mae
-
Upload
ria-aviani -
Category
Documents
-
view
37 -
download
4
description
Transcript of mae
DESNARIA ISNAINI DWI AULINA
FAUZIAH LAINA ONNY ZIASTI FRICILLIARAHMA APRIANA ULVA
RIA AVIANISARAH DEWI NUGRAHA
TRI NURHAYATI
MICROWAVE-ASSISTED EXTRACTION
PENDAHULUAN
Ekstraksi merupakan langkah yang terpenting dalam analisa kualitatif
dan kuantitatif dari produk herbal
Soxhlet adalah metode ekstraksi yang paling banyak digunakan. Namun
soxhlet memiliki kekurangan, yaitu memerlukan waktu yang panjang (8,
16, 24 jam atau lebih) sehingga memerlukan energi panas yang
berlebihan.
Sehingga diperlukan teknik ekstraksi baru, yaitu metode yang lebih
optimal, memiliki waktu ekstraksi yang diperpendek dan dapat
mengurangi penggunaan pelarut organik sehingga mencegah polusi di
laboratorium analitis dan dapat mengurangi biaya persiapan sampel.
Metode ekstraksi baru meliputi Microwave assisted extraction (MAE),
supercritical fluid extraction (SCFE), pressurized solvent extraction
(PSE)
MICROWAVE
Microwaves merupakan gelombang elektromagnetik tak terionkan
dengan frekuensi antara 300 MHz - 300 GHz dan berada di antara
sinar-X dan dan sinar infra merah dalam spektrum elektromagnetik
Pemanasan terjadi dengan selektif dan tertarget dan praktis tidak ada
panas yang hilang.
Mekanisme pemanasan yang unik ini dapat menurunkan waktu
ekstraksi secara signifikan (biasanya kurang dari 30 menit)
dibandingkan dengan Soxhlet.
Prinsip pemanasan dengan microwave berdasarkan pada pengaruhnya
yang langsung terhadap bahan/pelarut polar dan ditentukan oleh dua
fenomena: ionic conduction dan dipole rotation yang sering terjadi
secara simultan.
Ionic conduction adalah migrasi elektrophoretic dari ion dibawah
pengaruh perubahan medan listrik.
Resistensi dari larutan untuk aliran ion ini akan menghasilkan
gesekan dan, dengan demikian, dapat memanaskan larutan.
Dipole rotation merupakan penataan kembali dipole dari molekul
dengan medan magnet berubah dengan cepat.
Pada 2450 MHz, yang merupakan frekuensi yang digunakan dalam
sistem komersial, dipol menyelaraskan dan mengacak 4,9 x 109 kali
per detik dan hasil gerakan molekul menghasilkan pemanasan.
Hanya bahan atau pelarut dielektrik dengan dipol permanen yang
dapat dipanaskan dengan microwave.
Prinsip MAE
Air adalah target utama dlm
pemanasan microwave
Menguap & menghslkan tekanan yg besar
pd dinding sel shg sel mengembang
Tekanan akan mendorong dinding sel dari dalam,
tjd peregangan & akhirnya pecah
Konstituen aktif lepas
dari sel yang pecah
Ekstraksi dpt ditingkatkan bila matriks diimpregnasi
dgn pelarut yg memiliki efisiensi pemanasan (tan δ) yg lebih tinggi
Radiasi microwave dgn temperatur yg tinggi
dpt menghidrolisis ikatan ester
dari selulosa (mrpkan konstituent dari dinding sel)
dan merubahnya mjd fraksi larut dlm 1 – 2 menit
Temperatur tinggi juga dpt meningkatkan dehidrasi selulosa
dan mereduksi kekuatan mekaniknya
shg pelarut dpt mencapai senyawa di dlm sel dgn mudah
PARAMETER YANG MEMPENGARUHI EKSTRAKSI
Pemilihan pelarut
Volume pelarut
Temperatur ekstraksi
Waktu ekstraksi
Karakteristik matriks
Kekuatan microwave
Penggunaan
1. Polyhenols dari Green Tea.2. Carotenoids dari Paprika powders3. Glycyrrhizic acid dari liquorice root4. Saikosaponins dari Bupleurum falcatum roots5. Cocaine dan benzoylecgonine dari coca leaves6. Carnosic acid dari Rosemary.7. Canola oil dari Canola.8. Oil dari evening primrose dan borage seeds.19. Alkamides dari Echinacea purpurea L. roots10. Piperine dari black pepper1. Oil dari olive seeds12. lipids dari several oleaginous seeds13.Essential oil dari Mint Leaves14. Essential oil dari Cuminum cyminum dan Zanthoxylum
bungeanum15. Camptothecin dari Nothapodytes foetida
Pengg Contd
16. Essential oil dari Lippia alba 17. Sanguinarine dan chelerythrine dari Macleaya cordata 18. Diterpenes mirip tanshinones dari Salvia miltiorrhiza 19. Geniposidic acid dan chlorogenic acid dari Eucommia ulmodies 20. Solanesol dari Tobacco leaves 21. Embelin dari Embelia ribes 22. Artemisnin dari Artemisia annua L. 25. Furanocoumarins dari Pastinaca sativa 26. Coumarin dan asam melilotat dari Melilotus officinalis L. 27. Senyawa fenolik dari Hypericum perforatum dan Thymus vulgaris 28. Pigments dari Capsicum annum 29. Saponin dari Panax ginseng 30. Paclitaxel dari Taxus baccata 31. Oleuropein dan turunan biophenols Olea europeaea 32. Anthraquinones dari Morinda citrifolia
MAE antioksidan antrakuinon dari akar Morinda citrifolia
Untuk mengekstraksi antrakuionon dari
Morinda citrifolia diperlukan metode
ekstraksi yg simpel & ekonomis
Metode alternatif yang digunakan adalah
MAE
Metode
Sampel (0,1 g) ditambahkan 10 mL pelarut
kemudian diletakkan di dalam vessel.
Vessel diletakkan dengan posisi simetris
dengan medan microwave.
Tekanan output yg digunakan adalah 60%
((60% dari 1200 W) & waktu ektraksi adalah
2 menit.
Hasil
Mekanisme utk meningkatkan recovery antrakuinon
menggunakan metode MAE adlh dgn mengubah dipole
rotation dari pelarut polar di medan microwave, yang sgt
dipengaruhi oleh dielectric constant dan dissipation factor
pelarut.
Kondisi utk menghasilkan recovery maksimum adlh saat
menggunakan etanol 80% pd temperatur 60 ◦C, selama 30
menit.