M_7_8 Bentuk Kepemilikan Perusahaan

download M_7_8 Bentuk Kepemilikan Perusahaan

of 6

Transcript of M_7_8 Bentuk Kepemilikan Perusahaan

  • 8/18/2019 M_7_8 Bentuk Kepemilikan Perusahaan

    1/6

    BAB V

    5.1. Perusahaan Perseorangan

    Secara definisi, perusahaan perseorangan ( sole prorietorship) merupakan bentuk 

    kepemilikan bisnis dimana perusahaan dimiliki dan dioperasikan oleh satu orang. Bentuk 

    ini merupakan kepemilikan yang paling mudah karena aturan hukum tidak memisahkan

    status perusahaan perorangan sebagai suatu individu dari statusnya sebagai pemilik 

     bisnis. Seorang pemilik tunggal dapat menerima pinjaman dari kreditor untuk membantu

    mendanai operasi perusahaannya, dimana pinjaman itu sendiri tidak mencerminkan suatu

    kepemilikan. Pemilik mempunyai kewajiban untuk membayar pinjaman, tetapi tidak 

     perlu membagi keuntungan bisnisnya dengan kreditor lainnya.

    Perusahaan perseorangan menawarkan beberapa keunggulan yang tidak dimiliki

    oleh bentuk kepemilikan bisnis lainnya. Perusahaan perseorangan mudah dibentuk,

    mudah dibubarkan dan persyaratan hukum yang minimal menyerhanakan keputuan untuk 

    memasuki dan mengakhiri perusahaan perseorangan. eunggulan lainnya, fleksibelitas

    kepemilikan, pemilik dapat membuat keputusan tanpa berkonsultasi lebih dahulu dengan

    orang lain, mengambil tindakan dengan cepat. elemahan perusahaan perseorangan ini

    terletak pada tanggungjawab keuangan yang harus dipikul oleh pemilik terhadap utang

     perusahaan. Selain itu, perusahaan beroperasi dengan dana yang tidak besar dan ini

    menyebabkan perusahaan lambat untuk berkembang, pemilik harus mengelola sendiri

    manajemen perusahaan.

    Perusahaan perseorang harus mengelola sendiri perusahaannya. !al ini

    mendorong pemilik untuk terus"menerus memonitor perkembangan bisnisnya.

    Perusahaan perseorangan yang berhasil mempunyai karakteristik yang menunjukkan

    sikap kepemimpinan yang kuat, kemampuan organissi yang kuat, dan komunikasi yang

     baik dengan karyawannya. Banyak pemilik tunggal yang berhasil memiliki pengalaman

    kerja di pasar yang sedang mereka geluti, pernah menjadi karyawan pada jenis usaha

    yang sama. Pengalaman merupakan hal yang sangat penting artinya dalam persaingan

    usaha. #ontoh bisnis perorangan adalah pemilik restoran lokal, cafe, jasa binatu, toko

     pakaian.

    $%

  • 8/18/2019 M_7_8 Bentuk Kepemilikan Perusahaan

    2/6

    5.2. Persekutuan

    Bentuk lain dari perusahaan adalah persekutuan. #iri utama dari perusahaan persekutuan

    tidak banyak berbeda, ukuran perusahaan relatif kecil, pemilik dua orang atau lebih.

    Salah satu dorongan penting untuk mengembangkan usaha persekutuan adalah

    menggabungkan sumber daya yang dimiliki oleh masing"masing pendiri. Perusahaan

     persekutuan adakalanya timbul dari persekutuan di antara pemilik modal dan beberapa

    orang yang ahli dibidang yang dikembangkan. #ontoh dari perusahaan persekutuan

    adalah klinik bersama para dokter, perusahaan advokat (pengacara) .

    Perusahaan persekutuan dapat dibedakan dalam dua bentuk, yaitu persekutuan

    umum dan persekutuan terbatas. Persekutuan umum adalah jenis usaha bersama dimana

    setiap sekutu secara aktif turut menjalankan usahanya dan sepenuhnya bertanggungjawab

    kepada utang dan tanggung jawabnya di perusahaan. &ika harta perusahaan belum cukup

    untuk melunasi utang, harta pemilik digunakan untuk melunasinya.

