MAKAALAH_USHUL FIQH

12
BAB I PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG Setiap agama yang ada di dunia ini memiliki kitab suci sebagai pedoman dalam melaksa naka n kehi dupa n bera gama nya masi ng-m asin g. Isla m seba gai satu -sat uny a agama yang diturunkan Allah memiliki kitab suci yang langsung datang dari Allah melalui wahyu kepada nabi Muhammad melalui perantara malaikat jibril. Al-Qur’an se ba ga i wa hy u Allah me mi li ki ke ut amaan dan ke is ti me waan te rs en di ri bila dibandingkan dengan kitab suci agama lainnya, baik dari segi bahasa maupun isinya. dari segi bahasa, Al-Qur’an bahasanya sangat indah, sehingga dapat mempesona bagi setiap orang yang mendengar dan memahaminya, susunan kata-katanya juga memiliki keseimbangan baik antara kata dengan lawannya, antara kata dengan dampaknya, antara kata dengan kenyataannya. ari segi isi, Al-Qur’an isinya sangat lengkap dan dapat menjelas kan berbagai persoalan yang dihadapi manusia, Al-Qur’an berbicara masa lalu, masa sekarang dan masa yang akan datang yang semuanya sangat akurat dan pasti akan terjadi, selain itu, Al-Qur’an memiliki kehujjahan yang begitu tinggi, sehingga tidak ada yan g dapa t mena ndin gi kekuatan hujj ah Al -Qur’a n, karena Al -Qur’a n mer upak an !irman Allah dan Al-Qur’an diturunkan Allah sebagai petunjuk dan pedoman hidup bagi setiap orang yang membaca dan memahaminya, "etunjuk-petunjuk yang dibawanya  pun dapat menyinari seluruh isi alam ini. Sebagai kitab bidayah sepanjan g #aman, al- Qur’an memuat in!ormasi-in!ormasi dasar tentang berbagai masalah, baik in!ormasi tentang hukum, etika, kedokteran dan sebagainya. $al ini me ru pa ka n salah satu bukti te nt an g keluasan da n ke lu we sa n isi kandungan al-Qur’an tersebut. In!ormasi yang diberikan itu merupakan dasar-dasarnya saja, dan manusia lah yang akan menganalisis dan merincinya, membuat keautentikan te ks al-Qur’an me njadi le bih tampa k bil a ber had apa n den gan kon te ks per soalan-  persoala n kemanusia an dan kehid upan moder n. 2.  POKOK PEMBAHASAN %. e!inisi dan &urunnya Al-Qur’an '. (eistimewaan Al-Qur’an ). (ehujjahan Al-Qur’an dan I’ja#ul Al-Qur’an *. Macam-macam $ukum dalam Al-Qur’an dan cara Al Qur’an dalam Menetapkan Suatu $ukum BAB II 1

Transcript of MAKAALAH_USHUL FIQH

8/19/2019 MAKAALAH_USHUL FIQH

http://slidepdf.com/reader/full/makaalahushul-fiqh 1/12

BAB I

PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANGSetiap agama yang ada di dunia ini memiliki kitab suci sebagai pedoman dalam

melaksanakan kehidupan beragamanya masing-masing. Islam sebagai satu-satunya

agama yang diturunkan Allah memiliki kitab suci yang langsung datang dari Allah

melalui wahyu kepada nabi Muhammad melalui perantara malaikat jibril. Al-Qur’an

sebagai wahyu Allah memiliki keutamaan dan keistimewaan tersendiri bila

dibandingkan dengan kitab suci agama lainnya, baik dari segi bahasa maupun isinya.

