M04 HAMBATAN KOMUNIKASI.pptx
-
Upload
suci-ika-pratiwi -
Category
Documents
-
view
114 -
download
3
Transcript of M04 HAMBATAN KOMUNIKASI.pptx
![Page 1: M04 HAMBATAN KOMUNIKASI.pptx](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022072106/55cf947b550346f57ba25383/html5/thumbnails/1.jpg)
HAMBATAN KOMUNIKASI
![Page 2: M04 HAMBATAN KOMUNIKASI.pptx](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022072106/55cf947b550346f57ba25383/html5/thumbnails/2.jpg)
BARIER DALAM KOMUNIKASI
1. Barier lingkungan
2. Barier personal
3. Barier pasien
4. Barier administrasi dan keuangan
5. Barier waktu
![Page 3: M04 HAMBATAN KOMUNIKASI.pptx](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022072106/55cf947b550346f57ba25383/html5/thumbnails/3.jpg)
BARIER LINGKUNGAN• Tingginya tempat peresepan yang memisahkan pasien dengan farmasis
– Pasien ingin mengetahui keberadaan farmasis– Farmasis dapat mengawasi apotek secara periodik– Merupakan tempat bagi farmasis untuk bekerja– Barrier fisik: Ideally faces should be at about the same level.
• Kebisingan– Orang berbicara, telpon, suara musik– Menjawab telpon, didengar orang lain
• Keleuasaan– Ruang tertutuk– Ruang terbuka dengan tanaman gantung, taman, tau menciptakan tempat percakapan
jauh dari keramaian– Posisi tubuh (menyingkir jauh dari tempat peresepan yang ramai
• Kehadiran kasir atau karyawan lain– Kalau pasien ingin berbicara dengan farmasis harus lewat kasir, dan farmasis
memberikan jawaban lewat karyawan– Pasien diberi kesempatan untuk langsung bicara dengan farmasis
![Page 4: M04 HAMBATAN KOMUNIKASI.pptx](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022072106/55cf947b550346f57ba25383/html5/thumbnails/4.jpg)
BARIER PERSONAL• Kurang percaya diri• Rendahnya rasa harga diri• Malas • Malu, cenderung menghindari komunikasi• Kemampuan berkomunikasi dapat dipelajari dan dibangun dalam
komunikasi tetapi membutuhkan latihan dan pengalaman• Adanya rasa takut• Anggapan bahwa berbicara dengan pasien bukan merupakan prioritas
tertinggi• Tanggung jawab diberikan staf yang belum dilatih• Merasa tertekan karena waktu• Telah terikat dengan masalah lain• Meniadakan barier personal dengan introspeksi diri dan menganalisa
motivasi dan dan keinginan untuk berkomunikasi
![Page 5: M04 HAMBATAN KOMUNIKASI.pptx](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022072106/55cf947b550346f57ba25383/html5/thumbnails/5.jpg)
BARIER PASIEN• Pasien menganggap farmasis tidak mau berbicara
dengan pasien• Pasien menganggap bahwa pelenggaraan pelayanan
kesehatan sebagai kasus atau tingkat penyakit bukan sebagai individu. Tidak ada kesan empati yang diperlihatkan oleh para pemberi pelayanan kesehatan. Sehingga pasien kurang berminat untuk berkomunikasi
• Kondisi kesehatan/ kondisi fisik pasien juga menghambat komunikasi
• Kesulitan untuk mengerti (pilih bahasa yang tepat)• Buta huruf
![Page 6: M04 HAMBATAN KOMUNIKASI.pptx](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022072106/55cf947b550346f57ba25383/html5/thumbnails/6.jpg)
BARIER ADMINISTRASI DAN KEUANGAN
• Farmasis tidak dibayar langsung oleh pasien• Mengecilkan interaksi farmasis-pasien• Proses peracikan resep mengganggu jalannya
komunikasi
![Page 7: M04 HAMBATAN KOMUNIKASI.pptx](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022072106/55cf947b550346f57ba25383/html5/thumbnails/7.jpg)
BARIER WAKTU
• Pemilihan waktu yang tidak tepat untuk berbicara dapat menyebabkan kesalahan dalam berkomunikasi