    Persekutuan terbatas adalah usaha milik beberapa orang tapi hanya seorang atau

    sebagian yang bertindak sebagai sekutu umum. Sekutu umum ( general partnert ), yang

    menjalankan kegiatan perusahaan dan bertanggungjawab penuh terhadap utang

    (unlimited liability) perusahaan sampai pada harta pribadi. Sekutu yang lain dapat

    dikatakan sekutu diam ( silent partnert ), tidak terlibat dalam kegiatan usaha perusahaan,

    hanya menyetorkan modal saja. 'anggungjawab sekutu diam hanya sebesar modal yang

    ditanamkan pada persekutuan (limited liability).

    5.3. Korporasi

    Bentuk ketiga kepemilikikan perusahaan adalah perseroan terbatas (corporation).

    Perusahaan yang digolongkan sebagai perseroan terbatas adalah suatu unit usaha yang

    didirikan sebagai suatu institusi berbadan hukum yang pendiriannya dilakukan melalui

    akte notaris. Pada dokumen pendirian tersebut dikemukankan mengenai tujuan pendirian,

    saham yang dikeluarkan, jenis usaha yang dijalankan, nama"nama pimpinan yang

    menjalankan perusahaan.

    Perseroan terbatas merupakan perusahaan yang dimiliki oleh pemegang saham,

    tanda kepemilikan tersebut tercantum dalam surat saham yang dibeli melalui pasar 

    $

  • 8/18/2019 M_7_8 Bentuk Kepemilikan Perusahaan

    3/6

    saham. Pemilik perusahaan dapat melepaskan kepemilikannya dengan menjual saham

    yang dimilikinya. Saham yang dikeluarkan dapat dibedakan dua jenis yaitu saham biasa

    (common stock ) dan saham istimewa ( preferred stock ). Saham biasa merupakan saham

    yang paling banyak jumlahnya, dan pendapatan yang diperoleh dinamakan dividen, dan

    akan dibayarkan apabila perusahaan mendapatkan keuntungan, besarnya dividen

    tergantung pada keuntungan yang diperoleh perusahaan. Saham istimewa juga menerima

    dividen, tapi ditetapkan pada saat saham dijual. Pembayaran saham istimewa didahulukan

    daripada saham biasa.

    &enis perseroan terbatas dapat dibedakan menjadi dua golongan . Pertama,

     perusahaan privat ( private corporation) yaitu perseroan terbatas yang saham"sahamnya

    dijual secara privat, pada orang"orang yang telah dikenal dan tidak melalui pasar saham.

    edua, perusahaan publik ( public corporation) yaitu perusahaan yang sahamnya dijual

    ke masyarakat melalui pasar saham.

    Perseroan terbatas mempunyai keunggulan dibandingkan dengan bentuk 

    kepemilikan perusahaan yang lain. Sebagai pemilik perusahaan, tanggung jawab terbatas

    sebesar nilai saham yang dibayarkan, kepemilikan perusahaan mudah diperjualbelikan,

    karena perseroan mempunyai informasi yang lengkapdan terbuka maka jika perusahaan

    ingin menambah modal akan lebih mudah. Pemilik terpisah dari pengelola perusahaan,

    dan diambil dari orang"orang yang profesional dibidangnya, sehingga pengelolaan

     perusahaan lebih baik.

     

    5.4. Keunggulan dan Kelemahan Kepemilikan

    euntungan dan kerugian perusahaan perseorangan

    euntungan

    *. Seluruh keuntungan akan diterima oleh pemilik 

    +. Pendirian perusahaan lebih mudah

    %. Pemilik memiliki kendali penuh atas perusahaan

    . odal yang diperlukan untuk pendirian lebih kecil

    -. Pengelolaan perusahaan lebih fleksibel

    $. erahasiaan usaha terjamin

    $-

  • 8/18/2019 M_7_8 Bentuk Kepemilikan Perusahaan

    4/6

    erugian

    *. Pertanggungjawaban tidak terbatas

    +. ntuk perluasan usaha modal perusahaan terbatas

    %. ualitas manajerial dan kualitas pekerja terbatas

    . elangsungan operasi preusan terbatas

    euntungan dan kerugian perusahaan persekutuan

    euntungan

    *. arena pemilik lebih dari satu, pendanaan lebih besar 

    +. /ebih banyak spesialisasi yang mengelola perusahaan

    %. Persekutuan mudah dibentuk 

    . erugian ditanggung oleh para anggota sekutu, tidak satu orang.

