleh  kemudian disentrifugasi 10.000 rpm selama 15

menit dan supernatan yang jenrnih digunbakan sebagai sumber enzim

kasar.

Sumber enzim kasar dapat diukur aktivitas enzimnya denngan cara

campur enzim dengan larutan soluble starch 1% dalam bufer sodium

asetat 0,1 M (pH 6,0) pada suhu 50 C selama 5 menit. Ukur glukosa yang

dihasilkan. Satu unit aktivitas dijabarkan sebagai jumlah enzim yang

memberikan 1 mg glukosa per menit pada 50 C.

Enzim amilase adalah suatu katalisator organik yang dihasilkan

oleh sel.Enzim yang berfungsi untuk memutuskan ikatan kimia dengan

penambahan air. Secara umum, amilase dibedakan menjadi tiga

berdasarkan hasil pemecahan dan letak ikatan yang dipecah, yaitu alfa-

amilase, beta-amilase, dan glukoamilase.

·         α-amilase (alpha-amylase, 1,4-alpha-D-glucan glucanohydrolase,

pancreatic alpha-amylase, α-amilase, PA) adalah salah satu enzim yang

Page 7: Makala Hen Zima Mila Se

berperan dalam proses degradasi pati, sejenis makromolekul karbohidrat.

Struktur molekuler dari enzim ini adalah α-1,4-glukanohidrolase. Bersama

dengan enzim pendegradasi pati lain, pulpulanase, α-amilase termasuk ke

dalam golongan enzim kelas 13 glikosil hidrolase (E.C.3.2.1.1). α-amilase

ini memiliki beberapa sisi aktif yang dapat mengikat 4 hingga 10 molekul

substrat sekaligus.

·         β-amilase (E.C 3.2.1.2) merupakan enzim golongan hidrolase kelas

14 yang digunakan dalam proses sakarifikasi pati (sejenis karbohidrat).

Sakarifikasi banyak berperan dalam pemecahan makromolekul

karbohidrat. Pemecahan makromolekul karbohidrat ini akan menhasilkan

molekul karbohidrat rantai pendek (sederhana).

·         Glukoamilase (E.C 3.2.1.3) adalah salah satu enzim kelas 15 yang

berperan dalam proses sakarifikasi pati (sejenis karbohidrat). Serupa

dengan enzim beta-amilase, glukoamilase dapat memecah struktur pati

yang merupakan polisakarida kompleks berukuran besar menjadi molekul

yang beukuran kecil. Pada umumnya, enzim ini bekerja pada suhu 45 – 60

C dengan kisaran pH 4,5 – 5,0.

3.      Tempat Kerja dan Cara Kerja Enzim Amilase

·    Alpha-amilaseAlpha-amilase pada umumnya aktif bekerja pada kisaran suhu 25 C – 95 C. Penambaha ion kalsium dan klorida dapat meningkatkan aktivitas kerja dan menjaga kestabilan enzim ini. Alfa-amilase akan memotong ikatan glikosidik  α-1,4 pada molekul.

·    Beta-amilaseBeta-amilase akan memotong ikatan glikosidik pada gugus amilosa, amilopektin, dan glikogen. Amilosa merupakan struktur rantai dari pati, sedangkan amilopektin merupakan struktur percabangan dari pati. Hasil pemotongan oleh enzim ini akan didominasi oleh molekul maltosa dan beta-limit dekstrin. Dalam industri pangan, pembentukan senyawa beta-limit dekstrin seringkali dihindari karena membentuk viskositas atau kekentalan yang terlalu pekat. 

GlukoamilosaGlukoamilosa akan memotong ikatan alfa-1,4 pada molekul pati. Enzim ini juga dapat memecah ikatan alfa-1,6, tetapi pada frekuensi yang lebih

Page 8: Makala Hen Zima Mila Se

rendah. Hasil utama pemecahan adalah glukosa, suatu bentuk sederhana dari molekul karbohidrat berjumlah atom C 6

4.      Cara Mendapatkan Enzim Amilase

·         Alfa-amilaseEnzim alpha-amilase dapat diperoleh dari berbagai macam sumber diantaranya : ü  Bisa dalam bentuk tepung malt, gandum yang berkecambahü  Bisa berasal dari bakteri bacillus Bacillus subtilisü  Disintesa kapang Rhizopus oligosporus dan Rhizopus oryzaeü  Bisa berasal dari cacing tanahü  Pakai cendawan Aspergillus spü  Bisa berasal dari pancreas sapi dan babiü  Banyak terdapat di air ludah dan pencernaan manusia

·         Beta-amilaseEnzim beta-amilase banyak ditemikan pada tanaman tingkat tinggi, seperti gandum, ubi, dan kacang kedelai. Di samping itu, beta-amilase juga dapat ditemukan pada beberapa mikroorganisme, antara lain Pseudomonas, Basillus, Sterptococcus, dan Clostridium thermosulfurigenes. Enzim yang berasal dari C. Thermosulfurigenes umumnya lebih disukai karena memiliki toleransi suhu dan pH yang lebih tinggi.