dari segi bahasa, Al-Qur’an bahasanya sangat indah, sehingga dapat mempesona bagi

setiap orang yang mendengar dan memahaminya, susunan kata-katanya juga memilikikeseimbangan baik antara kata dengan lawannya, antara kata dengan dampaknya, antara

kata dengan kenyataannya. ari segi isi, Al-Qur’an isinya sangat lengkap dan dapat

menjelaskan berbagai persoalan yang dihadapi manusia, Al-Qur’an berbicara masa lalu,

masa sekarang dan masa yang akan datang yang semuanya sangat akurat dan pasti akan

terjadi, selain itu, Al-Qur’an memiliki kehujjahan yang begitu tinggi, sehingga tidak ada

yang dapat menandingi kekuatan hujjah Al-Qur’an, karena Al-Qur’an merupakan

!irman Allah dan Al-Qur’an diturunkan Allah sebagai petunjuk dan pedoman hidup bagisetiap orang yang membaca dan memahaminya, "etunjuk-petunjuk yang dibawanya

pun dapat menyinari seluruh isi alam ini. Sebagai kitab bidayah sepanjang #aman, al-

Qur’an memuat in!ormasi-in!ormasi dasar tentang berbagai masalah, baik in!ormasi

tentang hukum, etika, kedokteran dan sebagainya.$al ini merupakan salah satu bukti tentang keluasan dan keluwesan isi

kandungan al-Qur’an tersebut. In!ormasi yang diberikan itu merupakan dasar-dasarnya

saja, dan manusia lah yang akan menganalisis dan merincinya, membuat keautentikan

teks al-Qur’an menjadi lebih tampak bila berhadapan dengan konteks persoalan-

persoalan kemanusiaan dan kehidupan modern.2. POKOK PEMBAHASAN

%. e!inisi dan &urunnya Al-Qur’an

'. (eistimewaan Al-Qur’an

). (ehujjahan Al-Qur’an dan I’ja#ul Al-Qur’an

*. Macam-macam $ukum dalam Al-Qur’an dan cara Al Qur’an dalam Menetapkan

Suatu $ukumBAB II

1

8/19/2019 MAKAALAH_USHUL FIQH

http://slidepdf.com/reader/full/makaalahushul-fiqh 2/12

PEMBAHASAN

1. DEFINISI DAN TURUNNYA AL QUR’ANSecara etimologi, Al-Qur’an berasal dari kata bahasa Arab +ara’a , yang berarti

bacaan. Adapun de!inisi Al-Qur’an ialah kalam Allah yang merupakan mu’ji#at yang

diturunkan kepada abi Muhammad SA . melalui perantara Malaikat ibril, dituliskan

di dalam musha!, dan diriwayatkan secara mutawatir /berkesinambungan0, yang dinilai

ibadah karena membacanya. iawali dengan surat Al-1atihah dan diakhiri dengan surat

An- aas. engan de!inisi ini, kalam Allah yang diturunkan kepada abi- abi selain

abi Muhammad SA . &idak dinamakan Al-Qur’an. Seperti Injil yang diturunkan

kepada abi Isa A.S, &aurat kepada abi Musa A.S, 2abur kepada abi awud A.S.

Selain itu, kalam Allah yang berupa hadits +udsi, juga tidak dinamakan Al-Qur’an, danmembacanya pun tidak dinilai ibadah. e!inisi tersebut yang disepakati oleh jumhur

ulama’. Allah menurunkan Al-Qur’an adalah sebagai tata kehidupan umat dan petunjuk

bagi makhluk. Sekaligus sebagai tanda kebenaran 3asulullah SA . Atas kenabian dan

kerasulannya. Al-Qur’an merupakan hujjah yang akan tetap tegak sampai hari kiamat.

Al +ur’an adalah kitab yang diturunkan kepada nabi Muhammad SA . Ayat

yang pertama kali turun adalah 4

“ Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan.

Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah,

dan Tuhanmulah yang Maha pemurah, yang mengajar (manusia)

dengan perantaran kalam, Dia mengajar kepada manusia apa

yang tidak diketahuinya.”