    erugian

    *. 'anggungjawab keuangan tidak terbatas

    +. onflik antar pribadi sering timbul

    %. elangsungan perusahaan tidak terjamin

    . Sulit untuk dibubarkan

    euntungan dan kerugian perseroan terbatas

    euntungan

    *. 'anggungjawab keuangan terbatas

    +. Pengelolaan perusahaan lebih profesional

    %. odal lebih besar 

    . 0perasi dengan skala lebih besar 

    -. Perpindahan kepemilikan mudah

    erugian

    *. Pembentukan perseroan lebih sulit

    +. Biaya organisasi yang tinggi

    %. Pajak yang tinggi

    . Pembatasan hukum

    5.5. Merger dan Akuisisi

    $$

  • 8/18/2019 M_7_8 Bentuk Kepemilikan Perusahaan

    5/6

    Penggabungan (merger ) adalah kombinasi dua perusahaan atau lebih untuk membentuk 

    satu perusahaan. Penggabungan dapat dibedakan menjadi tiga bentuk

    − Penggabungan hori1ontal (horizontal merger ) menggabungkan perusahaan dalam

    industri yang sama yang bertujuan melakukan diversifikasi, meningkatkan basis

    konsumen, memotong biaya dan menambah lini produk.

    − Penggabungan vertikal(vertical merger ) menggabungkan berbagai perusahaan yang

     beroperasi pada tingkat yang berbeda dalam proses produksi dan pemasaran yang

     bertujuan memastikan arus bahan baku dan meningkatkan distribusi.

    − Penggabungan konglomerat (conglomerate merger ) menggabungkan perusahaan

    yang tidak memiliki hubungan bisnis atau bergerak di industri yang berbeda.

    Pengambilalihan (acquisition) adalah tindakan suatu perusahaan untuk membeli

     perusahaan lain dengan cara membeli sebagian besar saham perusahaan tersebut. 2engan

    membeli sebagian besar saham perusahaan tersebut, suaranya telah cukup untuk 

    menguasai rapat umum pemegang saham dan dapat mengatur perusahaan yang telah

    dibeli. Pengambilalihan ini dilakukan dengan dua cara, membayar saham perusahaan

    yang dibeli secara tunai, atau saham yang dibeli dibayar dengan saham dari perusahaan

    yang melakukan pengambilalihan. 3aktor yang mendorong pengambilalihan adalah

     pertama, keinginan untuk memperbesar bidang usaha sehingga kedudukan perusahaan

    makin kukuh. edua, untuk mempertinggi efisiensi operasi kegiatan usaha.

    5.6. Joint Venture

    Perusahaan patungan ( joint venture) merupakan dua atau beberapa perusahaan yang

     bersepakat mengembangkan satu usaha atau melakukan suatu pekerjaan secara kontrak.

    Perusahaan yang telah melakukan kerjasama tersebut perlu menentukan bagaimana

     perusahaan baru tersebut akan dikelola.

    saha untuk melakukan kerjasama tersebut dapat berupa usaha yang permanen

    dan dapat pula yang bersifat sementara. Sebagai contoh, satu pekerjaan di &akarta bekerja

    sama dengan perusahaan di Surabaya untuk mendapatkan kontrak pembangunan

     jembatan. 4pabila kerja membangun jembatan selesai, maka  joint venture pun selesai,

    maka usaha bersama ini digolongkan sebagai bersifat sementara.

    $5

  • 8/18/2019 M_7_8 Bentuk Kepemilikan Perusahaan

    6/6

     Joint venture yang bersifat permanen biasanya berlaku di antara perusahaan di

    dua negara. isalkan, perusahaan kelapa sawit alaysia ingin melakukan investasi di

    6ndonesia. Supaya dapat memahami seluk"beluk usaha di 6ndonesia, perusahaan tersebut

    mengajak satu perusahaan perkebunan swasta di 6ndonesia untuk membentuk perusahaan

    secara kerjasama.

    $7