• Pemilihan waktu yang tepat untuk berkomunikasi merupakan sesuatu yang sangat kritis
• Pasien sudah menunggu lama waktu periksa, farmasis baru banyak pasien
• Diatasi dengan menelpon pasien, • Buat janji/ mengatur waktu, menyediakan pesan tertulis/
leaflet yang menguatkan pesan pendek saat keadaan sibuk
![Page 8: M04 HAMBATAN KOMUNIKASI.pptx](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022072106/55cf947b550346f57ba25383/html5/thumbnails/8.jpg)
04/19/2023 8
Hambatan Lain
• Fisiologis• Psikologis• Budaya• Politik• Ekonomi• Teknologi
![Page 9: M04 HAMBATAN KOMUNIKASI.pptx](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022072106/55cf947b550346f57ba25383/html5/thumbnails/9.jpg)
KESULITAN BICARA MERUPAKAN BARIER KOMUNIKASI
• Sebab: cacat lahir, kecelakaan, sakit• Dysarthria: kesulitan bicara secara normal• Penyakit: parkinson’s, sclerosis, bulbar palsy, strokes• Kesulitan untuk mengerti karena ketidak mampuan menghasilkan
suara percakapan dengan betul• Kesulitan bicar dapat disebabkan karena pengambilan larnx karena
kanker tenggorokan atau lainnya.• Karena suaranya berbeda membuat orang lain tidak nyaman.• Barier tersebut diatasi dengan menulis catatan kepada farmasis
atau menggunakan bahasa tanda. Farmasis menyediakan kertas dan alat menulis.
![Page 10: M04 HAMBATAN KOMUNIKASI.pptx](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022072106/55cf947b550346f57ba25383/html5/thumbnails/10.jpg)
KETRAMPILAN DALAM PRAKTEK UNTUK FARMASISMendengarkan dan menjawab dengan empatiAssertiveness/ tegasInterviewing dan assessment (pewawancaraan dan penaksiran/ penilaian)Bagaimana membuat pasien mengerti lebih baikKomunikasi dalam kondisi spesial/ khususEtika perawatan pasien
![Page 11: M04 HAMBATAN KOMUNIKASI.pptx](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022072106/55cf947b550346f57ba25383/html5/thumbnails/11.jpg)
MENDENGARKAN DAN JAWABAN YANG EMPATI
Mendengarkan dengan baikJawaban yang empatiSikap yang empatiAspek nonverbal dari mendengarkanProblems in establishing helping relationship
![Page 12: M04 HAMBATAN KOMUNIKASI.pptx](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022072106/55cf947b550346f57ba25383/html5/thumbnails/12.jpg)
5 TIPE DASAR MENJAWAB KONFLIK MENINGKAT
• Reflective• Deflective• Inquiry• Feedback• deferral
![Page 13: M04 HAMBATAN KOMUNIKASI.pptx](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022072106/55cf947b550346f57ba25383/html5/thumbnails/13.jpg)
M ANAJEMEN STRATEGI AGRESIF
• Avoiidance• Accomodation• Competitors in conflict• Compromise• Collaboration
![Page 14: M04 HAMBATAN KOMUNIKASI.pptx](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022072106/55cf947b550346f57ba25383/html5/thumbnails/14.jpg)
AVOID CONLICT
• Orang yang menghindari konflik adalah menghindari tanpa kekerasan.Menghilangkan percakapan yang penting menghindari fisik
![Page 15: M04 HAMBATAN KOMUNIKASI.pptx](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022072106/55cf947b550346f57ba25383/html5/thumbnails/15.jpg)
SITUASI SULIT DI APOTEK
• Remaja datang ke apotek untuk membeli laxative. Dia memang membeli laxative secara reguler. Bagaimana anda sebagai seorang farmasis untuk mengatasi ini. Apa yang anda fikirkan reaksi gadis tersebut?
• Seorang pecandu datang ke apotek untuk membeli spuit insulin 1 ml .. Apa yang anda nasehatkan terhadap orang tersebut. Bagaimana kira-kira reaksi orang tersebut?