Ayat-ayat yang pertama kali turun ini menunjukkan bahwa al +ur’an mengajak

manusia untuk menguasai ilmu pengetahuan, dan apa yang dibawanya dasar ilmu

pengetahuan. ia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya. Sedangkan ayat

terakhir yang turun adalah4%

1 Muhammad. Abu 2ahra, '5%5. Ushul fiqih. akarta. hal 4 66

2

8/19/2019 MAKAALAH_USHUL FIQH

http://slidepdf.com/reader/full/makaalahushul-fiqh 3/12

“ Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan

kepadamu nikmat-Ku dan telah Ku-ridhai Islam itu Jadi agama bagimu.”engan sempurnanya turunnya al +ur’an itu, maka menjadi lengkaplah syari’at

islam. Al +ur’an turun secara berangsur-angsur selama ') tahun, yaitu masa dimana

kerisalahan Muhammad berlangsung. Sebagian dintaranya turun di mekkah dan

sebagian yang lain turun di madinah.Ayat-ayat al +ur’an yang turun di makkah kebanyakan atau bahkan seluruhnya

menerangkan tentang akidah islamiyah yaitu al wahdaniyah /ke-esaan tuhan0, keimanan

terhadap para malaikat, para nabi dan hari akhir. idalam ayat-ayat makkiyah ini juga

terdapat bantahan terhadap orang-orang musyrik, pemaparan ibarat dan tamsil-

tamsil/yang menjerakan7menakutkan0, Menerangkan akibat orang-orang yang berbuat

syirik dan durhaka dibeberapa negeri, dan mengajak kepada kebebasan ber!ikir dan

melepaskan dari apa yang dianut oleh orang tua dan nenek moyang mereka.Ayat-ayat al +ur’an yang ,turun di Madinah, mengandung hukum-hukum !i+h,

aturan pemerintahan, aturan keluarga, dan aturan tentang hubungan antara orang-orang

muslim dan non muslim yang menyangkut perjanjian dan perdamaian. '

2. KEISTIMEWAAN AL QUR’ANAl +ur’an adalah !irman Allah yang diturunkan oleh Allah dengan perantara

jibril kedalam hati 3asulullah Muhammad bin Abdullah dengan la!al arab dan yang

pasti sebagai bukti bagi rasul bahwasanya dia adalah utusan Allah, sebagai undang-

undang dan sekaligus petunjuk bagi manusia, dan sebagai sarana pendekatan/seorang

hamba kepada tuhannya0 sekaligus sebagai ibadah bila dibaca. Al Qur’an disusun

diantara dua lembar yang diawali dengan surah Al !atihan dan diakhiri dengan surah

An-naas, yang sampai kepada kita secara teratur/perawinya tidak terputus0 secaratulisan maupun secara lisan, dari generasi ke genarasi, Al-Qur’an merupakan mukji#at

terbesar yang diberikan kepada nabi Muhammad SA , karena Al-Qur’an adalah suatu

mukji#at yang dapat disaksikan oleh seluruh ummat manusia sepanjang masa, karena

3asulullah SA diutus oleh Allah S & untuk keselamatan manusia kapan dan dimana

pun mereka berada. Allah telah menjamin keselamatan Al-Qur’an sepanjang masa

maksudnya terpeliharanya dari adanya perubahan dan penggantian yang dibenarkan

dengan !irman Allah S &42 Ibid, hal 4 %55

3

8/19/2019 MAKAALAH_USHUL FIQH

http://slidepdf.com/reader/full/makaalahushul-fiqh 4/12

Sesungguhnya ami!lah yang menurunkan "l #uran, dan

Sesungguhnya ami benar!benar memeliharanya. Ayat ini memberikan jaminan tentang kesucian dan kemurnian Al

Quran selama-lamanya. 3

3. KEHUJJAHAN AL QUR’AN"ara ulama ushul !i+h dan lainnya sepakat menyatakan bahwa Al+ur8an

merupakan sumber utama hukum Islam yang diturunkan Allah dan wajib dilaksanakan.