·         GlukoamilaseEnzim ini memiliki peranan yang cukup besar di dalam metabolisme energi di berbagai jenis organisme. Oleh karena itu, enzim ini banyak ditemukan pada beragam jenis tanaman dan mikriorganisme, seperti Saccharomyces, Endomycopsis, Aspergillus, Penicillium, Mucor, dan Clostridium.

BAB III

SIMPULAN DAN SARAN

A.    Simpulan

1.      Pengertian  Enzim

Enzim atau biokatalisator adalah katalisator organik yang dihasilkan

oleh sel.Enzim sangat penting dalam kehidupan, karena semua reaksi

metabolisme dikatalis oleh enzim. Jika tidak ada enzim, atau aktivitas

enzim terganggu maka reaksi metabolisme sel akan terhambat hingga

pertumbuhan sel juga terganggu.

Page 9: Makala Hen Zima Mila Se

Reaksi-reaksi enzimatik dibutuhkan agar bakteri dapat memperoleh

makanan/ nutrient dalam keadaan terlarut yang dapat diserap ke dalam

sel, memperoleh energi Kimia yang digunakan untuk biosintesis,

perkembangbiakan, pergerakan, dan lain-lain.

2.      Pengertian Enzim Amilase

Amilase (alfa, beta dan glukoamilase) merupakan enzim yang

penting dalam bidang pangan dan bioteknologi. Amilase dapat diperoleh

dari berbagai sumber seperti tanaman, binatang dan mikroorganisme.

saat ini sejumlah enzim amilae telah diproduksi secara komersial.

Penggunaan mikrobia dianggap lebih prosepektif karena mudah tumbuh,

cepat menghasilkan dan kondisi lingkungan dapat dikendalikan.

Produksi enzim amilase dapat menggunakan berbagai sumber

karbon. Contoh-contoh sumber karbon yang murah adalah sekam,

molase, tepung jagung, jagung, limbah tapioka dan sebagainya. Jika

digunakan limbah sebagai substrat, maka limbah tadi dapat diperkaya

nutrisinya untuk mengoptimalkan produksi enzim. Sumber karbon yang

dapat digunakan sebagai suplemen antara laian: pati, sukrosa, laktosa,

maltosa, dekstyrosa, fruktosa, dan glukosa. Sumber nitrogen sebagai

suplemen antara lain: pepton, tripton, ekstrak daging, ekstrak khamir,

amonium sulfat, tepung kedelai, urea dan natrium nitrat.

3.      Cara Mendapatkan Enzim Amilase

·         Alfa-amilaseEnzim alpha-amilase dapat diperoleh dari berbagai macam sumber diantaranya : ü  Bisa dalam bentuk tepung malt, gandum yang berkecambahü  Bisa berasal dari bakteri bacillus Bacillus subtilisü  Disintesa kapang Rhizopus oligosporus dan Rhizopus oryzaeü  Bisa berasal dari cacing tanahü  Pakai cendawan Aspergillus spü  Bisa berasal dari pancreas sapi dan babiü  Banyak terdapat di air ludah dan pencernaan manusia

·         Beta-amilaseEnzim beta-amilase banyak ditemikan pada tanaman tingkat tinggi, seperti gandum, ubi, dan kacang kedelai. Di samping itu, beta-amilase juga dapat ditemukan pada beberapa mikroorganisme, antara lain Pseudomonas, Basillus, Sterptococcus, dan Clostridium thermosulfurigenes. Enzim yang berasal dari C. Thermosulfurigenes

Page 10: Makala Hen Zima Mila Se

umumnya lebih disukai karena memiliki toleransi suhu dan pH yang lebih tinggi.

·         GlukoamilaseEnzim ini memiliki peranan yang cukup besar di dalam metabolisme energi di berbagai jenis organisme. Oleh karena itu, enzim ini banyak ditemukan pada beragam jenis tanaman dan mikriorganisme, seperti Saccharomyces, Endomycopsis, Aspergillus, Penicillium, Mucor, dan Clostridium.

B.     Saran

Sejalan dengan simpulan diatas kami merumuskan saran sebagai berikut :

1.      Enzim sangat penting dalam kehidupan terutama dalam proses

metabolisme.

2.      Konsumsilah makanan yang banyak mengandun enzim.

DAFTAR PUSTAKA

1.      http://id.wikipedia.org/wiki/enzim maltosa

2.      Colby, S.D (1985). Biochemistry : A Synopsis. California : Lange

Medical Publikations

Read more: http://sectoranalyst.blogspot.com/2011/09/makalah-enzim-amilase.html#ixzz2GFRsLy1w