Macam2 Defense Mechanism

download Macam2 Defense Mechanism

of 10

Transcript of Macam2 Defense Mechanism

  • 7/31/2019 Macam2 Defense Mechanism

    1/10

    MACAM-MACAM DIFENSE MECHANISM

    Defense mechanism

    Menurut valiant bahwa setiap orang akang membentuk suatu ketahanan tubuh untuk

    menanggulangi masalah psikis dan fisik. Maka dari itu setiap manusia akan

    membentuk sifat defense mechanism nya.

    Umumnya valiant ini membuat defense mechanismnya hampir sama dengan

    bentukan defense mechanism yang disusun oleh pakar psikoanalisis, Sigmund Freud.

    1. Level 1 Pathological

    Keadaan defense mechanism ini terjadi pada orang-orang yang mengalami

    psychosis atau gangguan yang sering terjadi pada orang yang ada gangguanjiwa.

    a. Denial

    Keadaan seseorang yang menyangkal kenyataan dan tidak mengindahkan

    masalah dalam, justru masalah eksternal lebih di ambil. Jika realita

    eksternal terlalu tidak menyenangkan untuk dihadapi, orang dapat

    menyangkal terjadinya realita tersebut. Orangtua dari anak yang menderita

    penyakit mematikan mungkin menolak mengakui anaknya menderitapenyakit serius, walaupun mereka telah mendapatkan informasi lengkap

    tentang diagnosa dan kemungkinan penyakitnya. Mereka tidak dapat

    mentoleransi kepedihan karena mengetahui realita, mereka menggunakan

    mekanisme pertahanan penyangkalan (denial). Bentuk penyakalan yang

    kurang ekstrim dapat ditemukan pada individu yang secara terus menerus

    mengabaikan kritik, tidak merasa orang lain marah kepada dirinya, atau

    membuang semua tanda yang menyatakan bahwa pasangannya

    berselingkuh.Kadang menyangkal fakta mungkin lebih baik dibandingkan dengan

    menghadapinya. Pada krisis yang parah, penyangkalan memberikan waktu

    kepada orang untuk menghadapi fakta buruk dengan kecepatan yang lebih

    bertahap. Sebagai contoh, penderita stroke dan medula spinalis mungkin

    akan menyerah sama sekali jika mereka mengetahui sepenuhnya

  • 7/31/2019 Macam2 Defense Mechanism

    2/10

    keseriusan kondisi mereka. Harapan memberikan mereka insentif untuk

    terus mencoba. Contoh lain adalah tentara yang menghadapi peperangan,

    penyangkalan kemungkinan mati membantu mereka untuk terus bekerja.

    Pada situasi tersebut, penyangkalan jelas memiliki nilai adaptif. Di lain

    pihak, aspek negatif dari penyakalan menjadi jelas jika orang menunda-

    nunda mencari bantuan medis, seorang wanita meungkin menyangkal bila

    suatu ketika ia menemukan sebuah benjolan pada payudaranya sebagai

    suatu kemungkinan kanker dan dengan demikian terlambat menghubungi

    dokter.

    b. Projection

    Persepsi dan reaksi terhadap impulse yang tidak dapat diterima dandilemparkan keluar dari jati dirinya. Menyangkal keadaan yang sebenarnya

    dan melemparkannya ke luar dari dirinya.

    c. Delusional projection

    Proyeksi yang disertai adanya pikiran yang salah terhadap suatu keadaan

    karena ada masalah yang luar biasa mengganggu pasien terrsebut

    d. Splitting

    Suatu defense yang primitive dikarenakan seseorang yang tidak menerima

    kesalahan atau keadaan yang sebenarnya, seseorang tersebut membentuk

    pemahaman baru yang membuat seseorang tersebut ketakutan. Melihat

    seseorang seperti setan atau musuh yang berbahaya.

    e. Extreme distortion

    Membentuk keadaan yang baru yang dibutuhkan tubuh sebenarnya, karena

    seseorang tersebut tidak sanggup untuk merealisasikan cita-citanya.