Seorang mujtahid tidak dibenarkan menjadikan dalil lain sebagai hujjah sebelum

membahas dan meneliti ayat-ayat Al+ur8an. Apabila hukum permasalahan yang ia cari

tidak ditemukan dalam Al+ur8an, maka barulah mujtahid tersebut mempergunakan dalil

lain. Ada beberapa alasan yang ditemukan ulama ushul !i+h tentang kewajiban berhujjah dengan Al+ur8an4

%. Al+ur8an itu diturunkan kepada 3asulullah saw diketahui secara mutawatir, dan ini

memberi keyakinan bahwa Al+ur8an itu benar-benar datang dari Allah melalui

Malaikat ibril kepada Muhammad saw. 9ang dikenal sebagai orang yang paling

dipercaya.

'. :anyak ayat yang menyatakan bahwa Al+ur8an itu datangnya dari Allah, antaranya

…..

“dan Kami turunkan kepadamu Al kitab Al !uran" untuk men#elaskan segala

sesuatu dan petun#uk serta rahmat dan kabar gembira bagi $rang-$rang %ang

berserah diri. /Q.S. An- ahl4 ;60

4. Muk#ijat Al+ur8an juga merupakan dalil yang pasti tentang kebenaran Al+ur8an

datang dari Allah swt. Muk#ijat Al+ur8an bertujuan untuk menjelaskan kebenaran abi saw. yang membawa risalah ilahi dengan satu perbuatan di luar kebiasaan

umat manusia. Muk#ijat Al+ur8an menurut para ahli ushul !i+h dan ahli ta!sir terlihat

ketika ada tantangan dari berbagai pihak untuk menadingi Al+ur8an itu sendiri

sehingga para ahli sastra Arab di mana dan kapan pun tidak bisa menandinginya. <

5. I’JAZUL AL QUR’AN3

rs. $. :urhanuddin, M.Ag, !i+ih ibadah,pt. pustaka setia, bandung4 hal 4 *%4 Ibid. hal 4 <5-<'

4

8/19/2019 MAKAALAH_USHUL FIQH

http://slidepdf.com/reader/full/makaalahushul-fiqh 5/12

4.1. P !" #$%&!(ata i’ja# diambil dari kata kerja a#a&a-i'#a& yang berarti melemahkan atau

menjadikan tidak mampu kepada orang lain. Al +ur’an melemahkan umat manusia,

berarti Al +ur’an menetapkan si!at lemah kepada manusia untuk membuat seperti Al

+ur’an, Al +ur’an telah memenuhi syarat adanya tantangan, memiliki ungkapan untuk

mendorong penantang melakukan tantangan , dan tidak ada halangan bagi penantang.

amun umat manusia tidak mampu melawan Al +ur’an dan tidak mampu membuat

yang sepadan dengannya. *

1irman Allah dalam surah Al Israa’4 ;;

atakanlah$ %Sesungguhnya jika manusia dan jin berkumpul untuk

membuat yang serupa "l #uran ini, niscaya mereka tidak akan

dapat membuat yang serupa dengan Dia, Sekalipun sebagian

mereka menjadi pembantu bagi sebagian yang lain%. (Q.S. Al Israa’

!!"

=ebih jauh lagi, Al-Qaththan /dalam 3osihon Anwar, '5554%50 mende!inisikani’ja# dengan >memperlihatkan kebenaran abi SA atas pengakuan kerasulannya,

dengan cara membuktikan kelemahan orang Arab dan generasi sesudahnya untuk

menandingi kemukji#atan Al-Qur’an>. Sedangkan pelakunya /yang melemahkan0

dinamai mu’ji#. :ila kemampuannya melemahkan pihak lain amat menonjol sehingga

mampu membungkam lawan, ia dinamai mukji#at. ?

alam hal ini mukji#at dide!inisikan oleh para pakar agama islam sebagai

>suatu hal atau peristiwa luara biasa yang terjadi melalui seseorang yang mengaku nabi,

sebagai bukti kenabiannya, sebagai tantangan bagi orang yang ragu, untuk melakukan

atau mendatangkan hal serupa, tetapi tidak melayani tantangan itu /Quraish Shihab

dalam 3osihon Anwar, '5554%50.@Sedangkan Al-Qaththan /dalam 3osihon Anwar, '5554%%0 menyimpulkan bahwa

