M ang pada Tahun Anggaran 2017 telah mengalokasikan...

12
V GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG NOMOR ^ TAHUN2017 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PERUNTUKAN DAN PENGELOLAAN BANTUAN KEUANGAN YANG BERSIFAT KHUSUS BIDANG PENDIDIKAN DARI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG TAHUN ANGGARAN 2017 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG, Menimbang : a. bahwa Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung M ang pada Tahun Anggaran 2017 telah mengalokasikan anggaran guna membantu Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Kota di lingkungan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk melaksanakan pembangunan di bidang pendidikan; b bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 133 ayat (3) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah perlu menetapkan Petunjuk Teknis Peruntukan dan Pengelolaan Bantuan Keuangan yang Bersifat Khusus Bidang Pendidikan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun Anggaran 2017; bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Gubernur tentang Petunjuk Teknis Peruntukan dan Pengelolaan Bantuan Keuangan yang Bersifat Khusus Bidang Pendidikan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun Anggaran 2017; c.

Transcript of M ang pada Tahun Anggaran 2017 telah mengalokasikan...

V

GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

PERATURAN GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNGNOMOR ^ TAHUN2017

TENTANG

PETUNJUK TEKNIS PERUNTUKAN DAN PENGELOLAAN BANTUAN KEUANGANYANG BERSIFAT KHUSUS BIDANG PENDIDIKAN DARI ANGGARAN PENDAPATAN

DAN BELANJA DAERAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNGTAHUN ANGGARAN 2017

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG,

Menimbang : a. bahwa Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka BelitungM ang pada Tahun Anggaran 2017 telah mengalokasikan

anggaran guna membantu Pemerintah Kabupaten danPemerintah Kota di lingkungan Provinsi Kepulauan BangkaBelitung untuk melaksanakan pembangunan di bidangpendidikan;

b bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 133 ayat (3) PeraturanMenteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentangPedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telahdiubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan MenteriDalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang PerubahanKedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan KeuanganDaerah perlu menetapkan Petunjuk Teknis Peruntukandan Pengelolaan Bantuan Keuangan yang Bersifat KhususBidang Pendidikan dari Anggaran Pendapatan dan BelanjaDaerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung TahunAnggaran 2017;

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksuddalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan PeraturanGubernur tentang Petunjuk Teknis Peruntukan danPengelolaan Bantuan Keuangan yang Bersifat KhususBidang Pendidikan dari Anggaran Pendapatan dan BelanjaDaerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung TahunAnggaran 2017;

c.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1959 tentang PenetapanUndang-Undang Darurat Nomor 4 Tahun 1956 (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 55),Undang-Undang Darurat Nomor 5 Tahun 1956 (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 56) danUndang-Undang Darurat Nomor 6 Tahun 1956 (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 57) tentangPembentukan Daerah Tingkat II termasuk Kotapraja,dalam Lingkungan Daerah Tingkat I Sumatera Selatan,sebagai Undang-Undang (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 1959 Nomor 73, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 1821);

2. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2000 tentangPembentukan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor217, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 4033);

3. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2003 tentangPembentukan Kabupaten Bangka Selatan, KabupatenBangka Tengah, Kabupaten Bangka Barat dan KabupatenBelitung Timur di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor25, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 4268);

4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang KeuanganNegara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4286);

5. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang SistemPendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 4301);

6. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentangPerbendaharaan Negara (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 3455);

7. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentangPemeriksaan, Pengelolaan, dan Tanggung Jawab KeuanganNegara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4400);

8. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang SistemPerencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

9. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru danDosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4546);

10. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentangPemerintahan Daerah (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimanatelah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan KeduaAtas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentangPemerintahan Daerah (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 5679);

11. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentangPengelolaan Keuangan Daerah ( Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 4578);

12. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentangPendanaan Pendidikan (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2008 Nomor 91, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 4864);

13. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentangPengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 23,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor5105);

14. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentangPengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana telahdiubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan PresidenNomor 4 Tahun 2015 tentang Perubahan Keempat AtasPeraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentangPengadaan Barang/Jasa Pemerintah (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2015 Nomor 5, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5655);

15. Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Bangka BelitungNomor 2 Tahun 2008 tentang Pokok-Pokok PengelolaanKeuangan Daerah (Lembaran Daerah Provinsi KepulauanBangka Belitung Tahun 2008 Nomor 1 Seri E, TambahanLembaran Daerah Provinsi Kepulauan Bangka BelitungNomor 40) sebagaimana telah diubah dengan PeraturanDaerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Nomor 10Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Peraturan DaerahProvinsi Kepulauan Bangka Belitung Nomor 2 Tahun 2008tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah(Lembaran Daerah Provinsi Kepulauan Bangka BelitungTahun 2015 Nomor 7 Seri E, Tambahan Lembaran DaerahProvinsi Kepulauan Bangka Belitung Nomor 57);

16. Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Bangka BelitungNomor 18 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan SusunanPerangkat Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung(Lembaran Daerah Provinsi Kepulauan Bangka BelitungTahun 2016 Nomor 1 Seri D);

17. Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Bangka BelitungNomor 19 Tahun 2016 tentang Anggaran Pendapatan danBelanja Daerah Tahun Anggaran 2017 (Lembaran DaerahProvinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2016 Nomor 3Seri A);

18. Peraturan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Nomor 58Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi,Tugas dan Fungsi, Serta Tata Kerja Dinas Daerah ProvinsiKepulauan Bangka Belitung (Berita Daerah ProvinsiKepulauan Bangka Belitung Tahun 2016 Nomor 4 Sen D);

19. Peraturan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Nomor 62Tahun 2016 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan danBelanja Daerah Tahun Anggaran 2017 (Berita DaerahProvinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2016 Nomor 8Seri A);

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN GUBERNUR TENTANG PETUNJUK TEKNISPERUNTUKAN DAN PENGELOLAAN BANTUAN KEUANGANYANG BERSIFAT KHUSUS BIDANG PENDIDIKAN DARIANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAHPROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG TAHUNANGGARAN 2017.

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Gubernur ini yang dimaksud dengan:

1. Provinsi adalah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

2. Gubernur adalah Gubernur Kepulauan BangkaBelitung.

3. Pemerintah Kabupaten/Kota adalah PemerintahKabupaten/Kota di lingkungan Provinsi KepulauanBangka Belitung.

4. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah yangselanjutnya disingkat APBD adalah rencana keuangantahunan pemerintahan daerah yang dibahas dandisetujui bersama oleh pemerintah daerah dan DPRD,dan ditetapkan dengan peraturan daerah.

5. Bantuan Keuangan adalah jenis belanja tidak langsungpada APBD Pemerintah Provinsi Kepulauan BangkaBelitung yang digunakan untuk menganggarkanbantuan keuangan yang bersifat khusus kepadaKabupaten/Kota di lingkungan Provinsi KepulauanBangka Belitung dalam rangka pemerataan dan/ataupeningkatan kemampuan keuangan padaKabupaten/Kota penerima bantuan.

6 Bantuan Keuangan Bidang Pendidikan adalahpemberian bantuan keuangan dari Pemerintah Provinsikepada Pemerintah Kabupaten/Kota yang bersifatkhusus di bidang Pendidikan.

7 Keuangan Daerah adalah semua hak dan kewajibandaerah dalam rangka penyelenggaraan pemerintahandaerah yang dapat dinilai dengan uang termasukdidalamnya segala bentuk kekayaan yang berhubungandengan hak dan kewajiban daerah tersebut.

8. Pengelolaan Keuangan Daerah adalah keseluruhankegiatan yang meliputi perencanaan, pelaksanaan,penatausahaan, pelaporan, pertanggungjawaban, danpengawasan keuangan daerah.

9. Pengelolaan pendidikan adalah pengaturan kewenangandalam penyelenggaraan sistem pendidikan nasional olehPemerintah, pemerintah provinsi, pemerintahkabupaten/kota, penyelenggara pendidikan yangdidirikan masyarakat, dan satuan Pendidikan agarproses pendidikan dapat berlangsung sesuai dengantujuan pendidikan nasional.

10. Penyelenggaraan pendidikan adalah kegiatanpelaksanaan komponen sistem pendidikan pada satuanatau program pendidikan pada jalur, jenjang, dan jenispendidikan agar proses pendidikan dapat berlangsungsesuai dengan tujuan pendidikan nasional.

BAB II

ASAS, MAKSUD DAN TUJUAN

Pasal 2

Pengelolaan Bantuan Keuangan Bidang Pendidikanberdasarkan asas:

a. efisien;

b. efektif;c. transparan;

d. terbuka;e. bersaing;f. adil / tidak diskriminatif; dang. akuntabel.