    2. Level 2 Immature defense mechanism

    Bentuk ini sangat sering terjadi pada kaum remaja. Hal ini disinyalir untuk

    mengurangi rasa gelisah dan mengurangi stress yang hadir dalam kehidupan

    remaja

  • 7/31/2019 Macam2 Defense Mechanism

    3/10

    a. Acting out

    Ekspresi secara langsung namun tidak sadar terhadap suatu aksi, tanpa

    adanya kepedulian terhada emosi yang mengatur tingkah laku seseorang

    dalam berekspresi. Hal ini dibentuk untuk mencegah keadaan yang

    sebenarnya terjadi dan membuat seseorang yang sebenarnya tidak dapat

    berekspresi.

    b. Passive-aggressive behavior

    Ekspresi agresi terhadap seseorang secara tidak langusng namun dengan

    tinkah yang pasif.

    c. Regression

    Keadaan cemas seseorang dan frustrasi. Hal ini menyebabkan seseorang

    lebih senang tinggal pada tingkat sebelumnya yang lebih bisa membuat

    rasa stress hilang dan sebaliknya menghasilkan rasa senang.

    d. Fantasi

    Kecenderungan seseorang untuk membentuk hal yang menyenangkan

    dengan membayangkan hal tersebut menyenangkan

    e. Idealization

    Pembentukan persepsi secara tidak sadar yang memang menurut

    seseorang tersebut pantas namun menurut orang lain terlihat berlebihan

    f. Projection

    Semua orang memiliki sifat yang tidak diinginkan yang tidak kita akui,

    bahkan oleh diri sendiri. Salah satu mekanisme bawah sadar, proyeksi,

    melindungi kita dari mengetahui kualitas diri kita yang tidak layak dengan

    menampakan sifat itu secara berlebihan pada diri orang lain.

    Contoh; misalkan Anda adalah seorang yang cenderung suka mengkritik

    atau tidak ramah pada orang lain tetapi Anda tidak mau mengakui

    kecenderungan itu. Jika Anda memperlakukan orang lain secara kasar,

  • 7/31/2019 Macam2 Defense Mechanism

    4/10

    bukan berdasarkan kualitas buruk diri, Anda mengatakannya sebgai,

    "memberi mereka perlakuan yang pantas". Proyeksi merupakan suatu

    bentuk rasionalisasi yang meresap dalam kultur kita, mekanisme ini terjadi

    secara begitu saja menempatkan sifat-sifat batin sendiri pada obyek di luar

    diri, sehingga sifat-sifat batin itu dihayati sebagai sifat-sfat orang lain diluar

    dirinya. Misalkan, seseorang yang membenci orang lain, tetapi ia

    menghayati orang lain itulah yang membenci kepadanya. Kultur melarang

    orang membenci orang lain.

    g. Blocking

    Menekan sesuatu yang tidak menyenangkan dengan cara menginhibisinya,

    namun suatu saat masalah ini akan naik kembali kepermukaan.

    h. Hypochondriasis

    Perasaan melebih-lebihkan terhadap suatu penyakit, padahal tidak terdapat

    penyakit secara signifikan.

    i. Schizoid fantasi

    Fantasi yang dibentuk untuk menetralisir keadaan demi terciptanya

    kesenangan

    j. Introjections

    Menekan lebih dalam suatu masalah supaya tidak naik kepermukaan

    sehingga masalah tersebut kadang terlihat dalam kepribadiannya namun

    tidak tersadari

    k. Somatization

    Merubah keadaan atau masalah psikis seseorang menjadi masalah atau

    penyakit yang lebih clinis

    3. Level 3 neurotic defense

    Terjadi pada orang dewasa, namun pada orang yang neurotic kadang pula

    terjadi.

  • 7/31/2019 Macam2 Defense Mechanism

    5/10

    a. Controlling

    Mengatur dan meregulasi diri ketika masalah itu justru ada dan

    meminimalisir keadaan

    b. Dissociation

    Memodifikasi keadaan dan karakter seseorang dikarenakan keadaan atau

    masalah yang semakin mengganggu

    c. Displacement

    Mengganti objek dengan objek lain untuk mencapai tujuan yang lebih pasti

    dan meredakan ketegangan.

    Melalui mekanisme pengalihan (displacement), suatu motif yang tidak

    dapat dipuaskan dalam suatu bentuk diarahkan ke saluran lain. Contoh dari

    pengalihan adalah kemarahan yang tidak dapat diekspresikan kepada

    sumber frustrasi dan diarahkan ke pada obyek yang kurang mengancam.

    Freud merasa bahwa pengalihan merupakan cara yang paling memuasakn

    untuk menangangani impuls agresif atau seksual. Dorongan dasar tidak

    dapat diubah, tetapi kita dapat mengubah obyek yang menjadi tujuan

    dorongan itu.