>Mukji#at itu merupakan suatu kejadian yang keluar dari kebiasaan, disertai dengan

unsur tantangan, dan tidak akan dapat ditandingi>.Adapun beberapa bukti dari kemukji#atan Al-Qur’an, antara lain4

#

Manna’(halil Al-Qattaan, '55@. (tudi Ilmu-Ilmu !ur'an , akarta4 =itera Antar usa$ 3osihon Anwar . '555. Ilmu )afsir . :andung4 B. "ustaka Setia4 hal %5% Ibid4 hal %5

#

8/19/2019 MAKAALAH_USHUL FIQH

http://slidepdf.com/reader/full/makaalahushul-fiqh 6/12

1. i dalam Al-Qur’an terdapat ayat-ayat yang berisi tentang kejadian-kejadian

yang akan terjadi di masa mendatang, dan apa-apa yang telah tercantum di

dalam ayat-ayat tersebut adalah benar adanya.2. i dalam Al-Qur’an terdapat !akta-!akta ilmiah yang ternyata dapat dibuktikan

dengan ilmu pengetahuan pada #aman yang semakin berkembang ini . 8

4.2. M&'&()(&'&( I’*&+,- A- Q,#’&!4.2.1. I’jaz Balaghy (berita tentang hal-hal yang ghaib)

Sebagian ulama’ mengatakan bahwa mukji#at Al-Qur’an adalah berita

ghaib, contohnya adalah 1ir’aun yang mengejar abi Musa as, hal ini

diceritakan dalam QS. 9unus4 6'Artinya4”*aka pada hari ini Kami selamatkan badanmu supa%a kamu dapat men#adi

pela#aran bagi $rang-$rang %ang datang sesudahmu dan sesungguhn%a

keban%akan manusia lengah dari tanda-tanda kekuasaan kami” !(. +unus ":erita-berita ghaib yang terdapat pada wahyu Allah S & yakni &aurat,

Injil, dan Al-Qur’an merupakan mukji#at. :erita ghaib dalam wahyu Allah S &

it membuat manusia takjub, karena akal manusia tidak mampu mencapai hal-hal

tersebut.4.2.2. I’jaz Lughawy (keindahan redaksi Al- ur’an)

Menurut Shihab /dalam 3osihon Anwar, '5554)<0 memandang segi-segikemukji#atan Al-Qur’an dalam ) aspek, di antaranya aspek keindahan dan

ketelitian redaksinya. alam Al-Qur’an dijumpai sekian banyak contoh

keseimbangan yang serasi antara kata-kata yang digunakan, yaitu4(eseimbangan antara jumlah bilangan kata dan antonimnya.(eseimbangan jumlah bilangan kata dengan sinonimnya atau makna yang

dikandungnya.(eseimbangan antara jumlah bilangan kata dengan jumlah yang menunjukkan

akibatnya. 6

4.2.!. I’jaz ’Il"i i dalam Al-Qur’an, Allah mengumpulkan beberapa macam ilmu, di

antaranya ilmu !alak, ilmu hewan. Semuanya itu menimbulkan rasa takjub.

:eginilah i’ja# Al-Qur’an ilmi itu betul-betul mendorong kaum muslimin untuk

ber!ikir dan membukakan pintu-pintu ilmu pengetahuan. Menurut Quraish

Shihab, banyak sekali isyarat ilmiah yang ditemukan dalam Al-Qur’an,

misalnya4 ahaya matahari bersumber dari dirinya sendiri dan cahaya bulan

! Ibid4 hal %%& Ibid4 hal. )<

$

8/19/2019 MAKAALAH_USHUL FIQH

http://slidepdf.com/reader/full/makaalahushul-fiqh 7/12

merupakan pantulan, sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur’an surat 9unus ayat

