Ma Rasmus

22
BAB II TINJAUAN PUSTAKA I. DEFINISI Marasmus adalah suatu kondisi dimana anak mengalami defisiensi energi dan protein. Ini merupakan salah satu dari tiga bentuk serius kekurangan energi protein (KEP). Penentuan KEP dilakukan dengan menimbang BB anak dibandingkan dengan umur.Untuk menyatakan bahwa balita dikategorikan KEP ringan, sedang, berat dengan menggunakan standar baku BB/U WHO-NCHS (Depkes RI 1999). a. KEP Ringan bila hasil penimbangan berat badan pada KMS terletak pada pita warna kuning, atau BB/U 70% - 80% baku median WHO-NCHS b. KEP Sedang bila hasil penimbangan berat badan pada KMS terletak dibawah garis merah (BGM) atau BB/U 60% - 70% baku median WHO-NCHS c. KEP Berat bila hasil penimbangan BB/U < 60% baku median WHO-NCHS. Secara klinis KEP terdapat dalam 3 tipe yaitu : • Kwashiorkor, ditandai dengan : edema, yang dapat terjadi di seluruh tubuh, wajah sembab dan membulat, mata sayu, rambut tipis, kemerahan seperti rambut jagung, mudah dicabut dan rontok, cengeng, rewel dan apatis, pembesaran hati, otot mengecil (hipotrofi),

