Lya Anggraini Trikotilomania

download Lya Anggraini Trikotilomania

of 4

Transcript of Lya Anggraini Trikotilomania

Nama: Lia AnggrainiNim: 0907101010024Email: [email protected]

TRIKOTILOMANIADefinisiTrokotilomania adalah gangguan jiwa kronis yang ditandai dengan penarikan rambut berulang, didorong oleh peningkatan ketegangan, dan menyebabkan rambut rontok yang biasanya tidak selalu terlihat oleh orang lain secara objektif (Maslim, 2003).InsidensiGangguan kejiwaan ini bisa dialami oleh siapa saja, baik pria maupun wanita. Namun wanita lebih mudah mengidap trikotilomania. Kemungkinan pria hanya 10 persen dari kasus trikotilomania yang ada. Dan pada kebanyakan kasus, trikotilomania menyerang para remaja. Tidak ada informasi mengenai familial (Maslim, 2003; Maramis, 1994). PatofisiologiTrikotilomania juga biasa disebut trikotilosis atau TTM. Orang dengan trikotilomania memiliki dorongan yang sangat kuat untuk menarik rambut. Tidak hanya rambut di kepala, penderita trikotilomania juga kerap merasakan kepuasan dan kenikmatan setelah mencabut rambut di bagian tubuh yang lain, seperti rambut kemaluan, rambut ketiak dan sebagainya. Selain kecenderungan yang kuat untuk menarik rambut berulang-ulang, penderita sering kali merasakan peningkatan ketegangan sebelum mencabut rambut atau saat mencoba melawan keinginan mencabut rambut. Kesenangan, kepuasan atau lega tercipta ketika menarik keluar rambut (Davies, 2004).Bila diperhatikan, penderita trikotilomania kerap meninggalkan jejak buruk terutama pada bagian yang ditumbuhi rambut. Yang sangat jelas adalah kebotakan. Beberapa orang juga terlihat memiliki alis atau bulu mata yang tipis, bahkan tidak ada, karena terlalu sering dicabut. Rambut pada penderita trikotilomania tidak berkembang dengan baik. Sering kali ditemukan helai-helai rambut lama yang rusak ujungnya. Helai-helai rambut patah dengan ujung yang tak rata. Trikotilomania akan menyebabkan pertumbuhan rambut baru dengan ujung meruncing (Davies, 2004).Gambaran KlinisGambaran yang esensial dari gangguan ini adalah:1. Kerontokan rambut kepala yang tampak jelas (noticeable) disebabkan oleh berulangkali gagal menahan diri terhadap impuls untuk mencabut rambut.2. Pencabutan rambut biasanya didahului oleh ketegangan yang meningkat dan setelahnya diikuti dengan rasa lega atau puas (Maslim, 2003). DiagnosisKriteria Diagnosis menurut Maslim (2003):1. Mencabut rambut sendiri secara rekuren yang menyebabkan kebotakan yang jelas.2. Peningkatan perasaan tegang segera sebelum mencabut rambut atau jika berusaha untuk menahan perilaku tersebut.3. Rasa senang, puas atau reda jika mencabut rambut4. Gangguan tidur tidak dapat diterangkan lebih baik oleh gangguan mental lain dan bukan karena kondisi medis umum (misalnya, kondisi dermatologis).5. Gangguan menyebabkan penderitaan yang bermakna secara klinis atau gangguan dalam fungsi sosial, pekerjaan atau fungsi penting lainnya.Diagnosis ini jangan dibuat apabila sebelumnya sudah ada peradangan kulit, atau apabila pencabutan rambut adalah respons terhadap waham atau halusinasi (Maslim, 2003).Diagnosis Banding1. Obsesif kompulsif2. Gangguan buatan3. Streotipik(Videbeck, 2008)PenangananMetode psikofarmakologi yang telah digunakan adalah steroid topical dan hydroxine hydrochloride, suatu ansiolitik dengan sifat antihistamin, antidepresan, obat serotonergik dan antipsikotik. Terapi perilaku yang berhasil, seperti biofeedback telah dilaporkan, tetapi sebagian besar laporan adalah kasus individual atau sejumlah kecil penelitian dengan periode follow up yang relative singkat (Maslim, 2003).Sampai saat ini tindakan pengobatan pada trikotilomania sebatas psikoterapi dan pemberian obat-obatan. Trikotilomania kronis terbukti telah berhasil diobati dengan psikoterapi. Hipnoterapi dan terapi perilaku berpotensi efektif dermatologi di mana faktor-faktor psikologis mungkin terlibat. Kulit telah terbukti rentan terhadap sugesti hipnotis. Obat-obatan psikofamakologi pada prinsipnya digunakan untuk mengobati gangguan psikodermatologi. Beberapa golongan steroid topikal dan hidroklorida sering digunakan (Videbeck, 2008).Selain itu, ada beberapa teknik perawatan yang terbukti ampuh. Perawatan dengan terapi perilaku pada banyak kasus bisa mengenali dorongan mencabut rambut sebelum nantinya dorongan tersebut sangat susah dilawan. Penderita bisa belajar untuk melawan dorongan tersebut seperti mengupayakan agar tangan selalu sibuk dengan aktivitas (meremas-remas, merajut sambil menonton televise dan sebagainya) pada saat dorongan untuk menarik rambut semakin kuat. Dengan demikian dorongan tersebut semakin melemah dan tidak tertutup kemungkinan hilang sama sekali (Videbeck, 2008).Komplikasi1. Obstruksi usus jika mulut digunakan untuk menarik rambut dan tertelan.2. Kebotakan permanen karena kerusakan folikel rambut.3. Carpal tunnel syndrome dapat terjadi karena gerakan berulang menarik rambut.4. Gangguan emosi dan kecemasan sosial.(Davies, 2004).PrognosisDimulai pada masa anak-anak atau remaja, onset dilaporkan jauh lebih lanjut dalam kehidupan (Maslim, 2003).

Daftar PustakaDavies, T. and TKJ Craig. 2004. ABC Kesehatan Mental. EGC. Jakarta.Maramis, W.F. 1994. Retardasi Mental dalam Catatan Ilmu Kedokteran Jiwa. Airlangga University Press. Surabaya.Maslim, R. 2003. Retardasi Mental dalam Buku Saku Diagnosis Gangguan Jiwa Rujukan Ringkas dari PPDGJ. EGC. Jakarta.Videbeck, S.L. 2008. Buku Ajar Keperawatan Jiwa. EGC. Jakarta.