* (urangnya oksigen pada ketinggian dapat menyesakkan na!as. $al itu

diisyaratkan dalam !irman Allah4”/arangsiapa %ang Allah kehendaki akan memberikan kepadan%a petun#uk,

nisca%a 0ia melapangkan dada $rang itu untuk memeluk agama" Islam. 0an

barangsiapa %ang dikehendaki Allah kesesatann%a, nisca%a Allah men#adikan

dadan%a sesak lagi sempit, se$lah-$lah dia sedang mendaki ke langit.” !(. Al-

An'am 1 2""erbedaan sidik jari manusia, sebagaimana diisyaratkan oleh !irman Allah S &4”/ukan demikian, sebenarn%a Kami berkuasa men%usun kembali" #ari-#arin%a

dengan sempurna.” !(. Al-!i%amah 3"emikianlah petunjuk-petunjuk ilmiyah dan pandangan-pandangan orang yang

terdapat dalam Al-Qur’an merupakan hidayah Allah. Cleh sebab itu orang harusmemepergunakan akalnya untuk membahas dan memikirkannya.Sayyid Quthb dalam ta!sirnya tentang !irman Allah yang berbunyi4”*ereka bertan%a tentang bulan sabit, katakanlah bah4a bulan sabit itu

adalah tanda-tanda 4aktu bagi manusia dan bagi ibadah" ha#i.” !(. Al-

/aq$r$h 15 "4.2.4. I’jaz #asyri’i

Al-Qur’an menetapkan peraturan pemerintah Islam, yakni pemerintah

yang berdasarkan musyawarah dan persamaan serta mencegah kekuasaan

pribadi. 1irman Allah S &4”0an bermus%a4arahlah dengan mereka dalam urusan itu” !(. Ali Imr$n

12 "i dalam pemerintahan Islam, tasyri’i itu tidak boleh ditinggalkan. Al-

Qur’an telah menetapkan bila keluar dari tasyri’ Islam itu hukumnya ka!ir,

d#alim, dan !asik. 1irman Allah S &4”/arangsiapa %ang tidak memutuskan menurut apa %ang diturunkan Allah,

maka mereka ini adalah $rang-$rang kafir” !(. Al-*aidah 33"Al-Qur’an menetapkan perkara yang sangat dibutuhkan oleh manusia,

yakni agama, jiwa, akal, nasab /keturunan0 dan harta benda. i atas lima perkara

ini disusun sanksi-sanksi hukum yang berdasarkan Al-Qur’an dan Al-$adits. Ini

dapat dilihat dalam !i+h Islam, yaitu yang bersangkutan dngan jinayat dan

huduud.

”Perempuan %ang ber&ina dan laki-laki %ang ber&ina, maka deralah masing-

masingn%a itu seratus kalii dera” !(. An-6ur "

4.2.5. I’jaz ’Adady ($u"lah)

%

8/19/2019 MAKAALAH_USHUL FIQH

http://slidepdf.com/reader/full/makaalahushul-fiqh 8/12

I’ja# ’adady merupakan rahasia angka-angka dalam Al-Qur’an. Seperti

dikatakan >sa’ah> disebutkan dalam Al-Qur’an sebanyak '< kali, sama dengan

jumlah jam dalam sehari semalam. Selain itu Al-Qur’an menjelaskan bahwa

langit ada tujuh. "enjelasan ini diulangi sebanyak tujuh kali pula dalam surat Al-

:a+oroh4 '6, surat Al-Isra’4 <<, surat Al-Mukminun4 ;?, surat 1ushshilat4 %',

surat Ath-&hala+4 %', surat Al-Mulk4 ), dan surat uh4 %*.Adapula kata-kata yang menunjukkan utusan &uhan, baik rasul atau nabi

atau basyir /pembawa berita gembira0 atau nad#ir /pemberi peringatan0,

kesemuanya berjumlah *%; kali. umlah ini sama dengan penyebutan nama-

nama nabi, rasul, dan pembawa berita yakni *%; kali. %5

. MA/AM)MA/AM HUKUM DALAM AL QUR’AN DAN /ARA AL QUR’AN

DALAM MENETAPKAN SUATU HUKUM5.1. M&'&()M&'&( H,0,( D&-&( A- Q,#’&!