Pasal 3

Maksud dari adanya Petunjuk Teknis ini yakni sebagaipedoman bagi Pemerintah Kabupaten/Kota dalammenyusun perencanaan, pelaksanaan dan pengendalianprogram kegiatan yang bersumber dari Bantuan KeuanganBidang Pendidikan pada APBD Provinsi Tahun Anggaran2017.

Pasal 4

Tujuan dari penyusunan Petunjuk Teknis ini yaitu sebagaiberikut:

a. agar pelaksanaan kegiatan yang bersumber dariBantuan Keuangan Bidang Pendidikan pada APBDProvinsi Tahun Anggaran 2017 sesuai dengan ketentuanperundang-undangan;

b. agar pelaksanaan kegiatan yang bersumber dariBantuan Keuangan Bidang Pendidikan pada APBDProvinsi Tahun Anggaran 2017 dapat tepat sasaran,efektif dan efisien;

c. agar target kinerja pembangunan bidang pendidikanyang sudah ditetapkan di Provinsi untuk TahunAnggaran 2017 dapat tercapai.

BAB III

PERUNTUKAN BANTUAN KEUANGAN BIDANG

PENDIDIKAN

Pasal 5

(1) Pemberian Bantuan Keuangan Bidang Pendidikandiperuntukan bagi program dan kegiatan sebagaiberikut:

a. Program Pendidikan Dasar, meliputi:1. kegiatan peningkatan mutu SD/MI/SDLB;2. kegiatan perluasan dan peningkatan mutu

SMP/MTS/SMPLB.b. Program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), meliputi

kegiatan perluasan dan peningkatan mutu PAUDFormal.

(2) Peruntukan Bantuan Keuangan Bidang Pendidikan bagiprogram dan kegiatan sebagaimana dimaksud pada ayat(1) tercantum dalam Lampiran Peraturan Gubernur ini.

(3) Pemerintah Kabupaten/Kota Penerima BantuanKeuangan Bidang Pendidikan dalam pengelolaan danpenggunaan dana Bantuan Keuangan BidangPendidikan tersebut diwajibkan memenuhi mekanismepengelolaan bantuan keuangan.

BAB IV

PELAPORAN DAN PENGENDALIAN

Pasal 6

(1) Bupati/Walikota wajib melaporkan perkembanganpelaksanaan kegiatan yang bersumber dari BantuanKeuangan Bidang Pendidikan dari APBD Provinsi TahunAnggaran 2017 kepada Gubernur.

(2) Pelaporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)dilakukan secara berkala setiap 3 (tiga) bulan sekali,yakni pada bulan Maret, Juni, September danDesember.

Pasal 7

Pengendalian bantuan keuangan kepada Kabupaten/Kotadimaksudkan agar pelaksanaan kegiatan sesuaiperencanaan yang telah ditetapkan, yaitu tepat waktu, tepatmutu, tepat jumlah, tepat sasaran dan tepat manfaat sertatertib administrasi.

Pasal 8

Bupati/Walikota melalui perangkat daerah terkait wajibmelakukan pengendalian penggunaan dan pengelolaanbantuan keuangan di tingkat Kabupaten/Kota sesuaidengan mekanisme dalam pengelolaan APBDKabupaten/ Kota.

BAB V

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 9

Peraturan Gubernur ini mulai berlaku pada tanggaldiundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkanpengundangan Peraturan Gubernur ini denganpenempatannya dalam Berita Daerah Provinsi KepulauanBangka Belitung.

Diundangkan di Pangkalpinangpada tanggal % t^AfcAr 2017

Ditetapkan di Pangkalpinangpada tanggal %, W*T 2017

KEPU

GUBERNUR

JANGKA)BELITUNG,

RUSTAM EFFENDI

SEKRETARIS DAERAH

PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG,

**- _

GAWANDI

BERITA DAERAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG TAHUN 2017

NOMOR l£ SERI £

LAMPIRAN

PERATURAN GUBERNUR KEPULAUAN

BANGKA BELITUNG

NOMOR t<\ TAHUN 2017TENTANG

PETUNJUK TEKNIS PERUNTUKAN DAN

PENGELOLAAN BANTUAN KEUANGAN YANG

BERSIFAT KHUSUS BIDANG PENDIDIKAN

DARI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA

DAERAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA

BELITUNG TAHUN ANGGARAN 2017

PERUNTUKAN BANTUAN KEUANGAN BIDANG PENDIDIKAN

A. PROGRAM PAUD

Bantuan pada Program PAUD hanya terdiri dari 1 kegiatan, yaitu Kegiatan

Perluasan dan Peningkatan Mutu PAUD Formal dimana peruntukan

anggaran untuk pemberian Bantuan Beasiswa Peningkatan Kualifikasi

Guru TK/RA/BA ke S1/D4.