description

marasmus

Transcript of Ma Rasmus

BAB IITINJAUAN PUSTAKAI. DEFINISIMarasmus adalah suatu kondisi dimana anak mengalami defisiensi energi danprotein. Ini merupakan salah satudari tiga bentuk serius kekurangan energiprotein (KEP).Penentuan KEP dilakukan dengan menimbang BB anak dibandingkan denganumur.UntukmenyatakanbahwabalitadikategorikanKEPringan sedang beratdengan menggunakan standar baku BB!U "#$%&'#( ()epkes *I +,,,).a. KEP*inganbilahasil penimbanganberat badanpadaKM(terletakpadapitawarna kuning atau BB!U -./ % 0./ baku median "#$%&'#(b. KEP (edang bila hasil penimbangan berat badan pada KM( terletak dibawah garismerah (B1M) atau BB!U 2./ % -./ baku median "#$%&'#(3. KEP Berat bila hasil penimbangan BB!U 4 2./ baku median "#$%&'#(.(e3ara klinis KEP terdapatdalam 5 tipe yaitu 67 Kwashiorkor ditandai dengan 6 edema yang dapat ter8adi di seluruh tubuhwa8ah sembabdan membulat mata sayu rambut tipis kemerahan seperti rambut8agung mudah di3abut dan rontok 3engeng rewel dan apatis pembesaran hatiotot menge3il (hipotrofi) ber3ak merah ke3oklatan di kulit dan mudah terkelupas(3ra9y pa:ement dermatosis) sering disertai penyakit infeksi terutama akut diaredan anemia.7 Marasmus ditandai dengan 6 sangat kurus tampak tulang terbungkus kulitwa8ah seperti orang tua 3engeng dan rewel kulit keriput 8aringan lemak subkutanminimal!tidak ada perut 3ekung iga gambang sering disertai penyakit infeksi dandiare.7 Marasmus kwashiorkor 3ampuran ge8ala klinis kwashiorkor dan marasmus.II. ETIOLOGIEtiologi dari penyakit marasmus antaralainmasukkan9at gi9i yangtidakadekuat kebiasaan makan yang tidak tepat kelainan metabolik dan malabsorbsimalformasi kongenital pada saluran pen3ernaan penyakit gin8al menahunkeadaan ekonomi keluarga (;risman .8uta anak berusia kurang dari > tahun. Menurut "#$ =,/ dari +.= 8uta kematianpada anak%anak usia kurang dari > tahun di negara%negara berkembang berkaitandengan PEM.)i Indonesia sebanyak -=mg!dA atau45mmol!A.$lehkarena itu setiapanakgi9i burukharussegeradiberi makanataularutanglukosa! gulapasir+./setelah masuk rumah sakit. Pemberian makan yang sering sangat penting dilakukanpada anak gi9i buruk. ;pabila fasilitas setempat tidak memungkinkan untukmemeriksa kadar gula darah maka semua anak gi9i buruk harus dianggapmengalami hipoglikemiadanharussegeraditangani sesuai panduan. @andaanakyang mengalami hipoglikemia adalah letargis nadi lemah dan kehilangankesadaran.2. .ip)e%mia)iagnosis hipotermi adalah apabila suhu aksila 45>>o'. @atalaksananya 67 (egera beri makan K%-> apabila diperlukan lakukan rehidrasi terlebihdahulu7 Pastikanbahwaanakberpakaian termasukkepalanya.@utupdenganselimut hangat dan letakan pemanas (tidak mengarah langsung kepada anak) ataulampu di dekatnya atau letakan anak langsung pada dada atau perut ibunya. ;pabilamenggunakan lampu listrik letakan lampu pi8ar =. " dengan 8arak >. 3m dari tubuhanak7 Beri antibiotik sesuai pedoman3. De0i(%asi'enderung ter8adi diagnosis berlebihan dari dehidrasi dan estimasi yangberlebihanmengenai dera8at keparahannya padaanakgi9i buruk. #al tersebutdisebabkan olehsulitnya menentukan status dehidrasi se3ara tepat pada anakdengan gi9i buruk yaitu hanya dengan menggunakan ge8ala klinis sa8a. ;nak gi9iburukdengandiare 3air apabila ge8ala dehidrasi tidak8elas anggapdehidrasiringan. @atalaksananya 67 Bangan menggunakan infus untuk rehidrasi ke3uali pada kasus dehidrasi berat dengan syok7 Beri *e(oMal se3ara oral atau melalui &1@ lakukan lebih lambat dibanding 8ika melakukan rehidrasi pada anak dengan gi9i baik.7 Beri > mA!kgBB setiap 5. menit untuk < 8am pertama7 (etelah < 8am berikan *e(oMal >%+. mA!kgBB!8am berselang%seling dengan K%-> dengan 8umlah yang sama setiap 8am selama +. 8am7 Bumlah yang pasti tergantung seberapa banyak anak mau :olume tin8a yang keluar dan apakah anak muntah7 (elan8utnya berikan K%-> se3ara teratur setiap < 8am7 ;pabila anak masih diare beri *e(oMal setiap kali diare7 Usia 4+ tahunL >.%+.. ml setiap B;B7 Usia M+tahun +..% mg pada hari + dan seln8utnya + mg! hari)% (eng (< mg Nn elemenatal! kgBB! hari)% @embaga (.5 mg 'u! kgBB! hari)% Kerosulfat 5mg! kgBB! hari setelahberat badannaik(mulai faserehibilitasi)% Gitamin ;diberikan se3ara oral pada hari pertama (ke3uali apabila telahdiberikan sebelum diru8uk) dengan dosis67 ;nak 4 2 bulan6 >..... IU ( O kapsul biru)7 ;nak 2%+< bulan6 +...... IU (+ kapsul biru)7 ;nak +%> tahun6 yang ditentukan harus terpenuhiMemberikan makanan untuk tumbuh ke8ar@anda yang menun8ukan bahwa anak telah men3apai fase ini adalah67 Kembalinya nafsu makan7 Edema minimal atau hilang@atalaksana 6Aakukan transisi se3ara bertahap dari formula awal (K%->) ke Kormula tumbuhke8ar (K%+..) (fase transisi) 6% 1anti K%-> dengan K%+.. dan berikan K +.. dalam 8umlah yang samadengan K%-> selam < hari berturut%turut% (elan8utnya naikan 8umlah K%+.. sebanyak +. mA setiap kalipemberian sampai anak tidak mampu menghabiskan atau tersisasedikit. Biasanya hal tersebut ter8adi ketika pemberian formulamen3apai .%.g!kgBB!minggu. Penyebab peningkatan berat badan yang buruk antara lain67 Pemberian makanan yang tidak adekuat periksa 67 Bilamana pemberian makanan sudah benar7 Bilamana target intake energi dan protein ter3apai7 @eknik pemberian makanan7 Kualitas perawatan7 (emua aspek penyediaan makanan7 )efisiensi nutrien spesifik periksa 67 Keadekuatan komposisi muti:itamin7 Penyediaan elektrolit!mineral solution dan apakah hal ini diresepkan dan dikelola dengan benar7 Infeksi yang tidak diatasi7 Ulangi urinalisis untuk sel darah putih7 Periksa tin8a7 Bila memungkinkan lakukan Q%ray dada7 #IG!;I)((elain memantau berat badan perlu dilihat pula kondisi anak setelahpemberian makanan apakah ter8adirefeeding syndrome atau tidak. @anda refeedingsyndrome adalahtimbulnya hipofosfatemia berat setelahuptake fosfat olehselselamaminggupertamamulai refeed. Kadar fosfat dalamserumsebanyakI.>mmol!mA dapat menimbulkan kelemahan rabdomiolisis disfungsi neutrofilkegagalan kardiorespirasi arritmia ke8ang perubahan tingkat kesadaran ataukematian mendadak. Kadar fosfat harus dipantau selama refeeding dan 8ika rendahfosfat harus diberikan selama refeeding untuk menangani hipofosfatemia berat.I