Sebagai sumber hukum yang utama, maka al-Qur’an memuat sisi-sisi hukum

yang mencakup berbagai bidang. Secara global Al-+ur’an memuat tiga sisi pokok

hukum yaitu4

*.%.%. hukum-hukum I’ti+adiyah. 9akni hukum-hukum yang berkaitan dengan

kewajiban orang mukalla!, meliputi keimanan kepada Allah, Malaikat-

malaikat, (itab-kitab, 3asul-rasul, hari Qiyamat dan ketetapan Allah /+adha

dan +adar0.

*.%.'. hukum-hukum Moral7 akhla+. 9aitu hukum-hukum yang berhubungan

dengan prilaku orang mukalla! guna menghiasi dirinya dengan si!at-si!at

keutamaan7 fadail al a'mal dan menjauhkan diri dari segala si!at tercela

yang menyebabkan kehinaan.

*.%.). hukum-hukum Amaliyah, yakni segala aturan hukum yang berkaitan dengan

segala perbuatan, perjanjian dan muamalah sesama manusia. Segi hukum

inilah yang la#imnya disebut dengan !i+h al-Qur’an dan itulah yang dicapai

dan dikembangkan oleh ilmu ushul al-1i+h. %%

5.2. /&#& A- Q,#’&! D&-&( M ! $& 0&! S,&$, H,0,( 12

*.'.%. Memberikan kemudahan dan tidak menyulitkan$al ini ditunjukan dalam !irman Allah S &4

' )*+,"1!#(1 D!endi, ur Ma’mun. '55?. K$nsep 7iqh 0alam Al-!ur'an 0an Al-8adits . Semarang4 :ima Sejati11 Abdul wahab (halla!, '55). Ilmu ushul fikih kaidah h$kum islam. akarta4 "ustaka Amani.12 rs. $. :urhanuddin, M.Ag, !i+ih ibadah,pt. pustaka setia, bandung4 hal 4 <?

!

8/19/2019 MAKAALAH_USHUL FIQH

http://slidepdf.com/reader/full/makaalahushul-fiqh 9/12

Misalnya4 $ukum rukhshah /kelonggaran, keringanan0, misalnya

kewajiban untuk shaum, dan dalam keadaan sakit, bepergian boleh buka

dan meng+adanya, meng+ashar shalat dari empat menjadi dua rakaat,

bertayamum sebagai ganti air untuk berwudhu, makan makanan yang

terlarang dalam keadaan darurat.

*.'.'. Menyedikitkan tuntutan

Misalnya4 "erintah #akat, hanya bagi orang yang mampu saja, Ibadah

hajji, juga hanya bagi orang yang istitha saja.

*.'.). :ertahap dalam menterapkan hukum

$aramnya minuman keras dan perjudian proses larangannya sampai

tiga kali, $al ini ditunjukan dalam !irman Allah S &4

4 EFGH J0'%6/

4KL N J0<)/

4EOPL J065/Ayat-ayat tersebut jelas tahapan-tahapan dalam mengharamkan khamer

dan Maisir, alam ayat '%6 Al-:a+arah, hanya disebutkan bahwa dosa

minum khamer dan bermaisir lebih besar daripada man!aatnya, kemudian

dikuatkan kembali dalam surat Al- isa4 <) tidak boleh mendekati shalat jika

mabuk, Akhirnya diharamkan dalam surat Al-Maidah4 65

"entahapan diperlukan agar tidak ada goncangan kejiwaan dan

kewajiban-kewajiban bisa dilaksanakan dengan mantap.*.'.<. Al+ur8an memberikan hukum sejalan dengan kemaslahatan manusia. %)

$al ini dibuktikan dengan seringnya Al+ur8an menyebutkan sebab atau

illat misalnya tentang haramnya 2ina, $al ini ditunjukan dalam !irman Allah

S &4

, /0,"32 (

13 $asbi Ash-Shiddie+y, %666. &eungku Muhammad, Pengantar Ilmu 7iqih, "ustaka 3i#ki "utra.