Tujuan pemberian bantuan Peningkatan kualifikasi guru/pendidik agar

berkualifikasi pendidikan minimal S1/D4 untuk meningkatkan mutu

guru/pendidik PAUD formal. Sasaran bantuan adalah guru TK/RA yang

belum SI/ D4 dengan syarat sebagai berikut :

Bantuan ini hanya diperuntukan bagi guru yang telah terdaftar sebagai

penerima bantuan peningkatan kualifikasi guru dari APBD Provinsi

Kepulauan Bangka Belitung tahun sebelumnya yang masih aktif kuliah di

Tahun 2017.

Besar bantuan yang diberikan yaitu Rp 1.200.000,- /guru/semester atau

Rp.2.400.000,-/guru/tahun. Pembayaran kepada guru dapat dilakukan

secara sekaligus atau per semester.

B. PROGRAM PENDIDIKAN DASAR

1. KEGIATAN PENINGKATAN MUTU SD/MI/SDLB

a. Peningkatan Kualifikasi Guru SD/SDLB/MI ke S1/D4

Tujuan pemberian bantuan ini yaitu untuk meningkatkan kualifikasi

guru menjadi berkualifikasi pendidikan minimal S1/D4. Adapun

sasaran kegiatan yaitu guru SD/MI yang belum berkualifikasi

S1/D4.

Bantuan ini hanya diperuntukkan bagi guru yang telah terdaftar

sebagai penerima bantuan peningkatan kualifikasi guru ke S1/D4

dari dari APBD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tahun

sebelumnya yang masih aktif kuliah di tahun 2017.

Besar bantuan yang diberikan yaitu Rp. 1.200.000,- per guru per

semester atau sebesar Rp. 2.400.000,- per guru per tahun.

Pembayaran kepada guru dapat dilakukan secara sekaligus atau per

semester.

b. Bantuan Pendidikan Inklusi Jenjang SD/MI

Bantuan ini diberikan kepada sekolah reguler yang melaksanakan

pendidikan inklusi dengan harapan siswa yang berkebutuhan

khusus juga mendapatkan layanan pendidikan yang sesuai dengan

kebutuhan mereka. Hal ini dilakukan mengingat Sekolah Dasar Luar

Biasa (SDLB) yang terdapat di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

sangat terbatas dan umumnya terletak di Ibukota Kabupaten/ Kota

saja.

Besar bantuan yang diberikan yaitu sebesar Rp. 1.500.000,- per

siswa dengan ketentuan sebagai berikut :

• Bantuan dikelola langsung oleh Sekolah Penyelenggara Pendidikan

Inklusi.

• Besar bantuan yang diberikan disesuaikan dengan jumlah siswa

yang berkebutuhan khusus di sekolah yang bersangkutan.

• Penggunaan anggaran yaitu sebagai berikut :

> Biaya Transportasi dan honorarium guru khusus yang dipinjam

dari SDLB terdekat.

> Transportasi dan Honorarium tenaga khusus seperti, psikolog,

psikiater, therapist, dan Iain-lain.

> Memenuhi aksesibility untuk siswa berkebutuhan khusus.

> Memenuhi alat peraga pendidikan bagi siswa berkebutuhan

khusus.

Dilarang menggunakan bantuan ini untuk membiayai kegiatan yang

sudah dibiayai oleh anggaran lain.

c. Tambahan Penghasilan Guru SD/MI Daerah terpencil

Tambahan penghasilan ini merupakan bentuk penghargaan

Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung kepada Guru SD di

daerah terpencil yang telah mendedikasikan diri mengajar

masyarakat yang tinggal di daerah terpencil.

Tambahan penghasilan ini diperuntukkan bagi Guru SD

Negeri/Swasta yang bertugas di Daerah Terpencil, baik yang

berstatus PNS maupun Non PNS yang diangkat oleh pejabat yang

berwenang terhitung mulai tanggal 31 Juli 2014 atau sebelumnya

dan masih aktif mengajar sampai dengan sekarang tanpa putus.