• Anda menerima resep pethidine injeksi dari RS yang menulis adalah perawatnya. Bagaimana anda menjelaskan kepada dokter? Bagaimana dokter akan bereaksi?
• Anda bekerja di industri farmasi. Bos anda minta merelease obat yang tidak memenuhi persyaratan. Bagaimana anda menyampaikan kepada manajer anda?
• Seorang ibu menemukan obat di kamar anaknya. Anda melihat adanya penyalahgunaan obat. Bagaimana anda menangani situasi ini? Bagaimana orang tua akan bereaksi? Perasaan terhadap anaknya.
![Page 16: M04 HAMBATAN KOMUNIKASI.pptx](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022072106/55cf947b550346f57ba25383/html5/thumbnails/16.jpg)
SITUASI SULIT
• Seorang bapak datang ke apotek. Dia marah-marah karena anda memberi obat yang salah kekuatannya. Bagaimana anda menangani? Apa reaksi bapak tersebut?
• Ada seorang ibu datang ke apotek membeli sebotol obat batuk codipront. Selang 10 menit dia kembali mengatakan bahwa obatnya jatuh pecah karena tas sobek. Ibu tersebut mengklim minta tukar. Apa yang anda lakukan?
![Page 17: M04 HAMBATAN KOMUNIKASI.pptx](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022072106/55cf947b550346f57ba25383/html5/thumbnails/17.jpg)
KESIMPULAN• Komunikasi yang baik tidak mudah dan diperlukan praktek• Kita ada beda kemampuan dan kelemahan • Jika kita memperhatikan memaksimalkan kemampuan dan
meminimalkan kelemahan, kita akan menjadi komunikator lebih baik• Pandai berbicara dan menerangkan sesuatu dengan jelas
merupakan hal yang sangat penting bagi farmasis• Mendengarkan dengan mengerti dan empati adalah sama, situasi
tertentu lebih besar dan penting• Kita mendengar yang dikatakan tetapi apakah kita betul-betul
mendengarkan pesan keseluruhan?
![Page 18: M04 HAMBATAN KOMUNIKASI.pptx](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022072106/55cf947b550346f57ba25383/html5/thumbnails/18.jpg)
KUNCI• Komunikasi non-verbal terdiri dari komunikasi vokal (paralanguage)
dan body language• Body language termasuk: gesture, ekspresi, kontak mata dan fisik,
body posture dan jarak• Setelah mengetakan kata-kata, ekspresi wajah merupakan bagian
terpenting dalam komunikasi• Kontak mata harus dijaga, tetapi tidak melihat tanpa interupsi• Kesadaran jarak personal diperlukan untuk komunikasi yang efektif• Sifat asertif meperlakukan orang lain sama dan tidak
membingungkan dengan sifat agresif• Komunikasi asertif cenderung menggunakan “saya” dari pada
“kamu”, mengulangi pesan, komunikasi verbal yang jelas non-verbal dan clarify masalah tanpa emosi.
![Page 19: M04 HAMBATAN KOMUNIKASI.pptx](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022072106/55cf947b550346f57ba25383/html5/thumbnails/19.jpg)
KUNCI• Empati (active listening) menentukan pengertian perasaan orang
lain dan merefleksi kembali ke mereka• Pertanyaan mungkin terbuka atau tertutup dan pada kebanyakan
situasi keseimbangan kombinasi dibutuhkan• Ketrampilan bertanya juga termasuk mendengarkan untuk
menjawab• Dalam lingkungan pekerjaan banyak barier untuk komunikasi efektif
termasuk: lingkungan, pasien, farmasis, dan waktu• Kebutuhan tertentu pasien harus disesuaikan• Kurang pendengaran pada orang tua merupakan barier dalam
komunikasi• Isyarat membantu orang yang kurang pendengaran dan banyak
tahap untuk untuk membantu situasi tersebut• Farmasis membutuhkan memaksimalkan kemampuannya dan
meminimalkan kekurangannya dalam komunikasi