&

8/19/2019 MAKAALAH_USHUL FIQH

http://slidepdf.com/reader/full/makaalahushul-fiqh 10/12

alam ayat tersebut dilarang mendekati perbuatan yang akan

mendorong pada #ina. 2ina itu termasuk pada perbuatan yang keji dan

menuju pada kehancuran Akhlak manusia.

1

8/19/2019 MAKAALAH_USHUL FIQH

http://slidepdf.com/reader/full/makaalahushul-fiqh 11/12

BAB III

PENUTUP

1. K %( ,-&!

%.%.Al-Qur’an adalah suatu mukji#at yang dapat disaksikan oleh seluruh ummat

manusia sepanjang masa, karena 3asulullah SA diutus oleh Allah S & untuk

keselamatan manusia kapan dan dimana pun mereka berada. Allah telah menjamin

keselamatan Al-Qur’an sepanjang masa maksudnya terpeliharanya dari adanya

perubahan dan penggantian yang artinya terjaga keaslian dan kemurniannya dan

dinilai ibadah karena membacanya.

%.'. Al+ur8an merupakan sumber utama hukum Islam yang diturunkan Allah dan wajib

dilaksanakan

%.). alam menetapkan hukum Al-Qur’an menggunakan prinsip4 Memberikan

kemudahan dan tidak menyulitkan, Menyedikitkan tuntutan, :ertahap dalam

menterapkan hukum, memberikan hukum sejalan dengan kemaslahatan manusia.

%.<. Secara garis besar al-+ur’an memuat tiga sisi pokok hukum yaitu4

%. $ukum-hukum I’ti+odi, yaitu4 hukum-hukum yang berhubungan dengan

akidah dan kepercayaan

'. $ukum-hukum Akhlak, yaitu4 hukum-hukum yang berhubungan dengan

tingkah laku, budi pekerti.

). $ukum-hukum Amaliyah, yaitu4 hukum-hukum yang berhubungan dengan

perbuatan-perbuatan para mukala!, baik mengenai ibadat atau adat, mu’amalah

dan maliyahnya, ahwalusy syakhshiyah, jinayat, jihad dan lain sebagainya

2. K&$& !,$,

&iada kata yang patut diucapkan atas terselesainya penulisan makalah ini,

kecuali ucapan syukur alhamdulillah kehadirat Allah S &. karena hanya berkat

bimbingan hidayah- ya penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan lancar.Semoga dapat menambah hasanah ilmu pengetahuan dan berman!aat khususnya bagi

penulis dan umumnya bagi pembaca.engan segala keterbatasan penulis menyadari bahwasanya makalah ini masih

jauh dari kesempurnaan, karenanya saran dan kritik yang konstrukti! sangat penulis

harapkan demi penyempurnaan makalah ini. Akhirnya kepada semua pihak yang telah

memberikan bantuan sehingga terselesaikannya penulisan makalah ini diucapkan terima

kasih, semoga makalah ini dapat menyumbang hasanah pikiran dan dapat membawa

berkah dan man!aat. Amien ..

11

8/19/2019 MAKAALAH_USHUL FIQH

http://slidepdf.com/reader/full/makaalahushul-fiqh 12/12

DAFTAR PUSTAKA

%. Abu 2ahra, Muhammad. '5%5. Ushul fiqih. akarta4 "&. "ustaka 1irdaus'. Anwar , 3osihon. '555. Ilmu )afsir . :andung4 B. "ustaka Setia.

). D!endi, ur Ma’mun. '55?. K$nsep 7iqh 0alam Al-!ur'an 0an Al-8adits . Semarang4:ima Sejati.

<. $asbi Ash-Shiddie+y, %666. &eungku Muhammad, Pengantar Ilmu 7iqih, "ustaka 3i#ki

"utra.*. (halil Al-Qattaan, Manna’, '55@. (tudi Ilmu-Ilmu !ur'an , akarta4 =itera Antar usa.?. (halla!, Abdul wahab. '55). Ilmu ushul fikih kaidah h$kum islam. akarta4 "ustaka

Amani.@. rs. $. :urhanuddin, M.Ag, '55%. 7iqih ibadah , bandung4 "&. "ustaka Setia,

12