Pengangkatan guru yang bersangkutan dengan diketahui/disetujui

oleh Dinas Pendidikan kabupaten/Kota. Bagi guru yang purna tugas

pada tahun 2017 tetap diberikan insentif dengan

mempertimbangkan jumlah bulan sebelum mereka purna tugas pada

tahun 2017.

Besarnya tambahan penghasilan yang diberikan yaitu sebesar Rp.

500.000,- per orang per bulan atau sebesar Rp. 6.000.000,- per

orang per tahun. Pemberian tambahan penghasilan ini dapat

dilakukan oleh SKPD terkait atau melalui sekolah bersangkutan

secara sekaligus atau secara bertahap.

2. KEGIATAN PERLUASAN DAN PENINGKATAN MUTU SMP/MTS/SMPLB

a. Peningkatan Kualifikasi Guru SMP/MTs/SMPLB ke S1/D4

Tujuan pemberian bantuan ini yaitu untuk meningkatkan

kualifikasi guru menjadi berkualifikasi pendidikan minimal S1/D4.

Adapun sasaran kegiatan yaitu guru SMP/MTs/SMPLB yang belum

berkualifikasi S1/D4. Adapun guru yang berhak mendapatkan

bantuan ini yaitu guru yang sebelumnya telah terdaftar sebagai

penerima bantuan peningkatan kualifikasi guru ke S1/D4 dari dari

APBD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tahun sebelumnya yang

masih aktif kuliah di tahun 2017.

Besar bantuan yang diberikan yaitu Rp. 1.200.000,- per guru per

semester atau sebesar Rp. 2.400.000,- per guru per tahun.

Pembayaran kepada guru dapat dilakukan secara sekaligus atau

per semester.

b. Bantuan Pendidikan Inklusi Jenjang SMP/MTs

Bantuan ini diberikan kepada sekolah reguler yang melaksanakan

pendidikan inklusi dengan harapan siswa yang berkebutuhankhusus juga mendapatkan layanan pendidikan yang sesuai dengan

kebutuhan mereka. Hal ini dilakukan mengingat Sekolah Menengah

Luar Biasa (SMPLB) yang terdapat di Provinsi Kepulauan Bangka

Belitung sangat terbatas dan umumnya terletak di Ibukota

Kabupaten/Kota saja.

Besar bantuan yang diberikan yaitu sebesar Rp.1.500.000,- per

siswa dengan ketentuan sebagai berikut:

• Bantuan dikelola langsung oleh Sekolah Penyelenggara

Pendidikan Inklusi.

• Besar bantuan yang diberikan disesuaikan dengan jumlah siswa

yang berkebutuhan khusus di sekolah yang bersangkutan.

• Penggunaan anggaran yaitu sebagai berikut :

- Biaya Transportasi dan honorarium guru khusus yang

dipinjam dari SMPLB terdekat.

- Transportasi dan Honorarium tenaga khusus seperti,

psikolog, psikiater, therapist, dan Iain-lain.

- Memenuhi aksesibility untuk siswa berkebutuhan khusus.

- Memenuhi alat peraga pendidikan bagi siswa berkebutuhan

khusus.

Dilarang menggunakan bantuan ini untuk membiayai kegiatan yang

sudah dibiayai oleh anggaran lain.

c. Tambahan Penghasilan Guru SMP/MTs Daerah terpencil

Tambahan penghasilan ini merupakan bentuk penghargaan

Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung kepada Guru SMP

di daerah terpencil yang telah mendedikasikan diri mengajar

masyarakat yang tinggal di daerah terpencil.

Tambahan penghasilan ini diperuntukkan bagi Guru SMP

Negeri/Swasta yang bertugasdi Daerah Terpencil, baik yang

berstatus PNS maupun Non PNS yang diangkat oleh pejabat yang

berwenang terhitung mulai tanggal 31 Juli 2014 atau sebelumnya

dan masih aktif mengajar sampai dengan sekarang. Bagi guru yang

purna tugas pada tahun 2016 tetap diberikan insentif denganmempertimbangkan jumlah bulan sebelum mereka purna tugas

pada tahun 2016.

Besarnya tambahan penghasilan yang diberikan yaitu sebesar Rp.

500.000,- per orang per bulan atau sebesar Rp. 6.000.000,- per

orang per tahun. Pemberian tambahan penghasilan ini dapat

dilakukan oleh SKPD terkait atau melalui sekolah bersangkutan

secara sekaligus atau secara bertahap.

GUBERNUR

KEPULAUAN_BANGKA BELITUNG,

RUSTAM EFFENDI