    Impuls erotik yang tidak dapat langsung di ekspresikan dapat diekspresikan

    secara tidak langsung dalam aktivitas kreatif seperti seni, puisi dan musik.

    Impuls permusuhan mungkin menemukan ekspresi yang diterima secara

    sosial dengan peran serta dalam olahraga kontak.

    Kecil kemungkinan pengalihan dapat menghilangkan impuls yang

    mengalami frustrasi akan tetapi aktiitas pengganti dapat membantu

    menurunkan ketegangan saat dorongan dasar terancam. Sebagai

    contohnya, aktivitas merawat orang lain atau mencari persahabatan dapat

    membantu menurunkan ketegangan yang berhubungan sosial yang tidak

    terpuaskan.

    d. Externalization

  • 7/31/2019 Macam2 Defense Mechanism

    6/10

    Mempresepsikan hal yang lebih pasti pada hal-hal yang sebenarnya diluar

    dirinya baik itu sifat, emosi, dll

    e. Inhibition

    Mengurangi dampak masalah dengan secara sadar namun perlahan dan

    lebih memperbaiki ego.

    f. Reaction formation

    Pembentukan formasi baru demi terciptanya hal yang lebih menyenangkan

    dibandingkan hal-hal yang menjadi masalah. Sebagian individu dapat

    mengungkapkan suatu motif bagi dirinya sendiri dengan memberikan

    ekspresi kuat pada motif yang berlawanan. Kecenderungan ini dinamakan

    pembentukan reaksi. Seorang ibu yang merasa bersalah karena

    ketidakinginannya mempunyai anak mungkin menjadi terlalu

    memperhatikan dan terlalu protektif untuk meyakinkan anak akan cintanya

    dan meyakinkan dirinya bahwa ia adalah ibu yang baik.

    Sebagian orang yang berperang dengan semangat fanatik untuk melawan

    kekenduran moral, alkohol dan perjudian mungkin manifestasi

    pembentukan reaksi. Sebagianindividu tersebut mungkin memiliki latar

    belakang sulit dengan masalah tersebut dan mungkin merupakan carauntuk melindungi diri mereka sendiri terhadap kemungkinan kembali pada

    kebiasaan lama.

    g. Repression

    Penekanan masalah dari tingkat sadar kea rah tidak sadar. ara untuk

    melindungi diri mereka sendiri terhadap kemungkinan kembali pada

    kebiasaan lama.

    Freud menganggap bahwa represi sebagai mekanisme pertahanan yang

    paling dasar dan yang paling penting. Dalam represi, impuls atau memori

    yang terlalu menakutkan atau menyakitkan dikeluarkan dari kesadaran.

    Memori yang menimbulkan rasa malu, bersalah, atau mencela diri,

  • 7/31/2019 Macam2 Defense Mechanism

    7/10

    seringkali direpresi. Freud yakin bahwa represi impuls masa kanak-kanak

    tertentu terjadi secara universal.

    Represi dijelaskan oleh Freud pada konflik oedipus, dimana anak laki-laki

    mengalami ketertarikan seksual pada ibunya dan menimbulkan persaingan

    dan permusuhan kepada ayahnya. seiring pertumbuhan, impuls tersebut

    direpresi untuk menghindari konsekuensi menyakitkan jika mewujudkan

    impuls tersebut. Pada perkembangan selanjutnya, perasaan permusuhan

    terhadap orang yang dicintai dan pengalaman kegagalan perlu dihapus dari

    memori sadar.

    Represi berbeda dari supresi, Supresi adalah proses melepaskan kendali

    diri, mempertahankan impuls dan keinginan secara terkendali (menahan

    impuls tersebut secara pribadi sementara menyangkalnya di hadapan

    publik) atau secara sementara menyingkirkan memori yang menyakitkan.

    Individu menyadari pikiran yang disupresi tetapi sebagian besar tidak

    menyadari impuls atau memori yang direpresi.

    Freud yakin bahwa represi jarang berhasil sepenuhnya, impuls yang

    direpresi mengancam masuk ke kesadaran; individu menjadi cemas

    (walaupun tidak menyadari alasannya) dan menggunakan beberapa

    mekanisme lain untuk mempertahankan impuls yang direpresi agar tidakmasuk ke kesadaran.

    Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahawa orang dengan gaya represif

    tampaknya memiliki kerentanan yang lebih tinggi terhadap penyakit pada

    umunya, termasuk lebih sering mengalami penyakit jantung koroner dan

    perjalanan penyakit kanker yang lebih cepat. (Bonnano & Singer, 1990).

    Riset lain membuktikan bahwa orang yang menceritakan kepada orang lain

    tentang peristiwa traumatik dan emosi yang mereka alami sebagai reaksi

    terhadap peristiwa tersebut cenderung menunjukkan kesehatan yang lebih

    baik dibandingkan dengan orang tidak terbuka kepada orang lain

    (Pennebaker & Beall, 1986). Sebagai contoh, istri yang suaminya meninggal

    akibat bunuh diri lebih mungkin mengalami penyakit fisik selama bertahun-

    tahun setelah kematian suaminya jika mereka tidak pernah menceritakan

  • 7/31/2019 Macam2 Defense Mechanism

    8/10

    kepada orang lain bahwa suaminya melakukan bunuh diri (Pennebaker &

    O'Heeron, 1984).

    h. Intellectualization

    Pembentukan hal-hal yang bersifat intelektual namun tidak tepat sasaran.

    Intelektualisasi adalah upaya melepaskan diri dari situasi stres dengan

    menghadapinya menggunakan istilah-istilah yang abstrak dan intelektual.

    Jenis pertahanan ini seringkali diperlukan oleh orang yang harus

    menghadapi masalah hidup dan mati dalam pekerjaannya. Dokter yang

    terus menerus berhadapan dengan penderitaan manusia tidak dapat

    berusaha untuk terlibat secara emosional dengan tiap pasiennya. Faktanya,

    suatu pembebasan (detachment) mungkin penting bagi dokter agar dapat

    berfungsi secara kompeten. Jenis intelektualisasi ini baru menjadi masalah

    jika ia menjadi gaya hidup yang meresap sehingga individu memutuskan

    dirinya dari semua pengalaman emosional.

    i. Isolation

    Pemisahan ide yang timbul ketika ada masalah, yang diikuti dengan represi

    j. Rasionalisasi

    Membetuk semua hal yang terjadi menjadi hal yang masuk akal, walaupun

    hal itu sebenarnya tidak rasional. Rasionalisasi bukanlah berarti "bertindak

    secara rasional", rasionalisasi adalah motif yang dapat diterima secara

    logika atau sosial yang dilakukan sedemikian rupa sehingga kita tampaknya

    berindak secara rasional. Rasionalisasi mempunyai dua fungsi:

    menghilangkan kekecewaan saat kita gagal mencapai tujuan dan

    memberikan motif ayng dapat diterima atas perilaku kita.

    Saat mencari alasan baik ketimbang alasan sesungguhnya, orang seringmembuat sejumlah dalih. Dalih tersebut biasanya masuk akal; hanya saja

    mereka tidak menceritakan keseluruhan cerita. Sebagai contoh; Seseorang

    yang gagal mengikuti ujian, "Kawan sekamar saya tidak membangunkan

    saya." Alasan tersebut mungkin saja benar tetapi bukan merupakan alasan

    sesungguhnya atas kegagalan seseorang melakukan perilaku yang

  • 7/31/2019 Macam2 Defense Mechanism

    9/10

    dimaksud. Individu yang benar-benar peduli akan memasang alarm jam

    atau meluangkan waktunya.

    k. Sexualization

    Membentuk semua objek masalah dan menetralisirnya dengan hal-hal yang

    bersifat sexualitas

    l. Undoing

    Mengalihkan perhatian atau masalah kepada arah yang lebih baik dan

    biasanya bersifat religious demi terciptanya ketenangan dan hal yang

    menyebabkan masalah tersebut terungkap.

    4. Level 4 mature defenses

    Sering terjadi pada emosional seseorang yang sehat, pada orang dewasa dan

    lebih matang.

    a. Altruism

    Hal yang lebih memberatkan pada kepentingan orang lain, tanpa

    memikirkan dirinya sendiri

    b. Humor

    Mengalihkan masalah kepada candaan

    c. Anticipating

    Membentuat sebuah persiapan terhadap masalah yang nantinya bisa hadir

    d. Asceticism

    Mengurangi rasa senang-senang untuk membentuk pengalaman baru dan

    bahkan mengeliminasi kebahagiaan

    e. Sublimation

    Mengalihkan masalah kepada hal yang sama dan lebih social

    f. Supression

  • 7/31/2019 Macam2 Defense Mechanism

    10/10

    Menekan masalah dari sifat yang lebih sadar kea rah setengah sadar